Qhse Risk and Opportunity

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

QHSE RISK AND OPPORTUNITY

By :

ISO 9001:2015 sebagai standarisasi mutu dalam menghasilkan untuk mencapai


kepuasan pelanggan

Mutu : sesuai standar

Risiko Mutu : produk tidak sesuai dengan spesifikasi mutu, cth minuman : ada
kontaminasi, ada komplain (barang terlambat sampai, barang tidak terjual),
kerugian perusahaan

Risiko K3 : membeli APD palsu

Yg sesuai mutu : ada standar SNI, Ada logo halal

Kepuasan pelanggan : harapan dari pelanggan tercapai, tidak ada komplain

Kepuasan pelanggan tugas sales dan marketing

1. CORRECTION : tindakan penanganan seketika


2. Tindakan perbaikan : memastikan masalah agar tidak terulang kembali
QA quality assurance
3. Tindakan pencegahan : sebelum ada masalah
1 dan 2 setelah terjadinya masalah
3 sebelum terjadinya masalah

Era saat ini : tindakan pencegahan

Ketika kita menghabiskan waktu yg lebih lama dan biaya yg lebih banyak
ketika melakukan tindakan pencegahan kita bisa menurunkan biaya pada saat
kesalahan

BAGAIMANA NANTI? -- NANTI BAGAIMANA?

Misi perusahaan :

1. Memberikan produk dan jasa yang bermutu kepada pelanggan


Untuk mencapai misi perusahaan kita perlu mengidentifikasi apa2 saja yang
bisa menggagalkan tujuan kita (RISK BASED THINKING), mis : kebakaran,
finansial, aset yang tidak tersedia, security

Orientasi proses

RISK BASED THINKING

Cconcern : security, health, safety, proteksi lingkungan, dll

MENGAPA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN RBT

1. Memperbaiki tata kelola organisasi


2. Membangun budaya perbaikan proaktif
3. Membantu dengan penataan terhadap regulasi mutu, K3L dan bisnis
4. Konsistes dalam kualitas produksi
5. Mencapai kepuasan pelanggan

Mengapa RBT digunakan dalam ISO?

1. Konsep resiko selalu tersirat dalam ISO 9001, 14001 dan 45001 versi
lama
2. Risiko  negatif diubah jadi peluang +

Annex SL

High Level Structure

123  introduction

456  plan

78  do  RBT

9  check  RBT

10  act  RBT

ISO 14001:2015 dan ISO 45001  mengacu khusus untuk pengendalian


bahaya K3
Tujuan ISO 14001:2015

Untuk mencegah terjadinya pencemaran di area produksi

Untuk melakukan perlindungan lingkungan / penghematan energi

Staakeholdernya : masyarakat

Tujuan ISO 45001;2018

Agar tempat kerja aman dan sehat

Mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja

Bahaya2 yg diidentifikasi bisa menyebabkan PAK

Risiko : efek ketidakpastian dari tujuan ISO 31001 sistem manajemen resiko

Fokusnya ke profit dan cost

Apa yg akan terjadi berikutnya?

Apakah tujuan sesuai dengan harapan?

Selamatkah stakeholder? Puaskah Stakeholder?

Perusahaan : success ><failure

RISK AND PREVENTIVE TOOLS

Tujuan utama sistem manajemen / ISO sbg prevention tools : alat pencegahan

- Alat bantu supaya ops. Perusahaan bisa berjalan dengan efisien tanpa
kesalahan
- Alat bantu untuk mencapai kinerja yang lebih baik

18 September 2020
RISK BASED THINKING
INTERNAL AUDIT AND MANAGEMENT REVIEW
Tujuan ISO 14001
1. Operasional perusahaan tidak mencemari lingkungan (air, tanah, udara)
2. Mematuhi regulasi lingkungan
3. Melindungi lingkungan

Risiko lingkungan adalah segala sesuatu yang menghalangi hal tersebut

Risiko lingkungan istilahnya adalah aspek dan dampak lingkungan

Tujuan ISO 45001

1. Melindungi pekerja jadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja


2. Menyediakan tempat kerja yang aman
3. Memenuhi regulasi tentang K3
4. Partisipasi dan konsultasi

Konsultasi : P2K3

Partisipasi : saat menerapkan hazard report (saat melihat unsafe action and
unsafe condition)

PENERAPAN RISK BASED THINKING PADA INTERNAL AUDIT

Internal Audit : klausul 9.2

Audit adalah proses yang sistematik independen dan terdokumentasi untuk


mencari bukti-bukti audit dan mengevaluasi bukti-bukti tersbut secara objektif

Contoh : saat audit kita menemukan kesalahan yang sama pada saat inspeksi
tetapi yang disalahkan adalah sistemnya

Driver yg berbuat kesalahan tdk melakukan pre inspection check, yg ditegur


pada saat internal adalah pengawas (sistem), pada saat inspeksi yg ditegur
adalah drivernya

Bukti audit : rekaman atau catatan (dokumen : pedoman, catatan : bukti dari
kegiatan), pernyataan mengenai fakta atau informasi lainyang terkait dengan
kriteria audit
Temuan audit ada 2 : kesesuaian dan ketidaksesuaian, merupakan hasil dari
evaluasi bukti audit

Kriteria audit : kebijakan, prosedur atau persyaratan internal (SNI, ISO

Independen :

ISO 19011:2018 prinsip audit

RBT  Risk Based approach (bagaimana kita melihat risiko dan peluang)
pada saat audit

Interview, observasi data, observasi lapangan

Mengelola program audit : klausul 5

Multiple audit : intergrated audit

Identifikasi risiko

Risiko operasional

Peluang operasioal

Risiko sistem manajemen : budget, sanksi, reputai

Pelaksanaan audit

Opening meeting

1. Memperkenalkan anggota tim audit (prosedurnya, manajemen risiko :


kerahasiaan data, switch untuk karyawan yang akan diaudit)
2. Konfirmasi mengenai tujuan, ruang lingkup dan kriteria audit

Contohaudit quality risk

Tanyakan aktivitas (input-process-output) 4.4.1

Tanyakan apa yg menjadi risiko di proses tsb 6.1.1


Tanyakan langkah-langkah yg dilakukan untuk mengatasi isk tsb 6.1.2

Cek bagaimana implementasinya 7 dan 8

Cek apakah dilakukan evaluasi 9.1

RBT in Integrated QHSE Corrective Action Klausul 10.1


Management of Change hanya ada di ISO 45001
Jika tidak ada kesesuaian maka perlu dilakukan penilaian bahaya dan
risiko K3 yg baru dan harus dibuat format tindakan perbaikan
sehingga ada pengendalian
Correction : tindakan/perbaikan yang dilakukan suntuk mengeliminasi
masalah (action to eliminate a detected nonconformity) dilakukan
pada saat yg sekarang
Corrective action : action to eliminate the causes, prevent reccurence
(pencegahan kejadian terulang kembali)
Preventive action : mencegah munculnya masalah = RISK BASED
THINKING

Konteks organisasi untuk mengidentifikasi isu eksternal, isu internal


dan manajemen
Risiko sistem manajemen : the other risk
Peluang operasional berhubungan dengan mutu produk, komplain
Risiko/peluang lingkungan berhubungan dengan pencearan dan
sumber daya
RBT paling banyak di klausul 4 dan 6, klausul 5 : promosi kesadaran
tentang RBT
Top management adalah sekumpulan org yg memiliki kemampuan
untuk mengendalikan dan mengarahkan
Klausul 10 : apabila ada masalah maka diambil langkah perbaikan
dan langkah untuk improvement. Disarankan untuk mengupdate risk
register. Apakah risiko ini sudah pernah terjadi atau risiko baru

10.3 continual improvement


Terus menerus melakukan peningkatan
- kesesuaian, kecukupan dan efektivitas SM MK3L

Anda mungkin juga menyukai