Laporan Lengkap KP Andhy 180830406-1
Laporan Lengkap KP Andhy 180830406-1
Laporan Lengkap KP Andhy 180830406-1
OLEH :
ANDHY
180830406
NAMA : ANDHY
NIM : 180830406
PRODI : TEKNIK SIPIL
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Mengetahui
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Mengetahui, Menyetujui,
Ka. Program Studi Teknik Sipil Pembimbing
Dewan Penguji:
1. Penguji 1
Ir. Fathur Rahman Rustan, S.T., M.T., IPM. ( )
2. Penguji 2
Isramyano Yatjong, S.T., M.T. ( )
iii
KATA PENGANTAR
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang maha pencipta alam
semesta, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga kegiatan Kerja Praktek ini
dapat terselesaikan serta penyusunan dan perampungan data laporan ini dapat
berjalan dengan lancar, walaupun dalam bentuk yang sederhana. Adapun judul
laporan yaitu: “PENGAWASAN PEKERJAAN SALURAN U-DITCH PADA
PROYEK JALAN KENDARI TORONIPA”
Tidak lupa juga Penulis mengucapkan banyak terima kasih yang tak
terhingga kepada yang terhormat pembimbing bapak Muhammad Buttomi
Masgode, S.T.,M.T. yang telah banyak membantu Penulis dalam menyelesaikan
laporan ini, dan tak lupa juga Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
yang terhormat orang tua berkat doa restunya, dorongannya, perhatiannya serta
pengorbanannya yang sangat mulia demi kesuksesan dan keberhasilan Penulis.
Selain itu tak lupa penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada
yang terhormat :
iv
4. Bapak Muhammad Buttomi Masgode, ST.,MT selaku Dosen Pembimbing
Kerja Praktek (KP).
5. Kepada kedua Orang Tua dan seluruh keluarga saya yang telah mendoakan dan
mendukung saya.
6. Bapak Kasmaruddin, ST selaku Site Engineer PT.Dwikarsa Bermuda – Mega,
KSO.
7. Seluruh Dosen Teknik Sipil Universitas Sembilanbelas November Kolaka.
8. Seluruh Staf Administrasi di Universitas Sembilanbelas November Kolaka.
9. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Universitas Sembilanbelas November kolaka
khususnya program studi Teknik Sipil yang memberikan bantuan, motivasi dan
memberi dukungan bagi Penulis hingga laporan Kerja Praktek ini dapat
terselesaikan.
Penulis berharap, laporan ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan yang
berharga bagi pembaca khususnya bagi Penulis sendiri serta untuk pengembangan
ilmu keteknik sipilan.
ANDHY
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................. iv
DAFTAR ISI ................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR .................................................................... ix
DAFTAR TABEL ......................................................................... x
vi
3.3.3 Berdasarkan Fungsi ............................................................................. 14
3.4 Beton U Ditch ...................... ........................................................................ 15
3.4.1 Macam Macam U Ditch ...................................................................... 15
3.5 Cara Pembuatan Beton Precast U Ditch ....................................................... 16
3.5.1 Persiapan Bahan dan Material ............................................................. 16
3.5.2 Pembuatan Campuran Beton ............................................................... 20
3.5.3 Pengujian Slump Flow ........................................................................ 22
3.5.4 Pengecoran dan Pemadatan ................................................................. 24
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Skema Pengoperasian Kerja Praktek pada Proyek jalan kendari-
toronipa ................................................................................................... 30
viii
Gambar 5.4 Pemberian pasir urug pada galian .................................................... 36
ix
DAFTAR TABEL
x
BAB 1
PENDAHULUAN
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas serta kompetisi di dunia kerja
adalah melaksanakan kerja lapangan ( KP ). Selama pelaksanaan kerja praktek
lapangan, praktik akan dapat merapkan ilmu yang telah di dapat saat perkulihan
Untuk dapat terjun kedunia kerja setelah lulus kuliah, setiap mahasiswa
harus memiliki kesiapan dan pengalaman langsung ke lapangan dalam
menghadapi keprofesionalan pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang
digelutinya. Banyak sekali hal yang menjadi hambatan bagi seseorang yang
belum mengalami pengalaman kerja untuk terjun kedunia pekerjaan, Dikarenakan
hal tersebut di atas, maka Fakultas Sains Dan Teknologi menetapkan mata kuliah
kerja praktek agar para mahasiswa memperoleh ilmu teori yang di dapatkan di
Kampus untuk di terapkan ke dunia kerja praktek.
1
3. Memberikan gambaran dunia kerja bagi para mahasiswa tingkat akhir
Batasan kerja praktek yang ditinjau penulis pada proyek Jalan Kendari-
Toronipa ini yaitu pelaksanaan pembangunan drainase U-Ditch Tipe 4a (dengan
penutup) dari pembersihan lahan sampai selesai
Laporan kerja praktek ini disusun atas beberapa bab, dimana pada setiap bab
terdiri dari sub bab. Adapun rincian sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan
2
pelaksanaan kerja praktek, batasan masalah kerja praktek, dan
sistematika penyusunan laporan
Bab ini berisi tentang uraian keadaan umum lokasi kerja praktek,
latar belakang proyek, data proyek, maksud dan tujuan proyek jalan
Kendari Toronipa ini di laksanakan
Bab V : Pembahasan
Bab ini berisi tentang pembahasan hasil kerja praktek yang telah
dilakukan langsung di lapangan
Bab VI : Penutup
3
DAFTAR PUSTAKA : Berisi tentang literatur yang di gunakan untuk menyusun
laporan kerja praktek
4
BAB II
TINJAUAN UMUM
5
2.2 Maksud dan Tujuan Proyek
6
2.3 Data Proyek
7
2.4 Letak Geografis Proyek
8
2.5 Pihak Yang Berperang Di Proyek
Adapun pihak-pihak yang memainkan peranan penting di dalam proses
pembangunan Gedung Multi Produk adalah:
1. Pemilik Proyek
Tugas dan wewenang dari pemilik proyek antara lain:
2. Konsultan Supervisi
Merupakan pihak yang bertindak sepenuhnya mewakili pemilik proyek
dalam memimpin, mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan ini di
lapangan pada batas-batas yang telah ditentukan baik teknis maupun administratif.
Yang dimaksud adalah PT. DWIKARSA – BERMUDA – MAEGA, KSO
Tugas dan wewenang konsultan pengawas antara lain:
9
rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstuksi
yang dibuat oleh kontraktor.
f. Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan untuk pembayaran
angsuran, pemeliharaan pekerjaan, dan serah terima pertama dan kedua
pekerjaan konstruksi.
g. Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawing) yang diajukan
oleh kontraktor.
h. Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan dilapangan.
i. Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima, mengawasi
perbaikannya menyusun laporan akhir pekerjaan pengawasan.
j. Bersama Konsultan Perencana menyusun petunjuk pemeliharaan dan
penggunaan bangunan gedung, jalan dan sebagainya.
k. Membantu pengelola proyek dalam menyusun Dokumen Pendaftaran.
l. Membantu pengelola proyek mengurus sampai mendapatkan IPB (Ijin
Penggunaan Bangunan) dari Pemerintah Daerah Tingkat II setempat.
3. Kontraktor Pelaksana
Kontraktor Pelaksana adalah pihak yang ditunjuk untuk melakukan
pembangunan proyek sesuai rencana, perhitungan dan persyaratan yang telah
dibuat oleh konsultan perencana. Kontraktor pelaksana melaksanakan semua
pekerjaan yang telah diberikan kepadanya sesuai dengan kesepakatan pemilik
proyek yaitu Dinas Perindustrian Dan Perdagangan.
10
2.6 Susunan Personil Konsultan Pengawas
Tabel 2.2 Susunan Struktur Konsultan Pengawas
Profesional Staff
La tungga, ST Inspector 1
La Ode Harmon, ST Inspector 2
Rasidin, ST Surveyor 1
Idul Fitra, ST Surveyor 2
Sri Reski Wahyuni, ST Lab. Technition
Suporting Staff
11
BAB III
LANDASAN TEORI
12
Kegunaan dari saluran drainase adalah sebagai berikut :
1. Mengeringkan daerah becek dan genangan air sehingga
2. ada akumulasi air tanah.
3. Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang ideal.
4. Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan bangunan yang ada.
5. Mengendalikan air hujan yang berlebihan sehingga tidak terjadi banjir.
Saat ini drainase sudah menjadi salah satu infrastruktur perkotaan yang
sangat penting. Kualitas manajemen suatu kota dilihat dari kualitas sistem
drainase yang ada. Sistem drainase yang baik
dapat membebaskan kota dari genangan air. Genangan air menyebabkan
lingkungan menjadi kotor dan jorok, menjadi sarang nyamuk, dan sumber
penyekit lainnya, sehingga dapat menurunkan kualitas lingkungan dan kesehatan
masyarakat. (Sugiono,2018).
3.2 Tujuan Drainase
a. Pengendalian kelebihan air permukaan dapat dilakukan secara aman, lancar
dan efisien serta sejauh mungkin dapat mendukung kelestarian lingkungan.
b. Dapat mengurangi genangan genangan air yang menyebabkan bersarangnya
nyamuk malaria dan penyakit-penyakit lain, seperti demam berdarah, disentri
serta penyakit lain yang disebabkan kurang sehatnnya lingkungan pemukiman.
c. Untuk memperpanjang umur ekonomis sarana-sarana fisik antara lain : jalan,
kawasan pemukiman, kawasan perdagangan dari kerusakan serta gangguan
kegiatan akibat tidak berfungsinya sarana drainase.
13
b. Drainase Buatan
Drainase ini dikenal juga sebagai artificial drainage. Drainase ini memiliki
tujuan dan maksud tertentu untuk dibangun. Hal tersebut membutuhkan beberapa
bangunan khusus diantaranya selokan pasangan beton maupun batu, gorong-
gorong, pipa dan lain sebagainya.
14
b. Multi Purpose
Saluran ini memiliki kegunaan sebagai saluran yang mengalirkan beragam
maupun beberapa jenis air yang akan dibuang. Biasanya, dalam bentuk air
campuran maupun secara bergantian. Contohnya adalah pengaliran air buangan
pada rumah tangga dan saluran air hujan secara bersamaan.
15
Gambar 3.1 saluran U Ditch
Sumber : Gambar Internet
1. Semen
Semen yang digunakan adalah semen portland komposit (PCC) yang
memenuhi standar SNI 15-7064-2004. PCC mempunyai panas hidrasi yang lebih
16
rendah sehingga pengerjaannya akan lebih mudah dan menghasilkan permukaan
beton yang lebih rapat dan lebih halus.
2. Agregat
Agregat kasar yang digunakan yaitu agregat lolos saringan ½” (12.5 mm)
dan agregat halus berupa debu batu yang memenuhi spesifikasi standar SNI 03-
2461-1991.Proses penyaringan dan pencucian agregat dilakukan selama 20
menit Pencucian agregat dilakukan sampai kadar lumpur yang terdapat dalam
agregat hilang.
4. Baja Tulangan
Tulangan yang digunakan terdiri atas tulangan polos diameter 8 mm (ø8) dan
tulangan ulir diameter 10 mm (D10) yang sesuai SNI 2052:2014. Proses
pemotongan baja tulangan dilakukan dengan menggunakan gurinda. Baja
tulangan D10 dipotong sepanjang 164 cm sebanyak 6 buah. Sedangkan
untuk tulangan ø8 dipotong sepanjang 0.96 m sebanyak 9 buah. Secara
keseluruhan untuk satu unit U-ditch membutuhkan waktu pemotongan tulangan
sekitar 7 menit
17
Pembengkokkan baja tulangan dilakukan secara manual dengan
menggunakan kunci pembengkok baja. Tulangan yang dibengkokkan merupakan
tulangan ulir diameter 10 mm (D10). Tulangan diletakkan di atas bantalan
pembengkok yang dilengkapi pen penahan kemudian dibengkokkan seperti pada
gambar di bawah dengan panjang pembengkokak setiap 53 cm dari masing-
masing ujung tulangan. Untuk pembengkokkan enam buah tulangan
membutuhkan waktu sekitar 10 menit.
6. Superplasticizer
Superplasticizer yang digunakan adalah Sika Viscocrete 3115 dengan
dosis 1% dari berat semen.
Pada tahap persiapan bekisting terlebih dahulu dibersihkan dari debu dan
material lainnya. Khusus untuk U-ditch tipe corrugate dilapisi dengan
mirror glaze antara bekisting dan corrugate kayu untuk menutupi celah-celah
kecil yang memungkingkan beton segar masuk ke celah-celah tersebut pada saat
pengecoran dan merusak bentuk corrugate.
18
Gambar 3.6 Pelapisan mould dengan oli
Sumber : Gambar Internet
19
3.5.2 Pembuatan Campuran Beton
1. Penimbangan bahan dan material
Semen, agregat, air, dan superplasticizer ditimbang sesuai dengan komposisi
mix design yang telah ditentukan yaitu air 23.95 kg, semen 70.32 kg, agregat
halus 78.9 kg, agregat kasar 130.63 kg, dan superplasticizer 703 gr untuk 1 unit
Air 24.6
Semen 70.3
Pasir 78.9
Kerikil 130.7
20
Gambar 3.10 Pencampuran Air dan Superplasticizer
Sumber : Gambar Internet
dengan kapasitas 0.1 m3. Sehingga untuk membuat campuran beton U-ditch
21
Gambar 3.12 Pembuatan Campuran Beton
Sumber : Gambar Internet
Setelah memasukkan air, diaduk selama 1 menit lalu matikan mesin.
Kemudian aduk campuran secara manual menggunakan sendok semen selama 30
detik untuk memastikan tidak ada pasir atau semen yang menggumpal. Setelah itu
nyalakan mesin kembali selama 1 menit sampai campuran beton merata. Waktu
yang dibutuhkan untuk proses mixing ini yaitu 10 menit.
22
Gambar 3.14 Penumbukan Setiap Lapisan pada Pengujian Slump
Sumber : Gambar Internet
23
6. Nilai slump flow diukur berdasarkan kemampuan penyebaran beton
dengan mengukur panjang diameter penyebaran alirannya. Dalam penelitian ini
diperoleh nilai flow yaitu 43 mm.
24
Pada proses produksi ini, pemadatan dilakukan dengan 2 kali penggetaran.
Untuk penggetaran pertama, beton diisi sampai memenuhi bagian dinding U-ditch
kemudian digetarkan selama 20 detik. Setelah penggetaran pertama, bekisting
diisi kembali sampai penuh dan digetarkan kembali selama 15 detik.
25
Tabel 3.2 Proses Produksi U-ditch Pracetak
26
Tabel 3.3 Rekapitulasi Hasil Pengujian Kapasitas Lentur U-ditch pracetak
27
BAB IV
METODOLOGI DAN HASIL KERJA PRAKTEK
NO PEKERJA JUMLAH
1 KONSULTAN PENGAWAS 1 ORANG
2 KONTRAKTOR PELAKSANA 1 ORANG
3 MANDOR 1 ORANG
4 KEPALA TUKANG 1 ORANG
5 ANGGOTA 3 ORANG
6 OPERATOR EXCAVATOR 1 ORANG
7 SURVEYOR 2 ORANG
28
Tabel 4.2 Daftar Alat
NO Alat
1 Thedoelit
2 Dump Truk
3 Excavator
4 Cangkul
5 Palu
6 Meteran
7 Ember
8 Sendok spesi
9 Sekop
10 Tali
29
4.2.1.2. Metode Instrumen
Data yang dikumpulkan pada metode ini adalah dengan adanya bantuan alat
pada saat pelaksanaan proyek berlangsung, seperti : kamera, peralatan tulis, dan
alat bantu lainnya. Data yang dikumpulkan berupa gambar yang didapat dari
proses pelaksanaan proyek ataupun lokasi dari proyek Jalan Kendari-Toronipa ini
selama kerja praktek.
Pengambilan Data
Pengolahan Data
Selesai
Gambar 4.1 : Skema Pengoperasian Kerja Praktek pada Proyek jalan kendari-
toronipa
30
BAB V
PEMBAHASAN
31
2) Tidak terpengaruh oleh faktor cuaca
3) Mutu yang bagus
b. Kelemahan Beton Precast U-ditch
Beberapa kelemahan beton Precast U-ditch adalah :
1) Proses pengiriman dari pabrik ke lapangan harus hati – hati agar tidak
terjadi keretakkan
2) Membutuhkan alat transportasi yang memadai
3) Menggunakan alat berat untuk pengerjaannya Membutuhkan tenaga kerja
yang berpengalaman untuk prosespemasangan
c. Komponen Beton Precast U-ditch
Pekerjaan metode Precast yang dapat dipilih pada proyek peningkatan jalan
1) Komponen Tutup
Komponen tutup didesain sebagai penutup u-ditch yang dipasang dibagia
Atas
2) Komponen U-ditch
Komponen u-ditch merupakan produk beton Precast untuk kepentingan
saluran
32
5.2 Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pracast U Ditch
5.2.1 Pengukuran
Tahapan yang paling pertama, ini bertujuan untuk memperoleh ukuran, awal
dengan mempersiapkan gambar rencana dan peninjauan di lapangan. Pengukuran
meliputi panjang saluran yang akan dikerjakan dan pengukuran elevasi. Elevasi
yang tertulis pada gambar akan diterapkan di lapangan dengan memasang tanda
dari kayu (patok) untuk penanda elevasi tersebut
33
5.2.2 Galian Tanah
34
5.2.3. Pembuangan Tanah Bekas Galian
Selama excavator mengerjakan galian, unit dump truck siap di sisi galian
untuk menampung tanah bekas galian. Tanah bekas galian tersebut langsung
dibuang ke luar proyek dan di sisi rencana saluran disiapkan sebagian material
bekas galian untuk digunakan pengurugan kembali. Dengan demikian area di sisi
galian relatif bersih dan setiap saat siap ditempati stock beton pracetak u-dtich.
35
5.2.4 Pasir Urug
Tahapan setelah galian mencapai panjang yang sesuai di gambar
perencanaan. Maka sebelum melakukan pemasanagan U Ditch terlebih dulu
lubang bekas galian harus memberikan pasir urug
36
5.2.5 Pemasangan Beton Pracetak U DITCH
Cara pemasangan saluran U Ditch perlu benar-benar diperhatikan pada
tahapan ini. Pemasangan dapat dilakukan secara manual, menggunakan alat berat
excavator atau menggunakan crane, tergantung pada berat beton. Pertemuan antar
beton harus disambung, sambungan di nat menggunakan semen
Ketika saluran saluran sangat panjang biasanya suatu pekerjaan dibagi
menjadi beberapa titik sebagian tujuan dasar elevasi saluran, yang nantinya akan
disambungkan ke kanan atau ke kiri saluran. Hal ini untuk mendapatkan elevasi
sesuai dengan perencanaan
37
5.2.6 Tahapan Pemadatan Area Kerja
Ketika saluran U-Ditch telah terpasang, maka proses terakhir adalah
pengurungan kembali di samping kiri kanan saluran, agar saluran tidak bergeser.
Dalam pelaksanaan pengamparan tanah bekas galian mengunakan alat berat
excavator mini
38
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan kerja praktek ini adalah:
a. Seluruh rangkaian pelaksanaan pekerjaan proyek harus berpedoman pada
gambar kerja, spesifikasi umum, teknis dan lampirannya
c. Dengan adanya saluran u-ditch ini antara lain : Untuk mengurangi kelebihan
air, Sebagai pengendali air, Menurunkan permukaan air tanah, Mengeringkan
bagian wilayah yang permukaan lahannya rendah, Mengeringkan daerah becek
dan genangan air, Mengendalikan akumulasi limpasan air hujan yang berlebihan,
dan kerusakan jalan dan bangunan-bangunan di sekitarnya
6.2 Saran
a. Pihak perusahaan seharusnya memberikan ID Card praktikan yang sedang
melaksakan Praktik Kerja Lapangan sebagai identitas dan juga sebagai akses
masuk kedalam ruang kerja.
c. Untuk menghindari tanah dasar rusak apabila hujan maka penggalian tanah
untuk pekerjaan drainase di sesuaikan dengan kemampuan pemasang saluran
terbuka U per harinya
39
DAFTAR PUSTAKA
Cut Nur Aisyah A, Dewangga Rizal Fathoni, Dhea Eka Safitri, Kiki Yudha
Pratama,Kukuh Bambang PS, M Alfiansyah LAPORAN PRAKTIK KERJA
DRAINASE [Jurnal]. - Malang : Miss Omnivore, 2018.
40
LAMPIRAN
Papan Proyek
41
Surat Keterangan Selesai Kerja Praktek
42
Daftar Hadir Kuliah Praktek
43
Trase Jalan Kendari Toronipa II
44
Shop Drawing
45
Status Kontrak Konstruksi
46
Surat Masuk
47
Foto Bersama
48
Pembongkaran muatan U Ditch
49
Pengukuran Lahan
50
Foto U Ditch
51
Tumpukan Penutup U Ditch
52
Proses Pemasangan Tutup U ditch
53
Proses Pemadatan Tanah
54
Pekerjaan U Ditch Selesai
55