Pemisahan Kimia Analitik 1-1
Pemisahan Kimia Analitik 1-1
Pemisahan Kimia Analitik 1-1
3. Uji Hg22+
Sebelum melakukan uji identifikasi raksa(I) pada campuran hasil pemisahan
AgCl dan Hg2Cl2. Hasil pemisahan yang berupa endapan Hg(NH2)Cl dan Hg perlu
dilarutkan terlebih dahulu menggunakan aqua regia. Reaksi Hg(NH 2)Cl dan Hg
dengan aqua regia akan menghasilkan larutan HgCl 2 yang nantinya akan diuji
konfirmasi untuk memastikan apakah hasil pemisahan AgCl dan Hg 2Cl2 benar
mengandung Hg22+ atau tidak. Aqua regia merupakan pelarut yang dapat melarutkan
logam-logam berat seperti Hg.
Berikut langkah-langkah pelarutan endapan Hg(NH2)Cl dan Hg oleh aqua
regia :
➢ Mula-mula dibuat larutan aqua regia yang terdiri dari campuran HCl pekat dan
HNO3 pekat dengan perbandingan 3 : 1.
➢ Aqua regia ditambahkan tetes demi tetes ke dalam gelas kimia yang telah
berisi endapan Hg(NH2)Cl dan Hg. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut.
2Hg(NH2)Cl(s) + 2 HCl(aq) + 2HNO3 (aq)→2HgCl2(aq) + 2NO(g)+ N2(g) + 4H2O(l)
3 Hg(s) + 6 HCl(aq) + 2 HNO3(aq)→ 3 HgCl2(aq) + 2 NO(g) + 4 H2O(l)
Reaksi diatas menghasilkan gas NO yang berwarna cokelat.
✓ Campuran pada langkah 2 dipanaskan sampai kelebihan asam pada campuran
tersebut habis. Hal ini akan ditandai dengan tidak terbentuk kembali asap
berwarna cokelat.
3 Inti Sari
Analisis kation memerlukan pendekatan yang sistematis, dilakukan dengan dua
cara yaitu pemisahan dan identifikasi. Pemisahan dilakukan dengan cara mengendapkan
suatu kelompok kation dari larutannya. Kelompok kation yang mengendap dipisahkan
dari larutan dengan cara sentrifus dan menuangkan filtratnya ke tabung uji yang lain.
Larutan yang masih berisi sebagian besar kation kemudian diendapkan kembali
membentuk kelompok kation baru. Jika dalam kelompok kation yang terendapkan masih
berisi beberapa kation maka kation-kation tersebut dipisahkan lagi menjadi kelompok
kation yang lebih kecil, demikian seterusnya sehingga pada akhirnya dapat dilakukan
uji spesifik (identifikasi) untuk satu kation. Jenis dan konsentrasi pereaksi serta
pengaturan pH larutan dilakukan untuk memisahkan kation menjadi beberapa kelompok.
Tabel berikut ini menunjukkan kelompok kation dan pereaksi yang digunakan dalam analisis
kualitatif standar.
Pereaksi
Golongan Kation
pengendap/kondisi
1 Ag+, Hg+, Pb2+ HCl 6 M
2 Cu2+, Cd2+, Bi3+, Hg2+, Sn4+, Sb3+ H2S 0,1 M pada pH 5
3 Al3+, Cr3+, Co2+, Fe2+, Ni2+, Mn2+, Zn2+ H2S 0,1 M pada pH 9
Tidak ada pereaksi
4 Ba2+, Ca2+, Sr2+, Na+, K+, NH4+
pengendap golongan
4. Latihan
1. Suatu sampel diketahui mengandung kation golongan 1. Penambahan K 2CrO4
pada filtrat air panasnya membentuk endapan kuning. Endapan sisa setelah
penambahan air panas larut seluruhnya dengan penambahan amoniak. Tentukan kation
yang ada dan tidak ada?
2. Bagaimana cara memisahkan campuran kation-kation berikut, bagaimana pula reaksi
identifikasinya, dan buat bagan alir untuk masing-masing pemisahannya:
a. Al3+, Cr3+, Co2+, Fe2+, Ni2+, Mn2+, Zn2+ b. Na+, K+, NH4+
5. Evaluasi
1. Berdasarkan apakah klasifikasi pemisahan kation golongan II ?
a. Pembentukan endapan dengan asam klorida encer.
b. Pembentukan endapan dengan asam sulfide dalam suasana asam mineral encer.
c. Pembentukan endapan dengan ammonium sulfide dalam suasana netral atau
amoniakal.
d. Tidak bereaksi dengan pereaksi golongan I, II dan III.
e. Tidak bereaksi dengan pereaksi golongan I sd golongan V
2. PbCl2 , Hg2Cl2 , dan AgCl adalah garam klorida dari kation golongan I. Cara untuk
memisahkan PbCl2 dari campurannya dengan Hg2Cl2 dan AgCl adalah dengan :
a. Penyaringan
b. Penambahan HCl encer berlebihan.
c. Pemanasan larutan karena PbCl2 larut dalam air panas, sedangkan Hg2Cl2 dan AgCl
tetap tidak larut.
d. Penambahan perekasi kalium bikromat dalam suasana basa.
e. Penambahan pereaksi asam sulfat pekat.
4. Suatu larutan mengandung endapan garam karbonat dari Barium, Stronsium dan
Calsium. Untuk memisahkan Barium ditambahkan tetes demi tetes ke dalam larutan
yang hampir mendidih, larutan pereaksi :
a. Kalium kromat
b. Natrium nitrat
c. Amonium sulfide panas
d. Tembaga(II) hidroksida
e. Asam fosfat encer
5. Suatu larutan mengandung kation dari golongan II yaitu Sn, As, Sb, Bi dan Cu. Jika
ditambahkan larutan NH3 encer dan 1-2 gram asam oksalat padat, lalu dididihkan dan
dialirkan gas asam sulfide selama 1 menit dan terbentuk endapan jingga, maka
menandakan adanya kation :
a. As
b. Bi
c. Cu
d. Sn
e. Sb
Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif yang terdapat di
bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus
berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐽𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑌𝑛𝑎𝑔 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟
Tingkat penguasaan: 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑜𝑎𝑙