Latihan Soal Bab 05 mhs3

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 5)

LATIHAN SOAL TERJAWAB-BAB 5

Untuk mahasiswa, jawaban diberikan untuk soal ganjil.

1. Berikut adalah nilai impor bahan baku industri dan makanan dan minuman dalam
jutaan dolar AS.

Tahun Bahan Baku Industri Makanan dan Minuman


2000 2400 1232
2001 2314 1656
2002 2012 1387
2003 1545 820
2004 1597 1113
2005 2020 1009
2006 2228 797

Pertanyaan:
Hitunglah indeks nilai relatif sederhana dengan menggunakan tahun dasar 2000.

Jawab:

Rumus = Vt/Vo x 100

Tahun VtBBI Vt/Vo (1996) x 100 VtMM Vt/Vo (1996) x 100


2000 2400 100 1232 100
2001 2314 96 1656 134
2002 2012 84 1387 113
2003 1545 64 820 67
2004 1597 67 1113 90
2005 2020 84 1009 82
2006 2228 93 797 65

Terlihat nilai indeks sejak 2000 menurun sampai tahun 2003 dan kemudian
menunjukkan peningkatan. Ini menunjukkan dari siklus krisis menuju recovery
ekonomi Indonesia. Apabila dibandingkan nilai indeks antara BBI dan MM, maka
indeks MM lebih rendah dari BBI, ini menunjukkan perkembangan nilai makanan
dan minuman lebih rendah dari perkembangan impor bahan baku industri.
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 5)

2. Berikut adalah produksi sub-sektor perkebunan pada tahun 2004-2006 dalam ribuan
ton. Hitunglah indeks kuantitas agregat sederhana dengan menggunakan tahun dasar
2000.

Komoditas 2004 2005 2006


Kelapa 91 92 93
Kopi 28 28 29
Kakao 59 61 65
Teh 126 128 129
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 5)

3. Berikut adalah hasil ekspor produk industri Indonesia tahun 1997 dan 2006.
Hitunglah indeks Laspeyres dari data tersebut!

Komponen 1997 2006


Berat Harga Berat Harga
Kayu Lapis 5774 0,74 3898 0,47
Gergajian 370 1,05 527 0,57
Timah 18 5,06 45 4,07
Alumunium 522 0,52 226 1,80
Nikel 47 3,21 36 4,44
Pakaian Jadi 220 15,95 474 9,45
Tekstil 504 5,30 1269 2,52
Karet Olahan 1239 0,86 1669 0,72
Makanan Ternak 1623 0,10 1508 0,05

Jawab:

Rumus Indeks Laspeyres = HnKo x 100


HoKo

Komponen HoKo HnKo


Kayu Lapis 4257 2723
Gergajian 390 211
Timah 91 73
Alumunium 269 940
Nikel 151 209
Pakaian Jadi 3510 2078
Tekstil 2672 1271
Karet Olahan 1063 897
Makanan Ternak 168 88
Jumlah HoKo = 12571 HnKo = 8490

Nilai indeks laspeyres = (8490/12571) x 100 = 67,5%

Nilai indeks ini menyatakan bahwa harga ekspor industri Indonesia tahun 2006
sebesar 67,5% dari harga ekspor industri tahun 1997. Ini menunjukkan suatu
penurunan harga ekspor produk industri.
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 5)

4. Dengan menggunakan data pada soal Nomor 3, hitunglah indeks Paasche, indeks
Fisher, dan indeks Drobisch.

5. Berikut adalah impor barang Indonesia pada tahun 2004 dan 2006 menurut
penggunaan barangnya. Hitunglah indeks Marshal-Edgeworth!

2004 2006
Jenis Barang Ho Ko Ht Kt
Barang Konsumsi 0,692 3396 0,553 4071
Barang Bahan Baku 0,581 51033 0,396 60245
Barang Modal 7,538 1153 3,865 1250

Jawab:

Rumus = IME = (Ht(Ko+Kt))/(Ho(Ko+Kt)) x 100

Jawab:

Jenis Barang Ho(Ko+Kt) Ht(Ko+Kt)


Barang Konsumsi 5167 4129
Barang Bahan Baku 64653 44066
Barang Modal 18114 9288
Total 87933 57483

IME = 57483/87933 x 100 = 65


Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 5)

6. Berikut adalah nilai ekspor migas dan nonmigas Indonesia dalam miliar dolar AS.
Hitunglah indeks nilai relatif sederhana dengan menggunakan tahun dasar 2000.

Tahun Ekspor Migas Ekspor Nonmigas


2000 11 34
2001 12 38
2002 12 41
2003 8 41
2004 10 39
2005 14 48
2006 12 44
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 5)

7. Berikut adalah ekspor sub-sektor perkebunan pada tahun 2002-2006 dalam ribuan
ton.

Komoditas 2004 2005 2006


Karet 1494 1379 1453
Kopi 358 345 254
Tembakau 30231 30560 35601
Teh 94 102 95

Pertanyaan:

Hitunglah indeks kuantitas agregat sederhana dengan menggunakan tahun dasar


2004.

Jawab:

Rumus IKA = (Kt/Ko) x 100

Komoditas 2004 2005 2006


Karet 1494 1379 1453
Kopi 358 345 254
Tembakau 30231 30560 35601
The 94 102 95
Kt 32177 32386 37403

IKA tahun 2004 = 32177/32177 x 100 = 100,0


IKA tahun 2005 = 32386/32177 x 100 = 100,6
IKA tahun 2006 = 37403/32177 x 100 = 116,2

Nilai IKA meningkat dari 2004 sampai 2006, ini menunjukan bahwa adanya
peningkatan ekspor secara agregat untuk seluruh sektor perkebunan.
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 5)

8. Berikut adalah hasil ekspor produk pertambangan Indonesia pada tahun 1999 dan
2006. Hitunglah angka indeks laspeyres

Komponen 1999 2006


Berat Harga Berat Harga
Bijih tembaga 1413 1,09 2511 0,63
Bijih nikel 1733 0,02 2245 0,02
Bauksit 897 0,01 876 0,01
Batubara 31570 0,03 66505 0,02
Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 5)

9. Dengan menggunakan data pada soal Nomor 8, hitunglah indeks Paasche, indeks
Fisher, dan indeks Drobisch.

Jawab:

a. Indeks Paasche = (HtKt/HoKo) x 100

Komponen HoKo Ht Kt
Bijih tembaga 1540 1582
Bijih nikel 35 45
Bauksit 9 9
Batubara 947 1330
Jumlah 2531 2966

IP = 2966/2531 x 100 = 117

b. Indeks Fisher =  IL x IP =  62 x 117 = 85

c. Indeks Drobisch = (IL + IP)/2 = (62+117)/2 = 89


Statistika: Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern–Buku 1 (Bab 5)

10. Berikut adalah ekspor produk kehutanan Indonesia pada tahun 2002 dan 2006.
Hitunglah indeks Marshal-Edgeworth!

2002 2006
Jenis Barang Ho Ko Ht Kt
Kayu Gergajian 1,15 329 0,57 527
Kayu Lapis 0,74 4611 0,47 3.898

Anda mungkin juga menyukai