Modul 4 Prepaid

Unduh sebagai xlsx, pdf, atau txt
Unduh sebagai xlsx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

X & Partner

KAP X Kantor Akuntan Publik


No. Prosedur Audit

SEWA DIBAYAR DI MUKA


1. Minta daftar-daftar sewa dibayar di muka dan cocokkan dengan saldo menurut buku besar.

2. Periksa surat kontrak sewa (rent agreement) untuk perjanjian baru, sedangkan untuk perjanjian lama lihat
ke kertas kerja tahun sebelumnya.

3. Periksa kebenaran perhitungan sewa dibayar di muka untuk tahun berjalan dengan memperhatikan periode
berlakunya masa sewa tersebut (lakukan rekonsiliasi dengan biaya sewa di pos laba rugi).

4. Periksa bukti pembayaran atas penambahan sewa dibayar di muka dan pastikan bahwa penambahan
tersebut disetujui oleh pejabat yang berwenang).

5. Pisahkan antara biaya kontrak jangka pendek dengan jangka panjang.

6. Untuk kontrak sewa jangka panjang lakukan konfirmasi atas jumlah yang masih berlaku.

7. Yakinkan bahwa peraturan perpajakan yang berlaku untuk biaya sewa telah ditaati.

9. Dapatkan konfirmasi untuk persediaan di luar kompleks perusahaan; pastikan juga apakah ada bagian dari
perusahaan yang dijaminkan.

10. Pelajari kecukupan pertanggungan asuransi.

11. Yakinkan bahwa perusahaan telah mengadakan penyisihan yang cukup untuk barang-barang yang
penjualannya lambat, usang, atau sisa (scrap).

12. Pelajari semua perjanjian pinjaman dengan kreditor. Perhatikan apakah ada persediaan yang dijadikan
jaminan dalam rangka mendapatkan pinjaman dari kreditor.

ASURANSI DIBAYAR DI MUKA


1. Minta daftar asuransi yang dibayar di muka, dan cocokkan dengan saldo buku besar.

2. Periksa polis asuransi dan bukti pembayaran premi asuransi, bila polis tersebut disimpan oleh bank, lakukan
konfirmasi kepada bank yang bersangkutan.

3. Periksa kebenaran perhitungan asuransi premi asuransi yang dibayar di muka dan biaya asuransi untuk
tahun berjalan dengan memperhatikan berlakunya polis asuransi tersebut.

4. Pisahkan antara biaya yang mempunyai masa manfaat jangka pendek dengan yang jangka panjang.

5. Perhatikan kecukupan jumlah asuransi atas segala macam kerugian yang timbul. Hal ini harus dengan
dihubungkan dengan pemeriksaan atas persediaan dan aset tetap. Bila pertanggungan asuransi tersebut
tidak mencukupi, masukkan poin ini sebagai salah satu Management Letter Point.

PAJAK DI BAYAR DI MUKA


1. Minta daftar rincian pajak dibayar di muka yang meliputi jenis pajak PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, dan PPh
Pasal 25.

2. Periksa bukti pemotongan dan bukti Surat Setoran Pajak (SSP), serta tanggal penyetoran dan pelaporannya.

3. Cocokkan atas bukti pemotongan dan bukti surat setoran pajak dengan saldo di buku besar serta lakukan
vouching.

4. Lakukan rekonsiliasi antara total obyek dengan tarif pajaknya (misalnya, uang muka pajak PPh Pasal 23 =
total pendapatan sewa tahun berjalan x tarif pajaknya).

PPN MASUKAN
1. Minta daftar Pajak Pertambahan Nilai Masukan yang meliputi informasi tanggal FP, NPWP, NPPKP, DPP, dan
besarnya PPN yang dipungut.
2. Yakinkan bahwa semua pajak masukan telah didukung dengan bukti pajak, yang semuanya merupakan
pajak masukan yang dapat dikreditkan sesuai dengan peraturan perpajakan.

3. Pastikan bahwa pajak masukan tersebut telah dilaporkan/dikreditkan secara teratur dalam SPT Masa, dan
dikompensasikan dengan pajak keluaran.

Apabila pajak keluaran lebih besar dari pajak masukan, pastikan bahwa kekurangan pembayaran tersebut
telah dilunasi sesuai batas waktunya.

4. Apabila ada perbedaan saldo bersih (pajak masukan dikurangi pajak keluaran) antara buku besar dengan
SPT Masa, pelajarilah –sebab-sebabnya (terutama untuk saldo per tanggal neraca).

5. Pelajari semua surat korespondensi dengan kantor pajak, terutama untuk permohonan restitusi karena
kelebihan pembayaran pajak masukan.

Pastikan apakah semua permohonan tersebut disetujui, dan bila ada faktur pajak yang tidak disetujui oleh
kantor pajak, pelajari sebab-sebabnya.

Klien Dibuat
oleh:
PT Nabila
Presindo
Skedul: Tanggal:
Siklus Pembayaran Beban di
bayar di muka
X & Partner
Kantor Akuntan Publik
Prosedur Audit Dikerjakan Oleh
Indeks Paraf
MUKA
sewa dibayar di muka dan cocokkan dengan saldo menurut buku besar. -

k sewa (rent agreement) untuk perjanjian baru, sedangkan untuk perjanjian lama lihat √
n sebelumnya.

erhitungan sewa dibayar di muka untuk tahun berjalan dengan memperhatikan periode D
wa tersebut (lakukan rekonsiliasi dengan biaya sewa di pos laba rugi).

ayaran atas penambahan sewa dibayar di muka dan pastikan bahwa penambahan -
eh pejabat yang berwenang).

a kontrak jangka pendek dengan jangka panjang. -

jangka panjang lakukan konfirmasi atas jumlah yang masih berlaku. -

aturan perpajakan yang berlaku untuk biaya sewa telah ditaati. √

untuk persediaan di luar kompleks perusahaan; pastikan juga apakah ada bagian dari -
aminkan.

pertanggungan asuransi. -

usahaan telah mengadakan penyisihan yang cukup untuk barang-barang yang -


t, usang, atau sisa (scrap).

njian pinjaman dengan kreditor. Perhatikan apakah ada persediaan yang dijadikan -
ka mendapatkan pinjaman dari kreditor.

DI MUKA
si yang dibayar di muka, dan cocokkan dengan saldo buku besar.


si dan bukti pembayaran premi asuransi, bila polis tersebut disimpan oleh bank, lakukan
ank yang bersangkutan.


perhitungan asuransi premi asuransi yang dibayar di muka dan biaya asuransi untuk
an memperhatikan berlakunya polis asuransi tersebut.

D1
a yang mempunyai masa manfaat jangka pendek dengan yang jangka panjang. -

an jumlah asuransi atas segala macam kerugian yang timbul. Hal ini harus dengan -
n pemeriksaan atas persediaan dan aset tetap. Bila pertanggungan asuransi tersebut
asukkan poin ini sebagai salah satu Management Letter Point.

MUKA
pajak dibayar di muka yang meliputi jenis pajak PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, dan PPh


ongan dan bukti Surat Setoran Pajak (SSP), serta tanggal penyetoran dan pelaporannya.


pemotongan dan bukti surat setoran pajak dengan saldo di buku besar serta lakukan

-
antara total obyek dengan tarif pajaknya (misalnya, uang muka pajak PPh Pasal 23 =
wa tahun berjalan x tarif pajaknya).

ertambahan Nilai Masukan yang meliputi informasi tanggal FP, NPWP, NPPKP, DPP, dan -
dipungut.
mua pajak masukan telah didukung dengan bukti pajak, yang semuanya merupakan -
dapat dikreditkan sesuai dengan peraturan perpajakan.

ak masukan tersebut telah dilaporkan/dikreditkan secara teratur dalam SPT Masa, dan -
ngan pajak keluaran.

ran lebih besar dari pajak masukan, pastikan bahwa kekurangan pembayaran tersebut -
batas waktunya.

aan saldo bersih (pajak masukan dikurangi pajak keluaran) antara buku besar dengan -
h –sebab-sebabnya (terutama untuk saldo per tanggal neraca).

t korespondensi dengan kantor pajak, terutama untuk permohonan restitusi karena -


an pajak masukan.

mua permohonan tersebut disetujui, dan bila ada faktur pajak yang tidak disetujui oleh
i sebab-sebabnya.

Diperiksa oleh: Indeks


-

Tanggal: Periode:
12/31/2003
X & Partner
KAP X Kantor Akuntan Publik
Per Klien PARE Per Audit
Keterangan Ref. KK 12/31/2003 Dr Cr 12/31/2004

^ ^ ^

Klien: Indeks:
PT NabilaPresindo Dibuat oleh: Diperiksa oleh: D
Skedul: Periode:
Tanggal: Tanggal:
Per Audit Per Audit
12/31/2004 12/31/2002

^ ^

Indeks:
D
Periode:
12/31/2003
X & Partner
KAP X Kantor Akuntan Publik
Keterangan Ref.KK Nilai Polis Premi yang
dibayar (Rp)

(Rp)

PT Timur Putra D1 2000000000 22,500,000

 ^ = footing

Klien

PT Nabila Presindo
Skedul :

Asuransi dibayar di muka


Periode Nomor Polis Beban Asuransi

31-8-2003 s.d 31 Juli 2008 #105-90-… 22,500,000

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Indeks D1

Tanggal : Tanggal : Periode :


31/12/2003
X & Partner
KAP X Kantor Akuntan Publik
Keterangan Ref.KK Nilai Polis Premi yang Periode
(Rp) dibayar (Rp)

Klien
PT Nabila Presindo
Skedul :
Asuransi dibayar di muka
Nomor Polis Otorisasi Kelengkapan Perhitungan
bukti pendukung matematis

Dibuat oleh : Diperiksa oleh : Indeks D1

Tanggal : Tanggal : Periode :


31/12/2003

Anda mungkin juga menyukai