Proposal Mpls Sma Terbuka 2022-2023-1
Proposal Mpls Sma Terbuka 2022-2023-1
Proposal Mpls Sma Terbuka 2022-2023-1
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1
REJOTANGAN- TULUNGAGUNG
Jln. Raya Buntaran, Rejotangan 0355 - 395611 E-mail: [email protected] Website : sman1rejotangan.sch.id Fax : 0355 – 396250
TULUNGAGUNG
Kode Pos 66293
PROPOSAL KEGIATAN
MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)
SMA TERBUKA REJOTANGAN (SMATER)
TAHUN 2022/2023
A. Latar Belakang
Sebelum terbit Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016, masa pengenalan lingkungan sekolah
bagi siswa baru lebih dikenal dengan nama Masa Orientasi Siswa (MOS). Masa orientasi lazim
dijumpai pada setiap sekolah, mulai dari tingkat SLTP dan SLTA sampai Perguruan Tinggi.
Hampir seluruh sekolah negeri maupun swasta menggunakan cara tersebut untuk mengenalkan
almamater pada peserta didik baru. Dari tahun ke tahun, kegiatan ini selalu menuai pro dan kontra
di tengah masyarakat. Banyak masyarakat beranggapan bahwa kegiatan ini tidaklah perlu dan tidak
penting dikarenakan hanya menjadi ajang senioritas dan perploncoan. Anggapan itu bukan tanpa
dasar, beberapa kali pernah diberitakan siswa yang meninggal usai mengikuti kegiatan MOS dan
tindakan kekerasan lainnya.
Pada tahun 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia secara resmi
melarang kegiatan MOS yang dilakukan oleh pelajar, karena rawan terjadi aksi perploncoan
maupun kekerasan yang dilakukan senior terhadap siswa baru. Sebagai gantinya, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Permendikbud Nomor 18 Tahun
2016 yang berisi tentang tata cara pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi
Siswa Baru yang menghilangkan stigma negatif tentang pelaksanaan masa orientasi siswa.
Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 melarang kegiatan yang mengarah pada aktivitas
perploncoan atau kegiatan lain yang merugikan peserta didik baru. Selanjutnya, pihak yang
bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan ini adalah kepala sekolah. Apabila ditemukan
pelanggaran, maka kepala sekolah akan mendapatkan sanksi. Bahkan, apabila pelanggaran
sangatlah berat, kepala sekolah terancam dibebas tugaskan dari jabatan dan siswa yang melakukan
tindakan kekerasan mendapat sanksi dari sekolah. Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah dan
peraturan perundang-undangan lainnya.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara RI Tahun 2003 Nomor 78, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4301).
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara RI
Tahun 2014 Nomor 244, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5587) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara RI Tahun 2015 Nomor 58, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5679).
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 23, tambahan Lembaran Negara RI
Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara RI Tahun 2010
Nomor 112, tambahan Lembaran Negara Nomor 5157).
4. Peraturan Presiden No 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan
Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Berita Negara RI Tahun
2014 Nomor 958).
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan
Kepramukaansebagai Ekstrakurikuler Wajib.
7. Peraturan MenteriPendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan
Budi Pekerti (Berita Negara RI Tahun 2015 Nomor 1072).
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan
dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (Berita Negara RI
Tahun 2016 Nomor 101);dan 9. Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan
Lingkungan Sekolah.
9. Perkemendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah.
10. Program Kerja SMA Negeri 1 Rejotangan/SMATER 2022/2023.
C. Tujuan Kegiatan
1. Mengenali potensi diri siswa baru.
2. Membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap
aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah.
3. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru.
4. Mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya.
5. Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai,
menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat untuk
mewujudkan siswa yang memilki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.
6. Membangun Pendidikan karakter melalui pemberian wawasan kebangsaan dan bela Negara,
anti radikalisme, bina disiplin, kenakalan remaja, anti narkoba, anti pornografi, anti pornoaksi,
dan cyber crime sertatata tertib berlalu lintas.
D. Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama “Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMATERBUKA
REJOTANGAN Tahun 2022/2023”.
E. Tema Kegiatan
Mengembangkan Potensi Siswa Berkarakter, Menyenangkan Dan Bersahabat Secara
Maksimal Dari Rumah.
F.Bentuk Kegiatan
1. Offline
G. Pelaksanaan Kegiatan
1. MPLS
Hari : Sabtu
Tanggal : 10 September 2022
Waktu : 07.30-15.30 WIB
Tempat : Aula SMAN 1 Rejotangan
H. Panitia Kegiatan
(Terlampir)
I. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan MPLS adalah seluruh peserta didik baru SMATERBUKA REJOTANGAN
2022/2023
J. Materi
Berikut merupakan materi pada kegiatan SMATERBUKA REJOTANGAN Tahun 2022/2023
Tim pemateri
Budiono, M.Pd (Kurikulum Merdeka Belajar )
Moh Hasan, M.Pd (Konsep Sekolah Terbuka)
Diyah Qori`ah,S.Kom ( Pratektikum LMS moodle)
K. Jadwal Kegiatan
(Terlampir)
L. Anggaran
(Terlampir)
M. Penutup
Demikian proposal ini disusun dengan harapan kegiatan ini menjadi sebuah upaya dalam
menguatkan karakter peserta didik baru, menggali potensi diri dan membantu peserta didik baru
dalam beradaptasi dengan lingkungan SMA Negeri 1 Rejotangan sebagai rumah besar atau induk
dari SMATERBUKA REJOTANGAN agar para siswa memiliki kebanggaan dan merasa memiliki
bahwa menjadi bagian dari SMAN 1 REJOTANGAN serta ikut menjaga nama baik dan almamater
sekolah induknya. Demi terwujudnya kegiatan ini, kami memohon partisipasi aktif dari semua
pihak. Semoga Tuhan Yang Maha Esa merestui kegiatan positif ini serta senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya.
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Rejotangan
Agung Ismiharto,S.Kom.,M.Pd.
NIP 196603231987101001
- Harjono, M.Pd
Tim Pelaksana :
Pembina Osis
OSIS SMAN 1 Rejotangan
Tim pemateri :
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Rejotangan
Agung Ismiharto,S.Kom.,M.Pd.
NIP. 196603231987101001