Dony PKL
Dony PKL
Dony PKL
Disusun Oleh :
NIS : 0042889763
Kelas : XI ( Sebelas )
TAHUN 2020/2021
i
Telp.(0752) 7834358, Email : [email protected]
HALAMAN PENGESAHAN
NIP.
Mengetahui,
ii
Drs,BANJIR.M.M
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
serta hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktik
Kerja lapangan di ' Edi Putra Motor" dengan baik.
Maksud dan tujuan penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini adalah
untuk melengkapi persyaratan mendapatkan nilai prakerin dari sekolah. Laporan
praktik kerja lapangan ini di susun berdasarkan data-data yang diperoleh selama
melakukan praktik kerja lapangan, buku-buku pedoman, browsing dari internet
data-data dan keterangan dari pembimbing DUDI.
Berbagai pihak, Penyusun Laporan Praktik Kerja lapangan ini tidak lepas
dari dukungan Oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan terima
kasih kepada:
iii
Penulis
Dony Prasetya
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN OLEH SEKOLAH.......................................ii
LEMBAR PENGESAHAN OLEH INDUSTRI...........................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iv
DAFTAR ISI...................................................................................................v
BAB I................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Dasar – Dasar Pelaksanaan Tujuan
Praktik Kerja
Lapangan(PKL).......................................................................... 1
C. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)..................................... 2
D. Manfaat Praktik Kerja Lapangan (PKL)................................... 3
BAB II.............................................................................................................. 5
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN........................................................... 5
BAB III............................................................................................................ 7
KAJIAN TEORI............................................................................................. 7
BAB IV.............................................................................................................12
URAIAN PELAKSANAAN PRAKTIK DI PERUSAHAAN.....................12
A. Jenis Jenis
Kegiatan...........................................................................................12
B. Alat Alat Yang
Digunkan.......................................................................................... 12
C. Langkah Langkah
Kerja.................................................................................................. 13
iv
D. Gambar Kerja............................................................................. 17
E. Jenis – Jenis Alat Keselamatan Kerja..................................... 17
F. Hambatan – Hambatan yang dialami dan
penyelesaiannya.............................................................................. 18
BAB V.................................................................................................. 19
PENUTUP.......................................................................................................19
A. Kesimpulan............................................................................... 19
B. Saran.......................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 21
LAMPIRAN............................................................................................ 22
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan
siap kerja, karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia
usaha/industri, oleh karena itu diadakan suatu Program Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) agar
setiap siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha
sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat
menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat
dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga
kerja yang professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-
mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi
harus dilengkapi dengan penguasaan kiat(arts) bekerja yang baik.
Ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/
perusahaan atau instansi tertentu) yang secara bersama-sama
menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua
belah pihak seharusnya terlibat dan ber tanggung jawab mulai dari tahap
perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai penilaian dan penentuan
kelulusan siswa.
1
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Kepmendikbud Nomor 080/U/1993
tentang kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
C. Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
1. Tujuan Umum
Tujuan praktik kerja siswa pada dunia kerja adalah sebagai berikut :
a) Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional,
yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan,
keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan ketentuan dan
kebutuhan dunia kerja.
b) Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga
kerja yang berkualitas/profesional.
c) Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman
kerja sebagai dari proses pendidikan.
d) Membekali siswa dengan pengalaman kerja yang sesungguhnya
dalam dunia kerja dan masyarakat.
e) Memantapkan kedisiplinan dan tanggung jawab siswa dalam
melaksanakan tugas serta mendorong siswa untuk berjiwa
wirausahawan dan mau bekerja.
2. Tujuan Khusus
a) Peserta pelatihan mengetahui secara langsung materi pelatihan
yang akan diterapkan pada pelaksanaan pendidikan sistem ganda.
b) Efektifitas kegiatan pelatihan didunia usaha/industri secara berkala
dan bertahap.
c) Siswa termotivasi untuk sukses dalam belajar karena tujuan
menjadi jelas.
d) Melalui pelatihan didunia usaha/industri siswa terlibat dan bekerja
yang sesungguhnya.
e) Siswa semakin siap untuk bekerja.
f) Mengenal dan memahami tata tertib secara nyata dari mekanisme
kerja pada dunia industri dan/atau perusahaan.
g) Menumbuhkan semangat jiwa untuk berwirausaha.
h) Siswa dapat mengenal tentang informasi kerja.
2
i) Menghasilkan lulusan sebagai angkatan kerja yang memiliki
kemampuan profesional dengan tingkat pengetahuan, keterampilan
dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan kerja didunia
usaha/industri.
1. Bagi Siswa
a) Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian
profesional, dengan keterampilan, pengetahuan serta etos kerja
yang sesuai dengan tuntutan zaman.
b) Mengasah keterampilan yang diberikan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK).
c) Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar
dunia kerja serta instansi.
d) Membentuk pola pikir siswa agar terkonstruktif dengan baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia instansi maupun dunia kerja.
e) Menjalin kerja sama yang baik antar sekolah dan instansi terkait,
baik dalam dunia instansi maupun dunia kerja.
2. Bagi Instansi
a) Memberikan kontribusi dalam mencapai target pekerjaan di
lapangan baik secara kualitas maupun kuantitas.
b) Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan “upah seikhlasnya”.
c) Mendukung program pendidikan pemerintah.
d) Meningkatkan citra instansi.
3. Bagi Sekolah
a) Tujuan pendidikan untuk mendapat keahlian profesional lebih
mudah dicapai.
b) Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan
lapangan kerja.
c) Menjalankan kewajiban Undang-Undang dan meningkatkan citra
sekolah.
3
d) Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat.
e) Meningkatkan popularitas sekolah dimata masyarakat.
f) Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi instansi
4
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
PIMPINAN
MEKANIK
Keterangan :
1. Pimpinan : Edi Prayoga Utomo
2. Mekanik : Eko
5
a) Sebelum memulai kerja, sebaiknya setiap siswa wajib memahami peraturan
dan tata tertib bengkel.
b) Melindungi tenaga kerja atas keselamatan fisik dan mental dalam
melaksanakan pekerjaan.
c) Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja.
d) Obyek kerja diserahkan kepada siswa dari instruktur.
6
BAB III
KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
Bagian ini berisi tentang kegiatan yang dilakukan selama PRAKERIN di
BENGKEL EDI PUTRA MOTOR selama kurang lebih 3 bulan diantaranya
adalah:
1.Servis Karburator
a. Pengertian Karburator
Karburator adalah komponen yang terdapat pada mesin bensin, yaitu sebuah alat
yang mencampurkan udara dan bahan bakar dengan perbandingan tertentu, dan
mengalirkan nya ke dalam silinder sesuai dengan kebutuhan mesin. Pembakaran
di dalam ruang bakar hanya dapat terjadi jika terdapat udara dan bahan bakar,
udara luar bisa masuk ke dalam silinder akibat adanya ke vakuman didalam
sillinder yang dikarenakan oleh gerakan piston dan titik mati atas menuju titik
mati bawah pada langkah hisap. Volume udara yang masuk ini yang akan diatur
oleh karburator. Dengan lain kata, karburator ini akan memberi suplay bensin
pada intake manifold dengan volume ideal.
b.Fungsi Karburator
Fungsi Karburator adalah sebagai berikut:
-Menyalurkan bensin ke dalam aliran udara didalam intake
-Mencampurkan bensin dengan perbandingan yang ideal
-Mengabutkan bensin pada molekul udara secara rata.
Sejak dari mesin dinyalakan sampai kendaraan berjalan pada kondisi yang normal,
perbandingan campuran bahan bakar dengan udara mengalami beberapa kali
perubahan, untuk melakukan perubahan perbandingan bahan bakar dengan udara
sesuai pada kondisi mesin, daripada itu terdapat beberapa sistem kerja karburator
yaitu tipe karburator. Tipe karburator berdasarkan konstruksinya:
-Karburator dengan venturi tetap (fixed ventury)
-Karburator dengan ventury berubah-ubah (variabel ventury) / slide karburator
7
-Karburator dengan kecepatan konstan (constan velocity carburetor)
2.Ganti Oli
a. Pengertian Oli
Oli atau Minyak pelumas mesin adalah zat kimia yang berupa cairan yang
diberikan antara dua benda yang bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas
atau Oli berfungsi sebagai pelapis pelindung yang mencegah terjadinya benturan
antara logam dengan logam komponen mesin seminimal mungkin. Dan juga
mencegah goresan dan keasusan. Umumnya pelumas terdiri dari 90% minyak
dasar dan 10% zat tambahan. Oli atau minyak pelumas mesin mempunyai banyak
ragam dan macamnya. Contoh dari jenis-jenis oli tersebut adalah :
-Oli mineral
-Oli berbahan dasar yang berdasar dari minyak bumi yang diolah dan
ditambahkan zat aditif untuk meningkatkan kemampuan dan fungsinya.
-Oli sintetis/sintetik
-Oli sintetis biasanya terdiri dari Polyalphaolifins dari pemilahan dari oli mineral,
yakni gas. Kemudian senyawa ni dicampur dengan oli mineral. Inilah mengapa oli
sintetis bisa dicampur dengan oli mineral dan sebaliknya. Oli sintetis cenderung
mengandung bahan karbon reaktif. Oli sintetis didesain untuk menghasilkan
kinerja uang lebih efektig dibandingkan oli mineral.
b.Fungsi Oli
Sebagai bahan pelumas agar mesin berjalan mulus dan bebas gangguan.
Berfungsi sebagai pendingin dan penyekat.
Oli mengandung lapisan-lapisan halus, berfungsi mencegah terjadinya benturan
antar logam dengan logam komponen mesin seminimal mungkin, mencegah
goresan atau keausan.
Waktu penggantian Oli
3.Ganti Kampas Rem
a. Pengertian kampas rem
Pengertian rem secara umum adalah suatu sistem yang bekerja untuk
memperlambat atau menghentikan perputaran.
b. Beberapa fungsi rem:
1.Untuk memperlambat kecepatan atau menghentikan gerakan roda kendaraan.
2. Mengatur kecepatan selama berkendara.
8
3. Untuk menahan kendaraan saat parkir dan berhenti pada jalan yang menurun
atau menanjak.
4. Ganti Lampu Sepeda Motor
Lampu pada sebuah kendaraan motor adalah bagian yang sangat penting bagi
keselamatan dalam berkendara. Umumnya pada kendaraan bermotor terdapat dua
buah jenis setting lampu yang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan. Yaitu lampu
Low Beam atau jarak pendek, dan juga lampu High Beam atau lampu jarak jauh.
Lampu low beam adalah lampu motor yang menerangi jalan di bagian bawah atau
depan motor, sedangkan lampu high beam adalah lampu yang menerangi bagian
tengah motor atau bidang yang sejajar dengan posisi lampu utama. Namun apabila
pemakaian yang lama atau setelah motor mengalami konslet biasanya lampu
mengalami kerusakan.
5. Ganti Gir
a. Pengertian gear
Gear adalah sebutan untuk roda gigi yang bekerja pada suatu mesin yang
fungsinya adalah untuk mentransmisikan daya. Gear merupakan bagian mesin
yang bentuk sederhananya bergerigi, dapat berputar dan biasanya terhubung
dengan gear lain untuk mengirimkan torsi.
b. Fungsi gear
Fungsi gear pada sepeda motor adalah sebagai penggerak roda. Pada umumnya
sepeda motor menggunakan sistem penggerak roda belakang karena dianggap
lebih efisien untuk menjalankan mesin yang menggunakan dua buah roda. Sama
halnya sepeda yang rodanya digerakkan oleh gear pada roda belakang. Namun
setelah pemakaian yang lama gear menjadi aus dan mengakibatkan roda tidak
berputar dengan baik. Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka
dianjurkan untuk segera mengganti yang baru.
6. Ganti Komstir
a. Pengertian Komstir
Komstir atau steering head adalah komponen penting bagi kenyamanan
berkendara sepeda motor. Fungsinya menyeimbangkan dan menstabilkan stang
motor serta meminimalisir getaran.
Agar kinerjanya maksimal, kekencangan komstir harus diatur sedemikian rupa.
Kekencangannya dapat diatur dengan menyetel mur pengunci atas dan mur
stabiliser kekencangan laher di rumah komstir.
7. Ganti Ban
9
a. Pengertian dan fungsi ban
Ban adalah peranti yang menutupi velg suatu roda. Ban adalah bagian penting dari
kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan
ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta
memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan
percepatan dan mempermudah pergerakan.
Sebagian besar ban yang ada sekarang, terutama yang digunakan untuk kendaraan
bermotor, diproduksi dari karet sintetik, walaupun dapat juga digunakan dari
bahan lain seperti baja.
Namun setelah pemakaian yang lama, ban menjadi aus dan tipis. Menjadikanya
licin saat di pakai, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya segera
mengganti ban tersebut.
9. Ganti Knalpot
a. Pengertian dan fungsi knalpot
Knalpot adalah merupakan instrument atau alat yang digunakan untuk
menyalurkan gas buang yang dihasilkan dari sisa pembakaran mesin dengan jalan
pipa yang menjulur untuk akses pembuangan. Dan seperti yang kita ketahui
bahwa knalpot terdirin dari dua jenis yakni knalpot mobil dan knalpot motor.
Sementara itu knalpoy seiring dengan dinamika perkembangan jaman dapat dapat
dipercantik atau dimodifikasi sedemikian rupa sehingga knalpot jaman sekarang
memiliki desain, tampilan serta suara yang cukup bagus dan keren. Saat ini
banyak variasi dan bentuk serta suara yang begitu mempesona dalam arti suara
bulet, empuk, tidak pecah dan tidak membuat bising. Bahan asli yang digunakan
untuk knalpot itu sendiri merupakan jenis bahan besi stanless, galvanis dan besi
croom.
10
Buat kita anak anak sekolah yang menggunakan knalpot brong, alangkah baiknya
mengganti dengan yang standart, selain tidak bising juga termasuk mematuhi
peraturan sekolah.
10. Tune Up
a. Pengertian tune up
Pengertian tune up secara umum adalah Tune up merupakan usaha untuk
mengembalikan kondisi semula apabila motor mengalami gangguan dan
kerusakan akibat pemakaian secara terus- menerus. Tujuan dari tune up adalah
agar motor tetap menghasilkan tenaga yang maksimal dan senantiasa dalam
kondisi baik. Tune up/service berkala pada sepeda motor ini dilakukan secara
periodik.
Pemakaian sepeda motor secara terus-menerus berakibat kerja mesin dan
komponen-komponen di dalamnya sedikit demi sedikit akan mengalami
perubahan, sehingga dalam periode tertentu diperlukan suatu penggantian atau
penyetelan ulang dalam bentuk tune up atau servis berkala dan tune-up sendiri
mengacu pada kilometer spedometer kendaraan.
Diharapkan dengan dilakukannya tune up berkala dengan baik, maka akan
diperoleh :
1. Konsumsi bahan bakar lebih ekonomis
2. Tenaga mesin optimal
3. Kadar polusi/emisi gas buang kendaraan lebih rendah.
4. Mesin menjadi awet dan tahan lama dari segi komponen
BAB IV
URAIAN PELAKSANAAN PRAKTIK DI PERUSAHAAN
11
c. Pembersihan Karburator
d. Penyetelan Katup klep
e. Pemeriksaan Sistim Kemudi
f. Penyetelan Rantai
g. Pembersihan Spark Plug (Busi)
h. Pembersihan Filter Karburator
i. Penyetelan Handle Gas
j. Penggantian Oli
k. Pengecekan Baterai
l. Pengecekan Settingan Karburator
m. Test Drive (Uji Coba Jalan)
12
C. Langkah-langkah Kerja
a. Tune Up
Tune Up adalah kegiatan mengembalikan kinerja mesin ke seperti
semula. Pada uraian ini, saya akan menguraikan cara tune up sepeda motor
Satria F. Pada uraian ini kegiatan saya batasi hanya membahas cara
penyervisan dari awal hingga akhir pada sepeda motor Satria F. Adapun
langkah – langkah cara penyervisan sepeda motor Satria F, adalah sebagai
berikut :
a. Pengecekan Rem dan Lampu indicator
Untuk pengecekan rem, cek rem depan dan belakang. Untuk pengecekan
rem depan tekan handle rem depan, apakah pengereman rem depan masih
kuat atau lemah. Untuk rem belakang, injak dengan kaki pedal rem belakang
apakah rem belakang masih dalam keadaan baik atau tidak.
b. Pemeriksaan Peredam Kejut
Memeriksa suspensi
Periksa suspensi belakang dan depan dengan cara menggoyangkan motor ke
depan, ke belakang, ke atas, dan ke bawah. Periksa kemungkinan adanya
kebengkokan dan kebocoran oli pada peredam kejut.
c. Pembersihan Karburator
Buka karburator dengan obeng (+),lalu lepaskan komponen-
komponen yang ada pada karburator, meliputi:
- Pilot jet
- Main jet
- Needle jet
- Float (pelampung)
- Katup pelampung
- Pilot air screw
- Mangkok pelampung
- Pin pelampung
Kemudian bersihkan masing-masing komponen tersebut dengan bensin
dan air compressor, lalu pasang kembali seperti semula.
d. Penyetelan Katup (klep)
13
Buka tutup klep, lalu atur klep dengan menggunakan adjuster (penahan)
dan kunci ring 8-10
e. Pemeriksaan Sistim Kemudi
Pemeriksaan kemudi / steering
Periksa kemudi / steering head pegang dengan kuat bagian bawah fork,
dan goyangkan ke depan dan ke belakang, kemudian setel kemudi dengan
cara:
- Kendorkan mur bagian atas
- Atur kekencangan mur bagian bawah
- Kencangkan sesuai spesifikasi
f. Penyetelan Rantai
Kendorkan mur as roda belakang dengan kunci ring 14-17, lalu atur
kekencangan rantai dengan kunci pas 10-12. Jika telah di atur kekencangan
rantainya kencangkan kembali mur as roda belakang.
14
Positive maupun negative.
- Pemeriksaan elektroda baterai (PbSoO4) dengan menggunakan hydrometer
Pengecekan Settingan Carburator.
Atur sekrup langsam dan sekrup udara pada Carburator.
Settingan Sekrup Udara dari masing-masing tipe carburator :
- BS (Vacum) : 2 ¾ Putaran
- TV Konvensional : 1 ¾ Putaran
l. Test Drive (Uji Coba Jalan)
Test drive dilakukan setelah semua kegiatan tune up telah dilaksanakan,
tujuan test drive adalah memeriksa keadaan motor saat berjalan
B. Overhaul (Pemeriksaan)
a. Overhaul cylinder head
- Pengetopan piston
- Lepaskan tutup klep
- Lepaskan tutup kepala busi, dan busi dengan menggunakan kunci shock 16
- Lepaskan Knalpot (mufler) dari cylinder head
- Lepaskan baut-baut pemasangan manifold pemasukan
- Lepaskan baut-baut yang pada sproket
- Lepaskan mur-mur penutup
- Lepaskan penutup kepala cylinder dan gasket
- Lepaskan baut pemasang kepala cylinder
- Lepaskan gasket,pin dowel
- Lepaskan poros rocker arm, dan rocker arm
- Lepaskan camshaft
- Lepaskan cotter (kuku macan) dengan kunci perkakas
- Lepaskan spring valve,sil klep,penahan
- Jika keseluruhan komponen telah terlepas,periksa keausan pada camshaft,
Ukur dengan alat micrometer
- Bersihkan kerak-kerak yang berada pada ruang bakar,lubang busi dan
daerah sekitar klep dengan sikat kawat dan bor
- Periksa kepala cylinder terhadap adanya perubahan bentuk dengan mistar
pengukur kelurusan dan sebuah lidah pengukur
15
- Pemeriksaan pada permukaan rocker arm dari keausan atau kerusakan
- Periksa masing-masing klep terhadap keolengan
- Lakukanlah penyekiran klep,dengan amril dan selang karet lalu putar klep–
klep terhadap dudukanya. Kemudian lepaskan klepperiksa lebar darimasing-
masing dudukan klep,jika dudukan masih terlalu lebar atau sempit lakukan
penyekiran kembali hingga klep sesuai dengan spesifikasi
- Penggantian sil klep yang lama dengan yang baru
- Setelah semua telah di lakukan pasang kembali komponen-komponen
tersebut seperti semula
b. Overhaule CVT (continuosly variable transmission).
- Lepaskan baut-baut yang ada pada box CVT dengan kunci T8
- Jika sudah terlepas semua,buka box CVT
- Kemudian lepaskan nut (mur) bagian sekunder,dengan kunci shock17 dan
rechet hendle
- Setelah terlepas pisahkan o ring, mur, cluth housing (rumah kopling), cluth
carier (kampas sentrifugal), spring secondary, seat secondary spring,
secondary sliding shave, van belt, dan secondary fixed sheave comp
- Kemudian lepas mur bagian primer
- Setelah terlepas,pisahkan masing-masing komponen yaitu, mur, cluth one,
cam, roller/weight, primary sliding, slider, collar (bosh mangkok CVT),
sheave primary
- Bersihkan semua komponen-komponen tersebut denganbensin,kecuali
cluth housing (rumah kopling) amlas permukaan dalamnya lalu semprot
dengan air compressor
- Setelah komponen tersebut telah di bersihkan semua, pada
komponenprimary sliding sheave dan secondary sliding sheave di beri
grease
- Jika semua telah di lakukan pasang kembali komponen-komponen CVT
seperti semula
- Pasang kembali box CVT dengan baut menggunakan kunci T8
16
E. Jenis – Jenis Alat Keselamatan Kerja
a. Safety Alat Pendengaran
Di bengkel yang bising, alat ini di perlukan agar telinga tidak
mengalami polusi suara (mengatasi suara bising), yang di gunakan pada saat
menyervis sepeda motor.
b.
c. Kacamata
Digunakan untuk perlindungan mata saat menggunakan alat las.
17
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan prakerin yang dilaksanakan di Bengkel Pelangi
Motor selama 5 bulan dan saya menarik kesimpulan bahwa dengan
melaksanakan prakerin ini saya mendapat pengalaman baru, yang tidak
saya dapatkan disekolah.
Selama saya melaksanakan prakerin, saya mendapat pengalaman dalam
bekerja di lapangan, serta pengalaman untuk menyesuaikan diri didalam
dunia kerja, selain itu menambah wawasan saya tentang dunia otomotif yang
sesungguhnya.
B. Saran Saran
a. Saran Untuk Perusahaan
Dengan berakhirnya pelaksanaan prakerin serta berdasarkan uraian diatas
maka dengan rendah hati saya memberanikan diri untuk mengemukakan
saran – saran yang bersifat positif yang sekiranya dapat berguna dan
bermanfaat.
Adapun saran – saran tersebut yaitu :
1. Selama kami melaksanakan prakerin di Bengkel Pelangi Motor saya
merasakan bahwa Bengkel tersebut sangat baik dan ramah dalam
membimbing saya. Oleh karena itu saya berharap agar keramahan dan
kebaikan pemilik Bengkel Pelangi Motor bukan hanya kepada saya
pribadi, melainkan kepada siswa/i dari sekolah kami. Tidak lupa saya juga
ingin mengucapkan terima kasih pegawai yang telah membantu kami
dalam melaksanakan prakerin
2. Para pegawai harus menjunjung rasa solidaritas dan kebersamaan dengan
baik
3. Perlu di tingkatkannya disiplin dalam bekerja
18
4. Mempertahankan rasa kekeluargaan yang erat dan harmonis
5. Perusahaan bersedia memberikan ilmu pelajaran yang berguna bagi siswa
ataupun siswi yang melaksanakan prakerin di Bengkel Pelangi Motor
6. Memberikan kesempatan prakerin lagi kepada siswa/i periode berikutnya
7. Memberikan pengarahan pada kami dengan sabar dan mampu menerima
kekurangan kami
b. Saran Untuk Sekolah.
Untuk lebih meningkatkan mutu lulusan Sekolah Menengah Kejuruan
Diponegoro Tulakan, kami mengharapkan agar lebih di tingkatkan lagi
proses belajar mengajar serta meningkatkan mutu dan keterampilan dan
menambah fasilitas yang ada.
19
DAFTAR PUSTAKA
20
LAMPIRAN
21
22
JURNAL KEGIATAN
Minggu Ke :1
SELASA Tambal ban, servis beat fi, ganti ban luar 07:30-17:00
Minggu Ke :2
23
Minggu Ke :3
SABTU Ganti oli, servis, kampas rem dan bongkar roda 07:30-17:00
Minggu ke :4
SELASA Servis, ganti oli, ban luar, ganti cop buai 07:30-17:00
Minggu Ke :5
24
Tanggal : 11 Januari 2021 s.d 17 Januari 2021
SELASA Servis, ganti oli, ban luar, ganti cop buai 07:30-17:00
Minggu Ke :6
Minggu Ke :7
25
HARI JENIS KEGIATAN JAM
Minggu Ke :8
Minggu ke :9
26
HARI JENIS KEGIATAN JAM
SENIN Ganti oli, pasang kampas, tebal ban, ganti laker 07:30-17:00
Minggu Ke : 10
27
Pasang mika lampu dpn beat, pasang lidi rem
SENIN Jupiter mx, pasang kampas belakang, pasang 07:30-17:00
ban luar, tambal ban
Tambal ban, pasang ban luar, ganti oli, pasang
SELASA 07:30-17:00
kampas
RABU Pasang gir belakang, ganti oleh, tambal ban 07:30-17:00
Bongkar mesin, fit new, pasang ban luar, pasang
KAMIS 07:30-17:00
kampas belakang, tebal ban
JUMAT Izin -
Minggu Ke : 12
Minggu Ke : 13
28
SENIN Izin -
Minggu Ke : 14
MINGGU Libur -
29