Laporan Las Listrik
Laporan Las Listrik
Laporan Las Listrik
LAS LISTRIK
Pembimbing : BUKHARI, ST. MT
OLEH:
1
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat waktu,yang mana laporan ini merupakan
hasil dari kegiatan pratikum di bengkel.
Laporan ini disusun untuk memberi pengetahuan dasar tentang”LAS LISTRIK”. Dan
juga untuk memperkaya pengetahuan bagi peserta pratikum (mahasiswa). Disarankan
untuk menggunakan laporan ini sebagai tambahan dalam menguasai materi yang telah
disebutkan di atas.
Harapan penyusun semoga laporan ini dapat dimanfaatkan oleh pembaca sebagai
media pengetahuan. Penyusun sadar jika penulisan ini masih banyak kekuranganannya,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan
ini. Terima kasih.
2
Tujuan Praktik
Menyambungkan dua buah pelat logam atau lebih dengan bantuan busur api dari
hubungan pendek antar 2 kutub listrik.
1. Teori Bahan
“Pengelasan busur listrik adalah cara pengelasan menggunakan busur listrik atau
percikan api listrik akibat hubungan singkat antara dua kutub listrik yang terionisasi dengan
udara melalui penghantar batang elektroda yang sekaligus dapat digunakan pula sebagai
bahan tambah atau bahan pengisi dalam pengelasan.
3
11. Meja las Tempat benda kerja yang akan di las.
Melindungi tangan dari panas dan percikan
12. Sarung tangan las
api las.
3. Langkah Kerja
4
Lakukan penyalaan busur api dengan cara
menyentuh atau menggesekkan elektroda kepada Elektroda
Menyalakan
6. benda kerja contoh dengan gesekan yang kecil Holder
busur Api
hingga busur api menyala dan lakukan pemanasan Mesin Las
busur api.
Atur posisi elektroda sehingga tegak lurus ke
depan dan belakang serta 60 - 70° ke arah kanan
pada benda contoh dan jarak antara elektroda dan
benda kerja kira – kira sebesar diameter elektroda Elektroda
Mengatur
kawat elektroda dan lakukan pengelasan
7. posisi Mesin las
percobaan dengan perlahan menarik elektroda
elektroda
yang sudah menyala dari arah kiri ke arah kanan Holder
secara konstan dan tidak terlalu cepat. Sambil
melihat apakah cairan elektroda sudah menyebar
dengan rapih atau belum.
Apabila telah selesai dengan pengelasan
percobaan, maka lakukan pengelasan terhadap
benda kerja 1 dan 2 dimana tipe pengelasannya
Membuat rigi yaitu membuat rigi las lurus dengan posisi bawah Mesin las
las lurus tangan.
8. Sikat kawat
posisi bawah Apabila telah selesai
tangan bersihkan terak dengan Tang jepit
palu terak dan sikat
kawat tiap kali selesai
pengelasan.
9. Membuat a. Dekatkan kedua sisi benda kerja 1 dan 2 Tang Jepit
sambungan dengan jarak antar keduanya sekitar 1 – 2 Mesin las
“I” mm.
Sikat kawat
b. Lakukan pengelasan titik pada kedua ujung
sambungan tersebut.
c. Lakukan pengelasan dengan sambungan
“I” dengan menarik elektroda secara
konstan hingga ke ujung kanan benda
kerja. Jangan lupa juga untuk memberikan
sedikit tekanan yang lebih agar terjadi
penetrasi
( penembusan )
pada hasil
5
sambungan.
6
Pembersihan Bersihkan kembali benda kerj ayang masih Sikat Kawat
12. terak benda terdapat terak dan kotoran. Tang Jepit
kerja. Palu terak
Mematikan
13. mesin las Tekan tuas mesin las ke keadaan “off” -
listrik
Lakukan proses polishing dengan ampelas untuk
menghaluskan rigi las dan menghilangkan karat
serta kotoran.
Ampelas no.
14. Finishing
1000
Vernier Calliper
Evaluasi Lakukan proses pengukuran terhadap benda kerja
15. Micrometer
Ukuran apakah sesuai dengan gambar kerja atau tidak.
Bevel Protactor
Sapu.
Kuas
Lakukan pembersihan area kerja dari mulai lantai, pembersih.
kebersihan mesin dan alat. Juga sisa – sisa Sikat Kawat.
16. Clean Up
pengelasan. Gunakan majun untuk membersihkan
oli ataupun kotoran pada tangan. Majun.
Air.
7
4. Kesimpulan
Setelah kita selesai melakukan pekerjaan – pekerjaan di atas terdapat beberapa hal yang dapat
dijadikan pembahasan yang dapat diantaranya :
Dapat dikatakan bahwa pengelasan dengan menggunakan las busur listrik memiliki
perbedaan prinsip kerja dengan las asetilin. Dimana apabila las asetilin bergantung
kepada tekanan gas dan nyala netral api, Las listrik bergantung pada pemilihan dan
penyetingan ampere yang tepat.
Las listrik juga dapat melakukan berbagai pengelasan benda dengan ketebalan benda
yang tidak dapat dikerjakan dalam proses las listrik.
Las listrik dinilai lebih bahaya karena berhubungan langsung dengan tegangan listrik
yang apabila terjadi arus pendek atau konsleting dapat mengakibatkan ancaman bagi
weldernya itu sendiri.
Las listrik memiliki elektroda yang variatif dengan fungsi dan manfaat yang variatif pula.
Hambatan selama praktikum las listrik ini yang penulis rasakan hanya kesulitan saat
membuat rigi las sambungan “T”.
Saran penulis untuk praktikum las listrik ini adalah hanya perbanyak kuota mesin las agar
semua mahasiswa dapat berlatih dengan tekun dan tanpa terganggu.
Kesimpulan
Setelah kita selesai melakukan pekerjaan – pekerjaan di atas terdapat beberapa hal yang dapat
dijadikan pembahasan yang dapat diantaranya :
Dapat dikatakan bahwa pengelasan dengan menggunakan las busur listrik memiliki
perbedaan prinsip kerja dengan las asetilin. Dimana apabila las asetilin bergantung
8
kepada tekanan gas dan nyala netral api, Las listrik bergantung pada pemilihan dan
penyetingan ampere yang tepat.
Las listrik juga dapat melakukan berbagai pengelasan benda dengan ketebalan benda
yang tidak dapat dikerjakan dalam proses las listrik.
Las listrik dinilai lebih bahaya karena berhubungan langsung dengan tegangan listrik
yang apabila terjadi arus pendek atau konsleting dapat mengakibatkan ancaman bagi
weldernya itu sendiri.
Las listrik memiliki elektroda yang variatif dengan fungsi dan manfaat yang variatif pula.
Hambatan selama praktikum las listrik ini yang penulis rasakan hanya kesulitan saat
membuat rigi las sambungan “T”.
Saran penulis untuk praktikum las listrik ini adalah hanya perbanyak kuota mesin las agar
semua mahasiswa dapat berlatih dengan tekun dan tanpa terganggu.
1. Hasil pengelasan yang baik akan di dapat bila proses penyetelan ampere listrik pada
mesin las di lakukan dengan tepat dan benar,
2. Besar arus di pengaruhi dengan jenis elektroda dan ketebalan benda kerja,
3. Terak akan lengket pada benda kerja, dan susah di hilangkan bila penyetelan arus kurang
pas.
Saran
9
Bekerjalah dengan hati-hati dan serius, karena pabila kita bermin-main dapat
menyebabkankecelakaan baik bagi diri sendiri dan lingkungan kerja. Aturlah arus mesin las
dengan baik agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
10
Kamar Las
IlustrasiPengelasan
11
Dokumen Praktek di Bengkel Las Listrik Politeknik Negeri Padang
DAFTAR PUSTAKA
Course Note,Bengkel
Google Searching, Las Listrik.
Course K3LH
https://id.wikipedia.org/wiki/Las_listrik.
https://www.crafter.id/mengenal-mesin-las-listrik-stik-busur-listrik-dan-bagian-bagiannya.
12
13