Proposal Ujikomp Tapel 2016 - 2017
Proposal Ujikomp Tapel 2016 - 2017
Proposal Ujikomp Tapel 2016 - 2017
KATA PENGANTAR
Dunia usaha industri sebagai pengguna tamatan harus terlibat secara aktif dalam penentuan
kompetensi – kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai bidang keahliannya, sehingga
dunia usaha/industri merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam penentuan keberhasilan pendidik,
khususnya Pendidikan Kejuruan Kelompok Teknologi dan Rekayasa.
Semoga kegiatan koordinasi pemantapan naskah evaluasi dan sistim pengujian antara SMK
Jayabeka 02 Karawang dengan Dunia Usaha/Industri Pasangan dapat berjalan dengan baik dan
berkelanjutan serta memberikan manfaat khususnya bagi peningkatan kompetensi tamatan.
Ria sutrisno, ST
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
Lampiran :
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penilaian pada dasarnya merupakan proses penentuan nilai hasil belajar dan
membandingkannya dengan suatu kriteria tertentu. Penilaian berbasis kompetensi merupakan
suatu proses dimana bukti – bukti hasil belajar peserta didik dibandingkan dengan Kriteria Unjuk
Kerja (KUK) yang dipersyaratkan duni akerja, dan dijadikan acuan pengambilan keputusan,
apakah peserta didik sudah kompeten atau belum.
B. Tujuan
Koordinasi ini dimaksudkan untuk mencari kesepakatan antara SMK Jayabeka 02 dengan
pihak Dunia Usaha/Industri dalam penentuan kompetensi dan atau sub kompetensi yang harus
ada dalam suatu naskah evaluasi, serta tata cara pengujiannya. Sistim pengujiannya yang akan
diterapkan pada peserta didik, agar diperoleh tamatan yang benar – benar kompeten sesuai bidang
keahliannya yang dipilih.
E. Peserta
Peserta Uji Kompetensi ini diikuti oleh siswa SMK Jayabeka 02, yang terdiri dari 4
(Empat) Kelas, yaitu :
BAB II
PENYUSUNAN NASKAN EVALUASI DAN SISTEM PENGUJIAN PEMBELAJARAN
MODEL CBT
A. Naskah
Naskah evaluasi untuk pembelajaran dengan pendekatan produksi (PBT), berupa naskah yang
dibuat oleh peserta didik dengan bimbingan guru yang ditunjuk sebagai pembimbing, topik yang
dipilih merupakan kesepakatan antara peserta didik dengan pembimbing yang berisi judul/topik
yang memuat kompetensi keahlian, dengan langkah – langkah penetapan judul, tujuan, jenis
kegiatan, waktu dan tempat, strategi pelaksanaan, pelaksanaan kegiatan, pendanaan dan
kesimpulan hasil praktek.
Untuk menjaga ketuntasan suatu kompetensi, maka SMK Jayabeka 02 bersama pihak Dunia
Usaha/Industri terkait membuat dan menyusun daftar kompetensi dengan sub kompetensi yang
harus ada dan harus dikuasai oleh peserta didik sebagai topik/judul proyek tugas akhir yang
merupakan project work pada akhir pembelajaran benar – benar dapat menggambarkan
kompetensi yang harus dikuasai atau dipersyaratkan oleh industri.
Naskah evaluasi dalam bentuk tugas akhir/project work tersebut harus mendapatkan
persetujuan atau rekomendasi dari pihak Dunia Usaha/Industri sebagai naskah yang layak untuk
diujikan.
B. Sistim Pengujian
Komponen yang diujikan adalah substansi kompetenis yang meliputi ; pengetahuan,
keterampilam dan sikap.
1. Aspek Pengetahuan
Penilaian pemahaman tentang teori – teori pendukung dapat diimplementasikan
dalam rancangan (Proposal) peserta uji. Secara umum rancangan kerja/Proposal berisi antara
lain : Judul/Topik tugas akhir yang dipilih, latar belakang pemilihan judul, tujuan, jenis
kegiatan, alat dan bahan yang diperlukan, strategi pelaksanaan, waktu dan tempat pelaksanaan
kegiatan, pendanaan dan kesimpulan. Aspek yang dinilai antara lain :
a. Kesesuaian judul dan uraian kompetensi yang harus dikuasai minimal 75%
b. Sistimatika penulisan dan kaidah Bahasa Indonesia yang baku
c. Kelengkapan dan kelayakan sebuah proposal
2. Aspek Keterampilan
Penilaian keterampilan dapat dilakukan secara langsung, mengamati, mencermati
segala sesuatu yang dikerjakan peserta uji antara lain :
4. Penilaian
Pembimbing dan penilaian dilakukan secara terus menerus oleh assessor selama
proses ujian, yaitu mulai dari pembuatan proposal sampai pembuatan laporan akhir
pelaksanaan ujian.
5. Pengujian (Verifikasi)
Penilaian dilakukan oleh pihak Dunia Usaha/Industri sebagai assessor eksternal untuk
pembuktian penguasaan kompetensi peserta uji dalam pembuatan proposal sebagai proyek
tugas akhir.
Pelaksanaan verifikasi dapat dilakukan melalui presentasi atau penyajian produk hasil
belajar. Bagi peserta uji yang lolos verifikasi dinyatakan kompeten dan berhak menerima
sertifikat kompetensi.
BAB III
PENUTUP
H. SUTRISNO, S. Pd. MM
LEMBAR PENGESAHAN
Keterangan
No. Nama Penguji External Instansi Alamat
Mengetahui,
Verifikator, Kepala Sekolah
LAMPIRAN - LAMPIRAN