1st Meeting KPI
1st Meeting KPI
1st Meeting KPI
Perbaikan Infrastruktur
Rizky Citra Islami, ST., MT.,M.Sc.
Learning Outcomes
Students can understand process and technique that used in
infrastructure repair assessment.
infrastruktur infrastruktur
infrastruktur infrastruktur infrastruktur
sumber daya sistem pengelolaan
transportasi; jalan; air minum;
air dan irigasi; air limbah terpusat;
infrastruktur fasilitas
infrastruktur infrastruktur infrastruktur
sarana dan prasarana infrastruktur
konservasi fasilitas fasilitas
olahraga, serta kawasan;
energi; perkotaan; pendidikan;
kesenian;
infrastruktur
infrastruktur
infrastruktur infrastruktur lembaga
perumahan
pariwisata; kesehatan; pemasyarakata
rakyat
n; dan
Tahapan Penyediaan Infrastruktur
Proses Output
• Rekruitment konsultan (MK, • Laporan survey
perencana) • Studi kelayakan
• Membuat TOR • Program dan bugdet
• Survey • TOR (Term Of Reference)
• Study kelayakan proyek, pemilihan • Master plan
• Desain & schematic design • Study Kelayakan (Feasibility Study)
• Program dan budget, financing
• Evaluasi dan program yang
mencakup hal teknis ekonomis,
lingkungan, dll
Tahap Desain/ Perancangan (1/2)
+Tahap Pra-Desain
mencakup kriteria desain, skematik desain, proses diagram
blok plan, rencana tapak, potongan, denah, gambar
situasi/site plan tata ruang, estimasi cost
+Tahap Pengembangan Desain
tahap pengembangan dari pra rancangan yang sudah
dibuat dan perhitungan-perhitungan yang lebih detail
Tahap Desain/ Perancangan (2/2)
Kelayakan Ekonomi
Cakupan
Studi Kelayakan Finansial
Kelayakan
Kelayakan Lingkungan
dan Sosial
Kelayakan Teknis (1/2)
Aspek teknis adalah tinjauan investasi dari sudut pandang teknis. Parameter/kriteria yang
digunakan dalam analisis meliputi kapasitas proyek, analisis permintaan, durasi pelaksanaan
konstruksi, metode umum konstruksi, lokasi proyek termasuk ketersediaan lahan serta data-
data penunjang, desain teknis dan teknologi yang digunakan.
Variabel Penentu
Sumber:
https://simantu.pu.go.id/epel/edok/1a113_Modul_1_Pemahaman_Umum_Studi_Kel
ayakan.pdf
Kelayakan Teknis (2/2)
Evaluasi Kelayakan Teknis
Variabel Penentu
Net Present Value Benefit Cost Ratio Economic Internal Cost Effectiveness
(NPV) (BCR) Rate of Return Analysis (CEA)
(EIRR)
Kelayakan Ekonomi (2/2)
Evaluasi Kelayakan Ekonomi
+ NPV
NPV positif atau > 0, maka proyek layak untuk dilaksanakan
NPV = 0, maka proyek mendapatkan manfaat yang sebanding dengan cost, tetapi
tidak merugi
NPV negative atau < 0, maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan
+ EIRR
EIRR > suku bunga yang ditetapkan ,maka proyek layak untuk dilaksanakan
EIRR = suku bunga, mendapatkan manfaat yang sebanding dengan cost tetapi tidak
rugi
EIRR < suku bunga yang ditetapkan,maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan
+ BCR
BCR> 1, maka proyek layak untuk dilaksanakan
BCR =1. mendapatkan manfaat yang sebanding dengan cost tetapi tidak merugi
BCR< 1, maka proyek tidak layak untuk dilaksanakan
Kelayakan Lingkungan dan Sosial (1/2)
Tujuan analisis aspek lingkungan dan sosial adalah agar proyek yang akan dibangun
oleh pemerintah diharapkan tidak menimbulkan dampak lingkungan dan sosial.
Kalaupun terjadi dampak lingkungan dan sosial, hal tersebut sudah dimimalisasi.
Identifikasi
Kesesuaian lokasi Rencana
Rona awal potensi dampak
rencana proyek dengan pengelolaan
lingkungan lingkungan dan
rencana tata ruang dampak
sosial
Penentuan pihak
Pelaksanaan program
terdampak dan
kepatuhan lingkungan
kompensasi yang
dan perlindungan sosial
diperlukan
Evaluasi Kelayakan Lingkungan & Sosial
Kelayakan Finansial (1/2)
Analisa kelayakan finansial adalah landasan untuk menentukan sumber daya
finansial yang diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa
diharapkan.
Kelayakan Finansial (2/2)
Variabel Penentu