MKPP Tim Keperawatan
MKPP Tim Keperawatan
MKPP Tim Keperawatan
Kepada Yth.
Pimpinan Institusi Penyelenggaran D-III dan Sarjana Terapan Keperawatan
di –
Tempat
Bersama ini kami sampaikan bahwa Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan
Indonesia (AIPViKI) melalui bidang Diklat AIPViKI akan melaksanakan Webinar dengan tema
“Kebijakan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Keperawatan Berbasis
Outcome (Outcome Based Education/OBE)”. Term of Reference (TOR) terlampir.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka kami sampaikan beberapa ketentuan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Webinar pada hari Kamis, tanggal 14 April 2022 via Zoom Meeting.
2. Waktu pendaftaran dilaksanakan pada tanggal 10 April 2022 melalui link
https://bit.ly/Daftar_WebinarAipviki220414 paling lambat tanggal 13 April 2022 pukul
16.00 WIB.
3. Setiap peserta dikenakan biaya sebesar Rp.50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah). Pembayaran
dilakukan dengan cara mentransfer ke rekening Bank Mandiri KCP Jakarta Cilandak
Barat a.n PANITIA DIKLAT AIPVIKI no rekening : 127-00-1120700-6 paling lambat
tanggal 13 April 2022 pukul 16.00 WIB.
Demikian pemberitahuan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terima kasih.
Yupi Supartini, S.Kp., M.Sc. Dr. Reni Chairani, M.Kep., Sp. Kom.
Lampiran Nomor : 02.021/Diklat/AIPViKI/IV/2022
Term Of Reference
(TOR)
WEBINAR NASIONAL
KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN
BERBASIS OUTCOME
(OUTCOME BASED EDUCATION / OBE)
DISUSUN OLEH
BIDANG DIKLAT AIPViKI
1 2
3 4
5 6
Penutup
7
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) merupakan
amanah institusi yang harus senantiasa diperbaharui sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan
IPTEKS yang dituangkan dalam Capaian Pembelajaran. Sebagai penghasil sumber daya manusia
yang terdidik dan kompeten maka Perguruan tinggi berkewajiban mengukur lulusan yang
dihasilkan, apakah memiliki ‘kemampuan’ setara dengan ‘kemampuan’ (capaian pembelajaran)
yang telah dirumuskan dalam jenjang kualifikasi KKNI.
Perubahan dan pengembangan kurikulum di perguruan tinggi merupakan aktivitas rutin
yang harus dilakukan sebagai tanggapan terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi,
dan Seni (IPTEKS) (scientific vision), kebutuhan masyarakat (societal needs), serta kebutuhan
pengguna lulusan (stakeholder needs). Pengembangan Kurikulum yang dilakukan program studi
harus memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh Menteri. Pasal 29 UU no 12 tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi dijelaskan bahwa acuan pokok dalam penetapan kompetensi
lulusan Pendidikan Akademik, Pendidikan Vokasi, dan Pendidikan Profesi adalah Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang diatur berdasarkan Peraturan Presiden No. 08
Tahun 2012. Pengembangan kurikulum juga mengacu pada Permendikbud No. 03 Tahun 2020
sebagai pengganti Permenristekdikti No 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi yang meliputi pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.
Dewasa ini, berbagai perubahan terjadi sangat cepat dan memberikan tantangan dalam
dunia pendidikan. Hadirnya Covid-19 dan menjadi Pandemi di seluruh dunia, dan implementasi
kebijakan Protokol Kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran dan penularan covid 19,
mengharuskan semua kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah dengan menggunakan
fasilitas jaringan (Daring). Hal memaksa dunia pendidikan untuk melakukan berbagai perubahan
dan inovasi pendidikan dengan pemanfaatan teknologi. Percepatan pemanfaatan teknologi
digital adalah dampak positif pada masa pandemi Covid-19. Hal ini dapat sebagai sarana
menjawab tantangan dalam pengembangan kurikulum di era Industri 4.0 dimana, dimana
Perguruan Tinggi harus mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dalam literasi
data, literasi teknologi, dan literasi manusia yang berakhlak mulia berdasarkan pemahaman
keyakinan agama. Perguruan tinggi perlu melakukan reorientasi pengembangan kurikulum yang
mampu menjawab tantangan tersebut.
Berbagai situasi dan perubahan yang terjadi, adanya perkembangan kebijakan pemerintah
dan organisasi profesi PPNI, serta tuntutan untuk menghasilkan SDM perawat yang kompeten,
maka perlu melakukan Revitalisasi Kurikulum Pendidikan Vokasi Keperawatani Indonasia, baik
untuk Program Diploma 3 Keperawatan maupun Program Sarjana Terapan Keperawatan.
Dengan melakukan Revitalisasi Kurikulum diharapkan mampu memfasilitasi mahasiswa belajar
menjadi manusia yang paripurna, yakni manusia yang bebas, bertanggung jawab, percaya diri,
bermoral atau berakhlak mulia, mampu berkolaborasi, toleran, dan menjadi manusia yang
terdidik penuh determinasi kontribusi untuk tercapainya cita-cita dalam pembukaan UUD 1945,
yang pada akhirnya SDM yang dihasilkan dapat menjawab potensi dan kebutuhan pasar kerja.
Sehubungan dengan kebutuhan tersebut, maka perlu dilakukan Webinar dengan tema:
Kebijakan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Keperawatan Berbasis Outcome
(Outcome Based Education / OBE). Webinar ini akan menjadi asupan yang bermanfaat dalam
melakukan revitalisasi Kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan.
B. Tujuan
1. Umum
2. Khusus
Peserta webinar mempunyai pemahaman yang sama terkait:
a. Kebijakan implementasi Standar Nasional pendidikan keperawatan (SNPK) dalam
pengembangan Kurikulum Pendidikan Keperawatan Indonesia.
b. Pengembangan kurikulum berbasis Out Come Based Education (OBE) dan penerapan
MBKM di Pendidikan Tinggi Keperawatan Indonesia.
c. Sinkronisasi Standar profesi perawat dengan kurikulum Pendidikan Tinggi Keperawatan
Indonesia.
C. Narasumber
Kegiatan ini merupakan diskusi ilmiah yang diberikan secara online dengan materi yang
disampaikan sesuai dengan tema yang telah ditentukan, dengan narasumber sebagai berikut:
D. Peserta
Peserta kegiatan webinar diharapkan adalah :
1. Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta (Universitas, Sekolah Tinggi, Politeknik,
Akademi) penyelenggara pendidikan Program Vokasi Keperawatan.
2. Dekan / Ketua Jurusan / Ketua Prodi Pendidikan Vokasi Keperawatan se Indonesia (Program
Diploma 3 keperawatan dan Sarjana Terapan Keperawatan).
3. Tim pengembang kurikulum PT di Institusi pendidikan Keperawatan / Dosen Pendidikan
Vokasi Keperawatan se-Indonesia (Program Diploma 3 keperawatan dan Sarjana Terapan
Keperawatan).
E. Kepanitiaan:
1. Pengarah :
a. Yupi Supartini, S.Kp. M.Sc (Ketua Umum DPP AIPViKI)
b. Dr. Sirajudin Noor, S.Kp, S.H, M.Kep. (Ketua I DPP AIPViKI)
c. Dr. Tri Maya Cahya Mulat, S.Kep. Ns. M. Kes. (Ketua II DPP AIPViKI)
d. Dr. Reny Chaerani, S.Kp. M.Kes. (Sekretaris Umum DPP AIPViKI)
e. Ns. Tjahyanti, M.Kep. Sp. Kep. Jiwa (Bendahara Umum DPP AIPViKI)
3. Pelaksana:
Ketua : Dr. Tri Anjaswarni, S.Kp. M.Kep
Sekretaris : Lucia Firsty, SKM. MKes.
Bendahara : Dr. Tri Riana Lestari, SKM. M.Kes
Sie Ilmiah :
a. Titin Sutini, S.Kep. Ns. M.Kep. Sp. Kep. An
b. Yuni Astuti, S.Kep. Ns. M.Kep.
c. Atika Pustikasari, SKM, MKM
d. Oop Ropei, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Kom
e. Ns. Maryana, S.SiT.,S.Psi.,M.Kep
Pendukung / Sekretariat
a. Ridwan
b. Ella
WAKTU KEGIATAN PJ
08.00-08.30 30’ Registrasi ulang Sekretariat /Host
08.30-08.40 10’ Pembukaan dan tatacara webinar MC (Muftadi)
08.40-08.45 5’ Lagu Indonesia Raya Sie Acara / IT
08.45-08.50 5’ Berdoa Yana Setiawan,
M.Kep
Penjelasan susunan acara (roundown) MC (Muftadi)
08.50-09.00 10 Sambutan dan pembukaan resmi kegiatan Sie Acara
Webinar oleh Ketua Umum DPP AIPViKI
Ibu Yupi Supartini, MSc.
K. Contact Person:
1. Lucia Firsty, S.KM. MKes : 08128210935
2. Ella : 082124569590
Demikian proposal ini dibuat, sebagai acuan kegiatan bidang diklat dan pengelola
pendidikan Tinggi Vokasi Keperawatan Indonesia dalam melakukan pengembangan Kurikulum
Pendidikan yang sesuai dengan regulasi dan kebijakan serta tuntutan perkembangan. Kegiatan
Webinar ini adalah wujud optimisme dan semangat kami dan sebagai bentuk kepedulian dan
tanggung jawab terhadap keberlanjutan program pendidikan vokasi keperawatan di Indonesia.
Semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi semua pihak terutama
pengelola pendidikan vokasi Diploma 3 dan Sarjana Terapan Keperawatan Indonesia.
Mengetahui/Menyetujui
Ketua Umum AIPViKI