Proposal Pendirian Usaha Kornet

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PENDIRIAN USAHA KORNET

Disusun oleh :

Andhika Fathan Novangga


Aprilita
Aziz Tunggal Trimanto
Diffa Utamy Putri
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Asat berkat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaian proposal kewirausahaan ini dengan baik dan lancer.

Proposal usaha makanan ini merupakan bentuk tugas mata pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan sebagai salah satu penilaian terhadap proses pembelajaran di SMA Negeri 78
Jakarta. Kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing Prakarya dan
Kewirausahaan Bu Yuliana Ortu Flavianita. Meski dalam penyusunan proposal ini, penulis telah
berusaha dengan maksimal, namun penulis masih merasa memiliki kekurangan dalam proposal
ini, maka dari itu penulis meminta kritik dan saran pembaca proposal ini untuk perbaikan pada
masa mendatang.

Kami berharap proposal ini dapat bermanfaat begi penulis pada khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG..........................................................................................................4
1.1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN.........................................................................4
1.1.2 RUMUSAN MASALAH................................................................................................4
1.2 PROFIL USAHA...................................................................................................................5
1.2.1 IDENTITAS....................................................................................................................5
1.2.2 VISI DAN MISI..............................................................................................................5
1.3 ALASAN PEMILIHAN PRODUK USAHA........................................................................6
1.4 ANALISIS SWOT.................................................................................................................6
BAB II.............................................................................................................................................8
STRATEGI PASAR........................................................................................................................8
2.1 SEGMENTING....................................................................................................................8
2.2 TARGETING.......................................................................................................................8
2.3 POSITIONING....................................................................................................................8
BAB III............................................................................................................................................9
PRODUKSI.....................................................................................................................................9
3.1 ALAT DAN BAHAN............................................................................................................9
3.2 BIAYA.................................................................................................................................11
3.3 CARA/PROSES PEMBUATAN.........................................................................................12
BAB IV..........................................................................................................................................13
PENUTUP.....................................................................................................................................13
4.1 RENCANA PROMOSI PRODUK......................................................................................13
4.2 PERKIRAAN HARGA JUAL.............................................................................................13
4.3 KESIMPULAN....................................................................................................................14
4.4 SARAN................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1.1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

Kornet adalah produk olahan daging sapi dengan teknologi perlakuan pendahuluan
kuring yang dimasak secara steaming dengan suhu 80°. Kornet daging sapi atau corned beef
merupakan hasil olahan daging sapi dengan bumbu-bumbu kentang, kaldu (beef broth),
bawang merah, garam, merica, dan sodium nitrit (NaNO2). Faktor- faktor yang
mempengaruhi kualitas daging kornet: jenis daging, mutu bahan baku, cara pengolahan, cara
dan lama penyimpanan, kondisi kaleng selama penyimpanan.

Masa simpan kornet kaleng tergantung dengan proses pengolahan, jenis kaleng,
penyimpanan dan distribusi.Formulasi bahan-
bahan tersebut bervariasi tergantung pada kesenangan konsumen. Kornet dibuat untuk
mengawetkan daging melalui proses kuring oleh peranan
garam kuring. Garam kuring bisa menjadi prekusor terjadinya karsinogenik karena akan
bereaksi dengan amin dari komponen protein hewani sehingga membentuk senyawa
nitrosoamine (Fardiaz,2008).
Kornet pada umumnya dibuat dengan menggunakan bahan baku daging sapi sehingga
harga jual produk kornet juga relatif mahal.

Jantung pisang adalah salah satu bahan alternatif dalam meminimalkan harga jual
produk dengan karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan daging sapi dan mempunyai
kandungan lemak yang rendah sehingga cocok untuk penderita hiperkolesterol.

1.1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana proses pembuatan kornet?


2. Apa saja alat dan bahan pembuatan kornet?
3. Berapa perkiraan pengeluaran yang dikeluarkan dan pendapatan yang didapatkan dari
penjualan kornet?
4. Apa saja media cara promosi kornet?
5. Apa saja yang perlu dipersiapkan dalam penjualan kornet?
6. Bagaimana cara menghadapi kekurangan dan menyikapi kelebihan dari penjualan kornet?
7. Apa saja hal yang diperhatikan dalam penjualan kornet dan apa saja kelebihan dan
kekurangan dalam penjualan kornet?

1.2 PROFIL USAHA

1.2.1 IDENTITAS

1. Nama perusahaan: VARDAZ CB

2. Bidang usaha: Peternakan

3. Jenis produk: Kornet

4. Alamat anggota: Jl. Andong I nomor 17B

5. Pemilik perusahaan: Andhika Fathan Novangga

6. Alamat pemiliki perusahaan: Jl. Raya Kebon Jeruk nomor 39B

7. Nama penanggungjawab: Azis Tunggal Trimanto

8. Alamat penanggungjawab: Jl. Patra Raya nomor 174

9. Telpon penanggungjawab: 085717374200

1.2.2 VISI DAN MISI

1. Visi

Visi dari usaha ini adalah untuk menghasilkan produk berupa kornet yang berkualitas dan
disenangi masyarakat, serta mampu memberikan pelayanan prima bagi konsumen dan
memenuhi keinginan konsumen.

2. Misi

a. Menghasilkan produk kornet yang berkualitas

b. Menjalin relasi dengan pelanggan


c. Berburu pengalaman untuk menambah wawasan

d. Mendapatkan laba/keuntungan

e. Meningkatkan kesehatan konsumen melalui produk yang kami hasilkan

1.3 ALASAN PEMILIHAN PRODUK USAHA

Alasan dalam memilih produk usaha berupa kornet adalah sebagai berikut:
1. Daging sapi merupakan salah satu jenis bahan makanan yang digemari hampir semua
orang. Rasanya yang lezat dan banyaknya jenis makanan yang dapat diolah dari bahan
dasar daging sapi membuat daging sapi selalu laris di pasaran. Kini di zaman yang
semakin maju, tersedia kornet sapi yang membuat proses pengolahan makanan berbahan
daging sapi menjadi lebih praktis.

2. keterbatasan waktu dan tenaga membuat orang berusaha mencari sesuatu yang lebih
praktis. Kornet sapi hadir sebagai pengganti daging sapi karena proses pengolahannya
lebih simple dan praktis.

3. Untuk membantu ekonomi para konsumen kornet juga memiliki harga yang cukup murah
bila dibandingkan dengan harga daging sapi asli di pasaran, sehingga pengeluaran
konsumen tidak terlalu besar.

4. kandungan gizi yang terdapat pada kornet pun tak kalah tingginya dengan kandungan gizi
yang terdapat pada daging sapi biasa.

1.4 ANALISIS SWOT

Kekuatan (Strength)
Harga dari Kornet Daging Sapi sangat terjangkau, jadi dapat dibeli oleh semua kalangan yang
ada di masyarakat. Anda dapat membeli Kornet Daging Sapi kami di Pasar Tradisional, di
Supermarket, dan di Minimarket. Kornet Daging Sapi yang kami sajikan memiliki citarasa yang
enak dan gurih, karena dibuat dengan bahan yang berkualitas. Memiliki packing yang berkualitas
tinggi demi menjaga kebersihan produk.
Kelemahan (Weakness)
Kenaikan harga sembako yang tidak stabil bisaberpengaruh terhadap daya beli konsumen.

Peluang (Opportunities)
Biasanya masyarakat banyak yang mencari cemilan yang enak namun dengan harga terjangkau,
maka Kornet Daging Sapi bisa jadi sebagai pilihan makanan untuk cemilan Anda. Pasar Kornet
Daging Sapi ini sangat luas dimana bia mencakup dari berbagai kalangan dari muda samai tua.

Ancaman (Threats)
Adanya inovasi-inovsi baru yang bisa menarik konsumen ke tempat cemilan yang lain.
Bermunculannya makanan-makanan unik yang bisa mengalihkan pelanggan.
BAB II
STRATEGI PASAR

2.1 SEGMENTING

 Demografis
 kami membagi ke dalam umur, jenis kelamin dan pekerjaan
 di umur kami targetkan dari umur 5 - 65 tahun
 jenis kelamin perempuan dan laki - laki
 pekerjaan kami targetkan ke pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga dan pekerja kantoran

 Psikografis
 kami membuat promosi di instagram kalian bisa kunjungi instagram kami di @vardaz.cb
 atau bisa hubungi kami lewat whatsapp di nomor 085717374200
 dan kami juga menawarkan diskon sebesar 25% dengan pembelian 2 pcs kornet

2.2 TARGETING

 target penjualan yang kami tuju adalah sekolah, ibu rumah tangga, masyarakat sekitar dan
toko - toko terdekat.

2.3 POSITIONING

 kami menargetkan harga yang terjangkau pada umumnya


 transaksi yang kami lakukan yaitu :
 Pembelian langsung di toko
 Pembelian online di marketplace seperti, Shopee, Lazada, Blibli, dan Tokopedia.
BAB III
PRODUKSI

3.1 ALAT DAN BAHAN

Alat yang dibutuhkan :


1) Chopper untuk menggiling daging, sehingga dihasilkan daging cincang,
2) Mixer untuk mencampur adonan, sehingga menjadi homogen,
3) Alat pengukus untuk memasak adonan daging,
4) Exhauster untuk menyedot dan menghampakan udara di dalam kaleng,
5) Mesin penutup kaleng untuk menutup kaleng secara hermetis (kedap udara),
6) Retort untuk memanaskan kaleng dan isinya, sehingga tercipta kondisi yang steril.

Bahan yang dibutuhkan :


Bahan dasar pembuatan komet adalah daging sapi yang digiling. Bahan tambahan yang
diperlukan adalah garam dapur, nitrit, alkali fosfat, bahan pengisi, air, lemak, gula, dan bumbu,
1. Daging sapi
Daging tersebut kaya protein yang mempunyai kemampuan untuk mengikat air dan membentuk
emulsi yang baik.
2. Garam dapur (NaCl)
Garam dapur (NaCI) merupakan bahan penolong dalam proses pembentukan emulsi daging
komet. Garam mampu memperbaiki sifat-sifat fungsional produk daging dengan cara
mengekstrak protein miofibriler dari serabut daging selama proses penggilingan dan pelunakan
daging. Garam berinteraksi dengan protein daging selama pemanasan, sehingga protein
membentuk massa yang kuat, dapat menahan air, dan membentuk tekstur yang baik.
Selain itu, garam memberi cita rasa asin pada produk, serta bersama-sama senyawa fosfat,
berperan dalam meningkatkan daya menahan air dan meningkatkan kelarutan protein serabut
daging. Garam juga bersifat bakteriostatik dan bakteriosidal, sehingga mampu menghambat
pertumbuhan bakteri dan mikroba pembusuk lainnya.
3. Nitrit
Fungsi nitrit adalah menstabilkan warna merah daging, membentuk flavor yang khas,
menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk dan beracun, serta memperlambat terjadinya
ketengikan. Jumlah nitrit yang diizinkan tersisa pada produk akhir adalah 50 ppm (mg/kg).
Kemampuan nitrit dalam mempertahankan warna merah daging adalah dengan cara bereaksi
dengan pigmen mioglobin (pemberi warna merah daging) membentuk nitrosomioglobin
berwarna merah cerah yang bersifat stabil.
4. Alkali Fosfat
Penambahan senyawa alkali fosfat pada daging akan meningkatkan daya ikat air dan protein
daging dan mengurangi pengerutan kornet yang dihasilkan. Alkali fosfat akan meningkatkan pH
dan menyebabkan terbukanya ikatan-ikatan antargugus protein daging yang akan memudahkan
pengikatan air. Bersama-sama dengan asam askorbat, senyawa fosfat dapat menghambat proses
ketengikan oksidatif, dan bisa memperbaiki tekstur. Fosfat dapat meningkatkan keempukan dan
juiciness daging kornet, meningkatkan daya terima warna, keseragaman dan stabilitas produk,
serta melindungi dari kemungkinan pencokelatan selama penyimpanan
5. Air
Air yang ditambahkan ke dalam massa daging berfungsi untuk membantu melarutkan garam
garam yang ada, sehingga dapat tersebar dan terserap dengan baik dalam massa produk. Selain
itu, air juga dapat memperbaiki sifat fluiditas emulsi dan meningkatkan tekstur (kekenyalan)
produk akhir.
6. Bahan pengisi
Penambahan bahan pengisi dan pengikat pada produk daging adalah untuk meningkatkan
stabilitas, daya ikat air, flavor dan karakteristik irisan produk, serta untuk mengurangi
pengerutan selama pemasakan dan mengurangi biaya formulasi. Bahan pengisi yang dapat
ditambahkan adalah tepung tapioka, terigu, atau susu skim. Penambahan bahan pengisi pada
produk daging harus tidak melebihi 3,5 persen dari produk.
7. Lemak
Penambahan lemak pada pembuatan daging komet berfungsi untuk membentuk produk yang
kompak dan empuk, serta memperbaiki rasa dan aroma. Bertambahnya kadar air dan lemak di
dalam kornet akan menambah juiciness dan keempukannya.
8. Gula dan bumbu
Fungsi utama gula dalam pembuatan kornet adalah untuk memodifikasi rasa, menurunkan kadar
air, dan sebagai pengawet. Bumbu merupakan bahan aromatik yang diperoleh dari tumbuhan
atau diproduksi secara sintetis. Bumbu memberikan cita rasa enak yang diinginkan dalam
kommet.
3.2 BIAYA

Biaya Variabel
No. Nama Volume Harga Jumlah

1. Daging Sapi Segar 30 Kg 210.000 6.300.000


2. Gula 30 Kg 6.000 180.000
3. Garam 30 Kg 1.500 45.000
4. Nitrit 30 Kg 5.000 150.000
5. Susu Full Cream 30 Kg 12.000 360.000
6. Bawang Merah 30 Kg 12.000 360.000
7. Merica Halus 30 Kg 3.000 90.000
8. Tomat Segar 30 Kg 4.000 120.000
9. Pala Halus 30 Kg 5.000 150.000
10. Kaleng Pembungkus 30 Kg 10.000 300.000
11. Air dan Listrik 15.000 450.000
JUMLAH Rp. 8.475.00

Menghitung Harga Jual


No. Nama Volume Harga Jumlah
1. Penjualan 35 Kaleng 12.000 420.000
2. Pendapat/bulanan 30 Hari 420.000 12.600.000
JUMLAH Rp. 13.020.000
3.3 CARA/PROSES PEMBUATAN

Daging sapi digiling dengan chopper pada suhu rendah sehingga selama penggilingan, suhu
dapat dipertahankan tetap di bawah 16°C. Hal tersebut dilakukan dengan menambahkan es batu
atau air dingin. Hasil gilingan berupa daging cincang yang masih kasar. Setelah dicincang,
daging dimasukkan ke dalam mixer untuk mencampur daging, bumbu, dan bahan lainnya
menjadi adonan yang homogen. Agar emulsi tetap terjaga stabilitasnya, pencampuran harus
dilakukan pada suhu rendah (10-16°C).
Emulasi daging yang telah terbentuk selanjutnya diisikan ke dalam kaleng yang sebelumnya
telah disterilkan dengan panas. Pengisian dilakukan dengan menyisakan sedikit ruang kosong di
dalam kaleng, disebut head space. Kaleng yang telah diisi, kemudian divakum (exhausting)
dengan cara melewatkannya melalui ban berjalan ke dalam exhauster box bersuhu 90-95°C
selama 15 menit. Setelah keluar dari exhauster box, kaleng dalam keadaan panas langsung
ditutup dengan mesin penutup kaleng.
Setelah ditutup, kaleng beserta isinya disterilisasi dengan cara memasukkan kaleng ke dalam
retort dan dimasak pada suhu 120°C dan tekanan 0,55 kg/cm2, selama 15 menit. Agar daging
tidak mengalami pemanasan yang berlebihan, kaleng yang telah disterilkan harus segera
didinginkan di dalam bak pendingin yang berisi air selama 20-25 menit. Setelah permukaan
kaleng dibersihkan dengan lap hingga kering, produk siap untuk diberi label dan dikemas.
BAB IV
PENUTUP

4.1 RENCANA PROMOSI PRODUK

Promosi yang rencananya akan dilakukan untuk mengenalkan produk yang akan dipasarkan
mengenalkan produk ke toko – toko, warung – warung, melalui brosur – brosur dan juga melalui
sistem promosi online di Marketplace seperti, Shopee, Lazada, Tokopedia, Blibli, dan
Marketplace lainnya

4.2 PERKIRAAN HARGA JUAL

Harga Modal = 8.475.000


Harga Jual = 13.020.000

Harga Jual - Harga Modal


13.020.000 - 8.475.000
= 4.545.000

4.545 .000
×100 %
8.475 .000

303
¿ =0,53
565

± keuntungan yang di dapatkan adalah 53%


4.3 KESIMPULAN

 Kornet adalah produk olahan daging sapi yang digemari oleh sebagian besar masyarakat
sebagai bahan makanan, sehingga perusahaan kami berpotensi memperoleh keuntungan yang
besar.
 Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam membuat kornet, kita perlu memperhatikan
kesegaran dan kehigenisan bahan yang digunakan sehingga kami mendapatkan produk kornet
yang sehat dan segar.

4.4 SARAN

 Kornet sebaiknya disimpan didalam kulkas.


 Tidak mengkonsumsi kornet yang sudah dibiarkan selama satu bulan lebih karena di
khawatirkan sudah tidak higenis.

DAFTAR PUSTAKA

 http://akuoke.com/p/contoh-proposal-pemasaran-produk
 https://www.xendit.co/id/blog/pahami-segmenting-targeting-positioning-dalam-strategi-
pemasaran/
 https://drive.google.com/file/d/1ZN2MFdhViW83QHCPnm77HNt88Xc9Jur3/view

Anda mungkin juga menyukai