Bab II Kebijakan Pengelolaan Keuangan-Modul
Bab II Kebijakan Pengelolaan Keuangan-Modul
Bab II Kebijakan Pengelolaan Keuangan-Modul
PETA KONSEP
Pendahuluan
Kita sering sekali mendengar istilah kebijakan dalam kegiatan organisasi atau lembaga.
Sebenarnya apa pengertian kebijakan pengelolaan leuangan itu? Apakah setiap pengelolaan
keuangan membutuhkan kebijakan? Bagaimana menentukan kebijakan pengelolaan keuangan
tersebut? Untuk mengetahui hal-hal tersebut, mari kita pelajari bersama materi berikut!
Apa itu kebijakan? Kebijakan adalah suatu tindakan yang memiliki tujuan tertentu yang
diikuti dan dilaksanakan untuk memecahkan masalah tertentu. Sementara itu pengelolaan
keuangan merupakan salah satu langkah penting dalam suatu perusahaan untuk dapat
memperkirakan berapa besar anggaran yang dibutuhkandan menghasilkan sesuatu yang
diharapkan atau direncanakan. Bidang administrasi keuangan erat kaitannya dengan
pengelolaan keuangan. Administrasi keuangan adalah rangkaian kegiatan penataan yang
berupa penyusunan amggaran belanja, penentuan sumber biaya, cara pemakaian,
pembukuan, dan
1
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
penanggungjawaban atas pembiayaan dalam kerja sama mencapai tujuan tertentu.
Dalam hal pengelolaan keuangan ada komponen sumber daya dan penggunaan dana.
Dengan demikian, kebijakan pengelolaan keuangan adalah bentuk kebijakan yang
dilaksanakan oleh pelaku usaha atau kelompok bisnis untuk melakukan pengelolaan sumber
dana atau keuangan untuk digunakan selektif dan seefisien mungkin agar menghasilkan
keuntungan atau manfaat sesuai tujuan yang direncanakan.
Perencanaan Keuangan
Pengelolaan Keuangan
Target
1. Sumber Keuangan
Untuk mengelola keuangan, perlu diketahui terlebih dahulu sumber keuangannya. Dilihat
dari sumbernya (Hadari Nawawi, 1994:162), keuangan yang berada di lingkungan organisasi
diperoleh melalui atau berawal dari pemerintah, bantuan, dan milik perorangan..
a. Pemerintah
b. Bantuan
2
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
dan organisasi, dalam mewujudkan tugas pokoknya pengadaan dana tergantung pada
partisipan anggotanya. Selain itu terdapat pula yang pendananya diperoleh dari bantuan
masayarakat yang bersimpati atau bantuan pihak pemerintah dan bahkan berupa bantuan dari
luar negeri.
c. Milik Perorangan
Organisasi di bidang ekonomi, industri dan jasa sebagai badan usaha milik perorangan
atau sekelompok kecil orang, menghumpun dana yang disebut modal untuk mewujudkan
kegiatan pokoknya, dari para pemilik dan orang lain. Para pemilik dan orang lain tersewbut
diberi kesempatan untuk memperkuat modal perusahaannya.
Perencanaan pengelolaan keuangan adalah suatu panduan atau pedoman yang disusun
perusahaan guna meraih pencapaian tujuan dan membantu peningkatan nilai perusahaan suatu
organisasi atau badan usaha. Apabila suatu perencanaan keuangan telah dilakukan dengan
baik, maka masalah keuangan perusahaan akan dapat dikelola dengan baik, sesuai dengan
beberapa tujuan dari perencanaan keuangan. Misalnya untuk meningkatkan investasi dan
kemampuan laba usaha, adanya perubahan imbalan untuk para wirausaha, adanya pemberian
harapan terdapat pertumbuhan usaha, dan efisiensi usaha perlu ditingkatkan. Oleh karena itu,
perusahaan melakukan perkiraan jumlah dan penetapan waktu investasi dan pembiayaan yang
diperlukan.
c. Adanya kepastian bahwa perencanaan diikuti pula oleh pengendalian dan selalu
mengkomunikasikannya dengan pihak terkait.
e. Adanya pengumpulan dan penetapan target efisiensi baik jangka pendek maupun
3
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
jangka panjang
Pengelolaan keuangan tidak hanya dibutuhkan oleh sebuah instansi atau organisasi saja
melainkan setiap orang membutuhkan suatu pengelolaan keuangan yang baik. Hal ini
bertujuan untuk mendukung dan merencanakan setiap tahapan pencapaian yang menjaditujuan
masa depan.
Fungsi dasar dan tujuan dari pelaksanaan pengelolaan keuangan dapat dioptimalkan
dengan melakukan setiap tahapan pengelolaan keuangan berikut.
c. Adanya ketersediaan dana yang cukup, terencana, dan dapat dialokasikan dengan
maksimal. Oleh karena itu, diperlukan target perencanaan yang lebih efisien.
e. Adanya kegiatan memperlancar segala kegiatan yang terjadi di instansi atau organisasi
karna adanya transportasi terhadap keuangan yang dimilki.
f. Penciptaan lingkungan kerja yang sehat karena didukung oleh siklus keuangan yang
berjalan dengan baik dan terencana.
4
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
4. Evaluasi dan Analisis Perencanaan Keuangan
Alasan setiap perusahaan membutuhkan dana antara lain agar perusahaan tetap
beroperasi. Hal ini dikarenakan kegagalan perusahaan dalam membayar pengeluaran ke
dalampendanaan jangka pendek dan pendanaan jangka panjang.
Ada beberapa sumber pendanaan jangka pendek yang perlu diketahui, yaitu sepertidalam
tabel.
1. Utang Dagang ( Trade Credit) Sumber dana ini berfungsi sebagai sumber
dana bagi perusahaan, meskipun barang telah
dapat diterima tetapi pembayarannya
diserahkan kemudian
2. Pinjaman Bank Jangka Pendek Sumber dana ini merupakan sumber dana
Dengan Jaminan ( Secured Short Term jangka pendek yang sangat penting
Loan)
3. Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Sumber dana jangka pendek ini penting bagi
Jaminan ( Unsecured Short Term perusahaan karena perusahaan tidak perlu
Loan) menggunakan surat-surat atau asetperusahaan
4. Letter Of Credit Sumber dana ini adalah janji tertulis dari bank
bagi pihak pembeli untuk membayar
sejumlah uang kepada perusahaan
5
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
5. Commercial Paper Sumber dana ini berupa surat berharga yang
diterbitkan dan dijual oleh perusahaan besar
dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan
jangka pendeknya
6. Factoring Memperoleh dana melalui factoring yaitu
dengan menjual piutang perusahaan kepada
perusahaan pembeli piutang yang biasanya
adalah lembaga keuangan
a) Pembiayaan melalui utang meliputi utang jangka panjang dan obligasi perusahaan.
b) Pembiayaan dengan modal sendiri (equity financing) meliputi saham biasa dan laba
ditahan.
Sehubung dengan itu, fungsi manajer keuangan jika dikaitkan dengan pendanaan jangka
panjang perusahaan diantaranya melakukan pengawasan atau biaya, menerapkan kebijakan
harga, mengestimasi laba yang akan datang, dan mengukur biaya modal kerja.
Dikatakan sebagai suatu konsep investasi karena penganggaran modal melihatkan suatu
pengikatan (penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan mendapat keuntungan yang
dikehendaki di masa mendatang. Investasi dana yang dibutuhkan pun relatif besar dan
keterikatan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung resiko.
Metode-metode yang digunakan dalam penilaian investasi terdiri atas Payback Method,
Average Return on Investment, Present Value, dan Discounted Cash Flows. Adapun
klasifikasi
6
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
7
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
investasi diantaranya sebagai berikut.
Kebijakan merupakan suatu tindakan yang memiliki tujuan tertentu yang diikuti dan
dilaksanakan untuk memecahkan masalah tertentu. Kebijakan pengelolaan keuangan
merupakan bentuk kebijakan yang dilaksanakan oleh pelaku atau kelompok untuk melakukan
pengelolaan keuangan agar hasil atau tujuan pengelolaan keuangan yang ingin dicapai sesuai
dengan yang direncanakan. Mengingat pengelolaan keuangan memegang peranan penting dan
berdampak pada kegiatan perusahaan, maka setiap perusahaan yang menjalankan aktivitas
usahanya harus membuat kebijakan pengelolaan keuangan sebaik-baiknya.
Kegiatan mencari dana perusahaan adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh
sumber dana. Sumber dana tersebut dapat berasal dari internal perusahaan ataupun eksternal
perusahaan. Untuk itu, diperlukan kebijakan-kebijakan tertentu, apakah memaksimalkan
pengguanaan modal sendiri atau melakukan pinjaman dengan resiko-resikonya. Agar lebih
jelas, perhatikan sumber utama pendanaan usaha dalam label berikut.
8
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
No Pendanaan Usaha Penjelasan
1. Pendanaan Ekuitas Sumber utama pendanaan ini dapat diperoleh dari
(modal sendiri) tabungan individu, teman, saudara, investor perorangan
lain, perusahaan besar, perusahaan modal ventura,
danpenjualan saham.
2. Pendanaan dari Utang Sumber utama pendanaan ini dapat diperoleh dari
(pinjaman) tabungan individu, teman, saudara, investor perorangan
lain, para pemasok bahan baku pemberi pinjaman
berbentuk aset, bank-bank komersial, program-program
yang didukung pemerintah, lembaga keuangan swadaya
masyarakat, perusahaan besar, dan perusahaan modal
ventura.
mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana. Rasio keuanganya yang dihitung pada
umumnya ada 6 jenis. Perhatikan tabel berikut!
9
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
3. Mengelola Aset (Aktiva)
Mengelola aset adalah suatu aktivitas yang dilakukan setelah dana telah diperoleh dan
diinvestasikan/dialokasikan ke dalam bentuk aset. Pengelolaan aset perusahaan harus
dilakukan dengan efektif dan efisien agar tidak mengeluarkan dana yang besar.
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengendalian kegiatan keuangan
10
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
Dalam hal ini anggaran (budget) dapat berfungsi sebagai pedoman(perencanaan)
kerja,alat pengkoordinasian kerja,dan alat pengawasan kerja. Fungsi anggaran yang
merupakan bagian penting dari tugas administrasi keuangan,berarti telah melakukan
perencanaan,pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian,pencarian,dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.
Jadi,maksud tujuan dilakukannya kebijakan pengelolaan keuangan antara lain sebagai berikut:
1. Memaksimalkan perencanaan kegiatan yang akan dilakukan dalam periode atau kurun
waktu tertentu.
2. Mengurangi adanya penggunaan anggaran yang tidak diinginkan dikemudian
haridalam suatu proyek perencanaan anggaran.
3. Meminimalisasi adanya bentuk-bentuk penyimpangan-penyimpangan terhadap alokasi
dana perusahaan.
4. Dapat mencapai target perencanaan dengan lebih efisien,karena adanya ketersediaan
dana yang cukup serta sudah direncanakan sehingga dapat dialokasikan dengan
maksimal.
5. Membuat efektif segala bentuk kegiatan yang berada diperusahaan maupun instansi
karena adanya transparansi terhadap keuangan perusahaan atau instansi.
6. Membuat lingkungan kerja yang sehat, karena didukung oleh siklus keuangan yang
berjalan dengan baik dan terencana.
Ciri-ciri kebijakan pengelolaan keuangan yang benar:
1. Kebijakan keuangan dibuat oleh semua pihak terkait pada suatu instansi atau
perusahaan.
2. Kebijakan mengelola keuangan tersebut dapat diterima oleh semua pihak dengan
tujuan meningkatkan atau memajukan instansi atau perusahaan.
3. Kebijakan pengelolaan keuangan tidak merugikan perusahaan atau instansi.
4. Kebijakan tersebut harus transparan dan benar-benar untuk memecahkan
permasalahan yang ada dalam suatu instansi.
5. Kebijakan pengelolaan keuangan instansi atau perusahaan besar berbeda dengan
pengelolaan keuangan perusahaan kecil.
11
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
Ciri-Ciri pengelolaan Keuangan pada perusahaan Besar dan Kecil
Bentuk Pengelolaan Perusahaan Besar Perusahaan Kecil
Keuangan
Perencanaan Jangka pendek dan jangka Jangka pendek
panjang
Pengganggaran 1. Anggaran operasional,
modal, kas master budget
sudah jelas dan terstruktur
dengan baik
2. Anggaran dana dalam
jumlah besar
12
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
1. Berdasarkan ruang lingkup a. Anggaran komprehensif, yaitu anggaran
perusahaanyang disusun dengan ruang
lingkup menyeluruh, mencakup seluruh
aktifitas perusahaan.
b. Anggaran persial, yaitu anggaran
perusahaan yang disusun dengan ruang
lingkup terbatas, yang mencakup sebagian
dari kegiatan perusahaan.
2. Berdasarkan fleksibilitas a. Anggaran tetap (fixed budged), yaitu
anggaran yang disusun untuk periode
waktu tertentudimana volumenya sudah
tertentu.
b. Anggaran variabel (variable budget) yaitu
anggaran perusahaan yang volumenya
selalu berubah tetapi dapat dilakukan revisi
secara periodik, atau mengubah anggaran
anggaran untuk satu triwulanpada periode
anggaran berikutnya.
3. Berdasarkan jangka waktu a. Anggaran jangka pendek, yaitu anggaran
operasional yang menunjukan rencana
operasi atau kegiatan untuk satu periode
akuntansi yang akan datang.
b. Anggaran jangka panjang, yaitu anggaran
yang menunjukan rencanainvestasi dalam
tahun anggaran dengan waktu lebih
darisatu tahun dan berkelanjutan.
4. Berdasarkan isi anggaran a. Anggaran operasional, yaitu anggaran
untuk menyusun anggaran laporan rugi
laba. Anggaran ini antara lain:
1. Anggaran penjualan
2. Anggaran biaya pabrik
3. Anggaran beban usaha
4. Anggaran laporan rugi laba
b. Anggaran keuangan, yaitu anggaran untuk
menyusun anggaran neraca. Anggaran ini
antara lain terdiri dari anggara kas,
anggaran piutang, anggaran persediaan,dan
anggaran neraca.
13
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
a. Anggaran variabel
Penyusunan anggaran variabel sangat dipengaruhi oleh jenis biaya-biaya seperti berikut ini.
b. Anggaran piutang
Merupakan salah satu bentuk anggaran investasi seperti investasi lainnya yang berwujud
dana kas dan dana di bank, bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi.
c. Anggaran kas
Kas merupakan elemen aktiva yang paling likuid dan hampir semua tranksaksi pada
akhirnya akan berhubugan dengan kas. Oleh karena itu, anggaran kas sangat penting bagi
kelancaran usaha operasional perusahaan. Pengelompokan anggaran-anggaran tersebut
dipengaruhi faktor-faktor internal dan eksternal.
14
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
Faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran
Faktor Faktor
internal eksternal
15
KD. 3 2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan- Dra. Nur Ainiyah, MM
D. UJI KOMPETENSI SISWA
A. Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e yang menurutmu sebagai jawaban
yang paling benar!
1. Salah satu langkah penting dalam suatu perusahaan untuk dapat memperkirakan
berapa besar anggaran yang dibutuhkan dan menghasilkan sesuatu yang diharapkan
atau direncanakan, yaitu ...
a. Kebijakan
b. Keuangan
c. Administrasi keuangan
d. Pengelolaan keuangan
e. Kebijakan pengelolaan keuangan
6. Tujuan dan ciri kebijakan pengelolaan keuangan yang benar diantaranya sebagai
berikut.
i. Memaksimalkan perencanaan kegiatan yang akan dilakukan dalam periodetertentu.
ii. Dibuat oleh semua pihak yang terkait.
iii. Mengurangi penggunaan anggaran yang tidak diinginkan di kemudian hari.
iv. Tidak merugikan perusahaan atau instansi.
v. Membuat efektif kegiatan-kegiatan yang berada di perusahaan dan instansi.
9. Anggaran yang berubah secara proporsional dengan berubahnya tingkat produksi yang
dihasilkan oleh perusahaan, disebut ...
a. Anggaran piutang
b. Anggaran variabel
c. Anggaran tetap
d. Anggaran kas
e. Anggaran pengeluaran modal
B. Uraian
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Uraikan pengertian kebijakan pengelolaan keuangan!
2. Seorang pengusaha atau wiraswasta harus bersikap positif dalam merencanakan
pengelolaan uang dan mengikuti beberapa langkah keuangan. Jelaskan langkah-
langkah keuangan yang dimaksud!
3. Pengelolaan aset perusahaan harus dilakukan dengan efektif dan efisien agar tidak
mengeluarkan dana yang besar, Jelaskan bagaimana caranya!
4. Fungsi dasar dan tujuan dari pelaksanaan pengelolaan keuangan dapat dioptimalkan
dengan melakukan setiap tahapan pengelolaan keuangan. Uraikan tahapan-tahapan
pengelolaan keuangan tersebut!
5. Tuliskan 5 (lima) hal yang menjadi ciri kebijakan pengelolaan keuangan yang tepat!
6. Jelaskan biaya-biaya apa saja yang mempengaruhi dalam anggaran variabel pada suatu
usaha!
10. Ada berapa jenis anggaran yang biasa disusun dan harus diperhatikan perusahaan?
Jelaskan!