Feggi Nurzarti (2114901050) - Kep Keluarga Lengkap
Feggi Nurzarti (2114901050) - Kep Keluarga Lengkap
Feggi Nurzarti (2114901050) - Kep Keluarga Lengkap
NIM : 2114901050
(Ns. Irma Liza Susanti, S.Kep) (Ns. Cory Febrina, S.Kep, M.Kes)
1
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
1. Nama KK :Tn. I
2. Alamat :Larik Kemahan
3. Pekerjaan :Petani
4. Pendidikan :SMA
5. Komposisi Keluarga :
Hub. Status Imunisasi
N J Umu
o
Nama
K
dg
r
Pddk BC Polio DPT Hepatitis Campa Ket
KK G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 k
1. Ny. S P Istri 36th SMA
Genogram :
2
1. Tipe Keluarga : Keluarga Tn. I merupakan tipe keluarga
besar (Extended Family)
2. Suku Bangsa : Suku Keluara Tn. I adalah suku kerinci
3. Agama : Semua anggota keluarga Tn. I
beragama islam, dan keluarga Tn. I rajin melakukan ibadah lima waktu.
4. Status Sosial Ekonomi Keluarga: Sumber penghasilan keluarga Tn. I adalah
dari hasil petani yang dilakukan oleh kepala keluarga bersama istri, yaitu
sebayak ± 1.000.000-2.500.000.-/ bulan. Dan pengeluaran perbulan untuk
keperluan makan, keperluan rumah, keperluan anak sekolah dan lain-lain
sekitar ± 1.000.000-2.000.000.
5. Akrivitas Rekreasi Keluarga : Keluarga Tn. I biasanya memanfaatkan
waktu luang hanya dirumah saja bersama keluarga berkumpul memnonton
tv dll.
Tn. I harus membiayai 2 orang anaknya, yaitu anak pertama dan kedua Tn. I
masih dalam tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah dan
keluarga dengan anak balita. Di mana anak pertama masih sekolah dan anak
kedua belum sekolah.
Ny. S sering mengalami nyeri ulu hati apabila terlambat makan dan sering
mengeluh mual dan kadang-kadang pusing. Ketika keluhan mulai dirasakan Ny.
S hanya meminum bat yang ada distoknya dirumah.
3
memiliki riwayat penyakit yang serius dan menular.dan sering memeriksakan
kesehatan di posyandu lansia.
1. Karakteristik Rumah
Tempat tinggal Tn. I merupakan tipe rumah semi permanen, milik sendiri.
kamar mandi, ventilasi cukup. Keluarga Tn. I memiliki sumber air bersih dari
dengan baik dan saling tolong menolong. Keluarga memiliki alat komunikasi
Keluarga Tn. I jarang pergi ke tempat-tempat yang jauh. Kegiatan rutin harian
kegiatan lainnya.
4
Jarak rumah ke Puskesmas sekitar 3 km, Keluarga juga mempunyai jaminan
saat dan waktu santai.Komunikasi saat makan sering dilakukan, dan terbiasa
Keluarga mempunyai peran dalam masyarakat, dan selalu siap saling tolong
Tn. I
Ny. S
An. N
An. O
5
4. Nilai atau Norma Keluarga
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Efektif
tentram. Semua keluarga merasa saling memiliki, apabila ada keluarga yang
sakit atau ditimpa musibah, maka anggota keluarga yang lain ikut merasakan
akan hal yang sama yaitu keadaan sakit atau ditimpa musibah.
2. Fungsi Sosialisasi
Tn. I dan Ny. S mengetahui penyakit yang mereka rasakan, Tn. I dan Ny. S
dihindari.
yang tepat.
Tn. I dan Ny. S mengetahui penyakit yang mereka rasakan, apabila keluhan
dirasakan mereka akan meminum obat yang biasa mereka konsumsi. Jika
6
c) Kemampuan keluarga merawat keluarga yang sakit.
Untuk jangka penjang Tn. I dan Ny. S memikirkan anak nya untuk melanjutkan
Pola pemecahan masalah dalam keluarga Tn.I adalah dengan cara musyawarah
kepala keluarga.
7
3. Strategi Koping Konstruktif yang digunakan
musyawarah, tidak emosi dan tetap berpikir dan tidak pernah dengan cara
kekerasan.
Inisial
Pemeriksaan Fisik
Anggota
(Head to Toe)
Keluarga
Tn. I a. Kepala, dan leher (inspeksi DanPalpasi)
1) Rambut
Inspeksi : rambut rata dengan warna hitam
Palpasi : tidak ada lesi
2) Mata
Inspeksi : simetris, konjungtiva anemis
Palpasi : tidak ada nyeri
3) Hidung
Inspeksi : bersih, tidak ada sekret
Palpasi : tidak ada nyeri
4) Mulut
Inspeksi : gigi rata dan bersih
5) Telinga
Inspeksi : simetris,
b. Thorak(IPPA)
1) Jantung
8
Inspeksi : tidak ada pembesaran
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Reguler,tidakadabungijantung tambahan
2) Paru
Inspeksi : Simetris
Palpasi : tidakadanyeritekan
Perkusi : Redup
Auskultasi : Vasikuler
c. Abdomen(IPPA)
1) Sistem Gastrointestinal
Inspeksi : simetris
Auskultasi: bising ususs 12x/i
Palpasi :tidakadanyeri tekan
Perkusi :Timpani
2) Sistem Renal Urinaria
Inspeksi : Tidak ada pembesaran pada vesika urinaria
Perkusi : Pekak
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
d. Sistem ReproduksiWanita/ Pria
Tidak ada nyeri tekan atau pembesasaran pada genitalia
e. Integumen dan Neuromusculoskeletal
1) SistemIntegumen
Inspeksi : Warna kulit sawo matang
Palpasi : Tidak terdapat lesi
2) SistemNeurologis
a) Fungsi penglihatan.
Penglihatan baik
b) Fungsi pendengaran
Pendengaran masih baik
c) Fungsi perasa
Perasa masih baik
d) Fungsi perabaan.
9
Sensasi perabaan masih baik
e) Fungsi penciuman
Penciuman masih baik
3) Sistem Moskuloskeletal
Kekuatan otot pada ekstremitas atas dan bawah masih normal,
TD: 120/80 mmHg
Ny. S a. Kepala, dan leher (inspeksi DanPalpasi)
1) Rambut
Inspeksi : hitam merata
Palpasi : tidak berminyak
2) Mata
Inspeksi : simetris, konjungtiva anemis
Palpasi : tidak ada nyeri
3) Hidung
Inspeksi : simetris, tidak ada sekret
Palpasi : tidak ada nyeri
4) Mulut
Inspeksi : gigi lengkap
5) Telinga
Inspeksi : simetris, tidak ada serumen
b. Thorak(IPPA)
4) Jantung
Inspeksi : tidak ada pembesaran
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Reguler,tidakadabungijantung tambahan
5) Paru
Inspeksi : Simetris
Palpasi : tidakadanyeritekan
Perkusi : Redup
Auskultasi : Vasikuler
f. Abdomen(IPPA)
1) Sistem Gastrointestinal
10
Inspeksi : simetris
Auskultasi: bising ususs 14x/i
Palpasi :adanyeri tekan
Perkusi :Timpani
3) Sistem Renal Urinaria
Inspeksi : Tidak ada pembesaran pada vesika urinaria
Perkusi : Pekak
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
g. Sistem ReproduksiWanita/ Pria
Tidak ada nyeri tekan atau pembesasaran pada genitalia
h. Integumen dan Neuromusculoskeletal
1) SistemIntegumen
Inspeksi : Warna kulit putih
Palpasi : Tidak terdapat lesi
2) SistemNeurologis
f) Fungsi penglihatan.
Penglihatan baik
g) Fungsi pendengaran
Pendengaran masih baik
h) Fungsi perasa
Perasa masih baik
i) Fungsi perabaan.
Sensasi perabaan masih baik
j) Fungsi penciuman
Penciuman masih baik
3) Sistem Moskuloskeletal
Kekuatan otot pada ekstremitas atas dan bawah masih normal,
TD: 130/80 mmHg
An. N a. Kepala, dan leher (inspeksi DanPalpasi)
1) Rambut
Inspeksi : hitam merata
Palpasi : tidak berminyak
2) Mata
11
Inspeksi : simetris, konjungtiva anemis
Palpasi : tidak ada nyeri
3) Hidung
Inspeksi : simetris,
Palpasi : tidalk ada nyeri
4) Mulut
Inspeksi : bersih, gigi berlubang
5) Telinga
Inspeksi : simetris
b. Thorak(IPPA)
1) Jantung
Inspeksi : tidak ada pembesaran
Palpasi : tidak ada nyeri
Perkusi : pekak
Auskultasi : reguler
2) Paru
Inspeksi : simetris
Palpasi : tidak ada nyeri
Perkusi : redup
Auskultasi : vasikuler
c. Abdomen(IPPA)
1) Sistem Gastrointestinal
Inspeksi : simetris
Auskultasi : 10x/i
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : timpani
1) Sistem Renal Urinaria
Inspeksi : tidak ada pembesaran
Perkusi : pekak
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
d. Sistem ReproduksiWanita/pria
Tidak ada nyeri tekan atau pembesaran pada genetalia
12
e. Integumen dan neuromusculoskeletal
1) SistemIntegumen
Inspeksi : warna kulit sawo matang
Palpasi : tidak terdapat lesi
2) SistemNeurologis
a) Fungsi penglihatan.
baik
b) Fungsi pendengaran
baik
c) Fungsi perasa
baik
d) Fungsi perabaan.
baik
e) Fungsi penciuman
baik
3) Sistem Moskuloskeletal
Kekuatan otot ektremitas atas dan bawah normal
TD : 110/70 mmHg
13
3) Jantung
Inspeksi : tidak ada pembesaran
Palpasi : tidak ada nyeri
Perkusi : pekak
Auskultasi : reguler
4) Paru
Inspeksi : simetris
Palpasi : tidak ada nyeri
Perkusi : redup
Auskultasi : vasikuler
h. Abdomen(IPPA)
1) Sistem Gastrointestinal
Inspeksi : simetris
Auskultasi : 9x/i
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : timpani
2) Sistem Renal Urinaria
Inspeksi : tidak ada pembesaran
Perkusi : pekak
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
i. Sistem ReproduksiWanita/pria
Tidak ada nyeri tekan atau pembesaran pada genetalia
14
baik
i) Fungsi perabaan.
baik
j) Fungsi penciuman
baik
3) Sistem Moskuloskeletal
Kekuatan otot ektremitas atas dan bawah normal
Harapan keluarga adalah agar semua anggota keluarga selalu sehat, dan
tidak ada masalah didalam rumah tangga, tidak ada masalah dengan warga sekitar.
15
I. Analisa Data
DO:
Ny. S masih bertanya tentang
penyakitnya
TD Tn. I : 120/80 mmHg
TD Ny. S : 130/80 mmHg
16
DO:
Tampak anak memainkan gadget
nya dengan jarak yang dekat
pola tidur An. N masih tidak teratur
TD Tn. I : 120/80 mmHg
TD Ny. S : 130/80 mmHg
17
II. Prioritas Masalah
Skala Menentukan Prioritas Asuhan Keperawatan Keluarga
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat Masalah : 1 3/3x1=1 Keluarga
Skala : menyadari
Tidak / Kurang sehat/ Aktual 3 perlunya
Ancaman Kesehatan/ Resiko 2 mengatasi
Keadaan sejahtera/Potensial 1 masalah kesehatan
pada anggota
keluarga
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah 2 1/2x2=1 Masalah dapat
Skala : diatasi dengan
Mudah 2 memberikan
Sebagian 1 edukasi kesehatan
Tidak dapat 0 mengenai
penanganan
penyakit
3 Potensial Masalah untuk dicegah 1 3/3x1=1 Keluarga dapat
Skala : mengkonsumsi
Tinggi 3 obat yang
Cukup 2 diperoleh dari
Rendah 1 pelayanan
kesehatan
18
4 Menonjolnya masalah 1 1/2x1=1/2 Apabila keluarga
Skala : mengetahui cara
Masalah berat, harus segera 2 penanganan
ditangani penyakitnya,
Ada masalah tetapi tidak perlu 1 maka keluhan
ditangani dapat berkurang
0
Masalah tidak dirasakan
SKOR 3 1/2
19
hal yang positif
4 Menonjolnya masalah 1 2/2x1=1 Masalah perlu
Skala : ditangani untuk
Masalah berat, harus segera 2 mengubah
ditangani gangguan
Ada masalah tetapi tidak perlu 1 perilaku yang
ditangani berefek pada
0
Masalah tidak dirasakan kesehatan anak
SKOR 3
20
Masalah berat, harus segera 2 berobat, keluhan
ditangani akan selalu
Ada masalah tetapi tidak perlu 1 dirasakan dan
ditangani penyakit akan
Masalah tidak dirasakan 0 bertambah parah
lagi
SKOR 4
Prioritas Masalah
Diagnosa
Keperawatan SLKI SIKI
Data
(SDKI)
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
22
mmHg
TD Ny. S :
130/80
mmHg
25
D. Implementasi dan Evaluasi
CATATAN PERKEMBANGAN
Implementasi Evaluasi
Pertemuan :2 S:
- Ny. I mengetahui nyeri ulu hati yang
Diagnosa : Defisit pengetahuan dirasakan karena telat makan
keluarga -Ny. I mengatakan mengetahui penyebab
asam lambung yang dirasakan karena
Tanggal (pertemuan) : 18 November 2022 makanan pemicu asam lambung
- Anak pertama, An. N tidak pernah
TUK 1: Keluarga mampu mengenal memeriksakan keluhannya susah tidur ke
masalah fasilitas pelayanan kesehatan
1. Mengidentifikasi kesiapan dan -Keluarga mengatakan sudah mulai
kemampuan menerima informasi memahami tentang PHBS cuci tangan
2. Mengidentifikasi factor yang dapat
meningkatkan dan menurunkan motivasi O :
perilaku hidup bersih dan sehat Tempat cuci tangan belum ada
3. Menyediakan materi dan media TD Tn. I: 120/80 mmHg
pendidikan kesehatan TD Ny. S: 130/80 mmHg
4. Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan A:
Masalah defisit pengetahuan keluarga
5. Memberi kesempatan untuk bertanya
tentang penyakit teratasi sebagian
6. Menjelaskan factor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan P : Intervensi dilanjutkan
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk
asam lambung
26
3. Menjelaskan altelnative solusi yang
dapat dilakukan oleh pasien keluarga
Pertemuan :2 S:
- Ny. S mulai memahami tentang
Diagnosa : Manajemen penyakitnya
kesehatan keluarga tidak efektif - Tn. I masih merokok tapi sudah sedikit
dikurangi
Tanggal (pertemuan) : 18 November 2022 - Tn. I dan Ny. S mengatakan masih
meminum obat yang biasa dikonsumsinya
TUK 1: Keluarga mampu mengenal
27
masalah O:
1. Mengidentifikasi kesiapan dan TD Tn. I : 120/80 mmHg
kemampuan menerima informasi TD Ny. S : 130/80 mmHg
2. Mengidentifikasi factor yang dapat
meningkatkan dan menurunkan motivasi A:
perilaku hidup bersih dan sehat Masalah manajemen kesehatan keluarga
3. Menyediakan materi dan media tidak efektif teratasi sebagian
pendidikan kesehatan
P : Intervensi dilanjutkan
4. Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
5. Memberi kesempatan untuk bertanya
6. Menjelaskan factor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk
asam lambung
28
emosi yang mendukung upaya kesehatan
6. Menginformasikan fasilitas kesehatan
yang ada di lingkungan keluarga
Pertemuan :2 S:
- Tn. I dan Ny. S mengatakan anak lebih
Diagnosa : Perilaku Kesehatan banyak menghabiskan waktu dirumah
Cenderung Beresiko - Tn. I dan Ny. S mengatakan masih sering
menggunakan gadget
Tanggal (pertemuan) : 18 November 2022 - Ny. S mengatakan memahami dampak
penggunaan gadget
TUK 1: Keluarga mampu mengenal
masalah O:
1. Mengidentifikasi kesiapan dan TD Tn. I : 120/80 mmHg
kemampuan menerima informasi TD Ny. S : 130/80 mmHg
2. Mengidentifikasi factor yang dapat
meningkatkan dan menurunkan motivasi A :
perilaku hidup bersih dan sehat Masalah perilaku kesehatan cenderung
3. Menyediakan materi dan media beresiko teratasi sebagian
pendidikan kesehatan
4. Menjadwalkan pendidikan kesehatan P : Intervensi dilanjutkan
sesuai kesepakatan
29
5. Memberi kesempatan untuk bertanya
6. Menjelaskan factor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk
asam lambung
30
pendidikan kesehatan
3. Menjadwalkan pendididkan kesehatan
sesuai kesepakatan
4. Menganjurkan menggunakan fasilitas
kesehatan mengajarkan program
kesehatan dalam kehidupan sehari-
sehari
5. Mengajarkan cara pemeliharan
kesehatan
Pertemuan :3 S:
- Ny. I mengatakan memahami tengtang
Diagnosa : Defisit pengetahuan penyakitnya
keluarga -Ny. I mengatakan senang menerima
informasi tentang kesehatan
Tanggal (pertemuan) : 25 November 2022 - Anak pertama, An. N sudah
memeriksakan keluhannya susah tidur ke
TUK 1: Keluarga mampu mengenal fasilitas pelayanan kesehatan
masalah -Keluarga mengatakan sudah mulai
1. Mengidentifikasi kesiapan dan memahami tentang PHBS cuci tangan
kemampuan menerima informasi
2. Mengidentifikasi factor yang dapat O :
meningkatkan dan menurunkan motivasi TD Tn. I: 120/80 mmHg
perilaku hidup bersih dan sehat TD Ny. S: 130/80 mmHg
3. Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan A:
4. Menjadwalkan pendidikan kesehatan Masalah defisit pengetahuan keluarga
sesuai kesepakatan tentang penyakit teratasi sebagian
5. Memberi kesempatan untuk bertanya
P : Intervensi dilanjutkan
6. Menjelaskan factor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
31
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk
asam lambung
32
informasi yang kurang jelas
Pertemuan :3 S:
- Ny. S mulai memahami tentang
Diagnosa : Manajemen penyakitnya
kesehatan keluarga tidak efektif - Tn. I masih merokok tapi sudah sedikit
dikurangi
Tanggal (pertemuan) : 25 November 2022 - Tn. I dan Ny. S mengatakan sudah
TUK 1: Keluarga mampu mengenal memeriksa kesehatan nya di pelayanan
masalah kesehatan
1. Mengidentifikasi kesiapan dan - Ny. I mengatakan minm obat sesuai resep
kemampuan menerima informasi dokter
2. Mengidentifikasi factor yang dapat
meningkatkan dan menurunkan motivasi O:
perilaku hidup bersih dan sehat TD Tn. I : 120/80 mmHg
3. Menyediakan materi dan media TD Ny. S : 130/80 mmHg
pendidikan kesehatan
4. Menjadwalkan pendidikan kesehatan A :
Masalah manajemen kesehatan keluarga
sesuai kesepakatan
tidak efektif teratasi sebagian
5. Memberi kesempatan untuk bertanya
6. Menjelaskan factor resiko yang dapat P : Intervensi dilanjutkan
mempengaruhi kesehatan
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk
asam lambung
33
pasien
Pertemuan :3 S:
- Tn. I dan Ny. S mengatakan An.A sudah
Diagnosa : Perilaku Kesehatan kurang bermain gadget
Cenderung Beresiko - Tn. I dan Ny. S mengatakan akan
mengalihkan perhatian anak agar tidak main
Tanggal (pertemuan) : 25 November 2022 gadget
- Ny. S mengatakan senang menerima
TUK 1: Keluarga mampu mengenal informasi tentang bahaya gadget
34
masalah
1. Mengidentifikasi kesiapan dan O:
kemampuan menerima informasi An. A tampak senang meskipun tidak
2. Mengidentifikasi factor yang dapat diberikan gadget
meningkatkan dan menurunkan motivasi TD Tn. I : 120/80 mmHg
perilaku hidup bersih dan sehat TD Ny. S : 130/80 mmHg
3. Menyediakan materi dan media
A:
pendidikan kesehatan
Masalah perilaku kesehatan cenderung
4. Menjadwalkan pendidikan kesehatan beresiko teratasi sebagian
sesuai kesepakatan
5. Memberi kesempatan untuk bertanya P:
6. Menjelaskan factor resiko yang dapat Intervensi dilanjutkan
mempengaruhi kesehatan
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk
asam lambung
35
6. Menjelaskan factor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk
asam lambung
TUK 4: Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan
1. Mengidentifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi
2. Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
3. Menjadwalkan pendididkan kesehatan
sesuai kesepakatan
4. Menganjurkan menggunakan fasilitas
kesehatan mengajarkan program
kesehatan dalam kehidupan sehari-
sehari
5. Mengajarkan cara pemeliharan
kesehatan
36
PEDOMAN DAN PENJAJAKAN/PENGKAJIAN TAHAP II
Apa yang bapak/ibu ketahui tentang masalah tanda dan gejala pendukung.
Masalah:
Ny. S mengatakan belum terlalu memahami tentang penyakit
Penyebab:
Kurangnya mendapat informasi tentang penyakit
Akibat:
Keluarga tidak tau apa penyebab mengenai keluahan yang dirasakan dan keluarga
jarang memeriksakan keluhannya tersebut ke fasilitas pelayanan kesehatan
Lain-lain:
Apabila tidak segera diatasi maka keluhan akan berlanjut dan gangguan kesehatan
semakin berat
37
( √ ) Ya ( ) Tidak
38