Makalah Biosistematika Tumbuhan A-1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

Makalah Biosistematika Tumbuhan A

DESKRIPSI/IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI ANGGOTA JENIS BEBERAPA


FAMILIA DARI ORDO PIPERALES

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas Makalah Mata Kuliah BIOSTUM Dengan Dosen
Pengampuh Dr. Juhriah, M.Si.

DISUSUN OLEH:

RAHMAWATI (H041201008)

DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya

sehingga kami masih diberi kesempatan dan pengetahuan untuk dapat menyelesaikan makalah

yang berjudul “Deskripsi/Identifikasi Dan Klasifikasi Anggota Jenis Beberapa Familia Dari Ordo Yang

Termasuk Sub Classis Apetalae” tepat pada waktunya.

Terima kasih kepada dosen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah

wawasan dan pengetahuan tentang mata kuliah biokimia dasar beserta teman-teman yang telah

berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik.

Kami berharap semoga dengan selesainya makalah ini dapat menambah ilmu kita. Namun

terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga

kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya

makalah selanjutnya yang lebih baik lagi. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi

penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Makassar, 18 April 2022

Penyusun
Rahmawati
BAB 1
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Tumbuhan dikotil atau tumbuhan biji belah (dicotyledoneae) merupakan umbuh-

tumbuhan yang tergolong dalam kelas ini meliputi terna, semak-semak, perdu maupun pohon-

pohon yang seperti telah disebutkan terdahulu dapat dikenal karena mempunyai ciri-ciri. Seperti

namanya telah menyebutkan tumbuh-tumbuhan ini mempunyai lembaga dengan dua daun

lembaga (berbiji belah) dan akar serta pucuk lembaga yang tidak mempunyai pelindung yang

khusus. Akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok (akar tunggang) yang bercabang-cabang

dan membentuk sistem akar tunggang. Batang berbentuk kerucut panjang, biasanya bercabang-

cabang dengan ruas-ruas dan buku-buku yang tidak jelas. 4. Duduk daun biasanya tersebar atau

berkarang, kadang-kadang

saja berseling. Daun tunggal atau majemuk, seringkali disertai oleh daun-daun penumpu, jarang

mempunyai pelepah, helaian daun bertulang menyirip atau menjari. Pada cabang-cabang ke

samping seringkali terdapat 2 daun per tama yang letaknya tegak lurus pada bidang median di

kanan kiri cabang tersebut (Tjitrosoepomo, 2013).

Dicotyledoneae dapat dibedakan dalam 3 anak kelas: Mono chlamyceae (Apetalae),

Dialypetalae, dan Sympetalae, yang perbedaannya terletak dalam ada dan tidaknya daun-daun

mahkota (petalae) dan bagaimana susunan daun-daun mahkota tersebut. Monochlamydeae

(apetalae) merupakan tumbuh-tumbuhan yang tergolong dalam anak kelas ini kebanyakan berupa

pohon-pohon atau setidak-tidaknya tumbuh tumbuhan yang batangnya berkayu, bunga

berkelamin tunggal dengan penyerbukan anemogami, jarang entomogami. Hiasan bunga tidak
terdapat, atau kalau ada hanya tunggal, oleh sebab itu disebut Monochlamydeae (mono=satu,

tunggal; chlamydos=mantel, selubung). Hiasan bunga yang tunggal itu biasanya menyerupai

kelopak, jarang menyerupai mahkota, oleh sebab itu juga dina makan Apetalae (a = tidak, tanpa;

petala = daun mahkota). Hanya pada golongan tertentu saja terdapat hiasan bunga ganda, a.l.:

pada suku Caryophyllaceae. Benang sari sama banyaknya dengan jumlah daun-daun hiasan

bunga, duduknya berhadapan dengan daun-daun hiasan bunga (superponeren), atau terdapat

jumlah benang sari yang besar (Tjitrosoepomo, 2013).

I.2. Tujuan

Tujuan disusunnya makalah ini adalah, sebagai berikut :

1. Mengetahui deskripsi ordo piperales.

2. Mengatahui famili yang tercakup dalam ordo piperales.

3. Mengetahui genus dan spesies yang termasuk dalam ordo piperales.


BAB II
TINAJAUAN PUSTAKA

II.1. Ordo Piperales


Kebanyakan berupa terna, hanya kadang-kadang berupa tumbuh-tumbuhan dengan

batang yang berkayu. Daun tunggal. Bunga amat kecil berkelamin tunggal atau banci tanpa

hiasan bunga, biasanya tersusun dalam bulir atau amentum, 1-10 benangsari, bakal buah 1-4.

apokarp atau sinkarp, masing-masing dengan 1 bakal biji yang atrop. Biji besar, mempunyai

endosperm, lembaga kecil, kadang-kadang di samping endosperm juga terdapat perisperm.

Dalam bangsa ini termasuk 3 suku: Piperaceae, Saururaceae, dan Chloranthaceae

(Tjitrosoepomo, 2013).

II.1. Familia Piperales


II.1.1 Familia, Genus dan Spesies Piperaceae
Suku Piperaceae yaitu termasuk tumbuhan terna atau tumbuh-tumbuhan berkayu sering

kali memanjat dengan menggunakan akar-akar pelekat. dengan daun-daun tunggal yang

duduknya tersebar atau berkarang dengan atau tanpa daun-daun penumpu Bunga tersusun dalam

bunga majemuk yang disebut bunga lada (amentum). Masing masing kecil tanpa hiasan bunga,

berkelamin tunggal atau banci dengan 1-10 benang sari: putik terdiri 1-6 dan buah (kebanyakan

3). dengan 1-6 kepala putik. beruang 1 dengan 1 bakal biji yang regak pada dasarnya Buahnya

buah batu atau buah buni, jadi dengan endosperm dan perisperm Dalam biji terdapat sel-sel

minyak atsiri. Batang dengan berkas-berkas pengangkutan yang pada penampang melintang

tampak tersebar atau tersusun dalam beberapa lingkaran. Suku Piperaceae meliputi ± 1300 jenis

yang terbagi dalam 10 marga hampir semuanya tumbuh di daerah tropika (Tjitrosoepomo, 2013).
Beberapa contohnya yaitu:

1. Piper:

P. nigrum (lada) menghasilkan:

1. lada hitam yaitu buah yang belum masak dikeringkan bersama kulitnya hingga kulit

berkeriput dan berwarna hitam.

2. lada putih yang berasal dari buah yang masak yang setelah dibersihkan dari kulitnya

lalu dikeringkan, hingga berwarna putih.


Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Subkingdom:
Tracheobionta
Superdivisi:
Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Magnoliidae
Ordo: Piperales
Famili: Piperaceae
Genus: Piper
Spesies: Piper nigrum L.

P. betle (sirih)
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Subkingdom:
Tracheobionta
Superdivisi:
Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Magnoliidae
Ordo: Piperales
Famili: Piperaceae
Genus: Piper
Spesies: Piper betle L.

P. cubeba (kemukus)

Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Subkingdom:
Tracheobionta
Superdivisi:
Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Magnoliidae
Ordo: Piperales
Famili: Piperaceae
Genus: Piper
Spesies: Piper cubeba L. f.
P. retrofractum, P. longum (cabe Jawa)
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Magnoliidae
Ordo: Piperales
Famili: Piperaceae
Genus: Piper
Spesies: Piper retrofractum Vahl

Semuanya berguna dalam obat-obatan.

2. Peperomia :

P. pellucida, P. arifolia.

Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Magnoliidae
Ordo: Piperales
Famili: Piperaceae
Genus: Peperomia
Spesies: Peperomia pellucida (L.) Kunth
3. Heckeria : H. peltata, H. umbellata.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Divisi: Tracheophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Piperales
Famili: Piperaceae
Genus: Heckeria
Spesies: Heckeria umbellata (L.) Kunth

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

III.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari makalah Biosistematika Tumbuhan dalam suku piperaceae

yaitu termasuk tumbuhan terna atau tumbuh-tumbuhan berkayu sering kali memanjat dengan

menggunakan akar-akar pelekat. dengan daun-daun tunggal yang duduknya tersebar atau

berkarang dengan atau tanpa daun-daun penumpu Bunga tersusun dalam bunga majemuk yang

disebut bunga lada (amentum).

III.2 Saran

Apabila pada penyusunan dan pembuatan makalah ini terdapat kesalahan ataupun

kekeliruan, kami mengharapkan kritik dan saran agar kedepannya tidak terjadi kesalahan yang

sama dan dapat melakukan yang lebih baik.

DAFFTAR PUSTAKA
Tjitrosoepomo, Gembong. (2013). Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta : Gadjah
Mada University Press.

Anda mungkin juga menyukai