DUMPING PROCEDURE

1. Tujuan
Tujuan dari prosedur kerja ini ialah untuk memberikan panduan kerja aman dalam pekerjaan dumping material
mengacu pada TSE Critical Controls dan TSE Traffic Standard.

2. Persyaratan Manajemen
Radius area dumping adalah 50 meter dari tip head (crest). Sebuah perencanaan dumping harus dikembangkan
sebelum melakukan aktivitas dumping di suatu area dan disetujui oleh Manajemen Mining dan Departemen
Technical Service. Risk assessment (penilaian resiko) harus dilakukan bila area dumping dinilai sebagai beresiko
tinggi.

3. Prosedur

3.1 Persyaratan Prosedur

» Semua dumping point harus memiliki tanggul yang standard setiap saat (tinggi tanggul adalah setengah dari
diameter truk terbesar di Site) yaitu 1.5 meter.
» Bila tanggul tidak bisa dibuat sesuai persyaratan atau suatu kondisi khusus terjadi yang membuat prosedur
standard tidak dapat diterapkan maka JSEA harus dibuat oleh Supervisor sebelum dumping. JSEA harus
mendapat persetujuan dari Mining Superintendent/ Mining Manager. Supervisor harus memastikan bahwa
JSEA dikomunikasikan ke semua pekerja yang terkait dalam pekerjaan tersebut.
» Saat kondisi berubah, JSEA harus direview dan direvisi sesuai dengan perubahan dan dikomunikasikan ulang
kepada semua pekerja yang terlibat dalam pekerjaan
» Arahan dan konstruksi dumping harus mengikuti design engineering dan patok survey
» Kemiringan dan tinggi dumping harus selalu mengikuti design. Supervisor bertanggung jawab untuk mengerti
rencana konstruksi dumping dan patok survey, mengacu ke GBU Dumping at Slumping Dump Procedure
» Pit Engineer bertanggung jawab untuk melakukan inspeksi pada dumping point untuk menyesuaikan dengan
rencana design dumping, mengacu ke GBU Topsoil management Procedure & Joint sign off smoothing area
» Sebelum konstruksi sebuah dumping point dibuat, Pit Engineer dan Departemen Mining harus melakukan pra
penilaian resiko pada lokasi yang direncakan sebagai dampingan. Penilaian resiko meliputi: jenis material yang
akan dibuang di area tersebut, kemungkinan adanya longsor dan kontrol yang ada di tempat ketika dampingan
retak atau longsor
» Ketinggian lereng dampingan harus dijaga maksimal 10 meter sesuai kontrak atau sesuai dengan design dari
klien yang telah disetujui
» Jika tinggi lereng dampingan lebih dari 10 meter maka Departemen Technical Service dan Mining harus
membuat sebuah rencana untuk mengurangi ketinggiannya. Setelah rencana selesai dibuat maka
pelaksanaannya harus diawasi dan dikontrol oleh Pit Engineer dan Superintendent Mining
» Ketika sebuah dampingan retak atau longsor, Senior Mining Supervisor harus membuat JSEA sebelum
mengatasi atau memperbaiki area yang retak atau longsor. JSEA harus dikomunikasikan ke semua operator
atau pihak lain yang bekerja di dampingan tersebut
» Pengawas yang bertugas di dampingan harus segera memberitahu Senior Mining Supervisor apabila
ditemukan adanya retak atau longsor di dampingan
» Semua area dumpingan dengan base/ dasar material lumpur akan diperlakukan sama dengan dumpingan ke
air/ kegiatan beresiko tinggi, walaupun lumpur hanya setengah di bagian kaki dumpingan mengacu pada TCI-
Dumping into a body of water
» Superintendent harus menentukan kategori risiko dumping setelah melakukan penilaian risiko dan inspeksi
harian di area dumping.

Title: DUMPING PROCEDURE

ID: TCI-515038-OPS-PR-049 Version: 1.0 Date Published: 25/04/2018
Thiess Governance System – Uncontrolled Document when Printed
Page 1 of 3
» Pengendalian unit yang rusak di dampingan mengacu pada Traffic Control for Disabled Equipment

3.2 Proses Dumping

Ketika dumping sedang dilakukan, operator dan supervisor harus selalu melakukan hal-hal berikut:
» Komunikasi positif antara alat berat dan kendaraan lain yang berada di dumping point harus menyebutkan
nomor ID unit, termasuk antara pengawas dumpingan dengan operator alat berat atau pengemudi kendaraan
lain.
» Supervisor bertanggung jawab untuk memastikan aktivitas dumping dilakukan dengan aman
» Ketika arahan dumping atau design tidak dapat dilakukan sesuai rencana, Supervisor harus memberitahukan
Mining Superintendent/ Manager terlebih dahulu sebelum membuat perubahan apapun
» Dump truck (dengan kemudi di sebelah kiri) harus selalu masuk dengan searah jarum jam
» Semua operator harus menghindari asumsi tentang pergerakan kendaraan lain, mengacu ke Approaching
Mobile Equipment
» Dump controller harus ada di area dumpingan. Jika dump controller tidak ada, maka aktivitas dumpingan
dihentikan/ Stop. Dump controller adalah seseorang yang diberikan tanggung jawab untuk mengawasi proses
berlangsungnya dumping.
» Posisi dozer harus berada di sebelah kiri dari dump truck, mengacu ke Operation of dozer
» Operator dump truck harus selalu memastikan posisi dozer yang sedang bekerja, mengacu ke Operation of
haul trucks
» Operator dump truck harus memastikan operator dozer telah mengetahui keberadaan truck saat melintas di
belakang dozer yang sedang bekerja
» Kontak positif harus selalu dilakukan antar operator
» Jangan memasuki dan jangan melakukan dumping pada area yang bukan diperuntukkan/didesain untuk
dumping
» Selalu mengemudi sesuai kondisi
» Selalu waspada tentang pergerakan kendaraan lain
» Spotter atau pengatur dumpingan (dump controller) harus selalu berada di lokasi yang terlihat oleh operator dari
kabin alat berat
» Tanggul tidak dibuat sebagai stopper. Operator dump truck harus berhenti sebelum roda belakang menyentuh
tanggul
» Posisi dump controller/ spotter/ supervisor harus berada pada sebelah kiri kabin dump truck saat memberikan
arahan pada dump truck untuk mundur dan jaga jarak aman minimal 15 meter saat mengarahkan muatan
» Waspada terhadap semua orang yang berada di atas tanah
» Orang yang berjalan di atas dumping point harus memiliki radio komunikasi dua arah dengannya untuk
berkomunikasi dengan operator alat berat. Orang tersebut harus menjaga jarak aman dengan semua alat berat
pada area dumping. Bila malam hari, mereka harus memiliki senter tangan
» Akses keluar/ masuk dumping point harus selalu memiliki kontrol keras (hard control) untuk memisahkan lalu
lintas, bila memungkinkan
» Operator alat berat harus selalu melihat kaca spion kiri dan kanan dan memastikan area di belakangnya bebas
dan aman sebelum dan selama mundur
» Dump truck tidak diperbolehkan berhenti di dumping point kecuali terjadi kondisi tertentu (break down, hujan,
dll)
» Ketika ujung dumpingan berpotensi untuk longsor, prosedur Dumping into a body of water and Dumping at
slumping dump harus diikuti
» Supervisor yang bertanggung jawab untuk dumping point harus melakukan inspeksi paling sedikit satu kali tiap
shift. Jumlah inspeksi harus ditambahkan dan dilaksanakan sesuai dengan resiko dumping point (contoh:
inspeksi dumping ke air harus dilakukan 2 kali sehari)

Title: DUMPING PROCEDURE

ID: TCI-515038-OPS-PR-049 Version: 1.0 Date Published: 25/04//2018
Thiess Governance System – Uncontrolled Document when Printed
Page 2 of 3
» Semua operator/ pengemudi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kendaraan mereka aman terhadap
interaksi dengan kendaraan lain
» Dump controller atau spotter yang telah di-training harus tersedia terutama pada area dumping yang beresiko
tinggi
» Free dump harus mendapat persetujuan dari Mining Superintendent/ Manager, dengan jarak aman 30 meter
dari toe design dump dan dicover kembali maksimal 1x 24 jam. Perapian dan cover free dump dimonitoring
dengan Pit Supervisor Daily Inspection
» Penerangan yang cukup harus selalu tersedia saat dumping malam hari
» Area dumping top soil harus berada pada area yang telah ditentukan sesuai dengan rencana dumping top soil
» Top soil tidak boleh di-dumping pada area yang bukan diperuntukkan bagi dumping top soil kecuali alasan
emergency (gawat darurat)
» Lighting tower harus berada pada sisi kanan dari akses masuk area dumping point
» Dumping dengan resiko tinggi (dumping ke air, slumping dumps) tidak boleh dilaksanakan dalam periode lebih
dari satu shift. Dumping ini harus diamankan dengan material free dump minimal 10 meter dari tanggul
dumpingan atau mendorong tanggul ke akses masuk dumpingan area untuk mencegah haul truck

4. Komunikasi
Prosedur ini harus dikomunikasikan kepada departemen Mining, Technical Service, dan departemen terkait untuk
dimengerti dan diikuti.

Title: DUMPING PROCEDURE

ID: TCI-515038-OPS-PR-049 Version: 1.0 Date Published: 25/04//2018
Thiess Governance System – Uncontrolled Document when Printed
Page 3 of 3