Khulafaurrasyidin
Khulafaurrasyidin
Khulafaurrasyidin
Ketika Nabi Muhammad SAW wafat, Kaum Anshar mengadakan musyawarah di Saqifah
Bani Sa’ad. Mereka membicarakan sosok pemimpin yang akan menggantikan Nabi
Muhammad SAW. Mereka sepakat memilih Abu Bakar sebagai Khalifah atau pengganti
Nabi Muhammad SAW
B. Profil Umar bin Khattab
Umar bin khattab memiliki nama lengkap Umar bin Khattab bin Naufal bin Abdi ‘Uzza
bin Riba’ah bin abdullah bin Qarh bin Razaah bin ‘Adiy bin Ka’ab. Ayahnya bernama Al
Khattab bin Nufail Al-Shimh al-Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim. beliau lahir
pada tahun 581 M di kota Mekkah dari suku Bani Adi, salah satu rumpun suku Quraisy,
suku terbesar di kota Mekkah saat itu.
Umar lahir dari keluaraga bangsawan, ia bisa membaca dan menulis, yang pada saat
itu merupakan sesuatu yang langka. Beliau memiliki fisik yang tinggi besar dan memiliki
karakter keras dan tegas, sehingga di segani dan dihormati oleh penduduk Makkah. Beliau
seorang pemberani dan sering menyelesaikan peperangan yang terjadi di zaman Jahiliyah.
Sebelum masuk Islam, Umar melakukan adat istiadat Jahiliyah, antara lain pernah
mengubur putrinya hidup-hidup dan seorang peminum berat. Beliau sangat memusuhi dan
membenci Islam.
Peristiwa Islamnya Umar bin Khattab sangat istimewa. Suatu hari Umar mencari
Nabi Muhammad SAW untuk membunuhnya. Tengah perjalanan beliau mendapat berita
bahwa adiknya yang bernama Fatimah telah masuk Islam. Umar marah dan pergi ke
rumah adiknya untuk membuktikan kabar tersebut. Ketika dia riba di rumah adiknya, ia
mendengar adiknya sedang melantunkan beberapa ayat suci al-Qur'an. Mendengar bacaan
tersebut, Umar minta adiknya untuk memberikan lembaran tersebut; namun adiknya
tidak memberikan bacaan tersebut sebelum Umar mandi. Selesai mandi Umar menerima
lembaran yang di baca oleh adiknya, maka bergetarlah hatinya ketika membaca ayat-ayat
awal pada surat Thaha.
Kemudian Umar bin Khattab pergi ke rumah Nabi Muhammad SAW dan
menyatakan keIslamannya. maka bergemalah takbir keluar dari mulut para sahabat yang
hadir pada saat itu. Menurut riwayat Umar masuk Islam setelah masuk Islamnya 40 laki-
laki dan 11 perempuan atau orang ke-52 yang masuk islam; namun ada juga yang
berpendapat Umar adalah orang ke-40 masuk islam.
Setelah masuk islam, Sikap keras dan kebencian terhadap Nabi Muhammad SAW dan
umat Islam mulai berubah menjadi lemah lembut dan tumbuh kecintaan kepada Nabi
SAW. Sebaliknya, Sikap tegas dan keras tetap ditunjukkan jika berhadapan dengan kafir
Quraisy. Dengan watak yang tegas dan keras, Umas bin Khattab menjadi pembela utana
Nabi Muhammad SAW dan umat islam dari gangguan kafur Quraisy. Hal ini menjadikan
unat Islam semakin juat dan disegani.
Nabi Muhammad SAW mmeberi gelar dengan sebutan Al-Faruq yang berarti Sang
Pembeda.
Ketika Nabi Muhammad SAW wafat beliau menganggap bahwa Nabi
Muhammad SAW tidak meninggal, melainkan hanya terpisah saja dengan ruh nya
sehingga beliau melarang siapapun yabg mae memandikan jasad Nabi Muhammad SAW.
Kemudian Abu Bakr datang dan menyatakan bahwa Barangsiapa mau menyembah
Muhammad, Muhammad sudah mati. Tetapi barangsiapa mau menyembah Allah, Allah
selalu hidup dan tak pernah mati.
Umar bin Khattab meninggal setelah di bunuh oleh Abu Lu'luah pada hari Rabu, 4 Dzul Hijjah 23
H. Beliau ditusuk dengan sebilah pisau ketika beliau sedang melaksanakan shalat. Beliau wafat
pada hari rabu, 25 Dzulhijjah 23 H/644 M. Setelah wafat, jabatan Khalifah dipegang oleh Ustman
bin Affan.
C. Profil Utsman bin Affan
Utsman bin Affan memiliki nama lengkap Utsman bin Abdi Syams bin Abdi Manaf bin
Quraisy al-Quraisy, Al-Umawy. Nama ibu beliau adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah.
Dilahirkan pada tahun 573 M, tahun kelima setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dia
berasal dari keluarga kaya raya. Sebelum masuk Islam dia di panggil Abu Amr. Beliau
memiliki sifat jujur dan rendah hati di kalangan umat Islam bahkan sebelum beliau masuk
Islam.
Beliau masuk Islam atas ajakan Abu Bakr, yaitu sesudah Islamnya Ali bin Abi
Thalib dan Zaid bin Haristah. Beliau adalah salah satu sahabat besar dan utama Nabi
Muhammad SAW, serta termasuk pula golongan as-Sabiqun al-Awwalun, yaitu orang-
orang yang terdahulu Islam dan beriman. Utsman bin Affan memiliki kedudukan khusus di
mata Nabi Muhammad SAW,Nabi SAW bersikap lebih baik ketika Utsman bin Affan
datang dan masuk ke rumah.
Dia terkenal seorang kaya raya yang dermawan.
Dia mendermakan 20.000 dirham untuk menggali mata air demi kepentingan umat Islam.
Dalam perang Tabuk, Utsman menyumbangkan sekitar 10.000 dinar dan 1.000. unta untuk
kepentingan pasukan Tabuk.
Utsman bin Affan dan Ruqayyah anak Nabi Muhammad SAW Istrinya
merupakan suami istri pertama dalam sejarah Islam yang Hijrah di Habasyah.
Setelah Ruqayah meninggal, Utsman menikah dengan Ummu Kultsum, sehingga
dia mendapat gelar Dzul Nurain (pemilik dua cahaya). Gelar Dzul Nura'ain karena Utsman
bin Affan menikahi dua putri Nabi Muhammad SAW. yaitu Ruqayah dan Ummu Kultsum.
Pada peristiwa perjanjían Hudaibiyah, Utsman menjadi utusan Nabi
Muhammad SAW kepada Kafir Quraisy. Beliau menjelaskan maksud dan tujuan
kedatangan Nabi Muhammad Saw dan pengikutnya ke Mekkah bukan untuk berperang.
Umat
Islam datang dalam rangka menjalankan ibadah haji.
Ketika Utsman bin Affan di Makkah, tersebar berita bahwa Utsman bin Affan
dibunuh. Akibat berita itu, Nabi Muhammad SAW memerintahkan umat lslam
untukberbaiat atau sumpah setia untuk membela Islam sampai titik darah penghabisan.
Peristiwa tersebut dikenal dengan Baiaturridwan.
Pada saat Rasulullah SAW meninggal dunia Utsman baru berusia 58
tahun.Beliau dipercaya menangani urusan kenegaraan pada masa Khalifah Abu Bakr dan
Khalifah Umar bin Khattab. Setelah Umar meninggal, beliau diangkat menjadi
Khalifah pada tahun 24 H dan berusia 70 tahun.
Beliau meninggal dibunuh pada hari jumat tanggal 18 Dzulhijjah 35 H ketika sedang
membaca al-Qur'an. Beliau meninggal pada usia 82 Tahun.