Tugas Makalah
Tugas Makalah
Tugas Makalah
PERDANGANGAN ANTARPULAU
Disusun Oleh:
Nama : Nayla Zulfa Sabrina
Kelas : 8A
No.Absen : 25
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................1
C. Tujuan penulisan..............................................................................................2
D. Manfaat............................................................................................................2
i
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perdagangan besar – besaran antarpulau di seluruh Indonesia sudah terjadi
sejak jaman penjajahan Hindia Belanda oleh VOC. Kebanyakan perdagangan ini
dilakukan oleh ras Cina yang merantau ke Indonesia sebagai pedagang.
Perdagangan antardaerah di Indonesia semakin berkembang dikarenakan
munculnya pemekaran yang akhirnya menjadikan Indonesia terbagi menjadi 33
Propinsi dan 434 Kabupaten/Kota. Sangat menarik memang untuk melihat pola
perdagangan antardaerah di Indonesia karena Indonesia merupakan salah satu
negara terluas yaitu dengan luas wilayah 1.904.556 km², yang terdiri dari 17.508
pulau dengan garis pantai sepanjang 108.000 km. Perdagangan antarregion terjadi
dikarenakan adanya perbedaan sumber daya, baik sumber daya alam maupun
sumber daya manusia, yang dimiliki oleh setiap region sehingga produk atau
komoditi yang dihasilkan tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang
beraneka ragam. Oleh karena itu timbul istilah keterkaitan antarregion atau
antardaerah di mana tidak semua input yang dibutuhkan untuk memproduksi
output ataupun tidak semua output untuk dikonsumsi tersedia di dalam daerah
sendiri, sehingga dibutuhkan dukungan dari daerah lain. Besarnya ekspor dan
impor antar Kabupaten/Kota dengan hasil industri utamanya, baik pertanian
maupun manufaktur, dapat dilihat melalui perdagangan. Perdagangan yang terjadi
antardaerah di Indonesia bukan hanya dipicu untuk pemenuhan kebutuhan
masyarakat tetapi karena daerah penghasil sumber daya alam atau bahan mentah
tidak memiliki pabrik untuk mengolah hasil alamnya tersebut. Oleh karena itu,
bahan mentah tersebut diekspor ke daerah yang memiliki pengolahan yang
selanjutnya mengolah bahan mentah tersebut menjadi barang setengah jadi atau
barang jadi. Kurangnya pabrik pengolahan di suatu daerah menunjukkan tingkat
investasi yang rendah di daerah tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perdagangan antar pulau?
2. Bagaimana karakteristik perdagangan antar pulau?
3. Bagaimana proses perdagangan antar pulau?
4. Bagaimana cara pembayaran perdagangan antar pulau?
5. Apa tujuan perdagangan antar pulau?
6. Apa faktor yang mendorong perdagangan antar pulau?
7. Apa manfaat perdagangan antar pulau?
8. Bagaimana jalur perdagangan antar pulau di Indonesia?
1
9. Apa saja komoditas yang diperdagangkan dalam perdagangan antar pulau di
Indonesia?
10. Apa saja perbedaan antara perdagangan antar negara dengan perdagangan
antar pulau?
C. Tujuan penulisan
1. Mengetahui pengertian perdagangan antar pulau
2. Mengetahui karakteristik perdagangan antar pulau
3. Mengetahui proses perdagangan antar pulau
4. Mengetahui cara pembayaran perdagangan antar pulau
5. Mengetahui tujuan perdagangan antar pulau
6. Mengetahui faktor yang mendorong perdagangan antar pulau
7. Mengetahui manfaat perdagangan antar pulau
8. Bagaimana jalur perdagangan antar pulau di Indonesia
9. Mengetahui komoditas yang diperdagangkan dalam perdagangan antar pulau
di Indonesia
10. Mengetahui perbedaan antara perdagangan antar negara dengan perdagangan
antar pulau
D. Manfaat
1. Dapat mengetahui pengertian perdagangan antar pulau secara lebih terperinci
2. Dapat mengetahui jaringan perdagangan antar pulau di Indonesia
3. Dapat mengetahui proses perdagangan antar pulau
4. Dapat mengetahui cara pembayaran perdagangan antar pulau
5. Dapat mengetahui tujuan perdagangan antar pulau
6. Dapat mengetahui faktor yang mendorong perdagangan antar pulau
7. Dapat mengetahui manfaat perdagangan antar pulau
8. Bagaimana jalur perdagangan antar pulau di Indonesia
9. Dapat mengetahui komoditas yang diperdagangkan dalam perdagangan antar
pulau di Indonesia
10. Dapat mengetahui perbedaan antara perdagangan antar negara
dengan perdagangan antar pulau
2
BAB 2
ISI MATERI
3
Perdagangan antardaerah bertujuan untuk memproduksi barang dengan biaya
rendah. Dalam perdagangan antardaerah, barang-barang dibeli dari daerah-daerah
yang biaya produksi rendah. Tujuannya adalah untuk memberikan kepuasan
maksimal dengan harga rendah.
2. Pertukaran barang
Tujuan dari perdagangan antardaerah adalah saling tukar berbagai barang.
Pertukaran ini bertujuan untuk pengadaan barang-barang di daerah yang tidak
memiliki persediaan atau yang memiliki persediaan dalam jumlah yang sangat
kecil di tempat tertentu dari daerah yang kemampuan produksinya surplus. Oleh
karena itu dapat dikatakan bahwa pertukaran adalah tujuan perdagangan
antardaerah.
4. Mengejar laba.
Tujuan dari produsen dalam perdagangan antardaerah adalah untuk
mendapatkan laba. Dalam perdagangan antardaerah, produsen ingin menjual
barangnya di tempat dimana dia bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
6. Kepuasan maksimum.
Perdagangan antardaerah bertujuan untuk mencapai kepuasan maksimum
melalui pertukaran barang dan jasa. Barang-barang yang tidak tersedia di satu
tempat dibuat tersedia di sana melalui perdagangan antardaerah.
7. Transaksi sukarela.
Transaksi dalam perdagangan antardaerah tergantung pada kebijaksanaan
rakyat.
4
pulau/daerah yang satu dengan pulau/daerah yang lainnya. Seperti faktor
perbedaan Hasil Produksi, faktor perbedaan Harga Barang, serta faktor Adanya
keinginan suatu pulau/daerah untuk meningkatkan produktivitasnya. Terjadinya
perdagangan antar pulau ini, biasanya dilakukan menggunakan alat transportasi
seperti kapal, pesawat, mobil, dsb
Sebagai contoh semisal saja pulau/daerah A merupakan wilayah penghasil
buah Apel yang terbesar di Indonesia, selain itu Harganya yang murah
menjadikan masyarakat dari pulau/daerah lain yang tidak memiliki produksi apel,
melakukan pembelian apel di wilayah A guna meningkatkan hasil produksi
keripik apel rumahannya menjadi lebih banyak mendapatkan keuntungan
5
2. Perbedaan Kepemilikan Faktor Produksi
Setiap Pulau mempunyai perbedaan sumber daya alam sehingga mereka juga
memiliki faktor produksi yang berbeda. Misalnya Pulau Kalimantan mempunyai
sumber daya tambang batubara, sedangkan di pulau Jawa terdapat pembangkit
tenaga listrik yang membutuhkan pasokan batubara, maka dari itu batubara yang
ada di Kalimantan harus dikirim ke pulau Jawa.
6
3. Meningkatkan produktivitas penduduk
Dengan adanya perdagangan antarpulau akan meningkatkan jumlah
permintaan barang dan jasa. Hal tersebut akan mendorong perusahaan untuk
meningkatkan produksi barang dan jasa. Tenaga kerja yang ada akan meningkat
juga produktivitasnya.
7
5. Pulau Sumatera menjual karet ke Pulau Sulawesi
6. Pulau Jawa menjual kopi ke Pulau Kalimantan
7. Pulau Jawa menjual teh ke Pulau Kalimantan
8. Pulau Jawa menjual teh ke Pulau Sulawesi
9. Pulau Jawa menjual Ubi ke Pulau Sulawesi
10. Pulau Jawa menjual tebu ke Pulau Sulawesi
11. Pulau Jawa menjual tebu ke Pulau Kalimantan
12. Pualu Jawa menjual padi ke Pulau Sumatera
13. Pulau Jawa menjual minyak bumi ke Pulau Papua
14. Daerah Jember menjual tembakau ke Daerah Probolinggo
15. Pulau Bali menjual sapi ke Pulau Jawa
16. Pulau Kalimantan menjual kelapa ke Pulau Jawa
17. Pulau Kalimantan menjual kayu ke Pulau Jawa
18. Pulau Kalimantan menjual cengkih ke Pulau Papua
19. Pulau Sulawesi menjual jagung ke Pulau Kalimantan
20. Pulau Maluku menjual sagu ke Pulau Nusa Tenggara
21. Pulau Papua menjual sagu ke Pulau Jawa
22. Pulau Papua menjual emas ke Pulau Jawa
8
Kalimantan, Sumatera, dan Papua. Komoditas yang dihasilkan antara lain adalah
kamper, meranti, kayu ulin dan eukaliptus. Pangsa pasar utama produk kehutanan
dari pulau-pulau tersebut adalah Pulau Jawa.
9
Kosmetik
Semen, perkapalan, kertas,
pupuk,
baterai, kaca, alkohol, kayu lapis,
Jawa Timur
kereta
api, garam, tembakau, cengkih,
dan rook
Bali Bali Tenun
Semen Kupang, mangan, dan
Nusa Tenggara
minyak
Nusa Timur
Cendana
Tenggara
Nusa Emas, perak, dan mangan
Tenggara Barat
Bauksit, intan, minyak kelapa,
Kalimantan
rotan,
Barat
dan karet
Minyak kelapa, minyak bumi,
Kalimantan
intan,
Tengah
karet, dan rotan
Kalimantan Kalimantan Batubara, intan, bijih besi, dan
Selatan rotan
Kayu lapis, gas alam cair,
Kalimantan
minyak
Timur
bumi, tenun, kristal, dan timah
Kalimantan Minyak, gas, kelautan, dan
Utara tambang
Minyak kelapa, emas, marmer,
Sulawesi Utara
mangan, gips, dan kayu
Sulawesi Emas, bijih besi, nikel, dan mika
Sulawesi Tengah
Sulawesi Nikel, minyak kelapa, aspal, dan
Tenggara kapur
Gorontalo Emas, tembaga, tekstil, dan kayu
Emas, minyak bumi, dan minyak
Maluku kayu
Putih
Maluku
Minyak bumi, nikel, minyak
Maluku Utara kayu
putih, dan asbes
Papua Papua Barat Minyak bumi, kayu gelondong,
kayu
10
lapis, emas, perak, aluminium,
asbes,
dan tembaga
Tembaga, minyak bumi, kayu
lapis,
Papua marmer, aluminium, asbes, dan
kayu
gelondong
Komoditas hasil sektor peternakan, seperti sapi perah dan unggas terdapat di
pulau Jawa. Sementara itu, sapi, kuda, dan babi berasal dari Sumatera Utara, Bali,
Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara, dan Papua.
11
BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN
12
DAFTAR PUSTAKA
13