Laporan PKL Samsat I Kota Pontianak

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 66

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN PENDAPATAN


DAERAH PONTIANAK WILAYAH I
SAMSAT SIANTAN

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan


Praktik Kerja Lapangan pada Program Studi D-IV Akuntansi
Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Pontianak

Disusun Oleh :

TIAN PARTAWIJAYA
NIM 4201814179

PROGRAM STUDI D-IV AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

2022
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA


UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN PENDAPATAN DAERAH
PONTIANAK WILAYAH I
SAMSAT SIANTAN

Disusun Oleh:

TIAN PARTAWIJAYA
NIM. 4201814179

Program Studi D-IV Akuntansi

Telah Diselesaikan pada Tanggal 27 Mei 2022


Dan Telah Mendapat Persetujuan Sebagaimana Berikut :

Menyetujui, Menyetujui,
Dosen Pembimbing Pembimbing PKL

Fiorintari, SE., M.Ak, Ak Amrullah AR, S.E.,M.M


NIP.198907232 01903 2 016 NIP.19820616 200502 1 003

Mengetahui
Ketua Jurusan Akuntansi

Dr. Sy. A. Razak Al-Qadrie, SE., MM., Ak., CA


NIP. 19620901 200112 1 001
PRAKATA

Bismillahirahmanirohim

Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, puji syukur praktikan

panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan nikmat

umur, kesehatan, rezeki, kesempatan, dan wawasan yang luas sehingga praktikan

dapat menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan Laporan Praktik Kerja

Lapangan (LPKL) ini tepat waktu. Setelah melaksanakan Program PKL yang

dimulai pada tanggal 22 Maret 2022 sampai 27 Mei 2022 di Unit Pelaksana Teknis

Pelayanan Pendapatan Daerah (UPT PPD) Pontianak Wilayah I, Wilayah Kerja

Samsat Siantan. Banyak hal dan pengalaman baru yang praktikan peroleh saat

menjalankan Praktik Kerja Lapangan mulai dari merasakan kondisi suasana

lingkungan kantor, memperoleh ilmu, teman, dan pengalaman baru, serta tugas

maupun kegiatan yang belum pernah didapat diperkuliahan. Hal tersebut

memberikan manfaat dan pengaruh positif bagi pribadi praktikan.

Dalam laporan ini praktikan menyadari bahwa masih terdapat kekurangan

baik dari segi materi, teknik penyajian, dan beberapa hal lain yang mungkin

berpengaruh terhadap penelitian, mengingat kurangnya pengalaman dan

pengetahuan. Sebab dari itu, praktikan harapkan kritik dan saran yang membangun,

dan semoga hasil laporan ini dapat bermanfaat bagi para individu yang

membacanya.

Pontianak, 27 Mei 2022

Tian Partawijaya

i
SANWACANA

Dalam menyelesaikan Laporan PKL ini, masih terdapat kesulitan dan

hambatan yang praktikan hadapi. Namun atas izin-Nya, usaha, doa, dukungan dan

bantuan, serta bimbingan yang praktikan peroleh dari berbagai pihak baik lansung

maupun tidak lansung, sehingga praktikan dapat menyelesaikan laporan PKL ini.

Oleh sebab itu praktikan sampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga

praktikan dapat menyelesaikan Laporan PKL ini tepat pada waktunya.

2. Kedua orang tua yang telah mendidik dari kecil, memberi dukungan penuh

dan arahan positif kepada praktikan.

3. Bapak Ir. H. M. Toasin Asha, M.Si Sa., selaku Direktur Politeknik Negeri

Pontianak.

4. Bapak Dr. Sy. A. Razak Al-Qadrie, SE., MM., Ak., CA., selaku Ketua

Jurusan Akuntansi.

5. Ibu Soraya, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi D-IV Akuntansi.

6. Ibu Fiorintari, SE., M. Ak., selaku Dosen Pembimbing Praktik Kerja

Lapangan.

7. Bapak Amrullah AR, S.E.,M.M., selaku Pembimbing Lapangan Praktik Kerja

Lapangan.

8. Seluruh staf yang ada di Unit Pelaksana Teknis Pelayan Pendapatan Daerah

(UPT PPD) Pontianak Wilayah I Samsat Siantan.

9. Teman-teman kelas 8C ASP dan semua teman-teman seperjuangan selama

kuliah di Politeknik Negeri Pontianak.

ii
10. Semua pihak yang terlibat secara lansung dan tidak lansung dalam

penyelesaian Laporan PKL ini.

Praktikan menyadari bahwa dalam penulisan laporan PKL ini masih banyak

kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna, maka praktikan dengan rendah hati

ingin mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak

demi perbaikan dan penyempurnaan laporan ini dan untuk referensi praktikan

kedepannya dalam menyusun laporan.

Akhir kata, diharapkan laporan PKL yang praktikan susun ini dapat

memberikan manfaat bagi pribadi praktikan dan semua pihak yang membaca untuk

menjadi bahan referensi dan acuan.

Pontianak, 27 Mei 2022

Tian Partawijaya

iii
DAFTAR ISI

PRAKATA ........................................................................................................... i

SANWACANA ................................................................................................... ii

DAFTAR ISI…………………………………………………….………………..iv
DAFTAR TABEL .............................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ............................................. 1

1.2 Latar Belakang Pemilihan Praktik Kerja Lapangan .................................. 2

1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan ............................................................... 4

1.4 Kegunaan Praktik Kerja Lapangan ........................................................... 5

1.5 Tujuan Penulisan Praktik Kerja Lapangan................................................ 6

BAB II GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Lokasi Praktik Kerja Lapangan ................................................... 7

2.2 Intansi yang terlibat dalam UPT PPD Pontianak Wilayah I ..................... 14

a. Kepolisisan Republik ..................................................................................... 14

b. PT. Asuransi Jasa Raharja .............................................................................. 14

c. Bank Kalbar................................................................................................... 15

2.3 Visi dan Misi UPT PPD Pontianak Wilayah I Samsat Siantan ................. 15

2.4 Struktur Organisasi ................................................................................ 17

BAB III AKTIVITAS PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Tempat Penugasan ................................................................................. 20

3.2 Aktivitas Mahasiswa .............................................................................. 20

iv
3.3 Uraian Aktivitas Praktik Kerja Lapangan ............................................... 21

3.4 Permasalahan dan Solusinya .................................................................. 23

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ........................................................................................... 25

4.2 Saran ..................................................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

v
DAFTAR TABEL

Table 2.1 Daftar nama Kepala Dinas/Badan dan Tahun Jabatan ......................... 12

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.4 Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pendapatan


Daerah Pontianak Wilayah I............................................................................... 17

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat Permohonan Praktik Kerja Lapangan

Lampiran 2 : Surat Izin Praktik Kerja Lapangan

Lampiran 3 : Ucapan Terimakasih telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan

Lampiran 4 : Laporan Harian Praktik Kerja Lapangan

Lampiran 5 : Daftar Hadir Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan

Lampiran 6 : Foto Kegiatan

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Dalam dunia kerja yang terjadi pada masa ke masa dan seiring berjalannya

waktu semakin mendorong banyak inovasi dengan diimbangi kemajuan teknologi

baru dan perkembangan ekonomi yang semakin besar pula, hal tersebut

menyebabkan timbulnya persaingan didunia kerja yang semakin kompetititf,

terutama tuntutan pada tenaga kerja agar memiliki kualitas yang baik dari segi

kemampuan dan keterampilan supaya dapat bersaing dengan tenaga kerja lainnya.

Indonesia memiliki tantangan yang cukup besar terhadap rendahnya kualitas

tenaga kerja, mengingat Indonesia menjadi salah satu negara berkembang dan

banyak memiliki penduduk muda (usia produktif) dibandingkan penduduk tua. Hal

tersebut menunjukkan bahwa penduduk muda Indonesia mampu menjadi alat yang

ampuh untuk berintegrasi dengan negara-negara maju di dunia, jika potensi ini

dimanfaatkan dengan baik melalui pelatihan dan penempaan dalam membangun

kualitas tenaga kerja.

Agar memperoleh pengetahuan yang lebih konprehensif mengenai dunia

kerja bagi mahasiswa serta dapat memberikan kesempatan penerapan praktik dan

teori di lapangan, maka diwajibkan bagi mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak

(POLNEP) untuk menjalani program Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang sesuai

dengan program studi masing-masing. Program PKL memberikan pemahaman

1
2

lebih bagi mahasiswa dalam mengenal, mengetahui, serta berlatih dalam

beradaptasi dan menganalisis kondisi lingkungan kerja. Hal tersebut sebagai bentuk

mempersiapkan mahasiswa dalam memasuki dunia kerja melalui program PKL.

1.2 Latar Belakang Pemilihan Praktik Kerja Lapangan

Program Pratik Kerja Lapangan (PKL) merupakan syarat kelulusan yang

harus ditempuh oleh mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak khususnya pada

program studi D-IV Akuntansi. Pada saat memasuki semester akhir, Jurusan

Akuntansi selalu mengadakan program PKL bagi mahasiswa dalam kurun waktu

kurang lebih dua bulan dan dilaksanakan pada instansi pemerintah.

Adapun untuk pemilihan tempat PKL, jurusan memberikan secara penuh

kepada mahasiswa/i semester akhir. Hal tersebut diberlakukan untuk menghindari

penempatan PKL yang tidak sesuai dengan yang diinginkan. Namun dengan begitu,

jurusan tetap memberikan informasi/referensi mengenai tempat-tempat PKL yang

memiliki kualifikasi baik kepada mahasiswa/i. Dalam kesempatan tersebut,

praktikan memilih melaksanakan program PKL pada Unit Pelaksana Teknis

Pelayanan Pendapatan Daerah (UPT PPD) Pontianak Wilayah I wilayah kerja

Samsat Siantan. Alasan praktikan memilih tempat PKL disana karena praktikan

ingin mengetahui tentang mekanisme dari sistem pelayanan yang dipakai serta tata

cara perpajakan di UPT PPD Pontianak Wilayah I Samsat Siantan.

Melalui Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 108 Tahun 2019

Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 112 Tahun 2017 Tentang

Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja UPT PPD
3

Pontianak Wilayah I Provinsi Kalimantan Barat. Wilayah kerja UPT PPD

Pontianak Wilayah I meliputi 1 Kota dan 1 Kabupaten yaitu mulai dari Kecamatan

Pontianak Tenggara, Pontianak Selatan, Pontianak Barat, dan Pontianak Kota.

Wilayah Kerja Samsat Siantan meliputi Kecamatan Jongkat Kabupaten

Mempawah, Kecamatan Ambawang dan Kecamatan Kuala Mandor B Kabupaten

Kubu Raya, Kecamatan Pontianak Utara dan Pontianak Timur Kota Pontianak.

Sedangkan untuk Wilayah Kerja Samsat Kubu Raya meliputi Kecamatan Batu

Ampar, Kecamatan Kubu, Kecamatan Rasau Jaya, Kecamatan Sungai Kakap,

Kecamatan Sungai Raya, dan Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya.

Praktikan berkesempatan mengetahui apakah pelayanan publik yang

diberikan dan dilaksanakan di UPT PPD Pontianak Wilayah 1 Samsat siantan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. UPT PPD Pontinak

Wilayah I Samsat Siantan mengalami peningkatan pendapatan secara berkala

karena merupakan salah satu perusahaan yang menaungi jasa Pelayanan Kendaraan

Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PKB & BBN-KB).

Berhubung dengan program studi yang praktikan ambil yaitu D4 Akuntansi, dimana

studi tersebut mempelajari tentang berbagai bidang publik dan sesuai dengan

tempat pelaksanaan program PKL, maka penulis berharap memperoleh ilmu lebih

dalam pelaksanaan program PKL, serta dapat mengembangkan dan menerapkan

ilmu yang diperoleh saat perkuliahan.


4

1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan

- Untuk memberi gambaran kepada mahasiswa sebagai bentuk

perkenalan terhadap kondisi dunia kerja dalam sensasi yang nyata.

- Untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa dalam berpendapat dan

menerima pendapat, strategi, dan langkah-langkah dalam penyelesaian

masalah yang kemungkinan dihadapi dalam dunia kerja.

- Untuk memberi bimbingan kepada mahasiswa guna meningkatkan

sikap profesional dan produktivitas sebagai calon tenaga kerja.

- Untuk memperoleh pengetahuan lebih kepada mahasiswa melalui

keterlibatannya yang secara lansung dalam melaksanakan pekerjaan

sesuai dengan materi yang didapat diperkuliahan.

- Untuk membantu melatih pembentukan sikap profesional dan

produktivitas kepada mahasiswa dalam melaksanakan pekerjaan yang

sesuai, tepat waktu, dan tepat kondisi.

- Untuk mengetahui system kerja dari instansi atau perusahaan tempat

pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.


5

1.4 Kegunaan Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan ini memiliki kegunaan baik bagi praktikan maupun

instansi tempat pelaksanaan PKL, diantaranya adalah :

1) Bagi Mahasiswa

a. Sebagai tempat belajar menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh

pada saat kuliah baik praktik maupun teori yang sesuai dengan

program studi,

b. Mengembangkan ilmu-ilmu yang diperoleh dibangku kuliah

untuk menemukan hal dan pendapat baru dalam memberi strategi,

metode, dan langkah penyelesaian masalah yang kemungkinan

dihadapi dalam pekerjaan,

c. Dapat memberi pemahaman terhadap kondisi nyata dalam dunia

kerja dilingkungan pemerintahan,

d. Dapat memberi pelajaran bagaimana sikap profesional dan

akuntabel diterapkan dalam dunia kerja.

2) Bagi Jurusan

a. Dapat meningkatkan kerjasama antara Jurusan Akuntansi dengan

Instansi terkait,

b. Menambah daftar referensi tempat PKL bagi mahasiswa/i

selanjutnya,
6

c. Meningkatkan eksistensi Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri

Pontianak.

3) Bagi Instansi

a. Adanya kerjasama antara Jurusan Akuntansi dengan Instansi

terkait membuat Instansi tersebut dikenal akademis,

b. Membantu Instansi dalam menyelesaikan tugas selama

pelaksanaan program PKL.

1.5 Tujuan Penulisan Praktik Kerja Lapangan

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan bentuk tulisan ilmiah

yang berupa uraian hasil kegiatan mahasiswa selama melakukan program PKL di

suatu Instansi Pemerintahan.

Adapun tujuan penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan antara lain:

- Sebagai bukti dari pelaksanaan program PKL yang telah dilakukan oleh

mahasiswa.

- Sebagai wujud dari pertanggungjawaban mahasiswa yang telah

melaksanakan program PKL sesuai pedoman yang diberikan,

- Memberikan pembelajaran kepada mahasiswa untuk lebih kreatif

dalam menuangkan ide penulisan ilmiah agar bersifat objektif,

- Sebagai bahan acuan bagi mahasiswa/i angkatan selanjutnya dalam

menyusun Laporan PKL


BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Lokasi Praktik Kerja Lapangan

Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Provinsi Kalimantan Barat

merupakan Perangkat Daerah (PD) baru yang dibentuk berdasarkan Peraturan

Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Provinsi Kalimantan Barat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah

Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor

8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi

Kalimantan Barat. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 65 Tahun

2019 tentang Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, disebutkan bahwa Badan

Pendapatan Daerah (BAPENDA) Provinsi Kalimantan Barat, mempunyai

tugas membantu Gubernur melaksanakan unsur penunjang urusan

pemerintahan bidang keuangan sub urusan pendapatan daerah yang menjadi

kewenangan daerah dan tugas pembantuan sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Berikut ini sejarah singkat berdirinya Bapenda Provinsi Kalimantan Barat :

I. Sebelum terbentuknya Dinas Pendapatan Daerah Provinsi (“Propinsi”)

Kalimantan Barat, fungsi pengelolaan pendapatan daerah dilaksanakan

oleh Bagian Penghasilan Daerah pada Biro Keuangan Sekretariat

7
8

Daerah Tingkat I Kalimantan Barat. Keberadaan Bagian Penghasilan Daerah

tersebut sesuai ketentuan yang berlaku pada saat itu, yakn

tentang Pedoman Pembentukan Organisasi dan Tata kerja Sekretariat Daerah

Tingkat I Kalimantan Barat, dengan kedudukan yang demikian, maka Bagian

Penghasilan Daerah merupakan unsur staf yang sekaligus unsur pelaksana

pemungutan pendapatan daerah. Dalam Perkembangannya, sesuai dengan

tuntutan daerah dan bertambahnya volume tugas, muncul keinginan untuk

mewadahi fungsi pegelolaan pendapatan dalam bentuk organisasi yang

berdiri sendiri seperti Dinas Daerah. Keinginan ini diperkuat oleh beberapa

hal antara lain:

a. Adanya surat Keputusan Menteri Dalam Negeri pada Rapat Kerja

Kepala Daerah seluruh Indonesia di jakarta pada awal Maret

1973, yang mengintruksikan agar pada akhir bulan Maret 1973 telah

dibentuk Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I.

b. Surat Dewan Perwakilan Daerah Tingkat I Kalimantan Barat Nomor:

798 ID-57/1972 tanggal 22 Juli 1972 tentang perlunya dibentuk Dinas

Pendapatan Daerah Tingkat I Kalimantan Barat.

Menindaklanjuti hal tersebut, maka pada tanggal 1 januari 1974 Dinas

Pendapatan Daerah Tingkat I kalimantan Barat terbentuk dengan Surat

Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Barat Nomor: 005

Tahun 1974 dengan nama “Dinas Pajak dan Pendapatan Daerah Propinsi

Kalimantan Barat”. Sesuai dengan tuntutan keadaan, yakni semakin

meningkatnya usaha pembangunan daerah yang merupakan salah satu tugas


9

Pemerintah Daerah dalam mewujudkan dan melaksanakan kegiatannya untuk

menuju otonomi yang nyata, dinamis dan bertanggung jawab sebagaimana

yang diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 5 tahun 1974 tentang Pokok

Pemerintahan di Daerah. Selanjutnya Menteri dalam Negeri memandang

perlu untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna aparat Dinas Pajak dan

Pendapatan Daerah sebagai pemungut Pendapatan Daerah Tingkat I. Dalam

rangka merealisasikan hal itu, Menteri Dalam Negeri menetapkan pedoman

tentang Susunan dan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah

dengan surat Keputusan Nomor: KUPD.7/7/39-26 tanggal 31 Maret 1978.

Berpedoman kepada hal tersebut, maka Pemerintah Propinsi daerah Tingkat

I kalimantan barat menetapkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 1978

tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan

Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Barat. Kemudian pada Tahun

2000 nama tersebut berubah menjadi “Dinas Pendapatan Daerah Propinsi

Kalimantan barat”.

II. Kemudian Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 1978 di revisi menjadi

Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi

Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat maka terbentuklah Dinas

Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dengan memiliki 14 UPT

PPD sesuai wilayah di masing-masing Kabupaten/Kota.

III. Pada tahun 2016 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016

tentang Perangkat Daerah serta Amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri


10

Nomor 5 tahun 2017 tentang Pedoman Nomenklatur perangkat daerah

Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota yang melaksanakan fungsi penunjang

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan, maka di buatlah Peraturan Daerah

Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi

Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat maka terbentuklah Badan

Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah yang kemudian disingkat

BPKPD (gabungan dari Badan Keuangan dan Aset Daerah dengan

Dispenda Pendapatan Daerah) dengan tetap memiliki 14 UPT PPD.

Selanjutnya tugas dan fungsi BPKPD diatur dalam Peraturan Gubernur

Nomor 122 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan

Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan

Daerah Provinsi Kalimantan Barat.

IV. Kedudukan Nomenklatur BPKPD hanya 3 tahun sejak 2017-2019, sehingga

pada tahun 2019 diadakan rujukan kembali berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 5 tahun 2017 dengan dibuatnya Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun

2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan

Barat, maka terbentuklah Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan

Barat yang kemudian disingkat BAPENDA, serta termasuk juga di re-

groupingnya 14 UPT PPD menjadi 7 UPT PPD dimasing-masing

wilayah. Selanjutnya tugas dan fungsi BAPENDA diatur dalam Peraturan

Gubernur Nomor 65 Tahun 2019 tentang Kedudukan Susunan


11

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah

Provinsi Kal6imantan Barat.

V. Sejak awal dibentuknya DISPENDA, BPKPD dan BAPENDA Provinsi

Kalimantan Barat dari tahun 1974 sampai sekarang telah terjadi sepuluh

pergantian Kepala Dinas/Badan, yaitu sebagai berikut:


12

Table 2.1

Daftar nama Kepala Dinas/Badan dan Tahun Jabatan

No. Nama Kepala Badan Tahun Jabatan

1). Thamrin Abidin Tahun 1974 – Tahun 1985

2). Drs.H.M.Saleh Ali Tahun 1985 – Tahun 1989

3). Drs.H.Abdurrahman Tahun 1989 – Tahun 1993

4). H.Mas ud Abdullah Tahun 1993 – Tahun 1997

5). Drs.Eka Kawirayu Tahun 1997 – Tahun 2001

6). Drs.H.Syakirman Tahun 2001 – Tahun 2006

7). Drs.H.Darwin Muhammad Tahun 2006 – Tahun 2010

8). Taruli Manurung, SE Tahun 2010 – Tahun 2014

9). Samuel, SE, M.Si Tahun 2014 – Tahun 2016 (DISPENDA)

Tahun 2017 – Tahun 2019 (BPKPD)

10). Dra.Mahmudah, MM Tahun 2019 – Tahun 2019 (BPKPD)

Tahun 2020 -Sampai Sekarang (BAPENDA)

Sumber : https://bapenda.kalbarprov.go.id/

- Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pendapatan Daerah Pontianak Wilayah I

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Pendapatan Daerah pada Badan

Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat dipimpin oleh seorang Kepala Unit

yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan.
13

UPT PPD Pontianak Wilayah I sudah ada dan dibentuk sebelum dikeluarkannya

Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah maupun

Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017 tentang pedoman pedoman

dan klasidikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah dengan nama

(UPTD) dalam efisien pembiayaan dan pertimbangan administrasi maka UPTD

pendapatan pada BAPENDA Provinsi menggunakan nama (UPT PPD)

Kalimantan Barat tetap Unit Pelaksana teknis Pelayanan Pendapatan Daerah.

Melalui Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 108 Tahun 2019

Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 112 Tahun 2017 Tentang

Pembentukan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Unit

Pelaksana Teknis Pelayanan Pendapatan Daerah Pontianak (UPT PDD) Wilayah

I Provinsi Kalimantan Barat. UPT PPD Pontianak Wilayah I Provinsi Kalimantan

barat adalah unit teknis operasional yang melaksanakan kegiatan teknis tertentu

di bidang pelayanan pendapatan daerah wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten

kuburaya. Untuk pelayanan Wajib Pajak (WP) pada UPT PPD Pontianak Wilayah

I dibagi Menjadi 3 wilayah kerja, yaitu :

1. Wilayah Samsat I

2. Wilayah Kerja Samsat Siantan

3. Wilayah Kerja Kubu Raya


14

2.2 Intansi yang terlibat dalam UPT PPD Pontianak Wilayah I

Proses pelayanan di UPT PPD Pontianak Wilayah I Samsat Siantan

melibatkan tiga Instansi yang berbeda yaitu :

a. Kepolisisan Republik

Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) di UPT PPD Wilayah I Samsat

Siantan melayani dalam proses tindak pidana pencurian kendaraan bermotor,

melaksanakan registrasi pendataan dan pendaftaran kendaraan bermotor,

mengeluarkan surat-surat kendaraan seperti BPKB, STNK, BTCK, TCBK,

dan TNKB.

b. PT. Asuransi Jasa Raharja

PT. Asuransi Jasa Raharja memiliki peran menghimpun dana dari

masyarakat dengan cara mengadakan iuran wajib dimana iuran tersebut

diambil dari setiap penumpang yang sah dari pemilik kendaraan bermotor

sebagai asuransi kecelakaan di jalan raya, mengelola dan menyelenggarakan

pelaksanaan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan

(SWDKLLJ) sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 34 Tahun

1964.
15

c. Bank Kalbar

Bank Kalbar berfungsi sebagai bank penghimpun dana dari

pelaksanaan pemungutan pajak daerah yang dilakukan oleh Unit Pelaksanaan

Pungutan Pajak Daerah (UPT PPD) Dispenda Provinsi Kalimantan Barat.

2.3 Visi dan Misi UPT PPD Pontianak Wilayah I Samsat Siantan

VISI

“Pendorong Peningkatan dan Pengelola Pendapatan Daerah Yang Mampu

Mendukung Penyelenggara Otonomi Daerah.”

MISI

1. Peningkatan Penerimaan PAD Dengan Memanfaatkan Data Yang

Akurat,

2. Meningkatkan System Penagihan Yang Intensif Dan Pembukuan Yang

Tertib,

3. Terwujudnya Tertib Administrasi, Aparatur Yang Bersih Dan

Profesional.

MOTO

“Kepuasan Anda Adalah Harapan Kami”


16

MAKLUMAT

“Dengan ini kami menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai

dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila menepati janji, kami

siap menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku”


17

2.4 Struktur Organisasi

UNIT PELAKSANA TEKNIS PENDAPATAN PELAYANAN DAERAH

PONTIANAK WILAYAH I

KEPALA UPT

KASSUBAG TATA
KELOMPOK USAHA
JABATAN
FUNGSIONAL

Staff Seksi
Tata Usaha

KASI PENETAPAN KASI PENAGIHAN

Staff Seksi Staff Seksi


Penetapan Penagihan

Gambar 2.4

Struktur Organisasi Unit Pelaksana Teknis Pelayanan


Pendapatan Daerah Pontianak Wilayah I
18

- Tugas dan Fungsi Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pendapatan Daerah

Pontianak Wilayah I

Berdasarkan Dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 108

Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Kalimantan Barat

Nomor 112 Tahun 2017 tentang pembentukan, susunan organisasi, tugas dan

fungsi, serta taxt Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Pendapatan Daerah

Pontianak Wilayah 1 Provinsi Kalimantan Barat. UPT PPD Pontianak Wilayah

I mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kegiatan teknis penunjang dan

kegiatan teknis tertentu di bidang pelayanan pendapatan daerah Kota Pontianak

dan Kabupaten Kubu Raya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, UPT PPD

Pontianak Wilayah 1 mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Penyusunan program kerja UPT PPD Pontianak Wilayah I.

2. Perancanaan kegiatan yang berkaitan dengan aparatur dan umum,

pengelolaan keuangan dan aset di lingkungan UPT PPD Pontianak

Wilayah I.

3. Pelaksanaan tugas teknis di bidang pelayanan pendapatan daerah wilayah

Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.

4. Pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penetapan pajak 5 Pelaksanaan

kegiatan teknis di bidang penagihan pajak.


19

5. Pelaksanaan kegiatan teknis operasional pendapatan dan pendaftaran

objek dan subjek pendapatan daerah sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.

6. Pelaksanaan kegiatan teknis operasional di bidang penetapan Pajak

Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Nom Pajak

Kendaraan Bermotor dan Non Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.

7. Pelaksanaan kegiatan teknis operasional di bidang Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor dan Perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan

Bermotor di wilayah Pontianak dan Kubu Raya.

8. Pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pelayanan Pendapatan

daerah di wilayah Pontianak dan Kubu Raya.

9. Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Badan di bidang

pendapatan daerah.

10. Pelaksanaan tugas lain di bidang pelayanan pendapatan daerah Yang

diserahkan Kepala Badan.


BAB III

AKTIVITAS PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Tempat Penugasan

Program PKL praktikan laksanakan di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan

Pendapatan Daerah (UPT PPD) Pontianak Wilayah I Samsat Siantan, tepatnya di

JL. Dr. Budi Utomo No.09 Kota Pontianak. Pelaksanaan PKL dimulai pada tanggal

22 Maret 2022 dan berakhir pada tanggal 27 Mei 2022. Sebelum pelaksanaan

penugasan praktikan di UPT PPD tersebut, pihak Tata Usaha terlebih dahulu

menentukan dimana praktikan akan ditempatkan selama pelaksanaan PKL

berlansung dan praktikan diarahkan ke Kasi Penetapan yang dipimpin oleh Bapak

Riyan Trihadi, S. IP. Untuk selanjutnya praktikkan berkesempatan ditempatkan di

Bagian Penetapan pada UPT PPD Pontianak Wilayah I Samsat Siantan, diarahkan

lansung oleh Bapak Amrullah, SE, M.M selaku Staf Penetapan sekaligus sebagai

Pembimbing PKL. Penugasan dilakukan secara rolling dengan praktikan PKL

lainnya dari awal hingga akhir pelaksanaan PKL.

3.2 Aktivitas Mahasiswa

Aktivitas praktikan melaksanakan PKL di UPT PPD Pontianak Wilayah I

Samsat Siantan dilaksanakan setiap hari Senin-Kamis dimulai pada pukul 08;00-

14;00 WIB. Pada hari Jumat pelayanan dimulai pada pukul 08;00-11;00 WIB. Dan

pada hari Sabtu pelayanan pada UPT PPD Pontianank Wilayah I Samsat Siantan

dimulai pukul 08;00-12;00 WIB. Khusus selama bulan Ramadhan, pelayanan UPT

20
21

PPD Pontianak Wilayah I Samsat Siantan dimulai pada pukul 08:00-12;30 WIB

untuk hari Senin-Kamis. Pada hari Jumat pelayanan dimulai pukul 08;00-11;00

WIB. Dan untuk hari Sabtu pelayanan dimulai dari pukul 08;00-12;00 WIB. Dari

segi seragam selama pelaksanaan PKL, praktiikan mengenakan seragam hijau

jurusan akuntansi pada hari Senin dan Selasa, kemeja putih dan celana hitam

panjang pada hari Rabu, menggunakan pakaian batik pada hari Kamis dan Jumat,

serta menggunakan pakaian bebas rapi pada hari Sabtu.

3.3 Uraian Aktivitas Praktik Kerja Lapangan

Aktivitas yang praktikan saat pelaksanaan program Praktik Kerja Lapangan

(PKL) di UPT PPD Pontianak Wilayah I Samsat Siantan adalah sebagai berikut :

1. Menyiapkan dan Mengemas Barang yang diperlukan dalam Pelaksanaan

Pelayanan.

Selama pelaksanaan program PKL sebelum jam pelayanan UPT PPD

Pontianak Wilayah I Samsat Siantan dimulai, praktikan diberi tugas untuk

menyiapkan perlengkapan yang diperlukan dalam pelayanan seperti

menyiapkan notice pajak dan buku pendaftaran.

2. Mencatat Nomor Fiskal Masuk dan Fiskal Keluar

Mencatat Nomor Fiskal Masuk dan Fiskal Keluar merupakan tugas

yang diberikan kepada praktikan selama pelaksanaan PKL di UPT PPD

Pontianak Wilayah I Samsat Siantan, dan dari tugas tersebut praktikan banyak

memperoleh wawasan mengenai proses pembuatan Fiskal Masuk dan Fiskal

Keluar baik itu Dalam Daerah maupun ke Luar Daerah.


22

3. Mencetak Surat Lunas Pajak

Pada kesempatan pelaksanaan program PKL praktikan juga diberikan

tugas dalam mencetak Surat Lunas Pajak yang merupakan salah satu dari

tugas bagian Kasi Penetapan di UPT PPD Pontianak Wilayah I Samsat

Siantan.

4. Membantu Mengesahkan Berkas (Memberikan Cap)

Selain mencatat dan mencetak Fiskal Masuk dan Keluar, praktikan juga

ditugaskan memberikan tanda pengesahan/cap dari pihak Jasa Raharja dan

UPT PPD Pontianak Wilayah I sebagai bukti pengesahan dari Instansi.

5. Mendaftarkan Kendaraan Baru

Mendaftarkan kendaraan baru merupakan hal yang perlu dilakukan

guna memudahkan proses pengidentifikasi untuk tahap selanjutnya untuk

mendapatkan BPKB dan STNK sesuai dengan aturan yang diatur dalam

Undang-Undang No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

(LLAJ), dan peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, No,5

Tahun 2012 Tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.

6. Membuat video perpanjangan STNK dan Pergantian Plat

Selain diberi tugas dalam pelayanan di UPT PPD Pontianak Wilayah I

Samsat Siantan, praktikan juga dimintai tugas bersama praktikan PKL lainnya

untuk membuat dokumentasi berupa video proses perpanjangan STNK dan

Pergantian Plat di Samsat Siantan guna memberikan tata cara dan syarat yang

diperlukan WP lewat online.

7. Membantu mengklasifikasikan dokumen atau berkas


23

Dalam pelaksanaan program PKL selain mendaftarkan berkas

kendaraan baru, praktikan juga diberi tugas untuk memisahkan berkas sesuai

dengan type dan kode demi mempermudah dalam mencari berkas bila

diperlukan.

8. Mencetak Surat Tanda Setoran (STS) di Samsat Keliling (SAMKEL)

Membantu dalam proses penginputan data berupa laporan rekapitulasi

penerimaan PKB, BBN-KB, Denda Pajak dan Tunggakan Pajak pada Sistem

di SAMKEL, untuk kemudian dicetak menjadi STS.

3.4 Permasalahan dan Solusinya

Selama 2 (dua) bulan pelaksanaan program PKL, praktikan tidak menemukan

kendala yang berarti, baik itu masalah lingkungan kerja, atau masalah yang

berhubungan dengan pekerjaan, atau bahkan masalah dengan staf di UPT PPD

Pontianak Wilayah I Samsat Siantan. Hanya saja ada beberapa masalah yang umum

terjadi dalam pelaksanaan program PKL, seperti yang praktikan alami Sebagai

Berikut :

1. Kurangnya pengalaman

Pada minggu awal pelaksanaan PKL, praktikan menemui beberapa

kendala seperti kurangnya sosialisasi praktikan terhadap para staf di UPT

PPD Pontianak Wilayah I Samsat Siantan. Hal tersebut dipengaruhi

kurangnya pengalaman dan pengetahuan praktikan dalam PKL, mengingat

praktikan sendiri baru pertama kali mengikuti program PKL.


24

Untuk solusinya praktikan dapatkan pada minggu berikutnya dengan

cara memberanikan diri untuk ikut mengobrol dan bertanya kepada beberapa

staf. Hal tersebut diperlukan guna memperlancar pelaksanaan program PKL

bagi praktikan dan pihak Instansi kedepannya.

2. Banyaknya peserta praktikan

Banyaknya praktikan yang melaksanakan PKL di UPT PPD Pontianak

Wilayah I Samsat Siantan, menjadi kendala bagi praktikan. Mengingat tugas

yang sedikit, namun partisipannya banyak. Praktikan merasa kurangnya

mendapat tugas yang diberikan, karena harus berbagi dengan praktikan lain

yang ingin mendapat pengalaman juga.

Untuk solusinya sendiri, praktikan ikut mengamati dan mempelajarinya

dengan bertanya lansung tentang tugas yang diberikan dan dikerjakan guna

mendapat pengalaman lebih dalam pelaksanaan PKL.


BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Selama dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di UPT PPD

Pontianak Wilayah I Samsat Siantan, praktikan berkesempatan melaksanakan PKL

selama 10 (sepuluh) minggu.Dan sudah sekaligus termasuk dengan cuti bersama

dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Selama dalam pelaksanaan program

PKL tersebut praktikan mendapat banyak manfaat dan pengalaman berharga dalam

berbagai hal dari segi pelajaran dan penerapan baik yang praktikan dapatkan

dibangku kuliah maupun diluar perkuliahan. Sehigga dari pengalaman tersebut,

diharapkan dapat menjadi bekal masa depan bagi praktikan untuk siap memasuki

dunia kerja nanti dalam hal melaksanakan pekerjaan yang sesuai bidangnya.

4.2 Saran

Dari semua aktivitas yang praktikan lakukan dalam pelaksanaan Praktik

Kerja Lapangan sudah mencerminkan sistem kerja sesuai dengan yang ingin

praktikan ketahui. Adapun saran yang dapat praktikan sampaikan adalah :

1) Jurusan Akuntansi

Untuk jurusan akuntansi praktikan berharap dapat melakukan kerjasama

dengan pihak Instansi agar kelak kedepannya setelah pelaksanaan program

PKL ini, Instansi tersebut mau bekerjasama kembali dengan Jurusan

Akuntansi untuk memperlancar pelaksanaan program PKL selanjutnya.

25
26

Dan juga untuk Jurusan Akuntansi disarankan agar Mahasiswa/i yang

akan menjalankan program PKL dapat memilih tempat yang sesuai dengan

teori yang telah didapat selama perkuliahan, hal ini dianjurkan agar tidak

adanya kesulitan dan hambatan bagi Mahasiswa/i selama melaksanakan

program PKL.

2) Bagi Instansi

Untuk Instansi diharapkan dapat membimbing dan memberikan tugas sesuai

dengan bidangnya dan peraturan yang berlaku di Instansi tersebut harapannya

dengan adanya pelaksanaan program Praktik Kerja Lapangan di Unit

Pelaksana Teknik Pelayanan Pendapatan Daerah (UPT PPD) Pontianak

Wilayah I Samsat Siantan dapat meningkatkan kerjasama dengan Jurusan

Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak supaya diharapkan kedepannya dapat

memberi peluang bagi calon praktikan PKL selanjutnya maupun peluang

kerja bagi Mahasiswa/i Politeknik Negeri Pontianak.


DAFTAR PUSTAKA

Pemerintah Republik Indonesia. Peraturan Gubernur Kalimantan Barat


Nomor 108 Tahun 2019 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelayanan
Pendapatan Daerah Pontianak Wilayah 1 Provinsi Kalimantan Barat.
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Diakses dari
https://bapenda.kalbarprov.go.id/web/beranda pada 25 Maret 2022
UPT Pelayanan Pendapatan Daerah Pontianak Wilayah 1 Diakes dari
https://uptppdptk1.bapenda.kalbarprov.go.id/ pada 26 Maret 2022
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat Permohonan Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 2 : Surat Izin Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 3 : Bukti telah melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan
Lampiran 4 : Laporan Harian Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 5 : Daftar Hadir Mahasiswa Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 6 : Foto Kegiatan
• Mengarsipkan Notice Pajak
• Membuat Laporan Penerimaan Samsat Keliling (SAMKEL)
• Mendaftarkan Fiskal Masuk dan Keluar Daerah.
• Foto Bersama Staf UPT PPD Pontianak Wilayah I

Anda mungkin juga menyukai