Pertemuan Iii Mahasiswa

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 42

PROSES INFEKSI AGEN

BIOLOGI
Nelky Suriawanto, S.Si., M.Si

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
VISI STIKES WN PALU:
Menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Widya Nusantara Palu Menghasilkan Lulusan
yang Profesional Sesuai dengan Kompetensi
dan Bersaing secara Internasional ditahun 2026

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
SUB CPMK

• Mahasiswa mampu menjelaskan proses


infeksi dari Bakteri dan Fungi
• Mahasiswa mampu menjelaskan proses
infeksi dari Virus
• Mahasiswa mampu menjelaskan proses
infeksi dari Parasit

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
STRUKTUR BAKTERI
1. Struktur
Eksternal Bakteri
(Kapsul, Dinding
Sel, flagela, dan
Pili)
2. Struktur Internal
sel bakteri (DNA,
Membran plasma
dan Ribosom)

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Stuktur Eksternal Bakteri
1. Kapsul
Fungsi:
1. Sebagai perlekatan
bakteri pada
permukaan
2. Pelindung sel bakteri
terhadap kekeringan
3. Perangkap nutrisi
4. Proteksi bakteri

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Stuktur Eksternal Bakteri
2. Flagella
1. Merupakan filamen
yang mencuat dari
sel bakteri dan
berfungsi untuk
pergerakan bakteri
2. Panjang flagela pada
umumnya beberapa
kali panjang sel
dengan garis tengah
berkisar 12-30µm

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Stuktur Eksternal Bakteri
3. Pili

1. Pili cenderung saling


melekat satu sama lain
atau melekat pada sel
hewan
2. Pili berperan khusus dalam
transfer molekul genetik
(DNA)

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Stuktur Internal Bakteri
1. Membran plasma
1. Struktur tipis di sebelah
dalam dinding sel dan
menutup sitoplasma sel
2. Membran plasma berfungsi
sebagai sekat selektif
material yang ada di dalam
dan di luar se
3. Membran plasma juga
berfungsi memecah nutrien
dan memproduksi energi

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Stuktur Internal Bakteri
2. Ribosom
1. Ribosom yang berperan pada
sintesa protein
2. Badan inklusi yang merupakan
organel penyimpan nutrisi
3. Ensdospora (resting sel) yaitu
struktur dengan dinding tebal
dan lapisan tambahan pada
dinding sel bakteri yang
dibentuk di sebelah dalam
membran sel

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Klasifikasi Bakteri

1. Bentuk bakteri
2. Kemampuan membentuk spora
3. Cara memproduksi energi (anaerobik dan aerobik)
4. Reaksi terhadap pewarnaan Gram (Gram
positif/negatif)

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners
Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Morfologi Bakteri

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
A. Bentuk Bulat (Kokus)

1. Mikrokokus (bulat satu-satu)


2. Diplokokus (bulat berpasangan dua-dua)
3. Streptokokus (cocci yang membelah namun tetap melekat
membentuk struktur menyerupai rantai
4. Tetrakokus (cocci yang membelah tersusun empat sel dan
membentuk bujur sangkar)

5. Staphylokokus (cocci yang membelah pada banyak bidang


dan membentuk kumpulan menyerupai buah anggur)

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners
Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
B. Bentuk Batang (Bacili)
1. Bakteri bentuk batang
membelah hanya melalui
sumbu pendeknya dan
sebagian besar bacilli
tampak sebagai batang
tunggal
2. Diplobacilli muncul dari
pasangan bacilli setelah
pembelahan
3. streptobacilli muncul
dalam bentuk rantai
4. Serta beberapa bacilli
menyerupai cocci disebut
coccobacilli.
VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners
Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
C. Bentuk Spiral
1. Bentuk spiral bakteri
memiliki satu atau lebih
lekukan atau tidak dalam
bentuk lurus
2. Bakteri yang berbentuk
batang melengkung
menyerupai koma disebut
vibrio.
3. Bakteri yang berpilin kaku
disebut spirilla
4. Bakteri yang berpilin
fleksibel disebut spiroseta.
VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners
Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Reproduksi Bakteri
1. Bakteri mengadakan
pembiakan dengan dua
cara, yaitu secara aseksual
dan seksual
2. Pembiakan secara aseksual
dilakukan dengan
pembelahan.
3. Pembiakan seksual
dilakukan dengan cara
transformasi, transduksi.

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Transformasi Bakteri

1. Transformasi adalah perpindahan materi genetik berupa


DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain
2. DNA asing tersebut akan menyatu dengan DNA inang dan
menyebabkan perubahan pada struktur DNA awal.
3. Streptococcus pneumoniae yg memiliki strain tdk
berbahaya dgn Streptococcus pneumoniae yg berbahaya

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Transduksi Bakteri

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Infeksi Amoeba (Amoebiasis)

1. Penyakit yang
disebabkannya
disebut amubiasis
usus (disentri
amoeba)
2. Manusia merupakan
host parasit ini
3. Terdapat tropis dan
Entamoeba histolytica beriklim sedang

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Morfologi Entamoeba histolytica

1. Mempunyai ukuran
20-40 mikron
2. Berkembang biak
secara biner di
jaringan
3. Memiliki tiga bentuk
minuta, kista dan
bulat atau lonjong.
Entamoeba histolytica

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Siklus Hidup Entamoeba histolytica

1. Stadium histolitika dan


bentuk minuta = tropozoit
2. 4 stadium tropozoit
metakistik
3. Stadium ini kemudian
berkembang menjadi
tropozoit di usus besar
4. Dengan peristaltis usus
dikeluarkan bersama
fases.
5. Dengan aliran darah,
stadium tropozoit dapat
tersebar ke hati, paru,
dan otak
VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners
Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Gejala Penyakit
Entamoeba histolytica

1. Buang air besar


berisi darah atau
lendir, sakit perut,
hilangnya selera
makan, turun berat
badan, demam, dan
rasa dingin.
2. Biasanya gejala
Disentri amoeba diare berlangsung
tidak lebih dari 10
kali sehari

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Infeksi Plasmodium

1. Pembawa Protozoa
Nyamuk Anopheles yaitu Plasmodium
penyebab malaria
2. Ada 4 jenis
Plasmodium:
Plasmodium vivax,
Plasmodium
falciparum,
Plasmodium
malariae,
Plasmodium ovale

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Patogenesis Plasmodium

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Siklus Hidup Plasmodium

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Gejala Klinik Malaria

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Nematoda Usus (Nematoda Intestinal)
1. Nematoda usus ini
menjadi penyebab
terbesar masalah
kesehatan masyarakat
Indonesia
2. Di antara Nematoda usus
terdapat sejumlah
spesies yang ditularkan
melalui tanah dan disebut
soil transmitted
helminths
3. Ascaris lumbricoides,
Strongylodies
stercoralis, dan
Trichuris trichiura.

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Askariasis

1. Tubuh berwarna
kuning kecoklatan.
Cacing jantan
berukuran 10-30 cm
dan betina 23-35 cm
Telur Ascaris lumbricoides 2. Stadium dewasa
hidup di
rongga/lumen usus
3. Seekor cacing betina
dapat bertelur sekitar
100.000-200.000
butir sehari
Cacing Dewasa Ascaris lumbricoides
VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners
Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners
Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Gambaran Klinik Askariasis
1. Kadang-kadang klien
mengalami gejala
gangguan usus ringan,
seperti mual, nafsu
makan berkurang, diare
2. Pada infeksi berat,
terutama pada anak
dapat terjadi malabsorbsi
sehingga memperberat
keadaan malnutris
3. Efek yang sering terjadi
Cacing Dewasa Ascaris lumbricoides
bila cacing ini
menggumpal dalam usus
dapat menyebabkan
obstruksi usus (ileus)

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Nematoda Jaringan/ Darah
1. Wuchereria bancrofti,
Brugia malayi, dan
Brugia timori.
2. Penyebab filaria atau
kaki gajah
3. Ketiga spesies cacing ini
dikenal juga sebagai
cacing filaria limfatik,
sebab habitat cacing
dewasa adalah di dalam
sistem limfe
4. Cacing filaria ini
Nematoda Jaringan/ Darah ditularkan melalui gigitan
nyamuk yang menjadi
vektomya.

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners
Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Schistosomiasis

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Penyebab Schistosomiasis

1. Penyakit ini
disebabkan oleh
cacing pipih
Trematoda dari
spesies Schistosoma
japonicum
2. Lewat Perantara
keong Oncemelania
hupensis lindonensis
3. Dikenal oleh
masyarakat sekitar
penyakit Demam
Keong
VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners
Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Siklus Hidup Schistosoma Japanicum

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Gejala Klinik

• Ruam pada kulit, berupa bentol-bentol merah yang


terasa gatal.
• Demam dan menggigil.
• Nyeri otot dan sendi.
• Batuk-batuk.
• Diare.
• Darah pada urine atau tinja.
• Sakit perut.
• Sakit saat buang air kecil.
• Pembengkakan pada kelenjar getah bening, hati,
atau limpa.

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners
Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Penyebab Taeniasis

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Siklus Hidup Taenia

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
Gejala Klinik

• Orang yang terinfeksi


mungkin mengeluh sakit
epigastrium
• Nafsu makan bertambah
lemas, dan berat badan
berkurang.
• Bila cysticercci berada di
jaringan otak, sumsum
tulang belakang, mata
atau otot jantung
akibatnya menjadi serius
bahkan bisa mematikan.
VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners
Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026
TERIMA KASIH

VISI Program Studi NERS: Menjadikan Program Studi Pendidikan Ners


Yang Unggul Dalam Pengembangan Pelayanan Keperawatan Gawat
Darurat Serta Berdaya Saing Nasional Pada Tahun 2026

Anda mungkin juga menyukai