BAB I Skripsi
BAB I Skripsi
BAB I Skripsi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diabetes militus merupakan gangguan proses metabolisme gula
darah yang berlangsung kronik ditandai dengan tinggi nya kadar gula
darah yang di akibatkan oleh gangguan pengeluaran insulin, resistensi
insulin atau kedua nya (Lufthiani, 2020). Diabetes militus (DM)
merupakan penyakit yang ditandai dengan pengosongan urin yang terlalu
cepat, ditemukan pada zaman kuno melalui manuskrip mesir yang berasal
dari 1500 SM, dokter india menyebutnya madhumeha (urin madu) karena
menarik semut sehingga karena bau nya yang manis dan menarik semut di
Indonesia sering disebut dengan “kencing manis’’ (Angger, 2020).
Menurut WHO (2022), diabetes adalah penyakit metabolic kronis
yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (atau gula dara),
yang dari waktu ke waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung,
pembuluh darah, mata, ginjal dan syaraf.
Menurut (Khurin,2021), diabetes militus (DM) atau kencing manis
adalah penyakit dimana kadar gula di dalam darah tinggi karena tubuh
tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin. Beberapa proses
pathogen terlibat dalam perkembangan diabetes. Diantaranya kerusakan
autoimun dari sel b pangkreas dengan akibat defisiensi insulin hingga
kelainan yang mengakibatkan resisten terhadap kerja insulin, penyebab
dari kelainan metabolism karbohidrat, lemak, dan protein pada diabetes
adalah kurang nya kerja insulin pada jaringan target (Angger,2020).
Apabila jumlah insulin berkurang, jumlah glukosa yang memasuki sel
akan berkurang juga, disamping itu produksi glukosa oleh hati menjadi
tidak terkendali. Kedua factor ini akan menimbulkan hiperglikemi, dalam
upaya untuk menghilangkan glukosa yang berlebihan dari dalam tubuh,
ginjal akan mengekresikan glukosa bersama-sama air dan elektrolit
( sepertinatrium dan kalium ) (Ferawati, 2020).
Menurut WHO (2022), prevelensi tingkat diabetes militus di dunia
sekitar 422 juta orang di seuruh dunia menderita diabetes, mayorias
tinggal di Negara bepenghasilan rendah dan menengah, dan 1,5 juta
kematian secara langsung dikaitkan dengan diabetes setiap tahun. Baik
jumlah kasus mauopun prevalensi diabetes terus meningkat selama berapa
decade terakhir.
Jumlah penderita diabetes meningkat dari 108 juta pada tahun 1980
menjadi 422 juta pada tahun 2014, prevelensi telah meningkat lebih cepat
di Negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dari pada Negara-
negara bepenghasilan tinggi. Antara tahun 2000 dan 2016, ada
peningkatan 5% dalam kematian dini (yaitu sebelum usia 70 tahun) akibat
diabetes dan pada tahun 2019, diabetes menempati urutan ke Sembilan
penyebab kematian dengan perkiraan 1,5 juta kematian secara langsung di
sebabkan leh diabetes ( WHO,2022).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “ Apakah ada hubungan tingkat pengetahuan dan
dukungan keluarga dengan kepatuhan terapi insulin pada pasien diabetes
militus di wilayah kerja Puskesmas Perumnas 1”
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahuai serta
membuktikan “Hubungan tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga
dengan kepatuhan terapi insulin pada pasien Diabetes Militus di
wilayah kerja Puskesmas Perumnas 1”
2. Tujuan Khusus
a. Mengindentifikasi gambaran karateristik respon yang meliputi
usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan,
b. Mengindentifikasi pengetahuan pasien Diabetes Militus tentang
penyakit Diabetes Militus di wilayah kerja Puskesmas Perumnas 1
c. Mengindentifikasi dukungan keluarga pasien Diabetes Militus di
wilayah kerja Puskesmas Perumnas 1
d. Mengidentifikasi kepatuhan terapi insulin pada pasien diabetes
militus di wilayah kerja Puskesmas Perumnas 1
e. Menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dengan
kepatuhan terapi insulin pada pasien diabetes militus di wilayah
kerja Puskesmas Perumnas 1”
f. Menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan
kepatuhan terapi insulin pada pasien diabetes militus di wilayah
kerja Puskesmas Perumnas 1”
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Masyarakat
Khususnya bagi penderita diabetes militus , dapat memberikan
informasi mengenai pengetahuan, dukungan keluarga, dan pentingnya
kepatuhan terapi insulin untuk pengontrol gula darah bagi penderita
diabetes militus.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Skripsi ini sebagai acuan untuk dapat digunakan sebagai data dasar
untuk penelitian selanjutnya.
3. Bagi Institusi Pelayanan
Dapat memberikan kontribusi untuk mengevaluasi pengelolaan gula
darah dengan metode terapi insulin pada pasien diabetes militus upaya
peningkatan pengetahuan daan dukungan keluarga.
4. Bagi penelitian lain
Sebagai tambahan referensi untuk penelitian lebih lanjut dalam
mengembangkan ilmu keperawatan yang lebih maju dan dapat di
manfaatkan kepada masyarakat.
E. Penelitian Terkait
Table 1.1
Penelitian Terkait :
Persamaan:
2 Hubungan Limsah Perbedaan:
pengetahuan dan Silalahi Tempat penelitian,
tindakan waktu penelitian,
pencegahan judul penelitian
Diabetes Militus variable
tipe 2 independen, sample
penelitian
Persamaan: