Laporan NURULITA
Laporan NURULITA
Laporan NURULITA
Oleh :
Nama : Nurulita Hasanah
NIM : 2011104236
Prodi : PAI
Desa : Cigondang
Kecamatan : Labuan
Kabupaten : Pandeglang
Oleh:
Nurulita Hasanah
NIM : 2011104236
Desa: Cigondang
Kecamatan : Labuan
Kabupaten : Pandeglang
Mengetahui :
Panitia K2N, Kepala Desa
Ketua PPPM
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkankepada Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat, Taufiq dan hidayah-Nya, sehingga pada kesempatan ini
kami bisa menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa Teluk, Kecamatan
Labuan Pandeglang, sekaligus telah menyelesaikan laporan akhir yang berjudul
“MENUMBUHKAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP MITIGASI
BENCANA BANJIR DI DESA CIGONDANG”.
Kerja Nyata adalah kegiatan praktik mahasiswa yang menjadi salah satu
syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata 1 (satu) Pendidikan Guru
MadrassahIbtidaiyah (PGMI) di STAI Syekh Manshur Pandeglang.
Dalam pelaksanaan KKN ini, kami banyak mendapat bimbingan dan saran-
saran dari berbagai pihak sehingga kegiatan KKN ini dapat terlaksana dan
terselesaikan dengan baik.
Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dr. H. Kosasih, M. Pd selaku rektor STAI Syekh Manshur Pandeglang.
2. Aat Royhatudin, M.pd.I selaku ketua P3M pada kegiatan KKN 2020
STAI Syekh Manshur
3. Ace Jarnuji, SE selaku Camat labuan yang telah memberi ijin kegiatan
KKN di Desa CigondangKecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang.
4. Dr Budiana S.sos. M. Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN STAI
Syekh Manshur Pandeglang di Desa CigondangKecamatan Labuan
Kabupaten Pandeglang.
5. Sofyan Hadi selaku Kepala Desa CigondangKecamatan Labuan
Kabupaten Pandeglang.
6. Segenap Pemerintahan Desa Cigondang yang tidak bisa kami sebutkan
satu persatu.
7. Tokoh Masyarakat Desa Cigondangbeserta masyarakatnya.
8. Kepada Bapak, Ibu dan saudara yang langsung maupun tidak langsung
membantu dan memberikan dukungan dalam pelaksanaan KKN.
ii
9. Rekan-rekan sesama peserta KKN Desa CigondangKecamatan Labuan
Kabupaten Pandeglang.
10. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebut satu-persatu yang telah
membantu terlaksananya kegiatan KKN.
Kami menyadari bahwa laporan KKN ini sangatlah jauh dari sempurna
karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan diterima dengan senang hati untuk perbaikan lebih lanjut.
Kami sadar sebagai manusia biasa dengan segala keterbatasannya tidak akan lepas
dari kesalahan, untuk itu kami mohon mengharapkan arahan dan bimbingan untuk
kegiatan selanjutnya agar lebih baik serta mohon maaf apabila dalam pelaksanaan
kegiatan terdapat sikap yang kurang berkenan. Penyusun berharap, semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan.
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iv
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................2
C. Tujuan Umum dan Khusus.....................................................................2
D. Manfaat...................................................................................................2
A. Kajian TeoritikMitigasiKebencanaan...................................................3
B. Kajian Teoritik Bencana Banjir............................................................4
A. Kesimpulan.................................................................................................13
B. Saran ..........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................15
Lampiran Dokumentasi
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni adalah seorang ulama
yang sangat berpengaruh terhadap masyarakat Islam Patani. Salah
satunya banyak mengarang kitab-kitab dan sebangai ulama yang banyak
peranannya terhadap masyarakat Islam Patani, khususnya dalam bidang
dakwah dan politik, beliau melibatkan diri dalam pegolakan politik di
tanah air Patani. Dan beliau menjadi contoh sebagai seorang ulama
Patani dalam membina sebuah masyarakat yang baik, negara yang
berdaulat yang merupakan fundamental dalam Islam, khususnya umat
Melayu Patani.
Strategi Dakwah Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni meliputi
: a). Menanamkan pendidikan akhlakul karimah sebagai basis awal
perkembangan islam di pesantren. b). Menanamkan aqidah khususnya
bagi masyarakat patani baik yang tinggal di pedesaan maupun di
perkotaan dengan menengakkan Ad-din. c). Menanamkan konmsep
toleransi dalam beragama di masyarakat Melayu patani. d). Mendorong
umat Melayu Patani dalam politik islam terhadap pemerintah (Thailand)
dalam kondisi negara terjajah. Faktor-faktor yang menjadi pendukung
strategi dakwah Syeikh Daud bin Abdullah Al-Fathoni di patani antara
lain : 1). Kepribadian da’i. Baik secara sikap maupun sikap yang di
miliki da’i itu sendiri.. 2). Adanya organisasi yang mendukung kegiatan
dakwah Islam di patani. 3). Masyarakat umum Muslim Melayu Patani
pada umumnya kini tidak lagi menggunakan kepercayaan nenek
moyang.. 4). Ada persaingan antara golongan dakwah dan golongan
politik saat kini. Sedangkan faktor penghambat strategi dakwah Syeikh
Daud bin Abdullah Al-Fathoni di patani antara lain : Adanya
keterbatasan di bidang politik dengan pemerintah Thailand, adanya
agama non Islam menyebarkan di perdesaan dan di sekolah-sekolah,
1
2
salah satunya dibuktikan dengan adanya makam Syekh Daud itu sendiri.
Makam Syekh Daud bin Syeh Sohib terletak di Desa Cigondang,
Kecamatan Labuan Pandeglang, Makam keramat ini sangat terkenal di
wilayah Banten dan di luar penduduk Banten. Sehingga tidak aneh ketika
mendekati bulan puasa, banyak warga berziarah. Tidak hanya menjelang bulan
puasa, di bulan-bulan lain pun para peziarah banyak berdatangan ke makam ini
seperti bulan Maulid. "Peziarah dari luar daerah itu seperti dari Bogor, Bekasi,
Cirebon, Solo, Indramayu, Jawa Tengah dan Sumatra," kata KH Aip Dudi,
pengelola tempat suci atau makam Syekh Daud bin Sohib..
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat dan bagian dari kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi. Kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat ini di maksud agar
mahasiswa bekerja di desa dalam jangka waktu tertentu, dan bekerja membantu
masyarakat pedesaan memecahkan masalah pembangunan pisik maupun
mental.
KKN yang merupakan usaha pengabdian mahasiswa kepada
masyarakat dirasakan manfaatnya bagi mahasiswa, masyarakat dan
pemerintah. Namun mengingat permasalahan dalam pembangunan sangat
kompleks dan saling berkaitan, maka perlu penanganan secara praktis,
aplikabel dan interdisipliner. Untuk itu di perlukan adanya pendidikan yang
dapat melatih mahasiswa sebagai calon sarjana untuk bekerja secara
interdisipliner dalam menanggulangi permasalahan sosial secara praktis dan
aplikabel.
Sebagai kegiatan pengabdian pada masyarakat, melalui KKN
mahasiswa dituntut untuk mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
yang telah di pelajarinya selama ini untuk memecahkan masalah nyata yang
dihadapi oleh masyarakat lokasi KKN dan memberikan solusi alternatif bagi
penyelesaiannya secara ilmiah dan praktis.
Pada tahun Akademik 2022/2023 STAI Syekh Manshur Pandeglang
kembali menerjunkan mahasiswanya yang di bagi menjadi 7 kelompok di
kecamatan Labuan untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Salah
4
3
4
temannya. Ulama besar ahli sufi dari Yaman memerhatikan Syeikh Daud,
sedangkan yang lain tidak menjadi perhatiannya. Kemudian dia datang
mendekati Syeikh Daud dan mengusap kepalanya lalu berdoa. Semua orang
heran dengan sikap yang ditunjukkan oleh ulama ahli sufi tersebut. Beliau pun
menjawab bahwa mudah-mudahan takdir anak ini menjadi bintang berkilauan,
bulan purnama, mata bersinar, dan menjadi ulama teragung di tanah Jawi.6
8
Wan Mohd. Shaghir Abdullah, Manhalush Shafi Syeikh Daud..., hlm. 9.
6
Pada tahun
1204 H./1789 M. barulah mulai perang fi sabilillah secara besar-
besaran.
Dengan atau karena suasana pergolokan siasat setempat seperti itu,
maka kemungkinan bahwa beliau ke Makkah sekitar tahun 1201 H./1787
M. Saat vbaru berusia 18 tahun.
Sepanjang beliau berada di kota Makkah, beliau juga sempat
pulang ke tanah kelahiran yakni Patani sebanyak tiga kali kunjungan
sebagaimana berikut:
a. Mengunjungi Sultan Sambas di Kalimantan lalu singgah di Patani
untuk meninjau keadaan di sana pada tahun 1832 M.
b. Menyertai peperangan dan berjihad di jalan Allah swt. di Patani
sekitar tahun 1831M./1832 M.
c. Menziarahi keponakannya di Terangganu pada tahun 1845 M./1846
M.
Beliau muncul di peperangan fi sabilillah, bersama Syeikh
Abdussamad al-Falimbani, merupakan sahabat dekatnya yang turut hadir
berjuang dan terus membantu umat Islam di dalam peperangan menentang
Siam yang rakus merampas tanah air sahabat dekatnya, beliau pernah
beri’tikaf di masjid Muzaffar Syah Kerisek. Syeikh Abdussamad mati
syahid di dalam medan perjuangan tersebut. Tanah perkuburannya terletak
di kampung Teraf, mukim Candung, daerah Cenak, wilayah Songkhla,
Thailand Selatan. Syeikh Abdussamad adalah pengarang kitab Hidayatul
Salihin yang terkenal di Melayu ini, sedangkan Syeikh Daud sendiri dapat
menyelamatkan diri dan pulang ke Thaif Arab Saudi sampai akhir
hayatnya.9
Sekarang peninggalan pusaka nenek moyang Syeikh Daud di
Patani masih ada yaitu telaga lama (dibaca: telaga Syeikh Daud atau telaga
9
Syeikh Abdul Samad al-Jawi al-Falimbani (pengarang ‚ Hidayat al - Salikin ‛ dan
‚ Siyar al Salikin ‛ yang terkenal itu) karena tokoh ulama pengarang ini pun tinggal di
Makkah dan Tha’if. Syeikh Abdul Samad juga sebagai gurunya Syeikh Daud, Lihat Wan
Mohd. Shaghir Abdullah, Manhalush Shafi Syeikh Daud..., hlm. 9.
7
10
Ismail bin Ishak, Sejarah Ringkas Syeikh Daud bin..., hlm. 2-4.
8
6
7
1. Observasi
Observasi adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan cara
mengadakan pengamatan atau terjun langsung ke lapangan. Observasi atau
pengamatan ini memusatkan perhatian peneliti terhadap suatu obyek
dengan menggunakan panca indra. Menurut Sutrisno Hadi, observasi
adalah “mengadakan penelitian sekaligus Pengamatan terhadap masalah-
masalah yang ada kaitannya dengan Karya ilmiah”. Peneliti menggunakan
teknik ini karena terdapat sejumlah data dan informasi yang hanya dapat di
ketahui dengan pengamatan langsung ke lokasi penelitian tersebut.
2. Wawancara
Wawancara secara umum Proses memperoleh keterangan untukt ujuan
penelitian dengan Cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara
pewawancara dengan informan atau orang yang di wawancarai dengan
atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. 11 Dalam metode interview
ini, peneliti mengadakan Wawancara langsung dengan tokoh masyarakat
di esa Cigondang, dalam hal ini tokoh yang mengurus serta merawat
makam Syekh Daud. Penelitian ini menggunakan interview bentuk terbuka
sehingga dapat diperoleh data yang tepat.
3. Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barangbarang
tertulis. Dalam melaksanakan penelitian dengan metode dokumentasi,
peneliti menyelidiki Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya
barang tertulis. Dalam melaksanakan penelitian dengan metode
dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,
absens, perangkat-perangkat pembelajaran dan sebagainya.
B. Tinjauan Kasus
Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai detail lokasi dan profil
narasumber yang telah dilaksanakan wawancara kepada pengurus makam yaitu
abahi untuk mencari dan menggali informasi lebih dalam pada kasus ini.
11
Burhan Bungin,Penelitian Kualitatif (jakarta : Kencana, 2008)h.108
8
PEMBAHASAN
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
1. Narasumber ke 1: ibu Arti Salah satu Pengolah ikan asin desa teluk
2. Narasumber ke 2: Bapak Ansori Tokoh Masyarakat Kp. Nelayan Satu
3. Narasumber ke 3: Ibu IndunPembuat Otak Otak Di Kp. Jawatan
4. Narasumber Ke 4: Ibu Juerah Pembuatan Baso Ikan
5. https://www.bnpb.go.id/definisi-bencana
6. https://umkm.mentawaikab.go.id
7. BPBD Grobagan (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)
15