ASKEP Vomitus RSUD TUGUREJO
ASKEP Vomitus RSUD TUGUREJO
ASKEP Vomitus RSUD TUGUREJO
LAPORAN KASUS
Oleh:
NIM : 30901800116
SEMARANG
2022
A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
1. IDENTITAS
a. Identitas Klien
Nama : Tn. Y
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
b. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. K
Umur : 27 Tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
b) Kecelakaan
c) Pernah dirawat
d) Alergi
e) Imunisasi
Genogram 3 generasi
Keterangan :
1. : Laki-laki
2. : Perempuan
3. : Meninggal
4. : Tinggal serumah
5. : Klien
2. Pola eliminasi
a. Eliminasi
1) Pola BAB
Sebelum sakit : klien mengatakan BAB 3 kali sehari
Selama dirawat : klien mengatakan belum BAB sama sekali
2) Pola BAK
Sebelum sakit : klien mengatakan BAK 5 kali sehari, berwarna
kuning, jumlahnya cukup banyak
Selama dirawat : klien mengatakan BAK 3 kali sehari,
berwarna kuning jernih, jumlahnya sedikit
3. Pola aktifitas dan latihan
a. Kegiatan dalam pekerjaan
Klien mengatakan terkadang lari di lapangan terdekat
b. Olahraga yang dilakukan
Klien mengatakan jarang berolahraga
c. Kesulitan/dalam aktifitas
1) Pergerakan tubuh
Sebelum sakit : klien mengatakan tidak mengalami kesulitan
dalam beraktifitas
Selama dirawat : klien mengatakan tidak bisa menggerakkan
tubuhnya
2) Perawatan diri
Sebelum sakit : klien mengatakan tidak mengalami kesulitan
saat melakukan perawatan diri baik mandi ataupun yang lain
Selama sakit : klien mengatakan kesulitan untuk melakukan
perawatan diri
3) Berhajat (BAK/BAB)
Sebelum sakit : klien mengatakan BAK dan BABnya lancar
tidak ada kesulitan
Selama dirawat : klien mengatakan kesulitan untuk BAK dan
BAB
4) Keluhan sesak nafas
Sebelum sakit : klien mengatakan tidak ada keluhan sesak
nafas saat melakukan aktifitas
Selama dirawat ; klien mengatakan mudah sesak nafas ketika
terlalu memasakkan diri untuk bergerak
5) Mudah merasa kelelahan
Sebelum sakit : klien mengatakan tidak mudah merasa
kelelahan
Selama dirawat : klien mengatakan mudah merasa lelah
4. Pola istirahat dan tidur
5. Pola nutrisi-metabolik
Sebelum sakit : klien mengatakan sehari makan 2 kali
Selama dirawat : klien mengatakan sehari makan 3 kali
6. Pola kognitif-perseptual sensori
a. Keluhan yang berkenaan dengan kemampuan sensasi
Klien mengatakan nyeri pada tangan kanan dan kedua kaki
b. Kesulitan yang dialami
Klien mengatakan kesulitan untuk beraktifitas
c. Persepsi terhadap nyeri dengan menggunakan pendekatan P,Q,R,S,T
Skala Respon
P Klien mengatakan nyeri terasa saat muntah
Q Klien mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk
R Klien mengatakan nyeri terasa di area perut
S Klien mengatakan nyeri diskala 3
T Klien mengatakan nyeri terasa terus menerus
Kesadaran Composmentis
pasien
GCS E=4 M=6 V=5 Total =
15
2. Penampilan
Pasien nampak lemah dan pucat
3. Vital sign
a. Pernapasan : Reguler
b. Suhu tubuh : 36,8oC
c. Tekanan darah : 121/67 mmHg
d. Respirasi : 21 X/mnt
e. Nadi : 63 X/mnt
f. SpO2 : 98 %
g. Tinggi Badan : 153 cm
h. Berat badan : 46 kg
i. IMT : 18,9
4. Kepala
Bentuk : Oval
Tidak ditemukan penonjolan tulang kepala pasien
Rambut
- Warna : Hitam
- Konsistensi : Tebal
- Kebersihan : Nampak bersih
- Rontok : Sedikit
- Ketombe : Tidak ada
5. Mata
- Mata pasien nampak memerah
- Mata lengkap simetris kanan dan kiri
- Penglihatan normal
- Kongjungtiva anemis
- Sklera putih
- Tidak ada sekret
- Ukuran pupil 3 mm
- Reaksi terhadap cahaya normal
6. Hidung
- Tidak ada sekret
- Tidak ada epistaksis
- Tidak ada pembengkakan pada polip
- Tidak nampak napas cuping hidung
- Bernafas pendek
- Tidak nampak terpasang oksigenasi
7. Telinga
- Bentuk telinga normal
- Pendengaran normal
- Tidak ada alat bantu pendengaran
- Serumen telinga normal
- Tidak ada infeksi
- Tidak ada tinnitus
8. Mulut dan Tenggorakan
- Tidak ada gangguan bicara
- Gigi berwarna kuning
- Bau tidak sedap
- Tidak ada kesulitan menelan
- Posisi trakea normal
- Ada pembengkakan pada tonsil
- Vena jugularis 8 cmH2O (> 8cmH2O)
9. Dada/Thorak
1) Jantung
a) Inspeksi : Tidak ada jejas, Ictus cordis tidak tampak
b) Palpasi : Fremitus sama kiri dan kanan
c) Perkusi : Bunyi sonor
d) Auskultasi : Vesikuler
2) Paru-paru
a) Inspeksi : Pengembangan paru simetris kanan dan kiri
b) Palpasi : Fremitus kiri dan kanan
c) Perkusi : Bunyi sonor
d) Auskultasi : suara vesikuler
10. Abdomen
a) Inspeksi : Simetris
b) Palpasi : teraba nyeri pada kuadran kanan atas
c) Perkusi: terdengar suara thympani
d) Auskultasi : Bising usus 20 kali/menit
11. Genetalia
- Pasien tidak terpasang kateter
12. Ekstremitas atas dan bawah
a) Inspeksi kuku, kulit : kuku terlihat panjang-panjang, warna pucat,
turgor kulit 2 detik, nampak bekas jahitan
b) Capilarry refill
Kurang dari 2 detik
c) Kemampuan berfungsi
Klien mengatakan semua tangan kanan dan kedua kakinya sulit
untuk digerakkan
d) Infus
Tidak ada tanda-tanda infeksi pada daerah tusukan, tidak ada nyeri
tekan berlebih pada daerah tusukan infus
13. Kulit
- Kulit nampak bersih
- Terlihat pucat
- Turgor kulit nampak kering
- Turgor 3 detik
- Tidak ada edema pada kulit
14. Data penunjang
a. Hasil pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan laborat
a. Hematologi EDTA
Kimia lengkap
Leukosit 7.54
Eritrosit 3.87
Hemoglobin L 11.30
Hematokrit L 32.90
MCV 85.00
MCH 29.20
MCHC 34.30
Trombosit 249
RDW 13.20
MPV 10.5
PLCR 27.8
Diff Count
Eosinofil Absolute L 0.02
Basofil Absolute 0.01
Netrofil Absolute 6.07
Limfosit Absolute 0.96
Monosit Absolute 0.48
Eosinofil L 0.30
Basofil 0.10
Netrofil H 80.50
Limfosit L 12.70
Monosit 6.40
Netrofil Limfosit Ratio H 6.34
Kimia Klinik (Serum B)
Glukosa sewaktu 101
Ureum 19
Creatinin 25
Kalium 3.94
Natrium L 122.7
Chlorida L 90.2
Kimia Klinik (Serum B)
Kolesterol Total H 205
Trigliserida H 169
Kolesterol HDL 76
Kolesterol LDL Direk 101
COT 18
CPT 26
Bilirubin Total 0.39
Bilirubin Direk H 0.18
Bilirubin Indirek 0.21
b. Therapy
- Infus asering 20 tpm
- Injeksi ondansentron 40 mg
- Antalgin 500 mg
- Omerprazole inj/24 jam
- Ketorolac 30 mg
B. ANALISA DATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut b.d Agen pencedera fisiologis
2. Risiko Defisit nutrisi b.d Ketidakmampuan mencerna makanan
3. Nausea b.d Tumor terlokalisasi
D. INTERVENSI
Tgl / jam Diagnosa Tujuan & Planning TT
keperawatan D
Kriteria Hasil
Edukasi :
1. Jelaskan
penyebab,
periode dan
pemicu nyeri
Kolaborasi :
Kolaborasi
pemberian analgetik,
jika perlu
15/03/ Nyeri akut 1. Indetifikasi Ds : Klien mengatakan nyeri pada tangan kanan
2022 b.d Agen lokasi, dan kedua kaki
pencedera karakteristik,
Do :
fisik durasi,
frekuensi, 1. Klien tampak meringis
R Area perut
S Klien mengatakan nyeri diskala 3
T Klien mengatakan nyeri terasa secara
terus menerus
3. TTV
Nadi : 79 X/mnt
SpO2 : 96 %
2. Berikan
Teknik non Ds : Klien mengatakan mengerti dengan teknik
farmakologis yang diajarkan
untuk
Do :
mengurangi
rasa nyeri 1. Klien tampak melakukan Teknik relaksasi
(Teknik napas dalam secara mandiri
relaksasi napas 2. Suhu tubuh : 36,3oC
dalam)
Tekanan darah : 137/82 mmHg
Respirasi : 20 X/mnt
Nadi : 69 X/mnt
SpO2 : 98 %
3. Jelaskan
penyebab, Ds : Klien mengatakan nyeri pada area perut saat
periode dan muntah
pemicu nyeri
Do :
Skala Respon
muntah
Q Nyeri seperti tertusuk-tusuk
R Area perut
S Klien mengatakan nyeri diskala 3
T Klien mengatakan nyeri terasa secara
terus menerus
Do :
Nadi : 63 X/mnt
SpO2 : 98 %
mpuan makannya
2. Monitor berat
badan Ds : Klien mengatakan nafsu makannya berkurang
Do :
3. Antropometri
3. Biokimia
4. Berikan
suplemen Ds : Klien mengatakan ketika menghabiskan
makanan, jika makanan akan merasa mual dan muntah
perlu
Do :
5. Kolaborasi
pemberian
Ds : Klien mengatakan ketika menghabiskan
antiemetik,
makanan akan merasa mual dan muntah
jika perlu
Do :
3. Injeksi ondansentron 40 mg
5. Biokimia
- Hemoglobin : 11.30 gr/dl
- Hematokrit : 32.90 %
- Eritrosit : 3.87
2. Monitor mual
Ds : Klien mengatakan ketika menghabiskan
makanannya akan merasa mual dan muntah
Do :
Pengkajian Data
Frekuensi Muntah terjadi saat
pasien selesai makan
Durasi Berlangsung selama
10-15 menit
Bentuk Cair
Warna Kuning kecokelatan
F. EVALUASI