CBR Pengantar Bisnis
CBR Pengantar Bisnis
CBR Pengantar Bisnis
Kata pengantar
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT,tuhan yang maha
Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun
sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami
berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Medan,5 Oktober 2021
Tertanda
Penulis
3
Daftar isi
Contents
Kata pengantar.............................................................................................................................................. 2
BAB I ............................................................................................................................................................ 4
Pendahuluan ............................................................................................................................................... 4
BAB II ........................................................................................................................................................... 5
Ringkasan isi buku ......................................................................................................................................... 5
1. Planning ............................................................................................................................................... 20
2. Organizing .......................................................................................................................................... 20
3. Actuating and Directing ....................................................................................................................... 20
4. Controlling ........................................................................................................................................... 20
Ketrampilan Manajemen yang Harus Dimiliki Manajerial ....................................................................... 21
1. Ketrampilan konseptual ................................................................................................................... 21
2. Ketrampilan komunikasi ................................................................................................................... 21
3. Ketrampilan teknis ........................................................................................................................... 21
4. Ketrampilan manajemen waktu ....................................................................................................... 21
5. Ketrampilan membuat keputusan .................................................................................................... 22
6. Ketrampilan kepemimpinan ............................................................................................................. 22
BAB lll .......................................................................................................................................................... 23
PEMBAHASAN ISI BUKU .............................................................................................................................. 23
BAB VI.......................................................................................................................................................... 25
PENUTUP ..................................................................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 26
LAMPIRAN .................................................................................................................................................. 27
4
BAB I
Pendahuluan
A.Rasionalisasi pentingnya CBR
Rasionalisasi pentingnya CBR Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita
bacad a n o a h a m i . T e rka d a n g k i t a m em i l i h s at u b u k u , n a m u n k u r a ng memuaskan hati kita.
Misalnya dari segi analisis bahasa, pembahasantentang kepemimpinan, oleh karena itu, penulis
membuat criticalb o o k r e p o r t i n i u n t u k m e m p e r m u d a h p e m b a c a d a l a m
m e m i l i h referensi, terkhusus pada pokok bahasa tentang akuntansi syariah.
BAB II
Ringkasan isi buku
A. BAB 1
Jika anda memperoleh pemahaman yang baik akan bisnis, anda mungkin menjadi lebih
mampu menciptakan dan menjalan suatu bisnis yang berhasil, dan anda akan memperoleh laba
yang lebih tinggi sebagai imbalannya. Tetapi, bahkan jika anda pernah berencana untuk menjalankan
bisnis anda sendiri,anda dapat memperoleh manfaat dari memahami bagaimana suatu bisnis
beroperasi.
6
Banyak perusahaan telah tumbuh dengan menerbitkan saham ke investor lain yaitu,
perusahaan tersebut menjual sebgaian kepemilikan kepada para investor ini. Saham (stock)
yang diterima oleh investor adalah sertifikat yang mencermikan kepemilikan atas bisnis
tertentu. Investor yang membeli saham disebut pemegang saham (stockholder atau
sharebolders) dari perusahaan itu. Dana yang diterima oleh suatu perusahaan yang
menerbitkan saham dapat digunakan untuk memperluas bisnis.Perushaan besar seperti Cisco
Systems, IBM, dan General Motors saat ini memiliki jutaan pemegang saham,tetapi ketika
perusahaan-perusahaan itu diciptakan, perusahaan tersebut hanyalah bisnis kecil.Pemilik dari
bisnis baru pada awalnya mungkin harus mengandalkan teman atau anggota keluarga untuk
pinjaman karena bisnis mereka tidak memiliki sejarah yang membuktikan bahwa bisnis tersebut
kemungkinan besar akan berhasil dan oleh karena itu mampu membayar pinjaman tepat
waktu.Bahkan perusahaan yang telah ada sejak lama, seperti Little Caesars,Pizza, Disney,dan
Nike, membutuhkan dukungan keuangan ketika perusahaan tersebut mencoba untuk
melakukan ekspansi. Bisnis yang bertumbuh pesat seperti Litte Caesars Pizza tidak akan
menghasilkan laba yang memadai guna menutup investasi baru dalam peralatan atau
bangunan.
Perusahaan bergantung pada wiraswasta (pemilik) untuk menciptakan ide bisnis dan
juga untuk menyediakan sebagian dari dukungan keunangan.Perusahaan bergantung pada
pemilik lain dan kreditor untuk menyediakan tambahan dukungan dana. Perusahaan
bergantung pada karyawan (termasuk manajer) untuk menghasilkan dan menjual produk atau
jasanya.Perusahaan bergantung pada pemasok untuk menyediakan bahan baku yangdibutuhka
untuk produksi. Perusahaan bergantung pada pelanggan untuk membeli produk atau jasa yang
dihasilkannya. Presiden dari Goodyear Tire and Rubber Company merangkum hubungan antara
suatu perusahaan dengan pemangku kepentingannya dalam laporan tahunan baru-baru ini
“Tahun lalu saya menegaskan kembali nilai-nilai kami melindungi nama baik kami, focus pada
pelanggan,menghormati dan mengembangkan orang-orang kami [karyawan],dan memberikan
imbalan kepada investor”.
Guna mengilustrasikan peranan para pemangku kepentingan,pertimbangkan kembali
contoh dari bisnis penyewaan DVD. Pemilik yang menciptakan bisnis tersebut membuat
keputusan mengenai lokasi, jenis DVD yang akan di tawarkan untuk disewa, dan harga yang
akan dikenakan untuk sewa DVD dan produk lainnya. Bisnis tersebut membutuhkan kreditor
untuk mendukungnya dengan pendanaan sehingga bisnis tersebut memiliki dana yang
memcukupi guna menutup bebanya. Bisnis tersebut membutuhkan karyawan untuk menerima
pengantaran DVD baru,mengaturnya, dan melayani pelanggan. Bisnis tersebut membutuhkan
pemasuk untuk memasukan DVD. Terakhir,bisnis tersebut
8
B. BAB 2
Ketika karyawan dapat memperoleh keuntungan dari komisi, mereka akan tergoda
untuk menyembunyikan kebenaran guna menjual produk atau jasa. Oleh karena itu,
perusahaan membutuhkan pedoman yang mencegah karyawan menggunakan strategi
penjualan yang terlalu agresif atau iklan yang menipu.Perusahaan juga dapat menggunakan
survei kepuasan pelanggan untuk memastikan bahwa pelangga diperlakukan dengan
seharusnya oleh tenaga penjualan. Survei tersebut sebaiknya dilakukan setelah pelanggan
melakukan pembelian di katakana oleh tenaga penjualan.
Pernyataan berikut ini dari laporan tahunan terbaru General Motors mencerminkan
usaha yang telah dilakukan oleh banyak perusahaan guna mendorong keragaman:
“Secara internal,kami bekerja untuk menciptakan lingkungan di mana keragaman Berjaya.
Kami mencoba untuk menghilangkan rintangan yang memisahkan orang dan menemukan
cara baru untuk melibatkan tim guna memaksimalkan produktivitas dan profitabilitas. Hal ini
dilkukan melalui komunikasi,kerja sama tim,saling mendukung,dan bersatu guna mencapai
tujuan bersama. Tantangan kami adalah untuk mencari beragam populasi dalam peran
kepemimpinan dengan latar belakang,pandangan,da pengalaman,yang sangat berbeda guna
memastikan bahwa kami telah mencakup beragam perspektif guna memenuhi dan
melampaui harapan pelanggan”.
Masalah lain di tempat kerja adalah pelecehan seksual (sexual harassment), yang
melibatkan komentar atau tindakan yang bersifat seksual dan tidak dapat diterima. Misalnya
saja, seorang karyawan mungkin melakukan pendekatan seksual kepada karyawan lain dan
menggunakan kekuasaan pribadi di dalam perusahaan untuk mengancam status pekerjaan
karyawan lain tersebut. Perusahaan mencoba untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual
dengan menawarkan seminar mengenai topik tersebut. Sama seperti seminar mengenai
keragaman,seminar ini dapat membantu karyawan untuk mengenali beberapa pernyataan atau
perilaku yang dapat bersifat ofensif bagi karyawan lainnya. Seminar ini bukan hanya tindakan
tanggung jawab terhadap karyawan tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan
dengan menolong karyawan untuk dapat bekerja sama.
Karyawan yang melamar untuk suatu posisi di perusahaan sebaiknya tidak didiskriminasi
karena asal negara,suku,gender,atau agama. Undang-undang Hak Sipil (Civil Rights Act) tahun
1964 melarang bentuk diskriminasi semacam itu. Undang-undang tersebut di tegakkan oleh
agen federal yang di kenal sebagai Equal Employment Opportunity Commission (EEOC) diluar
pedoman federal, banyak perusahaan mencoba untuk memastikan perlakuan yang setara
diantara pelamar untuk suatu posisi dengan menugaskan seseorang untuk memantau proses
perekrutan. Konsep dari perlakuan yang setara berlaku tidak hanya pada saat perekrutan awal
seorang karyawan tetap juga pada saat menentukan kenaikan gaji dan promosi didalam
perusaan tersebut.
Banyak perusahaan dan badan pemerintah menerapkan program tindakan afirmatif
(affirmative action), yang menceminkan sekelompok tindakan yang dimaksudkan untuk
meningkatkan peluang bagi kaum minoritas dan wanita. Denny’s (sebuah bisnis restoran)
dikenakan tuduhan melakukan diskriminasi rasial pada tahun 1993. Pada tahun yang
sama,bisnis tersebut menerapkan program untuk mendorong keragaman. Dalam tahun-tahun
belakangan ini, Denny’s telah meningkatkan baik manajemen menoritasnya maupun jumlah
waralaba yang dimiliki oleh orang amerika keturunan afrika.
11
C. BAB 3
MENILAI KONDISI EKONOMI
Kondisi ekonomi mencerminkan tingkat produksi dan konsumsi untuk suatu
negara,wilayah,atau industri tertentu.
Kondisi ekonomi dapat mempengaruhi pendapatan atau beban dari suatu bisnis dan oleh
karena itu dapat memengaruhi nilai dari bisnis tersebut.
DAMPAK INFLASI
Inflasi(inflation)adalah kenaikan dalam tingkat harga barang dan jasa secara umum selama
periode waktu tertentu.
JENIS INFLASI
Inflasi dapat diakibatkan dari kejadian tertentu yang menaikkan biaya produksi.ketika harga
produk dan jasa tertarik ke atas karena permintaan konsumen yang kuat,maka terjadilah inflasi
yang di tarik oleh permintaan(demand-pull-inflation).
BISNIS GLOBAL
Kapitalisasi kondisi ekonomi global adalah Permintaan akan produk suatu perusahaan
bergantung pada pertumbuhan ekonomi ditempat produk tersebut di jual. The coca cola
company adalah salah satu dari banyak perusahaan AS yang menargetkan negara-negara
dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
D. BAB 4
Menilai kondisi global
1 menjelaskan motif perusahaan Amerika Serikat untuk terlibat dalam bisnis internasional.
2 menjelaskan Bagaimana perusahaan menjalankan bisnis internasional.
3 menjelaskan Bagaimana hambatan terhadap bisnis internasional telah berkurang dan
jelaskan hambatan yang masih ada.
4 menjelaskan karakteristik negara asing mempengaruhi bisnis internasional.
Menilai kondisi Global saat ini kondisi pasar global telah banyak perusahaan** AS yang
terlibat dalam bisnis internasional dengan tujuan untuk memanfaatkan peluang dari negara
asing sehingga jumlah bisnis internasional telah tumbuh sebagai respon terhadap tiadakannya
berbagai hambatan internasional dan kondisi ekonomi internasional mempengaruhi
pendapatan dan beban suatu perusahaan dan empengaruhi nilai perusahaan.
Perusahaan yang terlibat dalam bisnis internasional pada umumnya disebut sebagai
multinasional.
Ada beberapa contoh perusahaan multinasional yaitu sbb:
Amazone
the GAP
IBM
Starbucks
Beberapa contoh di atas merupakan contoh perusahaan yg besar dan terkenal namun banyak
juga perusahaan kecil yang ikut serta dalam bisnis internasional
15
Ada dua cara yang umum dilakukan suatu negara untuk membatasi aliran produk asing, yakni:
tariff Barriers (hambatan tarif) adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh
seorang importir kepada pemerintah untuk membawa masuk suatu barang ke
negaranya.
Pemberlakuan pungutan impor ini pada umumnya dilakukan dengan dua cara, yaitu
dengan jumlah pembayaran yang ditetapkan per unit barang tanpa memandang nilai
barang.
Sehingga untuk melancarkan proses perdagangan internasional perlu adanya penetapan mata
uang internasional yang diterima oleh setiap negara
5. Konflik perang yaitu Ketika kondisi keamanan suatu negara tidak stabil, seperti adanya
peperangan, atau kerusuhan, akan membuat negara-negara lain akan merasa takut
untuk melakukan pedagangan.Dampaknya mereka akan beralih ke negara yang lebih
aman. Bahkan terjadinya perang dapat menyebabkan hubungan antarnegara menjadi
terputus.Hal ini dapat menyebabkan perdagangan antarnegara akan terhambat.
16
E. BAB 5
Memulai Suatu Bisnis Baru
F. BAB 6
MANAJEMEN
Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, proses organisasi, proses kordinasi, dan
proses kontrol terhadap sumber daya untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.
Manajemen adalah sebuah seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Fungsi-fungsi Manajemen
1. Planning
Planning atau proses perencanaan dalam fungsi manajemen adalah tentang bagaimana
perusahaan menetapkan tujuan lengkap dengan cara dan strategi untuk mencapainya. Dalam
fungsi perencanaan, manajer perlu mengkaji dan mengevaluasi berbagai kemungkinan rencana
alternatif sebelum memutuskan suatu tindakan.
2. Organizing
Organizing atau proses pengorganisasian adalah 4 fungsi manajemen menurut para ahli
yang berfokus pada pengaturan sumber daya fisik dan manusia yang perusahaan miliki guna
merealisasikan rencana tujuan.
4. Controlling
Controlling atau proses pengawasan merupakan 4 fungsi manajemen menurut para ahli
terakhir yang digunakan untuk tujuan pengendalian.
Fungsi controlling juga dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengukur kinerja karyawan
sesuai standar yang telah dibuat. Melalui fungsi controlling, evaluasi perbaikan dapat
dilaksanakan bila memang dibutuhkan.Ada juga perencanaan dalam manajemen yaitu,
Perencanaan adalah suatu fungsi manajerial yang paling pertama dan juga paling penting
dalam menyediakan dasar untuk fungsi lain dari manajemen, yakni kepegawaian, pengarahan,
pengorganisasian, dan juga pengendalian, karena didalamnya dilakukan ruang lingkup rencana
yang dibuat.
o Keahlian Konseptual (Conceptual skills) , yaitu keahlian dalam berfikir secara abstrak,
sistematis, termasuk di dalamnya mendiagnosa dan menganalisis berbagai masalah
dalam situasi yang berbeda-beda, bahkan keahlian untuk memprediksi di masa yang
akan datang.
21
o Interpersonal skill adalah kemampuan seseorang secara efektif untuk berinteraksi dengan
orang lain maupun dengan rekan kerja. Contohnya adalah dengan menjadi pendengar
yang baik, menyampaikan pendapat secara jelas, dan mampu bekerja sama dalam satu
tim.
o Keterampilan teknis adalah kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk
melakukan tugas-tugas tertentu. Mereka praktis, dan sering berhubungan dengan
mekanik, teknologi informasi, matematika, atau tugas-tugas ilmiah. Mereka juga biasanya
merupakan jenis keterampilan yang sulit.
o Keahlian dalam Pengambilan Keputusan (Decision Making-Skills), yaitu keahlian untuk
mengidentifikasi masalah sekaligus menawarkan berbagai alternatif solusi atas
permasalahan yang dihadapi.
1. Ketrampilan konseptual
Hal ini terkait dengan kemampuan dalam membuat konsep, ide dan menyampaikan
gagasan untuk kemajuan perusahaan.Ide-ide tersebut dituangkan dalam rencana kegiatan
atau sering disebut rencana kerja.Selain itu manajer hendaklah juga memiliki visi ke depan,
misi yang jelas, program kerja yang aktual, serta menjaga competitive advantage dalam
organisasi.
2. Ketrampilan komunikasi
Seorang manajer harus mampu berinteraksi dengan baik dengan banyak orang. Saat
berkomunikasi dengan bawahan, maka dia harus dapat berkomunikasi secara persuasif dan
bersahabat.Ketika berkomunikasi dengan rekan kerja harus saling menghormati dan saat
berkomunikasi dengan jajaran manajemen dan konsumen, dia harus dapat melayaninya dengan
baik.
3. Ketrampilan teknis
Memiliki kemampuan dalam bidang informasi teknologi atau bidang lainnya merupakan
keunggulan atau nilai lebih bagi seorang manajer.Memiliki ketrampilan teknis merupakan bekal
yang harus dimiliki oleh seorang manajer, sehingga dia tidak hanya memahami konsep, namun
juga dapat menciptakan efektivitas dan efisiensi.
6. Ketrampilan kepemimpinan
Manajer harus benar-benar menjadi seorang pemimpin dan tidak mengindahkan hal-hal
yang tidak perlu. Menjalankan program kerja dan evaluasi membutuhkan komitmen dan
ketegasan.Manajer yang tangguh akan mendorong terciptanya trust di lingkungan kerjanya dan
menciptakan teamwork yang solid.Berbagai ketrampilan tersebut merupakan skill dasar yang
harus dimiliki seorang manajer. Dengan memiliki ketrampilan manajemen tersebut, maka seorang
manajer dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan efektif.
23
BAB lll
PEMBAHASAN ISI BUKU
4. 4 bahasa yang digunakan buku utama adalah bahsa modern da Bahasa asing/
inggris dan buku ini menggunakan kosa kata dan dijelaskan juga buku
tersebut.
Kelebihan buku pembanding:
1. Secara sistematis buku ini sudah cukup bagus didalam urutannya yaitu dari
judul,daftar isi,kata pengantar,dan judul perbabnya
2. Cara penulisan dan ukuran huruf didalam buku tersebut sudah cukup rapi
3. Pada buku pembanding penjelasannya terhadap bab
4. Bahasa yang digunakan buku pembanding yaitu Bahasa Indonesia dan
Bahasa asing (inggris)
5. Terdapat frofil tulisan
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan akhir CBR ini adalah: kepemimpinan adalah kemampuan yang harus
dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi, menggerakkan, dan mengarahkan
orang lain dengan penuh pengertian, kesadaran, dan senang hati bersedia untuk
mengikuti kehendaknya. Syarat pemimpin efektif: Berjiwa pendidik dan Berjiwa
pengajar. Kepemimpinan Efektif Menjamin kesuksesan kerja, Mengatasi
permasalahan dan Bekerjasama dengan para pemimpin dan bawahan.
B. REKOMENDASI
buku tersebut baik untuk dibaca dan dipelajari karna bukunya bagus dan juga
dapat dipelajari secara otodidak tanpa harus ada yang mengajari. Serta buku
tersebut bagus untuk menambah wawasan kita. Selain itu, pengarang dapat
menambahkan gambar-gambar yang menarik sesuai dengan isi buku agar dapat
menarik minat pembaca dari semua kalangan.
26
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN