Bedside Teaching (Kelompok 1)
Bedside Teaching (Kelompok 1)
Bedside Teaching (Kelompok 1)
FAKULTAS KESEHATAN
Karu : “Adik-adik jadi siang ini kita akan melakukan bedside teaching yang akan
dilakukan pada pasien atas nama Tn. H dengan kasus hipertensi. Jadi nanti
kita akan melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pada Tn. H”.
Karu : “Sebelum kita mulai pemeriksaan tanda-tanda vital, apa yang kalian ketahui
Mahasiswa 1 : (Mengankat tangan), “yang saya ketahui tentang pemeriksaan tanda- tanda
vital yaitu pengukuran fungsi tubuh yang terdiri dari 4 tanda vital utama
yaitu, suhu tubuh, denyut nadi, laju pernafasan dan pengukuran tekanan
darah”
Mahasiswa 3 : “Untuk normal tekanan darah 120/90 mmHg, suhu 36,5-37-5ºc, nadi 60-100
Karu : “Baiklah saya rasa kalian sudah cukup mengerti tentang pemeriksaan tanda-
tanda vital, sekarang silahkan siapkan alat-alatnya kita akan segera menuju
keruangan pasien”
Karu : “Selamat siang, Pak. Bagaimana keadaan Bapak saat ini? Apakah masih
Karu : “Baik pak, saat ini kami akan melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
yang terdiri dari pemeriksaan tekanan darah, nadi, suhu dan pernafasan.
Sebelumnya perkenalkan ini adalah adik-adik mahasiswa keperawatan dari
Universitas Mitra Indonesia. Karena mereka sedang dalam proses belajar
untuk mengetahui bagaimana teknik pemerikasaan tanda-tanda vital, apakah
Bapak memperbolehkan ikut serta selama kegiatan ini?
Karu : “Disini kita harus tetap lakukan komunikasi teraupetik pada pasien, Selamat
pagi Pak, saya perawat.... yang bertugas siang ini dari jam 08.00-14. 00 WIB.
Jadi hari ini kita akan melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital untuk
mengatahui perkembangan dari tekanan darah, nadi suhu dan pernafasan
bapak ya, waktunya kurang lebih 10 menit untuk tempatnya disini saja
apakah bapak bersedia?”
Karu : “Pertama kita harus tetap cuci tangan terlebih dahulu, gunakan handsoon,
lalu gulung lengan baju pasien dan pasang manset pada lengan 2 jari diatas
nadi bracialis, lalu letakkan stetoskop diatas nadi bracialis lalu pompa dan
turunkan, dengarkan tekanan sistol dan diastolnya, bagaimana sampai sini
sudah mengerti adik-adik
Karu : “Selanjutnya pemeriksaan suhu pada axila, bapak selanjutya saya akan
memeriksa suhu tubuh bapak saya bersihkan daerah ketiaknya ya, lalu ini
nanti tangannya disilangkan ya, jangan sampai terjatuh ya pak, sambil
menunggu pemeriksaan suhu tubuh kita lakukan pemeriksaan nadi dan
pernafasan”
Mahasiswa : “Jadi pemeriksaan suhu, nadi dan pernafasan bisa dilakukan secara
berbarengan ya kak”
Karu : “Iya, selanjutnya kalian bisa coba melakukannya, ayo silahkan untuk kalian
mencoba”
(Salah satu mahasiswa melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pada Tn.H sama
seperti yang dilakukan perawat senior sebelumnya)
Karu : “Baiklah bapak itu tadi sudah dilakukan tindakan pemeriksaan tanda-tanda
Karu : “Kalau begitu saya dan adik-adik mahasiswa pamit dahulu pak selamat siang
pak”
Mahasiswa : “Iya kak saya merasa senang bisa mencoba langsung pada pasien, karena
Karu : “Iya bagus, kalian bisa tingkatkan lagi untuk kedepannya, karena tadi