Pemeriksaan Gula Darah
Pemeriksaan Gula Darah
Pemeriksaan Gula Darah
DI SUSUN OLEH
JAENAL SAPUTRA
202001020
KATA PENGANTAR
Kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmatnya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul Pemeriksaan Gula
Darah dengan baik dan tepat waktu.
Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu serta
mendukung dalam proses penyusunan makalah ini.
Kami berharap bahwa makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Dan kami mengharap saran serta kritik yang membangun dalam penyusunan
makalah selanjutnya.
Sekian dan terimakasih.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gula darah adalah istilah yang mengacu kepada tingkat glukosa di
dalam darah. Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur
dengan ketat di dalam tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah
sumber utama energi untuk sel-sel tubuh. Umumnya tingkat gula darah
bertahan pada batas-batas yang sempit sepanjang hari: 4-8 mmol/l (70-150
mg/dl). Tingkat ini meningkat setelah makan dan biasanya berada pada level
terendah pada pagi hari, sebelum orang makan.
Tingkat gula darah diatur melalui umpan balik negatif untuk
mempertahankan keseimbangan di dalam tubuh. Level glukosa di dalam
darah dimonitor oleh pankreas. Bila konsentrasi glukosa menurun, karena
dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, pankreas melepaskan
glukagon, hormon yang menargetkan sel-sel di lever (hati). Kemudian sel-
sel ini mengubah glikogen menjadi glukosa (proses ini disebut
glikogenolisis). Glukosa dilepaskan ke dalam aliran darah, hingga
meningkatkan level gula darah.
Apabila level gula darah meningkat, entah karena perubahan glikogen, atau
karena pencernaan makanan, hormon yang lain dilepaskan dari butir-butir
sel yang terdapat di dalam pankreas. Hormon ini, yang disebut insulin,
menyebabkan hati mengubah lebih banyak glukosa menjadi glikogen.
Proses ini disebut glikogenosis), yang mengurangi level gula darah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gula darah?
2. Apa yang dimaksud dengan pemeriksaan gula darah?
3. Apa tujuan dari pemeriksaan gula darah?
4. Apa saja macam-macam pemeriksaan gula darah?
5. Berapa nilai normal gula darah dalam tubuh?
6. Bagaimana cara pemeriksaan gula darah?
7. Dimana letak pemeriksaan gula darah?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu:
1. Mengetahui pengertian gula darah.
2. Mengetahui tentang pemeriksaan gula darah.
3. Mengetahui tujuan pemeriksaan gula darah.
4. Mengetahui macam-macam pemeriksaan gula darah.
5. Mengetahui nilai normal gula darah.
6. Mengetahui cara pemeriksaan gula darah.
7. Mengetahui letak pemeriksaan gula darah.
BAB II
PEMERIKSAAN GULA DARAH
A. Defisini
Glukosa darah adalah gula yang terdapat dalam darah, yang terbentuk dari
karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen di hati dan otot
rangka. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah sumber utama energi
untuk sel-sel tubuh. ( Joyce L, 2007)
Glukosa merupakan prekursor untuk sintesis semua karbohidrat lain di
dalam tubuh seperti glikogen, ribose dan deoxiribose dalam asam nukleat,
galaktosa dalam laktosa susu, dalam glikolipid, dan dalam glikoprotein dan
proteoglikan. ( Murray, 2003)
Didalam darah terdapat zat glukosa, glukosa ini berfungsi sebagai
pembakaran untuk mendapatkan kalori atau energi. Sebagian glukosa yang
ada dalam darah adalahhasil penyerapan dari usus dan sebagian lagi dari
hasil pemecahan simpananenergi dalam jaringan. Glukosa yang ada di usus
berasal dari bahan makanan atau dari hasil pemecahan zat tepung seperti
nasi,ubi, jagung, kentang, roti atau dari yang lain. (Djojodibroto, 2003)
A. Kesimpulan
Didalam darah terdapat zat glukosa, glukosa ini gunanya untuk dibakar agar
mendapatkan kalori atau energi. Sebagian glukosa yang ada dalam darah
adalah hasil penyerapan dari usus dan sebagian lagi dari hasil pemecahan
simpanan energi dalam jaringan. Glukosa yang ada di usus bisa berasal dari
glukosa yang kita makan atau bisa juga hasil pemecahan zat tepung yang
kita makan dari nasi, ubi, jagung, kentang, roti atau dari yang lain.
Kadar glukosa dalam darah bervariasi dengan daya penyerapan, akan
menjadi lebih tinggi setelah makan dan akan menjadi turun bila tidak ada
makanan yang masuk selama beberapa jam. Glukosa disimpan sebagai
glikogen di dalam sel hati oleh insulin (suatu hormon yang disekresi oleh
pankreas). Glikogen akan diubah kembali menjadi glukosa oleh aksi
dariglukogen (hormon lain yang disekresi oleh pankreas) dan adrenalin yaitu
suatu hormon yang disekresi oleh kelenjar adrenalin.
LAMPIRAN