Makalah Ekonomi Internasional
Makalah Ekonomi Internasional
Makalah Ekonomi Internasional
DISUSUN OLEH :
DOSEN PENGAMPU :
Penyusun
Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN
1. Latar belakang......................................................................................................... 1
2. Rumusan masalah.................................................................................................... 1
3. Tujuan ..................................................................................................................... 1
BAB II : PEMBAHASAN
1. Kesimpulan.............................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teori perdagangan internasional membantu menjelaskan serta komposisi
perdagangan antara beberapa Negara serta bagaimana efeknya terhadap struktur
perekonomian suatu Negara, disamping itu teori perdagangan internasional juga dapat
menunjukan adanya keuntungan yang timbul dari adanya perdagangan internasional.
Teori perdagangan internasional yang sampai saat ini masih berkembang secara
umumnya dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu teori klasik, teori modern. Sebelumnya
teori-teori tersebut ada, sudah berkembang paham kaum merkantilisme terutama di
negara-negara Eropa pada abad enam belas dan tujuh belaas. Para penganjurnya antara
lain, Sir Josih Child, Thomas Mun, Jean Bodin. Mereka beranggapan bahwa logam mulia
adalah ukuran kemakmuran suatu negara, semakin banyak memiliki logam mulia maka
negara tersebut akan semakin kaya. Logam mulia diperoleh dari surplus ekspor dan impor
apabila ekspor lebih besar dari impor maka logam mulia akan mengalir ke dalam negeri
lebih banyak dan Peranan pemerintah sangat penting dalam perdagangan internasional,
dengan suatu kebijakan pemerintah maka akan diperoleh ekspor lebih besar dari impor
misalnya tarif quota dan subsidi, dipihak lain impor dapat ditekan.
Aliran klasik muncul pada abad ke 18 yaitu dimasa revolusi industri dimana suasana
waktu itu merupakan awal bagi adanya perkembangan ekonomi. Pada waktu itu sistem
liberal sedang merajalela dan menurut aliran klasik, ekonomi liberal itu disebabkan oleh
adanya pacuan antara kemajuan teknologi dan perkembangan jumlah penduduk. Mula-
mula kemajuan teknologi lebih cepat dari pertambahan jumlah penduduk, tetapi akhirnya
terjadi sebaliknya dan perekonomian mengalami kemacetan.
Para pelopor teori klasik sangat menentang teori tersebut. Logam mulia tak mungkin
ditumpuk dengan surplus ekspor karena penumpukan tersebut akan sia-sia. Logam mulia
akan mengalir dengan sendirinya melalui perdagangan internasional (price specie flow
merchanism). Ekspor naik berarti logam mulia masuk ke dalam negeri akibatnya uang
yang beredar bertambah, pertambahan tersebut menyebabkan harga dalam negeri naik
dan akhirnya logam mulia akan kembali lagi keluar sebagai akibat masuknya barang
impor. Dengan adanya spesialisasi, maka negara akan menghasilkan suatu produk
yang mempunyai keunggulan mutlak atau keuntungan komperatif
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pandangan merkantilisme terhadap sistem perdagnagn internasional?
2. Bagaimana Konsep dari teori keunggulan Adam smith
3. Bagaimana konsep dari teori Keunggulan Komparatif David ricardo ?
C. Tujuan
1. Memahami bagaimana pandangan merkantilisme terhadap perdagangan internasional
2. Mamahami Konsep dari teori keunggulan Adam smith
3. Mamahami Konsep dari teori Keunggulan Komparatif David ricardo
BAB II
PEMBAHASAN
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MERKANTILISME
Produksi
Negara
1 Kg Gula 1 M Kain
Indonesia 3 Hari Kerja 4 Hari Kerja
Cina 6 Hari Kerja 5 Hari Kerja
Berdasarkan contoh hipotesis di atas, jika ditinjau dari keunggulan mutlak atau
absolute advantage Adam Smith maka Indonesia unggul mutlak karena labor cost nya
lebih efisien dibandingkan dengan Cina. Dengan demikian tentu tidak akan terjadi
perdagangan antara kedua negara jika didasarkan pada teori Adam Smith.
A. KESIMPULAN
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk
suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk
yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu
dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara
lain.
Pada dasarnya ada dua teori yang menerangkan tentang timbulnya perdagangan
internasional yaitu teori klasik dan teori modern. Merkantilisme merupakan suatu
kelompok yang mencerminkan cita-cita dan ideologi kapitalisme komersial, serta
pandangan tentang politik kemakmuran suatu negara yang ditujukan untuk memperkuat
posisi dan kemakmuran negara melebihi kemakmuran perseorangan. Paham
Merkantilisme mulai menghilang pada paruh kedua abad ke-18 dengan munculnya teori
ekonomi baru oleh Adam Smith.
Adam Smith berpendapat bahwa sumber tunggal pendapatan adalah produksi hasil
tenaga kerja serta sumber daya ekonomi.Dalam hal ini Adam Smith sependapat dengan
doktrin merkantilis yang menyatakan bahwa kekayaan suatu negara dicapai dari surplus
ekspor. Kekayaan akan bertambah sesuai dengan skill, serta efisiensi dengan tenaga kerja
yang digunakan dan sesuai dengan persentase penduduk yang melakukan pekerjaan
tersebut.
Sedangkan David Ricardo mengajukan teori tentang perdagangan internasional
yang disebut theory of comparative Advantage ( Teori Keunggulan Komparatif).
Menurut David Ricardo keunggulan komparatif suatu negara apabila negara tersebut
dapat memproduksi suatu barang atau jasa secara efisien dan lebih murah dibandingkan
negara lain.
DAFTAR PUSTAKA