37 - Yusnani Tanjung - UAS Prof Firman

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

37

SOAL ETIKA PROFESI

Prof. Dr. Firman.W.F Dr.Sp.Og(K)

NAMA : YUSNANI TANJUNG

NPM : 131020210060

PRODI : MAGISTER KEBIDANAN

UNIVERSITAS PADJAJARAN BANDUNG

TAHUN 2022
Soal Etika profesi
Prof. Dr. Firman.W.F dr.Sp.Og(K)
1. Etika profesi dosen, apa saja tugas utama dosen, dan peran penting apa saja dosen dit
ujukan kepada peserta didik.Jelaskan!
2. Undang-Undang apa saja yang saudara ketahui dalam hal “Pendidikan di Indonesia”.
Sebutkan yang di Undang-kan pada masa Tahun 2000-an.
3. Kode Etik dan Tata Tertib Dosen, telah diatur dalam : Undang-Undang dan turunann
ya, sebagai Peraturan Pemerintah.Apa saja yang Saudara ketahui.
4. Apa yang di maksud “Pengertian Kode Etik”. Jelaskan secara singkat
5. Apa yang dimaksud “Etika Profesi Dosen”.Jelaskan secara singkat.
6. Dalam Pendidikan Tinggi, penting bagi dosen untuk mengetahui perannya dalam hal
: Keteladanan/Kepemimpinan dan hubungan peserta didik dengan guru. Jelaskan apa
arti konsep tsb.
7. Kode Etik dan Tata Tertib Dosen, telah diatur dalam :Undang-Undang dan turunann
ya, sebagai Peraturan Pemerintah.Apa saja yang Saudara ketahui.
8. Konsep Teacher Centered dan SPICES PBL dalam Pendidikan Kebidanan. Apa perb
edaannya.Berikan contoh.

Jawaban :
1. Tugas Utama Dosen adalah : Tugas pokok dan fungsi dosen secara eksplisit tertera
pada pasal 1 ayat 2 Undang-undang No. 14 tahun 2005 Guru dan dosen, bahwa
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransfor
masikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan, ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Berdasarkan pasal 1 tersebut, tugas pokok dan fungsi dosen melekat pada kedudu
kan dan perannya, yaitu:
a. Bertugas mentransformasikan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui fu
ngsi Pendidikan.”
b. Bertugas mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, melalui fung
si Penelitian.”
c. Bertugas menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni” melalui fun
gsi Pengabdian pada masyarakat.

2. Undang-Undang dalam hal “Pendidikan di Indonesia” :


Undang-Undang
a. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan dosen (Dasar hukum
dari kode etik guru dan dosen
c. Undang-undang Repulik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi
Peraturan Pemerintah :
a. Tahun 2017 Nomor 19 Tentang Perubahan Atas PP Nomor 74 Tahun 2008
Tentang Guru
b. Tahun 2015 Nomor 13 Tentang Perubahan Kedua Atas PP Nomor 19 Tahun
2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
c. Tahun 2013 Nomor 32 Tentang Perubahan Atas PP Nomor 19 Tahun 2005
Tentang Standar Nasional Pendidikan
d. Tahun 2010 Nomor 66 Tentang Perubahan Atas PP Nomor 17 Tahun 2010
Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
e. Tahun 2010 Nomor 17 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
f. Peraturan Presiden RI no 10 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
g. Tahun 2005 Nomor 19 Tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Kode Etik dan Tata Tertib Dosen, telah diatur dalam :


a. Undang-Undang No 14 Tahun 2005 yaitu pada bagian kesembilan tentang
Organisasi dan Kode Etik Profesi bahwa guru membentunk suatu organisasi
yang independen yang mempunyai kewenangan untuk menetapkan dan
menegakkan kode etik guru. Untuk menjaga dan meningkatkan kehormatan
dan martabat guru dalam pelaksanaan tugas keprofesionalnya maka guru/dosen
membentuk kode etik yang berisi norma dan etika yang mengikat perilaku
guru dalam melaksanakan tugas nya.
b. Turunan dari Undang-undang no 14 diatas di lingkup universitas Padjadjaran
perlu diatur tentang kode etik dosen dalam Peraturan Senat Akademik
Universitas Padjajaran Nomor 5 tahun 2017 tentang Kode Etik Dosen
Universitas Padjadjaran.

4. Pengertian Kode Etik :


Kode etik suatu profesi merupakan norma-norma yang harus diindahkan dan dia
malkan oleh setiap anggotanya dalam pelaksanaan tugas dan pergaulan hidup seh
ari-hari di masyarakat. Pada dasarnya tujuan merumuskan kode etik dalam suatu
profesi adalah untuk kepentingan anggota dan kepentingan organisasi profesi itu
sendiri. Memberikan pedoman bagi setiap prinsip profesionalitas, sebagai saran k
ontrol sosial bagi masyarakat dan mencegah campur tangan pihak di luar tentang
etika dalam keanggotaan profesi

5. Etika Profesi Dosen :


Etika dalam berprofesi merupakan hal yang sangat penting keberadaannya karen
a etika ini yang akan menuntun seseorang untuk bekerja menjalankan tugasnya d
engan baik. Orientasi utama profesi adalah untuk kepentingan masyarakat denga
n menggunakan keahlian yang dimiliki. Akan tetapi tanpa disertai suatu kesadara
n diri yang tinggi, profesi dapat dengan mudahnya disalah gunakan oleh seseoran
g seperti pada penyalahgunaan profesi seseorang dibidang komputer misalnya pa
da kasus kejahatan komputer yang berhasil mengcopy program komersial untuk
diperjualbelikan lagi tanpa ijin dari hak pencipta atas program yang dikomersilka
n itu. Sehingga perlu pemahaman atas etika profesi dengan memahami kode etik
profesi. Tujuan dari kode etik profesi adalah menjaga kualitas jasa yang diberika
n kepada masyarakat..
Etika profesi mengandung sedikitnya tiga prinsip yaitu (1) prinsip tanggungjawa
b artinya para professional bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pekerjaan itu
dan terhadap hasilnya, terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang l
ain atau masyarakat pada umumnya. (2) Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untu
k memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya. (3) Otonomi. Prinsip
ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan di beri kebebasan dalam
menjalankan profesinya.

6. Peran penting bagi dosen untuk dalam hal : Keteladanan/Kepemimpinan hubungan


peserta didik dengan guru yaitu Dosen ataupun guru merupakan pemimpin pendi
dikan. Pemimpin pendidikan adalah memimpin terlaksananya proses pembelajar
an, sehingga sebahagian besar mahasiswa ataupun siswa dapat memahami materi
pelajaran yang diikutinya. Dalam Undang-Undang Negara Republik Indonesia N
omor 14 Tahun 2006 tentang Guru dan Dosen, Bab II pasal 3 ayat 1 menjelaskan
bahwa “ Dosen mempunyai kedudukan sebagai tenaga professional pada jenjang
pendidikan tinggi yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan”
Dengan demikian seorang dosen dapat berfungsi sebagai pemimpin Pendidikan.

7. Kode Etik dan Tata Tertib Dosen, telah diatur dalam:


a. Undang-Undang No 14 Tahun 2005 yaitu pada bagian kesembilan tentang
Organisasi dan Kode Etik Profesi bahwa guru membentunk suatu
organisasi yang independen yang mempunyai kewenangan untuk
menetapkan dan menegakkan kode etik guru. Untuk menjaga dan
meningkatkan kehormatan dan martabat guru dalam pelaksanaan tugas
keprofesionalnya maka guru/dosen membentuk kode etik yang berisi norma
dan etika yang mengikat perilaku guru dalam melaksanakan tugas nya.
b. Turunan dari Undang-undang no 14 diatas di lingkup universitas Padjadjaran
perlu diatur tentang kode etik dosen dalam Peraturan Senat Akademik
Universitas Padjajaran Nomor 5 tahun 2017 tentang Kode Etik Dosen
Universitas Padjadjaran

8. Perbedaan Konsep Teacher Centered dan SPICES PBL dalam Pendidikan Kebidan
an.

Perbedaan Konsep Teacher Centered dan SPICES PBL dalam Pendidikan Kebi
danan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

SPICES approaches student centered Tradional approaches/theacher


learning (innovative approaches) centered learning

Student-centered Teacher -centered

Problem-based Information gethering

Integrated Diseipline-based

Community-based (consumer-based) Hospital-based

Elective Standar Program

Systematic Apprenticeship-based

Anda mungkin juga menyukai