Metode Dan Teknologi Pelaksanaan Kerja Fix
Metode Dan Teknologi Pelaksanaan Kerja Fix
Metode Dan Teknologi Pelaksanaan Kerja Fix
RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
METODE PELAKSANAAN
URAIAN UMUM
Pekerjaan ini meliputi Pembangunan Gedung Kantor Camat Payangan (3 Lantai)
dilokasi Kec. Payangan Kabupaten Gianyar dengan jangka waktu pekerjaan
adalah 210 (dua ratus sepuluh) hari kalender.
1
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan persiapan ini meliputi beberapa kegiatan yaitu :
2
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
Lokasi
Pemilihan Lokasi Direksi Keet yang sesuai atau pantas dapat dilakukan oleh
teknisi dan insinyur dan harus mengikuti bagian – bagian pertimbangan berikut
ini :
Dekat dengan lokasi proyek, lebih disukai bila dapat ditempuh dalam satuan
jarak jalan yang pendek.
Mempunyai akses ke sumber air bersih
Ditempatkan lebih tinggi, dengan kondisi tanah yang baik tidak
ada air yang mengalir dibawah permukaan tanah.
Mempunyai jarak yang cukup untuk meletakkan peralatan sesudah jam kerja
Dicapai dengan mudah peralatan dan bahan – bahan yang hendak diletakkan
pada kendaraan proyek
3
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
Direksi
Keet
Direksi Keet
ADM / DOKUMENTASI
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan Laporan Harian Pekerjaan dan Foto Kemajuan
Pekerjaan yang meliputi :
1. Laporan Harian
Membuat laporan harian atas setiap kegiatan yang dilaksanakan, persiapan
pekerjaan dan peralatan serta data-data lain yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan.
2. Foto Kemajuan Pekerjaan
Penyedia jasa harus menyerahkan foto kemajuan pekerjaan kepada direksi
pekerjaan mengenai kemajuan pekerjaan pada lokasi pekerjaan selama masa
kontrak.
Foto diambil pada waktu:
a. Sebelum pekerjaan dimulai atau pada waktu pemasangan bouwplank;
b. Kemajuan pekerjaan mencapai 50 % (sedang dilaksanakan);
c. Kemajuan pelaksanaan 100 %;
d. Selesai masa pemeliharaan.
4
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
PENGENDALIAN K3LH :
1. Pekerja harus menggunakan Alat Pelindung Diri seperti sepatu safety,
sarung tangan, dan helm safety.
2. Jarak antara pekerja pada saat bekerja adalah jarak aman kerja, untuk
menghindari terjadinya kecelakaan kerja akibat terkena alat bantu kerja.
3. Kontraktor menyediakan lampu penerangan jika pekerjaan dilakukan pada
malam hari.
4. Untuk pekerjaan bersiko terjadinya kecelakaan kerja seperti pekerjaan yang
berorientasi dengan ketinggian tidak diperbolehkan dilakukan pada malam
hari.
5. Pemasangan Pagar Proyek agar tidak membahayakan masyarakat sekitar.
6. Penggunaan masker selama pekerjaan untuk mengurangi dampak penyakit
akibat kerja (PAK).
7. Kontraktor menggunakan jasa HSPD untuk memancangkan tiang pancang
agar tidak mengganggu masyarakat disekitar area proyek.
5
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
5. Semua hasil bahan galian yang cocok dengan spesifikasi akan dipakai untuk
penimbunan kembali sesuai dengan petunjuk direksi harus ditempatkan
disekitar tempat - tempat dimana penimbunan kembali akan dilaksanakan.
Bahan galian yang akan digunakan untuk penimbunan tanggul harus
dipadatkan dengan kadar air yang optimum yang dapat diperoleh dengan
penyiraman atau dengan cara lain yang cocok sebelum dan selama
penggalian.;
6. Setelah pekerjaan selesai, pengukuran bersama hasil pekerjaan dilakukan
dengan Direksi Pekerjaan dan setelah disetujui dapat dibuat berita acara
pemeriksaan pekerjaan sebagai dasar untuk menjadikan hasil pekerjaan pada
prestasi pekerjaan
Sketsa
Pekerjaan Galian Tanah
6
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
3. Tiang-tiang harus dipancang secara akurat, pada lokasi yang tepat, garis
yang benar.
4. Toleransi posisi tiang akhir harus tidak lebih dari 7,5 cm terhadap letak titik
rencana dan jarak antara dua buah tiang tidak boleh berubah lebih dari 15
cm.
5. Toleransi kemiringan untuk tiang adalah maximum 1/80
6. Bila pemancangan tiang pancang menyimpang dari toleransi yang diizinkan,
tiang pancang tersebut harus diganti dengan tiang pancang baru atau struktur
bagian atas dari kepala tiang pancang dan balok harus dimodifikasi, yang
sepenuhnya menjadi kebijakan Konsultan Manajemen Konstruksi dan tanpa
ada biaya tambahan untuk kontraktor. Jika kepala tiang dan balok harus
dimodifikasi, maka terjadi peralihan tanggungjawab dari Konsultan
Perencana ke Konsultan Pengawas dengan diketahui oleh PPK, Tim Teknis
serta Konsultas Perencana
7. Penyambungan tiang pancang menggunakan metode pengelasan dengan las
penuh.
7
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
8
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
TIMBUNAN TANAH
Pekerjaan timbunan tanah didatangkan dipadatkan untuk memenuhi
pencapaian top elevasi lantai pada bangunan yang meliputi pengadaan tanah
timbun, penghamparan dan pemadatan
Pelaksanaan:
1. Mengajukan request kepada Direksi Lapangan minimal 1 (satu) hari dari
rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan;
2. Garis referensi dan patok dipasang di lapangan minimal 24 jam sebelum
pengukuran dimulai dan memberitahukan hal itu kepada Direksi.
3. Semua jenis referensi dan patok tetap berada di tempatnya dalam kondisi
baik sampai waktu yang ditentukan oleh Direksi untuk memungkinkan
Direksi dapat melakukan pengukuran ulang.
4. Lakukan penimbunan didalam bangunan menggunakan tanah timbun yang
diangkut menggunakan Dump Truk, yang kemudian diratakan oleh pekerja
sesuai dengan data ukur yang telah disetujui Direksi;
5. Pada saat penimbunan berlangsung surveyor terus memantau dan
memeriksa tinggi permukaan timbunan sesuai dengan spesifikasi dan
gambar kerja
6. Bahan timbunan yang dipakai merupakan bahan timbunan yang
didatangkan dengan Kadar air material zona urugan sebelum, selama dan
sesaat setelah pemadatan dalam kisaran minus satu persen (-1%) sampai
plus tiga persen (+3%) dari kadar air optimum (OMC) sebagaimana
didapat dari uji pemadatan yang dilakukan berdasarkan Standard ASTM D
698; dengan catatan bahwa rata-rata kadar air material dalam kisaran
OMCsampai plus dua persen (+2%) OMC.
7. Pengkondisian kadar air material urugan dilakukan sebelum pengangkutan
ke lokasi konstruksi yaitu pada lokasi sumber material atau tempat
penimbunan sementara (stockpile)
8. Penimbunan dihampar menggunakan Dump Truk dan dipadatkan dengan
kadar air yang optimum dengan menggunakan baby roller dengan
pemadatan secara berlapis setiap ketebalan 20-25 cm;
9. Semua pengukuran untuk menghitung volume yang akan dipakai dasar
untuk mengajukan pembayaran tambahan akan dilakukan dengan
kehadiran Direksi.
10. Kontraktor akan memberitahukan Direksi sebelumnya sehingga
pengukuran bersama bisa dilakukan tanpa mempengaruhi kemajuan
pekerjaan penggalian.
11. Setelah pekerjaan selesai, pengukuran bersama hasil pekerjaan dilakukan
dengan Direksi Pekerjaan dan setelah disetujui dapat dibuat berita acara
pemeriksaan pekerjaan sebagai dasar untuk menjadikan hasil pekerjaan
pada prestasi pekerjaan.
9
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
AANSTAMPING/BATU KOSONG
Pas. Batu Kosong (Aanstamping)merupakan perata elevasi struktur tanah
sekaligus sebagai penguat daya dukung tanah yang akan digunakan sebagai alas
pondasi tapak, alas pondasi batu gunung, yang di hampar secara manual kedalam
hasil galian yang telah terisi pasir urug dengan ketebalan hamparan sesuai dengan
gambar dan spesifikasi teknis dan mendapat persetujuan dari tim teknis atau
direksi.
Pelaksanaan :
1. Mengajukan request kepada Direksi Lapangan minimal 1 (satu) hari dari
rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan;
10
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
11
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
12
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
Pelaksanaan :
1. Pekerja terlebih dahulu melakukan perakitan pembesian denga
menggunakan besi beton polos dan diikat menggunakan kawat beton.
Perakitan pembesian dilakukan dilokasi pekerjaan.
2. Bekisting dilakukan berbarengan dengan pekerjaan pembesian. Bekisting
dicetak menggunakan kayu kelas III dan dipaku dengan rapat agar tidak
terjadi kebocoran. Untuk bekisting balok menggunakan penyangga kayu
dolken yang kuat dan kokoh agar tidak roboh disaat dilakukan pengecoran.
Untuk bekisting dicetak sesuai dengan pekerjaan yaitu :
a) Cor Sloof S1 ukuran 25 x 45 cm
b) Cor Sloof S2 ukuran 15 x 45 cm
c) Kolom K1 ukuran 50 x 50 cm
d) Kolom K2 ukuran 45 x 45 cm
e) Kolom Praktis 11 x 11 cm
f) Ring Balok B2 ukuran 30x 50 cm
g) Ring Balok B6 ukuran 25 x 45 cm
3. Pada permukaan dalam bekisting diolesi minyak bekisting.
4. Kayu dolken yang dipasang sebagai penyangga bekisting agar tidak roboh,
dipasangkan dengan kokoh.
5. Pembesian yang telah siap dirakit sempurna dimasukkan kedalam bekisting
dan dipasang dengan benar.
6. Pengadukan material coran dilakukan menggunakan concrete mixer truck
(truk molen) dengan spesi campuran mengacu kepada Mutu Beton yang
dipersyaratkan dalam gambar bestek dan spesifikasi teknis yang
dipersyaratkan.
7. Pekerja melakukan pengecekan pada bekisting untuk memastikan bekisting
tidak terjadi kebocoran.
8. Penuangan material coran dilakukan secara perlahan seraya dilakukan
pemadatan menggunakan alat pendukung pemadatan agar beton terisi
dengan padat dan tidak ada pori-pori pada beton.
9. Prosedur pemadatan dilakukan mengacu kepada prosedur pemadatan yang
baik dan benar.
10. Untuk melakukan pengecoran pada lantai dua dan tiga kita memakai alat
bantu concrete pump truck agar mempercepat dan mempermudah pekerjaan
11. Setelah pengecoran dilakukan dengan benar. Pekerja melakukan perawatan
beton sampai mencapai umur beton untuk bisa dilakukan pembongkaran
bekisting.
12. Prosedur perawatan beton dilakukan menggunakan air atau goni basah
sebagai media pelembab.
13. Setelah umur beton telah bisa dilakukan pembongkaran bekisting, pekerja
melakukan pembongkaran dengan hati-hati agar tiadk merusak permukaan
beton.
14. Pekerjaan ini mengacu kepada spesifikasi teknis dan gambar bestek.
13
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
14
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
Pelaksanaan Plesteran:
1. Mempersiapkan material yang akan di pakai pada lokasi yang terdekat atau
strategis dari dinding yang akan di plester
2. Basahi permukaan pasangan bata sampai basah dan merata
3. Pasang tarikan benang vertical dan horizontal untuk ceplakan kepalaan cek
tarikan benang
4. Buat kepalaan vertical jarak 1 m’, biarkan sampai kepalaan mengeras min ± 1 hari– cek
kepalaan dan sparing ME
5. Buat adukan untuk kamprotan dengan perbandingan tertentu (misalkan = 1
pc : 2 ps)
6. Plester diantara kepalaan, lalu ratakan dan padatkan dengan jidar aluminium mak. 3
m’– cek plesteran
7. Saat plesteran setengah kering, gunakan roskam untuk mengosok
permukaan dinding sampai halus & rata.
8. Perawatan Plester kasar dengan penyiraman selama min. 3 hari, sebelum
diaci
9. Acian dinding plaster satu bidang sekaligus pada satu kali pengacian
10. Ratakan dan padatkan acian menggunakan roskam baja sampai benar-benar
rata dan halus.
11. Lanjutkan dengan curing selama 7 hari : pagi, siang dan sore sampai
permukaan plesteran benar – benar basah seluruhnya
12. Setelah cukup usia curing, keringkan bidang tersebut selama 1 hari.
13. Haluskan permukaan dinding dengan amplas halus.
14. Plamir bidang – bidang plesteran yang telah kering dengan menggunakan
plamir yang baik.
15. Lakukan sebanyak 3 lapis ( tiga kali pelaksanaan ) sampai dinding
15
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
Metode
Plestera
n
16
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
Pelaksanaan :
1. Pengadukan/mixing bahan coran dilakukan menggunakan concrete mixer.
2. Spesi campuran bahan coran ini dilakukan dengan menggunakan Mutu
Beton yang dipersyaratkan pada gambar bestek dan spesifikasi teknis yang
dipersyaratkan.
3. Setelah bahan coran dilakukan mixing dengan sempurna dengan
menggunakan concrete mixer truck, lakukan penuangan bahan coran
kelokasi pengecoran lantai lapis demi lapis sambil dilakukan pemadatan
dengan menggunakan alat pemadat beton agar mendapatkan mutu beton
terbaik, tidak berongga.
4. Pengecoran dilakukan dengan ketebalan 15 cm.
5. Untuk pengecoran pada lantai dua dan tiga digunakan alat bantu concrete
pump truck untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan.
6. Pekerjaan ini mengacu kepada gambar bestek dan spesifikasi teknis yang
dipersyaratkan.
17
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
Ukuran / dimensi
Presisi
Warna
16. Rendam keramik yang akan dipasang kedalam bak air (ember) selama 1
jam
17. Keramik dianginkan dengan cara diletakkan pada tempat dudukan/ tatakan
keramik, setelah proses perendaman
18. Jika keramik sudah terpasang semua, ketuk permukaan keramik dengan
palu karet untuk mendatarkan / meratakan permukaan keramik supaya
tidak rusak / cacat. Setelah itu cek kerataan elevasi keramik dengan
waterpass
19. Bersihkan permukaan pasangan keramik yang telah terpasang dengan Kain
/ lap basah sampai bersih
18
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
Persiapan :
Pada tahapan yang pertama perlu dipersiapkan adalah:
1. Gambaran perencanaan atap yang akan di gunakan dan perletakan kuda
kuda
2. Perlengkapan peralatan yang digunakan dalam pemasangan kuda-kuda.
3. Pentingnya Peralatan K3 (kesehatan & keselamatan kerja)
sebagai persyaratan utama melakukan pekerjaan di atas
ketinggian.
19
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
Pelaksanaan :
a. Pekerjaan pemasangan seng genteng dan rabung dilakukan setelah rangka
baja ringan telah terpasang dengan sempurna.
b. Memasang sesuai dengan shop drawing, dan dilakukan fixing
c. Dilanjutkan dengan pekerjaan selanjutnya yaitu pemasangan penutup atap
dari bahan genteng keramik Kanmuri.
20
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
Pelaksanaan Pekerjaan :
1. Pengukuran spasi pemasangan rangka dan gantungan sesuai dengan
spesifikasi teknis yang dianjurkan.
2. Pengukuran tinggi plafond untuk disesuaikan komponen MEP yang akan di
pasangkan diatas plafon.
3. Pekerjaan pasang plafond pada plat lantai / balok yang pertama dilakukan
pasang penggantung rangka (tie rod) dengan menggunan paku tembak.
4. Bila pemasangan pada bagian top / tanpa plat lantai maka gantungan dibuat
pada rangka atap.
5. Mengukur kedataran penggantung diperlukan agar menghasilkan plafond
yang tidak gelombang.
6. Dilanjutkan dengan memasang rangka plafond, lakukan juga pengecekan
kedataran posisi rangka dengan waterpass. Rangka hollow tulangan utama
menggunakan ukuran 4x4 sedangkan untuk tumpuan plafon rangka hollow
ukuran 4x2. Setiap rangka diikat dengan menggunakan screw # 1/8 dengan
menggunakan bor / obeng.
7. Jarak pemasangan tulangan utama (hollow 4x4) dan tulangan tumpuan
(hollow 2x4) harus sesuai spesifikasi.
8. Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan gypsum dengan menggunakan
screew dan bor sekrup.
9. Selanjutnya adalah pekerjaan menutupi sambungan antar gypsum dengan
paper tape / kasa plafond untuk menghindari keretakan.
10. Setelah selesai dilakukan pekerjaan compound pada sambungan gypsum
dan titik-titik sekrup.
21
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
3. Pengadaan dan Pemasangan Pintu P1, P2, P3, P4,P2A, PKM, PS, P0, dan
PG
Pekerjaan ini meliputi pemasangan pintu P1, P2, P3, P4,P2A, PKM, PS, P0,
dan PG dengan ukuran dan bentuk/motif disesuaikan dengan gambar bestek.
22
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
Kontraktor mendatangkan pintu tipe P1, P2, P3, P4,P2A, PKM, PS, P0, dan
PG kelokasi pekerjaan dan dipasangkan pada titik-titik yang telah
ditentukan beserta dengan aksesoris lengkap seperti engsel, kunci tanam,
grendel dan tarikan pintu.
7. Pengadaan dan Pemasangan Kusen Kaca Mati + Kaca Tempered Glass tipe
KM, KM1, KM2, dan KM3
Pekerjaan ini meliputi pemasangan Kusen Kaca Mati + Kaca Tempered
Glass tipe KM, KM1, KM2, dan KM3 beserta aksesoris lengkap terpasang
dengan ukuran dan bentu/motif disesuaikan dengan gambar bestek.
Kontraktor mendatangkan Kusen Kaca Mati + Kaca Tempered Glass tipe
KM, KM1, KM2, dan KM3 dengan bingkai aluminium dan dipasangkan
kaca dengan ketebalan disesuaikan dengan spesifikasi yang dipersyaratkan
dan dipasangkan pada titik-titik yang telah ditentukan pada gambar bestek
23
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
telapak tangan pada saat dilakukan pekerjaan pemasangan kaca agar tidak
licin yang akan mengakibatkan kecelakaan seperti terluka akibat terkena
kaca.
3. Pekerjaan pemasangan kaca dikerjakan oleh pekerja dengan kondisi benar-
benar fit agar tidak terjadinya kecelakaan akibat pekerjaan tersebut.
4. Petugas K3 harus memberikan rambu-rambu dilarang melintas pada lokasi
pekerjaan pemasangan kaca agar tidak terjadi kecelakaan kerja akibat
serpihan material kaca dari sisa pemotongan yang akan mengakibatkan
kecelakaan kerja.
PEKERJAAN PENGECATAN
Pekerjaan pengecatan meliputi beberapa kegiatan yaitu :
PENGECATAN DINDING
Untuk pekerjaan Cat Dinding Tembok kami laksanakan setelah pekerjaan
Plesteran (Dinding) selesai dimana seluruh pengerjaannya mengacu dan
berpedoman pada gambar dan bestek. Pengecatan dilakukan 3 lapis pengecatan.
Bahan cat dan warna yang digunakan mengacu kepada spesifikasi teknis yang
dipersyaratkan dalam pekerjaan pengecatan dinding beton.
Pelaksanaan :
a. Penyiapan Bahan, Peralatan dan Tenaga kerja.
b. Pengajuan request kepada pengawas.
c. Pemasangan ropeacces untuk pengecatan dinding sisi luar gedung.
d. Sebelum pegecatan dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan
apakah permukaan dinding sudah rata.
e. Jika permukaan sudah rata, laksanakan pengecatan dasar dengan alat rol
pada bidang yang luas & kuas untuk bidang yang sempit (sulit).
f. Jika cat dasar tersebut sudah kering, laksanakan pengecatan finishing
exterior dan waterproof (jumlah pelapisan cat sesuai dengan spesifikasi).
g. Pada pengecatan dinding luar harus disiapkan dengan teliti semua peralatan
pengecatan serta disediakan persedian cat yang akan digunakan.
h. Perkiraan cuaca harus diketahui sebelumnya, karena hujan akan merusak
semua pekerjaan yang baru dilakukan.
i. Pengecatan tidak akan dilakukan dibawah sinar matahari langsung.
j. Pengecatan dinding sebaiknya dibagi menjadi beberapa bagian dan dimulai
dari bagian atas dan dikerjakan terus sampai bagian bawah.
k. Melakukan pemeriksaan, apakah pengecatan finishing tersebut sudah rata .
l. Apabila sudah rata, bersihkan cat – cat yang mengotori bahan – bahan /
pekerjaan lain yang seharusnya tidak terkena cat.
24
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
Pelaksanaan :
a. Pekerja telebih dahulu melakukan pembersihan pada bidang kayu dan
aluminium yang akan dilakukan pengecatan.
b. Setelah bidang kayu benar-benar bersih, pekerja melakukan pendempulan
pada bagian bidang kayu dengan dempul kayu agar rongga kayu tidak
tampak lagi.
c. Pengecatan dilakukan dalam 2 x pengecatan dan jika dimungkinkan
dilakukan pengecatan 3 x pengecatan untuk mendapatkan hasil yang
sempurna.
d. Pekerjaan ini dilakukan menggunakan cat kayu dan cat aluminium dengan
warna dan merk yang ditentukan dan dipersyaratkan dalam pekerjaan
pengecatan kayu dan aluminium.
e. Pekerja melakukan pengecatan dengan teliti dan rapi pada sisi samping yang
berdekatan dengan tembok agar tidak terkena cat pada bagian tembok.
f. Setelah pengecetan dilakukan dengan sempurna, pekerja membersihkan cat-
cat yang mengotori bahan-bahan/ pekerjaan lain yang seharusnya tidak
terkena cat kayu dan aluminium.
Pelaksanaan :
a. Penyiapan Bahan, Peralatan dan Tenaga kerja.
b. Pengajuan request kepada pengawas.
c. Pemasangan ropeacces untuk pengecatan atap sisi atas gedung.
d. Sebelum pegecatan dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan
apakah permukaan atap beton sudah rata.
e. Jika permukaan sudah rata, laksanakan pengecatan dasar dengan alat rol
pada bidang yang luas & kuas untuk bidang yang sempit (sulit).
f. Jika cat dasar tersebut sudah kering, laksanakan pengecatan finishing
exterior dan waterproof (jumlah pelapisan cat sesuai dengan spesifikasi).
g. Pada pengecatan dinding luar harus disiapkan dengan teliti semua peralatan
pengecatan serta disediakan persedian cat yang akan digunakan.
h. Perkiraan cuaca harus diketahui sebelumnya, karena hujan akan merusak
semua pekerjaan yang baru dilakukan.
i. Pengecatan tidak akan dilakukan dibawah sinar matahari langsung.
j. Melakukan pemeriksaan, apakah pengecatan finishing tersebut sudah rata .
k. Apabila sudah rata, bersihkan cat – cat yang mengotori bahan – bahan /
pekerjaan lain yang seharusnya tidak terkena cat.
25
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
2. Pekerja harus menggunakan kacamata safety agar tidak terjatuh bahan cat
kedalam mata pada saat pengecatan dinding pada bagian atas.
3. Pekerja harus menggunakan sarung tangan pada saat melakukan pengecatan.
4. Jika pekerjaan dilakukan dimalam hari, hendaknya dibuat lampu penerangan
agar sesuai dengan hasil yang diinginkan.
5. Petugas K3 harus memberikan rambu-rambu dilarang melintas pada lokasi
pekerjaan pengecatan agar tidak terjadi kecelakaan kerja akibat tumpahan
cat.
PEKERJAAN TAMBAHAN
Pekerjaan ini meliputi beberapa kegiatan yaitu :
26
CV. RENCONG
BANDA ACEH - ACEH
TEUKU UMAR
Direktris
27