Resume Mata Kuliah Pengantar Manajemen Haji Dan Umrah
Resume Mata Kuliah Pengantar Manajemen Haji Dan Umrah
Resume Mata Kuliah Pengantar Manajemen Haji Dan Umrah
PERTEMUAN 1-7
KELAS: MHU B
NIM: 50800120076
Pertama-tama marilah kita panjatkan Puji Syukur atas kehadirat Allah Swt, yang telah
memberikan kita Nikmat yang begitu luar biasa, yakni Nikmat Iman dan Islam dan
Nikmat sehat wal afiat,Shalawat beserta salam semoga terlimpahkan pada Nabi Besar
Kita Muhammad Saw
ialah nabi yang membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang
atau dengan kata lain َت ِّمن ُّ ور إِلَى ٱ
ِ لظلُ ٰ َم ِ ُّ ٱلن.
Sebelumnya saya meminta maaf kepada ustadz dikarenakan saya meresume materi
ini dengan menggunakan Bahasa saya sendiri, dan saya meminta maaf jikalau penjelasan
resume saya tidak terlalu lengakap.
Pada pertemuan kedua, ustadz menjekaskan tentang Dasar Hukum Haji dan
Umrah. Dasar hukumnya yaitu;
1. Undang-Undang Nomor : 13 Tahun 2008.
2. Peraturan RI Nomor 31 Tahun 2013 tentang biaya penyelenggaraan ibadah haji.
3. Peraturan Presiden RI Nomor : 79 Tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-
Undang nomor 13 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan haji.
4. Peraturan Menteri Agama RI Nomor : 14 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan
ibadah haji regular.
5. Peraturan Menteri Agama RI Nomor : 15 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan
ibadah haji khusus.
Ustadz juga menjelaskan tentang Dasar-Dasar Haji dan Umrah & Keutamaan Haji
dan Umrah. (Dasar-Dasar Haji dan Umrah) dalam firman Allah SWT,. Surah Al-
Imran Ayat 97 yang berbunyi, Artinya : “mengerjakan haji adalah kewajiban
manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan
ke Baitullah. Sedangkan materi (Keutamaan Haji dan Umrah) yaitu, Hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Dan materi yang terakhir dari pertemuan kedua yaitu, tentang perbedaan antara
Haji dan Umrah. Perbedaannya hanya terletak di bagian Waktu Pelaksanaan dan
Rukun.
Pertemuan ke 3&4, Asal kata sejarah istilah sejarah berarti dari Bahasa Arab yaitu
syajaratun yang berarti pohon. Ustadz juga menerangkan tentang peran
Manajemen Haji dan Umrah, yang dihadapkan pada beberapa tugas pokok
diantaranya:
1. Membangun hubungan kenegaraan
2. Menyusun rencana dan program
3. Bertanggung jawab atas keseluruhan aspek penyelenggaran Haji
4. Menyelenggarakan operasional Haji dengan aman
5. Mengakomodasi perbedaan agama yang dianut masyarakat dan besarnya jumlah
jamaah
6. Penjelasan nilai-nilai dalam ikatannya dengan hubungan sosial kemasyarakatan
7. Pembinaan terhadap petugas
8. Pendampingan disetiap pelaksanaan (biasa disebut gite)
9. Konsultasi perhajian dan masalah ibadah lainnya.
Ustadz juga menjelaskan tentang sejarah Manajemen Haji dan Umrah. Sejarah itu
yang memilih peran penting:
- 3 Komponen
- 1 Unik = Terjadi hanya sekali
- 2 Penting = Memiliki pengaruh
- 3 Abadi = Tidak pernah berubah
Juga tentang seruan siapkan telinga untuk mendengar. Pendengaran termasuk alat
yang paling pertama berfungsi. Ustadz juga menerangkan mengenai unta. Tidak
ada hewan yang mampu bertahan di gunung sahara. Mata, telinga, dan hidung unta
memiliki 2 lapisan.
Nabi Ibrahim mempunyai dua orang istri, yang bernama Siti Sarah dan Siti Hajar.
Dari pernikahan Nabi Ibrahim dan Siti Sarah mendapatkan seorang putra yang
diberi nama Ishaq. Namun Siti Sarah baru dikaruniai anak beberapa tahun setelah
anak dari istri kedua dilahirkan (Siti Sarah mengandung pada usia 90 tahun).
Istri kedua yang bernama Siti Hajar, dikaruniai anak laki-laki lebih dulu. Nabi
Ibrahim memberi nama anak pertamanya Ismail. Mulanya, Siti Sarah merasa sedih jika
harus tinggal bersama dengan Siti Hajar karena Siti Sarah tidak bisa memberikan
keturunan pada Nabi Ibrahim. Beliau merasa pilu saat melihat Siti Hajar dengan Ismail.
Sampai seketika dengan perintah Allah SWT, akhirnya Nabi Ibrahim memindahkan
Siti Hajar bersama dengan anaknya Ismail yang masih kecil ke kota Mekkah. Di kota
Mekkah, Siti Hajar dan Ismail tinggal di padang pasir tandus dengan terik matahari yang
begitu menyengat, Lalu, juga tidak ada satu orang pun berada di sana. Siti Hajar dan
Ismail bermukim di dekat tempat yang nantinya akan dibangunkan ka’bah.
Nabi Ibrahim memiliki dua orang istri serta dua orang anak yang bernama Ismail dan
Ishaq, saat lahir anak pertamanya, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk
menyembelih anaknya tersebut, padahal Beliau telah menanti berpuluh-puluh tahun agar
dapat dikaruniai anak, karena kecintaan dan ketaqwaannya kepada Allah Ia akan
melakukannya.
Nabi Ibrahim bersedia menyembelih anaknya Ismail dengan tulus ikhlas, melihat
ketaqwaan Beliau tersebut Allah kemudian mengganti Ismail dengan seekor kambing.
Untuk menghormati peristiwa tersebut umat islam di setiap tanggal 10 dzulhijjah
melakukan penyembelihan hewan qurban. Nabi Ibrahim pada akhirnya wafat dalam usia
lebih 200 tahun. Kemudian dakwahnya digantikan oleh kedua anaknya yaitu Ismail dan
Ishaq, keduanya pun juga diakui sebagai Nabi.
Di pertemuan kelima ustadz menjelaskan tentang teori dalam Manajemen Haji dan
Umrah. Saya meminta maaf kepada ustadz karena pada saat pertemuan ini kami
terlambat join di zoom ustadz.
Bagaimana itu godaan syaitan ketika kita sakaratul maut? = ketika sakaratul maut
godaan syaitan itu akan datang dari arah samping kanan, samping kiri, atas dan
bawah. Dan juga apabila kita mempunyai orang yg terkasih/tersayang maka
syaitan akan menyerupainya dan berupaya untuk menggoda kita.
Apakah kalau kita ber-umrah sebanyak 7x maka sama pahalanya dengan ber-haji?
= memang ada orang yang mengatakan seperti itu, tapi itu sama seperti
perumpamaannya dengan membaca surah Al-Ikhlas, apabila kita membaca 1x
maka sama dengan kita membaca setangah Al-Qur’an, dan apabila kita membaca
surah Al-Ikhlas sebanyak 2x sama pahalanya dengan kita meng-khatamkan Al-
Qur’an.
Apakah kalau kita berkurban daging kurban itu boleh dibagikan kepada orang non
muslim? = boleh, tapi alangkah lebih baiknya kita berikan dulu kepada kerabat
kita atau tetangga kita yg muslim, jikalau sudah ada sisanya dan ingin di berikan
kepada orang non muslim itu diperbolehkan.
Apa perbedaan ilmu dan pengetahuan? = kalau ilmu itu pengetahuan tertinggi
sedangkan pengetahuan itu istilahnya hanya prolog.
Kenapa sahabat nabi yang berhaji tidak ada di depan namanya titel H sedangkan
zaman sekarang ada titel H nya? = apakah kalau anda selesai kuliah dan tidak di
beri gelar sarjana, apakah anda keberatan? Gelar Haji sama halnya dengan gelar
orang yang sudah sarjana, itu hanya sebagai penghormatan dan penanda saja.