Skripsi Nusa Imam - 18173115091 Final 1

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 86

SKRIPSI

REVIEW METODE INTERLOCK PEMASANGAN


DINDING MENGGUNAKAN BATA RINGAN
SEBAGAI PENGGANTI KOLOM PRAKTIS
TERHADAP BIAYA DAN WAKTU
PADA PROYEK PERUMAHAN
THE SANCTUARY COLLECTION SENTUL, BOGOR

Disusun oleh:
NAMA: NUSA IMAM
NPM: 18173115091

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI BUDI UTOMO
JAKARTA, MARET 2022

SKRIPSI
REVIEW METODE INTERLOCK PEMASANGAN
DINDING MENGGUNAKAN BATA RINGAN
SEBAGAI PENGGANTI KOLOM PRAKTIS
TERHADAP BIAYA DAN WAKTU
PADA PROYEK PERUMAHAN
THE SANCTUARY COLLECTION SENTUL, BOGOR

Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan Sarjana Stata Satu


di Institut Teknologi Budi Utomo

Disusun oleh:
NAMA: NUSA IMAM
NPM: 18173115091

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI BUDI UTOMO
JAKARTA, MARET 2022

LEMBAR PENGESAHAN

ii
 
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang dibuat oleh:

Nama : Nusa Imam


Nomor Induk Mahasiswa : 18173115091
Program Studi : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik Sipil Dan Perencanaan
Judul Skripsi :
REVIEW METODE INTERLOCK PEMASANGAN
DINDING MENGGUNAKAN BATA RINGAN
SEBAGAI PENGGANTI KOLOM PRAKTIS
TERHADAP BIAYA DAN WAKTU
PADA PROYEK PERUMAHAN
THE SANCTUARY COLLECTION SENTUL, BOGOR

Telah dapat diterima sebagai salah satu syarat menyelesaikan Sarjana Teknik Sipil
di Institut Teknologi Budi Utomo.

Jakarta, 6 Maret 2022


Mengetahui,
Dekan Ketua Program Studi
Fakultas Sipil dan Perencanaan Teknik Sipil

(Dr. Suryadi, S.T., M.T.) (Udien Yulianto, S.T., M.Tech.)

LEMBAR PERSETUJUAN

iii
 
Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa Skripsi yang dibuat
oleh:

NUSA IMAM
NPM: 18173115091

Dengan Judul:

REVIEW METODE INTERLOCK PEMASANGAN


DINDING MENGGUNAKAN BATA RINGAN
SEBAGAI PENGGANTI KOLOM PRAKTIS
TERHADAP BIAYA DAN WAKTU
PADA PROYEK PERUMAHAN
THE SANCTUARY COLLECTION SENTUL, BOGOR

Dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar:

SARJANA TEKNIK

Jakarta, 6 Maret 2022

Djoko Subagijo, ST. M.Si …………………………


Pembimbing 1

Dr. Jujuk Kusumawati, S.T., M.Si …………………………


Pembimbing 2

Dewan Sidang Penguji :

Djoko Subagijo, S.T., M.Si …………………………


Ketua Sidang

Dr. Jujuk Kusumawati, S.T., M.Si …………………………


Sekretaris Sidang

Udien Yulianto, S.T., M.Tech …………………………


Anggota

iv
 
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : NUSA IMAM
Nomor Pokok Mahasiswa : 18173115091
Program Studi : TEKNIK SIPIL DAN PRENCANAAN
Fakultas : TEKNIK SIPIL

Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:


REVIEW METODE INTERLOCK PEMASANGAN
DINDING MENGGUNAKAN BATA RINGAN
SEBAGAI PENGGANTI KOLOM PRAKTIS
TERHADAP BIAYA DAN WAKTU
PADA PROYEK PERUMAHAN
THE SANCTUARY COLLECTION SENTUL, BOGOR

Adalah benar hasil karya sendiri, tidak mencontoh atau menduplikasi


Skripsi/karya tulis orang lain. Bilamana dikemudian hari terbukti skripsi saya
hasil duplikasi dari Skripsi/karya tulis orang lain, maka saya bersedia dibatalkan
kelulusannya atau proses pengadilan.

Demikian surat pernyataan ini saya buat tanpa paksaan dan digunakan sesuai
keperluan.

Jakarta, 5 Maret 2022

Yang menyatakan,

Materai 10000

(Nusa Imam.)

v
 
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Sebagai sivitas akademika Institut Teknologi Budi Utomo, saya yang bertanda
tangan di bawah ini:
Nama : Nusa Imam
NPM : 18173115091
Program Studi : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik Sipil Dan Prencanaan
Jenis Karya : Skripsi

demi mengembangkan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada


Institut Teknologi Budi Utomo Hak Bebas Royalty Nonekslusif atas Skripsi saya
yang berjudul:

REVIEW METODE INTERLOCK PEMASANGAN


DINDING MENGGUNAKAN BATA RINGAN
SEBAGAI PENGGANTI KOLOM PRAKTIS
TERHADAP BIAYA DAN WAKTU
PADA PROYEK PERUMAHAN
THE SANCTUARY COLLECTION SENTUL, BOGOR

beserta perangkat yang ada (jika ada). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif
ini Institut Teknologi Budi Utomo berhak menyimpan, mengalih
media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat,
dan memublikasikan skripsi saya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 6 Maret 2022

Yang menyatakan,

Materai 10.000

( Nusa Imam)

vi
 
KATA PENGANTAR
 
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadiran TUHAN Yang Maha Esa, yang
mana telah memberi kesehatan, sehingga penulisan Skripsi yang berjudul
“Identifikasi review penggunaan metode interlock dalam pemasangan bata ringan
sebagai pengganti kolom praktis untuk biaya dan waktu” pada proyek perumahan
The Sanctuary Collection di daerah Sentul Bogor. Penulis dapat menyelesaikan
sesuai waktu yang telah ditentukan skripsi ini dengan baik.
Penulisan Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan
pendidikan Strata 1 (S1) Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Budi Utomo.
Penulis menyadari dalam skripsi ini masih banyak kekurangan dan
kesempurnaan.Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak, sehingga pada kesempatan saat ini dengan segala kerendahan hati dan
penuh rasa hormat penulis mengucapkan terimakasih bagi semua pihak yang telah
memberikan bantuan baik lansung maupun tidak langsung dalam penyusunan
skripsi ini hingga selesai, terutama kepada yang saya hormati:
1) Orang tua saya yang sudah (Alm) dan Istriku berserta keluarga yang
selalu mendukung dan mendoakan saya.
2) Dr. Ir. Martin Djamin, M. Sc. selaku Rektor Institut Teknologi Budi
Utomo
3) Dr. Jujuk Kusumawati, S.T., M.Si. selaku Wakil Rektor II, dosen
pembimbing II yang telah membimbing penulisan dalam penyusunan
skripsi, dan dosen penguji.
4) Dr. Suryadi, S.T., M.T. selaku Dekan Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan Institut Teknologi Budi Utomo.
5) Djoko Subagijo, S.T., M.Si. selaku Wakil Dekan Fakultas Teknik Sipil
dan Perencanaan Institut Teknologi Budi utomo, dosen pembimbing I,
terima kasih banyak atas bimbingan, nasehat, dan dukungan yang
diberikan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini, dan dosen
Penguji.

vii
 
6) Udien Yulianto, S.T, M.Tech. selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil
yang telah memberikan bimbingan dan arahan bagi penulis selama
masa kuliah.
7) Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi
Budi Utomo yang juga telah memberikan pengetahuan-pengetahuan
dalam bidang ilmu teknik sipil sehingga membantu penulis mempelajari
dunia teknik sipil dengan baik.

Akhir kata dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalaham
karena itu segala kritik dan saran yang dapat membangun akan menyempurnakan
penulisan skripsi ini, sehingga bisa bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Jakarta, 6 Maret 2022


Penulis,

Nusa Imam

viii
 
ABSTRAK

Pada penelitian ini tujuannya dalam mngetahui penggunaan metode


interlock sebagai pengganti kolom praktis di pembanguan perumahan proyek The
Sanctuary Collection Sentul, Bogor
Dalam pelaksanaan proyek The Sanctuary Collection Sentul, Bogor. Pada
pelakasanaannya banyak mengalami kendala dalam pengerjaan kolom praktis
sehingga menghambat pada pekerjaan bata ringan karena terlalu banyak kolom
praktis sehingga mengakibatkan susahnya pada pembuatan bekisting karena
kolom praktis ukuran dimensi yang terlalu kecil sehingga mengakibatkan mutu
beton berkurang.
Perkembangan dunia konstruksi indonesia ini dinding bata ringan sangat di
sering digunakan untuk konstruksi perumahan, apartement, hotel villa, dan lain
sebagainya dengan berbagai upaya penemuan material yang sangat ramah
lingkungan dalam material untuk biaya dan waktu. Dalam inovasi teraru dalam
pekerjaan pemasangan bata ringan banyak kendala yg terjadi di lapangan sehingga
perlu menggungakan metode interlock untuk pemasangan bata ringan yang
mempunyai pengait di susun dengan persilangan dan saling mengunci untuk
sebagai pengganti kolom praktis pada ruangan tertentu, dalam perkembangan
sekarang sudah banyak di gunakan di indonesia
Dalam hal ini metode interlock pada bata ringan bisa sangat berguna sekali
pada peningkatan aspek kualitas pengerjaan supaya lebih cepat dan optimal
pengerjaan dari segi biaya dan waktu sebagai material untuk pemasangan bata
ringan yang sangat membantu didunia konstruksi.

Kata Kunci : Review Metode Interlock, Biaya, Waktu, Bata Ringan.

ix
 
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ............................................................................................I


JUDUL...................................................................................................................II
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... II
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. III
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ...............................................................V
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIK ............................................................................ VI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... VII
ABSTRAK ............................................................................................................ IX
DAFTAR ISI ...........................................................................................................X
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................XIII
DAFTAR TABEL .............................................................................................. XIV
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Permasalahan ................................................................................................. 2
1.2.1 Identifikasi Masalah ........................................................................ 2
1.2.2 Batasan Masalah .............................................................................. 3
1.2.3 Rumusan Masalah ........................................................................... 3
1.3 Tujuan dan Manfaat ....................................................................................... 4
1.3.1 Tujuan .............................................................................................. 4
1.3.2 Manfaat ............................................................................................ 4
1.4 Sistematika Pelaporan.................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN OBJEK PENELITIAN .......................... 6
2.1 Tinjauan Pustaka............................................................................................ 6
2.1.1 Landasan Teori ................................................................................ 6
a. Toori Dasar ...................................................................................... 6
b. Peraturan Undang-undang AHSP-PUPR-28/2016 .......................... 7
c. Standar SNI ..................................................................................... 8

x
 
2.1.2 Sejarah Interlock .............................................................................. 8
2.1.3 Material Penyusun Interlock.......................................................... 10
2.1.4 Klasifikasi Metode Interlock (Bata Ringan).................................. 13
2.1.5 Pengertian Kolom Praktis dan Material ........................................ 17
2.1.6 Kelebihan dan Kekurangan Bata Ringan ...................................... 19
2.1.7 Faktor Yang Mempengaruhi Kekuatan Metode Interlock............. 20
2.1.8 Referensi Penelitian Sejenis/terdahulu .......................................... 20
2.2 Tinjauan Objek Penelitian ........................................................................... 21
2.2.1 Deskripsi Objek Penelitian ............................................................ 21
2.2.2 Lokasi Obyek Penelitian................................................................ 22
2.2.3 Data Informasi/Pendukung ............................................................ 24
BAB III METODOLOGI ................................................................................... 30
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................ 30
3.2 Pola Pikir/Kerangka Pemikiran ................................................................... 30
3.3 Metode Penelitian ........................................................................................ 32
3.3.1 Metode Pengumpulan Data ........................................................... 32
3.3.2 Metode Analisis Data .................................................................... 33
3.3.3 Metode Pembahasan Hasil Analisis .............................................. 34
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ..................................................... 36
4.1 Data Penelitian ............................................................................................. 36
4.1.1 Gambar Shop Drawing .................................................................. 36
4.1.2 Jenis Material, Harga Material dan Upah Tenaga kerja ................ 37
4.1.3 Volume dan Koefisien ................................................................... 38
4.1.4 Metode Konvensional Pemasangan Kolom Praktis+Bata Ringan 40
4.2 Analisis Data................................................................................................ 42
4.2.1 Analisis Metode Interlock Bata Ringan Biaya dan Waktu ............ 42
4.2.2 Analisis Metode Konvensional Kolom Praktis Biaya dan Waktu. 47
4.3 Pembahasan Hasil Analisis .......................................................................... 54
4.3.1 Pembahasan Hasil Analisis Biaya ................................................. 54
4.3.2 Pembahasan Hasil Analisis Waktu ................................................ 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 57

xi
 
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 57
5.2 Saran ............................................................................................................ 58
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 59
LAMPIRAN .......................................................................................................... 61
FORMULIR ASISTENSI SKRIPSI ..................................................................... 67

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

xii
 
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tampak Depan Interlock L Dinding Dua Sisi ................................ 14


Gambar 2.2 Detail Interlock L Dinding Dua Sisi ............................................... 14
Gambar 2.3 Tampak Samping Interlock T Dinding Tiga Sisi............................ 15
Gambar 2.4 3d Interlock T Dinding Tiga Sisi .................................................... 16
Gambar 2.5 Detail Interlock T Dinding Tiga Sisi .............................................. 16
Gambar 2.6 Design Tampak Depan The Sanctuary Collection ......................... 22
Gambar 2.7 Peta Lokasi Proyek The Sanctuary Collection ............................... 23
Gambar 2.8 Siteplan Proyek The Sanctuary Collection ..................................... 23
Gambar 2.9 Kondisi Lapangan Tampak Depan Rumah Type 10 ...................... 25
Gambar 2.10 Kondisi Lapangan Tampak Samping Rumah Type 10 ................. 25
Gambar 2.11 Metode Interlock Memberikan Stek Besi Pada Bata Ringan ......... 26
Gambar 2.12 Interlock Dua Sisi Tampak Dalam (Membentuk Huruf L)............. 26
Gambar 2.13 Interlock Dua Sisi Tampak Luar (Membentuk Huruf L) ............... 27
Gambar 2.14 Interlock Tiga Sisi (Membentuk Huruf T) ..................................... 27
Gambar 2.15 Interlock Tiga Sisi Tampak Depan (Membentuk Huruf T) ............ 28
Gambar 2.16 Interlock Tiga Sisi Tampak Depan (Membentuk Huruf T) ............ 28
Gambar 2.17 Pemasangan Besi Angkur Dinding Bata Ringan Interlock ............ 29
Gambar 3.1 Skema Pola Pikir/keragka Pemikiran ............................................. 31
Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Biaya ............................................................ 55
Gambar 4.2 Grafik Perbandingan Waktu ........................................................... 56

xiii
 
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data Teknis Jenis Bata Ringan Ukuran Standar Power Block .......... 24
Tabel 2.2 Data Teknis Jenis Bata Ringan Ukuran Jumbo Power Block ........... 24
Tabel 4.1 Jenis Material ........................................................................................ 37
Tabel 4.2 Daftar Harga Material ........................................................................... 37
Tabel 4.3 Daftar Upah Tenaga Kerja .................................................................... 38
Tabel 4.4 Volume Pekerjaan Dinding .............................................................. 38-39
Tabel 4.5 Koefisien Pekerjaan Dinding Bata Ringan ........................................... 40
Tabel 4.6 Koefisien Pekerja Pada Bata Ringan ..................................................... 54
Tabel 4.7 Metode Pemasangan Kolom Praktis ................................................ 40-41
Tabel 4.8 Analisis Pasang 1 m2 Metode Interlock Dinding Batu Bata Ringan ..... 42
Tabel 4.9 Analisis Rekapitulasi Biaya Interlock Bata Ringan Per Area 1 Unit .... 43
Tabel 4.10 Analisis Rekapitulasi Biaya Metode Interlock Bata Ringan 47 Unit .... 44
Tabel 4.11 Analisis Waktu Pemasangan Metode Interlock Bata Ringan................ 44
Tabel 4.12 Analisis Waktu Pemasangan Metode Interlock Bata Ringan 1 Unit .... 45
Tabel 4.13 Analisis Rekapitulasi Waktu Metode Interlock Bata Ringan 47 Unit 45
Tabel 4.14 Analisis Time Schedule Metode Interlock Dinding Bata Ringan ......... 46
Tabel 4.15 Analisis Pasangan 1 m2 Kolom Praktis Beton Bertulang (11x11)cm 47
Tabel 4.16 Analisis Pasang 1 m2 Dinding Batu Bata Ringan ................................. 48
Tabel 4.17 Analisis Rekapitulasi Biaya Kolom Praktis + Dinding Bata Ringan
Pasang 1 m2 .............................................................................................................. 48
Tabel 4.18 Analisis Rekapitulasi Biaya Kolom Praktis + Dinding Bata Ringan Per
Area 1 Unit ............................................................................................................. 49
Tabel 4.19 Analisis Rekapitulasi Biaya Metode Konvensional Kolom Praktis +
Dinding Bata Ringan 47 Unit ................................................................................. 49
Tabel 4.20 Analisis Waktu Pemasangan Kolom Praktis 1 Unit ............................ 51
Tabel 4.21 Analisis Waktu Pemasangan Dinding Bata Ringan 1 Unit ................... 51
Tabel 4.22 Analisis Rekapitulasi Waktu Metode Konvensional Kolom
Praktis+Dinding Bata Ringan 1 Unit ....................................................................... 52

xiv
 
Tabel 4.23 Analisis Rekapitulasi Waktu Metode Konvensional Kolom
Praktis+Dinding Bata Ringan 47 Unit ..................................................................... 52
Tabel 4.24 Analisis Time Schedule Metode Konvensional Kolom Praktis +
Dinding Bata Ringan ................................................................................................ 53
Tabel 4.25 Perbandingan Biaya Metode Interlock Dinding Bata Ringan dan
metode konvensional kolom praktis + dinding bata ringan 47 unit ....................... 54
Tabel 4.26 Perbandingan Waktu Metode Interlock Dinding Bata Ringan dan
metode konvensional kolom praktis + dinding bata ringan 47 unit ....................... 55

xv
 
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang sedang maju, terutama dalam


bidang pembangunan konstruksi diberbagai bidang. Hal ini dapat dilihat dari
pertumbuhan perumahan, hotel, apartemen industri dan infrastuktur lainnya
konstruksi bangunan di indonesia pada ini sangat pesat dan meningkat dari
waktu ke waktu. Perkembangan perusahaan jasa yang bergerak di bidang
konstruksi. Kebutuhan akan pembangunan kontruksi didunia terus bertambah
dari masa kemasa, material bahan bangunan pada dinding terus mengalami
pembaharuan dengan berbagai modifikasi yang beraneka ragam.

Sehingga dalam pembangunan di Indonesia saat ini dapat dikatakan


berkembang sangat pesat. Semua itu dapat kita buktikan sekarang, dengan
adanya pembangunan proyek konstruksi perumahan yang terus melesat. Pada
suatu pembangunan proyek konstruksi perlu banyak yang harus kita
perhatikan, mulai dari jaringan kerja, pengadaan alat atau bahan, dan juga
standar mutu dari bahan yang digunakan.

Melihat banyak yang harus kita perhatikan dalam pembangunan


proyek konstruksi maka pengaruh yang terjadi pada waktu pengerjaan dan
biaya suatu proyek konstruksi akan sangat besar. Dalam pekerjaan konstruksi
tidak sedikit terjadi masalah yang terkait dengan waktu ataupun biaya. Hal ini
dikarenakan banyak faktor, salah satunya yaitu perencanaan anggaran biaya.
Perencanaan anggaran biaya ini akan mempengaruhi banyak aspek, salah
satunya adalah jenis material yang akan digunakan nantinya

Pada proyek The Sanctuary Colection Sentul mengalami kendala di


lapangan dalam proses pengerjaan kolom praktis yang terlalu banyak,
adapun terkendala dalam proses pembesiannya masih menggunakan manual

1
 
atau pabrikasi dilapangan membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan
besi kolom praktisnya, karena tidak memakai pembesian yang ada di pabrik
seperti kolom praktis yang sudah jadi, sehingga mempengaruhi kecepatan
dalam pemasangan dinding bata ringan secara langsung di dalam pembuatan
rumah dari segi biaya dan waktu.

Perusahaan Wohhup Indonesia selaku kontraktor pada pembanguan


perumahan di proyek The Sanctuary Colection Sentul, banyak mengalami
kendala dalam pengerjaan kolom praktis sehingga menghambat pada
pekerjaan bata ringan karena terlalu banyak kolom praktis sehingga
mengakibatkan susahnya pada pembuatan bekisting karena kolom praktis
ukuran dimensi yang terlalu kecil sehingga mengakibatkan mutu beton
berkurang.

Pada perumahan ini mengalami keterlamabatan pada pelaksanaan


pembangunan yang mempengaruhi biaya dan waktu terjadi karena
factor-faktor item pekerjaan terlau banyaknya kolom praktis di lapangan,
oleh karena itu perlu adanya metode terbarukan pada penelitian ini untuk
riview metode interlock dinding bata ringan sebagai pengganti kolom
praktis untuk waktu dan biaya untuk mengubah pemasangan dinding bata
ringan yang menggunakan metode interlock sebagai pengganti kolom
praktis agar tidak terlalu banyak kolom praktis diproyek saat ini..

Berdasarkan uraian di atas, maka pentingnya dilakukan penelitian ini


tentang review metode interlock untuk mengetahui efektifitas penggunaan
interlock bata ringan dibandingkan dengan kolom praktis

1.2 Permasalahan
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari latar belakang tersebut di atas maka
identifikasi masalah yang didapatkan, yaitu:
1. Kesulitan dalam proses instalasi pembesian di lapangngan.
2. Proses pabrikasi besi bisa membutuhkan waktu yang lama.

2
 
3. Hasil dimensi kolom praktis yang kecil sehingga menyulitkan
pemasangan bekisting pada kolom.
4. Terlalu banyak pekerja dalam proses pengerjakan satu buah
kolom praktis hingga tiga orang pekerja seharusnya dua orang
pekerja pun sudah lebih dari cukup.
5. Menggunakan kolom praktis banyak membutuhkan material dan
waktu pengerjaannya sangat lama dibandingkan metode
interlock dinding bata ringan.

1.2.2 Batasan Masalah


Dari identifikasi masalah maka perlu dilakukan pembatasan,
yaitu antara lain:
1. Riview metode interlock bata ringan
2. Metode interlock tidak disarankan pada bentang dinding
menerus yang lebih dari 3 m atau lebih karena hanya di pakai
untuk pemasangan pertemuan pemasangan dinding siku, terus
yang menyerupai T, dan pemasangan dinding menyerupai +.
3. Riview material yang di gunakan jenis bata ringan standar type
power blok dengan ukuran tinggi= 200 mm, tebal=125 mm,
panjang=600 mm.
4. Riview ini dilakukan sebagai perbandingan antara metode
interlock dengan kolom praktis.
5. Kolom praktis yang di gunakan pada ukuran 110x110.
6. Dalam penelitian ini tidak membahas kekuatan dan tidak
melakukan penelitian terhadap mutu untuk metode interlock
bata ringan.

1.2.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan batasan
masalah maka rumusan masalah yang didapatkan peneliti yaitu:

3
 
1. Riview metode interlock pada bata ringan bisa digunakan dalam
pelaksanaan di lapangan sebagai penggti kolom praktis.
2. Riview metode interlock pada bata ringan terhadap biaya dan
waktu sebagai pengganti kolom praktis.

1.3 Tujuan dan Manfaat


1.3.1 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pada riview metode interlock pada bata ringan dalam
pemasangan dinding.
3. Untuk mengetahui riview metode interlock pada bata ringan
terhadap biaya dan waktu sebagai pengganti kolom praktis.
1.3.2 Manfaat
Manfaat yang diharapkan pada penelitian skripsi ini adalah:
1. Memperkenalkan metode interlock bata ringan sebagai
pengganti kolom praktis kepada masyrakat, khususnya dalam
masyarakat di bidang jasa konstruki bangunan.
2. Mendapatkan perbandingan dalam hal kelebihan membuat
pemasangannya menjadi lebih efektif, efisien, dan mudah, serta
ramah lingkungan
3. Metode interlock pada bata ringan menjadi salah satu alternatif
pilihan material yang bisa di gunakan sebagai pengganti kolom
praktis.

1.4 Sistematika Pelaporan

Penulisan laporan ini disusun sesuai dengan sistematika yang


diuraikan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini merupakan langkah awal yang berisi gambaran


permasalahan secara keseluruhan meliputi latar belakang, identifikasi

4
 
masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan
sistematika pelaporan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN OBJEK PENELITIAN

Pada bab ini tentang tinjauan pustaka berisi teori–teori dari pakar ahli
maupun dari peneliti sebelumnya yang terdiri dari landasan teori, material
penyusun interlock, klasifikasi, klafisikasi metode interlock (bata ringan),
pengertian kolom praktis dan material, kelebihan dan kekurangan bata
ringan, faktor yang mempengarihi kekuatan metode interlock.

BAB III METODOLOGI

Pada bab ini jenis penelitian, pola piker/kerangka pemikiran dan


metode penelitian (metode pengumpulan data skunder, metode analisis dan
metode pembahasan hasil analisis).

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Berisi hasil pengolahan data atau pembahasan dan analisinya.


Analisis yang dilakukan harus sesuai dengan metoda/kerangka kerja pada
Bab III.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian dan saran dari
penelitian ini.

5
 
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN OBJEK PENELITIAN
 
 
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Landasan Teori
a. Toori Dasar
Interlocking bricks adalah konsep inovasi bata yang
pemasangannya nyaris tidak menggunakan semen sebagai
perekat antar bata. Kecepatan membuat dinding menjadi alasan
bagi para produsen bata dan pelaksana konstruksi untuk
memenuhi permintaan konsumen properti, yang “murah, cepat,
akurat serta kuat”. Interlocking Brick mempunyai bentuk dan
dimensi yang khas sebagai bata penyusun dinding adanya “Nok”
sebagai interlock agent (kunci), mutlak diperlukan tentunya
dengan design yang sedemekian rupa sehingga menghasilkan
interlocking yang sangat kuat diantara masing-masing bata (CV.
Gunung Derajat, 2016)(1)
Metode interlock (bata ringan) adalah sebuah konsep
inovasi pada pemasangannya bata ringan menggunakan semen
sebagai perekat yang pemasangannya saling mengait dua sisi
saling bertemu dalam mengikat dengan mengunakan bahan besi
stek yang dimasukan dalam bata ringan yang saling bisa
mengunci karena adanya stek.
Bahan adalah  faktor yang sangat penting dan menentukan
dalam pembangunan bangunan sipil untuk mencapai kualitas
struktur yang memenuhi syarat keamanan. Selain pengawasan
terhadap mutu bahan, juga diperhitungkan penempatan,
penyimpanan serta penyediaan bahan yang cukup untukk
menghindari penurunan mutu bahan akibat penyimpanan yang

6
 
terlalu lama, penempatan yang baik terhadap bahan bangunan
dimaksudkan agar tidak mengganggu pekerjaan di lapangan.
Alat kerja adalah sebagai sarana penunjang terlaksananya
pekerjaan pembangunan memiliki peran yang sangat penting.
Penggunaan alat kerja yang tepat, sangatlah mempengaruhi
kecepatan dalam penyelesaian suatu tahapan pekerjaan di
lapangan.
b. Peraturan Undang-undang AHSP-PUPR-28/2016
bahwa dalam proses pengadaan pekerjaan konstruksi sesuai
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor Permen PUPR No :28/PRT/M/2016(2) tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor 07/PRT/M/2011(3) tentang Standar dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi, perlu
menyusun Pedoman Analisis Harga.
bahwa Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan
Umum yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor 11/PRT/M/2013(4) tentang Pedoman Analisis
Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum, perlu
disempurnakan;
Pasal 1 ayat 1
Analisis Harga Satuan Pekerjaan yang selanjutnya disingkat
AHSP adalah perhitungan kebutuhan biaya tenaga kerja, bahan
dan peralatan untuk mendapatkan harga satuan atau satu jenis
pekerjaan tertentu.
Pasal 2 ayat 2
Pedoman AHSP Bidang Pekerjaan Umum bertujuan untuk
mewujudkan transparansi, efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas
dalam proses pengadaan pekerjaan konstruksi bidang pekerjaan
umum.

7
 
Pasal 3 ayat 1
Pedoman AHSP ini terbagi dalam 4 (empat) bagian, yang
terdiri atas:
Bagian 1 : Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)
Bidang Umum.

c. Standar SNI
Pada standarisasi kalasifikasi yang berhubungan dengan
metode interlock bata ringan kali ini di tunjukan untuk sebagai
pengganti kolom praktis dalam hal ini sebagai berikut:
a. SNI 8640:2018: adalah Spesifikasi Bata Ringan Untuk
Pasangan Dinding (5).
b. SNI 6897-2008-tata cara perhitungan harga satuan
pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan
perumahan(6).
c. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Repulik Indonesia,
Nomor 317 Tahun 2016(7).
d. SNI 03-6862-2002, Spesifikasi peralatan pemasangan
dinding bata dan plesteran(8).
e. SNI 03-4164-1996, Metode pengujian kuat tekan dinding
pasangan bata dilaboratorium(9).
f. Pt-T-38-2000-C, Keputusan Menteri Permukiman dan
Pengembangan Wilayah Nomor: 37/KPTS/M/2000, Tata
cara perhitungan harga satuan pekerjaan pengecatan dan
finishing dinding untuk bangunan rumah dan gedung (10).
g. American Society for Testing and Materials, Specification
for portland cement ASTM C 150(11).

2.1.2 Sejarah Interlock


Konstruksi pembangunan pada dinding umumnya menggunakan
material yakni batu bata, batako, dan panel beton. Menurut

8
 
(Kafrain,2014)(12)dalam pembuatan dinding dengan meggunaan
batu bata, batako dan panel beton yang berat, beresiko memberikan
beban pada bangunan sehingga menambah beban mati yang bekerja
pada struktur bangunan. maka harus dibutuhkan suatu inovasi bahan
bangunan yang lebih ringan..
Bagian bangunan yang runtuh yakni dinding yang terbuat dari
bata konvensional yang memiliki beban yang berat sehingga ketika
korban gempa tertimpa bagian bangunan yang runtuh dapat
mengakibatkan kematian. Inovasi–inovasi mengenai material
dinding terus berkembang, seperti konsep dalam pembuatan beton
yang ringan dengan kuat tekan tinggi. Namun konsep bata dengan
menggunakan bahan beton ringan belum sepenuhnya sempurna,
karena ketika bata dengan material bahan beton ringan digunakan
pada pembuatan dinding, beton ringan masih memerlukan acian serta
finishing untuk menciptakan struktur bangunan yang rapi (Kuncoro,
2016)(13). Menurut Wattimena dkk tahun 2011(14) inovasi pada
pembuatan dinding yang lebih ringan dan mudah untuk dikerjakan
adalah bata interlock.   
Prinsip bata ringan dan bata konvensional adalah membutuhkan
mortar (campuran semen, air dan pasir) dalam pemasangannya dan
harus menunggu kering untuk melakukan tahap selanjutnya. Serta
bata konvensional dan bata ringan masih memerlukan finishing
yakni berupa plesteran, acian dan pengecatan. Hal ini membuat
tahapan-tahapan dala membuat dinding memerlukan waktu lebih
lama. Oleh karena itu, bata konvensional serta bata ringan dapat
digantikan dengan menggunakan bata interlock.   
Bata interlock merupakan komponen penyusun dinding dimana
adanya pengait pada sisi-sisinya untuk mengunci pergerakan akibat
gaya tekan (Yuliana, 2018)(15). Dalam pemasangan bata interlock
tidak memerlukan tambahan semen karena bata interlock mempunya
pengunci seperti puzzle pada sisi-sisi tertentu yang dapat saling

9
 
mengunci antar bata dengan bata yang lainnya. Sehingga hal itu
menjadikan kelebihan dari bata interlock

2.1.3 Material Penyusun Interlock


a. Bata Ringan
Bata ringan adalah material bangunan memiliki sama fungsi
seperti bata merah, bata ringan terbuat dari pasir kuarsa, semen
gipsum, air dan alumunium pasta yang memiliki jenis yang
ringan. Setelah adonan tercampur sempurna, adonan diletakkan
dalam cetakan, kemudian adonan dalamcetakan dibawa ke ruang
panas selama 40 menit agar adonan mengembang.
Bata ringan AAC (Autoclaved Aerated Concrete), dibuat
dengan bahan utama semen, pasir, dan air. keduanya memakai
prinsip yang sama, yaitu menambahkan gelembung- gelembung
udara pada campuran beton, sehingga volume beton
mengembang dan bersifat lebih perforated dari pada beton biasa.
Otomatis bobotnya sangat lebih ringan dari beton biasa, sehingga
bisa mengapung di air (Sigmacon,2013)(16).
Didalam ruang panas, bubuk aluminium bereaksi dengan
kalsium hidroksida yang ada didalam pasir kwarsa dan air
sehingga membentuk gas hidrogen. Gas hydrogen ini
membentuk gelembung-gelembung udara didalam campuran
beton. Di akhir proses pengembangan atau pembusaan,
hydrogen akan terlepas ke atmosfir dan langsung digantikan
oleh udara. Nah, rongga-rongga udara yang terbentuk ini yang
membuat beton ini menjadi ringan.
Pada proses selanjutnya setelah keluar dari ruang panas,
adonan beton ini dipotong sesuai ukuran, kemudian dimasukkan
ke autoclave chamber atau diberi uap panas dan diberi tekanan
tinggi selama ± 19 jam. Suhu di dalam autoclave chamber

10
 
sekitar 150 derajat celcius serta dengan tekanan sekitar 12 bar.
Hal ini dilakukan sebagai proses pengeringan atau pematangan.
Beton ringan AAC (Autoclaved Aerated Concrete), ini
pertama kali dikembangkan di Swedia pada tahun 1923 sebagai
alternatif material bangunan untuk mengurangi penggundulan
hutan. Beton ringan AAC (Autoclaved Aerated Concrete), ini
kemudian dikembangkan lagi oleh (Joseph Hebel di Jerman di
tahun 1943)(17). Di Indonesia sendiri beton ringan mulai
dikenal sejak tahun 1995.
Bata ringan yang digunakan dalam proyek pembangunan
gedung produksi pertanian politeknik jember bermerek dagang
citicon dengan ukuran 60 x 20 x 7,5 cm dengan spesifikasi Berat
Jenis Kering, (Kg/m3) : 530, Berat Jenis Normal, (Kg/m3): 600,
Kuat Tekan, (N/mm2) : 4,0, Konduktifitas termis, ٨ (W/mK) :
0,14.

b. Air
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia
H2O, satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen
yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air sangat
penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini, fungsi air
bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain.
Penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi kehidupan
adalah sebagai air minum. Hal ini terutama untuk mencukupi
kebutuhan air di dalam tubuh manusia itu sendiri.
Dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya,
manusia berupaya memenuhi kebutuhan air yang cukup bagi
dirinya sendiri misalnya untuk keperluan rumah tangga seperti
masak, mandi, mencuci dan pekerjaan lainnya. Selain itu air
juga diperlukan untuk kebersihan jalan dan pasar, tempat

11
 
rekreasi, restoran, hotel, keperluan industri, pertanian,
peternakan dan lain-lainnya.
Kekurangan ketersediaan air bersih dapat mengakibatkan
berbagai macam dampak merugikan terhadap masalah
kesehatan dan lingkungan, maka untuk menghindarkan hal
tersebut, ketersediaan kebutuhan air bersih pada masyarakat
harus dipenuhi sesuai dengan masyarakat yang
menggunakannya atau memakainya (Teuku Hermilan,
2017)(18).

c. Besi
Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang)
yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari.
Dalam tabel periodik, besi mempunyai simbol Fe dan nomor
atom 26. Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Besi
telah ditemukan sejak zaman dahulu dan tidak diketahui siapa
penemu sebenarnya dari unsur ini.
Besi dan unsur keempat banyak dibumi dan merupakan
logam yang terpenting dalam industri. Besi murni bersifat
agak lunak dan kenyal. Oleh karena itu, dalam industri, besi
selalu dipadukan dengan baja. Baja adalah berbagai macam
paduan logam yang dibuat dari besi tuang kedalamnya
ditambahkan unsur-unsur lain seperti Mn, Ni, V, atau W
tergantung keperluannya. Besi tempa adalah besi yang hampir
murni dengan kandungan sekitar 0.2% karbon (Tatang Satria,
2015)(19).

d. Semen Instan/Perekat
Semen Instan adalah semen yang dapat digunakan secara
langsung dengan cara mencampurkan semen instan dengan air
sesuai kebutuhan. Semen instan sudah dari bahan utama pasta

12
 
semen yaitu semen dan pasir. Inovasi ini telah diteliti
sebelumnya pada tahun 2011 tentang thin bed drymixed mortar
dan pada tahun 2015 tentang polymermodified mortar (Huang,
et al., 2011; Maranhao, et al., 2015)(20).
Mortar utama MU-302 adalah Mortar Instan untuk
pekerjaan pemasangan bata merah, perekat bata ringan dan
pekerjaan plester dinding, dengan ketebalan 10 mm pada
dinding interior dan eksterior Mortar Utama,2020.
 

2.1.4 Klasifikasi Metode Interlock (Bata Ringan)


a. Metode Interlock Bata Ringan 2 Sisi (membentuk huruf L)
Interlock dua sisi (bata ringan) adalah metode pemasangan
bata ringan dinding ACC (Autoclaved Aerated Concrete) yang
mengikat dua simpul sisi Interlock dalam area pertemuan
sudutan atau siku dalam pemasangannya secara horizontal
dimasukkannya angkur besi yang di pasanga pada setiap simpul
pertemuan kepada bata ringan untuk menguatkan bata yang
saling bertemu.

Metode Interlock
Dua Sisi/L
Bata Ringan

Semen
Perekat

Semen Perekat

Gambar 2.1 Tampak Depan Interlock L Dinding Dua Sisi


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

13
 
Layer 9 besi angkur Ø 10
L=150mm
Layer 8 besi angkur 9 
Ø 10 L=150mm

Layer 5 besi angkur Ø 10


L=150mm

Layer 4 besi angkur 5 


Ø 10 L=150mm

Layer 1 besi angkur


1  Ø 10 L=150mm
Gambar 2.2 Detail Interlock L Dinding Dua Sisi
(Sumber: Dokumentasi Penulis)

b. Metode Interlock Bata Ringan 3 Sisi (membentuk huruf T)


Interlock Tiga sisi (bata ringan) adalah metode pemasangan
bata ringan dinding ACC (Autoclaved Aerated Concrete) yang
mengikat tiga simpul sisi Interlock yang mengikat dalam area
pertemuan sudutan atau siku dalam pemasangannya secara
horizontal dimasukkannya angkur besi yang di pasanga pada
setiap simpul pertemuan kepada bata ringan untuk menguatkan
bata yang saling bertemu yang sudutannya berbentuk huruf T.

14
 
Metode Interlock
Tiga Sisi/T
Bata Ringan

Semen
Perekat
Semen
Perekat

Gambar 2.3 Tampak Samping Interlock T Dinding Tiga Sisi


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Metode Interlock
Tiga Sisi/T
Bata Ringan

Gambar 2.4 3d Interlock T Dinding Tiga Sisi


(Sumber: Dokumentasi Penulis)

15
 
Layer 9 besi angkur
Ø 10 L=150mm
Layer 8 besi angkur Ø 10
9  L=150mm

Layer 5 besi angkur


Ø 10 L=150mm
Layer 4 besi angkur Ø 10

L=150mm

Layer 1 besi angkur


1  Ø 10 L=150mm
Gambar 2.5 Detail Interlock T Dinding Tiga Sisi
(Sumber: Dokumentasi Penulis)

c. Efisiensi Material, Biaya dan Waktu


Pada analisis efisiensi material, waktu dan biaya untuk
pemasangan metode interlock dinding mengacu pada SNI
6897-2008(21)-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan
dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan.
Biaya/RAB adalah Rencana Anggaran Biaya yang
diperlukan untuk memperkirakan keuangan yang merupakan
dasar untuk pengendalian biaya proyek serta aliran kas proyek
yang akan dijalankan. Pengembangan dari hal tersebut adalah
fungsi dari estimasi biaya anggaran, aliran kas, pengendalian
biaya, dan profit proyek tersebut.

16
 
2.1.5 Pengertian Kolom Praktis dan Material
a. Kolom Praktis
Kolom Praktis adalah Kolom Praktis Adalah kolom yang
berpungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat
dinding agar dinding stabil, jarak kolom maksimum 3,5 meter,
atau pada pertemuan pasangan bata, (sudut-sudut). Dimensi
kolom praktis 15/15 dengan tulangan beton 4 d 10 begel d 8-20.
Letak kolom dalam konstruksi. Kolom portal harus dibuat terus
menerus dari lantai bawah sampai lantai atas, artinya letak
kolom-kolom portal tidak boleh digeser pada tiap lantai, karena
hal ini akan menghilangkan sifat kekakuan dari struktur rangka
portalnya.
Jadi harus dihindarkan denah kolom portal yang tidak sama
untuk tiap-tiap lapis lantai. Ukuran kolom makin ke atas boleh
makin kecil, sesuai dengan beban bangunan yang didukungnya
makin ke atas juga makin kecil. Perubahan dimensi kolom harus
dilakukan pada lapis lantai, agar pada suatu lajur kolom
mempunyai kekakuan yang sama.
Prinsip penerusan gaya pada kolom pondasi adalah balok
portal merangkai kolom-kolom menjadi satu kesatuan. Balok
menerima seluruh beban dari plat lantai dan meneruskan ke
kolom-kolom pendukung. Hubungan balok dan kolom adalah
jepit-jepit, yaitu suatu sistem dukungan yang dapat menahan
momen, gaya vertikal dan gaya horisontal. Untuk menambah
kekakuan balok, di bagian pangkal pada pertemuan dengan
kolom, boleh ditambah tebalnya. Dasar- dasar Perhitungan
Menurut SNI-03-2847-2002(22). ada empat ketentuen terkait
perhitungan (Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan
Permukiman, 2013)(23).

17
 
b. Beton Bertulang
Beton bertulang adalah kombinasi dari beton serta tulangan
baja, yang bekerja secara bersama-sama untuk memikul beban
yang ada tulangan kuat tarik yang tidak dimiliki oleh beton.
Selain itu tulangan baja juga mampu memikul beban tekan,
seperti di gunakan pada elemen kolom beton (Agus Setiawan
2013)(24).
Beton merupakan material pencampuran dari agregat halus
(pasir), agregat kasar (kerikil/batu pecah), semen, dan air. Sering
juga ditambahkan bahan tambah kimiawi (admixture) ataupun
mineral (additive) ke dalam campuran beton. Tujuannya adalah
untuk mengatur sifat dan karakteristik beton agar sesuai dengan
yang kita inginkan, diantaranya yaitu memudahkan dalam
pengerjaan, menambah kekuatan, serta efisiensi. Notasi dari kuat
tekan beton ialah “f’c”. Nilai f’c diperoleh dari nilai rata-rata
kuat tekan pengujian silinder minimal 2 buah diameter 150 mm
tinggi 300 mm atau minimal 3 buah diameter 100 mm tinggi 200
mm yang terbuat dari adukan beton yang sama dan diuji pada
beton umur 28 hari (SNI 03-2847-2013 pasal 5.6.2.4)(25).
Beton harus dirancang sedemikian hingga menghasilkan
kekuatan tekan rata-rata, f’cr, seperti yang disebutkan dalam
pasal 5.3.2 dan juga memenuhi kriteria durabilitas dalam pasal
4. Frekuensi nilai kuat tekan rata-rata yang berada dibawah nilai
f’c seperti yang ditentukan dalam pasal 5.6.3.3 haruslah sekecil
mungkin. Selain itu, nilai f’c yang digunakan pada bangunan
yang direncanakan sesuai dengan aturan-aturan dalam standar
ini, tidak boleh kurang dari pada 17 Mpa pasal 5.1.1 (SNI
03-2847-2013) (25).

18
 
c. Bekisting
Bekisting adalah material yang menggunakan kayu dalam
proses pengerjaannya dipasang dan dibongkar pada lokasi yang
dikerjakan dan pembongkaran bekistingnya dilakukan secara
bertahap dengan melepas rangkai komponen pembentuk
bekisting setelah beton mencapai kekuatan yang cukup.
Untuk mendapatkan bentuk beton kolom atau pilar yang
mampu memastikan bangunan berdiri dengan menahan beban
seluruh bangunan ke pondasi dibutuhkan suatu bekisting kolom
yang bagus. Perkembangan tuntutan akan pekerjaan bekisting
untuk pekerjaan struktur beton kolom, telah memicu
berkembangnya berbagai sistem dan metode bekisting kolom
dengan penggunaan berbagai jenis material dan alat (Nur
Andreansyah,2020)(26).
 
2.1.6 Kelebihan dan Kekurangan Bata Ringan
a. Kelebihan Bata Ringan
Kelebihan bata ringan ini ada beberapa sesuai dengan jenis
penelitian yang kita gunakan yaitu antara lain:
1) Ringan
2) Lebih tahan air
3) Tidak perlu diplester
4) Pemasangan cepat
5) Pemasangan lebih bersih
b. Kekurangan Bata Ringan
Kelebihan bata ringan ini ada beberapa sesuai dengan jenis
penelitian yang kita gunakan yaitu antara lain:
 
1) Membutuhkan tukang berpengalaman
2) Proses pengeringan lebih lama

19
 
2.1.7 Faktor Yang Mempengaruhi Kekuatan Metode Interlock
Factor yang mempengaruhi kekuatan interlock pada kontruksi
perkuatan dinding bangunan yaitu:
a. Kualitas Material Bata Ringan, Besi dan Perekat
b. SOP Pemasangan Interlock
2.1.8 Referensi Penelitian Sejenis/terdahulu
Beberapa penelitiaan sejenis yang dapat digunakaan sebagai
referensi bagi penelitian ini yaitu anatara lain:
a. Perencanaan dimensi interlcoking bata ringan pada axial jurnal
rekayasa dan manajemen kontruksi. Adapun isi dari penelitian
ini secara garis besar adalah:
Nama Peneliti : Ari Dwi Raharjo1, Soebaglo2,
Institusi : Prodi T. Sipil Fak. Teknik, Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya
Tahun : 2020
Permasalahan : Perbandingan kekuatan pembuatan dinding
bata ringan Interlocking
Metodologi : Metodologi

b. Dinding bata interlock pulutan pada axial jurnal rekayasa dan


manajemen kontruksi. Adapun isi dari penelitian ini secara garis
besar adalah:
Nama Peneliti : I Gede Yohan Kafrain
Institusi : Prodi T. Sipil Fak. Teknik,
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Tahun : 2018
Permasalahan : Perbandingan bata interlock pulutan
dengan bata konvensional
Metodologi : Riview perbandingan bahan

20
 
c. Dinding bata interlock pulutan pada axial jurnal rekayasa dan
manajemen kontruksi. Adapun isi dari penelitian ini secara garis
besar adalah:
Nama Peneliti : Andi Dwi Cahyo
Institusi : Prodi T. Sipil Fak. Teknik,
Universitas Jember
Tahun : 2016
Permasalahan : Perbandingan biaya dan waktu pada
pekerjaan pasangan dinding bata ringan
dan dinding bata merah dengan metode
time study
Metodologi : Perbandingan biaya dan waktu metode time
time study

2.2 Tinjauan Objek Penelitian


2.2.1 Deskripsi Objek Penelitian
The Santuary Colection Sentul City adalah develover properti
memliki hunian Herenial Real Estate Holdings Limited, dan
Qingjian Realty Group Pte dari Singapura. Pengembangan properti
paling premium dengan konsep arsitektur modern minimalis di
sentul selatan bogor Jawa barat.
(https://www.the-sanctuary-collection.com/)
Lokasi ini merupakan lokasi yang sedang maju dengan banyak
nya dilaksanakan proyek pembangunan perumahan The Santuary
Colection Sentul City, salah satunya adalah proyek pembangunan
perumahan, yang dapat kita lihat melalui data-data dibawah ini.
Data-data Pelaksanaan proyek pembangunan Perumahan adalah
sebagai berikut:
a) Nama Proyek : The Sanctuary Collection
b) Nama Lokasi : Sentul Bogor
c) Alamat Proyek : Cijayanti, Babakan Madang,

21
 
Sentul City, Bogor,
Jawa Barat 16810
d) Jumlah Lantai : 2 lantai
e) Pemilik Proyek : PT. Bhakti Bangun Harmoni
Developed by Harita Group,
Perennial Real Estate Holdings
Limited, dan Qingjian Realty
Group Pte Ltd dari Singapura
f) Luas Lahan Area : 25 Ha
g) Managemen Konstruksi : PT. Nusapratama Dwikharisma
h) Kontraktor : Wohhup Indonesia
i) Design Perumahan Tampak depan dapat dilihat pada gambar
berikut :

Gambar 2.6 Design Tampak Depan The Sanctuary Collection


(Sumber: Dokumentasi (https://www.the-sanctuary-collection.com/)

2.2.2 Lokasi Obyek Penelitian


Lokasi obyek penelitian pelaksanaan proyek The Sanctuary
Collection Sentul, ini secara geografis memiliki batas-batas wilayah
sebagai berikut:
a. Batas Utara : Sampurna Academy Sentul
b. Batas Selatan : Pemukiman
c. Batas Barat : Sungai

22
 
d. Batas Timur : Jalan Sentul Alaya
Lokasi proyek pembangunan perumahan The Sanctuary
Collection Sentul, dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
 

Gambar 2.7 Peta Lokasi Proyek The Sanctuary Collection


(Sumber: Dokumentasi
https://www.propertilaunch.com/2020/03/the-sanctuary-collection-rumah-premium.html)

Gambar 2.8 Siteplan Proyek The Sanctuary Collection


(Sumber: Dokumentasi
https://www.propertilaunch.com/2020/03/the-sanctuary-collection-rumah-premium.html)

23
 
2.2.3 Data Informasi/pendukung
Data-data pendukung/informasi penelitian yang diambil dari
lokasi pelaksanaan proyek The Sanctuary Collection Sentul, ini
dapat dilihat sebagai berikut:
a. Jenis ukuran bata ringan menurut data teknis dari tabel bata
ringan ukuran standar.

 
Tabel 2.1 Data Teknis Jenis Bata Ringan Ukuran Standar Power Block
(Sumber: Dokumentasi https://powerblockindonesia.com/product/block-jumbo/)

b. Jenis ukuran bata ringan menurut data teknis dari tabel bata
ringan bentuk jumbo.

Tabel 2.2 Data Teknis Jenis Bata Ringan Ukuran Jumbo Power Block
(Sumber: Dokumentasi https://powerblockindonesia.com/product/block-jumbo/)

24
 
c. Kondisi proyek yang sedang berjalan dalam pemasangan
dinding bata ringan.

Gambar 2.9 Kondisi Lapangan Tampak Depan Rumah Type 10


Proyek The Sanctuary Collection Sentul bogor
(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Gambar 2.10 Kondisi Lapangan Tampak Samping Rumah Type 10

25
 
Proyek The Sanctuary Collection Sentul bogor
(Sumber: Dokumentasi Penulis)
d. Jenis pemasangan pada metode interlock pada bata ringan lokasi
objek penelitian kondisi dilapangan dalam proses pembangunan
dokumentasi proyek The Sanctuary Collection Sentul di bogor.

Gambar 2.11 Metode Interlock Memberikan Stek Besi Pada Bata Ringan
Proyek The Sanctuary Collection Sentul bogor
(Sumber: Dokumentasi Penulis)

e. Jenis pemasangan pada metode interlock pada bata ringan


membntuk siku atau huruf L dan lokasi objek penelitian
dilapangan dalam proses pembangunan dokumentasi proyek The
Sanctuary Collection Sentul di bogor.

26
 
Gambar 2.12 Interlock Dua Sisi Tampak Dalam (Membentuk Huruf L)
Proyek The Sanctuary Collection Sentul bogor
(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Gambar 2.13 Interlock Dua Sisi Tampak Luar (Membentuk Huruf L)


Proyek The Sanctuary Collection Sentul bogor
(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Gambar 2.14 Interlock Tiga Sisi (Membentuk Huruf T)

27
 
Proyek The Sanctuary Collection Sentul bogor
(Sumber: Dokumentasi Penulis)

Gambar 2.15 Interlock Tiga Sisi Tampak Depan (Membentuk Huruf T)


Proyek The Sanctuary Collection Sentul bogor
(Sumber: Dokumentasi Penulis)
 
 

Gambar 2.16 Interlock Tiga Sisi Tampak Depan (Membentuk Huruf T)


Proyek The Sanctuary Collection Sentul bogor
(Sumber: Dokumentasi Penulis)
 

28
 
Gambar 2.17 Pemasangan Besi Angkur Dinding Bata Ringan
Metode Interlock Proyek The Sanctuary Collection Sentul ogor
(Sumber: Dokumentasi Penulis)

29
 
BAB III
METODOLOGI
 
 
3.1 Jenis Penelitian
Pada penelitian ini digunakan jenis penelitan review yaitu jenis
penelitian dengan melakukan kajian terhadap penilaian suatu atau
penyelesaian masalah pada kondisi yang masih berjalan atau belum selesai.
Variabel dalam penelitian ini yaitu biaya dan waktu. Untuk
perbandingan biaya dan waktu dalam pekerjaan pemasangan metode
interlock bata ringan dengan metode konvensional kolom praktis+bata
ringan.
Setelah mengetahui jenis penelitian dan variabelnya, maka pada
metodologi ini yang digunakan adalah penelitian review metode interlock
pemasangan dinding menggunakan bata ringan sebagai pengganti kolom
praktis dari segi biaya dan waktu.
3.2 Pola Pikir/Kerangka Pemikiran
kerangka pemikiran adalah sebagai model konseptual yang
dimanfaatkan sebagai teori yang ada kaitannya dengan beberapa faktor
yang diidentifikasi sebagai masalah penting mengenai suatu hubungan
antara suatu variabel dengan variabel lain. Oleh karena itu, kerangka
pemikiran dapat dibuat dalam bentuk skema dengan tujuan yang bisa
mempermudah dalam memahami variabel data.
Pada penelitian ini dimulai dengan dua butir rumusan masalah
review metode interlock pada bata ringan bisa digunakan dalam pelaksanaan
di lapangan sebagai pengganti kolom praktis praktis dan faktor-faktor dalam
keterlambatan di proyek sehingga perlu menggunakan metode interlock
untuk mempercepat dan bisa menghemat dari segi biaya dan waktu bila
sebagai pengganti kolom praktis.
Dalam hal ini proses pengumpulan data yaitu berupa data sekunder
(Gambar Kerja/Shop Drawing, Jenis Material, Harga Material, Upah
Pekerja, Volume Pekerjaan, Koefisien Interlock Dan Metode Konvensional

30
 
Kolom Praktis+Dinding Bata Ringan), kemudian dilakukan analisis data
variabel Biaya (volume pekerjaan dan harga satuan) dan Waktu
(pelaksanaan pekerjaan), maka dari hasil analisis tersebut dilakukan
pembahasan kesimpulan yang menjawab rumusan masalah yang sudah
ditentukan.
Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:

Mulai
Kontraktor Pelaksana
Kontraktor Pelaksana
Volume Pekerjaan
  Rumus Masalah Koefisien
  Shop Drawing Interlock
 
 
  Pengumpulan
  Data Sekunder
 
  Kontraktor Pelaksana Kontraktor Pelaksana
 
  Jenis Material Metode
  Harga Material Analisis Data Pemasangan
  Upah Pekerja Kolom praktis
 
 
 
 
  Analisis Metode Analisis Metode
  Interlock Konvensional Kolom Praktis
  Biaya Biaya
 
Waktu Waktu
 
 
 
 
  Pembahasan
 
 
Hasil Analisis
  Pembahasan Hasil Pembahasan Hasil
  Analisis Analisis
  Biaya Waktu
 
 
 
 
  Kesimpulan

Selesai 31
 
 
 
 
 
Gambar 3.1 Skema Pola Pikir/keragka Pemikiran
3.3 Metode Penelitian
3.3.1 Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan
adalah menggunakan data skunder.
Data skunder adalah metode pengambilan yang di peroleh dan di
kumulkan peneliti dalam bentuk dokumen dokumen tertulis atau
elektronik dari lembaga/institusi atau pihak pemilik data yang sudah
ada.
Data yang penelitian ini berupa data sekunder yang diperoleh
sebagai berikut:
a. Kontraktor Pelaksana
1) Shop Drawing
b. Kontraktor Pelaksana
1) Jenis Material Metode Interlock dan Metode Konvensional
Kolom Praktis
2) Daftar Harga Material
3) Upah Pekerja
c. Kontraktor Pelaksana
1) Volume Area Pekerjaan
2) Koefisein Interlock
d. Kontraktor Pelaksanan
1) Metode Pemasangan Metode Interlock
2) Metode Pemasangan Kolom Praktis
Pada data-data diatas yang telah dikumpulkan dari pihak
kontraktor pelaksana dan konsultan, untuk diolah dengan
melakukan analisis Rencana Anggaran Biaya dan Waktu dalam

32
 
pekerjaan pemasangan metode interlock dan metode
konvensional kolom praktis+bata ringan sebagai perbandingan.

3.3.2 Metode Analisis Data


Metode analisis yaitu kegiatan menganalisis data, dari data yang
sudah diperoleh, melakukan kajian dengan teori dan data-data yang
diperoleh. Analisis data ini dilakukan dengan metodologi penelitian
Analisis Iferensial. Berdasarkan rumusan masalah yang ada, untuk
menghitung dan menganalisis data.
a. Analisis Metode Interlock Bata Ringan Biaya dan Waktu
1) Analisis biaya Metode interlock Bata Ringan
Pada langkah-langkah ini akan dilakukan analisis biaya
metode interlock sebagai berikut:
a) Dalam metode analisis ini untuk menghitung biaya
kebutuhan material yang digunakan untuk pemasangan
metode interlock bata ringan.
b) Melakukan perhitungan biaya total dalam metode
interlock pemasangan bata ringan yang berdasarkan
harga satuan per-m2.

2) Analisis Waktu Metode interlock Bata Ringan


Berikut ini langkah-langkah yang diperlukan dalam
melakukan analisis waktu metode interlock sebagai berikut:
a) Menentukan jumlah group pekerja dan alat menghitung
bobot pekerjaan metode interlock untuk nilai bobot.
b) Menghitung produktivitas pekerjaan dalam pemasangan
metode interlock bata ringan untuk durasi pekerja
dalam sehari serta volume dari pekerjaan tersebut.

b. Analisis Metode Konvensional Kolom Praktis Biaya dan


Waktu

33
 
1) Analisis biaya Metode Konvensional Kolom Praktis
Pada langkah-langkah ini akan dilakukan analisis biaya
metode konvensional kolom praktis sebagai berikut
a) Dalam metode analisis ini untuk menghitung biaya
kebutuhan material yang digunakan untuk pemasangan
metode konvensional kolom praktis.
b) Melakukan perhitungan biaya total dalam metode
konvensional pada pemasangan kolom praktis yang
berdasarkan harga satuan per-m2.

2) Analisis Waktu Metode Konvensional Kolom Praktis


Berikut ini langkah-langkah yang diperlukan dalam
melakukan analisis waktu metode konvensional kolom
praktis sebagai berikut:
c) Menentukan jumlah group pekerja dan alat menghitung
bobot pekerjaan metode konvensional kolom praktis
untuk nilai bobot.
d) Menghitung produktivitas pekerjaan dalam pemasangan
metode konvensional kolom praktis untuk durasi
pekerja dalam sehari serta volume dari pekerjaan
tersebut.

3.3.3 Metode Pembahasan Hasil Analisis


Setelah dilakukan analisis data, maka dalam pembahasan hasil
analisis metode interlock dan metode konvensional kolom praktis
menghasilkan sebuah kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah
yaitu sebagai berikut:
a. Permbahasan Hasil Analisis Biaya
Dari pembahasan hasil analisis biaya setelah dilakukan
analisis data maka data Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada
kedua pekerjaan sebagai berikut:

34
 
1. Pembahsan hasil analisis biaya pekerjaan metode interlock
dinding yang menggunakan material bata ringan.
2. Pemabahasan hasil analisis biaya metode konvensional
kolom praktis+bata ringan.
b. Permbahasan Hasil Analisis Waktu
Dari pembahasan hasil analisis waktu setelah dilakukan
analisis data maka waktu pada kedua pekerjaan sebagai berikut:
1. Pembahsan hasil analisis waktu pekerjaan metode interlock
dinding yang menggunakan material bata ringan.
2. Pemabahasan hasil analisis waktu metode konvensional
kolom praktis+bata ringan.
Maka setelah dilakukan analisis dari data-data diatas baru
dilakukan pembahasan hasil analisis sehingga akan
mendapatkan perbandingan pada pekerjaan metode interlock
yang menggunakan material bata ringan dengan metode
konvensional kolom praktis+bata ringan. Dan dari kedua
pekerjaan tersebut maka hasil pembahasan metode tersebut
dilakukan perbandingan kelebihan dan kekurangan metode
pekerjaan pemasangan dari masing-masing metode serta
perbandingan biaya dan waktu.    Maka dari hasil perbandingan
tersebut, akan menghasilkan sebuah kesimpulan yang bertujuan
untuk menjawab dari rumusan masalah yang ada pada penelitian
ini.

35
 
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian


Data proyek yang akan digunakan dalam penelitian ini sudah
dikumpulkan antara lain gambar shop drawing, daftar material dan metode
pemasangan dalam bentuk soft file dan hard file yang diberikan oleh
kontraktor pelaksana proyek pembangunan perumahan The Santuary
Colection Sentul City sebagai penelitian ini.
4.1.1 Gambar Shop Drawing
Gambar shop drawing arsitek ini bisa mengetahui luasan area
dinding bata ringan yang menggunakan interlock dan kolom praktis
dapat dilihat pada gambar yang terlampir sebagai berikut:
1) 1st Floor Plan
2) 2nd Floor Plan
3) Section 1, 2, 3, dan 4
4) Tampak A, B, C, & D
5) Detail Guest Bathroom, Family Bathroom, Maid Bathroom
6) Detail Master Bathroom, Child Bathroom 1, Child Bathroom 2
7) Detail Wet Kitchen
Berdasarkan pada data skunder yang didapat dari pihak kontraktor
prencana gambar shop drawing dilampirkan pada lembara lampiran.

36
 
4.1.2 Jenis Material, Harga Material dan Upah Tenaga kerja 
a. Jenis Material Metode Interlock dan Kolom Praktis
Jenis material untuk pekerjaan metode interclok dan metode
kolom praktis yang digunakan pada proyek pembangunan
perumahan The Sanctuary Collection Sentul, ini sesuai yang
diberikan oleh kontraktor pelaksana sebagai bahan analisis.
Data-data material penelitian yang diambil, ini dapat dilihat
sebagai berikut:
Tabel 4.1 Jenis Material
S
No. Jenis Material Metode Metode Konvensial
u Interlock Kolom Praktis
1. Bata ringan power
m block √ √
2. Semen perekat
b MU-302 √
3. Semen potland
e tiga roda √
4. Besi beton polos
r d10 √ √
6. Kawat beton: √
7. Pasir beton J √
8. Paku 5cm-12cm
e √
9. Kayu kelas III
n √
10. Krikil
i √
Total 3 8
s
Material dari Kontraktor

b. Daftar Harga Material


Daftar harga material yang digunakan pada proyek
pembangunan The Sanctuary Collection Sentul ini sesuai
dengan diberikan oleh kontraktor sebagai bahan analisis. Daftar
harga material dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.2 Daftar Harga Material
No. Jenis Upah Satuan Harga (Rp)
1. Bata ringan power block bh 10.000
2. Semen perekat MU-302 kg 1.375
3. Semen potland tiga roda kg 1.600
4. Pasir beton m3 250.000

37
 
5. S
Besi beton polos d10 Is 20.000
7. Kawatu beton kg 17.000
8. m
Paku 5cm-12cm kg 18.000
9. Kayu bkelas III m3 7.000.000
12. Minyake bekisting Liter 15.000
11. r
Peralatan % 2.500
:
Data Upah Tenaga Kerja dari Kontraktor

c. Upah Tenaga Kerja


Daftar upah tenaga kerja yang digunakan pada proyek
pembangunan perumahan The Sanctuary Collection Sentul ini
yang diberikan oleh kontraktor pelaksana sebagai bahan analisis.
Daftar upah tenaga kerja dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.3 Daftar Upah Tenaga Kerja
S
No. Jenis Upah Satuan Harga (Rp)
u
1. Pekerjam oh 100.000
2. TukangbKayu oh 120.000
3. TukangeBatu oh 120.000
4. Tukangr Besi oh 120.000
5. :
Kepala Tukang oh 140.000
6. MandorD oh 140.000
a
ta Upah Tenaga Kerja dari Kontraktor

4.1.3 Volume dan Koefisien


a. Volume Pekerjaan
Pada volume pekerjaan data skunder yang didapat dari
pihak kontraktor pelaksana dan koefisien bata ringan. Dan pada
koefisen pekerjaan dapat dilihat sebagai berikut:.
Tabel 4.4 Volume Pekerjaan Dinding Bata Ringan 1 Unit Rumah

NO AREA PEKERJAAN VOLUME SAT

PEKERJAAN METODE INTERLOCK


DINDING BATA RINGAN LANTAI 1
1. Gues Bathroom

38
 
Pasangan dindin bata ringan 32,99 m2

2. Family Bathroom
Pasangan dindin bata ringan 26,96 m2

3. Maid Bathroom
Pasangan dinding bata ringan 20,62 m2

Sumber: Data Volume Pekerjaan dari Kontraktor

Lanjutan Tabel 4.4 Volume Pekerjaan Dinding Bata Ringan 1 Unit Rumah

NO AREA PEKERJAAN VOLUME SAT

A PEKERJAAN DINDING BATA RINGAN


LANTAI 1
4. Maid Bedroom
Pasangan dinding bata ringan 18,72 m2

5. Wet Kitchen
Pasangan dinding bata ringan 21,43 m2

B PEKERJAAN DINDING BATA RINGAN


LANTAI 2
1. Child 1 Bathroom
Pasangan dinding bata ringan 28,52 m2

2. Child 1 Bathroom
Pasangan dinding bata ringan 41,56 m2

3. Master Bathroom
Pasangan dinding bata ringan 44,44 m2

TOTAL VOLUME 235,24 m2


Sumber: Data Volume Pekerjaan dari Kontraktor

b. Koefisien Pekerjaan Metode Interlock Bata Ringan


Berdasarkan pada data skunder yang didapat dari pihak
kontraktor prencana dan perpaduan dari (AHSP) Permen PUPR

39
 
No :28/PRT/M/2016 untuk koefisien interlock bata ringan
pekerja dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.5 Koefisien Pekerjaan Bata Ringan

No Uraian Satuan Koefisien

A BAHAN
1 Batu bata ringan m3 8,4
2 Semen perekat zak 0,063
3 Besi stek/dowel d10 Is 0,64

Sumber: Koefisein Pekerjaan Metode Interlock Bata


Ringan dari Kontraktor

Lanjutan Tabel 4.6 Koefisien Pekerja Pada Bata Ringan

No Uraian Satuan Koefisien

B TENAGA
1 Pekerja OH 0,671
2 Tukang batu OH 1,3
3 Kepala tukang OH 0,13
4 Mandor OH 0,003

C PERLATAN
1 Peralatan % 10

Sumber: Koefisein Pekerjaan Metode Interlock Bata


Ringan dari Kontraktor

4.1.4 Metode Konvensional Pemasangan Kolom Praktis+Bata Ringan


Pada metode kolom praktis ini yang digunakan proyek
pembangunan perumahan The Sanctuary Collection Sentul data
ini yang diberikan oleh pihak kontraktor pelaksana sebagai
bahan analisis. Pada metode kolom praktis dapat dilihat sebagai
berikut:
Tabel 4.7 Metode Konvensional Pemasangan Kolom Praktis+Bata Ringan
TAHAPAN PEKERJAAN
A No Material On Site
1 Stok lapangan
2 Fabrikasi concrete beton

40
 
3 Fabrikasi Besi

B    Pemasangan Besi dan Bekisting Kolom Praktis


1 Marking area yang akan dipasang kolom praktis sesuai dengan shopdrawing
2 Lakukan pengeboran untuk pemasangan stek kolom praktis pada sisi atas dan bawah.
3 Pasang stek besi tersebut pada bor stek yang telah dibuat.
4 Sambung besi kolom praktis pada besi stek yang telah dibuat, lalu diikat dengan kawat.
5 Setelah besi kolom praktis terpasang, pasangan bata ringan dapat dilakukan.
6 Setelah pasangan bata ringan sudah naik, pasang bekisting pada sisi kolom praktis
yang tidak bertemu dengan bata ringan.

Sumber: Metode Pemasangan Kolom Praktis dari Kontraktor

Lanjutan Tabel 4.7 Metode Konvensional Pemasangan Kolom Praktis+Bata Ringan


TAHAPAN PEKERJAAN
Material On Site
C No Pengecoran Kolom Praktis
Material sudah dikemas dibawa dari area fabrikasi ke area pelaksanaan pekerjaan
1
pengecoran kolom praktis.
2 Campurkan material 1 sak semen, 5 sak pasir, dan 6 sak kerikil pada mixer molen.
3 Aduk material-material tersebut hingga tercampur rata tanpa menggunakan air.
4 Setelah tercampur rata, tambahkan air sebanyak 0,78 liter lalu aduk kembali sampai rata.
5 Apabila campuran beton lebih dari perbandingan tersebut, maka campuran air
dapat menyesuaikan dengan perbandingan tabel di atas.

D    Peralatan Kerja
1 Cangkul
2 Sendok semen
3 Ember
4 Waterpass
5 Palu
6 Meteran plat 5 m atau 7,5 m
7 Benang bangunan
8 Unting-unting
9 Mixer molen
10 Bak ukur

E    Tenaga Kerja
1 Pekerja, Tukang batu, Tukang kayu, Tukang besi
2 Kepala tukang, Mandor

41
 
F    Material
1 Bata ringan
2 Semen potland
3 Semen perekat / Thinder
4 Pasir beton
5 Krikil
6 Besi beton d10
7 Besi beton d8
8 Kawat beton
9 Paku 5cm-12cm
10 Kayu kelas III
11 Minyak bekisting
Sumber: Metode Pemasangan Kolom Praktis dari Kontraktor
4.2 Analisis Data
Pada analisis data ini pada penelitian ini akan dibagi menjadi dua
bagian yaitu analisis biaya dan analisis waktu sebagai perbandingan dari
pekerjaan pemasangan metode interlock bata ringan dan metode
konvensional kolom praktis+dinding bata ringan.
4.2.1 Analisis Metode Interlock Bata Ringan Biaya dan Waktu
Dalam analisis penelitian metode interlock bata ringan ini di
bagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Analisis Biaya Interlock Bata Ringan
Pada proyek The Sanctuary Collection jumlah rumah 47
unit Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) berdasarkan dari
Permen PUPR No :28/PRT/M/2016. Pada perhitungan RAB.
analisis biaya ini untuk menghitung biaya pada pekerjaan
metode interlock bata ringan yaitu:
Tabel 4.8 Permen JDIH Kementrian PUPR (A.4.4.1.26)
Analisis Metode Interlock Bata Ringan Pasangan 1 m2
Harga
No Uraian Satuan Koefisien Jumlah (Rp)
satuan (Rp)
A BAHAN
Batu bata ringan m3 8,40 10.000 84.000,00
Semen perekat kg 0,063 1.375 86,63
Besi stek/dowel d10 Is 0,64 20.000 12.800,00
JUMLAH BAHAN 96.886,63

42
 
B TENAGA
Pekerja OH 0,671 100.000 67.100,00
Tukang batu OH 1,3 120.000 156.000,00
Kepala tukang OH 0,13 140.000 18.200,00
Mandor OH 0,003 140.000 420,00
JUMLAH TENAGA KERJA 241.720,00
C PERALATAN
Peralatan % 10 2.500,00 25.000,00
JUMLAH ALAT 25.000,00
D JUMLAH (A+B+C) 363.606,63
Overhead & profil (Contoh 15%)
E 54.540,99
(15% x D (maksimum)
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 418.147,62
Sumber: Hasil Analisis

Tabel 4.9 Analisis Rekapitulasi Biaya Interlock Bata Ringan Per Area 1 Unit
HARGA JUMLAH
SATUAN (Rp)
NO AREA PEKERJAAN VOL SAT
PER-M2
(Rp)
A PEKERJAAN METODE
INTERLOCK DINDING
BATA RINGAN LANTAI 1
1. Gues Bathroom
Pasangan dinding bata ringan 32,99 m2 418.147,62 13.794.689,94

2. Family Bathroom
Pasangan dinding bata ringan 26,96 m2 418.147,62 11.273.259,80

3. Maid Bathroom
Pasangan dinding bata ringan 20,62 m2 418.147,62 8.622.203,90

4. Maid Bedroom
Pasangan dinding bata ringan 18,72 m2 418.147,62 7.827.723,42

5. Wet Kitchen
Pasangan dinding bata ringan 21,43 m2 418.147,62 8.960.903,47

50.478.780,54
JUMLAH
B PEKERJAAN METODE
INTERLOCK DINDING
BATA RINGAN LANTAI 2
1. Master Bathroom

43
 
Pasangan dinding bata ringan 44,44 m2 418.147,62 18.582.480,18

2. Child 1 Bathroom
Pasangan dinding bata ringan 28,52 m2 418.147,62 11.925.570,09

3. Child 1 Bathroom
Pasangan dinding bata ringan 41,56 m2 418.147,62 17.378.215,04

47.886.265,30
JUMLAH 235,35
C 98.365.045,83
JUMLAH A+B
Sumber: Hasil Analisis

Tabel 4.10 Analisis Rekapitulasi Biaya Metode Interlock Bata Ringan 47 Unit
Harga Satuan
No Uraian Satuan Unit Jumlah (Rp)
Per-M2 (Rp)
Metode Interlock
1 Dinding bata M2 47 98.365.045,83 4.623.157.154,23
Ringan
SUB-TOTAL 4.623.157.154,23
PPN 10% 462.315.715,42
TOTAL 5.085.472.869,66
Sumber: Hasil Analisis

2. Analisis Waktu Interlock Bata Ringan


Pada proyek Rumah The Sanctuary Collection Sentul,
terdapat 47 unit rumah dan beberapa item pekerjaan pemasangan
metode konvensional kolom praktis + dinding bata ringan untuk
mencari durasi waktu pengerjaannya di bagi menjadi 3 group.
Pekerjaan pemasangan metode interlock dinding bata ringan
terdapat 3 group, untuk memerlukan durasi waktu pemasangan 7
hari/unit x 47 unit : 3 group = 109,67 hari atau 3,67 bulan.
Dari data-data diatas sehingga dapat dilihat dalam bentuk
tabel perhitungan waktu metode interlock bata ringan pada
proyek Rumah The Sanctuary Collection Sentul, sebagai berikut:

44
 
Tabel 4.11 Analisis Waktu Pemasangan Metode Interlock Bata Ringan
Kebutu Durasi per
Produk
han Jumlah Durasi hari yang di
No Uraian Sat Koef tivitas
1m2/O Tenaga (Hari) pakai nilai
m2/H
H tertinggi
a b c d e=f/g f g=d*f h=d*f i
1 Metode m3
konvensional
kolom praktis
TENAGA      
Pekerja OH 0,67 1,49 6,00  4,03  5,00  7,00 
Tukang batu OH 1,3 0,77 5,00  6,50  7,00    
Kepala tukang OH 0,13 7,69 2,00  0,26  1,00    
Mandor OH 0,003 333,33 1,00  0,003  1,00    
Sumber: Hasil Analisis
Tabel 4.12 Analisis Rekapitulasi Waktu Metode Interlock Dinding Bata Ringan
1 Unit
No Pekerjaan Waktu (H)

1 Pemasangan 1 m2 metode interlock dinding bata bata Ringan 7,00

TOTAL WAKTU METODE INTERLOCK DINDING BATA


7,00
RINGAN
Sumber: Hasil Analisis

Tabel 4.13 Analisis Rekapitulasi Waktu Metode Interlock Dinding Bata


Ringan 47 Unit
Group
Volume Satu Waktu
No Uraian Pekerjaan Kerja Waktu (H)
Unit an Per-Unit
(Team)
a b c d e f g=c*e/f

Pemasangan
1 metode interlock 47 Unit 7,00 3 109,67
dinding bata ringan

TOTAL WAKTU METODE KONVENSIONAL KOLOM


109,67
PRAKTIS + DINDING PRECAST DENGAN 3 TEAM
Sumber: Hasil Analisis

45
 
Pada pekerjaan metode interlock bata ringan untuk waktu pemasangan metode interlock dinding bata ringan yang diambil data
produktivitas dan pekerjaan bobot pekerjaan dapat di lihat dari analisis time schedule sebgai berikut:
Tabel 4.14 Analisis Time Schedule Metode Interlock Dinding Bata Ringan

Sumber: Hasil Analisis

46
 
4.2.2 Analisis Metode Konvensional Kolom Praktis Biaya dan Waktu
Dalam analisis penelitian metode Konvensional kolom praktis
ini di bagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Analisis biaya Konvensional Kolom Praktis
Pada proyek The Sanctuary Collection jumlah rumah 47
unit Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) berdasarkan dari
Permen PUPR No :28/PRT/M/2016. Metode konvensional
kolom praktis+dinding bata ringan pada perhitungan RAB.
Analisis biaya ini untuk menghitung biaya pada pekerjaan
metode konvensional dinding kolom praktis+bata ringan yaitu:
Tabel 4.15 Permen JDIH Kementrian PUPR (A.4.1.1.28)
Analisis Pasangan 1 m2 Kolom Praktis Beton Bertulang (11x11) cm
Harga
No Uraian Satuan Koefisien Jumlah (Rp)
satuan (Rp)
A BAHAN
Kayu kelas III m3 0,002 6.000.000 12.000,00
Paku 5cm-12cm kg 0,01 18.000 180,00
Minyak bekisting Liter 0,20 20.000 4.000,00
Besi beton polos kg 3,000 20.000 60.000,00
Kawat beton kg 0,045 17.000 765,00
Portland cement kg 4,000 1.600 6.400,00
Pasir beton m3 0,006 210.000 1.260,00
Krikil m3 0,009 15.000 135,00
JUMLAH BAHAN 84.740,00
B TENAGA
Pekerja OH 0,18 100.000,00 18.000,00
Tukang batu OH 0,02 120.000,00 2.400,00
Tukang kayu OH 0,1 120.000,00 12.000,00
Tukang besi OH 0,1 120.000,00 12.000,00
Kepala tukang OH 0,006 140.000,00 840,00
Mandor OH 0,015 140.000,00 2.100,00
JUMLAH TENAGA KERJA 47.340,00
C PERALATAN
Peralatan % 10 2.500,00 25.000,00
JUMLAH ALAT 25.000,00
C JUMLAH (A+B+C) 157.080,00
D Overhead & profil (Contoh 15%) (15% x D (maksimum) 23.562,00
E Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 180.642,00
Sumber: Hasil Analisis

47
 
Tabel 4.16 Permen JDIH Kementrian PUPR (A.4.4.1.26)
Analisis Pasangan 1 m2 Bata Ringan
Harga
No Uraian Satuan Koefisien Jumlah (Rp)
satuan (Rp)
A BAHAN
Batu bata ringan m3 8,40 10.000 84.000,00
Semen perekat kg 0,063 1.375 86,63
JUMLAH BAHAN 84.086,63
B TENAGA
Pekerja OH 0,671 100.000 67.100,00
Tukang batu OH 1,3 120.000 156.000,00
Kepala tukang OH 0,13 140.000 18.200,00
Mandor OH 0,003 140.000 420,00
JUMLAH TENAGA KERJA 241.720,00
C PERALATAN
Peralatan % 5 2.500,00 12.500,00
JUMLAH ALAT 12.500,00
D JUMLAH (A+B+C) 338.306,63
Overhead & profil (Contoh 15%)
E 50.745,99
(15% x D (maksimum)
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 389.052,62
Sumber: Hasil Analisis

Tabel 4.17 Analisis Rekapitulasi Biaya Metode Konvensional Kolom Praktis + Dinding
Bata Ringan 1 m2
Harga
Satuan 1
No Uraian Satuan Jumlah (Rp)
Per-M2 Unit
(Rp)
Metode Metode
1 Konvensional Kolom M2 180.642,00 180.642,00
1
Praktis
2 Bata Ringan M2 389.052,62 389.052,62
1
Total 569.694,62
Sumber: Hasil Analisis

48
 
Tabel 4.18 Analisis Rekapitulasi Biaya Metode Konvensional Kolom Praktis + Dinding Bata
Ringan Per Area 1 Unit
HARGA JUMLAH
SATUAN (Rp)
NO AREA PEKERJAAN VOL SAT
PER-M2
(Rp)
A PEKERJAAN KOLOM
PRAKTIS + DINDING
BATA RINGAN LANTAI 1
1. Gues Bathroom
Pasangan dinding bata ringan 32,99 m2 569.694,62 18.794.225,51

2. Family Bathroom
Pasangan dinding bata ringan 26,96 m2 569.694,62 15.358.966,96

3. Maid Bathroom
Pasangan dinding bata ringan 20,62 m2 569.694,62 11.747.103,06

4. Maid Bedroom
Pasangan dinding bata ringan 18,72 m2 569.694,62 10.664.683,29

5. Wet Kitchen
Pasangan dinding bata ringan 21,43 m2 569.694,62 12.208.555,71

68.773.534,53
JUMLAH
A PEKERJAAN KOLOM
PRAKTIS + DINDING
BATA RINGAN LANTAI 2
1. Child 1 Bathroom
Pasangan dinding bata ringan 28,52 m2 569.694,62 25.317.228,91

2. Child 1 Bathroom
Pasangan dinding bata ringan 41,56 m2 569.694,62 16.247.690,56

3. Master Bathroom
Pasangan dinding bata ringan 44,44 m2 569.694,62 23.676.508,41

JUMLAH 235,35 65.241.427,88

C JUMLAH A+B 134.014.962,41

Sumber: Hasil Analisis

49
 
Tabel 4.19 Analisis Rekapitulasi Biaya Metode Konvensional Kolom Praktis + Dinding
Bata Ringan 47 Unit
Harga Satuan
No Uraian Satuan Unit Jumlah (Rp)
Per-M2 (Rp)
Metode Metode
Konvensional
1 Kolom Praktis + M2 47 134.014.962,41 6.298.703.233,21
Dinding bata
Ringan
SUB-TOTAL 6.298.703.233,21
PPN 10% 629.870.323,32
TOTAL 6.928.573.556,53
Sumber: Hasil Analisis

2. Analisis waktu Metode Konvensional Kolom Praktis+Bata


Ringan
Pada proyek Rumah The Sanctuary Collection Sentul,
terdapat 47 unit rumah dan beberapa item pekerjaan pemasangan
metode konvensional kolom praktis + dinding bata ringan untuk
mencari durasi waktu pengerjaannya di bagi menjadi 3 group
dan dapat di lihat sebagai berikut:
a. Pekerjaan Pembuatan Kolom Praktis
Pada pekerjaan pemasangan kolom praktis akan di bagi
3 group, untuk memerlukan durasi waktu 2 hari/unit x 47unit
: 3 group = 31,3 hari atau 1,04 bulan.
b. Pekerjaan Pemasangan Bata Ringan
Pada pekerjaan pemasangan kolom praktis akan di bagi
3 group, untuk memerlukan durasi waktu 7 hari/unit x 47unit
: 3 group = 109,7 hari atau 3,66 bulan.
Dari data-data diatas sehingga dapat dilihat dalam bentuk
tabel perhitungan waktu metode konvensional kolom praktis +
dinding bata ringan pada proyek Rumah The Sanctuary
Collection Sentul, sebagai berikut:

50
 
Tabel 4.20 Analisis Waktu Pemasangan Kolom Praktis 1 Unit
Kebutu Durasi per
Produkt
han Jumlah Durasi hari yang di
No Uraian Sat Koef ivitas
1m2/O Tenaga (Hari) pakai nilai
m2/H
H tertinggi
a b c d e=f/g f g=d/f h=d*f i
1 Metode m3
konvensional
kolom praktis
TENAGA   
Pekerja OH 0,18 5,56 6,00  1,08  2,00  2,00 
Tukang batu OH 0,02 50,00 4,00  0,08  1,00    
Tukang kayu OH 0,1 10,00 4,00  0,40  1,00    
Tukang besi OH 0,1 10,00 3,00  0,30  1,00    
Kepala tukang OH 0,006 166,67 1,00  0,01  1,00    
   Mandor OH 0,015 66,67 1,00  0,02  1,00    
Sumber: Hasil Analisis

Tabel 4.21 Analisis Waktu Pemasangan Bata Ringan 1 Unit


Kebutu Durasi per
Produk
han Jumlah Durasi hari yang di
No Uraian Sat Koef tivitas
1m2/O Tenaga (Hari) pakai nilai
m2/H
H tertinggi
a b c d e=f/g f g=d*f h=d*f i
1 Metode m3
konvensional
kolom praktis
TENAGA      
Pekerja OH 0,67 1,49 6,00  4,03  5,00  7,00 
Tukang batu OH 1,3 0,77 5,00  6,50  7,00    
Kepala tukang OH 0,13 7,69 2,00  0,26  1,00    
Mandor OH 0,003 333,33 1,00  0,003  1,00    
Sumber: Hasil Analisis

51
 
Tabel 4.22 Analisis Rekapitulasi Waktu Metode Konvensional Kolom Praktis +
Dinding Bata Ringan 1 Unit
No Pekerjaan Waktu (H)
1 Membuat kolom praktis 11x11 cm 2,00
2 Pemasangan 1 m2 dinding bata bata Ringan 7,00
TOTAL WAKTU METODE KONVENSIONAL KOLOM
9,00
PRAKTIS + BATA RINGAN
Sumber: Hasil Analisis

Tabel 4.23 Analisis Rekapitulasi Waktu Metode Konvensional Kolom Praktis


+ Dinding Bata Ringan 47 Unit
Group
N Volum Satua Waktu
Uraian Pekerjaan Kerja Waktu (H)
o e Unit n Per-Unit
(Team)
a b c d e f g=c*e/f
Pemasangan kolom
1 47 Unit 2,00 3 31,33
praktis
Pemasangan bata
2 47 Unit 7,00 3 109,67
ringan
TOTAL WAKTU METODE KONVENSIONAL KOLOM
141,0
PRAKTIS + DINDING PRECAST DENGAN 3 TEAM
Sumber: Hasil Analisis

52
 
Pada pekerjaan metode konvensional kolom praktis + dinding bata ringan untuk waktu pemasangan metode interlock dinding
bata ringan yang diambil data produktivitas dan pekerjaan bobot pekerjaan dapat di lihat dari analisis time schedule sebgai berikut:
Tabel 4.24 Analisis Time Schedule Metode Konvensional Kolom Praktis + Dinding Bata Ringan

Sumber: Hasil Analisis

53
 
4.3 Pembahasan Hasil Analisis
Pada setiap pekerjaan pembuatan bangunan perumahan, perkantoran
dan gedung faktor utama yang sangat diperhitungkan adalah besarnya biaya
yang harus dikeluarkan. Sehingga diperlukan pemikiran pemilihan alternatif
pada item pekerjaan untuk efiesiensi biaya dan waktu.
Pembahasan hasil analisis pada penelitian ini dibagi menjadi dua
bagian, yaitu sebagai pembahasan perbandingan biaya dan pembahasan
perbandingan waktu pada setiap pekerjaan metode interlock bata ringan dan
metode konvensional kolom praktis+ dinding bata ringan.
4.3.1 Pembahasan Hasil Analisis Biaya
Pada pembahasan biaya dari data Rencana Anggaran Biaya
(RAB) pada pekerjaan metode interlock dinding menggunakan
material bata ringan dan hasil analisis Rencana Anggaran Biaya
(RAB) pada pekerjaan metode konvensional kolom praktis + dinding
bata ringan. dapat dilihat rekapitulasi perbandingan biaya seperti
berikut:
Tabel 4.25 Perbandingan Biaya Metode Interlock Dinding Bata Ringan dan
metode konvensional kolom praktis + dinding bata ringan 47 unit

No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Biaya (Rp)


Metode Interlock
1 47 Unit 5.085.472.869,66
Bata Ringan
Lt. 1 – Lt.2
Metode Konvensional
2 Kolom Prakstis + 47 Unit 6.928.573.556,53
Bata Ringan
Lt. 1 – Lt.2
Sumber: Hasil Analisis
Dari data table diatas maka dapat disimpulkan selisih harga
antara metode interlock dinding bata ringan dan metode konvensional
kolom praktis dan dinding bata ringan sebanyak Rp.
1.843.100.686,88. Pada pekerjaan metode konvensional kolom
praktis + dinding bata ringan lebih mahal dibandingkan dengan
metode interlock dinding bata ringan.

54
 
Pada grafik pembahasan hasil analisis biaya dapat di lihat sebagai
perbandingan yaitu:

Perbandingan Biaya
8,000,000,000.00
6,928,573,556.53
7,000,000,000.00

6,000,000,000.00
5,085,472,869.66
5,000,000,000.00

4,000,000,000.00

3,000,000,000.00

2,000,000,000.00

1,000,000,000.00

0.00
Metode Interlock Bata Ringan Lt. 1  Metode Konvensional Kolom 
– Lt.2 Prakstis + Bata Ringan Lt. 1 – Lt.2

Gambar 4.1 Grafik Perbandingan Biaya

4.3.2 Pembahasan Hasil Analisis Waktu


Pada perhitungan waktu pelaksanaan sangatlah penting dan dapat
diperhatikan, karena sangat berpengaruhi pada suatu pekerjaan agar
segera diselesaikan. Pada setiap pekerjaan selesai lebih cepat, akan
lebih bagus agar fasilitas tersebut segera difungsikan. Sehingga dapat
menguntungkan semua pihak terutama yang terkait pada pelaksanaan
seperti pemilik proyek, konsultan dan kontaktor pelaksana.
Pada hasil perhitungan pekerjaan dinding, yang menggunakan
metode interlock dinding bata ringan dan metode konvensional kolom
praktis + dinding bata ringan diperoleh maka dari hasil analisis yang
telah dihitung pada penelitian ini. Perbandingan waktu pelaksanaan
kedua item pekerjaan yaitu:

55
 
Tabel 4.26 Perbandingan Waktu Metode Interlock Dinding Bata Ringan dan metode
konvensional kolom praktis + dinding bata ringan 47 unit
Waktu
Metode Konvnsional
Uraian Metode Interlock
No Vol Sat Kolom Praktis+Dinding
Pekerjaan Bata Ringan
Bata Ringan
(Hari) (Hari)
Dinding bata
1 47 Unit 109,67 141,00
rumah
Sumber: Hasil Analisis

Dari perbandingan data table diatas maka dapat disimpulkan


untuk selisih waktu pada item pekerjaan antara metode interlock
dinding bata ringan dan metode konvensional kolom praktis + dinding
bata ringan yaitu 31,33 hari atau 1,33 bulan. Pada intinya pekerjaan
metode interlock dinding bata ringan lebih cepat dalam waktu
pengerjaannya dibandingkan dengan dinding metode konvensional
kolom praktis + dinding bata ringan.

Pada grafik pembahasan hasil analisis biaya dapat di lihat sebagai


perbandingan yaitu:

Perbandingan Waktu

Metode 
Konvnsional  Metode Interlock 
Kolom  Bata Ringan
Praktis+Dinding  44%/109,67 hari
Bata Ringan
56% /
141 hari

Metode Interlock Bata Ringan
Metode Konvnsional Kolom Praktis+Dinding Bata Ringan

Gambar 4.2 Grafik Perbandingan Waktu

56
 
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan berdasarkan dari hasil analisis perhitungan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) dari 47 unit rumah pada pekerjaan metode interlock
dinding bata ringan dan konvensional dinding kolom praktis+bata ringan
maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Total biaya Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada pekerjaan metode
interlock dinding bata ringan adalah sebesar Rp. 5.085.472.869,66 dan
total biaya analisis Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada pekerjaan
metode konvensional dinding kolom praktis adalah sebesar Rp.
6.928.573.556,53. Dari total biaya Rencana Anggaran Biaya (RAB)
pada pekerjaan metode interlock dinding bata ringan dan metode
konvensional dinding kolom praktis+dinding bata ringan maka
didapatkan selisih harga sebanyak Rp. 1.843.100.686,88.

2. Waktu pada item pekerjaan metode interlock dinding bata ringan dan
metode konvensional dinding kolom praktis+dinding bata ringan
sebanyak 47 unit yang di kerjakan oleh pekerja di bagi 3 group, yaitu:
a. Total waktu dari pekerjaan metode interlock dinding bata ringan
adalah 109,67 hari atau 3,66 bulan waktu yang dibutuhkan dalam
menyelesaikan pekerjaan 47 unit rumah.
b. Total waktu untuk pekerjaan metode konvensional dinding kolom
praktis+bata ringan adalah 141 hari atau 4,70 bulan waktu yang
dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan 47 unit.
Sehingga selisih waktu antara pekerjaan metode interlock dinding
bata ringan dengan metode konvensional kolom praktis+bata ringan
yaitu sebesar 31,33 hari atau 1,33 bulan, maka metode interlock dinding
bata ringan lebih cepat pada waktu pengerjaannya.

57
 
5.2 Saran
Adapun beberapa saran yang perlu disampaikan yang berkaitan
dengan penelitian ini antara lain:
1. Metode interlock tidak disarankan untuk dinding menerus kalau
jarak bentangnya atau panjangnya lebih dari 3 m sebagai
penganti kolom praktis.
2. Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui
kekuatan dari dinding interlock bata ringan sebagai pengganti
kolom praktis.
3. Untuk jasa kontraktraktor jika model interlock dilakukan dengan
berbagai macam bata yang berbeda untuk mengetahui model
interlock sebagai pengganti kolom praktis untuk lebih efisien
agar bisa menghemat dari segi biaya dan waktu.

58
 
Daftar Pustaka

1) (CV. Gunung Derajat, 2016)


sumber dari https://mesinbata.co.id/interlocking-bricks/ 
2) Peraturan Undang-undang AHSP-PUPR-28/2016 Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 31/PRT/M/2015
3) Peraturan Undang-undang AHSP-PUPR-28/2016 Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011
4) Peraturan Undang-undang AHSP-PUPR-28/2016 Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor 11/PRT/M/2013
5) SNI 8640:2018: adalah Spesifikasi Bata Ringan Untuk Pasangan Dinding
6) SNI 6897-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding
untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan
7) Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Repulik Indonesia, Nomor 317
Tahun 2016
8) SNI 03-6862-2002, Spesifikasi peralatan pemasangan dinding bata dan
plesteran
9) SNI 03-4164-1996, Metode pengujian kuat tekan dinding pasangan bata
dilaboratorium
10) Pt-T-38-2000-C, Keputusan Menteri Permukiman dan Pengembangan
Wilayah Nomor: 37/KPTS/M/2000, Tata cara perhitungan harga satuan
pekerjaan pengecatan dan finishing dinding untuk bangunan rumah dan
gedung
11) American Society for Testing and Materials, Specification for portland
cement ASTM C 150.
12) I. G. Y. Kafrain, "Pengembangan Panel Dinding Polystyrene Dengan
Kertas Roti di Bagian Permukaan. Tesis," Program Pascasarjana Teknik
Sipil UGM, Yogyakarta, 2014.

 
13) Wisnu Shandi Kuncoro Aji, "Modifikasi Perencanaan Struktur Gedung
Apartemen Setiabudi Medan Menggunakan Metode Flat Slab
Dikombinasikan Dengan Bubbledeck Dan Drop Panel 2016
14) Wattimena 2011 Inovasi Pada Pembuatan Dinding Yang Lebih Ringan
Dan Mudah Untuk Dikerjakan Adalah Bata Interlock
15) Bata Interlock Merupakan Komponen Penyusun Dinding Dimana Adanya
Pengait Pada Sisi-Sisinya Untuk Mengunci Pergerakan Akibat Gaya
Tekan (Yuliana, 2018)
16) Sigmacon,2013 (http://www.youtube.com/watch?v=1KErs9ZcK7c)
17) Joseph Hebel di Jerman di tahun 1943
18) Teuku Hermilan, 2017
sumber dari http://eprints.polsri.ac.id/1249/3/BAB%20II.pdf.
19) Tatang Satria, 2015
sumber dari http://eprints.polsri.ac.id/1909/3/03.%20BAB%20II.pdf
20) Huang, et al., 2011; Maranhão, et al., 2015
21) SNI 6897-2008, Waktu Dan Biaya Untuk Pemasangan Metode Interlock
22) Dasar- dasar Perhitungan Menurut SNI-03-2847-2002
23) Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman, 2013
https://dpupkp.bantulkab.go.id/berita/39-kolom-beton-dalam-bangunan
24) Agus setiawan, S.T., M.T. 2013. Perencanaan Struktur Baja Dengan
Metode Lrfd Edisi Kedua (berdasarkan sni 03-1729-2002). Penerbit
erlanggasni 03-2847-2013 pasal 5.6.2.4).
25) Badan Standardisasi Nasional. (SNI 03-2847-2013)
26) Nur Andreansyah,2020, Penggunaan Metode Zonasi Pekerjaan
Pemasangan Bekisting Kolom Dengan Sistem Knock Down (Studi Kasus:
Proyek Tower Caspian Grand Sungkono Lagoon) 2018

 
LAMPIRAN
Lampiran 2 Jenis Material Proyek Perumahan The Sanctuary Collection Sentul Bogor

 
Lampiran 3 Daftar Harga Material Proyek Perumahan The Sanctuary Collection
Sentul Bogor

 
Lampiran 4 Daftar Upah Tenaga Kerja Proyek Perumahan The Sanctuary Collection
Sentul Bogor

 
Lampiran 5 Volume Pekerjaan Dinding Bata Ringan Kerja Proyek Perumahan
The Sanctuary Collection

 
Lampiran 6 Koefisien Pekerjaan Metode Interlock Dinding Bata Ringan Pasangan 1 m2
Proyek Perumahan The Sanctuary Collection

 
Lampiran 5 Metode Konvensional Kolom Praktis+Bata Ringan
Proyek Perumahan The Sanctuary Collection

 
FORMULIR ASISTENSI SKRIPSI

Nama : Nusa Imam


Nomor Pokok : 18173115091
Program Studi : Teknik Sipil
Jenjang Akademis : Strata Satu (S1)
Dosen Pembimbing : Djoko Subagijo, S.T., M.Tech
Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan
Judul Skripsi :
REVIEW METODE INTERLOCK PEMASANGAN DINDING
MENGGUNAKAN BATA RINGAN SEBAGAI PENGGANTI KOLOM
PRAKTIS PADA PROYEK PERUMAHAN THE SANCTUARY COLLECTION
SENTUL, BOGOR

NO
TANGGAL KETERANGAN PARAF
.

 
FORMULIR ASISTENSI SKRIPSI

Nama : Nusa Imam


Nomor Pokok : 18173115091
Program Studi : Teknik Sipil
Jenjang Akademis : Strata Satu (S1)
Dosen Pembimbing : Djoko Subagijo, S.T., M.Si.
Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan
Judul Skripsi :
REVIEW METODE INTERLOCK PEMASANGAN DINDING
MENGGUNAKAN BATA RINGAN SEBAGAI PENGGANTI KOLOM
PRAKTIS PADA PROYEK PERUMAHAN THE SANCTUARY COLLECTION
SENTUL, BOGOR

NO
TANGGAL KETERANGAN PARAF
.

 
FORMULIR ASISTENSI SKRIPSI

Nama : Nusa Imam


Nomor Pokok : 18173115091
Program Studi : Teknik Sipil
Jenjang Akademis : Strata Satu (S1)
Dosen Pembimbing : Dr. Jujuk Kusumawati, S.T., M.Si
Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan
Judul Skripsi :
REVIEW METODE INTERLOCK PEMASANGAN DINDING
MENGGUNAKAN BATA RINGAN SEBAGAI PENGGANTI KOLOM
PRAKTIS TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK
PERUMAHAN THE SANCTUARY COLLECTION SENTUL, BOGOR

NO
TANGGAL KETERANGAN PARAF
.

 
FORMULIR ASISTENSI SKRIPSI

Nama : Nusa Imam


Nomor Pokok : 18173115091
Program Studi : Teknik Sipil
Jenjang Akademis : Strata Satu (S1)
Dosen Pembimbing : Dr. Jujuk Kusumawati, S.T., M.Si
Fakultas : Teknik Sipil dan Perencanaan
Judul Skripsi :
REVIEW METODE INTERLOCK PEMASANGAN DINDING
MENGGUNAKAN BATA RINGAN SEBAGAI PENGGANTI KOLOM
PRAKTIS TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK
PERUMAHAN THE SANCTUARY COLLECTION SENTUL, BOGOR

NO
TANGGAL KETERANGAN PARAF
.

 
 

Anda mungkin juga menyukai