Kelompok 6 - MKWU Indonesia

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH BAHASA INDONESIA

“Pengaruh Investasi Saham terhadap Pertumbuhan Sektor Ekonomi di Indonesia”


Diajukan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia

disusun oleh:
Andika Jaya Pratama 223401071
Ganjar Nugraha 223401078
Mita Choerunissa 223401074
Maulida Achsan Sakinah 223401043
Neng Leni Nopiyanti 223401060
Rosita Rohmatulloh 223401070
Tigin Pinasti 223401050

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SILIWANGI
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayah-Nya serta berbagai upaya, tugas makalah mata
kuliah Bahasa Indonesia yang membahas tentang Dampak Investasi Saham terhadap
Pertumbuhan Sektor Ekonomi di Indonesia dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Dalam penyusunan makalah ini, ditulis berdasarkan materi yang berkaitan dengan
Investasi, serta informasi dari media massa yang berhubungan dengan Investasi. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai
masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa manfaat untuk pembaca, Harapan
yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah, mudah-mudahan apa yang kami susun
ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin mengambil
atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari judul ini.

Tasikmalaya, Oktober 2022

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah..........................................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................................1
1.4 Manfaat..........................................................................................................................2
BAB 2 LANDASAN TEORI..............................................................................................3
2.1 Pengertian......................................................................................................................3
BAB 3 PEMBAHASAN ....................................................................................................4
3.1 Pengertian Investasi.......................................................................................................4
3.2 Jenis-jenis investasi.......................................................................................................4
3.3 Peran investasi saham terhadap pertumbuhan ekonomi................................................7
3.4 Pengaruh investasi saham terhadap tingkat konsumsi masyarakat................................8
3.5 Upaya untuk mengatasi pengaruh investasi terhadap pertumbuhan ekonomi...............9
BAB 4 PENUTUP...............................................................................................................10
4.1 Kesimpulan....................................................................................................................10
4.2 Saran .............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................11

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam proses pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh berbagai faktor
salah satunya investasi. Hal itu dikemukakan oleh teori Harrod-Domar. Dalam teori ini
kegiatan investasi dianggap sebagai salah satu faktor penting dan memiliki dua peran
sekaligus untuk membawa pengaruh terhadap perekonomian.
Pertama, investasi memiliki hubungan positif dengan pendapatan negara. Oleh karena
itu, semakin mudah proses investasi, maka semakin banyak kegiatan investasi yang dilakukan
dan semakin tinggi pula pendapatan yang dihasilkan negara.
Kedua, investasi dapat memperbesar kapasitas produksi ekonomi dengan cara
meningkatkan stok modal. Pembentukan modal itu dianggap sebagai pengeluaran yang akan
menambah permintaan kebutuhan seluruh masyarakat.
Dari kedua hal di atas, artinya Investasi dapat memengaruhi permintaan dan juga
mempengaruhi penawaran. Dalam jangka waktu yang panjang, Investasi tidak hanya
mempengaruhi permintaan agregatif tetapi juga mempengaruhi penawaran agregatif melalui
perubahan kapasitas produksi.
Kemampuan dalam pengelolaan keuangan juga merupakan hal yang harus dimiliki
oleh setiap individu. Mengelola keuangan bisa dilakukan salah satunya dengan berinvestasi.
Saat individu berencana melakukan investasi, pastinya dibutukan pengetahuan akan uang
(literasi keuangan) sehingga dalam keputusan nya memiliki arah yang jelas. Selain itu,
memiliki pengetahuan dan keterampilan keuangan dapat membuat individu mampu dalam
mengatur dan mengalokasikan keuangan.

1.2 Rumusan Masalah


Pokok bahasan ini diuraikan dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang dirumuskan
sebagai berikut:
1) Apa pengertian investasi?
2) Apa saja jenis-jenis investasi?
3) Apa saja peran investasi saham terhadap pertumbuhan ekonomi?
4) Apa pengaruh investasi saham terhadap pertumbuhan ekonomi?
5) Bagaimana upaya untuk mengatasi pengaruh investasi terhadap pertumbuhan
ekonomi?
1.3 Tujuan
penelitian makalah ini bertujuan sebagai berikut:
1) Menjelaskan investasi saham
2) Menjelaskan jenis-jenis saham
3) Menjelaskan peran investasi saham terhadap pertumbuhan ekonomi
4) Menjelaskan tentang pengaruh investasi terhadap pertumbuhan ekonomi

1
5) Menjelaskan tentang bagaimana upaya untuk mengatasi pengaruh investasi terhadap
pertumbuhan ekonomi
1.4. Manfaat
1) Memberikan informasi tentang pengaruh investasi saham terhadap pertumbuhan
ekonomi bagai para pembaca
2) Menambah pengetahuan tentang investasi dan jenis – jenis investasi
3) Bisa menambah wawasan tentang pengaruh investasi saham terhadap pertumbuhan
ekonomi bagi pembaca

2
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian
Investasi merupakan kegiatan perekonomian dengan aktivitas nya yakni berupa
penanaman atau penyimpanan aset berharga berupa uang, modal dan lainnya. Dampak
meningkatnya investasi dari tahun ketahun menyebabkan perusahaan dan instansi lainnya
menyerap lebih banyak angkatan kerja dikarenakan dengan tingginya investasi tersebut
proses produksi naik dan semakin banyak membutuhkan para angkatan kerja. Terdapat
beberapa instrumen investasi yang populer di Indonesia:
1. Saham, menjadi salah satu instrumen investasi yang populer dengan cara kerja nya
yakni berupa tanda penyertaan modal calon investor dalam suatu perseroan ataupun
perusahaan
2. Emas dan logam mulia, merupakan instrumen investasi yang paling favorit dan
diminati masyarakat di Indonesia, emas juga merupakan salah satu instrumen
investasi yang nilainya terus naik dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya
3. Obligasi, merupakan instrumen investasi yang tujuannya untuk memberikan tingkat
pertumbuhan kepada suatu perusahaan, investasi obligasi sendiri juga relatif lebih
stabil dibandingkan dengan saham
4. Deposito, merupakan instrumen investasi yang ditawarkan oleh pihak bank dan hanya
bisa diambil dengan jatuh tempo/waktu yang telah ditetapkan
5. Properti, merupakan salah satu instrumen investasi yang berbentuk fisik, dengan
pengelolaan modal yang melibatkan suatu pembelian dan penjualan aset, butuh waktu
yang cukup lama jika ingin menjual properti tersebut
6. Asuransi, merupakan instrumen investasi ini yang memberikan manfaat dengan
perlindungan keuangan dan mendapatkan keuntungan sekaligus
7. Reksadana, merupakan instrumen investasi favorit kedua setelah emas cara kerjanya
yakni menjadi tempat untuk penyimpanan dana investor yang dikelola oleh manajer
suatu perusahaan dan kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga

3
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1. Pengertian investasi
Investasi adalah aktivitas penanaman uang atau modal (aset berharga) untuk tujuan
memperoleh keuntungan. Pihak atau orang yang melakukan investasi disebut dengan
investor, dan juga bentuk penanaman aset atau dana perusahaan atau individu untuk jangka
waktu tertentu untuk mencapai pengembalian yang lebih tinggi di masa depan. Ada banyak
hal yang terkait dengan kegiatan ini, beberapa di antaranya adalah sarana dan tujuan dari
investasi itu sendiri. Istilah “penanaman modal” bukanlah bahasa asing bagi mereka yang
telah lama berkecimpung dalam dunia penanaman modal baik di dalam negeri maupun di luar
negeri.
Adapun pengertian investasi menurut beberapa ahli dan Lembaga diantaranya:
1) Reilly & Brown
Investasi adalah kesediaan seseorang untuk mengalokasikan uang dalam nilai tertentu di
masa sekarang guna memperoleh penerimaan di hari yang akan datang.
2) Bodie, Kane, & Marcus
Investasi merupakan kesediaan seseorang mengalokasikan uang atau sumber daya
berharga nya saat ini dan menahannya hingga waktu yang ditentukan agar menerima
keuntungan (laba) di kemudian hari.
3) Dornbusch
Investasi adalah pengeluaran yang disediakan untuk meningkatkan atau mempertahankan
komponen-komponen barang modal.
4) Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Investasi adalah penanaman modal yang biasanya dilakukan dalam jangka panjang, untuk
pengadaan pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh
keuntungan.

3.2 Jenis - jenis Investasi


1) Jenis Investasi Berdasarkan Waktunya
a. Jangka Pendek
Sesuai dengan namanya, jenis investasi ini relatif berumur pendek dengan hasil yang
terlihat setelah 3-12 bulan. Istilah lain dari investasi jangka pendek adalah investasi
sementara untuk mengamankan aset sambil menunggu peluang investasi lain yang
memberikan imbal hasil yang lebih optimal.

4
Investasi jangka pendek ini memiliki dua bentuk, yakni instalasi ini harus berkualitas
tinggi dan produk investasi harus likuid dan mudah dijual kembali. Salah satunya adalah
pengembalian investasi ini jauh lebih rendah daripada investasi jangka panjang. Metode
investasi ini yang paling populer adalah trust investasi.
b. Jangka Panjang
Tidak seperti investasi jangka pendek, investasi jangka panjang termasuk dalam kategori
investasi yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menunjukkan hasil dan
pengembaliannya. Misalnya, dibutuhkan waktu hingga 10 tahun bagi banyak investor
untuk menjualnya dan menghasilkan keuntungan. Banyak investasi jangka panjang baru
saja dibeli tanpa dijual kembali.
2) Jenis Instrumen Investasi Yang Populer Digunakan
a. Kepercayaan Investasi
Berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, perwalian investasi adalah
forum yang digunakan oleh manajer investasi untuk menghimpun dana dari masyarakat
umum dengan modal yang mereka diinvestasikan dalam portofolio bursa efek mereka.
Sebagai investor, kita hanya perlu menyiapkan modal untuk diinvestasikan dalam
portofolio bursa efek. Hal ini akan dikelola oleh manajer investasi.
Beberapa orang yang memiliki atau menggunakan trust investasi sebagai sarana investasi
dengan mengetahui bahwa investasi trust dianggap sebagai investasi jangka panjang
yang cenderung lebih aman daripada saham. Selain itu, dana yang kita keluarkan sudah
dikelola oleh manajer investasi, sehingga kita tidak perlu memantaunya setiap saat.
b. Saham
Alat investasi ini paling dikenal di kalangan masyarakat Indonesia. Mungkin kita salah
satu orang yang memilih saham sebagai sarana investasi. Artinya, ketika kita membeli
saham di bursa efek, setelah itu kita akan mendapatkan persentase hak kepemilikan
perusahaan yang sahamnya telah kita beli. Semakin besar persentase saham yang dimiliki,
maka semakin kuat pula kekuatan kita dalam perusahaan tersebut.
Keuntungan berinvestasi saham terdiri dari dua bentuk, yaitu keuntungan dari capital gain
dan dividen. Keuntungan dari capital gain dapat dipantau setiap menit, jam, dan hari.
Yang artinya, harga saham suatu perusahaan dapat berubah kapan saja. Sedangkan
keuntungan dividen adalah keuntungan yang diperoleh berdasarkan pembagian
keuntungan perusahaan. Pembagian dari hasil keuntungan tersebut disesuaikan dengan
persentase kepemilikan saham Anda.
c. Emas dan Logam Mulia
Selain saham, emas dan logam mulia merupakan salah satu alat investasi yang dikenal
masyarakat Indonesia dari dulu hingga sekarang. Investasi ini juga cocok bagi kita yang
menginginkan investasi jangka panjang dan cenderung aman, seiring dengan kenaikan
harga emas dan logam mulia. Untungnya, peningkatan ini disebabkan oleh respons
terhadap situasi tertentu yang mengarah pada nilai investasi di pasaran. Saham dan
obligasi telah menurun. Kecenderungan harga untuk naik dan stabil juga menjadi alasan
mengapa banyak orang berinvestasi emas dan logam mulia. Berinvestasi emas dan logam
5
mulia bisa menjadi pilihan bagi mereka yang baru memulai berinvestasi, terutama bagi
kalangan muda seperti mahasiswa.
d. Obligasi
Obligasi adalah sertifikat utang jangka menengah hingga jangka panjang yang dapat
dialihkan. Obligasi mencakup komitmen bahwa penerbit membayar bunga dalam bentuk
bunga selama jangka waktu tertentu dan pada waktu tertentu membayar pokok utang
kepada pemegang obligasi. Pendapatan bunga pemegang obligasi adalah kupon. Jangka
waktu kendaraan investasi ini adalah 1 sampai 10 tahun. Keberadaan obligasi ini
dilatarbelakangi oleh upaya penghimpunan dana dari masyarakat untuk digunakan
sebagai sumber pendanaan. Ada tiga jenis obligasi Indonesia, yakni obligasi korporasi,
obligasi individu Indonesia (ORI), dan obligasi pemerintah.
e. Deposito Tetap
Metode investasi lainnya adalah deposito berjangka yang dapat dilakukan di bank.
Deposito berjangka ini memiliki bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan
biasa. Selain itu, deposito berjangka memiliki tenggat waktu yang pasti, biasanya 3-12
bulan. Jika kita menarik dana sebelum batas waktu yang ditentukan, maka akan didenda
oleh bank terkait. Semakin tinggi jumlah nominal yang kita masukkan sebagai deposit,
semakin tinggi keuntungan yang diperoleh.
f. Properti
Investasi properti memiliki beberapa kesamaan dengan investasi emas. Ada benda fisik
yang Anda beli di sini.
Ada beberapa model investasi properti yang biasa digunakan. Cara yang paling sederhana
adalah dengan membeli tanah, membangun properti di atasnya dan menjualnya saat harga
dinilai sudah cukup tinggi. Sedangkan untuk cara kedua, kita bisa menyewakan properti
untuk mendapatkan aliran pemasukan.
Nilai properti akan terus meningkat dari tahun ke tahun dan persentase peningkatannya
mencapai 15-20% per tahun, terutama jika kita mendapatkan lokasi properti yang
strategis. Selain itu, jenis investasi ini minim risiko kebangkrutan, karena properti sendiri
menjadi salah satu kebutuhan dasar, baik untuk tempat tinggal ataupun usaha. Namun,
dengan memilih jenis investasi ini berarti kita harus menyiapkan biaya yang cukup besar
untuk membeli properti dan perawatan properti tersebut.
g. Asuransi
Ketika kita mendengar asuransi jiwa berjangka, kita mungkin berpikir tentang
perlindungan. Tidak hanya melindungi diri sendiri, namun juga melindungi keluarga serta
aset yang dimiliki, seperti rumah, kendaraan, dll. Jika asuransi secara umum masuk akal
sebagai perlindungan, asuransi juga bisa menjadi salah satu pilihan dalam hal
menginvestasikan uang. Asuransi berbasis investasi ini merupakan gabungan dari dua
produk, yakni asuransi dan perwalian investasi serta dana investasi lainnya. Umumnya,
premi yang kita bayarkan dikonversikan ke dalam satuan. Asosiasi dapat dibagi menjadi
dua jenis: pembayaran premi dan investasi. Asuransi jiwa sering dijadikan sebagai
investasi jangka panjang. Sebelum mengambil asuransi, perlu dijelaskan bagaimana

6
investasi asuransi ini akan dilakukan. Selain biaya, kita harus membayar asuransi setiap
bulan. Jika memilih asuransi berbasis investasi, premi yang harus dibayarkan cenderung
lebih tinggi dari asuransi biasa.
h. Reksadana
Reksadana adalah sebuah instrumen investasi di mana dana dari beberapa investor
dikumpulkan menjadi satu untuk kemudian diinvestasikan ke instrumen-instrumen
investasi yang ada di pasar modal. Reksa dana sendiri terbagi menjadi 5 jenis. Kelima
jenis reksa dana ini meliputi reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa
dana saham, reksa dana campuran dan reksa dana index.
Setiap jenis reksa dana memiliki potensi dan risiko yang berbeda beda. Untuk risiko
terendah ada reksa dana pasar uang. Sedangkan untuk potensi return terbesar dengan
risiko yang juga tidak kalah tinggi, Ada bisa memilih reksadana saham.
Instrumen investasi yang satu ini terbilang cukup populer di kalangan investor, khususnya
para investor pemula yang memiliki keterbatasan dana. Reksa dana sendiri dapat dibeli
mulai dari nominal Rp 500.000 di HSBC. Namun jika ingin membeli reksa dana, pastikan
untuk memahami profil risiko kita terlebih dahulu. Jika kita ingin berinvestasi reksa dana,
kita dapat meninjau dan memilih produk reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan, profil
risiko, preferensi dan pasar yang kita inginkan. kita cukup mengunjungi cabang HSBC
terdekat dan temui Relationship Manager kami untuk mengetahui limit risiko dan
preferensi investasi kita.

3.3 Peran Investasi saham terhadap pertumbuhan ekonomi


Pertumbuhan ekonomi biasanya selalu dikaitkan dengan iklim bisnis yang subur.
Namun nyatanya, hal ini juga tidak luput dari peran investasi dalam pemulihan ekonomi di
Indonesia. Bila dilihat lebih dalam lagi, sebenarnya investasi sendiri merupakan akar dari
segala upaya demi memulihkan dan menumbuhkan perekonomian di Indonesia. Untuk
menghitung kondisi ekonomi di Indonesia tidak luput dari tiga komponen penting, yakni
konsumsi rumah tangga, sektor bisnis untuk investasi, serta sektor luar negeri untuk ekspor
impor. Dari tiga komponen yang disebutkan sebelumnya bisa ditarik kesimpulan bahwa
ketiganya saling berhubungan. Apabila ada penurunan dari salah satu komponen, maka akan
langsung berimbas kepada dua komponen lainnya inilah yang membuktikan peran investasi
dalam pemulihan ekonomi Indonesia.
Investasi juga memiliki peran sebagai salah satu komponen dari pendapatan nasional,
Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP). Investasi ini akan saling
terkait terhadap PDB maupun pendapatan nasional, apabila investasi mengalami kenaikan,
maka PDB pun akan meningkat, begitu pula sebaliknya.
Peran investasi dalam pembelahan ekonomi memiliki korelasi positif terhadap
pembangunan infrastruktur negara. PDB yang naik akan mendukung upaya pembangunan
dari pemerintah sementara pemerintah pun akan lebih giat membangun infrastruktur guna
menyokong dan menarik investor.

7
Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ada beberapa peran investasi
terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, diantaranya adalah:
a. Penyediaan lapangan kerja, dengan banyaknya bisnis yang bermunculan akan
membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan menyediakan sumber pembiayaan
(jangka panjang) bagi pengusaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana
secara optimal. Hal ini akan mendukung suatu perusahaan untuk berkembang dan
berkelanjutan yang akan sangat berdampak untuk mengurangi pengangguran. Karena
semakin banyak orang yang berinvestasi maka akan semakin banyak yang membuka
lapangan pekerjaan.
b. Meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat, dengan lapangan pekerjaan yang
tercipta secara jelas akan mendukung peningkatan Pendapatan nasional atau PDB (di
dalamnya termasuk juga peningkatan Pendapatan bagi masyarakat), selain itu
investasi atau Penanaman modal yang meningkat akan berdampak positif pada
aktivitas produksi barang dan jasa, kemudian berimbas pada meningkatnya konsumsi
rumah tangga. Bila daya beli masyarakat meningkat, kegiatan ekonomi pun akan
berlangsung lancar. Karena perputaran ekonomi dipengaruhi oleh transaksi jual beli
yang dilakukan masyarakat.
c. Perputaran ekonomi yang merata, konsumsi rumah tangga, investasi swasta, serta
transaksi ekspor-impor adalah tiga komponen yang saling berhubungan. Jika ada
penurunan dari salah satu komponen, maka akan langsung berimbas kepada dua
komponen lainnya. Inilah yang membuktikan peran investasi dalam pemulihan
ekonomi Indonesia, terutama di tengah pandemi sekarang ini. Investasi ini juga akan
menumbuhkan iklim bisnis. Semakin banyak investasi atau penanaman modal yang
dilakukan, maka akan semakin banyak pula bisnis-bisnis baru yang bermunculan.
Seperti UMKM, alat kesehatan, dan perumahan yang menjadi beberapa sektor bisnis
yang tumbuh di masa pandemi ini. Banyaknya bisnis yang bermunculan akan
membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, yang mana secara jelas akan mendukung
pertumbuhan daya beli konsumen serta konsumsi rumah tangga.
d. Meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB), penanaman modal yang meningkat
akan berdampak positif pada aktivitas produksi barang dan jasa, kemudian berimbas
pada meningkatnya konsumsi rumah tangga. PDB yang naik akan mendukung upaya
pembangunan dari pemerintah, dan pembangunan infrastruktur agar menarik investor.
3.4. Pengaruh investasi saham terhadap pertumbuhan ekonomi
Dalam ekonomi makro, investasi merupakan salah satu komponen dari pendapatan
nasional, Produk Domestik Bruto (PDB). Sehingga, pengaruh investasi terhadap
perekonomian suatu negara dapat ditinjau dari pendapatan nasional negara tersebut. Cara
investasi mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara, simpelnya jika kita
analogikan dari pedesaan. Dimana seorang petani yang menginvestasikan hartanya untuk
membeli peralatan untuk menjalankan aktivitasnya sebagai petani dan bisa menghasilkan
pendapatan. Begitu juga tentang cara investasi mempengaruhi tingkat pertumbuhan nasional.
Yaitu dimana ketika suatu negara bisa mengadakan suatu proyek investasi yang bisa
menghasilkan pendapatan maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat lalu perlu diketahui
bahwa bila adanya kenaikan tingkat suku bunga bisa mengakibatkan turunnya investasi dan
menurunnya GDP (Gross Domestic Product) riil yang ada domestik sepenuhnya terserap.

8
Sebaliknya, jika ekstra permintaan konsumsi tersebut adalah dalam bentuk peningkatan
impor, maka efeknya nihil.
Bahkan jika pertumbuhan impor lebih pesat daripada pertumbuhan ekspor yang
disebabkan oleh adanya PMA, maka terjadi defisit neraca perdagangan. Ini berarti kehadiran
PMA memberi lebih banyak dampak negatif daripada dampak positif terhadap negara tuan
rumah. Implikasi kebijakan dari adanya hubungan timbal balik antara tingkat investasi dan
tingkat pendapatan tersebut adalah pada pembuatan proyeksi/per-kiraan kebutuhan investasi
tahunan dan target pertumbuhan ekonomi. Dengan memegang asumsi bahwa hubungan
timbal balik tersebut terjadi, maka dalam membuat proyeksi investasi harus mem-
perhitungkan variabel pertumbuhan ekonomi; dan sebaliknya dalam memproyeksikan angka
pertumbuhan ekonomi, variabel investasi harus dijadikan salah satu faktor penentu.
Pertumbuhan ekonomi suatu negara seringkali dilihat dari perkembangan
Ada beberapa anggapan mengenai manfaat investasi asing terhadap pertumbuhan
ekonomi nasional yaitu sebagai berikut:
1) Investasi asing akan menciptakan perusahaan-perusahaan baru, memperluas pasar
atau merangsang penelitian dan pengembangan teknologi lokal yang baru.
2) Investasi asing akan meningkatkan daya saing industri ekspor, dan merangsang
ekonomi lokal melalui pasar kedua (sektor keuangan) dan ketiga (sektor
jasa/pelayanan).
3) Investasi asing akan meningkatkan pajak pendapatan dan menambah pendapatan
lokal/nasional, serta memperkuat nilai mata uang lokal untuk pembiayaan impor.
4) Pembayaran utang adalah esensial untuk melindungi keberadaan barang-barang
finansial di pasar internasional dan mengelola integritas sistem keuangan. Kedua
Jurnal Media Wahana Ekonomika, Vol. 12, No.4, Januari 2016 : 1 - 9 6 hal ini, sangat
krusial uuntuk kelangsungan pembangunan.
5) Sebagian besar negara-negara Dunia Ketia tergantung pada investasi asing untuk
menyediakan kebutuhan modal bagi pembangunan karena sumber daya lokal tidak
tersedia atau tidak mencukupi.
6) Para penganjur investasi asing berargumen bahwa sekali investasi asing masuk, maka
hal itu akan menjadi batu alas bagi masuknya investasi lebih banyak lagi, yang
selanjutnya menjadi tiang yang kokoh bagi pembangunan ekonomi keseluruhan.

3.5 Upaya untuk mengatasi pengaruh investasi terhadap pertumbuhan ekonomi


Sebenarnya ada begitu banyak upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah
Indonesia guna mendorong pertumbuhan ekonomi, terlebih mendorong peran investasi dalam
pemulihan ekonomi Indonesia. Salah satunya yang paling santer adalah peresmian tol
Manado - Bitung yang akan semakin menyuburkan prospek investasi serta pariwisata di
wilayah Sulawesi Utara.
Kemudian, pemerintah juga telah memberikan berbagai kebijakan yang semakin
memudahkan jalannya investasi di Indonesia, seperti pemberian insentif pajak, bantuan
perihal kredit dan penjaminan, pengesahan UU Cipta Kerja (Omnibus Law), pembentukan
satgas khusus investasi luar negeri, serta kemudahan proses pengajuan izin usaha dan
investasi oleh BKPM.

9
Harapannya adalah Indonesia mampu mengoptimalkan peran investasi dalam
pemulihan ekonomi dengan rekonstruksi investasi padat karya serta bermitra dengan para
pelaku bisnis, termasuk UMKM. Bisa dikatakan, fokus pemerintah Indonesia sendiri bukan
hanya memulihkan ekonomi Indonesia, namun juga memastikan ekonomi Indonesia tetap
maju di tahun-tahun mendatang melalui kuatnya pondasi investasi.
BAB 4
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari paparan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa investasi sangat berperan
penting dalam pertumbuhan ekonomi. Dengan berbagai jenis investasi yang salah satunya
dengan berinvestasi saham akan memudahkan untuk menstabilkan perekonomian bahkan
meningkatkan perekonomian. Terutama dengan banyaknya investasi saham yang diberikan
akan menyediakan lapangan pekerjaan yang luas untuk masyarakat serta akan mengurangi
tingkat kemiskinan yang tinggi menjadi rendah. Dengan investasi saham juga akan
mendorong teknologi semakin meningkat dan mendorong meningkatnya sektor industri.
Tidak hanya itu, investasi saham juga akan meningkatkan pembangunan-
pembangunan infrastruktur. Investasi juga diharapkan akan meratakan pembangunan di
daerah yang tertinggal.
4.2. Saran
Dalam membuat makalah ini mungkin masih terdapat kesalahan-kesalahan sehingga
kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar makalah yang kami buat ini menjadi
lebih baik dan lebih sempurna

10
Daftar Pustaka

11

Anda mungkin juga menyukai