1. Dialog ini membahas empat teknik konseling yaitu approval, postdiction, prediction, dan factual reassurance.
2. Konseli membicarakan pengalamannya menggunakan alarm untuk tidak terlambat sekolah dan menjauhi handphone untuk mendekatkan diri dengan orang tua.
3. Konselor memberikan dukungan dan harapan bahwa dengan terus berlatih berbicara di depan cermin, rasa gugup konseli bisa berkurang bahkan menjadi pembicara handal
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
165 tayangan3 halaman
1. Dialog ini membahas empat teknik konseling yaitu approval, postdiction, prediction, dan factual reassurance.
2. Konseli membicarakan pengalamannya menggunakan alarm untuk tidak terlambat sekolah dan menjauhi handphone untuk mendekatkan diri dengan orang tua.
3. Konselor memberikan dukungan dan harapan bahwa dengan terus berlatih berbicara di depan cermin, rasa gugup konseli bisa berkurang bahkan menjadi pembicara handal
1. Dialog ini membahas empat teknik konseling yaitu approval, postdiction, prediction, dan factual reassurance.
2. Konseli membicarakan pengalamannya menggunakan alarm untuk tidak terlambat sekolah dan menjauhi handphone untuk mendekatkan diri dengan orang tua.
3. Konselor memberikan dukungan dan harapan bahwa dengan terus berlatih berbicara di depan cermin, rasa gugup konseli bisa berkurang bahkan menjadi pembicara handal
1. Dialog ini membahas empat teknik konseling yaitu approval, postdiction, prediction, dan factual reassurance.
2. Konseli membicarakan pengalamannya menggunakan alarm untuk tidak terlambat sekolah dan menjauhi handphone untuk mendekatkan diri dengan orang tua.
3. Konselor memberikan dukungan dan harapan bahwa dengan terus berlatih berbicara di depan cermin, rasa gugup konseli bisa berkurang bahkan menjadi pembicara handal
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
Dialog Reassurance 4 Teknik Khusus Approval, Postdiction,
Prediction, Factual reassurance
Anggota :
Alvin Eka Nurdiansyah (126306201001) (Konseli)
Jeny Puspitasari (126306201025) (Konselor)
Konseli Dulu… saya sering terlambat datang
kesekolah, setelah saya menggunakan alarm akhirnya saya bisa bagun pagi dan tepat waktu datang ke sekolah Approval Konselor Alhamdulillah… bagus sekali mas alvin, kamu sudah tidak terlambat lagi datang ke sekolah Konseli Dulu… saat saya bercerita kepada ibu kalau Postdiction saya tidak bisa jauh dari Handphone, sampai saya merasa bahwa yang ada di dalam handphone itu adalah dunia baru saya. Sampai jarak saya dengan orang tua semakin jauh karena perilaku saya. Dan kemudian saya datang kepada ibu, dan pada hari itu ibu memberikan solusi bahwasannya setidaknya saya bisa menjauhkan diri dari handphone, setidaknnya dalam satu hari tidak memegang handphone, hal itu saya lakukan bu dan ternyata rasanya pun enak, seperti tidak ada beban dan interaksi saya dengan orang tua yang selama ini terjauhkan karena sikap saya sudah mulai membaik atau semakin dekat dengan orang tua saya Konselor Bagus sekali mas!Dengan upaya kamu untuk tidak memegang handphone selama satu hari, ternyata kini hasilnya Nampak dengan kembalinya kedekatan kamu dengan orang tua Konseli saya sebenarnya sangat takut ketika disuruh public speaking, sampai akhirnya saya mencoba berbicara di depan kaca, hal ini saya rutin lakukan setiap bagun tidur atau saat akan melaksanakan presentasi. Hasilnya pun saya rasakan dengan sekrang semakin percaya diri di untuk berbicara di depan teman-teman kelas. Tetapi… jika diluar kelas atau bahkan audience itu cukup banyak, saya masih sedikit ragu dan merasa Prediction gugup. Konselor Bagus sekali mas Alvin! Kalau kamu mempertahankan teknik kamu dengan berbicara di depan kaca secara terus-menerus maka besar harapan rasa gugup kamu sedikit demi sedikit akan hilang, dan sangat mungkin kamu nanti sudah bisa percaya diri jika berhadapan dengan audience yang banyak, bahkan ada harapan kamu nanti bisa saja menjadi Public Speaker yang handal. Konseli saya memang tidak bisa dikatakan pintar bu, Factual Reassurance tetapi saya berusaha tetap menjalin silaturahmi dengan semua orang yang ada didekat saya sampai-sampai saya menggunakan bahasa yang halus saat berbicara kepada siapapun nahkan dengan teman-teman sepantaran saya. Karena saya takut bu akan adanya permusuhan atau pertengkaran dan rasa tidak enak, makanya saya terbisa melakukan hal itu. Konselor Mencari ilmu, meraih kesuksesan dan kerja keras itu memang penting, tetapi yang paling penting lagi adalah Etika kita terhadap semua orang mas. Jika etika kita sudah baik insyaallah kedepan orang yang memandang kita itu juga beranggapan kita adalah orang yang baik. Jadi mas Alvin tidak perlu takut, yang mas lakukan itu sudah benar kok