Fase Orientasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

NAMA : I NYOMAN TRIAGUS JATIASA

NPM : PK 115 017 015


SEMESTER : II
KELAS :A
JUDUL : PENANGANAN PENYAKIT MAAG

Fase prainteraksi
1. Baca catatan media dan keperawatan
2. Persiapkan diri perawat
3. Persiapkan alat-alat

Fase Orientasi

Pagi hari pukul 07.30 ..

Perawat : “Selamat pagi... “(tersenyum)

Keluarga : “ ia selamat pagi pak..”(tersenyum)

Perawat : “ Permisi ibu.. apa betul ibu ini, keluarga dari pasien atas nama sdr.Sangut”..

Keluarga : “Iya benar, saya istri dari Sdr.sangut ”

Perawat : “emmm baik kalau gitu saya akan memeriksa sdr,sangut, sebelumnya

apakah sdr.sangut sering mengeluhkan sesuatu di ibu....?

Keluarga :”selama saya disini suami saya tidak mengeluhkan sesuatu di saya, mungkin
lebih jelasnya lagi bapak bisa langsung meriksa keadaan suami saya.

Perawat : “ohh, baik lah ibu klau begitu saya akan langsung memeriksa keadaan suami
ibu sekarang.

Keluarga :”ia silahkan”

Perawat : Permisi “ selamat pagi Pak ..”(tersenyum)


Pasien : “ ia selamat pagi Pak ..”(tersenyum)

Perawat : “ Perkenalkan Pak nama saya I Nyoman Triagus Jatiasa, saya mahasiswa dari
STIK IJ PALU, mulai pagi ini saya akan merawat Bapak dari pukul 07.00
sampai 14.00 siang. Kalau boleh saya tau nama Bapak siapa? Dan senangnya
dipanggil siapa pak.? ”

Pasien : “ iya salam kenal juga Pak, nama saya Dolar Sangut, Bapak bisa panggil
saya dengan panggilan pak Sangut.”

Perawat : “baik Pak sangut, bagaimana keadaan bapak sangut sekarang? Apa yang
Bapak sangut rasakan ?“

Pasien : “sejak kemarin saya merasakan mual-mual dan kepala saya terasa pusing
pak.”(sambil memegang kepala)

Perawat : “mm..” (menganggukkan kepala) ”iya pak sangut itu efek asam lambung
bapak yang naik mungkin karena bapak sering lambat makan”

Pasien : “apa itu berbahaya pak?.”(sedikit cemas)

Perawat : “tidak pak sangut, itu merupakan gejala yang umum sering terjadi pada
seseorang yang mengalami penyakit maggh, Jadi bapak sangut tidak usah
begitu khawatir.”(menjelaskan)

Pasien : “ohhh..begitu.”(sedikit lega)

Perawat : “iya pak sangut, baiklah saya permisi dulu, silakan pak sangut beristirahat
kembali, nanti saya akan datang lagi sekitar jam 08.00 pagi untuk melakukan
tindakan pemberian obat untuk mengurangi rasa mual dan pusing yang bapak
sangut rasakan,, apakah bapak Sangut bersedia?.”

Pasien : “iya pak.”(menganggukkan kepala)

Perawat :”Bapak sangut tenang saja,kerahasiaan tentang apa yang bapak sangut alami
juga tetap saya jaga,“

Pasien :iya pak,terima kasih(merasa lega)


Perawat : “apabila bapak sangut memerlukan bantuan saya silakan bapak panggil saya,
selamat pagi.”(tersenyum)

Pasien : “iya, selamat pagi.”(tersenyum)

Keluarga : (Masuk menghampiri pasien) “menanyakan keadaan suaminya”

Fase Kerja

Tidak lama kemudian perawat menghampiri Pasien kembali.

Perawat : “selamat pagi,?.”(tersenyum) Bapak sangut.

Pasien : “pagi pak.”(tersenyum)

Perawat : “Bapak sangut, sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang saya
akan melakukan pemeriksaan dan tindakan pemberian obat, apakah Bapak
sangut bersedia?

Pasien : “iya saya bersedia pak.

Perawat : “baiklah saya akan memulainya ya pak

1. Membawa alat-alat kedekat pasien

2. Membebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian

3. Mengatur posisi pasien supaya nyaman

4. Mendesinfeksi kulit klien dengan kapas alcohol,membuang kapas kedalam


bengkok,tunggu sampe kulit kering

5. Menegangkan kulit pasien dengan tanagn kiri,lalu menusukan jarum kedalam vena
dengan lubang jarum mengarah ke atas sejajar vena

6. Menarik penghisap sedikit untuk memeriksa apakah jarum sudah masuk kedalam
vena,yang ditandai dengan masuknya darah kedalam spoit

7. Menganjurkan pasien membuka kepalan tangannya sambil membuka karet


pembendung, kemudian secara perlahan-lahan masukan cairan kedalam vena sampai habis
8. Meletakan kapas alcohol kedalam jarum,kemudian menarik jarum dan spoit dengan
cara sambil memegang pangkal jarum

9. Bekas tusukan di tekan dengan kapas alcohol sampai darah tidak keluar lagi

10. Merapikan klien

11. Merapikan alat-alat kembali

12. Mencuci tangan

Setelah proses pemeriksaan kemudian perawat melakukan tindakan pemberian obat,


Perawat bekrja sambil menjelaskan kepada pihak keluarga dan pasien manfaat dan fungsi
obat yang di berikan.

Fase Terminasi

Perawat : “Bapak sangut saya sudah selesai melakukan tindakan pemberian obat, besok
pagi jam 07.30 saya akan kembali lagi ya pak untuk memeriksa asam lambung
bapak apakah ada perubahan atau tidak apakah bapak setuju?,

Pasien : “iya pak saya setuju,

Perawat : dijaga kesehatan dan pola makannya ya pak sangut supaya penyakit maag
nya tidak kambuh lagi dan semoga bapak sangut cepat sembuh.

Pasien :terimah kasih pak.”(tersenyum).

Perawat : “sama-sama, selamat pagi sampai jumpa kembali!.”

Perawat : menjelaskan kepada keluarga(dengan interaksi yamg baik).

Keluarga : menerima penjelasan perawat.

Perawat : baik ibu saya permisi untuk kembali ke ruangan perawat dan nanti jika butuh
bantuan bisa langsung hubungi saya di ruang perawat yang ada di sana (sambil
menujuk ke arah ruangan perawat)

Keluarga : iya pak( tersenyum)*

Anda mungkin juga menyukai