TUGAS Alat Infus Pump & Syiringe Pump 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

TUGAS PERALATAN LIFE SUPPORT

(Alat Infus Pump & Syiringe Pump)


D
I
S
U
S
U
N
OLEH
Nama : Daniel Nikolas Burju Ltoruan (210418013)
Prodi : D III TEM
Matkul : PERALATAN LIFE SUPPORT
Dosen Pengampu : Sari Dabuke

D-III TEKNIK ELEKTROMEDIK


FAKULTAS PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,atas rahmat yang di berikan
kepada saya sehingga dapat menyelesaikan laporan tentang ALAT INFUS PUMP & SYIRINGE
PUMP.
Pada laporan ini di bahas tentang apa saja yang menyangkut tentang bagian - bagian yang
tercantum dalam Pengertian ALAT INFUS PUMP & SYIRINGE PUMP
Semoga dengan adanya laporan praktikum ini dapat membantu saya dalam memahami
dan mengetahui apa itu ALAT INFUS PUMP & SYIRINGE PUMP. saya bersyukur kepada
dosen pengampu yang telah memberikan materi serta memberi kesempatan untuk membuat
laporan yang dilaksanakan di Gedung lantai 3, Apabila ada kesalahan dalam pengetikan saya
selaku penulis meminta maaf.

Medan ,08 -11- 2022


Penyusun

Daniel Nikolas
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan ilmu kedokteran dan teknologi yang semakin canggih menyebabkan
tuntutan akan kemudahan. Demikian halnya perkembangan ilmu dan teknologi di bidang
alat – alat kesehatan. Salah satu peralatan yang ada di rumah sakit yaitu infus. Dalam
penggunaan infus secara manual untuk mengetahui jumlah tetesan yang akan diberikan
kepada pasien, perawat harus menghitung tetesannya sambil melihat jam tangan selama
satu menit. Cara ini tentu masih jauh dari tingkat ketelitian. Kesalahan dalam pemberian
cairan infus dapat berakibat buruk kepada pasien. Saat ini penggunaan infus di rumah
sakit masih secara manual dimana kesalahan-kesalahan seperti tersebut masih sering
terjadi. Sebuah unit perawatan intensif baru-baru ini menemukan 47% efek samping
adalah karena pengobatan dan dosis yang salah.
Cara yang saat ini digunakan oleh beberapa rumah sakit ialah menggunakan alat
infusion pump. Alat ini dapat mendeteksi kelancaran dan volume infus serta memberi
peringatan pada perawat di ruang pasien. Namun, alat ini masih sangat mahal. Harganya
tidak terjangkau oleh rumah sakit kecil atau instansi kesehatan yang menggunakan infus.
Harganya saat ini berkisar 13-15 juta per unitnya. Infusion Pump umumnya digunakan
pada pasien yang berada di ruang ICU, sedangkan pasien yang menggunakan infus tidak
hanya pasien kritis yang berada pada ruang ICU. Kelemahan lainnya, fungsi dari infusion
pump hanya memberikan status dari kecepatan teteasan infus dan memberi peringatan
berupa tampilan pada layar infusion pump.
Telah banyak peralatan kedokteran yang menerapkan rangkaian elektronika untuk
operasionalnya, Salah satu peralatan kedokteran yang sistem kerjanya secara elektronik
adalah syringe pump. Pesawat syringe pump ini fungsinya untuk memberikan cairan obat
pekat ke dalam tubuh pasien dalam jumlah tertentu dan dalam waktu tertentu pula dengan
tingkat ketelitian yang tinggi. Pemberian cairan zat makanan atau cairan obat haruslah
tepat dan konstan atau dengan kata lain jumlah cairan yang diberikan sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh pasien, terutama untuk pasien yang dalam keadaan kritis sehingga tidak
terjadi ketidaksetimbangan cairan pada tubuh pasien yang dapat membahayakan bagi
pasien yang sedang menjalani perawatan intensif atau yang sedang menjalani operasi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa maksud dari ALAT INFUS PUMP & SYIRINGE PUMP ?
2. Bagaimana Prinsip kerja ALAT INFUS PUMP & SYIRINGE PUMP?
3. Pengertian di setiap bagian ALAT INFUS PUMP & SYIRINGE PUMP
4. Kegunaan ALAT INFUS PUMP & SYIRINGE PUMP

1.3 Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengetahui pengertian dari ALAT INFUS PUMP & SYIRINGE
PUMP
2. Mengetahui tipe-tipe ALAT INFUS PUMP & SYIRINGE PUMP
3. Mahasiswa mampu menguasai dari ALAT INFUS PUMP & SYIRINGE PUMP 4.
Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja ALAT INFUS PUMP & SYIRINGE PUMP
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian ALAT INFUS PUMP


Infus Pump adalah satu alat medis/ alat kesehatan yang berfungsi untuk membantu
proses penginfusan (memasukkan cairan ke dalam tubuh pasien) dengan pengaturan
waktu serta jumlah tertentu.
Infus Pump memiliki dua buah komponen di dalamnya yaitu komponen elektronik dan
komponen mekanik. Mengapa demikian ? Karena alat ini bekerja pada selang infus,
bertindak sebagai pengatur jumlah tetesan sesuai dengan keinginan yang kita inputkan
pada sistem kontrol mikorkomputer elektronik.

2.2 Bagian – Bagian Infus Pump

Untuk bisa mengenal lebih detail mengenai alat ini, alangkah baiknya kita lihat dulu,
bagian – bagian atau komponen penyusun infus pump.
1. Pole Clamp

Kita mulai dari bagian belakang, terdapat Pole clamp, yaitu klem yang berfungsi untuk
mengklem alat pada tiang infus, agar pengoperasiannya lebih mudah dan tidak mudah
goyah.

2. Konektor Kabel AC

Di bagian belakang juga terdapat konektor Kabel AC yang disertai dengan Fuse Holder
untuk pengamanan apabila terjadi sambungan arus pendek (korsleting).

3. Konektor Drip Sensor

Konektor ini berfungsi untuk mengkoneksikan drip sensor apabila digunakan

4. Konektor Alarm

Di dekat Drip Sensor terdapat juga konektor Alarm yang dapat dihubungkan dengan
perangkat lain seperti Nurse Call dengan pengaturan tertentu.
5. Detektor Udara Dalam Tabung

Di Bagian Depan terdapat dua bagian, sisi kanan panel kontrol dan layar display
sedangkan di sisi kiri terdapat sistem mekanik. Diantara bagian mekanik tersebut terdapat
Detektor Udara, yang berfungsi untuk mendeteksi adanya gelembung udara di dalam
tabung (selang) infus.

6. Finger Peristaltik

Ini adalah sebuah sistem yang bergerak secara peristaltic dengan diatur oleh sistem
mikro komputer agar menekan dan mendorong cairan infus sehingga tetesan sesuai
degnan apa yang diinginkan.

7. Detektor Kemacetan

Dibagian bawah dari sistem mekanik yang bergerak secara peristaltic tersetbut terdapat
Detektor kemacetan. Sistem ini berfungsi untuk mendeteksi adanya kemacetan yang
terjadi pada selang. Sistem ini terhubung ke alarm sehingga ketika terjadi kemacetan,
alarm akan berbunyi.

8. Tubing Clamp

Penjepit (klemp) selang infus agar dapat denganmudah dikendalikan oleh sistem
mekanisme peristaltic.

9. Release Lever

Tombol pembuka clamp infus saat proses infusion telah selesai dilakukan.
10. Layar Display Dan Panel Operasi

Seperti yang sudah kita sebutkan diatas, di bagian depan terdapat layar display dan
tombol operasi yang digunakan untuk mengatur parameter yang diinginkan pada
pelaksanaan infusion.

2.3 Teori Dasar & Prinsip Kerja Infus Pump

Dimulai dari unsur yang terpenting dalam pesawat atau perangkat infus pump, yaitu
sebuah sistem pengontrolan kecepatan atau jumlah tetesan cairan infus yang dijalankan
oleh sistem mekanik berdasarkan perintah yang dikendalikan secara elektronik (mikro
komputer).

Sistem ini dilengkapi juga dengan sistem keamanan yang meminimalisir segala
kemungkinan yang terjadi seperti kesalahan dosis infus, kecepatan yang tidak tepat, dan
juga tidak bolehnya terdapat gelembung udara yang berada dalam tabung serta sitem
deteksi kemacetan atau kemampatan pada selang.

Sistem kerja atau proses kerja alat ini dimulai dari pemasangan selang pada klem yang
terdapat pada mekanik infus pump sehingga selang terhimpit oleh Finger Peristaltik.
Pengaturan diinputkan melalui panel kontrol untuk mendapatkan tetesan sesuai resep
terapi dokter. Gerigi yang terdapat dalam sistem mekanik bergerak secara peristaltic
menekan selang dan mendorong ke bawah sehingga cairan infus mengalir

Terdapat satu komponen yang dinamakan drip sensor dimana ia berfungsi untuk
menghasilkan pulsa apabila terjadi tetesan pada ruang drip. Pulsa tersebut digunakan
untuk memberitahukan sistem mikro komputer apabila nantinya terjadi kelebihan tetesan
(dosis) cairan infus.
2.4 Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Infus Pump

Dalam penggunaan alat – alat elektromedik, yang membutuhkan ketepatan ukuran, kita


tidak bisa sembarangan menggunakannya tanpa persiapan. Adapun hal – hal yang perlu
diperhatikan dalam proses penggunaan Infus Pump secara keseluruhan sebagai berikut :

 Lakukan uji fungsi alat dan kalibrasi sebelum penggunaan


 Pasanglang perangkat dengan teliti dan hati – hati
 Perhatikan pengurangan volume cairan dalam Botol Infus
 Walaupun alat bekerja secara otomatis, namun selalu cek dan pantau kemungkinan
terjadinya kesalahan alat
 Waspada terhadap adanya gelembung udara yang masuk ke dalam tubuh pasien
 Telitilah dalam memberikan pengaturan tetesan dan sesuaikan dengan petunjuk
dokter.

2.5 Perawatan Alat Infus Pump di Rumah Sakit

Dalam managemen Rumah Sakit dan Klinik terdapat prosedur bagaimana perawatan alat
– alat medis, khususnya alat – alat Elektromedik. Sehingga biaya anggaran service alat
kesehatan bisa diminimalisir karena proses perawatan dan pemeliharaan alat yang tepat
dan berkesinambungan. Untuk pemeliharaan dan perawatan Infus Pump,berikut ini
tipsnya:

 Bersihkan setelah proses pemakaian selesai, keringkan dari kemungkinan cairan


yang menetes pada alat
 Simpan di tempat dengan suhu udara sejuk, tidak boleh terlalu panas dan tidak
boleh terlalu lembab
 Pengecekan alat secara rutin dengan kalibrasi (uji fungsi) tetesan
 Pastikan dalam proses tersebut alat bekerja dengan baik
 Carger baterai hingga penuh sebelum disimpan
 Cek juga sistem fuse pada alat agar terhindar dari kemungkinan sambungan arus
pendek yang berakibat fatal pada alat.
3.1 PENGERTIAN ALAT SYIRINGE PUMP
Syringe pump  merupakan salah satu jenis peralatan medis yang digunakan untuk
mengatur proses penyuntikan atau injeksi cairan maupun dosis obat ke dalam tubuh
pasien dalam kuantitas waktu tertentu. Karenanya, alat ini merupakan salah satu alat
kesehatan yang memiliki fungsi cukup vital.

Umumnya, alat ini banyak digunakan pada beberapa kondisi tertentu seperti perawatan
pasien di ruang ICU, perawatan pasien dengan kondisi kritis di IGD, perawatan pasien
ketika menjalani operasi, dan lain sebagainya.

3.2 DEFINISI ALAT SYIRINGE PUMP

 Salah satu cara untuk memberikan obat melalui pembuluh darah balik / vena
dengan alat yang namanya syring pump.

 Syringe pump adalah suatu alat yang digunakan untuk mengatur pemberian
medikasi intravena pada klien.

 Syringe pump merupakan salah salah satu peralatan elektromedis yang


berfungsi untuk memasukkan cairan obat ke dalam tubuh pasien dalam
jangka waktu tertentu secara teratur.

Salah satu cara untuk memberikan


obat melalui pembuluh darah balik
/ vena dengan
alat yang namanya syring pump
alah satu cara untuk memberikan
obat melalui pembuluh darah balik
/ vena dengan
alat yang namanya syring pump
alah satu cara untuk memberikan
obat melalui pembuluh darah balik
/ vena dengan
alat yang namanya syring pump
alah satu cara untuk memberikan
obat melalui pembuluh darah balik
/ vena dengan
alat yang namanya syring pump
alah satu cara untuk memberikan
obat melalui pembuluh darah balik
/ vena dengan
alat yang namanya syring pump
Pada dasarnya pada syringe pump terdiri dari beberapa rangkaian yaitu
- rangkaian pengatur laju motor (pendeteksi rpm), rangkaian komparator
- rangkaian sinyal referensi

Motor akan berputar untuk menggerakkan spuit merespon sinyal yang


diberikan oleh rangkaian pengendali motor, tetapi putaran motor itu sendiri tidak
stabil sehingga perubahan-perubahan itu akan dideteksi oleh rangkaian
pendeteksi rpm. Sinyal yang didapat dari pendeteksi rpm akan dibandingkan
dengan sinyal referensi, dimana hasil dari perbandingan tersebut akan
meredakan ketidakstabilan motor. Motor akan mengurangi lajunya jika
perputarannya terlalu cepat dan sebaliknya akan menambah kecepatan jika
perputarannya terlalu pelan sehingga didapatkan putaran motor yang stabil.
Syringe pump didesain agar mempunyai ketepatan yang tinggi dan mudah untuk
digunakan. Syringe pump dikendalikan dengan mikro computer dan dilengkapi
dengan system alarm yang menyeluruh.

 Tujuan Alat Syiringe pump


1. Untuk memberikan obat melalui vena dengan dosis dan jumlah yang tepat
sesuai kondisi pasien dengan jumlah volume maksimal 50 cc / jam.
2. Pemberian obat secara kontinyu dengan dosis terukur dan tepat.

3.3 BAGIAN-BAGIAN SYIRINGE PUMP


Bagian-bagian pada Syringe Pump Type Terumo TE-311 antara lain :
1. Operation panel: yang didalamnya terdapat beberapa tombol untuk
mengoperasikan syringe pump.
2. Clamp: berfungsi sebagai penjepit syringe (suntikan).
3. Slit: merupakan celah untuk menempatkan syringe.
4. Slider Hook.
5. Cluth.
6. Slider.
7. Dial.

 PENGOPERASIAN ALAT SYRINGE PUMP


Pada panel pengoperasian atau operation panel terdapat beberapa bagian, antara
lain:
1) Power Display, terdiri dari :
a. [AC/DC] indicator; lampu akan menyala jika syringe pump menggunakan
sumber AC ataupun DC.
b. [BATTERY] indicator.

2) Power Switch : berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan syringe pump


3) Syringe size Indicator : menunjukkan ukuran dari syringe. Adapun syringe
pump type TE-311 ini mampu mendeteksi ukuran syringe (suntikan) dengan
berbagai ukuran diantaranya adalah (10, 20, 30, 40, 50 ml).
4) Start Switch: merupakan tombol untuk memulai proses pemasukan cairan
kedalam tubuh pasien.
5) Alarm Indicator.
Terdapat beberapa alarm diantranya :
a. Occlusion Alarm : artinya alarm akan berbunyi jika terjadi kemacetan
pada proses pemasukan cairan kedalam tubuh pasien.
b. Nearly Empty : artinya alarm akan berbunyi jika cairan yang terdapat dalam
syringe (suntikan) akan habis atau mendekati habis.
c. Low Battery : alarm akan berbunyi jika tegangan dalam baterai lemah sehingga
perlu dilakukan pengisian kembali (recharge).
d. (Flow Rate/Delivery Limit/Volume Delivered) Display : berfungsi
menampilkan aliran rata-rata / flow rate dalam dalam satuan ml/h.

3.4 Prinsip Kerja Syiringe Pump


Alat syringe pump merupakan suatu alat yang di gunakan untuk memberikan
cairan atau obat kepada kedealam tubuh pasien dalam jangka waktu tertentu secara
teratur . Secara khusus alat ini mentitikberatkan atau memfokuskan pada jumlah
cairan yang diamasukan kedalam tubuh pasien, dengan satuan mililiter per jam
(ml/h).
Alat ini menggunakan motor dc sebagai tenaga pendorong syringe yang berisi
cairan atau obat yang akan dimasukan kedalam tubuh pasien. Alat ini
menggunakan sistem elektronik mikroprosesor yang berfungsi dalam pengontrolan
dalam pemberian jumlah cairan ke tubuh pasien, sensor dan alarm. Dalam sistem
Mekanik yaitu dengan gerakan motor sebagai tenaga pendorong.
Pada dasarnya pada syringe pump terdiri dari beberapa rangkaian yaitu rangkaian
pengatur laju motor (pendeteksi rpm), rangkaian komparator, dan rangkaian sinyal
referensi. Motor akan berputar untuk menggerakkan spuit merespon sinyal yang
diberikan oleh rangkaian pengendali motor, tetapi putaran motor itu sendiri tidak
stabil sehingga perubahan-perubahan itu akan dideteksi oleh rangkaian pendeteksi
rpm. Sinyal yang didapat dari pendeteksi rpm akan dibandingkan dengan sinyal
referensi, dimana hasil dari perbandingan tersebut akan meredakan ketidakstabilan
motor. Motor akan mengurangi lajunya jika perputarannya terlalu cepat dan
sebaliknya akan menambah kecepatan jika perputarannya terlalu pelan sehingga
didapatkan putaran motor yang stabil.
Syringe pump didesain agar mempunyai ketepatan yang tinggi dan mudah untuk
digunakan. Syringe pump dikendalikan dengan mikrokontroller dan dilengkapi
dengan system alarm yang menyeluruh.
Dimensi Keseluruhan Produk Syringe Pump
 Panjang 308 cm
 Lebar 144 cm
 Tinggi 156 cm
 Berat 2.2 kg

Kecepatan Penggunaan Produk Syringe Pump


 50 ml syringe: 0.1 ml/h ~ 1200 ml/h (0.1 ml/h each level)
 30 ml syringe: 0.1 ml/h ~ 600 ml/h (0.1 ml/h each level)
 20 ml syringe: 0.1 ml/h ~ 400 ml/h (0.1 ml/h each level)
 10 ml syringe: 0.1 ml/h ~ 300 ml/h (0.1 ml/h each level)
 5 ml syringe: 0.1 ml/h ~ 100 ml/h (0.1 ml/h each level)

Ambang Batas Alarm Penyumbatan


 Rendah: 300mm ± 100 mmHg
 Sedang: 600 mmHg ± 100 mmHg
 Tinggi: 900 mmHg ± 100 mmHg

Fitur Produk Syringe Pump


 Dilengkapi oleh alaram sisa, alarm injeksi selesai, alarm penyumbatan
tabung, alarm silinder yang tidak dijepit, alarm kecepatan di luar batas,
alarm infus setara dengan jumlah terbatas, alarm saluran listrik terputus,
alarm penipisan daya baterai, alarm kesalahan sistem, dan alarm operasi
yang diabaikan.
 Memiliki catu daya AC 100-240 V, 50/60 Hz.
 Dilengkapi built-in batery DC 11.1 V dengan baterai lithium isi ulang.
 Baterai yang terisi penuh dapat mempertahankan operasi pompa lebih dari 3
jam pada kecepatan 5 ml/jam (ditentukan oleh standar EN 60601-2-
24:1998).
 Memiliki kapasitas daya hingga 15VA.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Syringe Pump , perangkat medis yang digunakan untuk memberikan cairan ke dalam
tubuh pasien dalam jumlah besar atau kecil, dan dapat digunakan untuk memberikan
nutrisi atau obat - seperti insulin atau hormon lainnya, antibiotik, obat kemoterapi, dan
penghilang rasa sakit. dengan cara yang terkendali. Banyak juga manfat dari syiringe
pump, selain dari pada itu alat infus pump memiliki dua buah komponen di dalamnya
yaitu komponen elektronik dan komponen mekanik. Mengapa demikian ? Karena alat ini
bekerja pada selang infus, bertindak sebagai pengatur jumlah tetesan sesuai dengan
keinginan yang kita inputkan pada sistem kontrol mikorkomputer elektronik. Teori serta
kegunaan telah di buat di atas, jadi kedua alat ini sangat membantu untuk tenaga medis.

SARAN
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam
makalah ini,tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan
kurangnya rujukan atau refrensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah ini
kami banyak berharap kepada para pemmbaca yang budiman memberikan kritik saran
yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis para pembaca khusus pada penulis.
DAFTAR PUSTAKA

http://dadang-saksono.blogspot.co.id/2010/07/syringe-pump.html
http://djokosoeprijanto.blogspot.co.id/2015/04/alat-syringe-pump.html
http://rasyanto.blogspot.co.id/p/syringe-pump.html
http://rasyanto.blogspot.co.id/p/syringe-pump.htm
https://idoc.pub/documents/isi-makalah-syringe-pump-vlr0wzwqjxlz
http://eprints.ums.ac.id/28921/2/BAB_I.pdf
https://idoc.pub/documents/syringe-pump-19n0pj17exlv,dian,Agustin December
2019
https://serenityindonesia.com/mengenal-fungsi-syringe-pump-dan-rekomendasi-
produknya/August 3,2022
https://www.gloryamedica.com/wp-content/uploads/2016/08/Infus-Pump.jpg

Anda mungkin juga menyukai