Faisal Basri Ramadani

Faisal Basri Ramadani
21314009PM
Universitas Jember
1. Jelaskan perbedaan antara 'upaya' dan 'waktu yang berlalu'. Apa pentingnya
perbedaan ini untuk tujuan perencanaan proyek?
3. Dalam perencanaan proyek jangka panjang, adalah bijaksana untuk mengasumsikan
bahwa staf akan tersedia untuk pekerjaan proyek kurang dari 100 persen dari total
waktu yang tersedia. Faktor apa yang akan mengurangi ketersediaan staf dan
penyesuaian apa yang harus dilakukan untuk mereka?
5. Metode manajemen proyek PRINCE2® membayangkan hierarki rencana. Jelaskan
hierarki ini.
7. Waktu staf biasanya merupakan komponen biaya utama dari proyek SI. Jelaskan
lima bidang lain di mana biaya proyek dapat muncul.
9. Dalam keadaan apa Anda dapat mempertimbangkan meningkatkan volume dan /
atau frekuensi pemeriksaan kendali mutu? Kapan Anda mengurangi volume atau
frekuensinya?
11. Jelaskan persyaratan ini: biaya pekerjaan aktual yang dilakukan (ACWP); biaya
pekerjaan yang dianggarkan (BCWP) yang dianggarkan; jadwal biaya pekerjaan
yang dianggarkan (BCWS).
Jawaban
1) Upaya Merupakan analisis paling cocok untuk menghasilkan perkiraan awal untuk
sebuah proyek, mungkin sebelum analisis rinci dimulai.Sedangkan Waktu yang
berlalu ialah analisis waktu yang berlalu/estimasi dalam tahap perencaan dan
pengerjaan proyek.
3) Faktor outsourcing dan in-sourcing danpenyesuaian yang perlu dilakukan yakni

dalam hal Ketersediaan Peralatan dan Barang,Lingkungan Kerja,Job Description
dan Tanggung Jawab,Visi, Misi, dan Budaya Organisasi,Sistem Komunikasi dan
Cara Kerja Pimpinan,Pelatihan dan Pengembangan Diri,Bonus dan Insentif.
5) a. Top Level Management

Top level manajement merupakan manajemen tingkatan tertinggi dan memiliki
otoritas yertinggi dalam sebuah perusahaan maupun organisasi serta bertanggung
jawab oangsung kepada pemilik organisasi. top level manajemen ini bekerja secara
konseptual serta memiliki kewenangan yang lebih dibandingkan dengan level
manajemen lainnya. contoh tingkat manajemen puncak adalah CEO dan GM
b. Middle Level Management
Middle level manajement merupakan manajemen tingkat menengah, yang
bertanggung jawab kepada top level manajemen serta memiliki kewenangan untuk
mengatur tingkat manajen yang ada di bawahnya. selain iti middle level manajemen
juga berfungsi untuk mengkoordinasikan antara top dan low level manajemen.
contohnya adalah junior excecutive, manejer cabang.
c.lower Level Management
Lower level manajemen merupakan tingkatan manajemen paling rendah dalam
sebuah perusahaan. manajemen ini memiliki tugas untuk mengawasi tugas kinerja
7) Pelatihan khusus proyek,Akomodasi yang diatur secara khusus,Biaya penginapan
dan kebutuhan pokok,Biaya perjalanan,Bahan habis pakai.
9) Beberapa pertimbangan perlu dilakukan dalam memutuskan seberapa sering
pemeriksaan kendali mutu. Jika mereka terlalu sering, maka produksinya bisa
menjadi terhambat sehingga merugikan pekerjaan manajemen proyek lainnya. Di
sisi lain, jika jarang terjadi,maka akan mengakibatkan kehilangan kesempatan untuk
membesarkan masalah penting dan untuk membuat keputusan dibuat dan
diklarifikasi. Mungkin, mayor siklus pemeriksaan kendali mutu akan ditetapkan
pada permulaan proyek atau diamanatkan dalam kontrak. Seperti banyak aspek lain
dari manajemen proyek, tidak ada aturan ketat dan cepat di sini, tetapi daftar yang
berisikan poin keputusan untuk menerapkan kontrol kualitas akan mencakup:
i. Memiliki pemeriksaan pada tonggak proyek yang ditentukan dalam rencana proyek.
ii. Menerapkan pemeriksaan saat berpindah dari satu fase pengembangan ke fase
berikutnya.
iii. Memeriksa pengoperasian standar baru setelah penerapan pertama.
iv. Memeriksa pekerjaan yang melibatkan teknik atau metode baru.
v. Memeriksa pekerjaan staf yang tidak berpengalaman atau mereka yang baru.
direkrut yang mungkin telah bekerja dengan standar yang berbeda di tempat lain.
11) - Budgeted Cost for Work Schedule (BCWS) atau disebut juga Planned Value
(PV) adalah jumlah anggaran yang direncanakan sampai dengan suatu periode
tertentu berdasarkan jadwal pekerjaan yang akan dilaksanakan.
- Budgeted Cost for Work Performed (BCWP) atau disebut juga Earned Value (EV)
adalah jumlah anggaran yang direncanakan sampai dengan suatu periode tertentu
berdasarkan aktual pekerjaan yang telah diselesaikan.
- Actual Cost for Work Performed (ACWP) adalah jumlah biaya aktual yang
dikeluarkan berdasarkan aktual pekerjaan yang telah diselesaikan.

Faisal Basri Ramadani - 21314009PM - Tugas Eksekusi Proyek

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Faisal Basri Ramadani - 21314009PM - Tugas Eksekusi Proyek

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Faisal Basri Ramadani - 21314009PM - Tugas Eksekusi Proyek

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

3) Faktor outsourcing dan in-sourcing danpenyesuaian yang perlu dilakukan yakni

5) a. Top Level Management

Anda mungkin juga menyukai