KAK PERBAIKAN GEDUNG UPPPD 02082022 TTD
KAK PERBAIKAN GEDUNG UPPPD 02082022 TTD
KAK PERBAIKAN GEDUNG UPPPD 02082022 TTD
1. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2019 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Badan Pajak dan Retribusi Daerah
Provinsi DKI Jakarta mengalami perubahan menjadi Badan Pendapatan Daerah Provinsi
DKI Jakarta yang mempunyai beberapa unit dibawahnya.
Sebagai bentuk langkah dalam pembenahan birokrasi tersebut antara lain penerapan
standar minimum bagi semua bentuk pelayanan yang disediakan oleh Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta. Standar pelayanan minimum mencakup standar waktu, ketepatan,
kenyamanan dan keamanan selama kegiatan pelayanan. Badan Pendapatan Daerah
merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
yang mempunyai fungsi memungut dan memberikan pelayanan perpajakan terhadap
wajib pajak. Dalam menjalankan fungsi tersebut diperlukan gedung yang representatif
agar kegiatan pemungutan dan pelayanan pajak daerah dapat berlangsung dengan baik
dan maksimal.
Pada kegiatan ini terdapat 6 (enam) lokasi UPPPD yang akan dilakukan perbaikan yaitu
UPPPD Ciracas, UPPPD Pesanggrahan, UPPPD Cipayung, UPPPD Koja, UPPD
Tanjung Priok dan UPPPD Cilincing. Keenam lokasi tersebut mengalami kerusakan
dengan karakteristik berbeda di setiap lokasi sebagaimana diterangkan dalam gambar
serta Rencana Anggaran Biaya pada kegiatan ini. Dengan kondisi tersebut serta guna
meningkatkan kinerja pelayanan, kinerja petugas pelayanan dan Pimpinan UPPPD
maka dibutuhkan perbaikan sarana dan prasarana gedung yang mengalami kerusakan
guna mendukung kelancaran proses pelayanan terhadap masyarakat dibidang
perpajakan. Adapun seluruh prosesnya adalah Renovasi Gedung.
Untuk mencapai Kriteria teknik konstruksi secara kualitas yang disesuaikan dengan
pembiayaan yang ada diperlukan adanya kerjasama menyeluruh dalam proses
Penyelenggaraan Kegiatan Perbaikan Gedung UPPPD.
Adapun Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai pedoman bagi Pejabat Pembuat
Komitmen dan Pelaksana pekerjaan dalam melaksanakan tugasnya, sehingga dapat
tercapai kinerja yang tinggi dengan hasil sesuai dengan spesifikasi teknis yang
telah ditentukan, serta memberikan manfaat bagi masyarakat.
Berkenaan dengan hal tersebut Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta
mengadakan Perbaikan Gedung UPPPD yang menjadi kebutuhan Badan Pendapatan
Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagaimana tertuang dalam Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun
Anggaran 2022.
2. DASAR HUKUM
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2008 tentang Bangunan
Gedung;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2016 tentang Arsitek;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2021 tentang Perubahan
Perpres Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 22/PRT/M/2018 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
5. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Nomor 12 Tahun 2021
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui
Penyedia
6. Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2007 tentang pokok-pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah;
7. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 7 tahun 2010 tentang Bangunan
Gedung;
8. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah DKI Jakarta;
9. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 tahun 2014 tentang Rencana
Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi;
10. Peraturan Gubernur Nomor 38 tahun 2012 tentang Bangunan Gedung Hijau;
11. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 154 tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah;
12. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 tahun 2013 dan telah diubah
menjadi Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 161 tahun 2014 tentang
Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah;
13. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 10 tahun 2020 tentang Upah
Minimum Sektoral Provinsi Tahun 2020;
14. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 129 Tahun 2020 Tentang Kuasa
Pengguna Anggaran pada Satuan Kerja Perangkat Daerah;
15. Keputusan Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2309
Tahun 2021 Tentang Penunjukan dan Pengangkatan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) di Lingkungan Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun
Anggaran 2022;
16. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD)
Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 119/DPA/2022 Tangal 25
Januari 2022.
B. Tujuan
Tujuan diadakannya “Perbaikan Gedung UPPPD” adalah :
1. Penyediaan sarana gedung kantor yang memadai dan refresentatif untuk
mendukung penyelenggaraan pelayanan perpajakan.
2. Meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat dibidang pelayanan
perpajakan.
3. Meningkatkan kinerja ASN dan pelayanan publik serta pendapatan pajak
daerah.
4. TARGET/SASARAN
Target atau sasaran yang ingin dicapai dalam Subkegiatan “Perbaikan Gedung UPPPD”
adalah bermanfaat bagi petugas pelayanan dan wajib pajak dalam melaksanakan
kewajibannya dibidang perpajakan. Selain itu untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas
bangunan gedung kantor dan pelayanan pada masyarakat melalui peningkatan kualitas
sarana dan prasarana bangunan gedung pemerintah yang lebih representative.
Keterangan:
a. Menyampaikan daftar peralatan yang disampaikan lengkap dengan kapasitas,
spesifikasi, volume dan merk (bila ada) peralatan yang dimiliki.
b. Menyampaikan bukti kepemilikan/ bukti surat perjanjian sewa/ bukti sewa beli atas
peralatan yang disampaikan dengan jelas.
Keterangan:
a) Sertifikat Kompetensi Kerja dibuktikan saat rapat persiapan penunjukan penyedia;
b) Pengalaman kerja dihitung per tahun tanpa memperhatikan lamanya pelaksanaan
konstruksi (dihitung berdasarkan Tahun Anggaran).
c) Personil dilengkapi dengan Daftar riwayat hidup, Ijazah, KTP, dan Sertifikat
Keterampilan (SKK).
7. PENUTUPAN
1. Apabila terdapat hal yang bertentangan dengan ketentuan, peraturan, pedoman
dan kebijakan pemerintah yang berlaku maka segala sesuatu yang termaksud di
dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini akan diteliti dan ditinjau kembali.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam KAK ini akan ditetapkan lebih lanjut.
3. Demikian KAK ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Umiyati, SE, MM
NIP 196905251989032004