Indahnya Berpuisi
Indahnya Berpuisi
Indahnya Berpuisi
Indahnya Berpuisi
Sering kali kita menemukan puisi. Puisi banyak tersebar di media media cetak, media
elektronik, media sosial, dan tempat tempat umum lainnya. Puisi dibuat dengan sengaja
untuk mengekspresikan perasaan si pengarang puisi. Semisal seperti perasaan
bahagia, perasaan sedih, dan lain sebagainya.
Bakat membuat puisi yang kita miliki harusnya bisa kita bangkitkan. Membuat puisi
yang menarik dan indah menjadi hal yang tidak bisa dilakukan oleh banyak orang. Di
dalam Bab ini, kamu akan menemukan bagaimana membuat puisi yang indah.
Sebelumnya kamu harus mengetahui materi teknis dari puisi yang akan dirangkum di
dalam artikel ini.
A. MENEMUKAN UNSUR UNSUR PEMBENTUK PUISI
1. Pengertian Puisi
Puisi yaitu teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
dengan mengutamakan keindahan kata kata. Puisi mengungkapkan berbagai
hal.
Atau definisi lain dari puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang gaya
bahasanya sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Puisi yang indah tentunya harus memperhatikan gaya bahasa supaya dapat
memberikan makna yang mendalam.
Irama (musikalitas) adalah alunan bunyi yang teratur dan berulang ulang. Irama
berfungsi untuk memberi jiwa pada kata kata dalam sebuah puisi yang pada
akhirnya dapat membangkitkan emosi tertentu seperti sedih, kecewa, marah,
rindu, dan bahagia.
b. Puisi Lirik
Elegi adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka.
Serenada ialah sajak percintaan yang dapat dinyanyikan. Warna warna di
belakang serenade itu melambang kan sifat nyanyian cinta itu, ada yang
bahagia, sedih, dan kecewa. Ode adalah puisi yang berisi pujaan terhadap
seseorang, sesuatu hal, atau sesuatu keadaan.
c. Puisi Deskriptif
Dalam jenis puisi ini, penyair bertindak sebagai pemberi kesan terhadap
keadaan atau peristiwa, benda, atau suasana yang dipandang menarik
perhatiannya. Jenis jenis puisi deskriptif adalah satire dan kritik sosial.
Satire adalah puisi yang mengungkapkan perasaan tidak puas penyair terhadap
suatu keadaan, namun dengan cara menyindir atau menyatakan keadaan
sebaliknya.
Tema adalah pokok persoalan yang akan diungkapkan oleh penyair. Pokok
persoalan atau pokok pikiran itu kuat mendesak dalam jiwa penyair sehingga
menjadi landasan utama dalam puisinya. Tema dapat pula berupa perasaan
penyair terhadap kenyataan sosial budaya sekitarnya. Dalam hal ini puisi berperan
sebagai sarana protes atau pun sebagai ungkapan simpati dan keprihatinan penyair
terhadap lingkungan dan masyarakatnya.
Makna denotasi adalah makna yang tidak mengalami perubahan apapun dari
makna asalnya. Sedangkan makna konotasi adalah makna yang telah mengalami
penambahan atau pergeseran dari makna asalnya.
Dalam musikalisasi puisi, tidak boleh mengganti atau mengubah kata dalam larik
puisi. Hal itu disebabkan puisinya sudah tercipta. Dalam musikalisasi puisi
aransemen musik tidak boleh mengubah puisi. Aransemen musik pasti dapat
menangkap karakter puisi yang digubah. Puisi yang bernuansa muram dan sedih
ditampilkan dalam nada dan irama musik yang bernuansa muram dan sedih
pula.
Alat musik yang digunakan sebagai pengiringnya pun tidak harus selamanya alat
alat music modern melankan bisa berupa alat musik daerah. Apabila isi puisi itu
bercerita tentang suatu daerah, alat alat musik tersebut lebih tepat digunakan
daripada alat alat musik yang bernuansa modern.