Buku Panduan KMB

BUKU PANDUAN
STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROFESI NERS ANGKATAN XIII

TAHUN 2021/2022
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN PROGRAM

STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG
2021
i || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA

2021/2022
BUKU PANDUAN
TIM PENYUSUN:
Ns. Muh. Arifin Noor, M.Kep.
Ns. Retno Setyawati, M.Kep., Sp.KMB
Ns. Ahmad Ikhlasul Amal, S.Kep., MAN
Ns. Dwi Retno Sulistyaningsih, M.Kep., Sp. KMB
Ns. Suyanto, S.Kep., M.Kep., Sp.KMB.
Ns. Erna Melastuti, S.Kep., M. Kep.
Ns. Indah Sri Wahyuningsih, S.Kep., M.Kep
Ns. Fitria Endah Janitra, M.Kep.
EDITOR:
Iwan Ardian, SKM, M.Kep
Ns. Sri Wahyuni, M.Kep., Sp. Kep. Mat
Wahyu Endang Setyowati, M. Kep
Ns. Tutik Rahayu, M. Kep., Sp. Kep. Mat
Ns. Dyah Wiji Puspita Sari, S.Kep, M.Kep
Copyright @ by Faculty of Nursing

Islamic Sultan Agung University
Printed in Semarang
First Printed at Maret 2021
Design by: Tim Modul
Cover Design by: Tim Modul
Published by Faculty of Nursing,
Islamic Sultan Agung University
All Right Reserved
ii || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA

2021/2022
VISI DAN MISI
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
A. Visi
Menjadi Fakultas Ilmu Keperawatan yang Islami berstandar
internasional dalam kerangka rahmatan lil ‘alamin.
B. Misi
1. Menyelenggarakan proses pendidikan dalam rangka
menghasilkan perawat profesional yang berakhlak mulia
dengan standar internasional dan siap mengabdi untuk
kesejahteraan umat sebagai bagian dari generasi khaira
ummah.
2. Melakukan penelitian bidang kesehatanberlandaskan nilai-
nilai Islam.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat melalui asuhan
keperawatan dalam kerangka rahmatan lil ‘alamin.
4. Mengembangkan gagasan dan kegiatan melalui tata kelola
yang baik untuk mendukung terciptanya suasana akademik
Islami.
iii || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA

2021/2022
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNISSULA
A. Visi
Visi Program Studi Ners Islam terkemuka, menghasilkan perawat
profesional, unggul, dalam pemenuhan kebutuhan spiritual,
mampu berkompetisi di tingkat internasional sebagai bagian dari
generasi khaira ummah dalam kerangka rahmatan lil alamin pada
tahun 2025.
B. Misi
Misi Program Studi Pendidikan Ners FIK UNISSULA Semarang
adalah sebagai berikut.
a. Menyelenggarakan proses pendidikan keperawatan islami
dalam rangka menghasilkan perawat professional dan unggul
dalam pemenuhan kebutuhan spiritual dengan standar
international.
b. Mengembangkan budaya penelitian berkelanjutan dalam
bidang ilmu dan teknologi keperawatan islami serta
menerapkannya untuk kemaslahatan umat.
c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat melalui ilmu dan
teknologi keperawatan islami, meningkatkan kerja sama
denganinstitusi pendidikan, pelayanan dan organisasi profesi
serta selalu memperhatikan kebijakan pemerintah di bidang
kesehatan.
d. Mengembangkan dan meningkatkan pengelolaan sarana dan
prasarana pendidikan yang mendukung terciptanya suasana
akademik Islami.
iv || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA

2021/2022
SAMBUTAN DEKAN
Assalamualaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh,
Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah

SWT, atas limpahan rahmat, kurnia dan ridho-Nya sehingga Buku
Panduan Stase Keperawatan Medikal Bedah Prodi Pendidikan
Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan
Agung tahun 2021-2022 ini dapat diterbitkan.
Buku panduan ini sangat penting bagi mahasiswa Prodi
Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA serta
para pembimbing akademik dan instruktur klinik sebagai panduan
dalam melaksanakan kegiatan program pendidikan Profesi Ners yang
sesuai dengan peran dan fungsi serta kompetensi yang ditetapkan
dalam pelaksanaan program Profesi Ners. Buku ini berisi panduan
pelaksanaan praktik profesi ners di berbagai stase.
Saya menyambut baik dengan diterbitkannya Buku Panduan
Stase Keperawatan Medikal Bedah ini. Semoga buku ini dapat
menjadi panduan yang baik dalam kegiatan belajar mengajar pada
area praktik klinik di rumah sakit dalam melaksanakan program
pendidikan profesi ners sesuai ketentuan yang telah ditetapkan serta
memberikan manfaat yang lebih bagi seluruh civitas akademika.
Wassalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarokaatuh
Semarang, 9 Maret 2021

Dekan FIK UNISSULA
Iwan Ardian, SKM., M.Kep.
v || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA

2021/2022
KATA PENGANTAR
Alhamduillaahi Robbil ‘Alamiin penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT, karena hanya atas limpahan Rahmat, Ridho dan
Bimbingan-Nya dapat tersusun Buku Panduan Stase Keperawatan
Medikal Bedah, Program Studi Ilmu Keperawatan UNISSULA tahun
akademik 2021/2022.
Penulis menyusun Buku Panduan ini dengan tujuan untuk
memberikan gambaran atau informasi tentang Program Pendidikan
Profesi Ners. Buku panduan ini memuat tentang: deskripsi umum
Program Pendidikan Profesi Ners, Pengertian Pengalaman Belajar
Klinik/Lapangan, Tujuan Pelaksanaan Praktik Profesi Ners, Struktur
Program, Lahan Praktik, Metode Praktik, Struktur Organisasi, Uraian
Tiap-Tiap Mata Ajar, Kalender Akademik, dan Peraturan Akademik
tentang Program Pendidikan Profesi Ners.
Penyusunan Buku Panduan didasarkan pada Kurikulum
Nasional Pendidikan Profesi Ners yang ditetapkan oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
RI sejak tanggal 1 Desember 1998, dan Keputusan Mendiknas Nomor
129/U/1999 tentang perubahan atas keputusan Mendikbud RI Nomor
0310/U/1994 tentang kurikulum yang berlaku secara nasional Program
Sarjana Ilmu Kesehatan pada pasal 6 mengenai kurikulum yang
berlaku secara Nasional Program Pendidikan Keperawatan.
Tersusunnya Buku Panduan ini, tidak lepas dari peran dan
pemikiran banyak pihak yang terkait di bidangnya. Pada kesempatan
yang baik ini, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan
yang tinggi kepada semua pihak yang telah terlibat baik langsung
maupun tidak langsung. Semoga Allah selalu meridhoi dan
memasukkan dalam catatan amal ibadah yang baik. Penulispun
menyadari bahwa di dalam Buku Panduan ini masih terdapat
kekurangan, bahkan belum mampu menjawab semua informasi
tentang Profesi Ners secara sempurna.
Semarang, 8 Maret 2021

Penyusun
vi || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA

2021/2022
WAWASAN ALMAMATER
1 Perguruan Tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah,

sedangkan kampus harus benar-benar masyarakat ilmiah.
2 Perguruan Tinggi sebagai almamater atau ibu asuh merupakan
kesatuan yang bulat dan mandiri dibawah pimpinan Koordinator
Program sebagai pimpinan utama
3 Keempat unsur civitas akademika, yakni pengajar, karyawan
administratif, mahasiswa serta alumnus harus manunggal dengan
almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi
kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
4 Keempat unsur civitas akademika dalam upaya menegakkan
Perguruan Tinggi sebagai masyarakat ilmiah melaksanakan Tri
Karya:
- Institusional
- Profesionalisasi
- Transpolitisasi
vii || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA

2021/2022
DAFTAR ISI
VISI DAN MISI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

iii
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN iv
UNISSULA
SAMBUTAN DEKAN v
KATA PENGANTAR vi
WAWASAN ALMAMATER vii
DAFTAR ISI viii
Pendahuluan 1
Deskripsi Stase 1
Kompetensi, Unit Kompetensi, dan Area Pencapaian 1
Keterampilan Keperawatan 6
Rancangan Pembelajaran Stase 14
Lama Praktik & Jumlah SKS 22
Tempat Praktik Klinik 22
Metode Pembelajaran Klinik 22
Penugasan 23
Evaluasi Hasil Belajar 25
Clinical Educator 26
Daftar Pustaka 26
Lampiran-Lampiran 29
Logbook 65
viii || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA

2021/2022
PENDAHULUAN
Stase keperawatan medikal bedah merupakan bagian dari pendidikan

profesi Ners yang harus dilalui oleh setiap mahasiswa profesi Ners.
Strategi pembelajaran dalam stase ini lebih lanjut akan dijelaskan pada
subbab berikutnya dari buku ini.
Deskripsi Stase
Mata ajar Keperawatan Medikal Bedah tahap profesi
merupakan sintesis dari konsep dan prinsip Keperawatan medikal
bedah melalui penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan pada klien dewasa yang sedang
atau cenderung mengalami perubahan fisiologi ataupun struktur
melalui pendekatan proses keperawatan yang komprehensif
berlandaskan pada aspek etik dan legal keperawatan.
Adapun lingkup asuhan keperawatan yang diberikan adalah
pada klien dewasa yang mengalami masalah kesehatan pada berbagai
sistem tubuh yang meliputi: sistem pernapasan, sistem kardiovaskuler,
sistem pencernaan, sistem perkemihan, sistem persarafan, sistem
muskuloskeletal, sistem integumen, system hematologi, sistem
penglihatan, sistem pendengaran, sistem endokrin, dan sistem imun.
KOMPETENSI, UNIT KOMPETENSI, DAN

AREA PENCAPAIAN
Kompetensi yang harus dicapai selama program profesi, antara lain:

1. Melakukan berkomunikasi efektif.
2. Membantu melaksanakan pendidikan kesehatan.
3. Mengelola administrasi keperawatan.
4. Berpartisipasi aktif sebagai anggota tim.
5. Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktik
keperawatan.
Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA 2021/2022 || 1

6. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional di klinik
dan di komunitas dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan dengan berpusat pada pasien dan memperhatikan
keselamatan pasien.
7. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai
sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien
yang unik.
8. Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen
keperawatan
9. Mampu menjalin hubungan interpersonal.
10. Mampu melakukan penelitian sederhana sebagai peneliti pemula.
11. Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus
atau belajar sepanjang hayat.
Adapun sub kompetensi/ unit kompetensi yang harus dicapai oleh

mahasiswa, antara lain:
1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam memberi
asuhan.
2. Mampu menerapkan pengetahuan, kerangka etik dan legal dalam
sistem kesehatan yang berhubungan dengan keperawatan.
3. Mampu membuat keputusan etik.
4. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai
sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien
yang unik *)
5. Mampu menjamin kualitas asuhan holistik secara kontinyu dan
konsisten *)
6. Mampu menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara
efektif.
7. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan
masalah klien *)
8. Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak
klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya *)
9. Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas
berkesinambungan dalam praktik.
10. Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan
yang sesuai dengan SOP *)
11. Mampu berkolaborasi dalam berbagai aspek untuk pemenuhan
kebutuhan kesehatan klien *)
12. Mampu melaksanakan terapi modalitas sesuai dengan kebutuhan
*)
2 || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA 2021/2022

13. Mampu mempertahankan lingkungan yang aman secara
konsisten melalui penggunaan strategi menjamin kualitas dan
manajemen risiko.
14. Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan
kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan *)
15. Mampu berkolaborasi dalam kegiatan pelayanan keperawatan *)
16. Mampu memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang
diberikan *)
17. Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan kualitas
berkesinambungan dalam praktik *)
18. Mampu mewujudkan lingkungan bekerja yang aman.
19. Mampu menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif
dalam kerja tim dan pemberian asuhan keperawatan dengan
mempertahankan hubungan kolaboratif *)
20. Mampu merancang, melaksanakan proses penelitian sederhana
serta memanfaatkan hasil penelitian dalam upaya peningkatan
kualitas asuhan keperawatan.
21. Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis
dalam mengembangkan asuhan keperawatan.
22. Mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi di bidang
keperawatan dan kesehatan.
23. Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan
kemampuan professional.
24. Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi
keperawatan.
25. Mampu mengembangkan potensi diri untuk mempertahankan
kompetensi (deskriptif).
Keterangan:
*) menerapkan kewenangan melakukan, diperoleh secara bertahap
sesuai dengan program mentoring dan preceptoring
Selanjutnya, area pencapaian dalam praktik profesi keperawatan

medikal bedah ini, antara lain:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan medikal bedah dengan klien dewasa dan keluarga.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja
tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.

4. Menggunakan berbagai proses keperawatan (pengkajian,
penentuan diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi) dalam
menyelesaikan masalah keperawatan medikal bedah pada klien
dewasa dan keluarga di tatanan klinik
a. Klien dengan gangguan system Pernapasan seperti: asma, TB
paru, PPOK, COPD, efusi pleura, pneumonia, bronkhitis, ISPA,
dan lainnya.
b. Klien dengan gangguan system Cardiovaskuler seperti: CHF,
SKA, perikarditis / miokarditis / endokarditis, penyakit keganasan
pada vaskuler (LMNH, LH), dan lainnya.
c. Klien dengan gangguan system Pencernaan seperti: Thypoid,
hepatitis, Gastroenteritis, appendiksitis, Ca Colon, sirosis
hepatis, hernia, hemoroid, dan lainnya.
d. Klien dengan gangguan system muskuluskeletal seperti: fraktur,
osteomielitis, strain, sprain, gout, keganasan pada
musculoskeletal (osteoblastoma), dan lainnya..
e. Klien dengan gangguan system system persyarafan seperti:
Stroke, Sindrome Guillaine Barre, trauma kepala, tumor otak,
Hernia Nucleus Pulposus, dan lainnya.
f. Klien dengan gangguan system system Endokrin seperti: DM,
hipertiroid, hipotiroid, dan lainnya.
g. Klien dengan gangguan system system Perkemihan seperti:
Cronic Kidney Disease, Gagal Ginjal Akut, Urolithiasis, Benigna
Prostat Hiperplasia, Infeksi Saluran Kemih / glomerulonefritis,
sindroma nefrotik, striktur uretra, penyakit keganasan sistem
perkemihan dan lainnya.
h. Klien dengan gangguan system system Integumen seperti:
combustio, Sindrome Steven Johnson, dermatitis, melanoma,
dan lainnya.
i. Klien dengan gangguan system system THT seperti: Otitis
media, tonsilitis, sinusitis, ca laring, dan lainnya.
j. Klien dengan gangguan system system Penglihatan seperti:
katarak, glaukoma, trauma pada mata, keganasan pada mata,
dan lainnya.
k. Klien dengan gangguan system Imun seperti: HIV/AIDS,
hipersensitivitas, Sindrome Lupus Eritematosus, dan lainnya
l. Klien dengan gangguan penyakit tropis seperti: DHF, malaria,
leptospirosis, dan lainnya.
m. klien dengan gangguan Polisitemia vera, Limfoma, Leukimia,
Multiple myeloma,Sindrom mielodisplastik (praleukimia),
Trombositopenia, Hemofilia, Trombofilia.

n. Klien dengan tindakan operasi (Peri Operatif, Intra Operatif, dan
Post Operatif).
o. Klien dengan tindakan Hemodialisa di Unit Hemodialisa
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan

legal pada klien dewasa dan keluarga klien.
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien dewasa dan keluarga klien.
7. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang
sesuai dengan standar yang berlaku atau secara efektif dan
inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada
klien dewasa dan keluarga klien.
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan pada klien dewasa dan
keluarga klien.
9. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien
dan keluarga agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
10. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko
pada klien dewasa dan keluarga klien.
11. Menerapkan nilai-nilai Islam dalam memberikan asuhan
keperawatan pada dewasa maupun keluarga meliputi pemberian
tindakan-tindakan keperawatan dalam menunjang kebutuhan
spiritual klien, baik yang wajib dan sunah, misalnya mengajarakan
do’a, dzikir sehari-hari saat sakit, mengajarkan sholat di tempat
tidur saat sakit, mengajarkan wudlu atau tayamum sesuai syariat
Islam.
12. Membuat klasifikasi dan tindakan dari kasus yang diperoleh dari
Rumah Sakit dengan pendekatan interprofesional collaboration
(IPC).
13. Memberikan asuhan keperawatan pada klien dewasa dengan
pendekatan asuhan keperawatan terintegrasi.
14. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan
mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang
diberikan.
15. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
16. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
profesional.
17. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan

18. Menggunakan hasil penelitian keperawatan medikal bedah untuk
diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan di tatanan klinik
dan lingkungan masyarakat.
KETERAMPILAN KEPERAWATAN
A. Keterampilan Prosedur Dasar Keperawatan Medikal Bedah

MANDIRI
NO. KOMPETENSI Paraf
Ruang Tgl
CE/CI
1. Memberikan kompres 1 1. 1
2 2. 2
2. Melakukan perawatan 1 1. 1
luka 2 2. 2
3 3. 3
4 4. 4
3. Mengangkat jahitan 1 1. 1
luka operasi 2 2. 2
3 3. 3
5. Memberikan obat 1 1 1
melalui injeksi (IV dan 2 2 2
IM) 3 3 3
4 4 4
5 5 5
6 6 6
6. Melakukan 1 1 1
pemasangan infus 2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
7. Memasang transfusi 1 1 1
darah 2 2 2
8. Menghitung 1 1 1
keseimbangan cairan 2 2 2
3 3 3
B. Keterampilan Melakukan Prosedur pada pasien dengan

Gangguan Sistem Pernafasan
MANDIRI
Ruang Tgl
CE/CI
1. Pemeriksaan fisik 1 1 1
sistem pernafasan 2 2 2
2. Postural drainage 1 1 1
2 2 2

3. Fisioterapi dada 1 1 1
2 2 2
4. Batuk efektif 1 1 1
2 2 2
5. Melakukan nebulizer 1 1 1
2 2 2
3 3
6. Perawatan WSD 1 1 1
2 2 2
7. Perawatan 1 1 1
trakheostomi
8. Pemberian oksigenasi 1 1 1
2 2 2
3 3 3
9. Melakukan suction 1 1 1
pump 2 2 2
3 3 3
10. Memberikan 1 1 1
pendidikan kesehatan
pasien dengan
gangguan pernapasan
C. Keterampilan Melakukan Prosedur pada pasien dengan

Gangguan Sistem Pencernaan
MANDIRI
Ruang Tgl
CE/CI
1. Pemeriksaan fisik 1 1 1
sistem pencernaan 2 2 2
2. Memasang NGT 1 1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
3. Perawatan NGT 1 1 1
2 2 2
3 3 3
4. Melakukan enema 1 1 1
2 2 2
3 3 3
5. Melakukan lavage 1 1 1
lambung 2 2 2
6. Menyiapkan 1 1 1
pemeriksaan 2 2 2
diagnostik sistem 3 3 3
pencernaan
7. Pemberian obat 1 1 1
supositoria 2 2 2
3 3 3

8. Melakukan perawatan 1 1 1
stoma 2 2 2
9. Memberikan makan 1 1 1
melalui NGT 2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
10. Memberikan 1 1 1
D. Keterampilan Melakukan Prosedur pada pasien dengan

Gangguan Sistem Kardiovaskuler
MANDIRI
Ruang Tgl
CE/CI
1. Melakukan 1 1 1
pemeriksaan fisik 2 2 2
system kardiovaskuler 3 3 3
2. Mengukur dan menilai 1 1 1
JVP 2 2 2
3 3 3
3. Mengukur nadi dan 1 1 1
tekanan darah 2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
6 6 6
4. Menyiapkan 1 1 1
pemeriksaan 2 2 2
diagnostik sistem 3 3 3
kardiovaskuler
5. Melakukan 1 1 1
pemeriksaan EKG 2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
6. Menyiapkan pasien 1 1 1
yang akan dilakukan
peasangan operasi
jantung (CABG)
yang akan dilakukan
PCI
8. Memberikan 1 1 1

E. Keterampilan Melakukan Prosedur pada pasien dengan
Gangguan Sistem Saraf
MANDIRI
Ruang Tgl
CE/CI
1. Melakukan 1 1 1
pemeriksaan system 2 2 2
persarafan (reflek) dan 3 3 3
saraf kranial 4 4 4
2. Menyiapkan peralatan 1 1 1
untuk lumbal pungsi 2 2 2
3. Mengukur GCS 1 1 1
(Glasgow Coma 2 2 2
Scale) 3 3 3
4 4 4
untuk pemeriksaan 2 2 2
EEG
untuk pemeriksaan CT 2 2 2
Scan 3 3 3
6. Melakukan oral hygine 1 1 1
2 2 2
8. Membantu pasien 1 1 1
latihan ROM aktif dan 2 2 2
pasif / membantu 3 3 3
ambulasi 4 4 4
5 5 5
9. Melakukan pendidikan 1 1 1
kesehatan
F. Keterampilan Melakukan Prosedur pada pasien dengan

Gangguan Sistem Integumen
MANDIRI
Ruang Tgl
CE/CI
1. Menentukan luas / 1 1 1
prosentase luka bakar 2 2 2
3 3 3
luka pasien luka bakar 2 2 2
3 3 3
3. Melakukan tindakan 1 1 1
debridement 2 2 2
4. Melakukan perawatan 1
luka dekubitus 2
3
4

5. Melakukan skin test 1 1
(IC) 2 2
3 3
G. Keterampilan Melakukan Prosedur pada pasien dengan

Gangguan Sistem Endokrin
MANDIRI
Ruang Tgl
CE/CI
1. Mengambil atau 1 1 1
menyiapkan bahan 2 2 2
pemeriksaan gula 3 3 3
darah
2. Memberikan injeksi 1 1 1
insulin (SC) 2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
luka ulkus gangren 2 2 2
3 3 3
4 4 4
4. Memberikan 1 1 1
pasien dengan
gangguan sistem
endokrin
H. Keterampilan Melakukan Prosedur pada pasien dengan

Gangguan Sistem Perkemihan
MANDIRI
Ruang Tgl
CE/CI
Melakukan 1 1 1
pemeriksaan fisik 2 2 2
1.
system perkemihan 3 3 3
4 4 4
Mengambil / 1 1 1
2. menyiapkan bahan 2 2 2
pemeriksaan urine 3 3 3
Melakukan 1 1 1
pemasangan kateter 2 2 2
3.
3 3 3
4 4 4
Melakukan perawatan 1 1 1
kateter 2 2 2
4. 3 3 3
4 4 4

Melakukan bladder 1 1 1
5. training 2 2 2
3 3 3
Menyiapkan pasien 1 1 1
yang akan dilakukan 2 2 2
6. tindakan pemeriksaan 3 3 3
diagnostik 4 4 4
5 5 5
Merawat pasien post 1 1 1
operasi saluran 2 2 2
7. perkemihan 3 3 3
(prostatektomi, 4. 4 4
striktur)
Mengkaji dan menilai 1 1 1
8.
CVP 2 2 2
Memberikan 1 1 1
pada pasien dengan
kelainan perkemihan
I. Keterampilan Melakukan Prosedur pada Pasien Dengan

Gangguan Sistem Muskuloskeletal
MANDIRI
Ruang Tgl
CE/CI
yang akan dilakukan 2 2 2
reposisi
2. Perawatan pasien 1 1 1
post operasi 2 2 2
ORIF/OREF 3 3 3
3. 1 1 1
Melatih ROM (Range
2 2 2
of Motion)
3 3 3
4. 1 1 1
Mengukur kekuatan 2 2 2
dan tonus otot 3 3 3
4 4 4
pre dan post operasi 2 2 2
ortopedik 3 3 3
6. Membantu latihan aktif 1 1 1
pasif 2 2 2
7. Memberikan 1 1 1
pasien dengan
gangguan sistem
muskuloskeletal

J. Keterampilan Melakukan Prosedur pada Pasien Dengan
Kondisi Terminal
MANDIRI
Ruang Tgl
CE/CI
1. Merawat pasien yang 1 1 1
akan meninggal 2 2 2
pasien yang baru 2 2 2
meninggal / jenazah
3. Memberikan 1 1 1
pendidikan kesehatan 2 2 2
pasien dengan kondisi
terminal
K. Keterampilan Melakukan Prosedur di Ruang IBS

MANDIRI
Ruang Tgl
CE/CI
Melakukan cuci 1 1 1
1. tangan dengan benar 2 2 2
(standart opearsi) 3 3 3
Mengenal instrument 1 1 1
dasar dan
2
kegunaannya-
(peralatan operasi)
3 Mengenal alat 1 1 1
elektromedik
(Laparaskopi,
endoskopi urologi)
4 Mengenal bedside 1 1 1
monitor
5 Mengenal couter 1 1 1
elektromedik
6 Mengenal mesin 1 1 1
anestesi
7 Melakukan pearawatn 1 1 1
di ruang RR (recovery
room)
8 Mengenal penerimaan 1 1 1
operan operasi dari
ruang perawatan ke
ruang operai

L. Keterampilan Melakukan Prosedur di Unit Hemodialisa
NO. MANDIRI
KOMPETENSI Paraf
Ruang Tgl
CE/CI
1. Mampu melakukan persiapan untuk 1 1 1
tindakan HD 2 2 2
a) Persiapan mesin 3 3 3
 Setting blood line
 Priming dialiser baru
 Preming dialiser reuse
 Shocking
 Member heparin sirkulasi
b) Persiapan pasien
 Menimbang berat badan
 Mengukur tanda-tanda vital
 Pemeriksaan fisik
2 Mampu melakukan monitoring 1 1 1
pasien selama HD
3 Mampu memasukkan obat – 1 1 1
obatan sewaktu HD
4 Mampu mengambil sampel darah 1 1 1
untuk pemeriksaan laborat
5 Mampu memberikan tranfusi darah 1 1 1
waktu HD
6 Mampu melakukan terminasi HD 1 1 1
dengan benar
7 Mampu menyambung double 1 1 1

lumen chateter
8 Mampu melakukan perawatan 1 1 1
double lumen catheter
9 Mampu melakukan reuse dengan 1 1 1
benar
10 Mampu melakukan asuhan 1 1 1
keperawatan pada pasien
intradialitic
M. Keterampilan Pemenuhan Kebutuhan Spiritual

Mandiri
No Keterampilan Paraf
Ruang Tanggal
CE/CI
1 1 1
1 Tayamum
2 2 2
Mengajarkan Sholat di 1 1 1
2 tempat tidur 2 2 2
Melakukan terapi 1 1 1
4 spiritual (dzikir) 2 2 2

RANCANGAN PEMBELAJARAN STASE

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Rumpun Bobot Seme Tanggal
Nama Stase Kode Stase
MK (sks) ster Penyusunan
Keperawatan 8 Maret
Medikal K/L: 6 1 2021
Bedah
Ketua/Koordinato
r/ Dosen Ketua/Koordinator
Ketua PRODI
Pengembang Stase
RPS
Otorisasi Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan
(Ns. Ahmad Ikhlasul (Ns. Ahmad Ikhlasul (Ns. Tutik Rahayu, M.Kep.,
Amal, MAN) Amal, MAN) Sp.Kep.Mat)
Capaian AACPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)
Pembelajar Yang Dibebankan padaStase
an (CP) Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan
S.1
mampu menunjukkan sikap religius
Menghargai keanekaragaman budaya,
S.2 pandangan, agama dan kepercayaan serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain
Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai
budaya yang dianut dan martabat klien,
menghormati hak klien untuk memilih dan
menentukan sendiri asuhan keperawatan dan
S.3 kesehatan yang diberikan, serta bertanggung
jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi
tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam
kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung
jawabnya
Mampu melaksanakan praktik keperawatan
S.4 dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai
dengan kode etik perawat Indonesia
Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas
S.5
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
menguasai teknik, prinsip dan prosedur
pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang
P.1 dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada
bidang keilmuan keperawatan medikal bedah
menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan

kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan
P.2
penularan penyakit pada level primer, sekunder
dan tertier

Menguasai konsep dan tehnik penegakan
P.3
diagnosis asuhan keperawatan
Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan
KK.1 mengharga etnik agama atau faktor lain dari setiap
klien yang unik
Mampu menggunakan proses keperawatan dalam
KK.2
menyelesaikan masalah klien
Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis
keperawatan sesuai standar yang berlaku atau
KK.3 secara kreatif dan inofatif sehingga pelayanan yang
diberikan efektif dan efisien
Mampu menggunakan kemampuan interpersonal
secara efektif dalam kerja tim dan pemberian
KK.4 asuhan keperawatan dengan mempertahankan
hubungan kolaboratif
Mampu mengembangkan potensi diri untuk
KK.5
meningkatkan kemampuan profesional
Mampu memanfaatkan hasil penelitian dalam
KK.6
upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan
KU.1 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan
terukur
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan
kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di
KU.2 dalam maupun di luar lembaganya
Memiliki kemampuan memberikan asuhan

KP.1 keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
spiritual
Capaian Pembelajaran Stase
Mampu menggunakan berbagai proses
keperawatan dalam menyelesaikan masalah pada
CPS 1
klien dewasa dengan gangguan sistem
pernapasan
keperawatan dalam menyelesaikan masalah
CPS 2
masalah pada klien dewasa dengan gangguan
system Cardiovaskuler
CPS 3 masalah pada klien dewasa dengan gangguan
system Pencernaan

CPS 4
masalah pada klien dewasa gangguan system
muskuluskeletal
CPS 5
system persyarafan
CPS 6
masalah klien dewasa gangguan system Endokrin

CPS 7
Perkemihan
CPS 8
Integumen
CPS 9
hematologi
CPS 10
masalah pada klien dewasa system Pengindraan
(THT dan penglihatan)
CPS 11
Imun
CPS 12
masalah pada klien dewasa gangguan penyakit
tropis
CPS 13 masalah pada klien dewasa dengan tindakan
operasi (Peri Operatif, Intra Operatif, dan Post
Operatif)
CPS 14
masalah pada klien dewasa dengan tindakan
Hemodialisa di Unit Hemodialisa
Diskripsi Stase ini berfokus pada pemberian asuhan keperawatan, serta respon
Singkat klien dewasa dan keluarganya pada setiap system tubuh dalam
Stase keadaan sehat ataupun sakit akut, di masyarakat ataupun dirawat di
rumah sakit, serta intervensi keperawatannya baik yang bersifat
mandiri maupun kolaboratif.
Daftar AIPNI. (2015).Kurikulum Ners Mengacu KKNI Tahun 2014. Jakarta
Referensi Black, J.M., & Hawks. J.H. (2014). Medical Surgical Nursing: Clinical
Management or Positive Outcomes.(8th ed). St.Louis: Elsevier
Inc.
Hickey, V. J., (2014).The clinical practice of neurological and
neurosurgical nursing.(7th Edition). USA: Philadelphia:
Lippincott William & Wilkins
Kowalak P. J., Welsh, W. Mayer, B.(2012).Buku ajar patofisiologi
(profesional guide to pathophysiology).Alih Bahasa Andry
Hartono, Editor Bahasa Indonesia Renata Komalasari,
Anastasia Onay, Tampubolon, Monica Ester.Jakarta: EGC
Kozier B. ERb.G;Berwan A,J, & Burke,K.(2008). Fundamental of
Nursing : Concepts : Process and Practice. New Jersy ; Prentice
Hall Health
Lewis, S.L. (2011). Medical surgical nursing: Assessment and
management of clinical problems (8th ed). Philadelphia:
Elsevier Inc.

Misbach, J. & Kalim, H. (2011). Stroke aspek diagnostik, patofisiologi,
manajemen. Jakarta : Balai Penerbit FKUI
Potter and Perry. 2010. Fundamentals of nursing fundamental
keperawatan. Singapore: Elsevier Pte Ltd.
Price, S.A., & Wilson, L.M. (2012). Patofisiologi: Konsep klinis proses-
proses penyakit. (Brahm U.Pendit, Huriawati Hartanto, Pita Wulansari
& Dewi Asih Mahanani, penerjemah). Jakarta: EGC. Sherwood, L.
(2013). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem, Edisi 8.
Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: EGC
Silverthorn, D. U., Johnson, B. R. Ober, C. W, Garrison, C.W.
Silverthorn, A.C. (2015).Fisiologi manusia : sebuah pendekatan
terintegrasi (human physiology: an integrated approach). Edisi
6. Indonesia : Jakarta :EGC
Smeltzer, S.C., Bare, B.G. (2011). Brunner & suddarth’s textbook of
medical surgical nursing. 12th edition. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
Udjianti W.J., 2010. Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta:Salemba
Medika
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosa Keperawatan
Indonesia (1st ed.). Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan
Perawat Nasional Indonesia.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia (I). Jakarta.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan
Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed.).
Jakarta: Dewan PengurusPusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia.
Kemampuan Metode Penang

Alokasi Pengalam
akhir yang Bahan Kajian Pembe- Penilaian gung
waktu an Belajar
diharapkan lajaran Jawab
HARDSKILL Mampu Pre-Post @ 20 Memberik Diskusi LP Presept
P1, P2, P3, menggunakan Confere menit an asuhan Refleksi or Klinik
KK1, KK2, berbagai nce keperawat kasus
KK3, KK4, proses an pada
KK5, KK6, keperawatan Confere @ 50 klien Presentasi Presept
KU1, KU2, dalam nce menit asma, TB artikel or
KP1 menyelesaika paru, akademi
n masalah PPOK, k
SOFTSKILL pada klien BST @ 100 COPD, DOPS/Dir Presept
S1, S2, S3, dewasa menit efusi ect or Klinik
S4, S5 dengan pleura, Observatio dan/atau
gangguan pneumoni n of Presept
sistem a, Procedural or
pernapasan bronkhitis, Skills Akademi
ISPA, dan k
lainnya
KU1, KU2, dalam nce menit dengan artikel or
KP1 menyelesaika kasus akademi
n masalah CHF, k
SOFTSKILL masalah pada BST @ 100 SKA, DOPS/Dir Presept
S1, S2, S3, klien dewasa menit perikarditis ect or Klinik
S4, S5 dengan / Observatio dan/atau
gangguan miokarditis n of Presept
system / or

Cardiovaskule endokardit Procedural Akademi
r is, Skills k
penyakit
keganasa
n pada
vaskuler
(LMNH,
LH), dan
lainnya
n masalah Thypoid, k
SOFTSKILL masalah pada BST @ 100 hepatitis, DOPS/Dir Presept
S1, S2, S3, klien dewasa menit Gastroent ect or Klinik
S4, S5 dengan eritis, Observatio dan/atau
gangguan appendiksi n of Presept
system tis, Ca Procedural or
Pencernaan Colon, Skills Akademi
sirosis k
hepatis,
hernia,
hemoroid,
dan
lainnya
n masalah fraktur, k
SOFTSKILL masalah pada BST @ 100 osteomielit DOPS/Dir Presept
S1, S2, S3, klien dewasa menit is, strain, ect or Klinik
S4, S5 gangguan sprain, Observatio dan/atau
system gout, n of Presept
muskuluskelet keganasa Procedural or
al n pada Skills Akademi
musculosk k
eletal
(osteoblas
toma), dan
lainnya
n masalah Stroke, k
SOFTSKILL masalah pada BST @ 100 Sindrome DOPS/Dir Presept
S1, S2, S3, klien dewasa menit Guillaine ect or Klinik
S4, S5 gangguan Barre, Observatio dan/atau
system trauma n of Presept
persyarafan kepala, Procedural or
tumor Skills Akademi
otak, k
Hernia

Nucleus
Pulposus,
dan
lainnya
KP1 menyelesaika kasus DM, akademi
n masalah hipertiroid, k
SOFTSKILL masalah klien BST @ 100 hipotiroid, DOPS/Dir Presept
S1, S2, S3, dewasa menit dan ect or Klinik
S4, S5 gangguan lainnya Observatio dan/atau
system n of Presept
Endokrin Procedural or
Skills Akademi
k
n masalah Cronic k
SOFTSKILL masalah pada BST @ 100 Kidney DOPS/Dir Presept
S1, S2, S3, klien dewasa menit Disease, ect or Klinik
S4, S5 gangguan Gagal Observatio dan/atau
system Ginjal n of Presept
Perkemihan Akut, Procedural or
Urolithiasi Skills Akademi
s, Benigna k
Prostat
Hiperplasi
a, Infeksi
Saluran
Kemih /
glomerulo
nefritis,
sindroma
nefrotik,
striktur
uretra,
penyakit
keganasa
n sistem
perkemiha
n dan
lainnya
n masalah combustio, k
SOFTSKILL masalah pada BST @ 100 Sindrome DOPS/Dir Presept
S1, S2, S3, klien dewasa menit Steven ect or Klinik
S4, S5 gangguan Johnson, Observatio dan/atau
system dermatitis, n of Presept
Integumen melanoma or

, dan Procedural Akademi
lainnya Skills k

n masalah Otitis k
SOFTSKILL masalah pada BST @ 100 media, DOPS/Dir Presept
S1, S2, S3, klien dewasa menit tonsilitis, ect or Klinik
S4, S5 gangguan sinusitis, Observatio dan/atau
system ca laring, n of Presept
Pengindraan katarak, Procedural or
(THT dan glaukoma, Skills Akademi
Penglihatan) trauma k
pada
mata,
keganasa
n pada
mata, dan
lainnya

n masalah HIV/AIDS, k
SOFTSKILL masalah pada BST @ 100 hipersensit DOPS/Dir Presept
S1, S2, S3, klien dewasa menit ivitas, ect or Klinik
S4, S5 gangguan Sindrome Observatio dan/atau
system Imun Lupus n of Presept
Eritematos Procedural or
us, dan Skills Akademi
lainnya k
n masalah DHF, k
SOFTSKILL masalah pada BST @ 100 malaria, DOPS/Dir Presept
S1, S2, S3, klien dewasa menit leptospiros ect or Klinik
S4, S5 gangguan is, dan Observatio dan/atau
penyakit tropis lainnya n of Presept
Procedural or
Skills Akademi
k
n masalah operasi k

SOFTSKILL masalah pada BST @ 100 (Peri DOPS/Dir Presept
S1, S2, S3, klien dewasa menit Operatif, ect or Klinik
S4, S5 dengan Intra Observatio dan/atau
tindakan Operatif, n of Presept
operasi (Peri dan Post Procedural or
Operatif, Intra Operatif) Skills Akademi
Operatif, dan k
Post Operatif)
n masalah ERSD k
SOFTSKILL masalah pada BST @ 100 (End DOPS/Dir Presept
S1, S2, S3, klien dewasa menit Stage ect or Klinik
S4, S5 dengan Renal Observatio dan/atau
tindakan Disease) n of Presept
Hemodialisa di di unit Procedural or
Unit hemodialis Skills Akademi
Hemodialisa a k
n masalah Polisitemia k
SOFTSKILL masalah pada BST @ 100 vera, DOPS/Dir Presept
S1, S2, S3, klien dewasa menit Limfoma, ect or Klinik
S4, S5 gangguan Leukimia, Observatio dan/atau
system Imun Multiple n of Presept
myeloma, Procedural or
Sindrom Skills Akademi
mielodispl k
astik
(praleukim
ia),
Trombosit
openia,
Hemofilia,
Trombofili
a
HARDSKILL Mampu Ujian @ 170 Memberik Resume Presept
P1, P2, P3, menggunakan Klinik menit an asuhan askep or Klinik
KK1, KK2, berbagai keperawat Cex dan/atau
KK3, KK4, proses an pada Presept
KK5, KK6, keperawatan klien dan or
KU1, KU2, dalam penerapan Akademi
KP1 menyelesaika tindakan k
n masalah pemenuha
SOFTSKILL masalah pada n
S1, S2, S3, klien dewasa kebutuhan
S4, S5 dan keluarga spiritual
pada 12 klien
system tubuh dengan
manusia kasus
pada 12
system
tubuh
manusia

LAMA PRAKTIK & JUMLAH SKS
Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah mempunyai bobot 6 SKS.

Praktik dilakukan di semester 1 (satu) profesi. Praktik dilaksanakan
oleh mahasiswa selama 6 minggu.
TEMPAT PRAKTIK KLINIK
Selama praktik klinik stase keperawatan, mahasiswa pendidikan

profesi Ners akan melakukan praktik di klinik. Pemilihan tempat
disesuaikan dengan kompetensi yang harus dicapai, meliputi:
No. Ruangan Waktu

1 Ruang Medikal dan Bedah RSISA (R. 4 minggu
Baitul Salam 1, Baitul Salam 2, Baitul Izzah
1, Baitul Izzah 2)
2 Unit Hemodialisa RSISA 1 minggu
3 Ruang Operasi RSISA 1 minggu
METODE PEMBELAJARAN KLINIK
Mahasiswa akan dibimbing oleh seorang clinical educator dengan

menggunakan metode pre dan post conference, case study and case
report, operan dinas, presentasi artikel, presentasi kasus, home visite
dan bed side teaching. Adapun untuk jadwal bimbingan ada pada
lampiran dan jadwal dapat berubah menyesuasikan kegiatan
akademik, pemberitahuan perubahan jadwal akan diberikan
maksimal H-1 sebelum kegiatan.
No. Kegiatan Keterangan

1 Pre conference Diskusi tentang laporan pendahuluan.
Dilakukan pada awal minggu setiap kali
memasuki ruang perawatan klien

dewasa, unit Hemodialisa dan
Operating Theater.
2 Case study dan Diskusi laporan asuhan keperawatan.
case report Dilakukan pada akhir minggu setiap kali
(post selesai mengelola klien dewasa
conference)
3 Presentasi Melakukan analisis/review artikel hasil
artikel penelitian terbaru tentang keperawatan
medikal bedah dan dipresentasikan.
Dilakukan 1 (satu) kali selama stase
keperawatan Medikal Bedah
5 Bed Side Diskusi intervensi keperawatan yang
Teaching tepat. Dilaksanakan satu kali selama
praktik di bangsal surgical and medical
dengan materi menyesuaikan
kebutuhan pasien.
6 Ujian klinik Melakukan asuhan keperawatan pada
pasien baru selama 1 (satu) sift.
Observasi dilakukan oleh Clinical
Educator pada saat mahasiswa Ners
mengimplementasikan intervensi
keperawatannya. Laporan resume
asuhan keperawatan dilampirkan pada
loogbook. Kegiatan dilakukan 1 kali
selama stase Keperawatan Medikal
Bedah
PENUGASAN
1. Individu
a. Setiap mahasiswa melakukan pre conference dengan membuat
laporan pendahuluan (LP diketik), dan menyerahkan ke
pembimbing (sesuai jadwal) di hari pertama berdinas di
ruangan.
b. Mahasiswa melakukan post conference tentang asuhan
keperawatan dari pasien kelolaannya yang di dokumentasikan
(form askep bisa diketik, tetapi untuk isiannya dengan tulis
tangan) sampai pasien pulang (case study). Selain askep yang
dikelola mahasiswa juga memaparkan askep selain askep
kelolaan dan hal-hal lain yang dipelajari (case report). Dilakukan
setiap minggu selama praktek klinik dengan pembimbing yang

sudah ditentukan. Rincian jumlah asuhan keperawatan yang
dibuat adalah sebagai berikut :
1) menyusun 1 di ruang medikal dan 1 di ruang bedah yang
dikelola minimal 3 hari, dalam setiap laporan asuhan
keperawatan harus mencantumkan Pathway sesuai
kasus yang dilaporkan. Laporan kasus dievaluasi pada
akhir minggu dalam kegiatan diskusi oleh CE.
2) Menyusun Laporan Resume Keperawatan sejumlah 3
medikal dan 3 bedah, dengan jenis diagnosa medis yang
berbeda, plus diagnosa keperawatan minimal dua setiap
resumenya. Resume Keperawatan ini wajib diresponsi
oleh pembimbing akademik.
3) Menyusun Laporan Kasus dan Prosedur Tindakan,
khusus untuk di ruang IBS di buat 2 hari sekali dengan
jenis tindakan operasi yang berbeda.
4) Menyusun 1 laporan pendahuluan & asuhan
keperawatan di ruang Hemodialisa.
c. Mahasiswa melakukan target learning outcome keterampilan

yang telah ditentukan.
d. Melakukan seminar kasus asuhan keperawatan diambil dari
salah satu kasus utama (individu) diseminarkan dalam forum
kelompok kecil.
e. Mahasiswa melakukan ujian klinik dari pasien baru yang diundi
pada hari H ujian. Ujian klinik merupakan tindakan keperawatan
dari salah satu intervensi dari diagnosa yang diambil. Penilaian
dilakukan jika pembuatan resume askep sudah terselesaikan
minimal pada tahap intervensi. Ujian akhir stase dilaksanakan
sebanyak 1 kali di bagian medikal (dalam) atau surgical
(bedah) dengan menyertakan format askep ujian terlampir
Nilai batas lulus minimal 70 dan diberi kesempatan
mengulang sebanyak 1 kali. Ujian dilaksanakan oleh CE.
2. Kelompok Kecil
Melakukan seminar analisis artikel dari jurnal internasional atau
nasional keperawatan berepatasi, maximal 3 tahun terakhir
berdasarkan kasus yang banyak ditemui di ruangan tersebut,
dengan melibatkan CE/perawat ruangan dengan kewajiban

melaporkan hasil analisis artikelnya kepada Kepala Ruang. Judul
analisis artikel yang telah disetujui untuk dipresentasikan harap
dilaporkan melalui link
https://bit.ly/DataJudulArtikelNersKMBGadar ntuk screening
kesamaan artikel. artikel dapat diakses (EBSCO, NCBI, Proquest
dll).
EVALUASI HASIL BELAJAR
1. Evaluasi proses
Evaluasi proses yang dilakukan meliputi proses belajar klinik,
target kompetensi, presentasi, dan laporan.
2. Evaluasi akhir
Evaluasi akhir dilakukan dalam bentuk ujian klinik yang dilakukan
di rumah sakit.
Adapun penilaian menggunakan format yang disepakati di akademik
baik itu format tindakan, LP kasus kelolaan, penilaian pendidikan
kesehatan ada pada lampiran.
FORMAT EVALUASI
PROSES EVALUASI BELAJAR KMB
1. Laporan : 20% 1. Proses : 5%

(2LP+Askep pembelajaran
Utama; 6 Resume; klinik (Pre-Post
3 Lap IBS, 1 conference &
LP+Askep HD) Bedside
teaching)
2. Ujian Klinik : 15% 2. Soft skill : 20%
a. Asuhan (attitude,
keperawatan kedisiplinan,
b. Keterampilan komunikasi)
tindakan ujian
3. Seminar kasus : 10% 3. Panum : 5%
4. Seminar : 10%
artikel
5. Target Kompetensi/ : 15% Total : 100%

Learning outcome

CLINICAL EDUCATOR
Pembimbing KMB No. Hp

Ns. Retno S, M.Kep., Sp.KMB 081325743777
Ns. Dwi Retno S, M.Kep., Sp.KMB 0817180708
Ns. Erna Melatuti, M.Kep 081327452425
Ns. Moh. Arifin Noor, M.Kep 085640095196
Ns. Suyanto, M.Kep, Sp.Kep.MB 081344219747
Ns. Indah Sri Wahyuningsih, M.Kep 082220127182
Ns. Ahmad Ikhlasul Amal, MAN 085781503010
Ns. Fitria Endah Janitra, M.Kep 085772344676
+ CI Ruangan Stase KMB-RSISA (Menyesuaikan)
DAFTAR PUSTAKA
1. Al-Qur’an & Hadist

2. AIPNI. (2015).Kurikulum Ners Mengacu KKNI Tahun 2014.
Jakarta
3. Black, J.M., & Hawks. J.H. (2014). Medical Surgical Nursing:
Clinical Management or Positive Outcomes.(8th ed). St.Louis:
Elsevier Inc.
4. Hickey, V. J., (2014).The clinical practice of neurological and
neurosurgical nursing.(7th Edition). USA: Philadelphia:
Lippincott William & Wilkins
5. Kowalak P. J., Welsh, W. Mayer, B.(2012).Buku ajar
patofisiologi (profesional guide to pathophysiology).Alih
Bahasa Andry Hartono, Editor Bahasa Indonesia Renata
Komalasari, Anastasia Onay, Tampubolon, Monica
Ester.Jakarta: EGC
6. Kozier B. ERb.G;Berwan A,J, & Burke,K.(2008). Fundamental
of Nursing : Concepts : Process and Practice. New Jersy ;
Prentice Hall Health
7. Lewis, S.L. (2011). Medical surgical nursing: Assessment and
management of clinical problems (8th ed). Philadelphia:
Elsevier Inc.

8. Misbach, J. & Kalim, H. (2011). Stroke aspek diagnostik,
patofisiologi, manajemen. Jakarta : Balai Penerbit FKUI
9. Potter and Perry. 2010. Fundamentals of nursing fundamental
keperawatan. Singapore: Elsevier Pte Ltd.
10. Price, S.A., & Wilson, L.M. (2012). Patofisiologi: Konsep klinis
proses-proses penyakit. (Brahm U.Pendit, Huriawati Hartanto,
Pita Wulansari & Dewi Asih Mahanani, penerjemah). Jakarta:
EGC.
11. Sherwood, L. (2013). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem,
Edisi 8. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: EGC
12. Silverthorn, D. U., Johnson, B. R. Ober, C. W, Garrison, C.W.
Silverthorn, A.C. (2015).Fisiologi manusia : sebuah pendekatan
terintegrasi (human physiology: an integrated approach). Edisi
6. Indonesia : Jakarta :EGC
13. Smeltzer, S.C., Bare, B.G. (2011). Brunner & suddarth’s
textbook of medical surgical nursing. 12th edition. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins.
14. Udjianti W.J., 2010. Keperawatan Kardiovaskuler.
Jakarta:Salemba Medika
15. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosa
Keperawatan Indonesia (1st ed.). Jakarta: Dewan Pengurus
Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
16. Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia (I). Jakarta.
17. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran
Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan (1st ed.). Jakarta: Dewan PengurusPusat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Mata ajar Keperawatan Medikal
Bedah tahap profesi:
“Sintesis dari konsep dan prinsip

Keperawatan Medikal Bedah
melalui penerapan ilmu dan
teknologi keperawatan dalam
memberikan asuhan keperawatan
pada klien dewasa yang sedang
atau cenderung mengalami
perubahan fisiologi ataupun
struktur melalui pendekatan
proses keperawatan yang
komprehensif berlandaskan pada
aspek etik dan legal
keperawatan.”

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Sistematika Laporan Pendahuluan

Sistematika Laporan Pendahuluan dengan Aplikasi Metode Concept
Map terdiri dari:
a. Pengertian
b. Penyebab
c. Klasifikasi
d. Manifestasi klinik
e. Patofisiologi
f. Pathways
g. Penatalaksanaan
h. Pemeriksaan Penunjang
i. Fokus pengkajian keperawatan
j. Diagnosa keperawatan
k. Rencana tindakan keperawatan
l. Evaluasi
m. Daftar pustaka
Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA 2021/2022 ||29
2. Format Pengkajian

3. Sistematika review artikel/aplikasi jurnal
BAB I PENDAHULUAN
• Latar Belakang
(Merupakan latar belakang kelompok dalam pemilihan
artikel, bukan latar belakang yang tercantum dari artikel
tersebut).
• Tujuan
(Merupakan tujuan kelompok dalam analisis artikel yang
dipilih)
BAB II ABSTRAK ARTIKEL
BAB III PEMBAHASAN
• Judul Penelitian
• Penulis
• Sumber (link url/doi, jurnal penerbit, halaman jurnal)
• Tanggal publikasi
• Tujuan & masalah penelitian
• Metode penelitian (Desain, Saampel, Variabel, variable,
Instrument, Analysis)
• Kelebihan/kekuatan isi artikel penelitian
• Kekurangan isi artikel penelitian
• Implikasi hasil penelitian bagi keperawatan
BAB IV PENUTUP
• Kesimpulan
• (Merupakan kesimpulan analisa dari kelompok)
• Saran
• (Merupakan saran dari kelompok)
DAFTAR PUSTAKA

4. Laporan Pendidikan Kesehatan
a. Struktur Kelompok
1. Leader
2. Co-Leader
3. Observer
4. Fasilitator
5. Klien
b. Pelaksanaan
1. Hari/Tanggal
2. Waktu
3. Alokasi Waktu
4. Tempat
5. Jumlah Klien
c. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
d. Dokumentasi
5. Sistematika Satuan Acara Pembelajaran (SAP)
6. Format Laporan Asuhan Keperawatan dan Ujian Klinik
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. DATA UMUM
1. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
Nama, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan,
pekerjaan, suku/bangsa, alamat, diagnosa medis,
tanggal dan jam masuk.
b. Identitas Penanggungjawab
Nama, umur, jenis kelamin, agama, suku/bangsa,
pendidikan terakhir, pekerjaan, alamat, hubungan
dengan pasien.
2. Status Kesehatan saat ini
Keluhan utama, alasan masuk rumah sakit, factor
pencetus, lamanya keluhan, timbulnya keluhan
(bertahap, mendadak), upaya yang dilakukan untuk
mengatasi, factor yang memperberat
3. Riwayat kesehatan lalu
a. Penyakit yang pernah dialami (kaitkan dengan
penyakit sekarang)
b. Kecelakaan
c. Pernah dirawat : (penyakit, operasi, waktu)
d. Alergi (obat atau lainnya)
e. Imunisasi
4. Riwayat Kesehatan keluarga

a. Susunan kesehatan keluarga (genogram: 3 generasi)
b. Penyakit yang pernah diderita anggota keluarga (Dx.
Medis yang berhubungan dengan penyakit pasien)
c. Penyakit yang sedang diderita keluarga (Dx. Medis
yang berhubungan dengan penyakit pasien)
5. Riwayat kesehatan lingkungan

a. Kebersihan rumah dan lingkungan
b. Kemungkinan terjadinya bahaya
II POLA KESEHATAN FUNGSIONAL (DATA FOKUS)

► TULIS DATA SEBELUM SAKIT DAN SETELAH DIRAWAT
1. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Menjelaskan tentang pola yang dipahami pasien tentang
kesehatan & bagaimana kesehatannya dikelola
a. Persepsi pasien tentang kesehatan diri
b. Pengetahuan dan persepsi pasien tentang penyakit dan
perawatannya
c. Upaya yang biasa dilakukan dalam mempertahankan
kesehatan (gizi /makanan yang kuat pemeriksaan

kesehatan berkala, perawatan kebersihan diri, imunisasi, dll
)
d. Kemampuan pasien untuk mengontrol kesehatan (apa yang
dilakukan pasien bila sakit, kemana pasien biasa berobat
bila sakit)
e. Kebiasaan hidup (konsumsi obat-obatan/ jamu, konsumsi
alkohol, konsumsi rokok, konsumsi kopi, kebiasaan
berolahraga)
f. Faktor sosioekonomi yang berhubungan dengan kesehatan
(penghasilan, asuransi/ jaminan kesehatan, keadaan
lingkungan tempat tinggal)
2. Pola eliminasi
a. Eliminasi feses
1) Pola BAB (frekwensi, waktu, warna, konsistensi,
penggunaan pencahar/enema, adanya keluhan
diare/konstipasi)
2) Adakah perubahan dalam kebiasaan BAB (terpasang
kolostomi/ileostomy)
b. Pola BAK (frekwensi, waktu, warna, jumlah)
3. Pola aktifitas dan latihan
a. Kegiatan dalam pekerjaan
b. Olahraga yang dilakukan (jenis dan frekwensi)
c. Kesulitan /keluhan dalam aktifitas
1) Pergerakan tubuh
2) Perawatan diri (mandi, mengenakan pakaian, bersolek,
makan, dll)
3) Berhajat (BAK/BAB)
4) Keluhan sesak nafas setelah melakukan aktifitas
5) Mudah merasa kelelahan
4. Pola Istirahat dan Tidur
a. Kebiasaan tidur (Waktu tidur, lama tidur dalam sehari)
b. Kesulitan tidur (mudah terbangun, sulit memulai tidur,
insomnia, dll)
5. Pola Nutrisi-Metabolik
Pola makan, pola minum, Diet khusus, nafsu makan, mual,
muntah, stomatitis, BB naik turun 6 bulan terakhir, kesulitan
menelan.
6. Pola Kognitif-Perseptual sensori
a. Keluhan yang berkenaan dengan kemampuan sensasi
(penglihatan, pendengaran)
b. Kemampuan kognitif (kemampuan mengingat, bicara dan
memahami pesan yang diterima, pengambilan keputusan
yang bersifat sementara)
c. Kesulitan yang dialami (sering pusing, menurunnya
sensitifitas terhadap nyeri dan panas/dingin)
d. Persepsi terhadap nyeri dengan menggunakan pendekatan
P, Q, R, S,T
P = paliatif/profokatif yaitu yang meningkatkan atau
mengurangi nyeri
Q = Qualitas/Quantitas yaitu frekwensi dan lamanya
keluhan dirasakan, deskripsi sifat nyeri
R = Regio/tempat yakni lokasi sumber dan
penyebarannya
S = Skala yaitu derajat nyeri dengan menggunakan
rentang nilai
T = Time yaitu kapan keluhan dirasakan dan
lamanya keluhan berlangsung
7. Pola persepsi diri dan konsep diri

a. Persepsi diri (hal yang dipikirkan saat ini, harapan setelah
menjalani perawatan, perubahan yang dirasa setelah sakit)
b. Status emosi: bagaimana perasaan pasien saat ini, apakah
perilaku non verbal sesuai dengan perilaku verbalnya.
c. Konsep diri:
1) Citra diri/body image: bagaimana persepsi pasien
terhadap tubuhnya, adakah pengaruh penyakit yang
dialami terhadap persepsi pasien tersebut.
2) Identitas: bagaimana status dan posisi pasien sebelum
dirawat, bagaimana kepuasan pasien terhadap status
dan posisinya, bagaimana kepuasan pasien sebagai
laki-laki dan perempuan.
3) Peran: tugas/peran apa yang diemban pasien dalam
keluarga/kelompok/masyarakat/, bagaimana
kemampuan pasien dalam melaksanakan peran
tersebut, apakah selama dirawat pasien mengalami
perubahan dalam peran.
4) Ideal diri: bagaimana harapan pasien terhadap
tubuh/posisi/perannya, bagaimana harapan pasien
terhadap lingkungan, bagaimana harapan pasien
terhadap dirinya.
5) Harga diri: bagaimana penilaian/penghargaan orang
lain terhadap dirinya, apakah pasien merasa rendah diri
dengan keadaanya.
8. Pola Mekanisme Koping

Menjelaskan tentang pola koping, toleransi terhadap stress dan
support sistem
a. Bagaimana pasien dalam mengambil keputusan (sendiri
atau dibantu)
b. Yang dilakukan jika menghadapi masalah (misal:
memecahkan masalah, mencari pertolongan/beerbicara
dengan orang lain, makan, tidur, minum obat-obatan,
marah, diam dll)

c. Bagaimana upaya pasien dalam menghadapi masalahnya
sekarang
d. Menurut pasien apa yang dapat dilakukan perawat agar
pasien merasa nyaman
9. Pola Seksual-Reproduksi
a. Bagaimana pemahaman pasien tentang fungsi seksual.
b. Adakah gangguan hubungan seksual disebabkan oleh
berbagai kondisi (fertilitas, libido, ereksi, menstruasi,
kehamilan, pemakian alat kontrasepsi)
c. Adakah permasalahan selama melakukan aktifitas seksual
(ejakulasi dini, impotent, nyeri selama berhubungan,
perdarahan dll) terutama terkait dengan penyakit yang
diderita.
d. Pengkajian pada perempuan terutama pada pasien dengan
masalah tumor atau keganasan system reproduksi
1) Riwayat menstruasi (keteraturan, keluhan selama
menstruasi)
2) Riwayat kehamilan (jumlah kehamilan, jumlah
kelahiran, jumlah anak)
3) Riwayat pemeriksaan ginekologi misal pap smear
10. Pola Peran-Berhubungan dengan orang lain

Mengkaji bagaimana hubungan pasien dengan orang lain
(keluarga, tenaga kesehatan, pasien lain), apakah keadaan
penyakitnya mempengaruhi hubungan tersebut.
a. Kemampuan pasien dalam berkomunikasi (relevan, jelas,
mampu mengekspresikan, mampu mengerti orang lain)
b. Siapa orang yang terdekat dan lebih berpengaruh pada
pasien
c. Kepada siapa pasien meminta bantuan bila mempunyai
masalah.
d. Adakah kesulitan dalam keluarga (hubungan dengan orang
tua, hubungan dengan saudara, hubungan perkawinan)
11. Pola Nilai dan Kepercayaan

a. Bagaimana pasien menjalankan kegiatan agama atau
kepercayaan.
b. Masalah yang berkaitan dengan aktifitasnya tersebut
selama dirawat.
c. Adakah keyakinan atau kebudayaan yang dianut pasien
yang bertentangan dengan kesehatan.
d. Adakah pertentangan nilai/keyakinan/kebudayaan terhadap
pengobatan yang dijalani.
III. Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)
1. Kesadaran
Composmentis, somnolen, apatis, stupor, soporo koma,
koma
2. Penampilan
Lemah, pucat, dll
3. Vital sign
a. Suhu Tubuh
b. Tekanan Darah
c. Respirasi (jumlah, irama, kekuatan)
d. Nadi (jumlah, irama, kekuatan)
4. Kepala
Bentuk, rambut: warna, kebersihan, rontok, ketombe, dll
5. Mata
Kemampuan penglihatan, ukuran pupil, reaksi terhadap
cahaya, konjungtiva anemis/tidak, sklera ikterik/tidak, alat
bantu, adanya sekret.
6. Hidung
Bagaimana kebersihannya, adakah secret, epistaksis,
adakah polip, adakah nafas cuping hidung, pemakaian
oksigen.
7. Telinga
Bentuk, hilang pendengaran, alat bantu dengar, serumen,
infeksi, tinnitus
8. Mulut dan Tenggorokan
Kesulitan/ gangguan bicara, pemeriksaan gigi, warna, bau,
nyeri, Kesulitan mengunyah/ menelan, posisi trakea,
benjolan di leher, pembesaran tonsil, bagaimana keadaan
vena jugularis.
9. Dada
Jantung : Inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi
Paru- paru : inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi
10. Abdomen : inspeksi, auskultasi, perkusi, palpasi
11. Genetalia : kebersihan daerah genital, adanya luka, tanda
infeksi, bila terpasang kateter kaji kebersihan kateter dan
adanya tanda infeksi pada area pemasangan kateter,
adanya hemoroid
12. Ekstremitas atas dan bawah
a. Inspeksi kuku, kulit (warna, kebersihan, turgor, adanya
edema, keutuhan dll)
b. Capilarry refill
c. Kemampuan berfungsi (mobilitas dan keamanan) untuk
semua ekstrimitas yaitu kekuatan otot, koordinasi gerak
dan keseimbangan, penggunaan alat bantu.
d. Bila terpasang infus : kaji daerah tusukan infus, kaji
tanda-tanda infeksi pada daerah tusukan infus, adanya
nyeri tekan yang berlebihan pada daerah tusukan infus.

13. Kulit
a. Kaji kebersihan, warna, kelembaban, turgor, adanya
edema
Bila terdapat luka maka kaji keadaan luka (kebersihan luka,
adanya jahitan, ukuran luka, adanya tanda infeksi pada
luka, keadaan balutan luka).
14. Data Penunjang

a. Hasil Pemeriksaan Penunjang
Tuliskan data fokus terkait penyakit pada :
1) Pemeriksaan laborat
2) Pemeriksaan Radiologi
3) dll
b. Diit yang diperoleh
c. Therapy
B. ANALISA DATA
Tgl / jam Data Fokus Problem Etiologi TTD

DS: …………………………
DO: ………………………...
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN & PRIORITAS DIAGNOSA:

sesuai dengan Diagnosa Keperawatan NANDA edisi
terbaru. (minimal 3 diagnosa keperawatan)
D. PLANNING / INTERVENSI
Tgl / Diagnosa Tujuan &
Planning TTD
jam keperawatan Kriteria Hasil
SMART
(Spesifik, ( Operasional
Measureable, sesuai dengan
Acchivable, kondisi nyata
Realistic, Time) klinik pasien )
E. IMPLEMENTASI (dilakukan per diagnosa yang muncul/3

hari perawatan)
Tgl / Diagnosa
Implementasi Respon TTD
jam keperawatan
F. EVALUASI (dilakukan setiap hari, per shift, per diagnosa
keperawatan yang muncul)
Tgl / Diagnosa Catatan Perkembangan TTD
jam Kep
S: ……………..
O: ……………
A: ……………
P : ……………
Catatan : Evaluasi sumatif dilakukan perdiagnosa dan perhari.

FORMAT ASKEP UJIAN STASE KMB
Nama Mahasiswa : ....................................... NIM : ..................

Tempat Praktik : .......................................
Data Demografi Pasien

Nama :
No. RM :
Umur :
Pendidikan :
Agama :
Pekerjaan :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Diagnosa Medis :
Tanggal Masuk :
Tanggal Pengkajian :
Pengkajian
A. Riwayat Keperawatan:
1. Keluhan Utama
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
2. Riwayat Kesehatan Sekarang

…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
3. Riwayat Kesehatan Dahulu

…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
B. Pengkajian Pasien
TTV : Tekanan Darah : …….....mmHg; RR : ….. x/menit; Nadi :

…….x/menit; Suhu :……0C
Kesadaran ................................. (E…V….M….)
Pemeriksaan Fisik
1. Wajah (Kepala dan Rambut)
2. Mata
3. Bibir dan Mulut
4. Leher
5. Dada
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
6. Jantung
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
7. Abdomen
Inspeksi :
Auskultasi :
Palpasi :
Perkusi :
8. Ekstremitas Superior
9. Ekstremitas Inferior
10. Genetalia

Therapi
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
2. Photo Thorax/Rontgen; CT Scan; MRI; USG; EKG; EEG;

Echo Cardiogram dll
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
Web of Causation (Clinical Pathways)
Analisis Masalah (Apabila tidak muat data bisa ditambahkan di
lembar belakang)
Tanggal :……………………………. Jam :……………………………….
No Data Etiologi Masalah ttd

1. Diagnosis Keperawatan :
Intervensi :
Implementasi :
Evaluasi :
Intervensi :
Implementasi :
Evaluasi :
Intervensi :
Implementasi :
Evaluasi :
RESUME KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa :
Tempat Praktik :
Tanggal :
I. Identitas pasien
Nama : …………………………………………
Umur : …………………………………………
Jenis Kelamin : …………………………………………
Alamat : …………………………………………
Status Perkawinan : …………………………………………
Agama : …………………………………………
Suku : …………………………………………
Pendidikan : …………………………………………
Pekerjaan : …………………………………………
Lama Bekerja : …………………………………………
Tanggal Masuk RS : …………………………………………

Tanggal Pengkajian : …………………………………………
Sumber Informasi : …………………………………………
II. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama saat masuk RS

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
2. Riwayat penyakit sekarang

…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
3. Riwayat penyakit dahulu

…………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
4. Diagnosa Medis pada saat MRS dan Pemeriksaan penunjang yang

telah dilakukan (informasikan tentang pemeriksaan penunjang dan
kesimpulan hasilnya serta tindakan yang telah dilakukan dari saat
MRS sampai hari pengambilan pasien sebagai kasus kelolaan)
…………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
III. Pengkajiaan Data Fokus saat ini (termasuk pengkajian pola

fungsional)
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
…………….…………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
V. Analisa Data (Minimal 2 Diagnosa Keperawatan)
No Data Etiologi Masalah Ttd
A. Diagnosis Keperawatan:
Intervensi :
Implementasi :
Evaluasi :

B. Diagnosis Keperawatan :
Intervensi :
Implementasi :
Evaluasi :
LAPORAN KASUS DAN PROSEDUR TINDAKAN OPERASI
DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL
Laporan Kasus dan Prosedur Tindakan Operasi .................... Pada

.......... dengan........ di ruang Instalasi Bedah Sentral RS
................................
A. Pre Operatif
Identitas pasien sebagai berikut:

a. Nama :
b. Umur :
c. No.RM :
d. Tanggal masuk :
e. Riwayat Kesehatan Sekarang :
f. Pemeriksaan Fisik Fokus : (Sesuai Keluhan & Tindakan
Operasi)
1. Persiapan Operasi
a) Pemeriksaan laboratorium tanggal .................

b) Informed consent : Telah disetujui oleh pasien dan
keluarga pasien yang dibuat pada tanggal
..................................
c) Persiapan Kamar Bedah:
1) Alat operatif steril
2) Meja/tempat tidur operasi
3) Monitor
4) Standart infuse
5) Suction
6) dll
2. Pelaksanaan Pembedahan
 Jenis anastesi : .................
 Obat anastesi : ..................

3. Persiapan Instruments:
No Nama/Ukuran Alat Jumlah yang dibutuhkan

1
2
3
Dst
B. Intra Operatif
Pukul Tindakan yang dilakukan (Observasi)
C. Post Operatif
Pasien dipindahkan keruang RR pada pukul ................, Tingkat

kesadaran ......................dengan
Keluhan:
TTV: ..........
Aldrette Score: ........... (Bagi pasien dewasa dengan general
anestesi)
Bromage Score: ..........(Bagi pasien dewasa dengan regional
anestesi)
Semarang, .................
Mahasiswa, Pembimbing,
(…………..) (……………)
NIM............ NIK/NIP........
FORMAT LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
DI UNIT HEMODIALISA
Nama mahasiswa : ….………………....

Tanggal Praktek : ………………...…..
Nama Pasien : …………………….
Umur / Jenis kelamin : …………/………….
Hemodialisa Ke : …………….
Pengkajian Keperawatan : (Data Fokus)
A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama (Inisial) :
2. Usia / tanggal lahir :
3. Jenis kelamin :
4. Alamat :
5. Suku / bangsa :
6. Status pernikahan :
7. Agama / keyakinan :
8. Pekerjaan / sumber penghasilan :
9. Diagnosa medic :
10. No. RM :
11. Tanggal masuk :
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB

1. Nama :
2. Usia :
3. Jenis kelamin :
4. Pekerjaan / sumber penghasilan :
5. Hubungan dengan pasien :
C. KELUHAN UTAMA
Keluhan yang paling dirasakan oleh pasien di antara keluhan yang
dirasakan yang didapatkan secara langsung dari pasien/ keluarga.
D. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Riwayat kesehatan sekarang didapatkan mulai dari pasien
mengalami keluhan sampai mencari pelayanan kesehatan
sampai mendapatkan terapi dan harus menjalani terapi HD
(pasien HD pertama).

Kondisi atau keluhan yang di rasakan oleh pasien setelah HD
sampai HD kembali (bagi pasien menjalani HD rutin).
2. Riwayat kesehatan lalu

Riwayat kesehatan dahulu didapatkan dari pengalaman pasien
mengalami kondisi yang berhubungan dengan gangguan
system urinaria (misal DM, hipertensi, BPH dll)
3. Riwayat kesehatan keluarga

Didapatkan dari riwayat penyakit keluarga yang berhubungan
dengan penyakit pasien sekarang (DM, hiperensi, penyakit
sistem perkemihan)
E. POLA KEBUTUHAN DASAR

Dikaji menurut pola fungsional Gordon.
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala:
 Rambut rontok
2. Neuro:
 penurunan kesadaran.
 Nyeri (pusing)
 Kejang karena keracunan pada SSP
 Kelemahan karena suplai O2 kurang
 Baal (mati rasa dan Kram) karena rendahnya kadar Ca dan
pH
3. Mata:
 Konjungtiva anemis
4. Hidung:
 Cuping hidung
5. Mulut:
 stomatitis, bleeding/ perdarahan, nafas bau ammonia.
6. Leher:
 Hiperparathyroid karena peningkatan reabsorbsi kalsium
dari tulang,
 hiperkalemia, hiperkalsiuria, pembesaran vena jugularis
7. Dada:
 bunyi nafas tambahan (Wheezing), otot bantu pernafasan,
Dypsnue, edema pulmo, suara paru (ronkhi), bunyi jantung
7. Abdoment:
 Asites, gangguan peristaltik, bleeding
8. Ekstremitas:
 CRT > 4 detik, edema, nyeri, kekakuan otot
9. Integument:
 pruritis, kulit kering, warna kehitaman, turgor kulit jelek,
bersisik dan dekubitus.
G. Pre HD:
(meliputi: KU, Kesadaran, BB Pre HD, BB Post HD yang lalu,
Penambahan BB, Jenis Dialiser, Asetat, Bicarbonat, Heparinisasi,
Tanda Vital, pemeriksaan fisik, status cairan dan elektrolit, keluhan
dll)
H. Selama Pelaksanaan HD:
MONITOR
No Im Jam QB V TMP Te Ten Nadi U Kelu Eval
DX p (ml/mnt) P (mm/hg) mp si F han S:
O:
A:
P:
I. Post HD:
Dx. keperawatan/masalah kolaborasi (post HD)

………………………………………………………………………………
Intervensi
………………………………………………………………………………
Implementasi
………………………………………………………………………………

Evaluasi:
1. Implementasi Diagnosa
2. Komplikasi Intra dan Post HD
3. BB post HD
4. Cairan masuk :
- Preming :
- Wash Out :
- Transfusi :
- Minum : +
JUMLAH:
5. Cairan Keluar:
- Urine :
- Muntah :
- Perdarahan : +
JUMLAH:
Semarang, Februari 2021

Departemen Keperawatan Medikal Bedah
FORMAT KONTRAK BELAJAR STASE KMB
KONTRAK BELAJAR DIBUAT PERMINGGU
Ruang :
Hari/Tanggal :
NO JAM RENCANA IMPLEMENTASI DAN

KEGIATAN EVALUASI
Semarang,…………………
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik
(……………………….) (……………………….)

LOG BOOK
PROFESI NERS XIII
FIK UNISSULA

PRESENSI KEGIATAN HARIAN/
DAFTAR HADIR MAHASISWA
HARI / JAM PARAF

NO.
TGL DATANG PULANG MHS CI/KARU
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.

DAFTAR KEGIATAN SEHARI-HARI
(ADL)
NO HARI/TGL/JAM KEGIATAN TT. MHS

FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN
Nama Mahasiswa :
Judul LP :
RENTANG NILAI
1 2 3 4 TOTAL
No. ASPEK PENILAIAN
(30- (48- (66- (84- NILAI
47) 65) 83) 100)
1 KONSEP DASAR
a. Pengertian
b. Etiologi/Faktor Penyebab
c. Patofisiologi
d. Manifestasi Klinik
e. Komplikasi
f. Penatalaksanaan medis
g. Pemeriksaan penunjang
h. Pathways
2 KONSEP KEPERAWATAN
a. Pengkajian
b. Diagnosa Keperawatan
c. Intervensi
d. Evaluasi
3 DAFTAR PUSTAKA
a. Mencantumkan rujukan
referensi
b. Jumlah referensi minimal 3
4 PROSES PENYUSUNAN
a. Sesuai topik yang
ditetapkan
b. Performa laporan
pendahuluan secara
keseluruhan
c. Diserahkan saat awal
praktik
NILAI BATAS LULUS : 70
NILAI AKHIR : Total Hasil Nilai Semarang, ……………………………..
4
A : 4,00 (85-100)
AB : 3,50 (75-84)
B : 3,00 (65-74)
BC : 2,50 (60-64) (…………………………………………)
Penilai/Pembimbing
Rubrik Penilaian:
1= jika isi tidak runtun, literatur tidak sesuai, tidak logis, tidak mampu laksana, bahasa
sulit dipahami, dan kurang relevan dengan kasus
2= jika isi runtun, literatur sesuai
3= jika isi runtun, literatur sesuai, logis dan mampu laksana, bahasa mudah dipahami
4= jika isi runtun, literatur sesuai, logis dan mampu laksana, bahasa mudah dipahami,
dan relevan dengan kasus

INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa :
NIM :
Ruang :
Rentang Nilai NILAI

1 2 3 4
No. ASPEK PENILAIAN
(30- (48- (66- (84-
47) 65) 83) 100)
1 LAPORAN PENDAHULUAN
a. Patofisiologi dalam pathways
b. Kelengkapan Pangkajian
c. Kemutahiran literatur
2 PENGKAJIAN KEPERAWATAN
a. Mengumpulkan data yang
komprehensif dari berbagai
sumber
b. Memvalidasi data
3 DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Mengidentifikasi masalah yang
actual dan resiko
b. Memprioritaskan masalah
keperawatan
c. Membuat tujuan yang realistik
4 TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Rencana tindakan sesuai
dengan dx keperawatan
b. Tindakan keperawatan
dilakukan sesuai dengan
kebutuhan klien
c. Mendokumentasikan
implementasi keperawatan
5 EVALUASI
a. Melakukan evaluasi setiap hari
(SOAP)
b. Memodifikasi rencana sesuai
evaluasi
c. Melakukan dokumentasi
dengan benat
TOTAL

NILAI AKHIR : Total Hasil Nilai
5 Semarang, …………………
A : 4,00 (85-100)
AB : 3,50 (75-84)
B : 3,00 (65-74)
(……………………………………)
BC : 2,50 (60-64)
Penilai/Pembimbing
Rubrik Penilaian:
1= dituliskan tidak lengkap dan kurang relevan dengan kasus

2= dituliskan cukup lengkap dan cukup relevan dengan kasus
3= dituliskan dengan lengkap dan relevan dengan kasus
4= dituliskan dengan lengkap dan sangat relevan dengan kasus
PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN
(UJIAN KLINIK)
Nama Mahasiswa :
Tanggal, Ruang :
RENTANG NILAI
TOTAL
No ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 4 NILAI
(30-47) (48-65) (66-83) (84-100)
I LAPORAN ASKEP
A PENGKAJIAN
1. Ketepatan Data
2. Kelengkapan data
3. Relevansi dan Nyata
B DIAGNOSA
1. Analisa dan sintesa
2. Perumusan diagnose
keperawatan
C. PERENCANAAN
1. Perioritas masalah
2. Tujuan
3. Kriteria keberhasilan
4. Rencana tindakan dan
rasional
D. IMPLEMENTASI
1. Prosedur keperawatan
2. menciptakan lingkungan
terapeutik
3. Pendidikan keperawatan
4. Kolaborasi
5. Interaksi Pasien
6. Perilaku & penampilan
professional
7. Advokasi
8. Ketepatan pelaksanaan
tindakan
9. Menilai respon pasien
kembali
10. Dokumentasi
keperawatan
E. EVALUASI
1. Kesesuaian kriteria
keberhasilan
2. Penilaian secara obyektif
3. Pengamatan perubahan
4. Pengambilan keputusan
II. RESPONSI
1. Pemahaman gangguan
system dan konsep
penyakit

2. Rencana keperawatan
3. Tindakan keperawatan
a. Prosedur
b. Pendidikan
keperawatan
c. Kolaborasi
4. Pemahaman terkait
program terapi
Nilai Akhir = Total Nilai
29

5 Semarang, …………………
A : 4,00 (85-100)
AB : 3,50 (75-84)
B : 3,00 (65-74)
(……………………………………)
BC : 2,50 (60-64)
Penilai/Pembimbing
Rubrik penilaian No. 1 :

1 = jika laporan asuhan keperawatan (pengkajian, diagnose, perencansaan,
implementasi, evalusai) tidak lengkap
implementasi, evalusai) cukup lengkap
implementasi, evalusai) lengkap
implementasi, evalusai) masalah sangat lengkap
Rubrik Penilaian No. 2 :

1 = jika dengan tidak baik mahasiswa mampu menjelaskan mencakup pemahaman
gangguan konsep penyakit, rencana keperawatan, tindakan keperwatan,
pemahaman terkait program terapi
2 = jika dengan cukup baik mahasiswa mampu menjelaskan mencakup
pemahaman gangguan konsep penyakit, rencana keperawatan, tindakan
keperwatan, pemahaman terkait program terapi
3 = jika dengan baik mahasiswa mampu menjelaskan mencakup pemahaman
gangguan konsep penyakit, rencana keperawatan, tindakan keperwatan,
pemahaman terkait program terapi
4 = jika dengan sangat baik mahasiswa mampu menjelaskan mencakup
pemahaman gangguan konsep penyakit, rencana keperawatan, tindakan
keperwatan, pemahaman terkait program terapi

PENILAIAN KETERAMPILAN TINDAKAN KEPERAWATAN
(UJIAN KLINIK)
Nama Mahasiswa :
Tgl, Ruang :
RENTANG NILAI
TOTAL
No ASPEK PENILAIAN 1 2 3 4 NILAI
(30-47) (48-65) (66-83) (84-100)
A. PERSIAPAN ALAT
1 Alat yang disiapkan tepat

sesuai dengan kebutuhan
Memperhatikan prinsip teliti,
2
kebersihan, dan sterilitas
B. PERSIAPAN TINDAKAN
1 Melakukan kontrak dengan

pasien
2 Menjelaskan tujuan tindakan
Menjelaskan prosedur
3
tindakan
4 Menyiapkan pasien
C. PELAKSANAAN TINDAKAN
Strategi penempatan alat
1
efektif dan efisien
Pelaksanaan prosedur
2
sistematis
Melaksanakan prinsip
3
steril/bersih/keamanan
Melaksanakan komunikasi
4
terapeutik
Melibatkan keluarga dalam
5
melaksanakan tindakan
6 Waktu pelaksanaan efisien
D. PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
Memperlihatakan sikap yang
1
baik dan sopan
Memperlihatkan sikap
2 tanggung jawab dan tanggung
gugat
3 Memperlihatkan kreatifitas
4 Ketenangan dan ketelitian
selama tindakan
Nilai Akhir = Total Nilai
16
Rubrik penilaian:
1 = jika dilakukan dengan alat dan tindakan yang salah
2 = jika dilakukan dengan alat yang benar dan tindakan yang salah
3 = jika dilakukan dengan alat dan tindakan yang benar tapi tidak sistematis
4 = jika dilakukan dengan alat dan tindakan yang benar dan sistematis

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI SEMINAR ARTIKEL
Judul Kasus :
Nama Kelompok :
Rentang Nilai
NO ASPEK PENILAIAN 1 2 3 4 NILAI
(30-47) (48-65) (66-83) (84-100)
1 MAKALAH
a. Sistematika penulisan
b. Tata Bahasa
c. Isi/Materi
2 PRESENTASI
a. Penggunaan AVA
b. Manajemen Waktu
c. Penggunaan bahasa
d. Penggunaan materi
e. Penjelasan sistematis
3 DISKUSI
a. Respon terhadap
pertanyaan
b. Sistematika
penyampaian jawaban
c. Rasionalisasi jawaban
d. Penyampaian ide-ide
baru
e. Peran serta anggota
kelompok
f. Penguasaan emosi
kelompok
g. Kemampuan
menyimpulkan ide
TOTAL

NILAI AKHIR : Total Hasil Nilai Semarang, ………………………..
13
A : 4,00 (85-100)
AB : 3,50 (75-84)
B : 3,00 (65-74) (………………………………)
BC : 2,50 (60-64) Penilai/Pembimbing
Rubrik Penilaian:
1= jika makalah tidak lengkap, presentasi, ppt, suara, runtun, dan penguasaan emosi
tidak baik, diskusi sangat pasif
2= jika makalah cukup lengkap, presentasi, ppt, suara, runtun, dan penguasaan emosi
cukup baik, diskusi kurang aktif
3= jika makalah lengkap, presentasi, ppt, suara, runtun, dan penguasaan emosi baik,
diskusi aktif
4= jika makalah sangat lengkap, presentasi, ppt, suara, runtun, dan penguasaan emosi
baik sekali, diskusi sangat aktif

FORMAT PENILAIAN PRESENTASI SEMINAR KASUS
Kelompok :
Ruangan :
Topik Kasus :
I. PENYAJIAN
RENTANG NILAI
ASPEK YANG TOTAL
No 1 2 3 4
DINILAI NILAI
(30-47) (48-65) (66-83) (84-100)
1 Sesuai waktu
Kemampuan
2 mengemukakan intisari
kasus
Kelancaran dan
3 kejelasan dalam
penyajian
4 Penampilan yang diuji
Jumlah = Total Nilai
4
II. ISI TULISAN

RENTANG NILAI
ASPEK YANG TOTAL
No 1 2 3 4
DINILAI NILAI
(30-47) (48-65) (66-83) (84-100)
1 PENGKAJIAN
a. Data lengkap,
Relevansi dan akurat
b. Klasifikasi data
c. Perumusan masalah
/ diaknosa
keperawatan
2 PERENCANAAN
a. Prioritas
b. Tujuan dan sasaran
(SMART)
c. Rencana Tindakan
d. Rasional
3 PELAKSANAAN
a. Berbentuk narasi
(descriptive action)
b. Penulisan tindakan
sesuai standart
c. Respon dan
tindakan
d. Adanya waktu
e. Pengkajian ulang /
masalah
EVALUASI
4 (FORMATIF DAN
SUMATIF)

RENTANG NILAI
ASPEK YANG TOTAL
No 1 2 3 4
DINILAI NILAI
(30-47) (48-65) (66-83) (84-100)
a. Menilai efektifitas
tindakan sesuai
rencana
b. Perkembangan Klien
(SOAPIER)
14
III. TANYA JAWAB

RENTANG NILAI
ASPEK YANG TOTAL
No 1 2 3 4
DINILAI NILAI
(30-47) (48-65) (66-83) (84-100)
1 Ketepatan Menjawab
Kemampuan
2 mengemukakan
argumen
Sikap mahasiswa
3
selama tanya jawab
3
Pembimbing
Nilai Akhir: I + II + III
3
A : 4,00 (85-100)
AB : 3,50 (75-84)
B : 3,00 (65-74)
(..........................)
BC : 2,50 (60-64)
Rubrik Penilaian:
1= jika penyajian kurang, isi tulisan kurang, tanya jawab pasif
2= jika penyajian cukup baik, isi tulisan cukup lengkap, tanya jawab kurang aktif
3= jika penyajian baik, isi tulisan lengkap, tanya jawab aktif
4= jika penyajian sangat baik, isi tulisan sangat lengkap, tanya jawab sangat aktif

FORMAT PENILAIAN PENCAPAIAN TARGET KETERAMPILAN
Nama Mahasiswa:
RENTANG
No ASPEK YANG DINILAI NILAI
NILAI
1 Mencapai 81-100 % dari target (84-100)

kompetensi yang harus dicapai
2 Mencapai 71- 80 % dari target (66-83)
3 Mencapai 50 - 70 % dari target (48-65)
4 Mencapai < dari 50 % dari target (30-47)

Semarang, ……………………
A : 4,00 (85-100)
AB : 3,50 (75-84)
B : 3,00 (65-74)
BC : 2,50 (60-64)
(………………………………)
Penilai/Pembimbing

FORMAT PENILAIAN PRE CONFERENCE
Nama :
Ket. : Nilai diperoleh dari pembimbing ketika kegiatan preconference.
1. ASPEK TEORITIS KASUS

RENTANG NILAI
ASPEK YANG Total
No 1 2 3 4
DINILAI NIlai
(30-47) (48-65) (66-83) (84-100)
Ketepatan pengertian
1
kasus yang diambil
Kemampuan
pembuatan
2 patofisiologi/perjalanan
penyakit secara
sistematik
Ketetapan
3 penatalaksaan kasus
dan kompilasi
3
2. ASPEK TEORITIS KEPERAWATAN

RENTANG NILAI
Total
No ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 4 NIlai
(30-47) (48-65) (66-83) (84-100)
Ketepatan dalam
1 penentuan diagnosa
keperawatan
Kemampuan
2 pembuatan tujuan dan
krIteria hasil
Ketepatan dalam
3
rencana tindakan
Kemampuan
4 merasionalkan rencana
tindakan
4

3. PENGGUNAAN DAFTAR PUSTAKA
RENTANG NILAI
ASPEK YANG Total
No 1 2 3 4
DINILAI NIlai
(30-47) (48-65) (66-83) (84-100)
Kemutakhiran daftar
1 pustaka maksimal 10
thn terakhir
Kemampuan
2 penyusunan dapus
(minimal 3 sumber)
Kesesuaian daftar
3
pustaka yang dipakai
3
Penguji / Pembimbing
Nilai Akhir: I + II + III
3
A : 4,00 (85-100)
AB : 3,50 (75-84)
B : 3,00( (65-74) (……………………….)
BC : 2,50 (60-64)
Rubrik penialain :
1 = jika data yang ada tidak sesuai dengan topik

2 = jika data yang ada tidak sesuai dengan topik akan tetapi belum lengkap
3 = Jika data yang ada lengkap dan sesuai dengan topik tetapi belum
dijelaskan secara rinci
4 = jika data yang ada lengkap dan dijelaskan secara menyeluruh dan
terdapat kesinambungan dengan topik

FORMAT PENILAIAN POST CONFERENCE
Nama Mahasiswa :
Keterangan : Nilai diperoleh dari pembimbing ketika kegiatan
postconference.
RENTANG NILAI TOTAL

ASPEK YANG
No. 1 2 3 4 NILAI
DINILAI
(30-47) (48-65) (66-83) (84-100)
1 ASPEK TEORITIS
1. Ketepatan konsep
teori dan kasus
2. Kelengkapan
penulisan konsep
yang mendukung
kasus
2 PROSES
KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
1. Ketepatan Data
2. Kelengkapan data
3 DIAGNOSA
1. Relevansi dan
Nyata
2. Analisa dan
sintesa
3. Perumusan
diagnosa
keperawatan
4. Prioritas masalah
4 PERENCANAAN
1. Tujuan
2. Kriteria
keberhasilan
3. Rencana tindakan
dan rasional
5 IMPLEMENTASI
1. Kesesuaian/ketepat
an tindakan dgn
rencana
keperawatan
2. Ketepatan tindakan
keperawatan yang
diberikan utk
mengatasi masalah
pasien
3. Kolaborasi
6 EVALUASI
1. Kesesuaian kriteria
keberhasilan

RENTANG NILAI TOTAL
ASPEK YANG
No. 1 2 3 4 NILAI
DINILAI
(30-47) (48-65) (66-83) (84-100)
2. Penilaian secara
obyektif
3. Pengamatan
perubahan
4. Pengambilan
keputusan
7 RESPONSI
1. Penguasaan materi
2. Sistematika
penyampaian
jawaban
3. Argumentasi
4. Ketepatan jawaban
5. Kedalaman Analisa
6. Penyampaian ide-
ide baru
7. Ketenangan
8. Kesopanan
A : 4,00 (85-100)
AB : 3,50 (75-84) Semarang, .....................
B : 3,00 (65-74) Pembimbing ( ............. )
BC : 2,50 (60-64)
Rubrik Penilaian:
1 = jika aspek teoritis kurang, proses keperawatan (pengkajian, diagnose,
intervensi, implementasi, evaluasi) sangat tidak lengkap, responsi pasif
2 = jika aspek teoritis cukup baik, proses keperawatan (pengkajian, diagnose,
intervensi, implementasi, evaluasi) cukup lengkap, responsi kurang aktif
3 = jika aspek teoritis baik, proses keperawatan (pengkajian, diagnose,
intervensi, implementasi, evaluasi) lengkap, responsi aktif
4 = jika aspek teoritis sangat baik, proses keperawatan(pengkajian, diagnose,
intervensi, implementasi, evaluasi) sangat lengkap, responsi sangat aktif

INSTRUMEN PENILAIAN SOFT SKILL
Nama :
Ruangan :
Skor Total
No. Kompetensi 1 2 3 4 Nilai
(30-47) (48-65) (66-83) (84-100)
Menampilkan sikap
1
yang baik dan sopan
Berpenampilan rapi dan
2
islami
3 Disiplin
4 Komunikasi efektif
5 Kreatif dan inovatif
6 Inisiatif /pro aktif
7 Kerja tim
8 Menghargai pendapat
orang lain
9 Kemampuan
berargumentasi
10 Kepekaan terhadap
lingkungan
11 Memperlihatkan sikap
tanggung jawab
TOTAL
Paraf & Nama Penilai

11
Semarang, ………………………..
A : 4,00 (85-100)
AB : 3,50 (75-84)
B : 3,00 (65-74)
BC : 2,50 (60-64) (……………………………………)
Penilai/Pembimbing
Rubrik Penilaian:
1 = jika sikap, penampilan, disiplin, komunikasi, kreatif, inovasi, keaktifan, kerja

tim, menghargai pendapat orang lain, argumentasi, peka terhadap
lingkungan, tanggung jawab kurang
lingkungan, tanggung jawab cukup
lingkungan, tanggung jawab l baik
lingkungan, tanggung jawab sangat baik
REFLEKSI AKHIR STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Nama mahasiswa :
NIM :
 Uraikan mengenai pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan

yang sudah anda peroleh selama menempuh stase Keperawatan
Medikal Bedah
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
 Uraikan kemajuan/perkembangan yang Anda peroleh selama

menjadi mahasiswa keperawatan serta penilaian mahasiswa
mengenai kemajuan/perkembangan tersebut
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
 Pendapat mahasiswa mengenai hal-hal menarik dan yang tidak

menarik dalam proses mendapatkan pengetahuan atau
pengalaman tersebut
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

 Deskripsikan hasil karya Anda yang terbaik selama melakukan
pengelolaan pasien di wahana praktik beserta alasannya
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
 Bagaimanakah tingkat kepuasan Anda terhadap model bimbingan

pembimbing klinik dan pembimbing akademik
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
 Uraikan kompetensi yang Anda peroleh selama stase tersebut

……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………


Buku Panduan KMB

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Panduan KMB

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Panduan KMB

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU PANDUAN

STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROFESI NERS ANGKATAN XIII

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN PROGRAM

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

i || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA

Copyright @ by Faculty of Nursing

All Right Reserved

ii || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA

iii || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA

iv || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA

Assalamualaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh,

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah

Wassalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarokaatuh

Semarang, 9 Maret 2021

Iwan Ardian, SKM., M.Kep.

v || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA

Alhamduillaahi Robbil ‘Alamiin penulis panjatkan kehadirat

Semarang, 8 Maret 2021

vi || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA

1 Perguruan Tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah,

vii || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA

VISI DAN MISI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

viii || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA

Stase keperawatan medikal bedah merupakan bagian dari pendidikan

KOMPETENSI, UNIT KOMPETENSI, DAN

Kompetensi yang harus dicapai selama program profesi, antara lain:

Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA 2021/2022 || 1

Adapun sub kompetensi/ unit kompetensi yang harus dicapai oleh

2 || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA 2021/2022

Selanjutnya, area pencapaian dalam praktik profesi keperawatan

Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA 2021/2022 || 3

4 || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA 2021/2022

5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan

Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA 2021/2022 || 5

A. Keterampilan Prosedur Dasar Keperawatan Medikal Bedah

B. Keterampilan Melakukan Prosedur pada pasien dengan

6 || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA 2021/2022

C. Keterampilan Melakukan Prosedur pada pasien dengan

Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA 2021/2022 || 7

D. Keterampilan Melakukan Prosedur pada pasien dengan

8 || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA 2021/2022

F. Keterampilan Melakukan Prosedur pada pasien dengan

Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA 2021/2022 || 9

G. Keterampilan Melakukan Prosedur pada pasien dengan

H. Keterampilan Melakukan Prosedur pada pasien dengan

10 || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA 2021/2022

I. Keterampilan Melakukan Prosedur pada Pasien Dengan

Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA 2021/2022 || 11

K. Keterampilan Melakukan Prosedur di Ruang IBS

12 || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA 2021/2022

7 Mampu menyambung double 1 1 1

M. Keterampilan Pemenuhan Kebutuhan Spiritual

Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA 2021/2022 || 13

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan

14 || Stase Keperawatan Medikal Bedah Profesi Ners - FIK UNISSULA 2021/2022

Memiliki kemampuan memberikan asuhan