Perjanjian Kerjasama Keagenan (Cp-A) - Sudarso
Perjanjian Kerjasama Keagenan (Cp-A) - Sudarso
Perjanjian Kerjasama Keagenan (Cp-A) - Sudarso
PERJANJIAN KERJASAMA
PENUNJUKKAN COLLECTION POINT
ANTARA
PT. Mitra Dewata Sukses
DENGAN
Sudarso
No. 103/PKS/CP-A/MDS/IV/2021
Pada hari Sabtu tanggal 16 April 2022 bertempat di Denpasar, telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian
Kerjasama Penunjukkan Collection Point (selanjutnya disingkat “Perjanjian”), oleh dan antara :
1. PT. Mitra Dewata Sukses, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara
Republik Indonesia yang beralamat di Jln. Raya Puputan, Pertokoan Renon Arcade No. 98 A-B, Denpasar-
Bali, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Mitra Dewata Sukses diwakili oleh Wang Tang
Yang selaku Regional Manager NTB AMI & BIMA untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA;
2. Nama :
Sudarso
TTL :
Bima, 17 Januari 1986
No.KTP :
5203051701860002
Alamat :
Kumbung Barat, Kel/Desa Kumbang, Kec. Masbagik, Kab. Lombok Timur, Prov. Bali
NPWP :
45.860.420.4-915.000
Alamat Kios :
Jln. Raya Mataram - Kayangan , Dusun Pinggang Daye, Desa Aikmel Barat, Kec. Aikmel ,
Kabupaten Lombok Timur, Prov. NTB
Nomor HP : 081246165657
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi oleh selanjutnya disebut PIHAK KEDUA;
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA kemudian secara bersama-sama dalam Perjanjian ini disebut juga
“PARA PIHAK” dan masing-masing disebut juga “PIHAK”.
PARA PIHAK sebelumnya telah melakukan kesepakatan dan setuju untuk saling mengikatkan diri yang
selanjutnya dituangkan dalam Perjanjian ini. Selanjutnya PARA PIHAK terlebih dahulu menjelaskan hal – hal
sebagai berikut:
1. PIHAK PERTAMA merupakan perseroan berbasis teknologi ekspres (express) yang bergerak dibidang
jasa layanan pengiriman barang-barang dan atau dokumen, dan lainnya dengan menggunakan merek
dagang J&T Express;
2. PIHAK KEDUA merupakan usaha perorangan / persekutuan komanditer/ Perusahan Terbatas (CV / PT.)*
3. PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA untuk menjadi Sub Agent dari PIHAK PERTAMA untuk
melakukan penerimaan/penitipan barang yang kemudian akan dikirimkan oleh PIHAK PERTAMA
kepada penerima, PIHAK KEDUA dalam hal ini menerima penunjukkan PIHAK PERTAMA tersebut.
Berdasarkan keterangan-keterangan di atas, PARA PIHAK sepakat untuk membuat syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan di dalam Perjanjian ini sebagai berikut:
1
PT. MITRA DEWATA SUKSES
Jln. Raya Puputan Renon Pertokoan Renon Arcade No. 98 A-B, Denpasar-Bali
PASAL 1
DEFINISI
1. “Barang” adalah dokumen atau barang milik Pelanggan yang diserahterimakan kepada PIHAK KEDUA
dan wajib dikirimkan oleh PIHAK PERTAMA kepada Penerima Barang.
2. “Biaya Kirim” adalah biaya yang wajib dibayarkan oleh Pelanggan kepada PIHAK KEDUA sebagai
imbalan atas jasa yang telah dilakukan PIHAK PERTAMA sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian ini,
termasuk dalam hal Barang dikembalikan (Retur) kepada PIHAK KEDUA setelah PIHAK PERTAMA
melakukan Proses Pengiriman.
3. “Biaya Asuransi” adalah biaya jaminan pengiriman barang yang jumlahnya ditentukan dari PIHAK
PERTAMA.
4. “Daftar Pengiriman” adalah susunan data Pengiriman Barang yang berisi nomor urut, nama dan alamat
Penerima Barang, jenis Barang dan keterangan lain sebagai pendukung dari Barang yang diambil oleh
PIHAK PERTAMA dari PIHAK KEDUA, baik dalam bentuk hardcopy maupun softcopy.
5. “Hari Kerja” adalah seluruh hari, termasuk hari libur nasional yang ditetapkan oleh pemerintah Republik
Indonesia.
6. “Kekayaan Intelektual” berarti setiap dan seluruh kekayaan intelektual atau industrial dalam segala
deskripsi dimanapun di dunia (baik yang terdaftar, tidak terdaftar dan yang dapat didaftarkan maupun
yang tidak) termasuk paten, merek, nama domain, desain terdaftar, hak cipta, hak yang bersifat hak
cipta, hak database, hak desain yang tidak terdaftar, hak pada nama dagang, nama usaha, nama produk
dan logo, penemuan, database, spesifikasi, formula, proses, pengetahuan atau know-how, rahasia dagang
dan hak yang setara atau serupa.
7. “Penerima Barang” adalah pihak-pihak yang berhak dan berwenang atas Barang yang namanya
tercantum dalam kemasan Barang tersebut atau dalam Bukti Pengiriman.
8. ”Lampiran Penagihan” adalah dokumen pendukung penagihan atas Biaya Kirim.
9. “Proses Pengiriman” adalah pengiriman Barang oleh PIHAK PERTAMA yang dimulai dari perjalanan
pengiriman Barang baik melalui jalur darat, air atau udara sampai dengan Barang diserahkan dan
diterima dengan baik oleh Penerima Barang atau Penerima Pengganti.
10. Pelanggan (Customer) adalah pihak yang menggunakan jasa pengiriman J&T Express untuk
mengirimkan paketnya.
11. “Radius atau jari-jari sebuah lingkaran” adalah garis yang menghubungkan titik pusat lingkaran dengan
satu titik pada lingkaran tersebut.
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
1. PIHAK PERTAMA melalui Perjanjian ini menunjuk PIHAK KEDUA untuk melakukan kerjasama
penerimaan/penitipan barang dari Pelanggan di tempat milik PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA menerima penunjukkan PIHAK PERTAMA tersebut untuk menjadikan tempat milik
PIHAK KEDUA sebagai tempat penerimaan/penitipan barang/dokumen dari pelanggan yang berada di
area PIHAK KEDUA (selanjutnya disebut “Collection Point”).
2
PT. MITRA DEWATA SUKSES
Jln. Raya Puputan Renon Pertokoan Renon Arcade No. 98 A-B, Denpasar-Bali
PASAL 3
LINGKUP PERJANJIAN
1. PARA PIHAK sepakat bahwa perlengkapan operasional Collection Point yang akan disediakan oleh
PIHAK KEDUA.
2. Collection Point akan beroperasi selama 365 hari penuh dalam 1 tahun dengan berpedoman pada etika
dalam berbisnis.
3. PIHAK PERTAMA akan memberikan Training Operasional dan Administrasi dan jika dibutuhkan akan
dilakukan secara berkala dengan materi: Company Profile, Dangerous Goods, cara pengemasan, cara
tulis/input AWB, cara penghitungan berat / volumetric / asuransi, dll.
4. PIHAK KEDUA bersedia menyediakan perlengkapan operasional dan branding dengan rincian sebagai
berikut :
a. Reklame berupa Neonbox dan Bulkhead (BillBoard) dengan ukuran minimal untuk Neonbox
adalah 200x100 cm, dan ukuran 300x100 cm untuk Bulkhead (BillBoard).
b. Papan nama J&T Express (Backdrop) dalam ruang servis (Service Area)
c. Meja Kerja
d. Komputer / Laptop dengan minimal Processor i3 dan RAM 4GB
e. Printer Zebra thermal
f. Barcode Scanner
g. Seragam Karyawan sales counter J&T Express
h. Timbangan digital minimal 30KG
i. 1 pcs akrilik stand sebagai penempatan poster promo / info seputar J&T Express
j. 1 (unit) Smartphone Android/sejenis dengan minimal RAM 4 GB
k. CCTV dengan minimal 2 channel dan minimal penyimpanan 1 TB
l. Akses internet/wifi/modem
m. 2 (dua) buah kursi customer dan 2 (dua) buah kursi tunggu customer
5. Apabila jangka waktu perjanjian ini berakhir dan KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk tidak
memperpanjang perjanjian, maka PIHAK KEDUA wajib untuk tidak menggunakan perlengkapan
operasional dan branding dalam bentuk apapun sebagaimana diatur pada pasal 3 ayat (4) pada
perjanjian ini. PIHAK KEDUA bersedia menanggung sendiri segala biaya perbaikan atau service yang
timbul akibat terjadinya kerusakan dari perlengkapan operasional dan branding milik PIHAK KEDUA
dan atau apabila diperlukan perbaikan berkala.
6. PIHAK KEDUA wajib memberikan deposit kepada PIHAK PERTAMA sebesar Rp. 5.000.000 (Lima Juta
Rupiah) yang hanya 1 (satu) kali dibayarkan di awal dan biaya administrasi sebesar Rp. 1.500.000
(Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) yang dibayarkan setiap 6 (enam) bulan sekali untuk pelaksanaan
Perjanjian ini.
7. Biaya Deposit yang diberikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA hanya berlaku untuk 1 (satu)
titik Collection Point. Apabila PIHAK KEDUA ingin melakukan pengajuan pembukaan Collection Point
pada titik lain maka wajib kembali memberikan biaya Deposit dan biaya Administrasi sesuai Pasal 3 Ayat
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN
a. PIHAK PERTAMA wajib memberikan training/pengarahan secara berkala kepada petugas agent
PIHAK KEDUA (jika dibutuhkan).
3
PT. MITRA DEWATA SUKSES
Jln. Raya Puputan Renon Pertokoan Renon Arcade No. 98 A-B, Denpasar-Bali
b. PIHAK PERTAMA wajib memberikan informasi terbaru terkait Standar Operasional Prosedur
(selanjutnya disebut “SOP”) secara softcopy tertulis, agar PIHAK KEDUA dapat melaksanakan
kewajibannya dengan baik.
c. PIHAK PERTAMA wajib memberikan agency fee dari jumlah total ongkos kirim barang/dokumen
kepada PIHAK KEDUA dengan ketentuan agency fee sebagaimana diatur dalam Pasal 5 Ayat (3)
dalam perjanjian ini dan disepakati bersama.
d. PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan laporan harian/hasil atas kegiatan operasional PIHAK
KEDUA pada setiap harinya.
e. PIHAK PERTAMA berhak untuk memotong secara langsung deposit PIHAK KEDUA apabila
PIHAK KEDUA dengan secara sengaja dan atau karena kelalaiannya tidak mengikuti SOP yang
telah ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
f. PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan pelayanan terbaik dari PIHAK KEDUA.
g. PIHAK PERTAMA berhak atas biaya deposit dan biaya administrasi keagenan dari PIHAK
KEDUA, sebagaimana tercantum pada pasal 3 ayat (6) dalam perjanjian ini.
h. PIHAK PERTAMA berhak melakukan evaluasi atas kinerja PIHAK KEDUA dalam menjalankan
usahanya sebagai sub agent J&T Express sebagai mana diatur dalam pasal 8 ayat (1) dan (2) dalam
perjanjian ini.
i. PIHAK PERTAMA akan memberitahukan terkait dengan saldo atau Top up prepayment yang
harus dilakukan oleh PIHAK KEDUA apabila saldo prepayment sistem PIHAK KEDUA minus.*
j. PIHAK PERTAMA berhak melakukan perubahan agency fee apabila diperlukan sebagaimana
diatur dalam pasal 5 ayat (3) pada perjanjian ini dan menginformasikan rencana perubahan
agency fee kepada PIHAK KEDUA.
k. PIHAK PERTAMA berhak untuk melakukan perubahan nominal sanksi/denda terhadap PIHAK
KEDUA apabila diperlukan sebagaimana diatur pada pasal 6 perjanjian ini, dan
menginformasikan tentang perubahan tersebut kepada PIHAK KEDUA.
l. PIHAK PERTAMA berhak mengakhiri perjanjian ini apabila PIHAK KEDUA ditemukan
melakukan pelanggaran terhadap kewajiban maupun SOP dan ketentuan keagenan yang telah
ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA baik dalam bentuk SOP maupun dalam bentuk pemberitahuan.
a. PIHAK KEDUA berhak memberikan Special Price kepada pelanggan dengan besaran maksimal
sebesar 10% (sepuluh persen) dari harga pengiriman yang ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
b. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan agency fee dari total jumlah ongkos kirim pengiriman
barang dan dokumen setiap bulan sebagai mana diatur pada pasal 5 ayat (3) pada perjanjian ini
c. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan laporan evaluasi/kinerja yang dibuat oleh PIHAK
PERTAMA.
d. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan informasi terbaru terkait perubahan SOP dan atau
informasi penting lainnya guna menjalankan usahanya.
e. PIHAK KEDUA wajib mengisi/mengumpulkan dokumen-dokumen yang terkait kerjasama
penerimaan / penitipan.
f. PIHAK KEDUA wajib menjaga kelayakan dan keamanan barang dan kerahasiaan data pengirim
maupun penerima.
g. PIHAK KEDUA wajib menyediakan petugas yang kompeten untuk diberikan pengarahan dalam
kerjasama penitipan barang/dokumen.
h. PIHAK KEDUA wajib mendapat konfirmasi lulus pelatihan dari PIHAK PERTAMA, sebelum
menjalankan usahanya.
4
PT. MITRA DEWATA SUKSES
Jln. Raya Puputan Renon Pertokoan Renon Arcade No. 98 A-B, Denpasar-Bali
i. PIHAK KEDUA wajib menyediakan fasilitas dan segala alat yang dibutuhkan untuk operasional
sub agent J&T Express sesuai standar yang ditentukan PIHAK PERTAMA berupa :
Lokasi kios sub agent yang telah disetujui oleh PIHAK PERTAMA
Karyawan sekurang kurangnya 2 orang yang terdiri dari 1 orang admin dan 1 orang
marketing.
j. PIHAK KEDUA wajib membayar upah/gaji dan hak-hak lain dari karyawannya.
k. PIHAK KEDUA wajib memberikan laporan harian/hasil atas jumlah airwaybill yang digunakan
per hari/jumlah penitipan barang dan dokumen perhari.
l. PIHAK KEDUA wajib memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
m. PIHAK KEDUA wajib mengikuti dan melaksanakan SOP PIHAK PERTAMA dengan baik dan
benar.
n. PIHAK KEDUA wajib mengikuti segala bentuk promo/event yang ditentukan oleh PIHAK
PERTAMA baik dalam bentuk Special Price ataupun promo lain.
o. PIHAK KEDUA wajib mengikuti segala perubahan ketentuan keagenan/perubahan agency fee
dan nominal sanksi yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
p. PIHAK KEDUA wajib memastikan segala detail informasi pengiriman yang diberikan oleh
pelanggan sudah benar sebelum melakukan print out AWB pada sistem.
q. PIHAK KEDUA wajib menggunakan branding yang sesuai dengan standar dari J&T pusat (HQ)
sebagaimana diatur dalam pasal 3 ayat (4) dalam perjanjian ini.
r. Segala bentuk retribusi/pajak terkait Biaya Banjar, Branding dan lain sebagainya sepenuhnya
menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
s. PIHAK KEDUA wajib memiliki dan mengurus Izin Usaha dan Perizinan (legalitas) lainnya yang
diperlukan dalam menjalankan usahanya agar dapat menjalankan usahanya secara sah sesuai
peraturan/hukum yang berlaku di Republik Indonesia.
t. PIHAK KEDUA wajib menanggung segala biaya terkait dengan pengadaan dan pengoperasian
kios sub agent J&T Express yang dioperasikan oleh PIHAK KEDUA.
u. PIHAK KEDUA wajib memberikan biaya deposit dan biaya administrasi kepada PIHAK
PERTAMA sebagaimana diatur pada Pasal 3 ayat (6) Perjanjian ini.
v. PIHAK KEDUA wajib menambahkan biaya deposit apabila terdapat pemotongan dari PIHAK
PERTAMA akibat dari kelalaian PIHAK KEDUA.
w. PIHAK KEDUA wajib menyetorkan/transfer saldo prepayment sistem kepada PIHAK PERTAMA
dengan angka minimal top up saldo prepayment sebesar Rp. 1.000.000 (Satu juta rupiah).*
x. PIHAK KEDUA dalam menjalankan operasional sub agent J&T Express, dalam hal semua
penggunaan POP akan dikenakan biaya sesuai dengan harga yang ditentukan oleh PIHAK
PERTAMA.
y. PIHAK KEDUA berhak untuk melakukan pikcup/transaksi PP_CASH dan CC_CASH (DFOD) namun
tidak diperbolehkan untuk melakukan pikcup/transaksi PP_PM yang tidak termasuk E-Commerce.
z. PIHAK KEDUA berhak menerima barang/dokumen E-Commerce di kios sub agent secara Drop
Off dan berhak melakukan pikcup barang Regular maupun E-Commerce di seluruh cover area
Balinusra.
aa. PIHAK KEDUA wajib beroperasi selama 365 hari penuh dalam setahun dari hari Senin sampai
hari Minggu mulai pukul 08:00 sampai 19:00 WITA sesuai dengan standar buka Drop Point
PIHAK PERTAMA. PIHAK KEDUA wajib dapat mengaturkan karyawan untuk operasional sub
agent untuk hari libur.
5
PT. MITRA DEWATA SUKSES
Jln. Raya Puputan Renon Pertokoan Renon Arcade No. 98 A-B, Denpasar-Bali
NB : Jika lokasi Collection Point berada pada area mall maka PIHAK KEDUA dapat mengikuti jam
operasional mall.
bb. PIHAK KEDUA dalam kegiatan usahanya wajib mencapai omset minimal yang telah ditentukan
oleh PIHAK PERTAMA yaitu sebesar Rp. 30.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah) setiap bulannya.
cc. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan agency fee Regular tambahan apabila mengantarkan paket
(outgoing) ke Drop Point terdekat milik PIHAK PERTAMA dengan mengikut aturan jadwal yang
telah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA dengan perincian sebagai berikut :
Bila pendapatan transaksi Regular perbulan mencapai Rp. 10.000.000 (sepuluh juta
rupiah) sampai Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah) maka akan diberikan tambahan
agency fee Regular sebesar 1% (satu persen) dari total ongkos kirim transaksi Regular
dalam satu bulan.
Bila pendapatan transaksi Regular perbulan lebih dari Rp. 20.000.000 (dua puluh juta
rupiah) maka akan diberikan tambahan agency fee Regular sebesar 2% (dua persen) dari
total ongkos kirim transaksi Regular dalam satu bulan.
Bila pendapatan transaksi Regular perbulan mencapai Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta
rupiah) maka PIHAK KEDUA wajib mendapatkan fasilitas penjemputan oleh transporter
area milik PIHAK PERTAMA dan ketentuan di atas tidak diberlakukan.
dd. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan dalam
bidang jasa POS/ Ekpedisi lainnya selain yang dimiliki oleh PIHAK PERTAMA.
ee. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan untuk melakukan pickup untuk pelanggan yang telah
bekerjasama dengan PIHAK PERTAMA ataupun yang telah bekerjasama dengan sub agent lain
secara terikat kontrak maupun tidak terikat kontrak. Terkecuali pelanggan tersebut secara
mandiri mengirimkan barang/dokumen ke lokasi sub agent PIHAK KEDUA.
ff. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan melakukan shipment (Delivery secara langsung ketempat
penerima barang/dokumen).
gg. PIHAK KEDUA tidak memiliki hak atau kewenangan baik secara tegas atau tersirat terkait
pemindahan hak atau kewenangan atas penggunaan merek dagang J&T Express kepada pihak lain
tanpa persetujua / izin dari PIHAK PERTAMA.
hh. PIHAK KEDUA tidak dapat menggunakan logo PIHAK PERTAMA untuk kepentingan perizinan
dan/atau kepentingan lainnya tanpa izin dan persetujuan dari PIHAK PERTAMA.
ii. PIHAK KEDUA tidak diperboelhkan membocorkan data terkait informasi seller, penjualan, dan
dokumen lainnya terkait dengan CP lainnya kepada pihak lain baik di media sosial, media
elektronik, maupun secara langsung.
jj. PIHAK KEDUA tidak dapat mengalihkan perjanjian ini kepada pihak ketiga tanpa persetujuan
terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA.
kk. PIHAK KEDUA tidak akan menggunakan hubungan kerjasama antara Para Pihak, nama, cara
kerja ataupun merek terdaftar maupun yang tidak terdaftar yang mungkin digunakan, untuk
tujuan marketing atau promosi apapun atau untuk mengumumkan keberadaan Perjanjian ini atau
isinya tanpa memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari PIHAK PERTAMA.
PASAL 5
BIAYA, AGENCY FEE DAN CARA BAYAR
1. Tarif pengiriman yang diberikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dapat berubah sewaktu-
waktu apabila terjadi kebijakan pemerintah sedemikian rupa seperti kenaikan harga bahan bakar
minyak (BBM), kenaikan tarif listrik, kenaikan tarif tol dan kenaikan lainnya, yang secara signifikan
dapat merubah komponen biaya operasional yang sedang berjalan.
6
PT. MITRA DEWATA SUKSES
Jln. Raya Puputan Renon Pertokoan Renon Arcade No. 98 A-B, Denpasar-Bali
2. PARA PIHAK sepakat untuk biaya kerjasama atas Obyek Perjanjian ini ditentukan dengan sistem agency
fee, PIHAK PERTAMA akan memberikan agency fee sesuai pencapaian omset sub agent PIHAK KEDUA.
3. PIHAK KEDUA akan mendapatkan agency fee keagenan dari total jumlah transaksi yang di capai dalam
1 bulan dengan rincian sebagai berikut :
a. Agency fee Transaksi Regular
Agency fee 20% dengan pencapaian value transaksi Regular dengan range sebesar 0 – 49,9
juta rupiah.
Agency fee 25% dengan pencapaian value transaksi Regular dengan range sebesar ≥ 50 –
150 juta rupiah.
Agency fee 27% dengan pencapaian value transaksi Regular dengan range sebesari ≥151
keatas juta rupiah.
b. Agency fee Transaksi E-Commerce
Agency fee E-Commerce sebesar 4%
4. Pemberian Agency fee keagenan akan dibayarkan kepada PIHAK KEDUA dibulan berikutnya
selambatnya tanggal 10 setiap bulannya. Dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menjadikan nomor
rekening dibawah ini sebagai tujuan pemberian agency fee :
NAMA REKENING SUDARSO
NOMOR REKENING 3575-01-024104-53-3
NAMA BANK BANK RAKYAT INDONESIA (BRI)
NB : Apabila terjadi kesalahan transfer/pemberian agency fee yang diakibatkan oleh kesalahan pemberian
informasi nomor rekening penerima agency fee oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA tidak
bertanggung jawab atas segala kerugian yang ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
bertanggung jawab atas segala kerugian yang ditanggung oleh PIHAK KEDUA.
5. Perihal penyetoran biaya Deposit, biaya administrasi, dan prepayement dari PIHAK KEDUA kepada
PIHAK PERTAMA sesuai dengan perjanjian ini akan dilakukan secara transfer melalui rekening Bank
milik PIHAK PERTAMA :
NAMA REKENING PT. MITRA DEWATA SUKSES
NOMOR REKENING 7680392123
NAMA BANK BANK CENTRAL ASIA (BCA)
NB :Jika terjadi pembayaran dalam bentuk cash / tunai maka pembayaran dianggap tidak sah dan harus
melakukan pembayaran kembali dalam bentuk transfer serta melampirkan bukti transfer kepada PIHAK
PERTAMA.
6. Untuk Segala masalah yang berhubungan dengan pembayaran, dapat dikomunikasikan kepada Divisi
Finance PIHAK PERTAMA berikut :
NAMA LINDA
NOMOR TELEPON 0824248569
7. Agency fee yang PIHAK PERTAMA berikan kepada PIHAK KEDUA akan dipotong pajak PPh
sebagaimana dirincikan berikut :
a) PPh 21 (Orang Pribadi) melakukan pekerjaan yang bersifat berkesinambungan tidak menerima
PTKP (mendapat penghasilan selain dari PT Mitra Dewata Sukses), maka perhitungannya:
Memiliki NPWP : 50% X Penghasilan Bruto X Tarif Progresif
Tidak memiliki NPWP : 50% X Penghasilan Bruto X Tarif Progresif X 120%
Tarif Progresif dengan akumulasi sebagai berikut:
Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak
0 sampai dengan Rp60.000.000,- 5%
Diatas Rp60.000.000,- sampai dengan Rp250.000.000,- 15%
Diatas Rp250.000.000,- sampai dengan Rp500.000.000,- 25%
7
PT. MITRA DEWATA SUKSES
Jln. Raya Puputan Renon Pertokoan Renon Arcade No. 98 A-B, Denpasar-Bali
PASAL 6
SANKSI
1. PIHAK PERTAMA dapat memberikan Teguran atau Peringatan kepada PIHAK KEDUA atas pelanggaran
kewajiban dan peraturan keagenan sebagaimana tertuang didalam Perjanjian ini, apabila PIHAK
PERTAMA telah memberikan 3 (tiga) kali peringatan kepada PIHAK KEDUA baik untuk pelanggaran
yang sama maupun pelanggaran yang berbeda, maka PARA PIHAK sepakat untuk mengakhiri Perjanjian
ini dan deposit dari PIHAK KEDUA akan dikembalikan sesuai ketentuan dan prosedur dari PIHAK
PERTAMA
2. Demi terjalinnya kerjasama yang baik dan berjangka panjang maka PARA PIHAK tidak diperbolehkan
untuk mencemarkan nama baik dari J&T Express.
3. Apabila PIHAK KEDUA melakukan kesalahan maka sanksi yang akan diberikan oleh PIHAK PERTAMA
akan disesuaikan dengan tingkat kesalahan yang dilakukan.
4. PIHAK KEDUA akan kehilangan deposit apabila melanggar peraturan / SOP maupun kewajiban yang
telah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA.
5. PIHAK PERTAMA akan memberikan Surat Teguran apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melakukan
kewajiban menyangkut operasional penitipan barang - barang sesuai SOP yang diterapkan oleh PIHAK
PERTAMA, dan apabila ditemukan adanya permasalahan yang menyangkut penanganan barang atas
kesalahan PIHAK KEDUA maka hal tersebut merupakan tanggung jawab penuh PIHAK KEDUA untuk
melakukan ganti kerugian atas barang tersebut.
6. PIHAK KEDUA akan diberikan sanksi denda sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu juta rupiah) apabila PIHAK
KEDUA menutup Collection Point sebelum jam operasional berakhir tanpa adanya pemberitahuan
kepada PIHAK PERTAMA.
8
PT. MITRA DEWATA SUKSES
Jln. Raya Puputan Renon Pertokoan Renon Arcade No. 98 A-B, Denpasar-Bali
7. Jika dikemudian hari ditemukan kesalahan dalam penulisan harga di airwaybill (AWB / E-AWB) maupun
kelalaian PIHAK KEDUA dalam melakukan scan pikcup maka PIHAK KEDUA akan dikenakan sanksi
berupa pembayaran ganti rugi sebesar 10 kali lipat dari selisih harga dan denda Rp. 100.000,- untuk
setiap AWB/E-AWB yang tidak discan pikcup + (ongkos kirim dikali Hari berjalan).
8. PIHAK KEDUA akan diberikan sanksi denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) jika tidak
melakukan real scan dengan benar atau terbukti memalsukan scan airwaybill.
9. PIHAK KEDUA akan diberikan sanksi denda sebesar Rp 500.000,- (lima ratus rupiah) per item/barang
jika mengirimkan barang yang merupakan Dangerous Goods.
10. PIHAK KEDUA menanggung penuh segala kerugian yang diterima oleh pelanggan apabila
barang/dokumen yang dikirimkan oleh pelanggan rusak/kurang/hilang yang diakibatkan oleh
pengemasan barang/dokumen yang tidak sesuai dengan standard SOP yang telah ditentukan oleh
PIHAK PERTAMA.
11. PIHAK KEDUA diberikan sanksi denda apabila terjadi komplain dari pelanggan, dengan nominal sesuai
peraturan yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
12. PIHAK KEDUA menanggung penuh segala biaya yang timbul akibat kesalahan penginputan detail
informasi pengiriman maupun akibat kesalahan pelanggan. Sebab sebelum melakukan print out AWB
PIHAK KEDUA wajib melakukan konfirmasi ulang kepada pelanggan sebagai mana diatur pada pasal 4
ayat (2) butir (p) pada perjanjian ini.
13. Adapun Asset dan Branding (Neonbox dan Bulkhead/Billboard) wajib sesuai dengan standard yang
ditentukan oleh PIHAK PERTAMA. Apabila ditemukan Asset dan Branding yang sudah tidak memenuhi
standar maupun luntur maka PIHAK KEDUA wajib melakukan pergantian maupun pembaharuan
(Revisual) dan konfirmasi kepada PIHAK PERTAMA dimana PIHAK PERTAMA akan memberikan
konfirmasi kepada PIHAK KEDUA untuk melakukan pergantian maupun revisual dan akan diberikan
tenggang waktu selama 1 minggu. Apabila lewat dari tenggang waktu yang diberikan PIHAK PERTAMA,
dan PIHAK KEDUA belum melakukan pergantian dan revisual terhadap Asset dan Branding, maka
pergantian asset maupun revisual terhadap Branding yang luntur akan dilakukan oleh PIHAK
PERTAMA dimana PIHAK PERTAMA akan melakukan pemotongan Agency fee sesuai biaya pergantian
asset dan revisual branding tersebut serta dikenakan denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu
rupiah) diluar biaya revisual.
14. Kantor J&T Pusat (HQ) melakukan sidak terhadap standarisasi Asset dan Branding (Neonbox dan
Bulkhead/Billboard) apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi standar Asset maupun Branding segala
punishment terhadap hal ini menjadi tanggungjawab PIHAK KEDUA.
15. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan untuk mengambil pelanggan yang telah bekerjasama dengan
PIHAK PERTAMA sebagaimana diatur pada pasal 4 ayat (2) butir (ee). Apabila terbukti melakukan
pelanggaran tersebut maka dikenakan sanksi pemotongan agency fee Regular sebesar 5% (lima persen)
selama 3 bulan. Jika kembali ditemukan pelanggaran yang serupa maka akan dikenakan sanksi
pemutusan hubungan kerjasama. Deposit tidak dapat dikembalikan kepada PIHAK KEDUA atau hangus.
16. Karyawan Drop Point PIHAK PERTAMA tidak diperbolehkan untuk mengambil pelanggan yang telah
bekerjasama dengan PIHAK KEDUA ataupun dengan sub agent lainnya, apabila terbukti melakukan
pelanggaran tersebut maka dikenakan sanksi pemotongan bonus bulanan sebesar 5% (lima persen)
selama 3 bulan terhadap karyawan yang bersangkutan. Jika kembali ditemukan pelanggaran yang
serupa maka akan dikenakan sanksi pemutusan hubungan kerja kepada karyawan yang bersangkutan.
17. Apabila pemberian Special Price oleh PIHAK KEDUA kepada pelanggan melebihi nominal yang telah
diatur pada pasal 4 ayat (2) butir (a) pada perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk
memberikan sanksi pemutusan hubungan kerjasama dan seluruh pelanggan PIHAK KEDUA akan
dialihkan kepada Divisi VIP PIHAK PERTAMA. Biaya atas pemberikan Special Price tersebut akan
dipotong / diambil dari agency fee PIHAK KEDUA.
9
PT. MITRA DEWATA SUKSES
Jln. Raya Puputan Renon Pertokoan Renon Arcade No. 98 A-B, Denpasar-Bali
18. PIHAK KEDUA akan dikenakan sanksi sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) per kasus, atas segala
jenis komplain yang masuk ke call center pusat (HQ) di Jakarta.
19. PIHAK KEDUA akan dikenakan sanksi sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) per AWB, apabila
ditemukan paket yang di kirim dari PIHAK KEDUA dengan keadaan salah TLC/NLC.
PASAL 7
CIDERA JANJI ATAU WANPRESTASI
1. Apabila PIHAK KEDUA melakukan pengalihan kewajiban kepada pihak ketiga lainnya tanpa
persetujuan dari PIHAK PERTAMA, maka PARA PIHAK sepakat bahwa PIHAK KEDUA akan dikenakan
denda sebesar Rp. 2.000.000 (Dua Juta Rupiah).
2. Apabila PIHAK KEDUA dalam pelayanannya menggunakan brand/merk dagang pribadi/perusahaan
pengiriman express/expedisi lainnya, atau menjadi Agent untuk perusahaan pengiriman express
lainnya, tanpa persetujuan dari PIHAK PERTAMA, maka PARA PIHAK sepakat bahwa PIHAK KEDUA
akan dikenakan denda sebesar Rp. 2.000.000 (Dua Juta Rupiah).
3. Apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi legalitas izin usaha pengiriman express, maka PIHAK
PERTAMA tidak bertanggungjawab apabila terjadi masalah yang berkaitan dengan izin usaha
pengiriman Express dan akan hal tersebut maka PARA PIHAK sepakat bahwa PIHAK KEDUA akan
dikenakan denda sebesar Rp. 5.000.000 (Lima Juta Rupiah) dan deposit tidak dapat dikembalikan
atau hangus apabila terjadi masalah terkait legalitas PIHAK KEDUA yang menyangkut pautkan PIHAK
PERTAMA.
4. Segala bentuk permasalahan pribadi PIHAK KEDUA bukan menjadi tanggung jawab PT. MITRA
DEWATA SUKSES. Apabila dikemudian hari ditemukan permasalahan pribadi PIHAK KEDUA yang
menyangkutnamakan PT. MITRA DEWATA SUKSES maka PIHAK PERTAMA diperbolehkan untuk
memutuskan hubungan kerjasama dan mengakhiri perjanjian ini secara sepihak.
PASAL 8
EVALUASI
1. PARA PIHAK sepakat untuk melakukan evaluasi atas Perjanjian ini termasuk namun tidak terbatas
pada , performance, operasional dan tagihan dalam jangka waktu paling sedikit 3 (tiga) bulan sekali.
2. Apabila setelah dilakukan evaluasi terhadap Perjanjian antar PARA PIHAK dan ditemukan bahwa
PIHAK KEDUA tidak mencapai omset yang telah ditentukan oleh PIHAK PERTAMA sebagaimana diatur
pada pasal 4 ayat (2) butir (bb) maka PARA PIHAK sepakat untuk mengakhiri Perjanjian ini dan deposit
PIHAK KEDUA akan dikembalikan sesuai ketentuan dan prosedur PIHAK PERTAMA.
PASAL 9
RESIKO KERUSAKAN, KEHILANGAN BARANG KIRIMAN &GANTI RUGI
1. Kerusakan / kehilangan / kekurangan / pecah barang selama dalam perjalanan menjadi tanggung jawab
PIHAK PERTAMA dan harus diganti sejumlah harga jual PIHAK KEDUA (sesuai tertera pada faktur)
jika barang tersebut di asuransikan dan melalui proses pemeriksaan kondisi fisik secara menyeluruh
pada saat pengiriman oleh PIHAK PERTAMA, kecuali diakibatkan oleh force majeure. Tetapi apabila
barang tidak diasuransikan, maka akan diganti dengan ganti rugi maksimal 10 (sepuluh) kali ongkos
kirim. Apabila barang rusak sebagian, maka penggantian akan disesuaikan dengan
kehilangan/kerusakan yang terjadi sesuai kesepakatan PARA PIHAK.
10
PT. MITRA DEWATA SUKSES
Jln. Raya Puputan Renon Pertokoan Renon Arcade No. 98 A-B, Denpasar-Bali
2. Apabila terjadi kejadian sebagaimana tertera pada point (1), maka harus dibuatkan berita acara yang
ditandatangani & distempel oleh PARA PIHAK yaitu kepala gudang cabang / pihak penerima dan
pengangkut PIHAK KEDUA serta harus melampirkan Air Waybill.
3. PIHAK PERTAMA tidak akan memberikan ganti rugi kepada pengiriman yang rusak / hilang / kurang /
pecah yang dikarenakan keadaan darurat, atau segala hal yang diluar kendali J&T Express termasuk
Force Majeure.
PASAL 10
ASURANSI BARANG KIRIMAN
1. Barang yang dikirim tidak semua diasuransikan dan biaya asuransi dibebankan sepenuhnya kepada
PIHAK KEDUA. Dan PIHAK KEDUA berkewajiban menginformasikan kepada PIHAK PERTAMA
apabila barang yang dikirimkan harus diasuransikan.
2. Nilai Asuransi sebesar 0,2% dari nilai barang, dengan maksimal nilai barang Rp. 20.000.000,-(Dua
Puluh Juta Rupiah).
3. Dalam hal penggunaan asuransi yang memerlukan perhitungan berdasarkan nilai barang yang akan
dikirim, maka PIHAK KEDUA diharuskan memasukan harga pokok seakurat mungkin, disertai bukti
invoice pembelian barang.
4. Manfaat menggunakan asuransi adalah pada nilai kompensasi barang, bahwa penggantian kerugian atau
kerusakan yang terjadi adalah senilai harga minimum barang atau nilai barang yang dikirim.
PASAL 11
JANGKA WAKTU KERJASAMA
PARA PIHAK telah bersepakat bahwa jangka waktu Perjanjian adalah selama 6 (enam) bulan terhitung efektif
sejak tanggal 24 April 2022 sampai dengan tanggal 24 Oktober 2022 dan dapat diperpanjang untuk jangka
waktu yang sama, serta dilakukan proses perpanjangan 1 bulan sebelum jangka waktu perjanjian
berakhir, sepanjang tidak terjadi pemutusan/pengakhiran Perjanijan, baik dikarenakan adanya pelanggaran
atas Perjanjian ini atau keinginan PARA PIHAK.
PASAL 12
PEMBATALAN PERJANJIAN
1. Jika PIHAK KEDUA melakukan hal – hal yang tertera di bawah ini, maka PIHAK PERTAMA memiliki
hak untuk mengakhiri Perjanjian kerjasama serta deposit PIHAK KEDUA tidak dikembalikan, guna
membayar kerugian yang disebabkan oleh PIHAK KEDUA:
a. Terlambat melakukan pembayaran biaya Administrasi selama kurun waktu lebih dari 1 bulan
sejak kontrak kerjasama keagenan diperpanjang.
b. Terbukti melakukan pencemaran nama baik perusahaan PIHAK PERTAMA.
c. Menjalankan bisnis dengan tanpa itikad baik.
d. Menerima atau melakukan bisnis obat – obatan terlarang.
e. Melanggar kode etik dan SOP maupun peraturan keagenan yang ditentukan oleh PIHAK
PERTAMA.
f. Menyebarkan data, Informasi, dan dokumen milik perusahaan yang sifatnya rahasia kepada pihak
ketiga sebagaimana diatur dalam Pasal 15 dalam perjanjian ini.
g. Melakukan layanan pengiriman (delivery) barang/dokumen
11
PT. MITRA DEWATA SUKSES
Jln. Raya Puputan Renon Pertokoan Renon Arcade No. 98 A-B, Denpasar-Bali
h. Membuka perusahaan ekspedisi lain selama terkait kontrak dengan PIHAK PERTAMA di lokasi
yang sama.
i. Tidak mengoperasikan Collection Point selambat – lambatnya 30 (Tiga puluh) hari kalender, sejak
Perjanjian ini ditandatangani.
2. Perjanjian akan dianggap batal demi hukum apabila salah satu Pihak tidak melaksanakan salah satu
ataupun seluruh ketentuan yang berlaku di dalam Perjanjian ini.
3. Bila PIHAK KEDUA membatalkan Perjanjian sebelum jangka waktu Perjanjian ini berakhir, maka PARA
PIHAK sepakat deposit awal PIHAK KEDUA sebesar Rp. 5.000.000 (Lima Juta Rupiah) akan
dikembalikan sebesar 50%, sehingga deposit yang diterima oleh PIHAK KEDUA adalah sebesar Rp.
2.500.000 (Dua juta lima ratus ribu rupiah) perlengkapan Branding PIHAK KEDUA wajib dibongkar dan
perlengkapan Operasional yang menggunakan merek dagang J&T Express tidak diperbolehkan
dipergunakan kembali.
4. Penutupan Collection Point akan diproses setelah segala kewajiban atas biaya terhutang telah
terselesaikan. Apabila masih ada kewajiban PARA PIHAK yang belum diselesaikan maka PARA PIHAK
akan melakukan penyelesaian akan hal tersebut selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja.
5. Apabila terjadi Pembatalan Perjanjian, maka Pihak yang melakukan pembatalan tersebut haruslah
menjelaskan melalui surat tertulis mengenai alasan terjadinya pembatalan Perjanjian kepada Pihak lain
yang merupakan bagian daripada Perjanjian ini.
6. PARA PIHAK secara tegas sepakat untuk melepaskan/mengesampingkan ketentuan yang terdapat di
dalam kalimat kedua dan ketiga Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia sepanjang
yang mengatur tata cara pembatalan Perjanjian, sehingga mengenai pemutusan Perjanjian tidak
diperlukan keputusan Pengadilan.
PASAL 13
AKIBAT BERAKHIRNYA PERJANJIAN
1. Kewajiban masing-masing PIHAK yang telah timbul sebelum diakhirinya Perjanjian tetap berlaku
sampai kewajiban tersebut dinyatakan selesai oleh PIHAK lainnya dalam Perjanjian ini.
2. Menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA atau apabila diinstruksikan, mengatur pemusnahan dengan
segera seluruh Informasi Rahasia, Material, Data Pribadi, dokumen dan hal lain yang dipegang atau
dikuasai oleh PIHAK KEDUA secepatnya setelah Perjanjian ini berakhir atau diakhiri atau saat diminta
dari PIHAK PERTAMA, dan PIHAK KEDUA tidak dapat menyimpan salinan dalam bentuk apapun tanpa
persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
3. Apabila KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk mengakhiri dan tidak memperpanjang perjanjian ini,
maka PIHAK KEDUA wajib melampirkan bukti transfer serta kwitansi atas pembayaran deposit
keagenan sebelumnya kepada PIHAK PERTAMA, untuk selanjutnya diproses pengembalian deposit
oleh PIHAK PERTAMA. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melampirkan bukti transfer dan kwitansi
atas pembayaran deposit keagenan, maka deposit tidak bisa di kembalikan.
PASAL 14
FORCE MAJEURE
1. Yang dimaksud dengan force majeure dalam Perjanjian ini adalah suatu kejadian berikut ini termasuk
tetapi tidak terbatas pada : bencana alam, undang-undang, peraturan atau perintah suatu pemerintah
atau badan-badan pemerintah; putusan atau perintah suatu pengadilan; tindakan perang atau kondisi
yang timbul dari atau disebabkan oleh perang, baik yang dinyatakan atau tidak; kerusuhan; teroris;
12
PT. MITRA DEWATA SUKSES
Jln. Raya Puputan Renon Pertokoan Renon Arcade No. 98 A-B, Denpasar-Bali
pemberontakan; kebakaran; peledakan; gempa bumi; badai; banjir; letusan gunung berapi; atau bencana
alam lainnya yang berdampak langsung pada pelaksanaan Perjanjian ini.
2. Setiap kegagalan masing-masing Pihak dalam melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini
tidak akan dianggap sebagai pelanggaran Perjanjian atau wanprestasi ataupun kejadian kelalaian, jika
kegagalan tersebut disebabkan oleh force majeure, apabila Pihak yang bersangkutan telah melakukan
semua langkah-langkah pengamanan yang sesuai, telah benar-benar menjaga dan mengambil langkah-
langkah pilihan yang wajar dengan tujuan untuk menghindarkan kegagalan tersebut dan untuk
melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini.
3. Pihak yang terkena force majeure berkewajiban untuk memberitahukan secara tertulis dilengkapi
dengan surat keterangan dari pihak yang berwajib mengenai peristiwa force majeure kepada Pihak
lainnya paling lambat 7 (tujuh) hari kalender tentang penundaan pelaksanaan, alasan-alasannya, jangka
waktu yang diharapkan, dan harus berusaha sewajarnya dengan kerjasama Pihak lainnya untuk
memulai kembali pelaksanaan kewajiban secepat mungkin.
4. Dalam hal force majeure berlanjut dan tidak dapat diperbaiki sampai dengan 30 (tiga puluh) hari
kalender terhitung sejak tanggal terjadinya force majeure, maka Pihak yang tidak terkena force majeure
berhak mengakhiri Perjanjian dengan surat pemberitahuan yang akan berlaku terhitung sejak tanggal
surat pemberitahuan.
PASAL 15
INFORMASI RAHASIA
1. Salah satu Pihak (sebagai “Pihak Pemberi”) dapat memberikan Informasi Rahasia kepada Pihak lainnya
(sebagai “Pihak Penerima”) dalam pelaksanaan Perjanjian ini. PARA PIHAK sepakat bahwa pemberian,
penerimaan dan penggunaan Informasi Rahasia tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan yang diatur
dalam Pasal ini.
2. Informasi Rahasia yang dimaksud dalam Pasal ini berarti informasi yang bersifat non-publik, yang
termasuk, tapi tidak terbatas pada skema informasi mengenai atau yang terkait dengan kegiatan dan
kesempatan bisnis pihak yang lain, know-how, metode, keahlian, penelitian, produk, market, keuangan,
pelanggan, harga, penjualan, pemasaran atau personel, termasuk namun tidak terbatas pada
kesepakatan, rencana bisnis, rencana pemasaran, desain, formula, daftar harga, informasi pelanggan,
laporan, perkiraan, analisis, kompikasi, statistik, ringkasan, catatan, riset dan material lainnya dan
material apapun yang merupakan turunan dari material tersebut atau yang disiapkan oleh salah satu
pihak, informasi mana dapat dimuat dalam media tercetak, tertulis, disc, tape/compact disc, computer
atau media lainnya yang sesuai.
3. Tidak termasuk sebagai Informasi Rahasia adalah material atau informasi yang mana dapat dibuktikan
oleh Pihak Penerima:
a. Pada saat penerimaannya sebagai milik publik (public domain) atau menjadi milik publik (public
domain) tanpa adanya pelanggaran di Pihak Penerima;
b. Telah diketahui oleh Pihak Penerima pada saat diberikan oleh Pihak Pemberi;
c. Telah didapatkan dari pihak ketiga tanpa adanya pembatasan dalam pengungkapan;
d. Telah diperoleh dari pihak ketiga yang mana memperolehnya secara sah dan memilik hak untuk
mengungkapkan;
e. Dikembangkan sendiri oleh Pihak Penerima (hal-hal yang bukan bersifat rahasia).
4. Pihak Penerima sepakat untuk tidak mengungkapkan Informasi Rahasia apapun yang diberikan Pihak
Pemberi ke orang atau badan manapun selain daripada yang diperlukan dalam melaksanakan tugas,
peran, dan kewajibannya dalam Perjanjian ini, tanpa terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari
13
PT. MITRA DEWATA SUKSES
Jln. Raya Puputan Renon Pertokoan Renon Arcade No. 98 A-B, Denpasar-Bali
Pihak Pemberi, dan Pihak Penerima akan melakukan semua tindakan pencegahan yang wajar untuk
mencegah terjadinya pelanggaran atau kelalaian dalam pengungkapan, penggunaan, pembuatan salinan
atau pengalihan Informasi Rahasia tersebut.
5. PIHAK KEDUA setuju bahwa kekayaan intelektual pada data, metadata, hasil kerja, laporan dan
informasi lain yang dihasilkan atau dibuat sebagai akibat dari atau terkait dengan penggunaan Jasa J&T
Express nerdasarkan Perjanjian ini dan turunannya adalah milik PIHAK PERTAMA, dan PIHAK KEDUA
tidak akan menggunakan Data yang dikuasainya selain untuk tujuan memberikan Jasa semata dan akan
menghapus seluruh salinan yang berada dalam kontrol atau penguasaannya dalam waktu 14 (empat
belas) hari kalender setelah Perjanjian ini berakhir atau diakhiri dengan alasan apapun. Pelanggaran
pasal ini akan dianggap sebagai pelanggaran Perjanjian secara material.
PASAL 16
PERLINDUNGAN DATA
1. Dalam pasal ini berarti data yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA baik yang
sesungguhnya maupun yang tidak, mengenai seorang individu yang dapat diidentifikasikan (misalnya
nama atau nomor telpon): (a) dari data itu sendiri; atau (b) dari data tersebut dan informasi lainnya
yang dimiliki atau dapat diakses oleh PIHAK KEDUA.
2. PIHAK KEDUA akan memenuhi kewajibannya berdasarkan hukum mengenai perlindungan data yang
berlaku dengan biayanya sendiri.
3. PIHAK KEDUA tidak akan mengalihkan suatu Data apapun ke suatu pihak atau tempat penyimpanan
data yang bukan merupakan area dimana Jasa diberikan tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari
PIHAK PERTAMA.
4. PIHAK KEDUA akan melindungi data yang berada dalam kontrol atau penguasaannya dengan cara
melakukan pengamanan yang sewajarnya (termasuk apabila dimungkinkan, secara adminstratif,
prosedural dan penanganan informasi & teknologi komunikasi) untuk menghindari akses, perolehan,
penggunaan, pengungkapan, penyalinan, modifikasi, penghapusan atau penghancuran Data Pribadi
yang dilakukan tanpa wewenang atau tanpa disengaja, atau resiko serupa lainnya.
PASAL 17
ANTI SUAP DAN KORUPSI
1. PARA PIHAK dengan ini menyatakan telah mengetahui seluruh peraturan perundang-undangan anti-
suap dan korupsi ("Peraturan mengenai Anti Suap dan Anti Korupsi") dalam setiap transaksi bisnis dan
kegiatan yang dilakukan sehubungan dengan Perjanjian ini, dan tidak akan melakukan tindakan apapun
yang dapat melanggar Peraturan mengenai Anti Suap dan Anti Korupsi. Oleh karena itu, PARA PIHAK
dengan ini menyetujui bahwa :
a. PARA PIHAK tidak akan secara langsung atau tidak langsung, melakukan pembayaran,
menawarkan atau menjanjikan untuk melakukan pembayaran atau mengalihkan sesuatu yang
berharga kepada pejabat atau karyawan Pihak lainnya dengan tujuan mempengaruhi keputusan
yang menguntungkan Pihak Lainnya secara pribadi atau kelompok terkait dengan Perjanjian ini
yang bertentangan dengan Peraturan mengenai Anti Suap dan Anti Korupsi.
b. Jika salah satu Pihak gagal untuk mematuhi setiap ketentuan dari Perjanjian ini (terlepas dari
ukuran, sifat atau sifat materiil dari pelanggaran tersebut), kegagalan tersebut akan dianggap
sebagai pelanggaran materiil Perjanjian ini dan setelah kegagalan tersebut, maka Pihak lainnya
14
PT. MITRA DEWATA SUKSES
Jln. Raya Puputan Renon Pertokoan Renon Arcade No. 98 A-B, Denpasar-Bali
berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini dengan pemberitahuan tertulis kepada Pihak yang gagal
tersebut.
2. PARA PIHAK harus memenuhi, dan harus memastikan bahwa masing-masing dari pemimpin, pemilik,
pemegang saham, pejabat, direksi, karyawan dan agent mematuhi, semua peraturan perundang-
undangan anti-suap dan korupsi yang berlaku dalam setiap transaksi bisnis dan kegiatan yang dilakukan
sehubungan dengan Perjanjian ini.
PASAL 18
PILIHAN HUKUM DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Perjanjian ini dibuat, ditafsirkan dan dilaksanakan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.
2. PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan setiap perselisihan yang timbul di antara PARA PIHAK
sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
3. Apabila penyelesaian perselisihan secara musyawarah sebagaimana diatur dalam ayat (2) di atas tidak
mencapai mufakat dalam tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak perselisihan terjadi, maka
PARA PIHAK sepakat untuk menyerahkan penyelesaian perselisihan tersebut melalui Kantor
Pengadilan Kepaniteraan Negeri Denpasar untuk menyelesaikan perselisihan sesuai dengan hukum
yang berlaku.
PASAL 19
PEMBEBASAN
PARA PIHAK sepakat untuk saling membebaskan dan melindungi Pihak Lainnya baik Direksi, Komisaris,
maupun karyawan/pegawai dari segala macam gugatan atas kehilangan, kerusakan dan lain-lainnya, baik
gugatan perdata maupun tuntutan pidana dari masing-masing Direksi, Komisaris, maupun karyawan/pegawai
dan/atau pihak ketiga lainnya yang disebabkan oleh kelalaian dan/atau kesengajaan salah satu Pihak dalam
melaksanakan Perjanjian ini.
PASAL 20
KETERPISAHAN
1. Apabila karena suatu perubahan peraturan perundang-undangan atau kebijakan pemerintah atau
keputusan badan peradilan atau karena alasan apapun, salah satu atau lebih dari ketentuan dalam
Perjanjian menjadi atau dinyatakan tidak sah, tidak berlaku, tidak mengikat, tidak dapat dilaksanakan
atau bertentangan, maka PARA PIHAK setuju untuk menggantikan ketentuan tersebut dengan
ketentuan yang sah, berlaku, mengikat dan dapat dilaksanakan yang dari segi tujuan Perjanjian dan
aspek komersialnya mempunyai kesamaan dengan ketentuan yang menjadi atau dinyatakan sebagai
tidak sah, tidak berlaku, tidak mengikat, tidak dapat dilaksanakan atau bertentangan tersebut, hal mana
akan ditetapkan atas persetujuan PARA PIHAK.
2. Dalam hal terdapat ketentuan dalam Perjanjian yang dinyatakan batal atau tidak berlaku oleh
peraturan perundang-undangan yang berlaku maka ketentuan lain dalam Perjanjian dinyatakan tetap
berlaku dan mengikat PARA PIHAK dan dapat dilaksanakannya ketentuan-ketentuan lainnya yang
terdapat dalam Perjanjian tidak akan dipengaruhi atau dihalangi oleh cara apapun.
PASAL 21
LAIN-LAIN
15
PT. MITRA DEWATA SUKSES
Jln. Raya Puputan Renon Pertokoan Renon Arcade No. 98 A-B, Denpasar-Bali
1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian ini, dan/ atau segala perubahan maupun penambahan
dari Perjanjian ini serta lampiran-lampirannya jika ada, akan dibicarakan secara musyawarah dan akan
dituangkan secara tertulis dan ditandatangani PARA PIHAK dalam suatu addendum dan/atau
amandemen Perjanjian yang dibuat atas dasar kesepakatan dari dan oleh PARA PIHAK, yang
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian.
2. Apabila sebagian dari ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku atau tidak dapat dilaksanakan karena ketentuan hukum, maka hal
ini tidak mempengaruhi keabsahan dan pelaksanaan dari ketentuan-ketentuan lainnya dalam
Perjanjian.
3. PARA PIHAK tidak diperkenankan untuk mengalihkan hak dan kewajiban mereka masing-masing yang
timbul berdasarkan Perjanjian ini kepada Pihak Ketiga, baik sebagian maupun seluruhnya selama
berlangsungnya Perjanjian ini tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari PIHAK lainnya.
4. PARA PIHAK mematuhi ketentuan yang tertuang di dalam Perjanjian ini beserta dengan dokumen
pendukung lainnya.
5. Peraturan ini dapat ditambah, dikurang atau dirubah sewaktu-waktu berdasarkan pertimbangan oleh
PIHAK PERTAMA dan akan diberitahukan kembali kepada PIHAK KEDUA.
6. Dengan ditandatanganinya perjanjian ini maka PIHAK KEDUA dinyatakan bersedia mematuhi dan
mengikuti segala SOP, peraturan keagenan dan segala perubahan SOP maupun perubahan peraturan
keagenan dari PIHAK PERTAMA yang diatur pada perjanjian ini, tidak terkecuali dalam bentuk
pemberitahuan.
PASAL 22
PENUTUP
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak
manapun dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama, serta dinyatakan mulai berlaku pada hari, tanggal, bulan dan tahun seperti disebut pada
awal Perjanjian ini.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
PT. MITRA DEWATA SUKSES
__________________________________ __________________________________
Wang Tang Yang Sudarso
(Regional Manager NTB AMI & BIMA)
16