Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 169 tayangan

    SOP AFP Lumpuh Layu

    Diunggah oleh

    Azzalea Qirani
    Dokumen ini membahas pelaksanaan penyelidikan kasus lumpuh layu akut (AFP) pada anak di bawah 15 tahun. Langkah-langkahnya meliputi pengisian format pelacakan, wawancara orang tua, pemeriksaan fisik, pengumpulan sampel tinja, rehabilitasi medik, pencarian kasus tambahan, dan follow up 60 hari. Unit terkait yang bekerja sama meliputi lintas program, jejaring surveilans, dan lint

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    SOP AFP Lumpuh Layu

    Diunggah oleh

    Azzalea Qirani
    169 tayangan2 halaman
    Dokumen ini membahas pelaksanaan penyelidikan kasus lumpuh layu akut (AFP) pada anak di bawah 15 tahun. Langkah-langkahnya meliputi pengisian format pelacakan, wawancara orang tua, pemeriksaan fisik, pengumpulan sampel tinja, rehabilitasi medik, pencarian kasus tambahan, dan follow up 60 hari. Unit terkait yang bekerja sama meliputi lintas program, jejaring surveilans, dan lint

    Judul Asli

    431108531 SOP AFP Lumpuh Layu

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen ini membahas pelaksanaan penyelidikan kasus lumpuh layu akut (AFP) pada anak di bawah 15 tahun. Langkah-langkahnya meliputi pengisian format pelacakan, wawancara orang tua, pemeriksaan fisik, pengumpulan sampel tinja, rehabilitasi medik, pencarian kasus tambahan, dan follow up 60 hari. Unit terkait yang bekerja sama meliputi lintas program, jejaring surveilans, dan lint

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    169 tayangan2 halaman

    SOP AFP Lumpuh Layu

    Diunggah oleh

    Azzalea Qirani
    Dokumen ini membahas pelaksanaan penyelidikan kasus lumpuh layu akut (AFP) pada anak di bawah 15 tahun. Langkah-langkahnya meliputi pengisian format pelacakan, wawancara orang tua, pemeriksaan fisik, pengumpulan sampel tinja, rehabilitasi medik, pencarian kasus tambahan, dan follow up 60 hari. Unit terkait yang bekerja sama meliputi lintas program, jejaring surveilans, dan lint

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
    dari 2

    PELAKSANAAN PENYELIDIKAN KASUS

    LUMPUH LAYU (AFP)


    No. Dokumen : P/ /440/III/2019/SGM
    No.Revisi :-
    SOP Tanggal
    : Maret 2019
    Terbit
    Halaman : 1 s.d 2

    PUSKESMAS
    SUGIHMUKTI
    dr. Redy Hanida
    NIP. 19720403 200701 1 015
    1. Pengertian Merupakan suatu kegiatan pengamatan yang dilakukan terhadap semua kasus lumpuh
    layuh akut (AFP) pada anak usia kurang dari 15 tahun

    (<15 tahun) yang merupakan kelompok yang rentan terhadap penyakit polio.
    2. Tujuan
    Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengelolaan program AFP
    3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sugihmukti Nomor P/520 /440/II/2019/SGM
    tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan Kegiatan UKM di Puskemas Sugihmukti
    4. Referensi a. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 483/MENKES/IV/2007 Tentang Pedoman
    Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP)
    5. Alat Dan Bahan ATK

    6. Langkah- a. Mengisi format pelacakan (FP-1) antara lain:


    Langkah b. Menanyakan riwayat sakit dan vaksinasi polio serta data lain yang diperlukan
    c. Melakukan pemeriksaan fisik kasus AFP
    d. Mengumpulkan 2 spesimen tinja dari setiap kasus AFP yang kelumpuhannya kurang
    dari 2 bulan
    e. Menjelaskan kepada orang tua tentang pentingnya rehabilitasi medik dan cara-cara
    perawatan sederhana untuk mengurangi/ mencegah kecacatan akibat kelumpuhan
    yang diderita
    f. Mengupayakan agar semua kasus AFP mendapatkan perawatan tenaga medis
    terdekat. Bila diperlukan dapat dirujuk ke dokter spesialis anak (DSA) atau dokter
    spesialis saraf (DSS) untuk rehabilitasi medik sedini mungkin
    g. Mencari kasus tambahan. Pencarian kasus tambahan dilakukan dengnan
    menanyakan kemungkinan adanya anak berusia <15 tahun yang mengalami
    kelumpuhan pada daerah tersebut kepada: Orang tua penderita, toma, kader dan
    guru.
    h. Melakukan follow up (kunjungan ulang) 60 hari terhadap virus AFP dengan
    spesimen tidak adekuat atau hasil laboratorium positif virus polio vaksin

    7. Hal – Hal Yang perlu


    Memastikan kasus suspek lumpuh layu sebelum melakukan tindakan
    diperhatikan
    8. Unit Terkait a. Lintas Program
    b. Jejaring Surveilans (Puskesmas, Lab, Rumah Sakit)
    c. Lintas Sektor.
    9. Dokumen Terkait a. Laporan hasil kegiatan
    b. Laporan AFP
    10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
    perubahan diberlakukan

    Anda mungkin juga menyukai