Hepatitis B Kronik

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PPK SMF/ Bagian Penyakit Dalam RSUZA/ FK Unsyiah Gastroenterohepatologi

HEPATITIS B KRONIK

Nama Hepatitis B Kronik


Penyakit
Definisi Suatu sindrom klinis dan patologis yg disebabkan oleh virus
hepatitis, ditandai oleh berbagai tingkat peradangan dan nekrosis
pada hati, dimana seromarker virus hepatitis positif pada 2 kali
pemeriksaan berjarak > 6 bulan.
Anamnesis Dapat tanpa keluhan, tetapi dapat juga berupa fatigue, malaise,
anoreksia, ikterus persisten atau intermiten. Faktor risiko
penularan virus hepatitis yaitu pengguna narkoba suntik, infeksi
hepatitis B pada ibu, pasangan atau saudara kandung, penerima
transfusi darah, perilaku seksual risiko tinggi, riwayat tertusuk
jarum suntik atau terkena cairan tubuh pasien berisiko
Pemeriksaan Dapat ditemukan hepatomegali, demam subfebris, lkterus
fisik [jarang]. Bila telah terjadi komplikasi, dapat ditemukan asites,
ensefalopati, dan hipersplenisme
Pemeriksaan  Seromarker hepatitis : HBsAg (+), pemeriksaan selama 6
penunjang bulan, Anti-HBc (+), IgM anti-HBc (-), Anti-HBs (-)
 Aminotransferase meningkat (100-1000 unit), alanin
aminotransferase (ALT) Iebih meningkat daripada aspartate
aminotransferase (AST), alkali fosfatase normal atau
meningkat ringan.
 Serum bilirubin meningkat (3-10 mg/dL), hipoalbuminemia,
protrombin time (PT) memanjang.
 USG hati: gambaran penyakit hati kronis (inhomogen
echostructure, permukaan mulai ireguler, vena hepatika mulai
kabur/terputus-putus), sirosis (permukaan hati yang iregular,
perenkim noduler, hati mengecil, dapat disertai pembesaran
 limpa, pelebaran vena portal, atau adanya karsinoma
hepatoselular.
 Biopsi hati: untuk mengetahui derajat inflamasi, harus
dilakukan sebelum memulai terapi antivirus, dan dianjurkan
1
PPK SMF/ Bagian Penyakit Dalam RSUZA/ FK Unsyiah Gastroenterohepatologi

pada pasien dengan SGPT normal.


 Tumor marker karsinoma hepatoseluler: Alfa feto protein
(APP), PIVKA-II [Prothrombine induced by Vitamin K
Absence].
 Monitoring untuk deteksi dini kanker hati dan progresivitas
penyakit SGOT, SGPT tiap 1-3 bulan dan USG abdomen
dengan AFT tiap 6 bulan.
Kriteria Hepatitis B: dikatakan hepatitis B kronik bila HBsAg positif
diagnosis dalam 2 kali pemeriksaan berjarak 6 bulan.
Diagnosa Hepatitis B Kronik
kerja
Diagnosa Perlemakan hati
Banding
Terapi  Interferon: 1x 5 juta unit atau 10 juta unit 3 kali seminggu,
subkutan, selama 4-6 bulan untuk HBeAg (+], dan setidaknya
1 tahun untuk pasien dengan HBeAg (-], bila dengan
pegylated interferon baik HBeAg [-) dan HBeAg [+)
diberikan selama 1 tahun
 Lamivudine: 1x100 mg
 Adefovir dipivoxil: 1 x 10 mg
 PEG IFN o.- 2a (monoterapi): 180 gram atau PEG IFN a- 2b
1,5ug/I(gBB
 Entecavir: 1x0,5 mg
 Telbivudine: 1x600 mg
 Tenofovir: 1x300 mg
 Thymosin 1 selama 6 bulan
 Lama pemberian antivirus tergantung pada status HBeAg
pasien ketika memulai
 Terapi dan target pencapaian HBV DNA serta HBeAg loss
Edukasi
Prognosis 5-year mortality rate adalah 0-2% pada pasien tanpa sirosis, 14-
20% pada pasien dengan sirosis kompensasis, dan 70-86% yang

2
PPK SMF/ Bagian Penyakit Dalam RSUZA/ FK Unsyiah Gastroenterohepatologi

dekompensasi. Risiko sirosis dan karsinoma hepatoselular


berhubungan dengan level serum HBV DNA
Penelaah Departemen llmu Penyakit Dalam - Divisi Gastroenterologi-
Kritis Hepatologi
Daftar 1.Gunawan. Stephanus. Soemahardio. Soewignjo. Hepatitis B
Rujukan Kronik. Dalam :Sudoyo A, SetiyohadiB. Alwi I, Simadibrata M.
Setiati S. editors. Buku ajar ilmu penyakit dalam. 5'" ed. Jakarta:
Pusatlnforrnasi dan Penerbitan Bagian llmu Penyakit Dalam FKUI.
20092653-661.
2.Chronic Viral Hepatitis. Dalam : Fauci A. Kasper D. Longo D.
Braunwald E. Hauser S. Jameson J.Loscalzo J. editors. Harrison's
principles oi internal medicine. 18"‘ ed. United States of
America:The McGraw-Hill Companies. 2012: 291 I - 39
3.Liaw YF. Leung N. Kao .iH. et al. Asian-Pacific consensus
statement on the management of chronichepatitis B: a 2008 update.
Hepalol Int 2008. Available
at:http:/lvvww.springerlink.com/content) Accessed July 27. 2008.
4.Liver and Biliary tract. Dalam : McPhee. Stephen J. Papadakis,
Maxine A. Current MedicalDiagnosis and Treatment. The McGraw
Hills Companies. 201 l.
5.Asian Pacific Association for the Study of the Liver consensus
statements on the diagnosis.management and treatment of hepatitis
C virus infection. Diunduh dan :
http:/lonlinelibrary.wiley.com746.2007.04883.x/pdfpadatanggal30
mei 2012.
6. Amarapurkar. D. Et all. APASL guidelines on the management
chronic hepatitis B. Feb I 6-i 9. 2012

Anda mungkin juga menyukai