Eksponen Dan Logaritma
Eksponen Dan Logaritma
Eksponen Dan Logaritma
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Matematika merupakan mata pelajaran yang pasti diajarkan baik di SD,
dan logaritma. Ketika berbicara tentang matematika yang terbayang adalah bahwa
matematika itu sulit. Sebab yang terfikir adalah teori-teori dan rumus-rumus yang
banyak dan merepotkan. Padahal, justru disitulah letak daya tarik matematika,
Matematika selalu dilibatkan dan dibutuhkan oleh seluruh bidang keilmuan dan
segala aspek kehidupan, termasuk ilmu kimia, fisika dan bidang ilmu lainnya.
Hubungan antara kimia, fisika dengan matematika seperti hubungan ibu dan anak.
Dimana sang anak selalu bersandar pada ibunya untuk memecahkan segala
derajat keasaman.
penduduk dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan logaritma merupakan invers atau
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Definisi Eksponen
Eksponen adalah suatu bentuk perkalian dengan bilangan yang sama kemudian
Keterangan :
n
a = dibaca a pangkat n dengan a bilangan real dan n bilangan asli
n = besar pangkat
B. Sifat-Sifat Eksponen
Contoh :
2 3 2+3 5
4 x4 =4 =4
Contoh :
35 x 32 = 35−2= 33
Contoh :
( 43 )2 = 4 3 x 2= 4 6
3
4) (ab)m = a m. b m
Contoh
2
(3 x 4) = 32. 4 2
5) (a m bn) p = a mp. b np
Contoh :
3 2 3
(2 4 ) = 23 x 3. 4 2 x 3= 29. 4 6
()
m
a m a
6) = m , dengan syarat b ≠ 0
b b
Contoh :
()
2 2
5 5
= 2
3 3
( )
p
am a
mp
7) =
bn b
np
Contoh :
( )
2 3
6 62 x 3 66
= 3x 3 = 9
33 3 3
1
8) a−n = n , jika pangkatnya negatif maka ketika dipindahkan ke bawah akan
a
Contoh :
−2
1
6 = 2
6
m
9) √n am = a n , dengan syarat n ≥ 2
Contoh :
4
6
√4 26 = 2 4
m
√
10) p √n am = a np
Contoh :
3 3
√√4
3 2 3
= 4 2.3 = 4 6
Contoh :
0
5 =1
Contoh soal :
= 2x-2
1
=
2 x2
3 x8 4 y6 z7 3
2. = x8-4 . 4y6-3 . z7-2
4 3 2
6x y z 6
1 4
= x . 4y3 . z5
2
= 2x4 y3 z5
C. Persamaan Eksponen
5
a. f(x) = g(x)
b. h(x) = 1
c. h(x) = -1 dengan syarat: f(x) dan g(x) keduanya sama-sama ganjil atau
a. f(x) = g(x)
Contoh :
1. 42x+1 = 8
Jawab:
42x+1 = 8
(22)2x+1 = 23
24x+2 = 23
4x + 2 = 3
4x = 1
1
x=
4
2. 45x-6 = 50x-6
Jawab:
45x-6 = 50x-6
6
x–6=0
x=6
D. Pertidaksamaan Eksponen
Contoh :
↔ 22x+3 ≥ 23x-15
↔ 2x + 3 ≥ 3x – 15
↔ 2x – 3x ≥ - 15 – 3
↔ -x ≥ - 18
↔ x ≤ 18
E. Fungsi Eksponen
y = ax , dengan a ≥ 0 dan a ≠ 1
Grafik fungsi konstan dibedakan menjadi dua yaitu untuk 0 < a < 1 dan untuk a > 1
()
x
1
Dipelajari salah satu kasus yaitu y =
2
( ) memiliki sifat-sifat:
x
1
Fungsi y =
2
7
a) terdefinisi untuk semua x ∈R
b) jika x bernilai kecil sekali dan bertanda negatif maka y besar sekali dan bertanda
positif
c) jika x bernilai besar sekali dan bertanda positif maka y bernilai mendekati nol
d) untuk x = 0 dan y = 1
Dari uraian di atas, ditambah dengan tabel yang berisi beberapa nilai berikut ini,
b) jika x bernilai kecil sekali dan bertanda negatif maka y mendekati nol dan
bertanda positif
c) jika x bernilai besar sekali dan bertanda positif maka y bernilai besar sekali dan
bertanda positip
8
d) untuk x = 0 dan y = 1
Dari uraian di atas, ditambah dengan tabel yang berisi beberapa nilai fungsi
F. Definisi Logaritma
Logaritma adalah suatu invers atau kebalikan dari pemangkatan (eksponen) yang
Keterangan :
Contoh :
9
3. Jika 43 = 64, maka dalam bentuk logaritma akan menjadi 4log 64 = 3
G. Sifat-Sifat Logaritma
1. log 1 = 0
a
2. log a = 1
a
1
3. log
a
= -1
a
4. log ab = b
a
5. log b + alog c = alog bc , dengan syarat nilai basis (a) harus sama
a
b
6. log b - alog c = alog
a
, dengan syarat nilai basis (a) harus sama
c
7. a alog b = b
log a
8. log b =
a
, dengan syarat nilai basis (c) harus sama
log b
1
9. log b =
a
log a
n
11. a m log xn = a
log x
m
Contoh :
1. 2
log 4 + 2log 8 = 2log (4x8)
= 2log 32
= 2log 25
=5
2. 2
log 8 + 3log 27 = 2log 23 + 3log 33
= 3. 2log 2 + 3. 3log 3
10
=3.1+3.1
=3+3=6
H. Persamaan Logaritma
numerusnya memuat variabel atau basisnya berupa fungsi dalam peubah x. Bentuk-
1. a
log f(x) = alog n ↔ f(x) = n , dengan syarat nilai basis harus sama, a > 0, a ≠ 1,
2. a
log f(x) = alog g(x) ↔ f(x) = g(x) , dengan syarat nilai basis harus sama, a > 0,
3. a
log f(x) = blog f(x) ↔ f(x) = 1 , dengan syarat a > 0, b > 0, f(x) > 0, a ≠ 1, b ≠ 1,
dan a≠ b
4. f(x)
log g(x) = f(x)log h(x) ↔ g(x) = h(x) , dengan syarat f(x) > 0, g(x) > 0, h(x) > 0,
dan f(x) ≠ 1
5. f(x)
log h(x) = g(x)log h(x) ↔ f(x) = g(x) , dengan syarat f(x) ≠ 1, g(x) ≠ 1, h(x) > 0,
Contoh :
1. 3
log (3x + 6) = 3log 9 ↔ 3x + 6 = 9
↔ 3x = 9 – 6
↔ 3x = 3
↔ x=1
11
2. 2
log (5x - 9) = 5log (5x – 9) ↔ 5x - 9 = 1
↔ 5x = 1 + 9
↔ 5x = 10
↔ 5x = 2
I. Pertidaksamaan Logaritma
1. Untuk a > 1, dengan syarat f(x) > 0 dan g(x) > 0, maka:
2. Untuk 0 < a < 1, dengan syarat f(x) > 0 dan g(x) > 0, maka
Contoh :
2
log (6x – 15) ≥ 2log (4x + 7) ↔ 6x - 15 ≤ 4x + 7
↔ 6x – 4x ≤ 7 + 15
↔ 2x ≤ 22
↔ x ≤ 11
J. Fungsi Logaritma
Fungsi logaritma adalah suatu fungsi yang memuat bentuk logaritma. Bentuk
Grafik fungsi logaritma dibedakan menjadi dua yaitu untuk 0 < a < 1 dan untuk a > 1
12
Dipelajari salah satu kasus yaitu y = ½log x
c) untuk x = 1, y = 0
d) untuk x > 1, y berharga negatif. Jika x semakin besar, maka y semakin kecil
Dari uraian di atas, ditambah dengan tabel yang berisi beberapa nilai fungsi
c) untuk x = 1, y = 0
d) untuk x > 1, y berharga positif. Jika x semakin besar, maka y semakin besar pula
13
Dari uraian di atas, ditambah dengan tabel yang berisi beberapa nilai fungsi
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
(eksponen) yang digunakan untuk menentukan besar pangkat dari suatu bilangan
pokok. Hubungan antara eksponen dan logaritma sangat berkaitan erat, sehingga
masing keduanya. Dalam ilmu pengetahuan dan teknologi maupun dalam kehidupan
B. Saran
Dengan mempelajari tentang materi eksponen dan logaritma, maka kita dapat
mengetahui apa saja yang menjadi ruang lingkup dari eksponen dan logaritma. Oleh
karena itu, kita sebagai pembelajar harus lebih giat lagi dalam memahami dan
mengerjakan berbagai soal eksponen dan logaritma sehingga hal tersebut dalam
15
melatih kita dalam menyelesaikan berbagai bentuk persoalan yang menyangkut
DAFTAR PUSTAKA
2021.
Abdillah, Fahri. 2018. Dasar-dasar Mengetahui Apa itu Eksponen. Dikutip dari
Agil, Restu. 2020. Pertidaksamaan Logaritma: Pengertian dan Bentuk. Dikutip dari:
16