Makalah Perawatan Payudara Afifah Dwi Hidayanti

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH “PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU NIFAS”

DISUSUN OLEH

AFIFAH DWI HIDAYANTI

PO7602191013

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MAMUJU

JURUSAN KEBIDANAN

2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa,
karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh
menyelesaikan sebuah Makalah dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
"Perawatan Payudara pada ibu nifas ", yang mmenurut saya dapat
memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari cara merawat
payudara setelah persalinan.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan
memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada
tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa
terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat
memberikan manfaat.

Mamuju, 18 Maret 2021

Penyusun

AFIFAH DWI HIDAYANTI

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................1
1. Apa pengertian perawatan payudara ?...........................................................................1
2. Apa tujuan perawatan payudara ?..................................................................................1
3. apa etiologi perawatan payudara ?.................................................................................1
4. Apa hal yang perlu di perhatikan dalam melakukan perawatan payudara ?.............1
5. Bagaimana cara perawatan payudara ?.........................................................................1
6. Bagaimana tekhnik perawatan payudara ?....................................................................2
7. apa faktor yang mendukung perawatan payudara ?....................................................2
8. Apa akibat jika tidak melakukan perawatan payudara ?..............................................2
C. Tujuan penulisan...........................................................................................................2
1. mengetahui pengertian perawatan payudara...............................................................2
2. mengetahui tujuan perawatan payudara........................................................................2
3. mengetahui etiologi perawatan payudar.........................................................................2
4. mengetahui hal yang perlu di perhatikan dalam melakukan perawatan
payudara.................................................................................................................................2
5. mengetahui cara perawatan payudara...........................................................................2
6. mengetahui tekhnik perawatan payudara......................................................................2
7.mengetahui apa saja faktor yang mendukung perawatan payudara..........................2
8. mengetahui akibat jika tidak melakukan perawatan payudara....................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
Tujuan Perawatan Payudara................................................................................................3
Etiologi Perawatan Payudara...............................................................................................4
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Melakukan Perawatan Payudara...................5
Persyaratan Perawatan Payudara.......................................................................................5
Cara Perawatan Payudara...................................................................................................5
Persiapan alat untuk perawatan payudara:........................................................................5
Teknik Perawatan Payudara................................................................................................6
Faktor Yang Mendukung Perawatan Payudara.................................................................7

ii
BAB III...................................................................................................................................12
PENUTUP.............................................................................................................................12
A.    Kesimpulan...............................................................................................................12
B.     Saran........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap wanita pasti menginginkan bentuk payudara yang ideal dan
menarik, maka tidak jarang kita mendengar beberapa wanita memilih
untuk tidak menyusui buah hatinya dikarenakan kekhawatiran payudara
akan menjadi kendor. Tidak hanya itu, keinginan seorang ibu untuk
menyusui buah hatinya kerap kali terhambat oleh ketidak nyamanan yang
timbul saat proses menyusui, seperti misalnya akibat gangguan kecil
seperti bayi sulit menghisap ASI, payudara lecet dan lain-lain. Kondisi-
kondisi tersebut kerap menyurutkan niat bunda untuk memberikan ASI
pada si kecil. Dan hal tersebut sangatlah disayangkan, karena ASI
merupakan gabungan nutrisi penting dengan proporsi ideal dan bentuk
yang paling mudah diserap oleh bayi, yang dibutuhkan untuk
mengoptimalkan proses tumbuh kembang bayi.

Beberapa langkah yang dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan


payudara saat menyusui, sehingga bunda bisa memberikan ASI pada bayi
tanpa perlu merasa cemas. Perawatan payudara yang perlu dilakukan
berupa pemijatan payudara untuk memperbaiki sirkulasi darah, merawat
puting payudara agar bersih dan tidak mudah lecet, serta memperlancar
produksi ASI.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perawatan payudara ?

2. Apa tujuan perawatan payudara ?

3. apa etiologi perawatan payudara ?

4. Apa hal yang perlu di perhatikan dalam melakukan perawatan


payudara ?

5. Bagaimana cara perawatan payudara ?


1
6. Bagaimana tekhnik perawatan payudara ?

7. apa faktor yang mendukung perawatan payudara ?

8. Apa akibat jika tidak melakukan perawatan payudara ?

C. Tujuan penulisan
1. mengetahui pengertian perawatan payudara

2. mengetahui tujuan perawatan payudara

3. mengetahui etiologi perawatan payudar

4. mengetahui hal yang perlu di perhatikan dalam melakukan perawatan


payudara

5. mengetahui cara perawatan payudara

6. mengetahui tekhnik perawatan payudara

7.mengetahui apa saja faktor yang mendukung perawatan payudara

8. mengetahui akibat jika tidak melakukan perawatan payudara

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas

Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan


payudara yang dilakukan pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk
melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu
sehingga memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan
payudara dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan
dan dilakukan 2 kali sehari. Perawatan payudara untuk ibu nifas yang
menyusui merupakan salah satu upaya dukungan terhadap pemberian
ASI bagi buah hati.

 Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk merawat payudara


terutama pada masa nifas (masa menyusui) untuk memperlancarkan
pengeluaran ASI (Sitti Saleha, 2009).

 Perawatan payudara adalah perawatan payudara setelah ibu


melahirkan dan menyusui yang merupakan suatu cara yang dilakukan
untuk merawat payudara agar air susu keluar dengan lancar (Suririnah,
2007).

 Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai


masa menyusui. Hal ini dikarenakan payudara merupakan satu-satu
pengahasil ASI yang merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir
sehingga harus dilakukan sedini mungkin.

B. Tujuan Perawatan Payudara


Perawatan Payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan
perawatan payudara semasa hamil, yang mempunyai tujuan sebagai
berikut :
1. Untuk menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari infeksi

3
2. Payudara yang terawat akan memproduksi ASI cukup untuk kebutuhan
bayi

3. Dengan perawatan payudara yang baik ibu tidak perlu khawatir bentuk
payudaranya akan cepat berubah sehingga kurang menarik.

4. Mengatasi puting susu datar atau terbenam supaya dapat dikeluarkan


sehingga siap untuk disusukan kepada bayinya

5. Untuk Melenturkan dan menguatkan puting susu, mengenyalkan puting


susu, supaya tidak mudah lecet

6. Menjaga bentuk buah dada tetap bagus


7. Untuk mencegah terjadinya penyumbatan
8. Untuk melancarkan aliran ASI dan memperbanyak produksi ASI

9. Untuk mengetahui adanya kelainan

C. Etiologi Perawatan Payudara


Air susu ibu (ASI) adalah sebuah cairan tanpa tanding  yang
diciptakan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam
melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi
dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki
bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang
sama, ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat
pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem saraf. Makanan-
makanan buatan untuk bayi yang diramu menggunakan teknologi masa
kini tidak mampu menandingi keunggulan ASI.
ASI merupakan makanan yang paling mudah dicerna bayi. Meskipun
sangat kaya akan zat gizi, ASI sangat mudah dicerna sistem pencernaan
bayi yang masih rentan. Karena itulah bayi mengeluarkan lebih sedikit
energi dalam mencerna ASI, sehingga ia dapat menggunakan energi
selebihnya untuk kegiatan tubuh lainnya, pertumbuhan dan
perkembangan organ. Selain itu, mereka juga mempunyai banyak sekali
kelebihan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

4
Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, betapa banyak keunggulan
yang diberikan ASI, maka perawatan payudara perlu mendapatkan
perhatian yang serius. Hal ini juga karena untuk menunjang pemberian
air susu ibu (ASI) ekslusif, payudara yang sehat dan terawat baik, mampu
melancarkan produksi ASI. Hal ini membuat proses pemberian ASI
menjadi lebih mudah baik bagi ibu maupun bayi.

D. Waktu Pelaksanaan

1. Pertama kali dilakukan pada hari kedua setelah melahirkan

2. Dilakukan minimal 2x dalam sehari

E. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Melakukan Perawatan


Payudara
1. Potong kuku tangan sependek mungkin,serta kikir agar halus dan tidak
melukai payudara.

2. Cuci bersih tangan dan terutama jari tangan.

3. Lakukan pada suasana santai,misalnya pada waktu mandi sore atau


sebelum berangkat tidur.

F. Persyaratan Perawatan Payudara


1. Pengurutan harus dikerjakan secara sistematis dan teratur minimal dua
kali dalam sehari.

2. Memperhatikan makanan dengan menu seimbang

3. Memperhatikan kebersihan sehari-hari

4. Memakai BH yang bersih dan bentuknya yang menyokong payudara

5. Menghindari rokok dan minuman beralkohol

6. Istirahat yang cukup dan pikiran yang tenang (Suririnah, 2007)


5
G. Cara Perawatan Payudara

Persiapan alat untuk perawatan payudara:


1. Handuk 2 buah

2. Washlap 2 buah

3. Waskom berisi air dingin 1 buah

4. Waskom berisi air hangat 1 buah

5. Minyak kelapa/baby oil

6. Waskom kecil 1 buah berisi kapas/kasa secukupnya

7. Baki, alas dan penutup

Pelaksanaan:
1. Memberikan prosedur yang akan dilaksanakan

2. Mengatur lingkungan yang aman dan nyaman

3. Mengatur posisi klien dan alat-alat peraga supaya mudah dijangkau

4. Cuci tangan sebelum dilaksanakan perawatan payudara

5. Pasang handuk di pinggang klien satu dan yang satu dipundak

6. Ambil kapas dan basahi dengan minyak dan kemudian tempelkan


pada areola mamae selama 5 menit kemudian bersihkan dengan
diputar.

7. Kedua tangan diberi minyak dengan rata kemudian lakukan


pengurutan

H. Teknik Perawatan Payudara


1. Tempelkan kapas yang sudah diberi minyak kelapa atau baby oil
selama ± 5 menit, kemudian puting susu dibersihkan

2. Tempelkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara.

6
3. Pengurutan dimulai kearah atas, kesamping, lalu kearah bawah.Dalam
pengurutan posisi tangan kiri kearah sisi kiri, telapak tangan kanan
kearah sisi kanan.

4. Pengurutan diteruskan kebawah,kesamping selanjutnya melintang, lalu


telapak tangan mengurut kedepan kemudian kedua tangan dilepaskan
dari payudara,ulangi gerakan 20-30 kali

5. Tangan kiri menopang payudara kiri, lalu tiga jari tangan kanan
membuat gerakan memutar sambil menekan mulai dari pangkal
payudara sampai pada puting susu.Lakukan tahap yang sama pada
payudara kanan, lakukan dua kali gerakan pada tiap payudara.

6. Satu tangan menopang payudara, sedangkan tangan yang lain


mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah tepi kearah putting
susu. Lakukan tahap yang sama pada kedua payudara. Lakukan
gerakan ini sekitar 30 kali.

7. Selesai pengurutan, payudara disiram dengan air hangat dan dingin


bergantian selama ± 5 menit,keringkan payudara dengan handuk
bersih kemudian gunakan BH yang bersih dan menopang (Sitti
Saleha,2009).

I. Faktor Yang Mendukung Perawatan Payudara 


1. Menjaga payudara agar tetap kering

2. Senam payudara

Manfaat senam payudara adalah menjaga otot dada sebagai


penyangga, agar tetap kencang, juga untuk mencegah payudara turun
atau kendur sebelum waktunya. Manfaat aerobik, seperti berjalan, joging
atau naik sepeda dapat membantu mendapatkan postur tubuh yang baik,
sekaligus memperbaiki penampilan payudara. Senam lainnya adalah
mendayung, berenang, dan latihan aerobik yang menggunakan alat – alat
pemberat tangan serta beberapa gerakan yoga. Senam ringan ini tidak
menjamin perubahan bentuk dan ukuran payudara. Namun dengan

7
melakukan senam tersebut otot – otot dada akan menguat dan tampilan
payudara akan lebih padat dan indah.

Langkah – langkah yang dapat di lakukan pada senam payudara yaitu:

1. Pertemukan telapak tangan didepan belahan payudara.


2. Berdiri dengan tegak dan lakukan gerakan saling menekan.

3. Tahan selama 5 detik. Rileks dan ulangi gerakan tersebut 10 x.

4. Lengan bawah saling menggenggam. Cengkeram lengan bawah


tangan dengan telapak tangan kiri, dan lengan bawah kiri dengan
telapak tangan kanan, dengan posisi siku sebatas bahu.

5. Tarik – tarik kedua arah (kedalam dan keluar), jangan sampai terlepas
ulangi gerakan tersebut 10 x.

6. Pertemukan jari – jari kedua tangan anda di bawah dagu dan tekuk
keduanya dengan posisi saling mengunci, kemudian tariklah. Tahan
selama 5 detik ulangi gerakan ini 10 x.

3. Memijat payudara

1. Pijatan dimulai dari pangkal payudara.


2. Tekan dinding dada dengan menggunakan dua jari (telunjuk dan jari
tengah) atau tiga jari (ditambah jari manis).
3. Lakukan gerakan melingkar pda satu daerah di payudara selama
beberapa detik, lalu pindahkan jari ke daerah berikut:
4. Arah pijatan memutar atau spiral mengelilingi payudara atau radial
menuju puting susu.
5. Kepalkan tangan, lalu tekan ruas ibu jari ke dinding dada.
6. Pindahkan tekanan berturut-turut ruas telunjuk, jari tengah, jari manis,
dan kelingking ke arah puting.
7. Ulangi gerakan tersebut pada daerah berikutnya.
8. Untuk bagian bawah payudara, tekanan dimulai dengan tekanan ruas
jari kelingking.

8
4. Pemilihan dan perawatan bra.

Cara pemilihan bra meliputi size atau ukuran, kawat, dan cup. Untuk
perawatan bra dapat dilakukan sendiri dan caranya pun juga sederhana.
Pakailah BH yang terbuka bagian depannya (untuk Ibu menyusui) dan
yang menyangga buah dada atau langsung susui bayi.

1. Rendam bra dalam air sabun.


2. Cuci bra dengan sabun cuci air, hindari menggunakan mesin cuci karena
dapat merusak bentuk bra.

3. Apabila menghendaki mencuci dengan mesin, maka gunakan mesin


yang dapat di set hand wash.

4. Setelah dicuci langsung dijemur, hindari pengeringan menggunakan


mesin apalagi di peras, biarkan air menetes dari bra dengan sendirinya
saat digantung.

Penatalaksanaan
 Cara Mengatasi Bila Putting Tenggelam

Lakukan gerakan menggunakan kedua ibu jari dengan menekan


kedua sisi puting dan setelah puting tampak menonjol keluar lakukan
tarikan pada puting menggunakan ibu jari dan telunjuk lalu lanjutkan
dengan gerakan memutar puting ke satu arah. Ulangi sampai
beberapa kali dan dilakukan secara rutin.

 Jika Asi Belum Keluar

Walaupun asi belum keluar ibu harus tetap menyusui. Mulailah


segera menyusui sejak bayi baru lahir, yakni dengan inisiasi menyusui
dini, Dengan teratur menyusui bayi maka hisapan bayi pada saat
menyusu ke ibu akan merangsang produksi hormon oksitosin dan
prolaktin yang akan membantu kelancaran ASI. Jadi biarkan bayi terus
menghisap maka akan keluar ASI. Jangan berpikir sebaliknya yakni
menunggu ASI keluar baru menyusui.

 Penanganan puting susu lecet

9
Bagi ibu yang mengalami lecet pada puting susu, ibu bisa
mengistirahatkan 24 jam pada payudara yang lece dan memerah ASI
secara manual dan di tampung pada botol steril lalu di suapkan
menggunakan sendok kecil . Olesi dengan krim untuk payudara yang
lecet. Bila ada madu, cukup di olesi madu pada puting yang lecet.

 Penanganan Pada Payudara Yang Terasa Keras Sekali Dan Nyeri, Asi
Menetes Pelan Dan Badan Terasa Demam.

Pada hari ke empat masa nifas kadang payudara terasa penuh


dan keras, juga sedikit nyeri. Justru ini pertanda baik. Berarti kelenjar
air susu ibu mulai berproduksi. Tak jarang diikuti pembesaran kelenjar
di ketiak, jangan cemas ini bukan penyakit dan masih dalam batas
wajar. Dengan adanya reaksi alamiah tubuh seorang ibu dalam masa
menyusui untuk meningkatkan produksi ASI, maka tubuh memerlukan
cairan lebih banyak. Inilah pentingnya minum air putih 8 sampai
dengan 10 gelas sehari.

Perawatan Ibu Nifas Dengan Payudara Bengkak Karena Bayi


MeninggaL

Perawatan payudara adalah suatu cara yang dilakukan untuk


perawaatan payudara agar air susu keluar dengan lancar.

Adapun penyebab payudara bengkak antara lain yaitu karena


adanyan proses menyusui yang tidak kontinyu, sehingga sisa ASI
terkumpul pada daerah duktus. Hal ini dapat terjadi pada hari ke tiga
setelah melahirkan. Penggunaan Bra ( BH ) yang ketat serta keadaan
puting susu yang tidak bersih dapat menyebabkan sumbatan pada duktus.
Penyempitan duktuli laktiferi atau oleh kelenjar-kelenjar tidak
dikosongkan dengan sempurna atau karena kelainan pada puting susu,
keluhan ibu adalah payudara bengkak, keras, panas, nyeri . ASI di dalam
saluran payudara tidak keluarkan.
Perlu dibedakan antara payudara bengkak dengan payudara penuh.
Pada payudara bengkak: payudara odem, sakit, puting susu kencang, kulit

10
mengkilat walau tidak merah, dan ASI tidak keluar kemudian badan
menjadi demam setelah 24 jam. Sedangkan pada payudara penuh :
payudara terasa berat, panas dan keras. Bila ASI dikeluarkan tidak ada
demam.
Ada 3 cara untuk penatalaksanaan pada payudara bengkak karena
bayi meninggal :
a. Pengosongan isi payudara dengan tangan ( memerah ).
b. Pengosongan dengan pompa payudara.
c. Pembalutan mamae dan pemberian obat estrogen untuk supresi
seperti tablet lynoral dan parlodel. ( Marilyn E.Doenges. 2000. Hal 10)

Akibat Jika Tidak Dilakukan Perawatan Payudara

Berbagai dampak negatif dapat timbul jika tidak dilakukan perawatan


payudara sedini mungkin. Dampak tersebut meliputi :
 Puting susu kedalam
 Anak susah menyusui
 ASI lama keluar
 Produksi ASI terbatas
 Pembengkakan pada payudara
 Payudara meradang
 Payudara kotor
 Ibu belum siap menyusui
 Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet

11
BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan
Post natal breast care pada ibu nifas merupakan perawatan payudara
yang dilakukan pada ibu pasca melahirkan/nifas untuk melancarkan
sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga
memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan payudara
dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dan
dilakukan 2 kali sehari. Perawatan payudara untuk ibu nifas yang
menyusui merupakan salah satu upaya dukungan terhadap pemberian
ASI bagi buah hati.
Perawatan Payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan
perawatan payudara semasa hamil, yang mempunyai tujuan sebagai
berikut :
o   Untuk menjaga kebersihan payudara sehingga terhindar dari infeksi
o   Untuk mengenyalkan puting susu, supaya tidak mudah lecet
o   Untuk menonjolkan puting susu
o   Menjaga bentuk buah dada tetap bagus
o   Untuk mencegah terjadinya penyumbatan
o   Untuk memperbanyak produksi ASI
o   Untuk mengetahui adanya kelainan

12
B.     Saran
Kami berharap dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca beserta penulis. Khususnya pada para calon-calon ibu untuk
mengetahui bagaimana merawat payudara yang benar.

DAFTAR PUSTAKA

1. Ambarwati, 2008. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra


Cendikia. (hlm: 47-49).

2. Depkes RI. 2005. Perawatan Payudara. From:


http://www.depkesRI.co.id (diakses februari 2011)

3. Hendrayani,Yeyen. 2009. Masa Nifas. From: http//www.nifas.com


(diakses februari,2011)

4. Program Manajemen Laktasi, 2004. Buku Bacaan Manajemen Laktasi.


Jakarta. (bab 5,hlm : 3)

5. Saleha, sitti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta:


Salemba Medika (hlm: 105-107)

6. Saryono dyah pramitasari poischa. (2009). Perawatan payudara.


Jogjakarta:mitra cendikia.

7. Suherni, 2007. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya. (hlm:


54-55).

8. Suririnah. 2007. ASI Menyelamatkan Jiwa Bayi. From:


http//www.kompas.com (diakses februari 2011)

9. http://www.jevuska.com/2010/11/29/sap-perawatan-payudara-breast-
care

10. http://www.idai.or.id/asi/artikel.asp?q=2009421101430 2009. Payudara


Bengkak.

13
14

Anda mungkin juga menyukai