HIRADC Apical
HIRADC Apical
HIRADC Apical
Edy Saptono
Integrated Health Safety and Environment Management System
Regulasi K3
Regulasi K3
Kewajiban Pengurus
UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Regulasi K3
“If you can’t manage safety, you probably can’t manage business.”
Integrated Health Safety and Environment Management System
Persyaratan
OHSAS 18001:2007
Klausul/Clause :
4.3.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko dan Menetapkan
Pengendalian/ Hazard Identification, Risk Assessment, and
Determining Control
Edy Saptono
Integrated Health Safety and Environment Management System
Proses
Definisi/ istilah Sumber Bahaya
dari Identifikasi bahaya
Katagori dan bentuk bahaya
Mekanisme kecelakaan / kerugian
Efek dan Kondisi ; Rutin, non rutin
Risiko
Penilaian risiko
Acceptable Risk / Risiko yang bisa diterima
Exposure / paparan / Keseringan
HIRADC Probability / Kemungkinan
Consequency / Keparahan
Level risiko
Hirarki Kontrol
Eliminasi
Substitusi
Engineering
Adminstrasi
APD
HIRADC /RGE /Edy Saptono / 03 March 2016
HSE Training Series – Module 3
Edy Saptono
Integrated Health Safety and Environment Management System
SUMBER BAHAYA
Definisi “SUMBER BAHAYA”
Segala sesuatu yang bisa menjadi sumber bahaya seperti
lingkungan, peralatan, instalasi, material, proses atau sistim kerja
dan manusia
Lingkungan Tempat Kerja
Misalnya Ruang tertutup/ confined space dimana asap exhaust
mungkin timbul dan menciptakan atmosfir yang berbahaya
Peralatan
Seperti suatu mesin atau kompresor yang sangat bising yang tidak
diinsulasi ..
Zat/ Material
Asap yang dapat meledak , sebagai contoh, timbul pada tangki
penyimpanan
Sistem Kerja
Sebagai contoh, area di sekitar backhoe atau site konstruksi yang
digunakan sebagai jalur lewat untuk lalu lintas tempat kerja yang lain.
HIRADC /RGE /Edy Saptono / 03 March 2016
Integrated Health Safety and Environment Management System
FILOSOFI BAHAYA
Definisi BAHAYA
Sifat natural/alami yang dimiliki oleh suatu bahan/material, proses,
atau kondisi yang dapat menimbulkan kerusakan atau kesakitan
(kerugian).
PENGELOMPOKAN BAHAYA
1. Bahaya Kesehatan
Mempunyai potensi untuk menimbulkan kesakitan, gangguan kesehatan
dan penyakit akibat kerja.
Ada di lingkungan kerja sepanjang waktu dan memajan pekerja selama
bekerja (8 jam per hari atau 40 jam per minggu).
Umumnya dalam konsentrasi yang rendah.
Memajan pekerja berulang-ulang
Dampak tidak segera kelihatan (butuh waktu) -> kronik.
Mempertimbangkan aspek besaran konsentrasi dan dosis.
2. Bahaya Keselamatan
Mempunyai potensi untuk menimbulkan injury, cacat, gangguan pada
proses dan kerusakan alat.
Ada di lingkungan kerja dan memajan pekerja hanya pada saat
terjadinya kontak.
Dampak yang timbul langsung kelihatan.
Tidak mempertimbangkan aspek besaran konsentrasi dan dosis.
HIRADC /RGE /Edy Saptono / 03 March 2016
Integrated Health Safety and Environment Management System
Bahaya Kesehatan
• Bahaya Fisik - bising, radiasi, temperatur, getaran, tekanan
udara
• Bahaya Kimia – bahan kimia padat, cair, gas, bersifat racun,
membuat iritasi dll
• Bahaya Biologi – mikroorganisme patogen
• Bahaya Ergonomi – desain tempat kerja, posisi duduk dsb
Bahaya Keselamatan
• Bahaya Mekanikal - karena proses bergerak, terpotong,
terjepit, tertimpa, tertusuk, tersayat dsb.
• Bahaya Eletrik – karena aliran listrik : kesetrum
• Bahaya Kimia – material padat, cair, gas bisa terjadi ledakan
• Bahaya Ergonomi – desain tempat kerja, posisi duduk dsb
Contoh Nyata:
- Seorang pekerja sedang membersihkan sebuah mesin yang memiliki
strip steel roller-coating pada suatu pekerjaan pengolahan logam
terluka parah saat seorang teman kerjanya tiba-tiba menghidupkan
power.
- Tangan dan lengan pekerja tersebut terjepit di antara 2 roller
sebelum tombol dimatikan
- Pekerja terpukul palu saat tangannyamemegangi material yang akan
dipukul
Zat-Zat Berbahaya
Berhubungan dengan gas beracun, asap beracun dan cairan korosif
serta semua resiko yang berkaitan dengan penggunaan, penyimpanan,
pengiriman dan pembuangan zat-zat berbahaya.
Zat-zat berbahaya yang dihadapi di tempat kerja mungkin timbul dari
debu, serat, asap, kabut, uap, gas, atau mungkin zat yang memiliki sifat
radioaktif dan dapat menginfeksi.
Zat – zat dan/atau barang-barang berbahaya yang tercakup dalam
peraturan perundangan pada setiap yurisdiksi.
Zat-zat berbahaya dan barang-barang berbahaya diklasifikasikan sesuai
dengan kriteria yang berbeda-beda..
Barang-barang berbahaya diklasifikasikan berdasarkan efek fisik dan
kimia yang bersifat cepat yang mungkin mempengaruhi orang , property
atau lingkungan dan termasuk kelas substansi atau artikel yang mudah
meledak, mudah terbakar , korosif, bereaksi secara kimia , mudah
menyala, sangat beracun , bersifat radioaktif atau memiliki sifat infeksi.
Zat-Zat Berbahaya
Karena sifat khusus dari bahaya radiasi dan biologis, mereka
diberi kelompok tersendiri dalam jenis bahayanya .
Uap Air Uap pelarut cat , chlorinated Pengecatan yang disemprotkan, pelarutan,
hydrocarbons degreasing, dry cleaning
Gas Carbon monoxide, chloride, Pengolahan Logam, pembuatan Soda
hydrogen sulphide Kaustik
Material Peralatan Sinar X, compaction Rumah Sakit, Konstruksi Sipil
Radioaktif testing
Agent Virus Influenza ,Demam Q , Perawatan Kesehatan , Pertanian
Biologis/menular leptospirosis
Ergonomi
Ergonomi berkaitan dengan interaksi antara orang dan mesin
yang mencakup :
Tools & peralatan;
Tempat Kerja/work stations;
Proses Kerja ;dan
Tempat kerja secara umum.
Pertimbangan desain yang tidak memadai baik untuk tools
maupun peralatan dapat menimbulkan kecelakaan .
Desain tugas dan tempat kerja yang buruk juga dapat menimbulkan
kecelakaan.
Sakit punggung yang timbul dari kerusakan musculo-skeletal
dinyatakan sebagai Cidera kerja No.1 di Australia & penyebab
tunggal terbesar hilangnya jam kerja karena cidera..
Ergonomi
Kegiatan yang menyebabkan cidera punggung adalah :
Mengangkat atau menurunkan beban ;
Membawa, menumpuk, mendorong, menarik, menggulingkan,
menggelincirkan dan memutar beban ;
Mengoperasikan levers dan peralatan mesin lainnya; dan
Sikap tubuh yang terpaksa atau tidak seimbang saat melaksanakan
tugas-tugas tersebut .
Contoh Nyata:
Seorang pekerja muda bekerja pada sektor manufaktur sebagai ahli
listrik sub-kontraktor .
Saat pekerjaan bervariasi, posisi dimana ia biasanya bekerja terlihat
aneh dan perlu stretching.
Setelah 6 tahun dia harus menyerah dari kontrak kerjanya pada
posisi pekerjaan kecil pada tangga , pada ketinggian atau pada
confined space. Penyebabnya ia telah menderita sakit pinggang
yang parah
Radiasi
Contoh Nyata :
Seorang pelajar apprentice tidak mau menggunakan kacamata
goggles saat pengelasan oxy di kelas.
- Guru mendisplinkan pelajar tersebut karena melanggar aturan
safety dasar .
- Pelajar tsb memberitahu gurunya dia harus melakukannya
karena ia tidak dapat melihat pengelasan yang sebaliknya.
- Pelajar itu dirujuk ke specialist yang memberitahunya bahwa ia
pelan-pelan akan buta karena praktek yang salah
- Ini karena paparan sinar ultra violet
Dia harus memilih karir yang lain .
Psikologis
Bahaya dalam kategori ini mencakup:
- Persyaratan bekerja dalam shift
- Tidak adanya dukungan
- Diskriminasi
- Perubahan pada proses atau peralatan;
- Komunikasi yang tidak mencukupi
- Gertakan dan kekerasan.
Biologis
Bahaya Biologis dapat timbul dalam sejumlah tempat kerja mulai
dari laboratorium pathology , kamar mayat (mortuaries &
abattoirs) sampai ke luar pekerjaan ( misalnya selokan) atau
tempat kerja yang memiliki fasilitas tempat makan atau tempat
cuci komunal atau di mana ada potensi gigitan nyamuk (Virus
Ross River , Malaria, dll.).
Resiko Potensial bagi pekerja tergantung pada kualitas bakteri
yang termakan, terhirup atau terinjeksi, kondisi lingkungan , dan
status kesehatan saat ini dari individual yang ada.
Yang penting adalah pemeliharaan kualitas udara di dalam
ruangan.
- Bakteri yang memproduksi legionnaires & penyakit lain dapat tumbuh
subur pada sistem AC yang tidak terpelihara.
FILOSOFI RISIKO
Definisi RISIKO
Seberapa besar kemungkinan suatu bahan/material,
proses atau kondisi untuk menimbulkan kerusakan
atau kesakitan (kerugian).
PENGELOMPOKAN RISIKO
1. Risiko Kesehatan
2. Risiko Keselamatan
KONSEKUENSI TINGGI
KECELAKAAN
Teori Domino
Edy Saptono
HSE Training Series – Module 3
Integrated Health Safety and Environment Management System
IDENTIIKASI BAHAYA
IDENTIIKASI BAHAYA
Ini adalah langkah kritikal dalam proses manajemen resiko, “suatu
bahaya yang tidak dapat diidentifikasi” maka tidak dapat
dikendalikan.
Identifikasi ini dapat dilakukan melalui sarana antara lain :
Hubungan komunikasi dengan manager, supervisor, karyawan,,
Komite OH&S dan lainnya;
Pelaporan Bahaya (Hazard Report)
Review investigasi kecelakaan dan statistiknya;
Review catatan pemeliharaan mesin pabrik dan peralatan;
Inspeksi tempat kerja;
Observasi perilaku kerja
MSDS (Material Safety Data Sheets);
Analisa dampak pekerjaan / Analisa Keselamatan Pekerjaan
(task impact analysis / job safety analysis);
Sumber data dan informasi eksternal; dan
Review jenis bahaya yang spesifik ..
HIRADC /RGE /Edy Saptono / 03 March 2016
Integrated Health Safety and Environment Management System
IDENTIIKASI BAHAYA
Hubungan dengan para karyawan
Pengawasan yang paling dominan akan adanya bahaya di
tempat kerja adalah bagi pihak yang kemungkinan akan paling
terpengaruh.
Diskusi mengenai persoalan yang akan secara negatif
mempengaruhi produktifitas sering tidak mencakup bahaya yang
tersembunyi atau potensial.
IDENTIIKASI BAHAYA
Checklists
Banyak orang menggunakan checklists sebagai panduan
untuk membantu inspeksi tempat kerja.
Checklists dapat sangat efektif khususnya untuk para
pengawas yang melakukan inspeksi dan observasi
Efektif, namun checklists harus dibuat khusus sesuai
dengan tempat kerja tertentu.
Bahaya Radiasi
Bahaya Kimia
Bahaya Biologi Sinar Alpha
Mudah terbakar Sinar Beta
Binatang
Meledak Gamma
Korosif Tanaman
Sinar X
Oksidator Materi yang infeksius
Racun Ultraviolet
Radioaktif infrared
Infeksius BAHAN Laser
IDENTIIKASI BAHAYA
PENILAIAN RISIKO
Semua resiko yang muncul dari operasi, proses, perubahan
dan/atau modifikasi, peralatan bergerak, pekerjaan serta
lingkungan yang berkaitan dengan kegiatan kerja wajib diukur
secara benar
Pengukuran resiko wajib mencakup, antara lain :
resiko besar
resiko kecil yang berpotensi menjadi besar
resiko kecil yang saling terkait sehingga bisa menjadi resiko besar
resiko kelompok dan individual
kegiatan dan proses yang rutin dan non rutin
perubahan terhadap lingkungan kerja
kontraktor dan aktivitas/instalasi diluar wilayah kerja perusahaan
semua resiko yang bisa disebabkan oleh proses kerja dan kegiatan kerja
ketidakpatuhan terhadap rekomendasi pengukuran sebelumnya, terhadap
standar K3 yang berlaku, atau ketidakpatuhan terhadap rekomendasi
tindakan remedial atas sebuah kecelakaan.
PROBABILITY/ PELUANG
Criteria Note Score
Hampir Pasti (Almost Certain) Mungkin terjadi / diduga dapat terjadi dalam setiap 10
kemungkinan
Tidak Biasa namun Bisa Terjadi Tidak biasa terjadi , tetapi masih mungkin terjadi 3
(Unusual but possible) setiap saat
Sangat Kecil Kemungkinannya Tidak pernah terjadi sebelumnya setelah beberapa 0.5
(Conceivable) tahun terpajan bahaya
Secara Praktek Tidak Mungkin Tidak pernah terjadi dimanapun / tidak mungkin 0.1
Terjadi (Practically Impossible) terjadi
CONSEQUENCES/ KONSEKUENSI
CATATAN
KRITERIA NILAI
Orang Peralatan Proses Reputasi
Malapetaka Menimbulkan banyak Kerugian luar Operasi Menjadi issue internasional 100
kematian biasa besar berhenti total oleh media Massa
(>5 Juta US $) untuk > 7 hari
Bencana Menimbulkan Kerugian sangat Operasi Menjadi issue nasional dan 40
beberapa kematian besar (1-5 berhenti total berpotensi
Juta US $) selama 1-7 hari dicabut ijin perusahaan,
sbagai tersangka di
pengadilan
Sangat Menimbulkan satu Kerugian Sebagian Jalur Menjadi perhatian dan 15
Serius kematian (100,000 – 1 Operasi investigasi dari
Juta berhenti selama penguasa lokal atau LSM
US $) > 14 hari
Serius Menimbulkan cidera Kerugian Sebagian Unit Menjadi issue penting di 7
berat seperti (10,000 – Operasi harus koran dan media lokal lainnya
cacat tetap. 100,000 berhenti selama dan diperlukan pelaporan ke
US$) 5 – 14 hari pemerintah daerah
Penting Menimbulkan cidera Kerugian Beberapa unit Menjadi issue penting di 3
dan hilangnya jam keuangan operasi lingkungan
kerja atau medium (1,000 – harus berhenti sekitar perusahaan
perawatan medis 10,000 US $) selama 1-2 hari
Catatan Tidak menyebabkan Kerugian Satu unit Tidak memiliki isu yang 1
cidera serius keuangan operasi penting keluar
/ minor dan hanya rendah (< 1,000 harus berhenti perusahaan
memerlukan P3K US$) selama 3 hr.
EXPOSURE/ PAPARAN
KRITERIA CATATAN NILAI
Terus-Menerus Pemaparan terjadi beberapa kali 10
dalam sehari
Sering Pemaparan terjadi harian/minimal 6
sekali dalam
sehari
Kadang-Kadang Pemaparan terjadi sekali seminggu 3
Existing Control
Based on Experience,
Data, and Literature Look into Existing Maximum Risk at Actual
Control Existing Control
Implementation Implementation
Adequate and
Effective or not
NILAI RESIKO
HIRARIKI PENGENDALIANRISIKO
Eliminasi
Subtitusi
Pengendalian
Engineering/Isolasi
Pengendalian
Administratif
APD
•Administratif
Usaha
•Alat pelindung Diri
Eliminasi
Subtitusi
Pengendalian
Engineering/Isolasi
Pngendalian
Administratif
Eliminasi
APD
Eliminasi
Subtitusi
Pengendalian
Engineering/Isolasi
Pngendalian
Subtitusi
Administratif
APD
Eliminasi
Subtitusi
Pengendalian
Engineering/Isolasi
Pngendalian
Administratif
Pengendalian
APD Engineering/Isolasi
Eliminasi
Subtitusi
Pengendalian
Engineering/Isolasi
Pngendalian
Administratif
Pengendalian
APD
Administratif
Eliminasi
Subtitusi
Pengendalian
Engineering/Isolasi
APD
Pngendalian
Administratif
APD
yang ada?
Setelah langkah-langkah pengendalian
KESIMPULAN
Edy Saptono
Integrated Health Safety and Environment Management System
Probabilitas / kemungkinan
Konsekuensi (Dampak : Fatal, Very High, High,
Moderate, Low, Trivial
Pajanan / PAPARAN/Keseringan
NILAI RESIKO
NILAI KEMUNGKINAN
KRITERIA
KETERANGAN NILAI
PELUANG
Sangat mungkin akan terjadi/hampir
Almost certain/Hampir pasti dipastikan akan terjadi pada semua 10
kesempatan
Mungkin akan terjadi atau bukan sesuatu
Quite posible/Mungkin terjadi 6
yang aneh untuk terjadi. 50 -50 kesempatan
Biasanya tidak terjadi namun masih ada
Unusual but posible/Tidak biasa kemungkinan untuk dapat terjadi setiap saat 3
namun dapat terjadi
NILAI KONSEKWENSI