Makalah Interaksi Dalam Keluarga

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

INTERAKSI DALAM KELUARGA

DOSEN PENGAMPU

YUSDA NOVIANTI, M.Si

D
I
S
U
S
U
N

OLEH

KELOMPOK 11

1.MELANY DINDA PRATIWI : 2205050056


2.VIONA INDRI AULINA : 2205050038

PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

AL-MAKSUM LANGKAT

T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. atas ridho dan karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan penuh keyakinan dan
kesabaran serta usaha yang maksimal. Dengan terselesaikannya tugas ini semoga
dapat membawa pelajaran positif bagi pembacanya. Kami juga mengucapkan
banyak terimakasih kepada Ibu YUSDA NOVIANTI, M.Si selaku dosen mata
kuliah Pendidikan sosiologi yang telah memberikan tugas berupa makalah kepada
kami sehingga dapat memicu motivasi untuk senantiasa belajar dengan giat dan
menggali ilmu yang lebih dalam khususnya mengenai “Interaksi keluarga” dengan
ini kami dapat menemukan hal baru yang belum kami ketahui

Terima kasih juga pada para pihak atas dukungan yang turut membantu
menyelesaikannya, baik secara langsung maupun tidak langsungyang banyak
mengorbankan waktu, tenaga, dan pikirannya dalam penulisan makalah ini. Akhir
kata kami meminta maaf karena kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna dan masih banyak kekurangannya karena keterbatasan
kemampuan dan ilmu pengetahua yang kami punya. Maka dari pada itu segenap
saran kami harapkan dari berbagai pihak guna perbaikan kata dan pengucapannya,
dan kami harap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Langkat,3 Oktober 2022

Pemakalah
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... 2
DAFTAR ISI ......................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
1.3 Tujuan Masalah .............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3
2.1 Interaksi Sosial Di Lingkungan Keluarga .................................................... 3
2.2. Bentuk dan Pola interaksi di lingkungan keluarga .................................... 3
2.3 Peran Interaksi Orang Tua Terhadap Anak Dalam Upaya
Keharmonisan Kehidupan Keluarga .................................................................. 5
BAB III PENUTUP............................................................................................... 7
3.1 Simpulan .......................................................................................................... 7
3.2 Saran ................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keluarga memiliki peranan penting dari unit terkecil dari suatu


masyarkat,Struktur sosial yang lebih luas pada keeksistensianya.Keluarga
memyumbangkan kelahiran untuk anggota keluarga,tempatkan kontrol
sosial,permasyarakat dan sosial(Bagus,2007:2-8).Suatu keluarga yang memiliki
ayah,ibu dan anak anak dan mereka semua memiliki tanggung jawab jika tidak
menjalankan tugas dan fungsinya dengan tepat,maka akan ada
ketidakeseimbangan antar anggota keluarga.Hal ini terkadang menimbulkan
konflik,salah satunya tidak memahami atau bahkan tidak menjalankan tugas
akan menimbulkan keluarga yang tidak sehat kan rusaknya hubungan
tersebut.Maka dari itu keluaga yang dapat dikatakan harmonis apabila sebuah
keluarga tersebut saling pengertian,memahami serta bertanggung jawab dan
mengerti fungsi dari hubungan keluarga.

Pengasuh sangat penting dalam sebuah keluarga,Pola asuh adalah sikap atau
perilaku yang digunakan orang tua untuk mendidik anak mereka.sebagai orang
adanya pola oarang tua yang terlibat dalam interaksi sosial yang membantu
memperkenalkan anak anak tentang peraturan norma dan nilai yang berlaku di
masyarakat.Keluarga ialah salah satu pusat pendidikan,keluarga dengan
karakteristik cinta dan perhatian khusus anak mereka.keseimbangan yang harus
dijaga agar anak tidak merasa bebas untuk hidupnya.

Tanggung jawab keluaga merawat dan mengasuh anak sampai akhir


hayatnya,keluarga merupakan lembaga awal dalam kehidupan anak karena
lebih lama dirumah dibandingkan diluar tapi tidak tertutup kemungkinan
mereka hanya dirumah saja tapi juga harus ada interaksi dimana pun anak
tersebut berada.Dalam situasi ini anak membutuhkan perlindungan,bimbingan
dan perhatian serta kasih sayang dari orang tua akan melakukan yang terbaik
untuk masa depan mereka kelak.anak anak lahir dan dibesarkan dibawah asuhan

1
orang tua (keluarga) yang mereka inginkan kelak anak anaknya menjadi
manusia cerdas,berguna bagi sesama dan bijaksana.

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana interaksi sosial di lingkungan keluarga?


b. Bagaimana bentuk dan pola interaksi di lingkungan keluarga?
c. Bagaimana peran interaksi anggota keluarga dalam upaya keharmonisan
kehidupan keluarga?

1.3 Tujuan Masalah

a. Ingin mengetahui interaksi sosial di lingkungan keluarga.


b. Ingin mengetahui bentuk dan pola interaksi di lingkungan keluarga.
c. Ingin mengetahui peran interaksi orang tua terhadap anak dalam upaya
keharmonisan kehidupan keluarga.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Interaksi Sosial Di Lingkungan Keluarga

Interaksi sosial yaitu interaksi antar individu dengan interaksi antar dua orang
sebagai makhluk sosial,manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar,manusia
yang bergantung pada bantuan orang lain artinya hubingan timbal balik antara dua
bentuk pada interaksi yang mengarah pada misalnya gotong
royong,konsultasi,saling mendukung,kegitan belajar dan lain sebagainya.Interaksi
sosial yag mengarah pada argumen dan jenis interaksi.contoh interaksi antar
individu,interaksi individu dan kelompok dan interaksi pada kelompok.Jenis
interaksi sosial yaitu interaksi antar individu dengan lebih dari satu orang. Contoh
interaksi sosial di lingkungan rumah meliputi :

1. Berjabat Tangan
2. Menjaga adik
3. Belajar bersama ibu
4. Anak menyampaikan pendapatnya saat rapat keluarga
5. Kelurga berkunjung kerumah kakek dan nenek

Interaksi sosial penting bagi setiap individu memenuhi semua kebutuhan hidup
selain memenuhi kebutuhan tersebut,interaksi juga merupakan sarana untuk
mencapai tujuan bersama.

2.2. Bentuk dan Pola interaksi di lingkungan keluarga

Saleh(2013:33)menyatakan,bentuk bentuk interaksi dapatdibedakan menjadi lima


jenis yaitu :

a. Timbal balik(kerjasama)adalah bentuk interkasi saling menguntungkan satu


pihak.
b. Parasialisme adalah interaksi yang hanya menguntungkan satu pihak

3
c. benih kompetesi(persaingan)adalah individu atau sebuaha kelompok yang
berusaha dan berjuang untuk keunggulan pada saat yang sama
d. konflik pribadi atau tim mencoba untuk mencapai tujuan melalui individu
atau kelompok untuk memfasilitasi atau mencegah sesuatu terutama untuk
bertindak mencapai hal tersebut.

Bentuk interaksi antara orang tua dan anak adalah resiprositas atau timbal
balik,kerja sama yang baik kemungkinan orang tua dan anak anak untuk
berkomunikasi satu sama lain dorongan dan dapatan respon yang baik.tentu itu
adalah orang tua lebih mudah mempelajari pesanan anak mereka.Ada beberapa
prosees yang membantu pola interaksi antar hubungan awal orang tau dan sianak
dapat diprediksi tingakat pendidikan dan perilakunya.peka terhadap kebutukan
anak untuk berpatisipasi dalam tugas memcahkan masalah sosial dan akademis Ada
beberapa bentuk interaksi antar ayah anak serta ibu dan anak meliputi :

1. interaksi antara ayah dan anak ayah dianggap sebagai kepala keluarga dia
diharapkan untuk menuju kepemimpinan yang kuat.sebagai orang tua perlu
memahami bahwa mereka adalah pemimpin di rumah ia memahami
kepentingan keluarga.peran yang berbeda dengan ibu,ini mengarah pada
berbagai hubungan dengan anak anak.dan ayah kesadaran yang besar akan
pentinnya memperhatikan.bapak membantu anak anak dengan kesulitan
belajarselain itu ayah juga pendengar yang bik sewaktu anak membagikan
pengalaman mereka yang diambil diluar ruangan.
2. Interaksi antar ibu dan anak
Hubungan mereka sangatlah erat sejak dalam kandungan ini merupakan
fisiologis dan psikologis,maka otomatis pola makan ibu hamil
memperngaruhi pertumbuhan fisik anak memperhatikan hal yang terbaik
bagi si anak dengan cara berkomunikasi yang berlangsung
aktif,memberikan kasih sayang dan memberikan pesan moral pasa anak
agar terhindar dari pengaruh negatif.memgajari peranann mengurus
masalah rumah dan memberi masukan untuk belajar lebih giat dalam
sekolah maupun luar sekolah.

4
2.3 Peran Interaksi Orang Tua Terhadap Anak Dalam Upaya Keharmonisan
Kehidupan Keluarga.

Keluarga adalah institusi terpenting karena kelurga adalah kelompok,interaksi


antar anggota/muka inti sehingga mereka selalu dapat menyatuhkan perkembangan
anggota keluarga setail.keluarga juga merupakan kelompok besar dalam kelurga
ada pemimpin yang dipercaya mampu membumbing dan mendidik dengan
emmosional yang sangat dekat,jadi orang tua berperan sebabagi salah satu anggota
keluarga hal ini sangat penting dalam proses sosialisasi semua anggota
keluarga.Karena pertimbangan di atas dan terkait dengan penelitian ini,peran
interaksi anggota keluarga dan upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga
keharmonisan dalan kehidupan keluarga

Faktanya adalah bahwa setiap orang yang terlibat dalam hidup dan memiliki hak
dalam hubungan peran atau konteks.Sosiologi berkaitan dengan peeran interaksi
sosial,dimana interaksi hubunga peran berlanjut maksudnya dalam upaya yang
diinginkan anggota keluarga(ayah dan ibu),teori inteaksionis simbolik
mengungkapkan perilaku manusia hanya dapat dilihat dari perspektif pemahaman
anggota keluarga.subjek sebagai proses yang melibatkan(individu)
mempertimbangkan oeran orang lain untuk membentuk perilaku orang orang diajak
untuk berbicara satu sama lain. Hal ini menemukan 2 jenis interaksi yaitu

a. Interaksi non-simbolis yang tudak melibatkan proses berpikir logstik


b. Interaksi simbolik yang melibatkan proses berpikir dan penalaran logistik

Dalam kehidupan keluarga interaksi dengan anggota keluarga tidak selallu


memberikan pengaruh yang positif/negatif baik didasarkan pada analisis faktual
dan logis,Interaksi berperan sebagai suatu kegiatan keharmonisan dalam kehidupan
kelurga setidaknya menunjukan:

1. Melakukan interaksi sesuai dengan tradisi yang berlaku dalam keluarga


2. Melakukan tindakan yang efektif dan mana yang boleh dan tidaknya
sebaiknya didasarkan orientasi nilai

3. Interaksiyang berorientasi tujuan rasional artinya memiliki aturan yang jelas


dan efisien untuk mencapai keharmonisan kehidupan keluarga

5
Mengemukakan upaya upaya strategis yang dilakukan untuk mempertahankan
keharmonisan kehidupan keluarga :

1. Kerjasama adalah suatu bentuk interaksi dimana tujuan para anggota sebuah
keluarga sebuah keluarga terkait erat dengan anggota keluarga lainnya,jadi
memiliki tujuan dan minat yang sama berkerja keras hal yang sama dapat
dilakukan untuk kelurga yang berjuang dalam ibadah keluarga,syukuran
keluarga dan acara yang melibatkan semua anggota kelurga
2. Kompetisi yaitu suatu bentuk interaksi sosial di mana seseorang
indivu/anggota keluarga dapat mencapai tujuan yang membanggakan
keluarga anggota keluarga lainnya terpengaruh dan mencoba untuk bersaing
dengan keuntungan,dibalik bidang ekonomi,status dan budaya
3. Akomodasi yaitu proses bisnis dimana anggota keluarga atau individu
menyesuaikan satu sama lain untuk menghadapi ketegangan dalam keluarga
atau kelompok,mencoba untuk mencapai stabilitas dan koordinasi.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Bahwasanya interaksi dalam keluarga mempunyai hubungan yang sangat erat


dan signifkan dengan kedisplinan anak dengan nilai nilai kehidupan karena
keluarga memiliki peran dan upaya yang sangat besar terhadap perkembangan anak
anak mereka,hal ini karena di dalam keluarga terdapat muatan emosional psikologis
yang dalam dan interaksi yang berlangsung kontiniu.

hubungan keluarga antar orang tua dan anak yang bersifat spesifik,tidak
terdapat dalam bentuk interaksi mana pun dan bahkan tidak dapat tergantikan oleh
siapa pun.interaksi sebagai media aktualisasi ikatan emosional orang tua,anak
menjadi dasar pengaruh orang tua terhadap perkembangan sianak untuk memberi
pengaruh yang baik dan bantuk rancangan pola interaksi yang akan dikembangkan
oleh kehidupan keluarga.keadaan ini mengambarkan adanya interaksi yang positif
dan hhubungan saling mendukung satu sama lain.dimensi kebahagiaan menujukan
pencapain tertinggi pada aspek kualitas signifikat interaksi keluarga.

3.2 Saran

Saran kami kepada Interaksi keluarga yaitu pentingnya kehidupan dalam


membentukan karakteristik keluarga yang berperan dalam mendorong atau memicu
pentingnnya mengantisipasi pada normah dan nilai dalam keluarga yang bersifat
membangun demi kesempurnaan di kehidupan inti dimasyarakat pada
kesejahteraan keluarga tersebut.dan apabila di dalam penulisan makalah ini masih
dapat banyak kesalahan.Maka dari itu,saran dan kritik yang membangun sangat
mengharapkan agar makalah ini dapat susun menjadi lebih baik lagi oleh sipembaca
kelak.

7
DAFTAR PUSTAKA

Mulyaningsih, I. E. (2014). Pengaruh interaksi sosial keluarga, motivasi belajar,


dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar. Jurnal pendidikan dan
kebudayaan, 20(4), 441-451.

Yigibalom, L. (2013). Peranan interaksi anggota keluarga dalam upaya


mempertahankan harmonisasi kehidupan keluarga di Desa Kumuluk
Kecamatan Tiom Kabupaten Lanny Jaya. Acta Diurna Komunikasi, 2(4).

Anda mungkin juga menyukai