Standar Operasional Prosedur (Sop) : Oleh

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

TEKNIK MENGATASI NYERI DENGAN RELAKSASI NAFAS DALAM

PADA PASIEN DENGAN APENDISITIS

Oleh :

Adinda Reza Wibawati

131711133131

PRAKTIK PROFESI PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

TEKNIK MENGATASI NYERI ATAU RELAKSASI NAFAS DALAM

A. Pengertian
Merupakan metode efektif untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien yang
mengalami nyeri kronis. Rileks sempurna yang dapat mengurangi
ketegangan otot, rasa jenuh, kecemasan sehingga mencegah menghebatnya
stimulasi nyeri. Ada tiga hal yang utama dalam teknik relaksasi :
1. Posisikan pasien dengan tepat
2. Pikiran beristirahat
3. Lingkungan yang tenang

B. Tujuan
Untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri
Indikasi : Dilakukan untukpasien yang mengalami nyeri kronis

C. Prosedur pelaksanaan :
1. Tahap prainteraksi
a. Membaca status pasien
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan alat
1. Tahap orintasi
a. Memberikan salam teraupetik
b. Validasi kondisi pasien
c. Menjaga privacy pasien
d. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kepada
pasien dan keluarga
2. Tahap kerja
a. Ciptakan lingkungan yang tenang
b. Usahakan tetap rileks dan tenang
c. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara
melalui hitungan 1,2,3
d. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan
ekstrimitas atas dan bawah rileks
e. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali
f. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut
secara perlahan-lahan
g. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks
h. Usahakan agar tetap konsentrasi
i. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
j. Latihan dilakukan dalam 2 sesi yaitu pada pagi haripukul 09.00 dan siang
hari pukul 13.00. setiap sesi latihan nafas dalam dilakukan sebanyak 3 kali.

3. Tahap terminasi
a. Evaluasi hasil kegiatan
b. Lakukan kontrak untuk kegistsn selanjutnya
c. Akhiri kegiatan dengan baik
d. Cuci tangan
e. Dokumentasi
f. Catat waktu pelaksaan tindakan
g. Catat respon pasien
h. Paraf dan nama perawat juga
Referensi :

Ayudianningsih. 2009. Teknik Relaksasi Nafas Dalam Tehadap Penurunan


Tingkat Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi Fraktur Femur Di Rumah Sakit Karima
Utama Surakarta. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai