Feggi Nurzarti (2114901050) - Kep Keluarga Lengkap

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 38

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TAHAP

PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH

NAMA : Feggi Nurzarti

NIM : 2114901050

PEMBIMBING KLINIK PEMBIMBING AKADEMIK

(Ns. Irma Liza Susanti, S.Kep) (Ns. Cory Febrina, S.Kep, M.Kes)

PROGAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKITTINGGI
TAHUN 2022

1
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum

1. Nama KK :Tn. I
2. Alamat :Larik Kemahan
3. Pekerjaan :Petani
4. Pendidikan :SMA
5. Komposisi Keluarga :
Hub. Status Imunisasi
N J Umu
o
Nama
K
dg
r
Pddk BC Polio DPT Hepatitis Campa Ket
KK G 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 k
1. Ny. S P Istri 36th SMA

2. An. P Ana 12 th Smp √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Lengkap

3. N L k 4th Belum √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Lengkap


sekolah
An. Ana
O k

Genogram :

2
1. Tipe Keluarga : Keluarga Tn. I merupakan tipe keluarga
besar (Extended Family)
2. Suku Bangsa : Suku Keluara Tn. I adalah suku kerinci
3. Agama : Semua anggota keluarga Tn. I
beragama islam, dan keluarga Tn. I rajin melakukan ibadah lima waktu.
4. Status Sosial Ekonomi Keluarga: Sumber penghasilan keluarga Tn. I adalah
dari hasil petani yang dilakukan oleh kepala keluarga bersama istri, yaitu
sebayak ± 1.000.000-2.500.000.-/ bulan. Dan pengeluaran perbulan untuk
keperluan makan, keperluan rumah, keperluan anak sekolah dan lain-lain
sekitar ± 1.000.000-2.000.000.
5. Akrivitas Rekreasi Keluarga : Keluarga Tn. I biasanya memanfaatkan
waktu luang hanya dirumah saja bersama keluarga berkumpul memnonton
tv dll.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tn. I memiliki 2 orang anak,1 perempuandan 1 laki-laki. Saat ini, anak pertama
yaitu An. N umur 12 tahun masih sekolah smp, sedangkan anak ke-2 yaitu An.
O umur 4 tahun.

2. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi

Tn. I harus membiayai 2 orang anaknya, yaitu anak pertama dan kedua Tn. I
masih dalam tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah dan
keluarga dengan anak balita. Di mana anak pertama masih sekolah dan anak
kedua belum sekolah.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti

Ny. S sering mengalami nyeri ulu hati apabila terlambat makan dan sering
mengeluh mual dan kadang-kadang pusing. Ketika keluhan mulai dirasakan Ny.
S hanya meminum bat yang ada distoknya dirumah.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya


Kedua orang tua Tn.I tidak memiliki riwayat penyakit menular atau
keturunan. Ayah Ny. S memiliki riwayat hipertensi dan ibu Ny. S tidak

3
memiliki riwayat penyakit yang serius dan menular.dan sering memeriksakan
kesehatan di posyandu lansia.

III. Pengkajian Lingkungan

1. Karakteristik Rumah

Tempat tinggal Tn. I merupakan tipe rumah semi permanen, milik sendiri.

Memiliki 6 ruangan: 3 kamar tidur, 1 ruang tamu dan keluarga, 1 dapur, 1

kamar mandi, ventilasi cukup. Keluarga Tn. I memiliki sumber air bersih dari

PDAM, SPAL mengalir ke sungai, sampah juga sering dibuang ke sungai,

depan rumah dekat dengan jalan dan sungai.

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas

Tetangga di sekitar rumah Tn. Irata-rata suku kerinci, bahasa sehari-sehari

yang digunakan adalah bahasa daerah larik kemahan (rawang). bersosialisasi

dengan baik dan saling tolong menolong. Keluarga memiliki alat komunikasi

seperti televisi dan jika ada kegiatan sosial kemasyarakatan biasanya

diumumkan melalui pengeras suara yang ada di mesjid.

3. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Tn. I jarang pergi ke tempat-tempat yang jauh. Kegiatan rutin harian

adalah pergi bekerja.Tempat tinggal keluarga juga tidak berpindah – pindah

karena keluarga Tn.I sangat nyaman tinggal tempat tinggalnya sekarang.

4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Komunitas

Komunikasi antar keluarga/warga biasanya dilakukan saat mereka melakukan

kegiatan keagamaan seperti yasiinan, kegiatan pemuda desa dan kegiatan-

kegiatan lainnya.

5. Sistem Pendukung Keluarga

4
Jarak rumah ke Puskesmas sekitar 3 km, Keluarga juga mempunyai jaminan

pemeliharaan kesehatan ( BPJS ).

IV. Struktur Keluarga

1. Pola Komunikasi Keluarga

Keluarga Tn. I dalam berkomunikasi menggunakan bahasa daerah larik

kemahan (rawang). Dalam keluarga mempunyai kebiasaan berkomunikasi setiap

saat dan waktu santai.Komunikasi saat makan sering dilakukan, dan terbiasa

makan bersama dipagi hari.

2. Struktur Kekuatan Keluarga

Keluarga mempunyai peran dalam masyarakat, dan selalu siap saling tolong

menolong dengan sesama tetangga.

3. Struktur Peran (formal dan informal)

Tn. I

Formal : Sebagai kepala keluarga, suami, ayah, pemberi nafkah

Informal : Pengambil keputusan tertinggi di rumah

Ny. S

Formal : Sebagai istri, ibu

Informal : Pendamai anggota keluarga, pemberi rasa nyaman

An. N

Formal : Sebagai anak, kakak, pelajar

Informal : Pelindung adiknya

An. O

Formal : Sebagai anak, adik

Informal : Sebagai penghibur di rumah

5
4. Nilai atau Norma Keluarga

Keluarga Tn. I menganut agama Islam, dalam kehidupan keseharian diwarnai

dengan kebiasaan secara agamis. Dan mematuhi norma yang berlaku di

masyarakat. Keluarga Tn. I sangat mematuhi peraturan yang berlaku dirumah.

V. Fungsi Keluarga

1. Fungsi Efektif

Dalam kehidupan keseharian, keluarga Tn.I sangat harmonis, rukun dan

tentram. Semua keluarga merasa saling memiliki, apabila ada keluarga yang

sakit atau ditimpa musibah, maka anggota keluarga yang lain ikut merasakan

akan hal yang sama yaitu keadaan sakit atau ditimpa musibah.

2. Fungsi Sosialisasi

Hubungan dalam keluarga Tn.I menganut kebudayaan kerinci. Dalam

berhubungan dengan anggota masyarakat, keluarga tidak tampak kaku.Keluarga

sangat membaur dengan budaya yang ada disekitarnya.

3. Fungsi Perawatan Keluarga

a) Kemampuan keluarga mengenal kesehatan

Tn. I dan Ny. S mengetahui penyakit yang mereka rasakan, Tn. I dan Ny. S

mengetahui tentang penyebab dan makanan serta pantangan yang harus

dihindari.

b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan

yang tepat.

Tn. I dan Ny. S mengetahui penyakit yang mereka rasakan, apabila keluhan

dirasakan mereka akan meminum obat yang biasa mereka konsumsi. Jika

keluhan tidak berkurang, Tn.Idan Ny. S akan ke puskesmas.

6
c) Kemampuan keluarga merawat keluarga yang sakit.

Tn. I dan Ny. S kadang menghindari makanan yang dapat menimbulkan

gangguan kesehatan mereka, seperti makanan pedas dll. Keluarga juga

menanyakan dan memenuhi selera makan yang diinginkan anggota

keluarga yang sakit.

d) Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan rumah yang sehat

Keluarga Tn. I menyadari bahwa kebersihan lingkungan itu penting.

Keluarga Tn. I membersihkan rumah seperti menyapu, membersihkan

halaman, kandang ternak dan membersihkan bak mandi agar tidak

menjadi sumber penyakit.

e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat

Tn. I dan Ny. S mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas dan

mendapat informasi mengenai keluhannya di puskesmas.

VI. Stress dan Koping Keluarga

1. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Untuk jangka penjang Tn. I dan Ny. S memikirkan anak nya untuk melanjutkan

sekolah , sedangkan jangka pendek Tn. I dan Ny. S menghawatikan anaknya

yang terlalu sering menggunakan gadget dan Ny. S sering memikirkan

penyakitnya yang kambuh.

2. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi/Stresor

Pola pemecahan masalah dalam keluarga Tn.I adalah dengan cara musyawarah

antar anggota keluarga, kadang juga melibatkan anaknya. Dan dalam

pengambilan keputusan di keluarga yang paling menonjol adalah Tn.I sebagai

kepala keluarga.

7
3. Strategi Koping Konstruktif yang digunakan

Strategi koping cukup baik, apabila ada masalah diselesaikan secara

musyawarah, tidak emosi dan tetap berpikir dan tidak pernah dengan cara

kekerasan.

4. Strategi Adaptasi Disfungsional

Dalam menghadapi suatu permasalahan keluarga Tn.I biasanya

mengkonsentrasikan pada bagaimana cara pemecahan masalah tersebut.

Sehingga keluarga tidak terganggu dalam melakukan pekerjaan keseharian.

VII. Pemeriksaan Fisik

Inisial
Pemeriksaan Fisik
Anggota
(Head to Toe)
Keluarga
Tn. I a. Kepala, dan leher (inspeksi DanPalpasi)
1) Rambut
Inspeksi : rambut rata dengan warna hitam
Palpasi : tidak ada lesi
2) Mata
Inspeksi : simetris, konjungtiva anemis
Palpasi : tidak ada nyeri
3) Hidung
Inspeksi : bersih, tidak ada sekret
Palpasi : tidak ada nyeri
4) Mulut
Inspeksi : gigi rata dan bersih
5) Telinga
Inspeksi : simetris,
b. Thorak(IPPA)
1) Jantung

8
Inspeksi : tidak ada pembesaran
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Reguler,tidakadabungijantung tambahan
2) Paru
Inspeksi : Simetris
Palpasi : tidakadanyeritekan
Perkusi : Redup
Auskultasi : Vasikuler
c. Abdomen(IPPA)
1) Sistem Gastrointestinal
Inspeksi : simetris
Auskultasi: bising ususs 12x/i
Palpasi :tidakadanyeri tekan
Perkusi :Timpani
2) Sistem Renal Urinaria
Inspeksi : Tidak ada pembesaran pada vesika urinaria
Perkusi : Pekak
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
d. Sistem ReproduksiWanita/ Pria
Tidak ada nyeri tekan atau pembesasaran pada genitalia
e. Integumen dan Neuromusculoskeletal
1) SistemIntegumen
Inspeksi : Warna kulit sawo matang
Palpasi : Tidak terdapat lesi
2) SistemNeurologis
a) Fungsi penglihatan.
Penglihatan baik
b) Fungsi pendengaran
Pendengaran masih baik
c) Fungsi perasa
Perasa masih baik
d) Fungsi perabaan.

9
Sensasi perabaan masih baik
e) Fungsi penciuman
Penciuman masih baik
3) Sistem Moskuloskeletal
Kekuatan otot pada ekstremitas atas dan bawah masih normal,
TD: 120/80 mmHg
Ny. S a. Kepala, dan leher (inspeksi DanPalpasi)
1) Rambut
Inspeksi : hitam merata
Palpasi : tidak berminyak
2) Mata
Inspeksi : simetris, konjungtiva anemis
Palpasi : tidak ada nyeri
3) Hidung
Inspeksi : simetris, tidak ada sekret
Palpasi : tidak ada nyeri
4) Mulut
Inspeksi : gigi lengkap
5) Telinga
Inspeksi : simetris, tidak ada serumen
b. Thorak(IPPA)
4) Jantung
Inspeksi : tidak ada pembesaran
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Reguler,tidakadabungijantung tambahan
5) Paru
Inspeksi : Simetris
Palpasi : tidakadanyeritekan
Perkusi : Redup
Auskultasi : Vasikuler
f. Abdomen(IPPA)
1) Sistem Gastrointestinal

10
Inspeksi : simetris
Auskultasi: bising ususs 14x/i
Palpasi :adanyeri tekan
Perkusi :Timpani
3) Sistem Renal Urinaria
Inspeksi : Tidak ada pembesaran pada vesika urinaria
Perkusi : Pekak
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
g. Sistem ReproduksiWanita/ Pria
Tidak ada nyeri tekan atau pembesasaran pada genitalia
h. Integumen dan Neuromusculoskeletal
1) SistemIntegumen
Inspeksi : Warna kulit putih
Palpasi : Tidak terdapat lesi
2) SistemNeurologis
f) Fungsi penglihatan.
Penglihatan baik
g) Fungsi pendengaran
Pendengaran masih baik
h) Fungsi perasa
Perasa masih baik
i) Fungsi perabaan.
Sensasi perabaan masih baik
j) Fungsi penciuman
Penciuman masih baik
3) Sistem Moskuloskeletal
Kekuatan otot pada ekstremitas atas dan bawah masih normal,
TD: 130/80 mmHg
An. N a. Kepala, dan leher (inspeksi DanPalpasi)
1) Rambut
Inspeksi : hitam merata
Palpasi : tidak berminyak
2) Mata

11
Inspeksi : simetris, konjungtiva anemis
Palpasi : tidak ada nyeri
3) Hidung
Inspeksi : simetris,
Palpasi : tidalk ada nyeri
4) Mulut
Inspeksi : bersih, gigi berlubang
5) Telinga
Inspeksi : simetris
b. Thorak(IPPA)
1) Jantung
Inspeksi : tidak ada pembesaran
Palpasi : tidak ada nyeri
Perkusi : pekak
Auskultasi : reguler
2) Paru
Inspeksi : simetris
Palpasi : tidak ada nyeri
Perkusi : redup
Auskultasi : vasikuler
c. Abdomen(IPPA)
1) Sistem Gastrointestinal
Inspeksi : simetris
Auskultasi : 10x/i
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : timpani
1) Sistem Renal Urinaria
Inspeksi : tidak ada pembesaran
Perkusi : pekak
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
d. Sistem ReproduksiWanita/pria
Tidak ada nyeri tekan atau pembesaran pada genetalia

12
e. Integumen dan neuromusculoskeletal
1) SistemIntegumen
Inspeksi : warna kulit sawo matang
Palpasi : tidak terdapat lesi
2) SistemNeurologis
a) Fungsi penglihatan.
baik
b) Fungsi pendengaran
baik
c) Fungsi perasa
baik
d) Fungsi perabaan.
baik
e) Fungsi penciuman
baik
3) Sistem Moskuloskeletal
Kekuatan otot ektremitas atas dan bawah normal
TD : 110/70 mmHg

An. O f. Kepala, dan leher (inspeksi DanPalpasi)


6) Rambut
Inspeksi : hitam
Palpasi : tidak berminyak
7) Mata
Inspeksi : simetris, konjungtiva anemis
Palpasi : tidak ada nyeri
8) Hidung
Inspeksi : simetris,
Palpasi : tidak ada nyeri
9) Mulut
Inspeksi : bersih, gigi belum rata
10) Telinga
Inspeksi : simetris
g. Thorak(IPPA)

13
3) Jantung
Inspeksi : tidak ada pembesaran
Palpasi : tidak ada nyeri
Perkusi : pekak
Auskultasi : reguler
4) Paru
Inspeksi : simetris
Palpasi : tidak ada nyeri
Perkusi : redup
Auskultasi : vasikuler
h. Abdomen(IPPA)
1) Sistem Gastrointestinal
Inspeksi : simetris
Auskultasi : 9x/i
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : timpani
2) Sistem Renal Urinaria
Inspeksi : tidak ada pembesaran
Perkusi : pekak
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
i. Sistem ReproduksiWanita/pria
Tidak ada nyeri tekan atau pembesaran pada genetalia

j. Integumen dan neuromusculoskeletal


1) SistemIntegumen
Inspeksi : warna kulit sawo matang
Palpasi : tidak terdapat lesi
2) SistemNeurologis
f) Fungsi penglihatan.
baik
g) Fungsi pendengaran
baik
h) Fungsi perasa

14
baik
i) Fungsi perabaan.
baik
j) Fungsi penciuman
baik
3) Sistem Moskuloskeletal
Kekuatan otot ektremitas atas dan bawah normal

VIII. Harapan Keluarga

Harapan keluarga adalah agar semua anggota keluarga selalu sehat, dan

semoga bisa /dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan keluarga.

tidak ada masalah didalam rumah tangga, tidak ada masalah dengan warga sekitar.

Berharap bisa selalu hidup rukun,tenang dan damai.

B. Diagnosa Keperawatan Keluarga

15
I. Analisa Data

Analisa Data Masalah


DS: Manajemen Kesehatan Keluarga
 Ny. S mengatakan jarang sekali Tidak Efektif
memeriksa kesehatan ke layanan
kesehatan
 Tn. I dan Ny. S mengatakan kalo
merasa kurang sehat hanya
meminum obat yang biasa
dikonsumsinya
 Ny. S mengatakan kurang
memahami tentang penyakitnya
 Tn. I merokok kurang lebih dari 1
bungkus per hari
 Keluaga jarang berolahraga karena
sibuk dengan urusan rumah

DO:
 Ny. S masih bertanya tentang
penyakitnya
 TD Tn. I : 120/80 mmHg
 TD Ny. S : 130/80 mmHg

DS : Perilaku Kesehatan Cenderung


Beresiko
 Tn. I dan Ny. S mengatakan anak
jarang main keluar
 Tn. I dan Ny. S mengatakan anak
lebih banyak menghabiskan waktu
dirumah bermain gadget
 An. N sering mengeluh pegal pada
leher
 Tn. I dan Ny. S mengatakan anak
susah dibangunkan dipagi hari
 Ny. S mengatakan mata anak
kadang merah jika menggunkan
gadget terlalu lama
 Tn. I merokok kurang lebih dari 1
bungkus per hari

16
DO:
 Tampak anak memainkan gadget
nya dengan jarak yang dekat
 pola tidur An. N masih tidak teratur
 TD Tn. I : 120/80 mmHg
 TD Ny. S : 130/80 mmHg

DS : Defisit pengetahuan keluarga Tn. I


 Tn. I dan Ny. S mengatakan tidak
mengetahui apa itu PHBS cuci
tangan
 Ny. S mengatakan mempunyai
riwayat asam lambung
 Ny. S mengatakan apabila dia telat
makan sering mengalami nyeri ulu
hati
 Ny. S mengatakan hanya meminun
obat yang di stoknya dirumah bila
kambuh
 Ny. S mengatakan apabila keluhan
terasa parah baru berobat ke
pelayanan kesehatan

DO:
 Diluar rumah tampak tidak ada
tempat cuci tangan
 Ny. S masih bertanya tentang
penyakitnya
 TD Tn. I : 120/80 mmHg
 TD Ny. S : 130/80 mmHg

17
II. Prioritas Masalah
Skala Menentukan Prioritas Asuhan Keperawatan Keluarga
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat Masalah : 1 3/3x1=1 Keluarga
Skala : menyadari
 Tidak / Kurang sehat/ Aktual 3 perlunya
 Ancaman Kesehatan/ Resiko 2 mengatasi
 Keadaan sejahtera/Potensial 1 masalah kesehatan
pada anggota
keluarga
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah 2 1/2x2=1 Masalah dapat
Skala : diatasi dengan
 Mudah 2 memberikan
 Sebagian 1 edukasi kesehatan
 Tidak dapat 0 mengenai
penanganan
penyakit
3 Potensial Masalah untuk dicegah 1 3/3x1=1 Keluarga dapat
Skala : mengkonsumsi
 Tinggi 3 obat yang
 Cukup 2 diperoleh dari
 Rendah 1 pelayanan
kesehatan

18
4 Menonjolnya masalah 1 1/2x1=1/2 Apabila keluarga
Skala : mengetahui cara
 Masalah berat, harus segera 2 penanganan
ditangani penyakitnya,
 Ada masalah tetapi tidak perlu 1 maka keluhan
ditangani dapat berkurang
0
 Masalah tidak dirasakan
SKOR 3 1/2

2. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko

No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat Masalah : 1 2/3x1=2/3 Orang tua
Skala : menyadari
 Tidak / Kurang sehat/ Aktual 3 anaknya sering
 Ancaman Kesehatan/ Resiko 2 bermain gadget
 Keadaan sejahtera/Potensial 1

2 Kemungkinan Masalah dapat diubah 2 1/2x2=1 Orang tua dapat


Skala : memberikan
 Mudah 2 nasehat dan
 Sebagian 1 pengertian
 Tidak dapat 0 kepada anaknya
3 Potensial Masalah untuk dicegah 1 1/3x1=1/3 Orang tua dapat
Skala : membantu
 Tinggi 3 mengubah
 Cukup 2 perilaku anaknya
 Rendah 1 dengan
mengalihkan
kebiasaan anak
bermain gadget
dengan
memalukan hal-

19
hal yang positif
4 Menonjolnya masalah 1 2/2x1=1 Masalah perlu
Skala : ditangani untuk
 Masalah berat, harus segera 2 mengubah
ditangani gangguan
 Ada masalah tetapi tidak perlu 1 perilaku yang
ditangani berefek pada
0
 Masalah tidak dirasakan kesehatan anak
SKOR 3

3. Defisit pengetahuan keluarga

No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat Masalah : 1 3/3x1=1 Anggota keluarga
Skala : mempunyai
 Tidak / Kurang sehat/ Aktual 3 keluhan kesehatan
 Ancaman Kesehatan/ Resiko 2 yang perlu
 Keadaan sejahtera/Potensial 1 ditangani
2 Kemungkinan Masalah dapat diubah 2 1/2x2=1 Keluarga dapat
Skala : pergi kepelayanan
 Mudah 2 kesehatan di
 Sebagian 1 puskesmas atau
 Tidak dapat 0 pelayanan
kesehatan lainnya
dengan membawa
kartu KIS
3 Potensial Masalah untuk dicegah 1 3/3x1=1 Apabila keluarga
Skala : mau berobat, maka
 Tinggi 3 keluhan akan
 Cukup 2 terasa berkurang
 Rendah 1

4 Menonjolnya masalah 1 2/2x1=1 Jika anggota


Skala : keluarga tidak

20
 Masalah berat, harus segera 2 berobat, keluhan
ditangani akan selalu
 Ada masalah tetapi tidak perlu 1 dirasakan dan
ditangani penyakit akan
 Masalah tidak dirasakan 0 bertambah parah
lagi
SKOR 4

Prioritas Masalah

No. Masalah Nilai Prioritas


1. Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif 3 1/2 II
2. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko 3 III
3. Defisit pengetahuan keluarga Tn. I 4 I

C. Rencana Keperawatan Keluarga

Diagnosa
Keperawatan SLKI SIKI
Data
(SDKI)
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi

Data Pendukung Masalah Kesehatan Keluarga : dengan Asam Lambung


 Tn. I dan D.0111 Defisit Keluarga Keluarga
Ny. S pengetahuan mampu mampu
mengataka keluarga mengenal mengenal
masalah masalah
n tidak
mengetahu L.12111 Tingkat I.12444 Edukasi
i apa itu Pengetahuan proses
PHBS cuci penyakit
tangan Keluarga
 Ny. S mampu Keluarga
memutuskan mampu
mengataka
untuk membuat
n meningkatkan keputusan
mempunya atau I.12461
i riwayat memperbaiki Konsultasi
asam kesehatan
L.09080
21
lambung Keluarga
 Ny. S Motivasi Mampu
mengataka Merawat
Keluarga Anggota
n apabila Mampu Keluarga
dia telat Merawat I.12383
makan Anggota Edukasi
sering Keluaga yang kesehatan
L.10100
mengalami Sakit
nyeri ulu Keluarga
Proses Mampu
hati Informasi Memodifikasi
 Ny. S
I.12384 Lingkungan
mengataka Keluarga
n hanya L.14126 Mampu Edukasi
meminun Memodifikasi Keselamatan
obat yang Lingkungan Lingkungan
Keamanan
di stoknya Lingkungan
dirumah Rumah
bila Keluarga
kambuh Mampu
 Ny. S Memanfaatk
an Fasilitas
mengataka Keluarga I.12471 Kesehatan
n apabila Mampu
keluhan Memanfaatka Promosi
L.12110
terasa n Fasilitas Literasi
parah baru Kesehatan Kesehatan
berobat ke
Tingkat
pelayanan Kepatuhan
kesehatan
 Diluar
rumah
tampak
tidak ada
tempat
cuci
tangan
 Ny. S
masih
bertanya
tentang
penyakitny
a
 TD Tn. I :
120/80

22
mmHg
 TD Ny. S :
130/80
mmHg

 Ny. S D.0115 Manajemen Keluarga Keluarga


mengataka Kesehatan mampu mampu
n jarang Keluarga mengenal mengenal
Tidak Efektif masalah masalah
sekali
memeriksa L.12111 Tingkat I.12383 Edukasi
kesehatan Pengetahuan kesehatan
ke layanan
kesehatan
Keluarga Keluarga
 Tn. I dan
mampu mampu
Ny. S memutuskan membuat
mengataka untuk keputusan
n kalo meningkatkan I.09265
merasa atau Dukung
kurang memperbaiki Pengambilan
sehat kesehatan Keputusan
L.09074
hanya
Ketahanan
meminum Keluarga Keluarga
obat yang Mampu
biasa Merawat
dikonsums Keluarga Anggota
Mampu Keluarga
inya I.13477
Merawat
 Ny. S Anggota Dukung
mengataka Keluaga yang Keluarga
n kurang L.12107 Sakit Merencanakan
memahami Perawatan
tentang Perilaku
Kesehatan Keluarga
penyakitny
Mampu
a Memodifikasi
 Tn. I I.14501 Lingkungan
merokok Keluarga
kurang Mampu Dukung
Memodifikasi Pemeliharaan
lebih dari 1 L.12111 Lingkungan Rumah
bungkus
per hari Tingkat
 Keluaga pengetahuan Keluarga
jarang Mampu
berolahrag Memanfaatk
an Fasilitas
23
a karena Keluarga I.12360 Kesehatan
sibuk Mampu
dengan Memanfaatka Bimbingan
L.12108 n Fasilitas Sistem
urusan
Kesehatan Kesehatan
rumah Status
 Ny. S kesehatan
masih keluarga
bertanya
tentang
penyakitny
a
 TD Tn. I :
120/80
mmHg
 TD Ny. S :
130/80
mmHg
 Tn. I dan D.0099 Perilaku Keluarga Keluarga
Ny. S Kesehatan mampu mampu
mengataka Cenderung mengenal mengenal
Beresiko masalah masalah
n anak
Perilaku
jarang L.12107 kesehatan I.12444 Edukasi
main proses
keluar penyakit
 Tn. I dan
Keluarga
Ny. S
mampu Keluarga
mengataka memutuskan mampu
n anak untuk membuat
lebih meningkatkan keputusan
banyak atau I.12461
menghabis memperbaiki Dukung
kan waktu kesehatan Pengambilan
L.12104 Keputusan
dirumah
Manajemen
bermain Kesehatan
gadget Keluarga
 An. N Mampu
sering Keluarga Merawat
Mampu Anggota
mengeluh
Merawat Keluarga
pegal pada I.12383
Anggota
leher Keluaga yang Edukasi
 Tn. I dan L.12105 Sakit kesehatan
Ny. S
mengataka Manajemen Keluarga
Kesehatan Mampu
n anak
24
susah keluarga Memodifikasi
dibangunk I.12435 Lingkungan
an dipagi
Keluarga Edukasi
hari Mampu Perilaku
 Ny. S Memodifikasi Upaya
mengataka L.14126 Lingkungan Kesehatan
n mata
anak Keamanan
Lingkungan Keluarga
kadang
Rumah Mampu
merah jika Memanfaatk
menggunk Keluarga an Fasilitas
an gadget Mampu I.12471 Kesehatan
terlalu Memanfaatka
lama L.12107 n Fasilitas
Kesehatan Bimbingan
 Tn. I
Sistem
merokok Perilaku Kesehatan
kurang kesehatan
lebih dari 1
bungkus
per hari
 Tampak
anak
memainka
n gadget
nya
dengan
jarak yang
dekat
 pola tidur
An. N
masih
tidak
teratur
 TD Tn. I :
120/80
mmHg
 TD Ny. S :
130/80
mmHg

25
D. Implementasi dan Evaluasi
CATATAN PERKEMBANGAN
Implementasi Evaluasi
Pertemuan :2 S:
- Ny. I mengetahui nyeri ulu hati yang
Diagnosa : Defisit pengetahuan dirasakan karena telat makan
keluarga -Ny. I mengatakan mengetahui penyebab
asam lambung yang dirasakan karena
Tanggal (pertemuan) : 18 November 2022 makanan pemicu asam lambung
- Anak pertama, An. N tidak pernah
TUK 1: Keluarga mampu mengenal memeriksakan keluhannya susah tidur ke
masalah fasilitas pelayanan kesehatan
1. Mengidentifikasi kesiapan dan -Keluarga mengatakan sudah mulai
kemampuan menerima informasi memahami tentang PHBS cuci tangan
2. Mengidentifikasi factor yang dapat
meningkatkan dan menurunkan motivasi O :
perilaku hidup bersih dan sehat Tempat cuci tangan belum ada
3. Menyediakan materi dan media TD Tn. I: 120/80 mmHg
pendidikan kesehatan TD Ny. S: 130/80 mmHg
4. Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan A:
Masalah defisit pengetahuan keluarga
5. Memberi kesempatan untuk bertanya
tentang penyakit teratasi sebagian
6. Menjelaskan factor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan P : Intervensi dilanjutkan
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk
asam lambung

TUK 2: Keluarga mampu membuat


keputusan
1. Mengidentifikasi masalah yang jadi
focus konsultasi
2. Memfasilitasi memutuskan pilihan
alternatif solusi

26
3. Menjelaskan altelnative solusi yang
dapat dilakukan oleh pasien keluarga

TUK 3: Keluarga Mampu Merawat


Anggota Keluarga
1. Mengidentifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi
2. Mengidentifikasi factor yang dapat
meningkatkan dan menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan sehat
3. Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
4. Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
5. Memberi kesempatan untuk bertanya
6. Menjelaskan factor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk
asam lambung
TUK 4: Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan
1. Mengidentifikasi kebutuhan
keselamatan berdasarkan tingkat fungsi
fisik, kognitif, dan kebiasaan
2. Mengidentifikasi bahaya keamanan di
lingkungan
3. Menganjurkan menghilangkan bahaya
lingkungan
4. Menganjurkan menyediakan alat bantu
5. Menganjurkan menyediakan alat
pelindung

TUK 5: Keluarga Mampu


Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
1. Mengidentifikasi gaya belajar pasien
2. Menggunakan strategi yang tepat dalam
pencampaian informasi
3. Menganjurkan bertanya jika terdapat
informasi yang kurang jelas

Pertemuan :2 S:
- Ny. S mulai memahami tentang
Diagnosa : Manajemen penyakitnya
kesehatan keluarga tidak efektif - Tn. I masih merokok tapi sudah sedikit
dikurangi
Tanggal (pertemuan) : 18 November 2022 - Tn. I dan Ny. S mengatakan masih
meminum obat yang biasa dikonsumsinya
TUK 1: Keluarga mampu mengenal

27
masalah O:
1. Mengidentifikasi kesiapan dan TD Tn. I : 120/80 mmHg
kemampuan menerima informasi TD Ny. S : 130/80 mmHg
2. Mengidentifikasi factor yang dapat
meningkatkan dan menurunkan motivasi A:
perilaku hidup bersih dan sehat Masalah manajemen kesehatan keluarga
3. Menyediakan materi dan media tidak efektif teratasi sebagian
pendidikan kesehatan
P : Intervensi dilanjutkan
4. Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
5. Memberi kesempatan untuk bertanya
6. Menjelaskan factor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk
asam lambung

TUK 2: Keluarga mampu membuat


keputusan
1. MengIdentifikasi persepsi mengenal
masalah dan informasi yang memicu
konflik
2. Memfasilitasi mengklarifikasi nilai dan
harapan yang membantu membuat
pilihan
3. Mediskusikan kelebihan dan kekurangan
dari setiap solusi
4. Memfasiltasi melihat situasi secara
realistik
5. Memotivasi mengungkapkan tujuan
perawatan yang diharapkan
6. Memfasilitasi pengambilan keputusan
secara kolaboratif
7. Mengiformasikan alternatif solusi secara
jelas
8. Memberikan informasi yang diminta
pasien

TUK 3: Keluarga Mampu Merawat


Anggota Keluarga
1. Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan
keluarga tentang kesehatan
2. Mengidentifikasi konsekuensi tidak
melakukan tindakan bersama keluarga
3. Mengidentifikasi sumber yang dimiliki
keluarga
4. Mengidentifikasi tindakan yang dapat
dilakukan keluarga
5. Memotivasi pengembangan sikap dan

28
emosi yang mendukung upaya kesehatan
6. Menginformasikan fasilitas kesehatan
yang ada di lingkungan keluarga

TUK 4: Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan
1. Mengidentifikasi faktor yang
berkontribusi terhadap gangguan
pemeliharaan rumah
2. Mendukung angota keluarga dalam
menetapkan tujuan yang dapat dicapai
terkait pemeliharaan rumah
3. Mengajarkan strategi menciptakan
lingkungan rumah

TUK 5: Keluarga Mampu


Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
1. Mengidentifikasi masalah kesehatan
individu dan keluarga
2. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan
kesehatan
3. Membimbing untuk bertanggung jawab
Mengidentifikasi masalah kesehatan

Pertemuan :2 S:
- Tn. I dan Ny. S mengatakan anak lebih
Diagnosa : Perilaku Kesehatan banyak menghabiskan waktu dirumah
Cenderung Beresiko - Tn. I dan Ny. S mengatakan masih sering
menggunakan gadget
Tanggal (pertemuan) : 18 November 2022 - Ny. S mengatakan memahami dampak
penggunaan gadget
TUK 1: Keluarga mampu mengenal
masalah O:
1. Mengidentifikasi kesiapan dan TD Tn. I : 120/80 mmHg
kemampuan menerima informasi TD Ny. S : 130/80 mmHg
2. Mengidentifikasi factor yang dapat
meningkatkan dan menurunkan motivasi A :
perilaku hidup bersih dan sehat Masalah perilaku kesehatan cenderung
3. Menyediakan materi dan media beresiko teratasi sebagian
pendidikan kesehatan
4. Menjadwalkan pendidikan kesehatan P : Intervensi dilanjutkan
sesuai kesepakatan

29
5. Memberi kesempatan untuk bertanya
6. Menjelaskan factor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk
asam lambung

TUK 2: Keluarga mampu membuat


keputusan
1. MengIdentifikasi persepsi mengenal
masalah dan informasi yang memicu
konflik
2. Memfasilitasi mengklarifikasi nilai dan
harapan yang membantu membuat
pilihan
3. Mediskusikan kelebihan dan kekurangan
dari setiap solusi
4. Memfasiltasi melihat situasi secara
realistik
5. Memotivasi mengungkapkan tujuan
perawatan yang diharapkan
6. Memfasilitasi pengambilan keputusan
secara kolaboratif
7. Mengiformasikan alternatif solusi secara
jelas
8. Memberikan informasi yang diminta
pasien

TUK 3: Keluarga Mampu Merawat


Anggota Keluarga
1. Mengidentifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi
2. Mengidentifikasi factor yang dapat
meningkatkan dan menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan sehat
3. Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
4. Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
5. Memberi kesempatan untuk bertanya
6. Menjelaskan factor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk
asam lambung
TUK 4: Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan
1. Mengidentifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi
2. Menyediakan materi dan media

30
pendidikan kesehatan
3. Menjadwalkan pendididkan kesehatan
sesuai kesepakatan
4. Menganjurkan menggunakan fasilitas
kesehatan mengajarkan program
kesehatan dalam kehidupan sehari-
sehari
5. Mengajarkan cara pemeliharan
kesehatan

TUK 5: Keluarga Mampu


Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
1. Mengidentifikasi masalah kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat
2. Mengidentifikasi inisiatif individu,
keluarga dan masyarakat
3. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan
kesehatan
4. Memfasilitasi pemunuhan kesehatan
mandiri
5. Membimbing untuk bertanggung jawab
mengidentifikasi dan mengembangkan
kemampuan memecahkan masalah
kesehatan secara mandiri

Pertemuan :3 S:
- Ny. I mengatakan memahami tengtang
Diagnosa : Defisit pengetahuan penyakitnya
keluarga -Ny. I mengatakan senang menerima
informasi tentang kesehatan
Tanggal (pertemuan) : 25 November 2022 - Anak pertama, An. N sudah
memeriksakan keluhannya susah tidur ke
TUK 1: Keluarga mampu mengenal fasilitas pelayanan kesehatan
masalah -Keluarga mengatakan sudah mulai
1. Mengidentifikasi kesiapan dan memahami tentang PHBS cuci tangan
kemampuan menerima informasi
2. Mengidentifikasi factor yang dapat O :
meningkatkan dan menurunkan motivasi TD Tn. I: 120/80 mmHg
perilaku hidup bersih dan sehat TD Ny. S: 130/80 mmHg
3. Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan A:
4. Menjadwalkan pendidikan kesehatan Masalah defisit pengetahuan keluarga
sesuai kesepakatan tentang penyakit teratasi sebagian
5. Memberi kesempatan untuk bertanya
P : Intervensi dilanjutkan
6. Menjelaskan factor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
31
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk
asam lambung

TUK 2: Keluarga mampu membuat


keputusan
1. Mengidentifikasi masalah yang jadi
focus konsultasi
2. Memfasilitasi memutuskan pilihan
alternatif solusi
3. Menjelaskan altelnative solusi yang
dapat dilakukan oleh pasien keluarga

TUK 3: Keluarga Mampu Merawat


Anggota Keluarga
1. Mengidentifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi
2. Mengidentifikasi factor yang dapat
meningkatkan dan menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan sehat
3. Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
4. Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
5. Memberi kesempatan untuk bertanya
6. Menjelaskan factor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk
asam lambung
TUK 4: Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan
1. Mengidentifikasi kebutuhan
keselamatan berdasarkan tingkat fungsi
fisik, kognitif, dan kebiasaan
2. Mengidentifikasi bahaya keamanan di
lingkungan
3. Menganjurkan menghilangkan bahaya
lingkungan
4. Menganjurkan menyediakan alat bantu
5. Menganjurkan menyediakan alat
pelindung

TUK 5: Keluarga Mampu


Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
1. Mengidentifikasi gaya belajar pasien
2. Menggunakan strategi yang tepat dalam
pencampaian informasi
3. Menganjurkan bertanya jika terdapat

32
informasi yang kurang jelas

Pertemuan :3 S:
- Ny. S mulai memahami tentang
Diagnosa : Manajemen penyakitnya
kesehatan keluarga tidak efektif - Tn. I masih merokok tapi sudah sedikit
dikurangi
Tanggal (pertemuan) : 25 November 2022 - Tn. I dan Ny. S mengatakan sudah
TUK 1: Keluarga mampu mengenal memeriksa kesehatan nya di pelayanan
masalah kesehatan
1. Mengidentifikasi kesiapan dan - Ny. I mengatakan minm obat sesuai resep
kemampuan menerima informasi dokter
2. Mengidentifikasi factor yang dapat
meningkatkan dan menurunkan motivasi O:
perilaku hidup bersih dan sehat TD Tn. I : 120/80 mmHg
3. Menyediakan materi dan media TD Ny. S : 130/80 mmHg
pendidikan kesehatan
4. Menjadwalkan pendidikan kesehatan A :
Masalah manajemen kesehatan keluarga
sesuai kesepakatan
tidak efektif teratasi sebagian
5. Memberi kesempatan untuk bertanya
6. Menjelaskan factor resiko yang dapat P : Intervensi dilanjutkan
mempengaruhi kesehatan
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk
asam lambung

TUK 2: Keluarga mampu membuat


keputusan
1. MengIdentifikasi persepsi mengenal
masalah dan informasi yang memicu
konflik
2. Memfasilitasi mengklarifikasi nilai dan
harapan yang membantu membuat
pilihan
3. Mediskusikan kelebihan dan kekurangan
dari setiap solusi
4. Memfasiltasi melihat situasi secara
realistik
5. Memotivasi mengungkapkan tujuan
perawatan yang diharapkan
6. Memfasilitasi pengambilan keputusan
secara kolaboratif
7. Mengiformasikan alternatif solusi secara
jelas
8. Memberikan informasi yang diminta

33
pasien

TUK 3: Keluarga Mampu Merawat


Anggota Keluarga
1. Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan
keluarga tentang kesehatan
2. Mengidentifikasi konsekuensi tidak
melakukan tindakan bersama keluarga
3. Mengidentifikasi sumber yang dimiliki
keluarga
4. Mengidentifikasi tindakan yang dapat
dilakukan keluarga
5. Memotivasi pengembangan sikap dan
emosi yang mendukung upaya kesehatan
6. Menginformasikan fasilitas kesehatan
yang ada di lingkungan keluarga

TUK 4: Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan
1. Mengidentifikasi faktor yang
berkontribusi terhadap gangguan
pemeliharaan rumah
2. Mendukung angota keluarga dalam
menetapkan tujuan yang dapat dicapai
terkait pemeliharaan rumah
3. Mengajarkan strategi menciptakan
lingkungan rumah

TUK 5: Keluarga Mampu


Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
1. Mengidentifikasi masalah kesehatan
individu dan keluarga
2. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan
kesehatan
3. Membimbing untuk bertanggung jawab
Mengidentifikasi masalah kesehatan

Pertemuan :3 S:
- Tn. I dan Ny. S mengatakan An.A sudah
Diagnosa : Perilaku Kesehatan kurang bermain gadget
Cenderung Beresiko - Tn. I dan Ny. S mengatakan akan
mengalihkan perhatian anak agar tidak main
Tanggal (pertemuan) : 25 November 2022 gadget
- Ny. S mengatakan senang menerima
TUK 1: Keluarga mampu mengenal informasi tentang bahaya gadget

34
masalah
1. Mengidentifikasi kesiapan dan O:
kemampuan menerima informasi An. A tampak senang meskipun tidak
2. Mengidentifikasi factor yang dapat diberikan gadget
meningkatkan dan menurunkan motivasi TD Tn. I : 120/80 mmHg
perilaku hidup bersih dan sehat TD Ny. S : 130/80 mmHg
3. Menyediakan materi dan media
A:
pendidikan kesehatan
Masalah perilaku kesehatan cenderung
4. Menjadwalkan pendidikan kesehatan beresiko teratasi sebagian
sesuai kesepakatan
5. Memberi kesempatan untuk bertanya P:
6. Menjelaskan factor resiko yang dapat Intervensi dilanjutkan
mempengaruhi kesehatan
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk
asam lambung

TUK 2: Keluarga mampu membuat


keputusan
1. MengIdentifikasi persepsi mengenal
masalah dan informasi yang memicu
konflik
2. Memfasilitasi mengklarifikasi nilai dan
harapan yang membantu membuat
pilihan
3. Mediskusikan kelebihan dan kekurangan
dari setiap solusi
4. Memfasiltasi melihat situasi secara
realistik
5. Memotivasi mengungkapkan tujuan
perawatan yang diharapkan
6. Memfasilitasi pengambilan keputusan
secara kolaboratif
7. Mengiformasikan alternatif solusi secara
jelas
8. Memberikan informasi yang diminta
pasien

TUK 3: Keluarga Mampu Merawat


Anggota Keluarga
1. Mengidentifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi
2. Mengidentifikasi factor yang dapat
meningkatkan dan menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih dan sehat
3. Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
4. Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
5. Memberi kesempatan untuk bertanya

35
6. Menjelaskan factor resiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
7. Menjelaskan terapi komplementer untuk
asam lambung
TUK 4: Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan
1. Mengidentifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi
2. Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
3. Menjadwalkan pendididkan kesehatan
sesuai kesepakatan
4. Menganjurkan menggunakan fasilitas
kesehatan mengajarkan program
kesehatan dalam kehidupan sehari-
sehari
5. Mengajarkan cara pemeliharan
kesehatan

TUK 5: Keluarga Mampu


Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
1. Mengidentifikasi masalah kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat
2. Mengidentifikasi inisiatif individu,
keluarga dan masyarakat
3. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan
kesehatan
4. Memfasilitasi pemunuhan kesehatan
mandiri
5. Membimbing untuk bertanggung jawab
mengidentifikasi dan mengembangkan
kemampuan memecahkan masalah
kesehatan secara mandiri

36
PEDOMAN DAN PENJAJAKAN/PENGKAJIAN TAHAP II

1. Masalah kesehatan keluarga: Defisit pengetahuan Keluarga

Apa yang bapak/ibu ketahui tentang masalah tanda dan gejala pendukung.

Masalah:
Ny. S mengatakan belum terlalu memahami tentang penyakit

Penyebab:
Kurangnya mendapat informasi tentang penyakit

Akibat:
Keluarga tidak tau apa penyebab mengenai keluahan yang dirasakan dan keluarga
jarang memeriksakan keluhannya tersebut ke fasilitas pelayanan kesehatan

Lain-lain:
Apabila tidak segera diatasi maka keluhan akan berlanjut dan gangguan kesehatan
semakin berat

2. Apa yang bapak/ibu lakukan dengan adanya masalah tersebut


Ny. S mengatakan selamani jika penyakitnya kambuh hanya mengkomsumsi obat yg
ada dirumah, karena Ny.S merasa masih bisa diatasi dirumah jadi NY. S jarang ke
pelayanan kesehatan

3. Bagaimana cara/bapak/ibu memberikan perawatan terhadap anggota keluarga dengan


masalah tersebut diatas atau apa upaya penanggulangan yang dilakukan keluarga ?
Tn. I mengatakan keluarga mengkonsumsi obat dari pelayanna kesehtan dan Ny.S
selalu memperhatikan pola makananya

4. Bagaimana cara bapak/ibu menata lingkungan yang dapat meningkatkan keberhasilan


penyelesaian masalah
Tn.I mengatakan Selain membersihkan perkarangan rumah juga selalu
memperhatikan pola makan yang baik untuk Ny. s dan Tn. I juga mengawasi pergaulan
anak dengan lingkungan sekitar

Hasil observasi (pengkajian terhadap lingkungan keluarga):


Pola makan Ny. S tampak teratur tapi Ny. S juga mengatakan kadang-kadang suka
telat makan juga.
An. N tampak bermain sendiri dirumah bermain gadget nya

5. Apakah bapak/ibu memanfaatkan sarana/fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat untuk


mengatasi masalah tersebut diatas:

37
( √ ) Ya ( ) Tidak

Jika ya, jelaskan bantuan apa yang bapak/ibu peroleh:


a. Kartu KIS dari desa

Jika tidak, apa alasannya:

38

Anda mungkin juga menyukai