2 - 210018 - Ariq Falah Farhan SIG - Network Analisis
2 - 210018 - Ariq Falah Farhan SIG - Network Analisis
2 - 210018 - Ariq Falah Farhan SIG - Network Analisis
Disusun oleh:
NIM : 117210018
Plug :2
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
DASAR TEORI
2.1. Dasar Teori
Sistem Informasi Geografis merupakan suatu teknologi baru yang menjadi alat
bantu yang mendasar dalam menyimpan,menganalisi, memanipulasi serta
menampilkan Kembali keadaan alam dengan bantuan data spsial dan data
atribut(Prahasta,2005). Semua data yang memiliki refrensi ruang dapat dimasukan
dan diolah menggunakan SIG sehingga dapat disajikan dengan lebih jelas kedalam
peta. Seiring perkembangan zaman, SIG menajadi sebuah sistem yang mempunyai
fungsi dalam pengambilan keputusan yang didalamnya memadukan data keruangan
untuk menyelesaikan masalah-masalah lingkungan (Cowen,1988).Sistem Informasi
Geografis (SIG) mempunyai banyak kegunaan,salain diguanakan unutk
pemetaan,SIG juga bisa digunakan untuk mengukur jarak dan bergunan untuk
mengikat berbagai infromasi yang berada pada lokasi yang sama (Kuntarto &
Purwanto 2012). Sistem informasi geografis juga mempunya banyak sekali
manfaat,salah satu manfaat yang sering digunakan adalah Network analysis.
Beberapa permasalahan yang sering dimodelkan dalam network analisi adalah
jaringan lalu lintas jalan raya,rute transportasi, sungai dan lain-lain. Network analysis
sendiri merupakan suatu Teknik analisis jaringan pada data spasial berupa gairs.
Network alisis dalam SIG ini, digunakan dalam analsisi spasial mengenai pergerakan
suatu sumberdaya (resourcesI) dari satu lokasi ke lokasi lainya dengan unsur-unsur
buatan manusia yang membentuk jaringan atau garis yang saling terikat antara satu
dengan lainnya.
Tujuan dari network analisis sendiri untuk mengintegrasikan data spasial dan
data atribut sesaui dengan topologinya.topologi garis berbentuk feature yang saling
berkaitan dan membentuk suaut kerangka jaringan bertopologi garis hinngga
membentuk kesatuan network. Sisitem ini didesain untuk mampu menampilkan
kemampuan permodelan jaringan bertopologi garis dan pencarian alamat dan rute.
Adapaun sub-analisi sepsaial yang berada didalam sistem ini adalah :
a. Penentuan jalur terpendek
b. Penentuan rute alternatif (berserta waktu tempunya)
c. Pemodelan jaringan (aturan lalu lintas searah/dua arah, kanan-kiri,
jalan buntu, underpas)
d. Penentuan jalur terbaik (jarak tempuh dengan biasa atau hambatan
yang minim)
BAB III
METODE PRAKTIKUM
5. Klik ORS Tools > klik add point “+” > tandai titik lokasi awal dan titik tujuan. Kemudian
klik ORS Tool lagi > Go with dan pilih jenis rute perjalanan lalu klik apply. Lakukan hal
yang sama ke semua titik lokasi tujuan.
6. klik vector > Data management Tools > merge vector layerI. Lalu input layers >
ceklist rute dengan tujuan yang sama > run dan ganti nama sesuai keinginan.
7. Klik kanan pada lokasi tujuan > properties. Lalu atur symbology sesuai keinginan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
8. Klik Create web > update preview > export > lalu simpan file
9. Setelah itu,klik project > new print Layout . kemudian buat peta dengan
semenarik mungkin
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
Bento
fid DIST_KM DURATION_H PROFILE PREF layer
2 2.212 0.442 foot-walking fastest Route_ORS
1 1.943 0.062 driving-car fastest Route_ORS
Bjong
fid DIST_KM DURATION_H PROFILE PREF layer
1 1.348 0.043 driving-car fastest Route_ORS
2 1.446 0.289 foot-walking fastest Route_ORS
Ngopi-Ngopi
fid DIST_KM DURATION_H PROFILE PREF layer
1 1.665 0.333 foot-walking fastest Route_ORS
2 1.583 0.053 driving-car fastest Route_ORS
Kedai Kopi
fid DIST_KM DURATION_H PROFILE PREF layer
1 1.621 0.324 foot-walking fastest Route_ORS
2 1.84 0.061 driving-car fastest Route_ORS
Mato
fid DIST_KM DURATION_H PROFILE PREF layer
1 1.12 0.039 driving-car fastest Route_ORS
2 0.845 0.169 foot-walking fastest Route_ORS
4.2 Pembahasan
BAB V
KESIMPULAN
Dari praktikum Sistem Informasi Geografis pada hari sabtu,11 September
2022. Dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Network analysis dalam sistem informasi geografis merupakan suatu Teknik
untuk menganalisa jaringan yang berbasis pada data spasial berupa garis
dengan yarat yang diperlukan adalah garis yang merupakan objek anlisis harus
merupakan sebuah sistem jaringan yang tidak boleh terputus. Network analisi
digunakan dalam analisis spasial mengenai pergerkan dari suatu sumberdaya
dari satu lokasi ke lokasi lainya dengan unsur-unsur buatan manusia yang
membentuk gairs atau jaringan yang saling terhubung antar satu dengan
lainya.
2. Network analisi bermanfaat dalam aplikasi untuk menentukan rute optimum,
penentuan fasilitas terdekat, dan penentuan fasilitas pelayanan. Network
analisis untuk penetuan rute optimum dimana rute ini dapat dibangun dengan
asumsi rute tersebut merupakan rute optimum terhadap jarak tempuh dan
optimum terhadapa waktu tempuhnya sehingga analissi ini akan
menghasilakan rute yang cepat dan rute terpendek. Network analisis untuk
penentuan akses fasilitas terdekat dengan memadukan dua tema yaitu jaringan
jalan sebagai akeses menuju ke suatu fasilitas dan data-data fasilitas-fasilitas
tersebut sebagai yang akan dituju. Network analisi dalam penentuan
pelayanan ini untuk mengetahui jarak jangkau layanan suatu fasilitas
pelayanan.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, D. (2019). Pengenalan WEB GIS Menggunakan Geoserver. CV Cendekia
Press.
Alfarizi. (2018). Preview: Pengembangan Sistem informasi hutan tanaman Industri
Menggunakan Pyqgis Dan Webgis(Studi Kasus: Dinas Kehutanan Provinsi
Riau). Indonesia One Search.
Muludi, K., Irawati, A. R., & Muliana, T. A. (2013). Pengembangan Sistem
Pembelajaran Interaktif Pengenalan Seni dan Budaya 33 Provinsi di Indonesia
Berbasis Web-Gis. Jurnal Komputasi, 1(2).
QGIS GUI. Dokumentasi untuk QGIS 2.14. (n.d.). Retrieved September 14, 2022,