Bab II Kebijakan Pengelolaan Keuangan-Modul

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

BAB II

KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN

PETA KONSEP

Pendahuluan

Kita sering sekali mendengar istilah kebijakan dalam kegiatan organisasi atau lembaga.
Sebenarnya apa pengertian kebijakan pengelolaan leuangan itu? Apakah setiap pengelolaan
keuangan membutuhkan kebijakan? Bagaimana menentukan kebijakan pengelolaan keuangan
tersebut? Untuk mengetahui hal-hal tersebut, mari kita pelajari bersama materi berikut!

A. MEMAHAMI KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN

Apa itu kebijakan? Kebijakan adalah suatu tindakan yang memiliki tujuan tertentu yang
diikuti dan dilaksanakan untuk memecahkan masalah tertentu. Sementara itu pengelolaan
keuangan merupakan salah satu langkah penting dalam suatu perusahaan untuk dapat
memperkirakan berapa besar anggaran yang dibutuhkandan menghasilkan sesuatu yang
diharapkan atau direncanakan. Bidang administrasi keuangan erat kaitannya dengan
pengelolaan keuangan. Administrasi keuangan adalah rangkaian kegiatan penataan yang
berupa penyusunan amggaran belanja, penentuan sumber biaya, cara pemakaian,
pembukuan, dan

1
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
penanggungjawaban atas pembiayaan dalam kerja sama mencapai tujuan tertentu.

Dalam hal pengelolaan keuangan ada komponen sumber daya dan penggunaan dana.
Dengan demikian, kebijakan pengelolaan keuangan adalah bentuk kebijakan yang
dilaksanakan oleh pelaku usaha atau kelompok bisnis untuk melakukan pengelolaan sumber
dana atau keuangan untuk digunakan selektif dan seefisien mungkin agar menghasilkan
keuntungan atau manfaat sesuai tujuan yang direncanakan.

Bagan 2.1 Pengeloaan Dana

Rencana Rencana Rencana

Sumber Dana Penggunaan Pencapaian Hasil


Dana

Perencanaan Keuangan

Pengelolaan Keuangan

Target

1. Sumber Keuangan

Untuk mengelola keuangan, perlu diketahui terlebih dahulu sumber keuangannya. Dilihat
dari sumbernya (Hadari Nawawi, 1994:162), keuangan yang berada di lingkungan organisasi
diperoleh melalui atau berawal dari pemerintah, bantuan, dan milik perorangan..

a. Pemerintah

Di lingkungan aparatur pemerintahan yang pada dasarnya merupakan organisasi, dari


yang tertinggi sampai yang terendah, untuk membiayai seluruh kegiatannya dalam rangka
melakukan tugas pokok sesuai jenjang masing-masing, sumber dananya diperoleh dari negara
atau pemerintah.

b. Bantuan

Organisasi di luar bidang pemerintah, terutama berupa organisasi sosial kemasyarakatan

2
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
dan organisasi, dalam mewujudkan tugas pokoknya pengadaan dana tergantung pada
partisipan anggotanya. Selain itu terdapat pula yang pendananya diperoleh dari bantuan
masayarakat yang bersimpati atau bantuan pihak pemerintah dan bahkan berupa bantuan dari
luar negeri.

c. Milik Perorangan

Organisasi di bidang ekonomi, industri dan jasa sebagai badan usaha milik perorangan
atau sekelompok kecil orang, menghumpun dana yang disebut modal untuk mewujudkan
kegiatan pokoknya, dari para pemilik dan orang lain. Para pemilik dan orang lain tersewbut
diberi kesempatan untuk memperkuat modal perusahaannya.

2. Perencanaan Pengelolaan Keuangan

Perencanaan pengelolaan keuangan adalah suatu panduan atau pedoman yang disusun
perusahaan guna meraih pencapaian tujuan dan membantu peningkatan nilai perusahaan suatu
organisasi atau badan usaha. Apabila suatu perencanaan keuangan telah dilakukan dengan
baik, maka masalah keuangan perusahaan akan dapat dikelola dengan baik, sesuai dengan
beberapa tujuan dari perencanaan keuangan. Misalnya untuk meningkatkan investasi dan
kemampuan laba usaha, adanya perubahan imbalan untuk para wirausaha, adanya pemberian
harapan terdapat pertumbuhan usaha, dan efisiensi usaha perlu ditingkatkan. Oleh karena itu,
perusahaan melakukan perkiraan jumlah dan penetapan waktu investasi dan pembiayaan yang
diperlukan.

Seorang pengusaha atau wiraswasta harus bersikap positif dalam merencanakan


pengelolaan uang dan mengikuti beberapa langkah perencanaan keuangan berikut.

a. Penetapan tujuan perencanaan keuangan perusahaan secara tepat

b. Perencanaan keuangan sebagai motivator dan berusaha mengkomunikasikannya


dengan pihak terkait

c. Adanya kepastian bahwa perencanaan diikuti pula oleh pengendalian dan selalu
mengkomunikasikannya dengan pihak terkait.

d. Adanya pengevaluasian strategi-strategi keuangan alternatif.

e. Adanya pengumpulan dan penetapan target efisiensi baik jangka pendek maupun

3
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
jangka panjang

f. Adanya pengembangan sebuah perencanaan dengan membandingkan terhadap prestasi


standar yang mudah ditetapkan

g. Adanya pemeriksaan perencanaan keuangan secara menyeluruh

h. Perlu peninjauan kembali perencanaan keuangan serta investasinya sehingga lahir


kombinasi strategi yang tepat

3. Fungsi Pengelolaan Keuangan

Pengelolaan keuangan tidak hanya dibutuhkan oleh sebuah instansi atau organisasi saja
melainkan setiap orang membutuhkan suatu pengelolaan keuangan yang baik. Hal ini
bertujuan untuk mendukung dan merencanakan setiap tahapan pencapaian yang menjaditujuan
masa depan.

Fungsi dasar dan tujuan dari pelaksanaan pengelolaan keuangan dapat dioptimalkan
dengan melakukan setiap tahapan pengelolaan keuangan berikut.

a. Dalam kurun waktu tertentu diadakan pengoptimalan berbagai perencanaan kegiatan


yang akan dilakukan .

b. Dalam pelaksanaan sebuah proyek perencanaan perlu meminimalisasi terjadinya


pembengkakan pengeluaran dana yang tidak diinginkan dikemudian hari.

c. Adanya ketersediaan dana yang cukup, terencana, dan dapat dialokasikan dengan
maksimal. Oleh karena itu, diperlukan target perencanaan yang lebih efisien.

d. Adanya pemisahan tiap-tiap otoritas dalam pengelolaan keuangan guna untuk


menghindari terjadinya penyimpangan terhadap alokasi dana yang ada. Misalnya,
memisahkan bagian pencatatan keuangan dengan bagian pengawasan keuangan.

e. Adanya kegiatan memperlancar segala kegiatan yang terjadi di instansi atau organisasi
karna adanya transportasi terhadap keuangan yang dimilki.

f. Penciptaan lingkungan kerja yang sehat karena didukung oleh siklus keuangan yang
berjalan dengan baik dan terencana.

4
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
4. Evaluasi dan Analisis Perencanaan Keuangan

Evaluasi dan analisis perencanaan keuangan bertujuan untuk mengetahui apakah


perencanaan keuangan benar-benardapat mencapai tujuannya. Evaluasi dan analisis
perencanaan keuangan dilakukan dengan mengamati tiga hal berikut.

a. Pembiayaan perusahaan (Conperate Financing)

Ketika perusahaan harus didirikan, pembiayaan pengeluaran jangka pendek maupun


jangka panjangnya dipenuhi oleh modal awal dari pemilik dan kemampuannya dalam
menghasilkan laba. Kemudian seiring kemajuan usahanya, pembiayaan tersebut juga bisa
dibiayai dana deari luar perusahaan.

b. Pengeluaran atau pembiayaan dana perusahaan

Alasan setiap perusahaan membutuhkan dana antara lain agar perusahaan tetap
beroperasi. Hal ini dikarenakan kegagalan perusahaan dalam membayar pengeluaran ke
dalampendanaan jangka pendek dan pendanaan jangka panjang.

1) Pendanaan jangka pendek (Short Term/Uperitinge Expenditures)

Ada beberapa sumber pendanaan jangka pendek yang perlu diketahui, yaitu sepertidalam
tabel.

Tabel 2.1 sumber-sumber pendanaan jangka pendek perusahaan


No Sumber Dana Jangka Pendek Penjelasan

1. Utang Dagang ( Trade Credit) Sumber dana ini berfungsi sebagai sumber
dana bagi perusahaan, meskipun barang telah
dapat diterima tetapi pembayarannya
diserahkan kemudian
2. Pinjaman Bank Jangka Pendek Sumber dana ini merupakan sumber dana
Dengan Jaminan ( Secured Short Term jangka pendek yang sangat penting
Loan)
3. Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Sumber dana jangka pendek ini penting bagi
Jaminan ( Unsecured Short Term perusahaan karena perusahaan tidak perlu
Loan) menggunakan surat-surat atau asetperusahaan
4. Letter Of Credit Sumber dana ini adalah janji tertulis dari bank
bagi pihak pembeli untuk membayar
sejumlah uang kepada perusahaan

5
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
5. Commercial Paper Sumber dana ini berupa surat berharga yang
diterbitkan dan dijual oleh perusahaan besar
dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan
jangka pendeknya
6. Factoring Memperoleh dana melalui factoring yaitu
dengan menjual piutang perusahaan kepada
perusahaan pembeli piutang yang biasanya
adalah lembaga keuangan

2) Pendanaan jangka panjang ( Long Term/Capital Expenditures)

Perusahaan membutuhkan dana jangka panjang pada umumnya untuk memenuhi


pengeluaran jangka panjangnya seperti pembelian aktiva tetap (gedung dan peralatan). Suatu
perusahaan harus mengeluarkan dana untuk gedung dan peralatan agar bisa memulai
usahanya. Dana jangka panjang sendiri diperoleh dari pembiayaan melalui utang dan dengan
modal sendiri.

a) Pembiayaan melalui utang meliputi utang jangka panjang dan obligasi perusahaan.

b) Pembiayaan dengan modal sendiri (equity financing) meliputi saham biasa dan laba
ditahan.

Sehubung dengan itu, fungsi manajer keuangan jika dikaitkan dengan pendanaan jangka
panjang perusahaan diantaranya melakukan pengawasan atau biaya, menerapkan kebijakan
harga, mengestimasi laba yang akan datang, dan mengukur biaya modal kerja.

c. Penganggaran Modal (Capital Budgeting)

Penganggaran modal digunakan untuk melakukan tindakan perencanaan dan


pembelajaran pengeluaran modal. Misalnya, membeli peralatan baru agar
dapatmemperkenalkan produk baru atau memodernisasi fasilitas pabrik.

Dikatakan sebagai suatu konsep investasi karena penganggaran modal melihatkan suatu
pengikatan (penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan mendapat keuntungan yang
dikehendaki di masa mendatang. Investasi dana yang dibutuhkan pun relatif besar dan
keterikatan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung resiko.
Metode-metode yang digunakan dalam penilaian investasi terdiri atas Payback Method,
Average Return on Investment, Present Value, dan Discounted Cash Flows. Adapun
klasifikasi

6
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
7
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
investasi diantaranya sebagai berikut.

1) Investasi yang tidak menghasilkan laba (nonprofil investment).

2) Investasi yang tidak dapat diukur labanya (nonmeasurable profil investment).

3) Investasi dalam penggantian equipment (replacement investment).

4) Investasi dalam perluasan usaha (expansion investment)

B. MACAM-MACAM KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN

Kebijakan merupakan suatu tindakan yang memiliki tujuan tertentu yang diikuti dan
dilaksanakan untuk memecahkan masalah tertentu. Kebijakan pengelolaan keuangan
merupakan bentuk kebijakan yang dilaksanakan oleh pelaku atau kelompok untuk melakukan
pengelolaan keuangan agar hasil atau tujuan pengelolaan keuangan yang ingin dicapai sesuai
dengan yang direncanakan. Mengingat pengelolaan keuangan memegang peranan penting dan

berdampak pada kegiatan perusahaan, maka setiap perusahaan yang menjalankan aktivitas
usahanya harus membuat kebijakan pengelolaan keuangan sebaik-baiknya.

Kebijakan pengelolaan keuangan dipengaruhi oleh kegiatan perusahaan mengelola


keuangannya. Ada beberapa jenis kegiatan utama dari kebijakan yang dilakukan dalam
mengelola keuangan, yaitu sebagai berikut.

1. Mencari Dana atau Pendanaan

Kegiatan mencari dana perusahaan adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh
sumber dana. Sumber dana tersebut dapat berasal dari internal perusahaan ataupun eksternal
perusahaan. Untuk itu, diperlukan kebijakan-kebijakan tertentu, apakah memaksimalkan
pengguanaan modal sendiri atau melakukan pinjaman dengan resiko-resikonya. Agar lebih
jelas, perhatikan sumber utama pendanaan usaha dalam label berikut.

8
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
No Pendanaan Usaha Penjelasan
1. Pendanaan Ekuitas Sumber utama pendanaan ini dapat diperoleh dari
(modal sendiri) tabungan individu, teman, saudara, investor perorangan
lain, perusahaan besar, perusahaan modal ventura,
danpenjualan saham.
2. Pendanaan dari Utang Sumber utama pendanaan ini dapat diperoleh dari
(pinjaman) tabungan individu, teman, saudara, investor perorangan
lain, para pemasok bahan baku pemberi pinjaman
berbentuk aset, bank-bank komersial, program-program
yang didukung pemerintah, lembaga keuangan swadaya
masyarakat, perusahaan besar, dan perusahaan modal
ventura.

2. Menggunakan Dana Perusahaan

Menggunakan dana perusahaan adalah suatu kegiatan dalam mengunakan atau


menginvestasika daan yang ada pada berbagai bentuk aset. Penggunaaan dana tesebut dibuat
dalam laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Denganlaporan
ini, ada gambaran mengenai perubahan dari masing-masing elemennya yang

mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana. Rasio keuanganya yang dihitung pada
umumnya ada 6 jenis. Perhatikan tabel berikut!

No Jenis Rasio Penjelasan


Keuangan
1. Rasio Leverage Rasio leverage merupakan rasio yang digunakan untuk megukur
banyaknya dana yang diinvestasikan oleh investoratau pemilik
perusahaan.
2. Rasio Likuiditas Rasio likuiditas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka
pendeknya.
3. Rasio Penilaian Rasio penilaian merupakan suatu bentuk ukuran prestasi
perusahaan yang paling lengkap.
4. Rasio Aktivitas Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber
daya yang ada.
5. Rasio Pertumbuhan Rasio pertumbuhan merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi
ekonominya.
6. Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur efektivitas manajemen yang dilihat dari laba yang
diperoleh terhadap penjualan dan investasi perusahaan.

9
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
3. Mengelola Aset (Aktiva)

Mengelola aset adalah suatu aktivitas yang dilakukan setelah dana telah diperoleh dan
diinvestasikan/dialokasikan ke dalam bentuk aset. Pengelolaan aset perusahaan harus
dilakukan dengan efektif dan efisien agar tidak mengeluarkan dana yang besar.

Dalam ilmu administrasi, sedikitnya ada 6 (enam) aspek kebijaksanaan pengelolaan


keuangan nasional ( Dimock, 1992:285). Aspek-aspek kebijakan pengelolaan keuangan
tersebut meliputi sebagai berikut.

a. Aspek kebijaksanaan ekonomi, menyangkut hubungan di antara pengeluaran pemerintah


dan semua pendapatan lainnya, serta pengeluaran di dalam negeri dan berapa banyak dari
perekonomian harus dimasukkan di dalamnya oleh pemerintah.

b. Aspek kebijaksanaan hutang, menyangkut hubungan di antara keseluruhan pengeluaran


pemerintah dan penghasilan pemerintah pada waktu ini. Kapan, bagaimana, dan sampai
seberapa jauh pemerintah harus membuat dan membayar kembali hutang.

c. Aspek kebijaksanaan penghasilan, mempertimbangkan besarnya secara relatif berbagai


sumber penghasilan dan persoalan pajak-pajak yang harus dikenakan.

d. Aspek kebijaksanaan pengeluaran, menentukan besarnya pengeluaran-pengeluaran


pemerintah yang berlain-lainan.

e. Aspek kebijaksanaan pelaksanaan, menyangkut hubungan di antara biaya dan hasil-hasil


kegiatan-kegiatan pemerintah tertentu dan penyelidikan mengenai seberapa jauh organisasi
dan tindakan pemerintah berdaya guna untuk mencapai tujuannya.

f. Aspek kebijaksanaan akuntan (pembukuan), menyangkut hubungan di antara rencana-


rencana dan tindakan.

C. MAKSUD DAN TUJUAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN

Kebijakan pengelolaan keuangan sendiri dilakukakan melalui 3 langkah yang meliputi:

1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengendalian kegiatan keuangan

10
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
Dalam hal ini anggaran (budget) dapat berfungsi sebagai pedoman(perencanaan)
kerja,alat pengkoordinasian kerja,dan alat pengawasan kerja. Fungsi anggaran yang
merupakan bagian penting dari tugas administrasi keuangan,berarti telah melakukan
perencanaan,pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian,pencarian,dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.

Anggaran membantu manajemen dalam menjalankan fungsi-fungsi mengelola keuangan.

Jadi,maksud tujuan dilakukannya kebijakan pengelolaan keuangan antara lain sebagai berikut:

1. Memaksimalkan perencanaan kegiatan yang akan dilakukan dalam periode atau kurun
waktu tertentu.
2. Mengurangi adanya penggunaan anggaran yang tidak diinginkan dikemudian
haridalam suatu proyek perencanaan anggaran.
3. Meminimalisasi adanya bentuk-bentuk penyimpangan-penyimpangan terhadap alokasi
dana perusahaan.
4. Dapat mencapai target perencanaan dengan lebih efisien,karena adanya ketersediaan
dana yang cukup serta sudah direncanakan sehingga dapat dialokasikan dengan
maksimal.
5. Membuat efektif segala bentuk kegiatan yang berada diperusahaan maupun instansi
karena adanya transparansi terhadap keuangan perusahaan atau instansi.
6. Membuat lingkungan kerja yang sehat, karena didukung oleh siklus keuangan yang
berjalan dengan baik dan terencana.
Ciri-ciri kebijakan pengelolaan keuangan yang benar:

1. Kebijakan keuangan dibuat oleh semua pihak terkait pada suatu instansi atau
perusahaan.
2. Kebijakan mengelola keuangan tersebut dapat diterima oleh semua pihak dengan
tujuan meningkatkan atau memajukan instansi atau perusahaan.
3. Kebijakan pengelolaan keuangan tidak merugikan perusahaan atau instansi.
4. Kebijakan tersebut harus transparan dan benar-benar untuk memecahkan
permasalahan yang ada dalam suatu instansi.
5. Kebijakan pengelolaan keuangan instansi atau perusahaan besar berbeda dengan
pengelolaan keuangan perusahaan kecil.

11
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
Ciri-Ciri pengelolaan Keuangan pada perusahaan Besar dan Kecil
Bentuk Pengelolaan Perusahaan Besar Perusahaan Kecil
Keuangan
Perencanaan Jangka pendek dan jangka Jangka pendek
panjang
Pengganggaran 1. Anggaran operasional,
modal, kas master budget
sudah jelas dan terstruktur
dengan baik
2. Anggaran dana dalam
jumlah besar

Pendanaan 1. Investasi berupa penanaman 1. Investasi dan penanaman


modal modal jarang
2. Peminjaman modal dalam 2. Peminjaman modal relatif
skala besar kecil
Kontrol Dana Manager keuangan Pemilik perusahaan
Audit Audit Internal dan eksternal Audit Internal
Pengelolaan Pajak Ada anggaran pajak berskala Ada anggaran pajak berskala
besar oleh manager keuangan kecil oleh pemilik sendiri

D. Mengklasifikasikan Kebutuhan Anggaran Untuk Mengelola Keuangan


Untuk memudahkan petugas tata kelola dalam mengelola keuangan perusahaan biasanya
manajemen perusahaan telah melakukan pengelompokan atau klasifikasi anggaran . Berikut
kalsifikasi anggaran

Tabel 2.4 Klasifikasi anggaran

No Klasifikasi anggaran Penjelasan

12
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
1. Berdasarkan ruang lingkup a. Anggaran komprehensif, yaitu anggaran
perusahaanyang disusun dengan ruang
lingkup menyeluruh, mencakup seluruh
aktifitas perusahaan.
b. Anggaran persial, yaitu anggaran
perusahaan yang disusun dengan ruang
lingkup terbatas, yang mencakup sebagian
dari kegiatan perusahaan.
2. Berdasarkan fleksibilitas a. Anggaran tetap (fixed budged), yaitu
anggaran yang disusun untuk periode
waktu tertentudimana volumenya sudah
tertentu.
b. Anggaran variabel (variable budget) yaitu
anggaran perusahaan yang volumenya
selalu berubah tetapi dapat dilakukan revisi
secara periodik, atau mengubah anggaran
anggaran untuk satu triwulanpada periode
anggaran berikutnya.
3. Berdasarkan jangka waktu a. Anggaran jangka pendek, yaitu anggaran
operasional yang menunjukan rencana
operasi atau kegiatan untuk satu periode
akuntansi yang akan datang.
b. Anggaran jangka panjang, yaitu anggaran
yang menunjukan rencanainvestasi dalam
tahun anggaran dengan waktu lebih
darisatu tahun dan berkelanjutan.
4. Berdasarkan isi anggaran a. Anggaran operasional, yaitu anggaran
untuk menyusun anggaran laporan rugi
laba. Anggaran ini antara lain:
1. Anggaran penjualan
2. Anggaran biaya pabrik
3. Anggaran beban usaha
4. Anggaran laporan rugi laba
b. Anggaran keuangan, yaitu anggaran untuk
menyusun anggaran neraca. Anggaran ini
antara lain terdiri dari anggara kas,
anggaran piutang, anggaran persediaan,dan
anggaran neraca.

Adapun anggaran-anggaran yang biasanya disusun dan harus diperhatikan perusahaan


terdiri atas anggaran variabel, anggaran pengeluaran modal, anggaran piutang dan anggaran
kas.

13
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
a. Anggaran variabel

Anggaran variabel sifatnya berubah-ubah. Penyusunan anggaran variabel bertujuan untuk


melakukan analisis bagaimana biaya dapat dipengaruhi oleh volume produksi yang dihasilkan.
Anggaran variabel dapat digunakan untuk menghitung atau merumuskan hubungan suatu
kelompok biaya dengan tingkat produksi yang dihasilkan oleh bagian yang terkait.

Penyusunan anggaran variabel sangat dipengaruhi oleh jenis biaya-biaya seperti berikut ini.

1) Biaya tetap, terbagi menjadi 2 macam yaitu:


a. Biaya tetap yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan. Contoh: gaji
karyawan dan biaya iklan.
b. Biaya tetap yang tidak ditetapkan oleh kebijakan manajemen. Contoh: biaya
penyusutan, pajak, dan asuransi.
2) Biaya yang sifatnya berubah-ubah

Faktor-faktor yang mempengaruhi:

a. Pengawasan dari manajemen


b. Berhubungan dengan operasional perusahaan
c. Berhubungan dengan tingkat relevan tertentu
d. memiliki dasar pengukuran biaya
e. Selalu berubah dalam total yang dihasilkan dan konstan dalam rata-rata
3) Biaya semi variabel (mengandung unsur biaya tetap dan biaya variabel)
a. Anggaran pengeluaran modal

Tentang bagaimana cara pengelolaan modal atau investasi, serta menyelenggarakan


pengawasan terhadap keuangan perusahaan.

b. Anggaran piutang

Merupakan salah satu bentuk anggaran investasi seperti investasi lainnya yang berwujud
dana kas dan dana di bank, bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi.

c. Anggaran kas

Kas merupakan elemen aktiva yang paling likuid dan hampir semua tranksaksi pada
akhirnya akan berhubugan dengan kas. Oleh karena itu, anggaran kas sangat penting bagi
kelancaran usaha operasional perusahaan. Pengelompokan anggaran-anggaran tersebut
dipengaruhi faktor-faktor internal dan eksternal.

14
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
Faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran

Faktor Faktor
internal eksternal

Data penjualan tahun-tahun yang lalu Kebijakan


perusahaan yang berkaitan Keadaan persaingan
dengan harga jual, syarat Tingkat pertumbuhan penduduk
pembayaran barang dagang, promosi Tingkat penghasilan masyarakat
pemilihan saluran distribusi, dsb Tingkat penyebaran penduduk
Kapasitas produksi yang dimiliki Agama, adat istiadat dan
perusahaan kebiasaan masyarakat
Tenaga kerja yang dimiliki Fasilitas-fasilitas lain Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik di
yang dimiliki perusahaan bidang politik, ekonomi, sosial, budaya
Kebijakan yang berkaitan dengan pelaksanaan maupun keamanan
fungsi-fungsi perusahaan, baikk pemasaran, Keadaan perekonomian nasional maupun
produksi, pembelanjaan administrasi maupun internasional, kemajuan teknologi dan
personalia sebagainya

15
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
D. UJI KOMPETENSI SISWA
A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e yang menurutmu sebagai jawaban
yang paling benar!

1. Salah satu langkah penting dalam suatu perusahaan untuk dapat memperkirakan
berapa besar anggaran yang dibutuhkan dan menghasilkan sesuatu yang diharapkan
atau direncanakan, yaitu ...
a. Kebijakan
b. Keuangan
c. Administrasi keuangan
d. Pengelolaan keuangan
e. Kebijakan pengelolaan keuangan

2. Berbagai kegiatan dilakukan aparatur pemerintahan dalam rangka melaksanakan tugas


pokoknya. Seluruh kegiatan tersebut sumber dananya dari ...
a. Negara
b. Swasta
c. Bantuan
d. Milik perorangan
e. Luar negeri

3. Langkah perencanaan dan tahapan pengelolaan keuangan diantaranya sebagai berikut.


i. Penetapan tujuan perencanaan keuangan perusahaan secara tepat.
ii. Pengoptimakan berbagai perencanaan kegiatan yang akan dilakukan.
iii. Pengendalian dan selalu mengkomunikasikannya dengan pihak terkait.
iv. Meminimalisasi terjadinya pembengkakan pengeluaran dana.
v. Pemeriksaan kebenaran perencanaan keuangan secara menyeluruh.
vi. Memperlancar segala kegiatan yang terjadi di instansi atau
organisasi. Langkah perencanaan keuangan terurai pada ...
a. Poin i, ii, dan iii
b. Poin i, iii, dan v
c. Poin ii, iii, dan iv

KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM 16


d. Poin ii, iv, dan vi
e. Poin iv, v, dan vi

4. Perencanaan pengelolaan keuangan adalah ...


a. Suatu tindakan yang memiliki tujuan tertentu yang diikuti dan dilaksanakan untuk
memecahkan masalah tertentu.
b. Salah satu langkah penting dalam suatu perusahaan untuk dapat memperkirakan
berapa besar anggaran yang dibutuhkan dan menghasilkan sesuatu yang
diharapkan atau direncanakan
c. Rangkaian kegiatan penataan yang berupa penyusunan anggaran belanja,
penentuan sumber biaya, cara pemakaian pembukuan, dan pertanggungjawaban
atau pembiayaan dalam kerja sama mencapai tujuan tersebut.
d. Bentuk kebijakan yang dilaksanakan oleh pelaku usaha atau kelompok bisnisuntuk
melakukan pengelolaan sumber dana atau keuangan untuk digunakan seefektif dan
seefisien mungkin agar menghasilkan keuntungan atau manfaat sesuai tujuan yang
direncanakan.
e. Suatu panduan atau pedoman yang disusun perusahaan guna meraih pencapaian
tujuan dan membantu peningkatan nilai perusahaan suatu organisasi atau badan
usaha.

5. Terdapat beberapa kegiatan utama perusahaan yang dapat memengaruhi kebijakan


pengelolaan uang, yaitu ...
a. Mencari dana, menggunakan dana, dan menyimpan dana
b. Mencari dana, menyimpan dana, dan meminjamkan dana
c. Mencari dana, menggunakan dana, dan mengelola aset
d. Mencari aset, menggunakan aset, dan menyimpan aset
e. Mencari aset, mengggunakan aset, dan menjual aset

6. Tujuan dan ciri kebijakan pengelolaan keuangan yang benar diantaranya sebagai
berikut.
i. Memaksimalkan perencanaan kegiatan yang akan dilakukan dalam periodetertentu.
ii. Dibuat oleh semua pihak yang terkait.
iii. Mengurangi penggunaan anggaran yang tidak diinginkan di kemudian hari.
iv. Tidak merugikan perusahaan atau instansi.
v. Membuat efektif kegiatan-kegiatan yang berada di perusahaan dan instansi.

KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM 17


vi. Transparan dan benar-benar untuk memecahkan permasalahan.

Ciri kebijakan pengelolaan keuangan yang benar terurai pada ...


a. Poin i, ii, dan iii
b. Poin i, iii, dan v
c. Poin ii, iii, dan iv
d. Poin ii, iv, dan vi
e. Poin iv, v, dan vi

7. Masih berdasarkan soal nomor 6, tujuan kebijakan pengelolaan keuangan terurai


pada ...
a. Poin i, ii, dan iii
b. Poin i, iii, dan v
c. Poin ii, iii, dan iv
d. Poin ii, iv, dan vi
e. Poin iv, v, dan vi

8. Aspek kebijakan keuangan yang mempertimbangkan besarnya secara relatif berbagai


sumber penghasilan dan persoalan pajak-pajak yang harus dikenakan, yaitu ...
a. Aspek kebijaksanaan ekonomi
b. Aspek kebijaksanaan penghasilan
c. Aspek kebijaksanaan hutang
d. Aspek kebijaksanaan pengeluaran
e. Aspek kebijaksanaan akuntan

9. Anggaran yang berubah secara proporsional dengan berubahnya tingkat produksi yang
dihasilkan oleh perusahaan, disebut ...
a. Anggaran piutang
b. Anggaran variabel
c. Anggaran tetap
d. Anggaran kas
e. Anggaran pengeluaran modal

10. Sebagai pertimbangan awal dalam melakukan suatu perencanaan keuangan


perusahaan, merupakan gambaran hubungan anggrana dengan ...

KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM 18


a. Sosial
b. Matematika
c. Statistika
d. Akuntansi
e. Manajemen

B. Uraian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Uraikan pengertian kebijakan pengelolaan keuangan!
2. Seorang pengusaha atau wiraswasta harus bersikap positif dalam merencanakan
pengelolaan uang dan mengikuti beberapa langkah keuangan. Jelaskan langkah-
langkah keuangan yang dimaksud!
3. Pengelolaan aset perusahaan harus dilakukan dengan efektif dan efisien agar tidak
mengeluarkan dana yang besar, Jelaskan bagaimana caranya!
4. Fungsi dasar dan tujuan dari pelaksanaan pengelolaan keuangan dapat dioptimalkan
dengan melakukan setiap tahapan pengelolaan keuangan. Uraikan tahapan-tahapan
pengelolaan keuangan tersebut!
5. Tuliskan 5 (lima) hal yang menjadi ciri kebijakan pengelolaan keuangan yang tepat!
6. Jelaskan biaya-biaya apa saja yang mempengaruhi dalam anggaran variabel pada suatu
usaha!

7. Bedakan ciri-ciri pengelolaan keuangan pada perusahaan besar dengan perusahaan


kecil!

8. Jelaskan yang dimaksud dengan anggaran komprehensif dan anggaran parsial!

9. Jelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran!

10. Ada berapa jenis anggaran yang biasa disusun dan harus diperhatikan perusahaan?
Jelaskan!

KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM 19

Anda mungkin juga menyukai