Tor Pelatihan Ponek

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN

PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
TAHUN 2021

Disusun Oleh
Muhamaad Husni Amrullah, S.KM
ID PTT : 502011993151001

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ASY-SYIFA’ SUMBAWA BARAT


KABUPATEN SUMBAWA BARAT
TAHUN 2022
TERM OF REFERENCE (TOR)
PELATIHAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF
(PONEK)
TANGGAL 9 AGUSTUS s/d 13 AGUSTUS 2022

A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi
serta meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi, WHO mencanangkan
program Safe Motherhood dengan slogan Making Pragnancy Safer (MPS),
didalamnya terdapat 4 pilar penting yang salah satunya yaitu Pelayanan Obstetrik
Neonatal Esensial/Emergency yang bertujuan untuk menjamin tersedianya
pelayanan esensial pada kehamilan risiko tinggi dengan gawat obstetrik,
pelayanan emergensi untuk gawat darurat obstetrik dan komplikasi persalinan
pada setiap ibu yang membutuhkan.
Pada tahun 2018 angka kematian ibu di Indonesia mengalami peningkatan
dibandingkan pada tahun 2017. Di Indonesia AKI sebesar 346 per 100.000
penduduk dan AKB 24 per 100.000 penduduk. Hasil dari Rapat Kerja Nasional
2018 sasaran AKI di indonesia sebanyak 306 per 100.000 dan pada AKB
ditargetkan mencapai 17 per 100.000 penduduk (Kemenkes 2018). Sedangkan
pada tahun 2017 Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)
2017 jumlah angka kematian ibu (AKI) sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup.
Penyebab langsung kematian ibu (AKI) yaitu disebabkan preeklamsia dan
perdarahan. Angka kematian bayi (AKB) terdapat 24 per 1.000 kelahiran hidup
disebabkan oleh bayi berat lahir rendah (BBLR) dan asfiksia (Kemenkes RI, 2017).
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan kemudian
mengembangkan program yaitu PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergenci
Komprehensif) di tingkat Rumah Sakit untuk meningkatkan para profesional di
bidang pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan tinggi kepada ibu, bayi
baru lahir dan anak. Program PONEK ini menjadi salah satu penilaian verifikasi
dalam Akreditasi Rumah Sakit yang masuk kedalam standar Program Nasional
yaitu Rumah Sakit melaksanakan program PONEK 24 jam dan 7 (tujuh) hari
seminggu, yang mana pelaksanaannya membutuhkan tenaga dokter, bidan, dan
perawat.
Rumah Sakit Umum Daerah Asy-Syifa’ Sumbawa Barat sebagai Fasilitas
Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut satu-satunya di Kabupaten Sumbawa Barat
telah menyedian pelayanan PONEK 24 jam dan telah memiliki tim PONEK, namun
dari hasil peninjauan yang telah dilakukan oleh tim PONEK pada Surat Keputusan
Direktur RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat Nomor 168 Tahun 2019 tentang
Perubahan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Asy-Syifa’
Sumbawa Barat No. 21 Tahun 2019 Tentang Tim Pelayanan Neonatal Emergensi
Komprehensi (PONEK) Rumah Sakit Umum Asy-Syifa’ Sumbawa Barat, diketahui
bahwa terdapat beberapa anggota tim PONEK memiliki sertifikat yang sudah tidak
berlaku dan beberapa anggota tim juga telah pindah tugas di tempat lain sehingga
dibutuhkan pembentukan tim PONEK yang baru dan tersertifikasi dalam
mendukung penyelenggaraan pelayana obstetri neonatal emergensi komprehensif
yang bermutu tinggi..
Dari penjelasan diatas maka dipandang perlunya tenaga/tim PONEK untuk
mengikuti pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
(PONEK) dalam meningkatkan keteramplan serta agar proses verifikasi Akreditasi
Rumah Sakit dapat berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan..

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan mengikuti pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) yaitu Meningkatkan Pelayanan Maternal dan Neonatal
yang bermutu tinggi dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka
Kematian Bayi di Kabupaten Sumbawa Barat.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus mengikuti pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensi Komprehensif (PONEK) yaitu:
a. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia kesehatan di RSUD
Asy dalam memberikan pelayanan ostetri neonatal emergensi
komprehensif yang berkualitas dan bermutu;
b. Meningkatkan kemampuan mengembangkan dan menerapkan
manajemen program dan teknis PONEK di Rumah Sakit;
c. Meningkatkan kemampuan implementasi standar PONEK di Rumah
Sakit dan memberdayakan fasilitas pelayanan kesehatan jejaring;
d. Meningkatkan kualitas pelayanan maternal dan neonatal emergensi di
RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat

C. PESERTA PELATIHAN
Pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) akan
diikuti oleh 7 orang peserta, terdiri dari:

1) Dokter Spesialis (1 orang) : dr. Made Yoga Putra Susana, M.Sc., Sp.A
2) Bidan (4 orang) : Eka Safitriana, A.Md.Keb
Enda Sakinah, S. Keb., Bd
Dini Wahidah, A.Md.Keb
Erma Suanti, A.Md.Keb
3) Perawat (2 orang) : Indy Yulianti, A.Md.Kep
Ns. Farmitha Chairani, S.Kep

D. PELAKSANAAN PELATIHAN
Pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK)
akan dilaksanakan pada:
Hari/ Tanggal : 9 Agustus 2022 s/d 13 Agustus 2022.
Tempat : Aula Prof. Soewignjo RSUD Provinsi NTB

E. BIAYA ANGGARAN
Biaya pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
(PONEK) dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Harga Satuan Total


No Uraian Jumlah Satuan
(Rp) (Rp)
1 Pelatihan* 7 orang 4,800,000 33,600,000
*NB: 1. Biaya pelatihan belum termasuk penginapan dan transportasi
2. Biaya pelatihan dapat berubah dari penyelenggara disesuaikan dengan jumlah
peserta

F. PENUTUP
Demikian Term Of Reference (TOR) ini dibuat untuk pelatihan Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) kami ajukan, besar harapan
kami pelatihan ini dapat dipenuhi untuk mendukung pelayanan obstetri dan
neonatal emergensi komprehensif di Rumah Sakit Asy-Syifa’ Sumbawa Barat.

Taliwang, 28 Juli 2022

Ketua Tim PONEK


RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat

dr. I Putu Kusparta Aryadhi, Sp.OG

Anda mungkin juga menyukai