LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI 25 April 22
LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI 25 April 22
LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI 25 April 22
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI KEGIATAN AKTUALISASI
Menyetujui
Coach Mentor
Coach Mentor
Penguji
Rahman Mochamadnur, SH
NIP. 19730804 199303 1 004
LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
Peserta Latihan Dasar CPNSD Kota Ternate
Tahun 2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT atas
rahmat dan ridho-Nya sehingga laporan aktualisasi ini bisa selesai dengan baik.
Dalam pelatihan dasar dengan pola baru yang merupakan Angkatan pertama di
Maluku Utara. Pada proses Latsar, penyusun telah diberikan pengetahuan tentang
nilai-nilai dasa (core velues) PNS yang terdiri dari Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Harmonis, Kompeten, Loyal, Adaptif, dan Kolaborasi yang kemudian
disingkat BERAHKLAK. Lebih lanjut, tujuan dari pembuatan laporan aktualisasi
ini, sebagai tugas pelatihan dasar yang selama sebulan akan diaktualisasikan di
institusi penyusun yaitu Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan berbagai pihak laporan aktualisasi ini
tidak akan terwujud. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis
menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada:
9. Para Widyaswara dalam kegiatan Latsar, dan para panitia Latsar CPNS
Golongan II dan III Tahun 2022, dan seluruh rekan-rekan peserta Latsar
yang telah banyak membantu dalam kegiatan aktualisasi hingga penulisan
laporan aktualisasi ini.
Penulis juga menyadari bahwa laporan hasil aktualisasi ini tidak luput dari
kekurangan yang tidak disengaja oleh penulis, sehingga penulis mengharapkan
saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan penulisan laporan hasil
aktualisasi ini dan dapat bermanfaat bagi kita semua.
M. Faizal Banapon
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
DATA PENDAHULUAN ............................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2. Tujuan 3
1.3. Manfaat .................................................................................. 3
1.3.1. Bagi Penulis................................................................ 3
1.3.2. Bagi Organisasi .......................................................... 4
1.3.3. Bagi Masyarakat ......................................................... 4
1.4. Waktu dan Tempat ................................................................. 4
1.4.1. Waktu ......................................................................... 4
1.4.2. Tempat ........................................................................ 4
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI DAN NILAI DASAR ASN
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi .................................. 5
2.1.1. Tugas .......................................................................... 5
2.1.2. Fungsi ......................................................................... 5
2.2. Visi dan Misi .......................................................................... 6
2.3. Nilai Organisasi ...................................................................... 6
2.4. Nilai-Nilai Dasar (Core Values) ASN.................................... 7
BAB III KEGIATAN AKTUALISASI
3.1. Pengelompokkan Isu .............................................................. 14
Tabel. 3.1. Penetapan Isu .................................................... 14
3.2. Kegiatan Aktualisasi .............................................................. 15
Tabel. 3.2. Kegiatan Aktualisasi Kegiatan .......................... 16
DATA PENDAHULUAN
No DATA
No DATA
No DATA
14 Nilai 1. Mandiri;
Organisasi/Budaya 2. Responsive;
Kerja 3. Pelayanan berkualitas;
4. Adat seatorang
5. Adil;
6. Kesetaraan;
7. Kesejahteraan; dan
8. Nilai/norma sosial.
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Dalam penyusunan kegiatan aktualisasi ini, tentunya terdapat tujuan yang
ingin dicapai oleh penulis, yaitu sebagai berikut:
1. Mengimplementasikan nilai-nilai dasar (core values) ASN, fungsi
ASN, dan peran ASN dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan aktualisasi
sebagai bentuk penyelesaian masalah yang diperoleh dari proses
habituasi di Unit Kerja;
2. Menyusun konsep terkait dengan Digitalisasi Dokumen Penting
sebagai solusi bagi masalah yang ada pada Seksi Permukiman dan
Pengendalian Kawasan di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan;
3. Menyusun konsep terkait dengan Digitalisasi Dokumen Penting
sebagai solusi bagi masalah pelayanan di masyarakat terkait dengan
penyediaan data;
1.3. Manfaat
1.3.1. Bagi Penulis
1.4.2. Tempat
Tempat pelaksanaan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar
(core values) ASN ini dilakukan pada unit kerja penulis, yaitu di
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kota Ternate.
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI
DAN NILAI DASAR ASN
2.1.1. Tugas
2.1.2. Fungsi
1. Mandiri;
2. Responsive;
3. Pelayanan berkualitas;
4. Adat seatorang
5. Adil;
6. Kesetaraan;
7. Kesejahteraan; dan
8. Nilai/norma sosial.
1. Berorientasi pelayanan
Berorientasi Pelayanan adalah komitmen memberikan pelayanan
prima demi kepuasan masyarakat. Demi menciptakan lingkungan kerja
yang berorientasi pelayanan, ada beberapa indikator dari nilai-nilai dasar
berorientasi pelayanan yang harus diperhatikan, yaitu :
a. Responsifitas
b. Kualitas
c. Kepuasan
a. Kinerja terbaik
b. Sukses
c. Keberhasilan
d. Learning agility
e. Ahli dibidangnya
Kompeten mempunyai panduan perilaku / kode etik :
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah
b. Membantu orang lain belajar
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
Harmonis adalah saling peduli dan menghargai perbedaan. Demi
menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, Berakar dari Semboyan
Negara Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti
“Berbeda-beda Namun Tetap Satu Jua”, seorang pelayan publik harus
dapat menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
Penting bagi setiap ASN untuk dapat menciptakan dan membangun
lingkungan kerja yang kondusif. Karena dengan kenyamanan
lingkungan kerja, ASN diyakini dapat lebih produktif, pada beberapa
indikator dari nilai-nilai dasar harmonis yang harus diperhatikan,
yaitu: peduli, perbedaan, selaras
5. Loyal
Loyal adalah berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan
Negara. Demi menciptakan lingkungan kerja yang loyal, ada beberapa
indikator dari nilai-nilai dasar loyal yang harus diperhatikan, yaitu:
a. Komitmen : Perjanjian / Keterikatan
b. Dedikasi : Pengorbanan
c. Kontibusi : Keterlibatan / Ikut serta
d. Nasionalisme : Kecintaan tanah air
e. Pengabdian : Perbuatan baik yang dilakukan secara ikhlas
Loyalitas dan kesetiaan ASN terletak pada ideologi dan dasar negara
Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, NKRI serta pemerintahan yang sah. Dan tidak pada satu sosok
atau pihak tertentu. ASN harus dapat menjaga nama baik sesama
ASN, nama baik pimpinan, nama baik instansi dan tentu saja harus
selalu dapat menjaga nama baik negara. Konsekuensi logis dari
adanya loyalitas dan kesetiaan adalah setiap ASN harus selalu
menjaga rahasia jabatan dan negara.
6. Adaptif
Adaptif adalah terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
serta menghadapi perubahan. Demi menciptakan lingkungan kerja
yang adaptif, ada beberapa indikator dari nilai-nilai dasar adaptif yang
harus diperhatikan, yaitu : Inovasi, antusias terhadap perubahan,
proaktif, Situasi dan zaman yang senantiasa berkembang, membuat
seorang aparatur harus dapat dengan cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan yang ada. Harus selalu diingat, istilah yang
sering kita dengar yaitu “Yang Abadi adalah Perubahan itu sendiri”,
membuat siapapun yang tidak dapat beradaptasi akan semakin
tertinggal. Adaptasi dapat dilakukan dengan terus berinovasi dengan
mengembangkan kreativitas. Setiap pegawai juga harus selalu
bertindak proaktif dan tidak hanya berpangku tangan.
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
Arsip berkas
penting tersebut Arsip berkas
tidak memiliki penting tersebut
tempat tidak mudah
penyimpanan dibawa oleh
yang terpusat staf/pimpinan jika
khususnya di terjadi mutasi
Seksi
Permukiman dan
Pengendalian
Kawasan;
Arsip berkas
penting tersebut
sering dibawa
oleh staf/pimpinan
yang
bersangkutan jika
adanya mutasi;
Sumber: Hasil Analisis, 2022
Dari hasil penetapan isu sebagaimana terlihat pada tabel di atas, maka
terdapat satu isu yang terjadi, yaitu berkaitan dengan rendahnya kesadaran
penyimpanan berkas penting dengan baik.
Pelaskanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi, saya mulai pada hari Senin 28
Maret 2022, yang mana tepat hari pertama saya kembali ke unit kerja yaitu Dinas
Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan. Setalah kurang lebih
18 hari mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Kota Ternate di Asrama Haji.
Mengawali kegiatan aktualisasi perdana tersebut, saya masuk kantor tepat waktu
skitar pkl 07.41 WIT, kemudian melakukan absen pagi, mengikuti apel pagi yang
dipimpin apel oleh Kasubag Kepegawaian Ibu Ira, dan saya sebagai komandan
apel pada pagi hari itu. Selanjutnya saya melapor kepada atasan saya yaitu Kepala
Dinas Perkim dan menyampaikan surat Pelaksanaan Agenda Habituasi Peserta
Pelatihan Dasar CPNS Kota Ternaete.
Kadis menyambut saya dengan baik dan ramah. Kami sempat melakukan obrolan
kecil terkait dengan kegiatan saya selama di Asrama Haji, prosesnya pelatihannya
seperti apa. Saya pun menceritakan pengalaman saya tersebut kepada beliau, dan
beliau menilai kegiatan tersebut sudah jauh lebih baik dari pada jaman-jaman
sebelumnya.
Sebelum memulai kegiatan aktualisasi lebih jauh, saya membuat jadwal rencana
kegiatan aktualisasi selama satu bulan. Tahapan kegiatan ini, saya tambahkan
karena sebelumnya tidak ada tahapan membaut jadwal pada kegiatan satu. Hal itu
dilakukan karena menganggap bahwa tahapan ini perlu dilakukan untuk mengatur
semua kegiatan dapat berjalan dengan baik dan sukses.
Semua rangkaian kegiatan tersebut yang dijelaskan di atas saya lakukan sekaligus
mengaktualisasi nilai-nilai dasar atau core value ASN BERAKHLAK.
Keterkaitan tahapan kegaitan yang saya lakukan tersebut dengan nilai-nilai dasar
ASN, yaitu:
1. Loyal: yaitu menunjukkan salah satu sikap pengabdian pada unit kerja;
2. Kompeten: dengan melakukan apel pagi bersama staf lainnya menunjukkan
bahwa kami siap menunjukkan kinerja terbaik setiap harinya;
3. Harmonis: Saya melapor diri kepada atasan, melakukan absen, mengikuti apel
pagi, melapor dan menanyakan tugas-tugas yang perlu dikerjakan merupakan
sikap peduli yang ditunjukkan terhadap unit kerja;
4. Adaptif: Dukungan mentor yang diberikan kepada saya menjadi langkah
bersama dalam berinovasi untuk menyelesaikan suatu persoalan yang ada pada
unit kerja;
5. Kolaboratif: Dukungan mentor tersebut menjadi langkah awal saya dan mentor
untuk menunjukkan kesediaan bekerja sama dalam kegiatan aktualisasi;
6. Akuntabel: saya bersama mentor berkomitmen untuk secara konsisten
menyelesaikan isu atau masalah yang diangkat sebagai kegiatan aktualisasi dan
habituasi.
Tabel. 3.2. Kegiatan 1 Aktualisasi dan Habituasi
Senin, 28 Maret 2022 saya melakukan absen, dan mengikuti apel pagi bersama staf
lainnya di halaman kantor Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kota Ternate. Saya selaku komandan apel pada pagi hari itu.
Senin, 28 Maret 2022 Bukti absen saya pada saat masuk berkantor pada unit
kerja Disperkim.
Selasa, 29 Maret 2022 bukti surat dukungan mentor kepada saya dalam
kegiatan aktualisasi dan habituasi selama di unit kerja Disperkim.
1.3. Membuat rencana konsultasi dengan Kepala Seksi Permukiman dan Pengendalian
Kawasan selaku mentor
1.5. Membuat jadwal rencana kerja selama aktualisasi dengan waktu yang telah
ditentukan
Pada pelaksanaan kegiatan kedua, yaitu melakukan pengumpulan data terkait program
penataan kawasan permukiman kumuh. Saya mulai dengan melakukan konsultasi dengan
mentor untuk menyamakan persepsi berkenaan dengan data-data apa saja yang perlu
dimasukkan dalam ruang lingkup kegiatan aktualisasi. Dalam konsultasi tersebut saya
membuat list data yang memuat beberapa data, kemudian mentor memberikan masukkan
berupa tambahan beberapa data yang nantinya akan dilakukan penyimpanan data pada
google drive.
Data yang disarankan oleh mentor diatanranya adalah data dokumentasi lapangan bantuan
pembangunan rumah warga yang masuk dalam kategori rumah tidak layak huni (RTLH).
Foto lapangan tersebut dipilah berdasarkan prgores pekerjaan. Seperti, sebelum
melakukan pembangunan rumah warga yaitu progress 0 persen, kemudian progress
pembangunan rumah yang sudah 50 persen, dan selesai pembangunan rumah atau
progress 100 persen.
Setelah berkonsultasi dengan mentor dan finalisasi list data saya butuhkan, kemudian
saya melakukan pengumpulan data-data berdasarkan list data yang sudah saya
konsultasikan dengan mentor. Pengumpulan data, saya lebih banyak dan proaktif
berkomunikasi dengan Ibu Wahyuni yang merupakan sesama staf di Bidang Perumahan
dan Permukiman kumuh yang juga menangani sebagian data-data penataan kawasan
permukiman kumuh.
Darinya, saya mendapatkan data-data penting yang saya butuhkan seperti Surat
Keputusan Walikota tentang sebaran lokasi perumahan dan permukiman kumuh di Kota
Ternate, dan Sebagian surat menyurat terkait dengan penataan kawasan permukiman
kumuh. Setelah beberapa data saya kumpulkan, selanjutnya melakukan pemilahan data-
data tersebut dan mengelompokkan berdasarkan jenis kegiatan, seperti data jenis surat,
dokumentasi lapangan, bahan pemaparan, surat keputusan dan lain-lain. Pemilahan data
berdasarkan bentuk juga dilakukan seperti data yang berbentuk soft file dan hard file.
Untuk data yang dalam bentuk hard file (berkas-beras) itu yang nantinya akan dilakukan
scaning. Sementara data soft file langsung bisa digunakan untuk disimpan.
Tahapan terakhir dari kegiatan dua yang saya lakukan, adalah melakukan scaning data-
data yang telah terkumpul dan sudah saya pilah. Scaning data-data yang saya lakukan
Selama proses aktualisasi kegiatan kedua ini, berjalan cukup lancar, dan tidak mengalami
kendala-kendala berarti yang dapat menghambat proses aktualisasi dan habituasi. Semua
rangkaian kegiatan tersebut di atas, saya lakukan sekaligus mengaktualisasi nilai-
nilai dasar atau core value ASN BERAKHLAK. Keterkaitan tahapan kegaitan
yang saya lakukan tersebut dengan nilai-nilai dasar ASN, yaitu:
Sebagian data-data yang saya simpan pada google drive adalah data terkait SK
Walikota Ternate tentang sebaran kawasan kumuh, dan foto dokumentasi
lapangan pembangunan rumah warga yang sebelumnya masuk dalam kategori
rumah tidak layak huni (RTLH).
Tahanpan penyimpanan data pada google drive, merupakan salah satu tahapan
yang saya lakukan berulang-ulang atau saya habituasikan pada unit kerja. Hal itu
dilakukan karena proses penyimpanan data pada google drive akan terus
dilakukan meskipun kegiatan Latsar CPNS berakhir. Setiap minggu, bulan dan
tahun, selalu memiliki data-data yang baru dari unit kerja sehingga itu yang
membuat kegiatan penyimpanan data perlu dilakukan berulang-ulang.
Jum’at, 08 April 2022 saya melakukan registrasi untuk membuat akun gmail
Disperkim, agar supaya dapat mengakses fasilitas google drive yang nantinya
akan digunakan sebagai tempat penyimpanan data.
Jum’at, 08 April 2022 saya mengakses google drive dan menyiapkan folder
untuk mengelompokkan data sesuai list kebutuhan data yang telah dibuat.
Selanjutnya pada tahap kedua, saya mengundang staf untuk hadir dalam kegiatan
sosialisasi pemanfaatan google drive untuk penyimpanan data. Undangan
kegiatan sosialisasi disampaikan lewat WA Group Disperkim supaya lebih
praktis dan efektif. Atas arahan dari mentor saya, baiknya undangan tersebut
disampaikan kepada Kasubag Kepegawaian dan kemudian Kasubag
Kepegawaian yang akan menyampaikannya di WA Group Disperkim agar
supaya lebih resmi.
Selasa, 12 April 2022 saya dibantu teman lainnya menyiapkan ruangan untuk
kegiatan sosialisasi pemanfaatan google drive untuk penyimpanan data.
Selasa, 12 April 2022 saya menyiapkan draft daftar hadir dan draft laporan
kegiatan sosialisasi untuk mencatat saran dan masukkan dari peserta
sosialisasi.
Selasa, 12 April 2022 bahan pemaparan yang saya buat untuk kegiatan
sosialisasi, kemudian saya membagikan panduan dan melakukan sosialisasi
terkait dengan penggunaan google drive untuk penyimpanan data agar supaya
para peserta dapat mengikuti langkahnya pada buku panduan tersebut.
Selasa, 12 April 2022 absensi para peserta yang hadir dalam kegaitan
sosialisasi pemanfaatan google drive untuk penyimpanan data sampai dengan
selesai.
Setelah selesai melakukan jajak pendapat, saya lanjut pada tahap kedua yaitu
melaporkan kepada mentor dan sekaligus melakukan evaluasi tekait hasil
pemanfaatan google drive untuk penyimpanan data program penataan kawasan
permukiman kumuh. Evaluasi ini dimaksudkan untuk melihat sejauh mana
kefektifan dari penggunaan google drive dalam penyimpanan data.
Tahap terkahir, yaitu saya mulai menyusun laporan terkait dengan hasil kegiatan
aktualisasi yaitu pemanfaatan google drive untuk penyimpanan dokumen program
penataan kawasan permukiman. Dalam penyusunan laporan saya mulai
mengkompilasi seluruh kegiatan-kegiatan mulai dari kegiatan satu sampai dengan
kegiatan lima beserta tahapan-tahapannya.
Dalam pelaksanaan kegiatan lima ini, ada sedikit hambatan meskipun tidak terlalu
mengambat kegiatan aktualisasi ini. Diantaranya adalah pada jumlah pegawai
pada unit kerja yang masuk kantor mulai berkurang terutama masuk pada minggu
terkahir untuk cuti bersama dan libur puasa, sehingga pelaksanaan salah satu
tahapan seperti jajak pendapat harus mencari waktu-waktu tertentu sehingga bias
bertemu dengan pegwai untuk melakukan jajak pendapat.
5.1. Melakukan jajak pendapat pada staf yang menggunakan google drive
sebagai tempat penyimpanan dokumen penting
5.2. Melaporkan kepada mentor dan sekaligus melakukan evaluasi tekait hasil
pemanfaatan google drive untuk penyimpanan data program penataan
kawasan permukiman kumuh
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi dan habituasi berkaitan dengan internalisasi nilai-nilai
dasar (core values) ASN mengangkat isu terkait “masih rendahnya
kesadaran penyimpanan dokumen penting dengan baik” kemudian
persoalan tersebut memunculkan gagasan untuk dilakukan penyelesaian.
Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, maka terdapat 5 kegiatan
sebagaimana disebutkan sebagai berikut:
1. Menyusun kegiatan aktualisasi dan habituasi
2. Melakukan pengumpulan dokumen penting
3. Melakukan penyimpanan dokumen penting
4. Mensosialisasi penyimpanan dokumen penting menggunakan
teknologi sederhana
5. Mengevaluasi hasil penyimpanan dokumen penting
Lima kegiatan ini yang diharapkan akan menyelesaikan persoalan tersebut
yang dihadapi oleh unit kerja.
3.2. Saran
Diharapkan dalam penyelesaian kegiatan-kegiatan tersebut pada masa
aktualisasi dan habituasi bisa berjalan sesuai yang diharapkan tentunya
dengan bimbingan mentor secara teknis di unit kerja dan juga peran coach
untuk arahan dalam penyunan laporan.